Anda di halaman 1dari 44

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI TENGAH


RESOR BANGGAI
Kompleks Perkantoran Bukit Halimun Kab. Banggai

“ PRO JUSTITIA “

R E S U M E
I. D A S A R:

a. Laporan Polisi Nomor : LP / B / 479 / XII / 2021 / SPKT. POLRES BANGGAI / POLDA SULTENG,
tanggal 03 Desember 2021.
b. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP- Sidik / 173 / XII / 2021 / Reskrim, tanggal 03 desember 2021.

II. PERKARA:

Dugaan tindak pidana dimuka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan sesuatu
perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum dengan kekerasan atau supaya jangan
mau menurut peraturan undang-undang atau perintah yang sah yang diberikan menurut peraturan undang-
undang dan/atau perkara dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan
dari pemegang IUP PT. Koninis Fajar Mineral yang terjadi pada hari senin 29 november 2021 bertempat di
desa tuntung kecamatan bunta Kabupaten Banggai, sebagaimana dimaksud dalam pasal 160 KUHP
dan/atau pasal 162 undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4
tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara.

III. FAKTA – FAKTA :

A. PEMANGGILAN :
Para Saksi telah dilakukan pemanggilan sebagaimana terlampir dalam Berkas Perkara ini dan atas
Panggilan tersebut para saksi menghadirinya dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan.

B. PENANGKAPAN :
Dalam perkara ini dilakukan penangkapan terhadap tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dengan
surat perintah penangkapan nomor : SP- Kap / 09 / II / 2022 / Res-Krim, tanggal 05 februari 2022.

C. PENAHANAN :
Dalam perkara ini telah dilakukan Penahanan terhadap tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dengan
dasar sbb :
- Surat Perintah Penahanan Nomor : SP- Han / 08 / II / 2022 / Res-Krim, tanggal 06 februari 2022.
- Surat Perpanjangan Penahanan dari Kejaksaan Negeri Banggai nomor :
PRINT-23/P.2.11/Eku.1/02/2022, tanggal 21 februari 2022.

D PENYITAAN :
Dalam Perkara ini telah dilakukan penyitaan dengan surat perintah penyitaan nomor : SP. Sita / 148 /
XII / 2021 / Reskrim, tanggal 03 desember 2021, barang-barang berupa :

- 1 ( satu ) Set tenda rangka besi terdiri dari delapan belas potongan besi
- 1 ( satu ) buah tenda berwarna coklat
E. KETERANGAN SAKSI :

1. N a m a : ADITYA BAYU PRATAMA, S.H, Umur 26 tahun,


lahir di Luwuk, tanggal 19 juli 1995, Pekerjaan Pengacara / kuasa hukum,
Suku Kaili, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan S- 1 (strata satu),
Agama Islam, Alamat Jl. Pulau Komodo Kel. Jole Kec. Luwuk Selatan
Kab. Banggai. ----
Menerangkan :

a. Saksi menerangkan bahwa saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------

b. Saksi menerangkan bahwa mengerti bahwa saat ini saksi diperiksa / dimintai keterangan oleh
pemeriksa sehubungan dengan laporan saksi dipolres banggai tentang dugaan tindak pidana
pemalangan / pemblokiran jalan koridor tambang PT. Koninis Fajar Mineral. ----------------------------

c. Saksi menerangkan bahwa dasar saksi sehingga melaporkan peristiwa dugaan tindak pidana
pemalangan / pemblokiran jalan koridor PT. Koninis Fajar Mineral tersebut yakni surat kuasa dari
sdra. LEONARDO THEDRA selaku Direktur PT. Koninis Fajar Mineral ( SURAT KUASA nomor :
009 / SK-KFM / XII / 2021. Tanggal 02 desember 2021 ). -----------------------------------------------------

d. Saksi menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral bergerak di bidang pertambangan minerba
( mineral dan batu bara ) khususnya komoditas mineral nikel. ------------------------------------------------

e. Saksi menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral berkedudukan di desa tuntung kecamatan
bunta kabupaten banggai. ----------------------------------------------------------------------------------------------

f. Saksi menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral dalam melakukan kegiatan
pernambangannya telah di lengkapi dengn IUP Produksi sebagaimana yang di atur dalam
undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun
2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara. ------------------------------------------------------------

g. Saksi menerangkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran jalan
koridor PT. Koninis Fajar Mineral tersebut terjadi pada hari senin 29 november 2021 bertempat di
desa tuntung kecamatan bunta kabupaten banggai. ------------------------------------------------------------

h. Saksi menerangkan bahwa pada saat peristiwa dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran
jalan koridor PT. Koninis Fajar Mineral tersebut terjadi saksi sedang berada di kota luwuk
kabupaten banggai. ------------------------------------------------------------------------------------------------------

i. Saksi menerangkan bahwa sehingga saksi mengetahui hal tersebut, awalnya pada hari senin 29
november 2021 saksi SYAWALUDIN ARSYAL AMALA, ST selaku Kepala Teknik Tambang (KTT)
PT. Koninis Fajar Mineral menghubungi tim kami sembari menyampaikan perihal pemalangan /
pemlokiran jalan yang di alami oleh PT. Koninis Fajar Mineral selanjutnya berjalannya waktu
kemudian saksi bersama beberapa orang rekan saksi di tunjuk melalui surat kuasa nomor: 009 /
SK-KFM / XII / 2021. Tanggal 02 desember 2021. ---------------------------------------------------------------

Berjalannya waktu kemudian tim kami mulai mengkaji peristiwa yang di alami oleh PT. Koninis
Fajar Mineral hingga akhirnya kami berpendapat bahwa peristiwa tersebut adalah tindak pidana
sehingga berdasarkan surat kuasa dimaksud saksipun melaporkannya ke Polres Banggai tentang
dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari
pemegang IUP sebagaimana dimaksud dalam pasal 162 undang-undang nomor 3 tahun 2020
tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan
batu bara. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

j. Saksi menerangkan bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut yakni PT. Koninis
Fajar Mineral. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------
k. Saksi menerangkan bahwa pada saat perisitwa dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran
jalan PT. Kininis Fajar Mineral tersebut terjadi saksi tidak berada dilokasi tersebut sehingga tidak
mengetahui secara jelas siapakah pelaku tindak pidana dimaksud biarkan proses penyidikan
yang akan menentukan siapakah orang yang akan di mintai pertanggung jawaban pidana
sehubungan dengan peristiwa tersebut. ----------------------------------------------------------------------------

l. Saksi menerangkan bahwa Akibat dari peristiwa pemalangan / pemblokiran jalan tersebut PT.
Koninis Fajar Mineral mengalami kerugian materil yang saksi tidak ketahui jumlahnya akibat dari
demoret / keterlambatan 3 unit tongkang dan pembantalan 1 buah tongkang sehingga harus
kembali dengan tidak ada muatan. -----------------------------------------------------------------------------------

2. N a m a : SYAWALUDIN ARSYAL AMALA, ST, Umur 25


tahun, lahir di rembang, tanggal 25 februari 1996, Pekerjaan Karyawan
Swasta ( KTT PT. KFM ), Suku jawa, Kewarganegaraan Indonesia,
Pendidikan S-1( strata satu ), Agama Islam, Alamat Desa salabenda Kec.
Bunta Kab. Banggai. -----------

Menerangkan :

a. Saksi menerangkan bahwa saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------

b. Saksi menerangkan bahwa Ya, saksi mengerti bahwa saat ini saksi diperiksa / dimintai
keterangan oleh pemeriksa sehubungan dengan peristiwa pemalangan jalan koridor tambang
atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang
berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. -----------------------------------------------------

c. Saksi menerangkan bahwa saat ini saksi bekerja di PT Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang
berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. -----------------------------------------------------

d. Saksi menerangkan bahwa Jabatan saksi saat ini sebagai KTT ( kepala teknik tambang ) di PT
Koninis Fajar Mineral. ----------------------------------------------------------------------------------------------------

e. Saksi menerangkan bahwa saksi menjabat sebagai KTT ( kepala teknik tambang ) di PT Koninis
Fajar Mineral sejak tanggal 13 november 2021 sampai dengan sekarang. -------------------------------

f. Saksi menerangkan bahwa saksi menjabat selaku PJS KTT ( kepala teknik tambang ) PT Koninis
Fajar Mineral melalui surat internal memo nomor : 001/IM/MGM-PT KFM/XI/2021, tanggal 13
november 2021. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya pada tanggal 17 januari 2022 saksi di kukuhkan menjadi KTT berdasarkan SURAT
PENGANGKATAN KEPALA TEKNIK TAMBANG No. 006/Legal/SK-KFM/1/2022, tanggal 17
januari 2022, berikut saksi akan menyerahkan kepada penyidik surat pengangkatan tersebut. -----

g. Saksi menerangkan bahwa sbb : -------------------------------------------------------------------------------------


- Bertanggung jawab atas keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan serta oprasi produksi
di lokasi kerja PT. KFM. ---------------------------------------------------------------------------------------------
- bertanggung jawab atas pengurusan izin-izin perusahaan untuk melakukan kegiatan serta
secara berkala melakukan pengecekan. -----------------------------------------------------------------------

h. Saksi menerangkan bahwa Saksi tegaskan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral yang berkedudukan
di desa tuntung kec. Bunta kab. banggai bergerak di bidang penambangan nikel.
----------------------
i. Saksi menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral dalam melakukan kegiatannya telah di
lengkapi dengan surat izin sbb : --------------------------------------------------------------------------------------
a. IUP Oprasi Produksi. ------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Izin Lingkungan hidup. ----------------------------------------------------------------------------------------------
c. Jaminan Reklamasi. -------------------------------------------------------------------------------------------------
d. RKAB tahun 2021 ( rencana kerja anggaran biaya ). ------------------------------------------------------
selanjutnya dalam kesempatan ini saksi akan menyerahkan dokumen yang ada hubungannya
dengan penjelasan saksi tersebut diatas kepada pemeriksa. -------------------------------------------------

j. Saksi menerangkan bahwa peristiwa tersebut terjad pada hari senin 29 november 2021
bertempat di jalan koridor tambang tepatnya di depan pos security milik PT Koninis Fajar Mineral
( KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. -----------------------------------

k. Saksi menerangkan bahwa Pada saat peristiwa pemalangan jalan koridor tambang tersebut
terjadi saksi sedang berada dikota luwuk kab. banggai. --------------------------------------------------------

l. Saksi menerangkan bahwa Saksi mengetahui perihal pemalangan jalan koridor tambah PT. KFM
tersebut dari karyawan PT. Koninis Fajar Mineral yakni saksi ISMAIL ENTE alias MAIL. -------------

m. Saksi menerangkan bahwa Awalnya pada hari senin 29 november 2021 saksi sedang berada di
luwuk, kemudian sekira pukul 13.00 wita saksi ISMAIL ENTE alias MAIL menghubungi saksi
melalui telp sembari menyampaikan perihal telah terjadi pemalangan / pemblokiran jalan koridor
tambang sehingga aktifitas pengangkutan material ke jety tidak dapat dilakukan. ----------------------

Selanjutnya sejak hari senin 29 november 2021 sampai degan hari jumat 03 desember 2021
saksi ISMAIL ENTE alias MAIL rutin dalam setiap harinya melaporkan perkembangan situasi
dalam area project tambang yang mana beberapa orang masyarakat desa tuntung masing
menduduki tenda yang sengaja di bangun di samping pos security PT. KFM dengan tujuan untuk
mengawasi serta melarang kegiatan pemuatan material nikel dari lokasi produksi menuju kapal
tongkang / jety PT. KFM. ------------------------------------------------------------------------------------------------

Akibat dari peristiwa tersebut sehingga PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) mengalami kerugian
akibat tidak dapat melakukan pemuatan material dari lokasi produksi menuju ke Jety untuk
pengisian kapal tongkang. ----------------------------------------------------------------------------------------------

n. Saksi menerangkan bahwa pada saat peristiwa tersebut terjadi saksi tidak berada tempat
kejadian sehingga tidak melihat siapakah yang melakukan pemalangan / pemblokiran jalan
tersebut. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

o. Saksi menerangkan bahwa selama peristiwa dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran
jalan tersebut terjadi sejak hari senin 29 november 2021 sampai dengan hari jumat 03 desember
2021 aktifitas / kegiatan pemuatan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju ke
jety untuk pengisian kapal tongkang tidak dapat di lakukan karena jalan di tutup oleh para pelaku
pemalangan / pemblokiran jalan tersebut. --------------------------------------------------------------------------

p. Saksi menerangkan bahwa memang benar tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN memiliki
tanah di pegunungan desa tuntung namun saksi tegaskan bahwa tanah tersebut tidak masuk
kedalam WIUP ( wilayah izin usaha pertambangan ) milik PT. Koninis Fajar Mineral karena tim
kami telah melakukan pengecekan atas lahan tersebut. -------------------------------------------------------

q. Saksi menerangkan bahwa lokasi pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut sebelumnnya
adalah milik WELI POMASE dengan bukti SURAT KETERANGAN PENGUASAAN TANAH
nomor : 593.2 / 56 / PEMDES /2020. --------------------------------------------------------------------------------

Kemudian pada hari rabu 04 november 2020 PT. Koninis Fajar Mineral telah membayar /
membebaskan tanah tersebut dari pemiliknya sehingga kepemilikan atas tanah tersebut beralih
ke pihak PT. Koninis Fajar Mineral, berikut saksi akan menyerahkan kepada penyidik bukti
pembebasan lahan tersebut. -------------------------------------------------------------------------------------------
r. Saksi menerangkan bahwa Akibat dari peristiwa pemalangan / pemblokiran jalan tersebut PT.
Koninis Fajar Mineral mengalami kerugian materil kurang lebih Rp. 30.000.000.000 ( tiga puluh
milyar rupiah ) yang diperoleh dari demoret / keterlambatan 3 unit tongkang, pembantalan 1 buah
tongkang sehingga harus kembali dengan tidak ada muatan dan tidak ada pemuatan material
hasil tambang ke tongkang untuk memenuhi permintaan pembeli selama proses pemalangan /
pemblokiran jalan terjadi. -----------------------------------------------------------------------------------------------

s. Saksi menerangkan bahwa sehubungan dengan pembebasan lahan yang masuk dalam WIUP
(wilayah izin usaha pertambangan) PT. Koninis Fajar Mineral telah di lakukan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. -----------------------------------------------------------------------------

3. N a m a : ISMAIL ENTE alias MAIL Umur 39 tahun, lahir di


Tuntung 17 agustus 1982, Pekerjaan Karyawan PT. Koninis Fajar Mineral,
Suku saluan, Kewarganegaraan Indonesia, SMA ( tamat ), Agama Islam,
Alamat Desa tuntung kec. Bunta kab. banggai.
------------------------------------------------------
Menerangkan :

a. Saksi menerangkan bahwa saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------

b. Saksi menerangkan bahwa ya, saksi bersedia untuk di angkat sumpah dihadapan penyidik
sebelum memberikan keterangan. -----------------------------------------------------------------------------------

c. Saksi menerangkan bahwa ya, saksi mengerti bahwa saat ini saksi diperiksa / dimintai
keterangan oleh pemeriksa sehubungan dengan peristiwa pemalangan jalan koridor tambang kilo
meter nol sampai dengan satu atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT Koninis Fajar
Mineral ( KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. ------------------------

d. Saksi menerangkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu
kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP tersebut terjadi pada hari senin 29 november
2021 bertempat di jalan koridor tambang atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT
Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. ------

e. Saksi menerangkan bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut yakni pihak PT Koninis
Fajar Mineral ( KFM) karena selama proses pemalangan / pemblokiran jalan tersebut terjadi,
kegiatan pengangkutan material hasil tambang dari lokasi produksi menuju ke jety tidak dapat
dilakukan akibat jalan tertutup oleh pemblokiran tersebut. -----------------------------------------------------

f. Saksi menerangkan bahwa yang melakukan dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran
jalan koridor milik PT Koninis Fajar Mineral (KFM) tersebut yakni tersangka WASRIN PEANTOK
alias RIN. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

g. Saksi menerangkan bahwa tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN melakukan dugaan tindak
pidana pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut dengan cara memerintahkan warga
masyarakat untuk membangun tenda ditengah jalan koridor sehingga akses jalan koridor tertutup
total dan mobilitas pengangkutan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi
jety tidak dapat dilakukan. ----------------------------------------------------------------------------------------------

h. Saksi menerangkan bahwa sesaat sebelum peristiwa dugaan tindak pidana pemalangan /
pemblokiran jalan tersebut terjadi lokasi jalan koridor telah ramai di kunjungi oleh warga
masyarakat desa tuntung selanjutnya tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN yang juga ada
dilokasi tersebut seketika berkata dengan nada keras “…pasang itu tenda disana … “ sembari
disaat itu tangan tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN menunjuk kearah tengah jalan koridor,
warga masyarakat yang mendengar kalimat tersebut kemudian secara bersama-sama
membangun tenda rangka besi di tengah jalan koridor. --------------------------------------------------------

i. Saksi menerangkan bahwa proses pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut


menggunakan media tenda rangka besi. ---------------------------------------------------------------------------

j. Saksi menerangkan bahwa Awalnya pada hari senin 29 november 2021 sekira pukul 09.00 wita
saksi sedang berada dilokasi kerja PT Koninis Fajar Mineral (KFM) yang jaraknya sekitar
setengah kilo meter dari lokasi pemalangan/ pemblokiran tersebut kemudian di saat itu saksi
mendengar pemberitahuan melalui Handy Talky (HT) yang di sampiakan oleh karyawan PT. Jaga
Aman Sarana (JAS) yang bernama LUKY yang mana isi penyampaian tersebut bahwa lokasi pos
security di datangi oleh kelompok warga dari desa tuntung selanjutnya berencana akan
melakukan pemalangan / pemblokiran jalan koridor apabila permintaan mereka tidak segera
dipenuhi. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnnya saksi bergegas menuju lokasi pos security dan melihat lokasi tersebut telah ramai di
kelilingi oleh warga masyarakat desa tuntung selanjutnya dalam kesempatan tersebut saksi juga
sudah melihat tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN ada di antara warga masyarakat
tersebut.

Kemudian dalam kesempatan tersebut saksi melihat tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN
berusaha memprofokasi warga dengan cara berjalan mendatanggi beberapa warga yang ada
dilokasi tersebut sembari menyampaikan kalimat yang seolah-olah menyudutkan pihak
perusahaan hingga akhirnya saksi mendengar tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN
berteriak kearah saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI dengan kalimat “… Tolong ambil itu tenda
dengan kursi desa …” selanjutnya terlihat saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI pergi
meninggalkan lokasi dengan tujuan yang saksi tidak ketahui kemudian tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN kembali berkata dengan kalimat profokatif yang isinya “ … satu setan
diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi sendiri, kitorang mau ikot akan maunya
perusahaan berangkat satu kita berangkat semua, sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah
sudah hancur …” hingga beberapa saat kemudian saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI tiba
dengan menggunakan mobil Dump Truck Berwarna merah serta membawa potongan besi tenda
beserta terpal berwarna coklat selanjutnya tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN dibantu
beberapa warga menurunkan tenda rangka besi tersebut selanjutnya seketika tersangka
WASRIN PEANTOK alias RIN berkata dengan nada keras “…pasang itu tenda disana … “
sembari disaat itu tangan tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN menunjuk kearah tengah jalan
koridor, warga masyarakat yang mendengar kalimat tersebut kemudian secara bersama-sama
membangun tenda rangka besi di tengah jalan koridor tambang atau lebih tepatnya di depan pos
security milik PT Koninis Fajar Mineral (KFM) sementara disaat itu tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN aktif mengawasi pembangunan tenda tersebut hingga akhirnya di saat itu
ada lima buah mobil DUMP TRUCK yang memuat material hasil penambangan dari lokasi
produksi menuju ke jety akan melintas dilokasi depan pos security namun harus terhenti dan
tidak melanjutkan perjalanannya akibat adanya pemalangan / pemblokiran jalan tersebut yang
mana jalan koridor telah di tutup dengan menggunakan tenda rangka besi.
--------------------------------------

Tidak lama berselang rombongan anggota polsek bunta yang di pimpin oleh kapolsek bunta
datang kelokasi selanjutnya memerintahkan untuk membongkar tenda tersebut namun sekestika
upaya kapolsek mendapat perlawanan dari warga masyarakat sehingga sempat terjadi keributan
mulut antara warga masyarakat dengan petugas dari polsek bunta sementara disaat bersamaan
beberapa warga yang saksi tidak ingat lagi secara bersama-sama memindahkan tenda tersebut
tepat ditengah jalan koridor tambang mendekati lokasi jalan nasional / jalan aspal / jalan umum. --

Kemudian kapolsek bunta IPTU NANANG AFRIKO,S.H.,M.H melakukan mediasi dengan warga
masyarakat sehingga diketahui alasan sehingga warga masyrakat melakukan pemalangan
karena meminta pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) segera merealisasikan permintaan
mereka sbb :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Melakukan sosialisasi perihal AMDAL.
--------------------------------------------------------------------------
- Melakukan sosialisasi tentang perekrutan tenaga kerja. ---------------------------------------------------
- Ganti rugi dampak yang dialami warga akibat kegiatan penambangan tersebut. --------------------
selanjutnya kapolsek menyampaikan akan memfasilitasi pertemuan anatara warga dengan pihak
PT Koninis Fajar Mineral (KFM) pada hari senin 06 desember 2021 sehingga warga masyarakat
menyambut baik upaya dari pihak kepolisian sektor bunta tersebut sehingga warga masyarakat
saling bantu dengan petugas kepolisian memindahkan tenda rangka besi tersebut dari tengah
jalan koridor tambang menuju ke samping pos security sehingga tenda tersebut tidak lagi
menghalangi jalan koridor tambang selanjutnya kapolsek bunta bersama anggotanya pergi
meninggalkan lokasi tersebut. -----------------------------------------------------------------------------------------

tidak lama berselang beberapa warga masyarakat mulai meninggalkan lokasi tersebut namun
beberapa orang masih berada di tenda yang letaknya di samping pos security hingga akhinya
pada sekira pukul 16.30 wita saksi meninggalkan lokasi tersebut. ------------------------------------------

k. Saksi menerangkan bahwa sebagaimana yang telah saksi jelaskan diatas bahwa yang menyuruh
untuk mengambil / mendatangkan tenda tersebut yakni tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN.

Selanjutnya yang mengambil tenda tersebut yakni saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI dengan
menggunakan Dump truck berwarna merah atas permintaan tersangka WASRIN PEANTOK alias
RIN. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemudian yang memrintahkan untuk memesang tenda rangka besi tersebut di tengah jalan
koridor yakni tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN. --------------------------------------------------------

l. Saksi menerangkan bahwa setelah tenda tenda rangka besi tersebut dipindahkan dari tengah
jalan koridor menuju ke samping pos security, kegiatan pengangkutan material hasil tambang dari
lokasi penambangan menuju lokasi jety belum bisa dilakukan karena warga masyarakat masih
melarang kegiatan tersebut dilakukan sampai dengan apa yang menjadi tuntutan warga
masyarakat di realisasikan oleh pihak PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM ). ---------------------------------

m. Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apakah alasan sehingga tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN memerintahkan / menyuruh warga masyarakat untuk membangun tenda
rangka besi tersebut ditengah jalan koridor tersebut. -----------------------------------------------------------

n. Saksi menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) dalam melakukan pegiatan /
pekerjaannya telah dilengkapi dengan legalitas namun saksi tidak mengtahui izin apakah yang
dimilikinya. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

o. Saksi menerangkan bahwa akibat dari peristiwa pemalangan / pemblokiran jalan tersebut
sehingga sejak hari senin 29 november 2021 sampai dengan jumat 03 desember 2021 tidak
dapat melakukan pengangkutan material hasil tambang menuju lokasi jety. -----------------------------

Kerugian materil dengan jumlah yang saksi tidak tau menjadi dampak atas peritiwa tersebut
selanjutnya akibat karyawan tidak bekerja selama berhari-hari sehingga mengurangi penghasilan
mereka namun jumlahnya saksi tidak ketahui. --------------------------------------------------------------------

p. Saksi menerangkan bahwa saksi masih tetap dengan keterangan yang telah saksi sampaikan di
dalam berita acara pemeriksaan pada hari rabu 08 desember 2021 dan sehubungan dengan
pemeriksaan tersebut tidak ada keterangan yang akan saksi rubah atau tambahkan. -----------------

q. Saksi menerangkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu
kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP tersebut terjadi pada hari senin 29 november
2021 bertempat di jalan koridor tambang atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT
Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. ------
r. Saksi menerangkan bahwa tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN melakukan dugaan tindak
pidana pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut dengan cara memerintahkan warga
masyarakat untuk membangun tenda ditengah jalan koridor sehingga akses jalan koridor tertutup
total dan mobilitas pengangkutan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi
jety tidak dapat dilakukan. ----------------------------------------------------------------------------------------------

s. Saksi menerangkan bahwa terhadap 1 ( satu ) set tenda rangka besi yang terdiri dari delapan
belas potongan besi beserta satu buah terpal berwarna coklat saksi mengenalinya karena tenda
tersebutlah yang dengan sengaja di dirikan / dibangun oleh warga masyarakat di tengah jalan
koridor atas perintah tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN. ---------------------------------------------

t. Saksi menerangkan bahwa Selain saksi ada juga orang lain yang mengetahui peristiwa tersebut
yakni saksi DAROMES TOLONO alias DAROMES dan beberapa orang yang juga ada dilokasi
tersebut. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. N a m a : DAROMES TOLONO alias DAROMES, Umur 29


tahun, lahir di Nanga Nangaon 25 desember 1992, Pekerjaan Security
PT. Koninis Fajar Mineral, Suku saluan, Kewarganegaraan Indonesia,
Pendidikan SMA ( tidak tamat ), Agama Islam, Alamat Desa Nanga
Nangaon kec. Bunta kab. banggai.
--------------------------------------------------------------------------------------
Menerangkan :

a. Saksi menerangkan bahwa saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------

b. Saksi menerangkan bahwa ya, saksi bersedia untuk di angkat sumpah dihadapan penyidik
sebelum memberikan keterangan. -----------------------------------------------------------------------------------

c. Saksi menerangkan bahwa ya, saksi mengerti bahwa saat ini saksi diperiksa / dimintai
keterangan oleh pemeriksa sehubungan dengan peristiwa pemalangan jalan koridor tambang
atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang
berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. -----------------------------------------------------

d. Saksi menerangkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu
kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP tersebut terjadi pada hari senin 29 november
2021 bertempat di jalan koridor tambang atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT
Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. ------

e. Saksi menerangkan bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut yakni pihak PT Koninis
Fajar Mineral karena selama proses pemalangan / pemblokiran jalan tersebut terjadi, kegiatan
pengangkutan material hasil tambang dari lokasi produksi menuju ke jety tidak dapat dilakukan
akibat jalan tertutup oleh pemblokiran tersebut. ------------------------------------------------------------------

f. Saksi menerangkan bahwa yang melakukan dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran
jalan koridor milik PT Koninis Fajar Mineral (KFM) tersebut yakni tersangka WASRIN PEANTOK
alias RIN. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

g. Saksi menerangkan bahwa tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN melakukan dugaan tindak
pidana pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut dengan cara memerintahkan warga
masyarakat untuk membangun tenda ditengah jalan koridor sehingga akses jalan koridor tertutup
total dan mobilitas pengangkutan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi
jety tidak dapat dilakukan. ----------------------------------------------------------------------------------------------

h. Saksi menerangkan bahwa Awalnya tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN mendatangi saksi
dan berkata “… saya mau ba palang, hentikan kegiatan holing / pengangkutan…” berjalannya
waktu kemudian warga masyarakat desa tuntung mulai berkumpul hingga akhirnya tersangka
WASRIN PEANTOK alias RIN yang juga ada dilokasi tersebut seketika berkata dengan nada
keras “… pasang itu tenda disana … “ sembari disaat itu tangan tersangka WASRIN PEANTOK
alias RIN menunjuk kearah tengah jalan koridor, warga masyarakat yang mendengar kalimat
tersebut kemudian secara bersama-sama membangun tenda rangka besi di tengah jalan koridor.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

i. Saksi menerangkan bahwa proses pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut


menggunakan media tenda rangka besi. ---------------------------------------------------------------------------

j. Saksi menerangkan bahwa Awalnya pada hari senin 29 november 2021 sekira pukul 07.00 wita
saksi mulai melaksanakan piket security menggantikan rekan saksi selanjutnya giat rutin saksi
lakukan yakni melakukan kegiatan pengawasan dan pengamanan lokasi project PT. Koninis
Fajar Mineral berjalannnya waktu kemudian pada sekira pukul 08.50 wita tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN mendatangi saksi sembari berkata “… saya mau ba palang, hentikan
kegiatan holing / pengangkutan…” tidak lama berselang warga masyarakat secara besama-sama
mendatangi pos security PT Koninis Fajar Mineral (KFM) sehingga saksi menyampaikan
peristiwa tersebut melalui Handy Talky (HT) sehingga dapat di dengar oleh karyawan lainnya. ----

Selanjutnnya disaat tersebut ada dua buah mobil DUMP TRUCK akan melintas di depan pos
security dengan tujuan membawa / memuat material hasil penambangan dari lokasi produksi
menuju lokasi jety namun secara tiba-tiba tersangka WASRIN PEANTOK memberhentikan kedua
mobil tersebut dan melarang untuk melitas dilokasi tersebut sehingga kedua mobil tersebut
berhenti dan tidak dapat melanjutkan perjalanannya menuju lokasi Jety. ---------------------------------

Kemudian dalam kesempatan tersebut saksi melihat tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN
berusaha memprofokasi warga dengan cara berjalan mendatanggi beberapa warga yang ada
dilokasi tersebut sembari menyampaikan kalimat yang seolah-olah menyudutkan pihak
perusahaan hingga akhirnya saksi mendengar tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN
berteriak kearah saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI dengan kalimat “… Tolong ambil itu tenda
dengan kursi desa …” selanjutnya terlihat saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI pergi
meninggalkan lokasi dengan tujuan yang saksi tidak ketahui kemudian tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN kembali berkata dengan kalimat profokatif yang isinya “ … satu setan
diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi sendiri, kitorang mau ikot akan maunya
perusahaan berangkat satu kita berangkat semua, sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah
sudah hancur …” hingga beberapa saat kemudian saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI tiba
dengan menggunakan mobil Dump Truck Berwarna merah serta membawa potongan besi tenda
beserta terpal berwarna coklat selanjutnya tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN dibantu
beberapa warga menurunkan tenda rangka besi tersebut selanjutnya seketika tersangka
WASRIN PEANTOK alias RIN berkata dengan nada keras “… pasang itu tenda disana … “
sembari disaat itu tangan tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN menunjuk kearah tengah jalan
koridor, warga masyarakat yang mendengar kalimat tersebut kemudian secara bersama-sama
membangun tenda rangka besi di tengah jalan koridor tambang atau lebih tepatnya di depan pos
security milik PT Koninis Fajar Mineral (KFM) sementara disaat itu tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN aktif mengawasi pembangunan tenda tersebut hingga akhirnya di saat itu
ada lima buah mobil DUMP TRUCK yang memuat material hasil penambangan dari lokasi
produksi menuju ke jety akan melintas dilokasi depan pos security namun harus terhenti dan
tidak melanjutkan perjalanannya akibat adanya pemalangan / pemblokiran jalan tersebut yang
mana jalan koridor telah di tutup dengan menggunakan tenda rangka besi.
--------------------------------------

Tidak lama berselang rombongan anggota polsek bunta yang di pimpin oleh kapolsek bunta
datang kelokasi selanjutnya memerintahkan untuk membongkar tenda tersebut namun sekestika
upaya kapolsek mendapat perlawanan dari warga masyarakat sehingga sempat terjadi keributan
mulut antara warga masyarakat dengan petugas dari polsek bunta sementara disaat bersamaan
beberapa warga yang saksi tidak ingat lagi secara bersama-sama memindahkan tenda tersebut
tepat ditengah jalan koridor tambang mendekati lokasi jalan nasional / jalan aspal / jalan umum. --
Kemudian kapolsek bunta IPTU NANANG AFRIKO,S.H.,M.H melakukan mediasi dengan warga
masyarakat sehingga diketahui alasan sehingga warga masyrakat melakukan pemalangan
karena meminta pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) segera merealisasikan permintaan
mereka sbb :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Melakukan sosialisasi perihal AMDAL. -----------------------------------------------------------------------
b. Melakukan sosialisasi tentang perekrutan tenaga kerja. -------------------------------------------------
c. Ganti rugi dampak yang dialami warga akibat kegiatan penambangan tersebut. -----------------
selanjutnya kapolsek menyampaikan akan memfasilitasi pertemuan anatara warga dengan pihak
PT Koninis Fajar Mineral (KFM) pada hari senin 06 desember 2021 sehingga warga masyarakat
menyambut baik upaya dari pihak kepolisian sektor bunta tersebut sehingga warga masyarakat
saling bantu dengan petugas kepolisian memindahkan tenda rangka besi tersebut dari tengah
jalan koridor tambang menuju ke samping pos security sehingga tenda tersebut tidak lagi
menghalangi jalan koridor tambang selanjutnya kapolsek bunta bersama anggotanya pergi
meninggalkan lokasi tersebut. -----------------------------------------------------------------------------------------

selanjutnya sejak hari senin 29 november 2021 sampai dengan hari senin 03 desember 2021
warga masyarakat desa tuntung secara bergantian menduduki tenda yang dengan sengaja di
bangun di samping pos security PT. Konins Fajar Mineral sehingga selama itu juga PT Koninis
Fajar Mineral (KFM) tidak melakukan kegiatan pengangkutan material hasil penambangan
menuju lokasi jety. --------------------------------------------------------------------------------------------------------

k. Saksi menerangkan bahwa sebagaimana yang telah saksi jelaskan diatas bahwa yang menyuruh
untuk mengambil / mendatangkan tenda tersebut yakni tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN.

Selanjutnya yang mengambil tenda tersebut yakni tersangka FERDINAN RUMBAI alias EDI
dengan menggunakan Dump truck berwarna merah atas permintaan tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN. -----------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemudian yang memrintahkan untuk memesang tenda rangka besi tersebut di tengah jalan
koridor yakni tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN. --------------------------------------------------------

l. Saksi menerangkan bahwa setelah tenda tenda rangka besi tersebut dipindahkan dari tengah
jalan koridor menuju ke samping pos security, kegiatan pengangkutan material hasil tambang dari
lokasi penambangan menuju lokasi jety belum bisa dilakukan karena warga masyarakat masih
melarang kegiatan tersebut dilakukan sampai dengan apa yang menjadi tuntutan warga
masyarakat di realisasikan oleh pihak PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM ). ---------------------------------

m. Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apakah alasan sehingga tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN memerintahkan / menyuruh warga masyarakat untuk membangun tenda
rangka besi tersebut ditengah jalan koridor tersebut. -----------------------------------------------------------

n. Saksi menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) dalam melakukan pegiatan /
pekerjaannya telah dilengkapi dengan legalitas namun saksi tidak mengtahui izin apakah yang
dimilikinya. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

o. Saksi menerangkan bahwa akibat dari peristiwa pemalangan / pemblokiran jalan tersebut
sehingga sejak hari senin 29 november 2021 sampai dengan jumat 03 desember 2021 tidak
dapat melakukan pengangkutan material hasil tambang menuju lokasi jety. -----------------------------

Kerugian materil dengan jumlah yang saksi tidak tau menjadi dampak atas peritiwa tersebut
selanjutnya akibat karyawan tidak bekerja selama berhari-hari sehingga mengurangi penghasilan
mereka namun jumlahnya saksi tidak ketahui. --------------------------------------------------------------------

p. Saksi menerangkan bahwa saksi masih tetap dengan keterangan yang telah saksi sampaikan di
dalam berita acara pemeriksaan pada hari rabu 08 desember 2021 dan sehubungan dengan
pemeriksaan tersebut tidak ada keterangan yang akan saksi rubah atau tambahkan. ----------------
q. Saksi menerangkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu
kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP tersebut terjadi sejak hari senin 29 november
2021 sampai dengan hari jumat 03 desember 2021 bertempat di jalan koridor tambang atau lebih
tepatnya di depan pos security milik PT Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang berkedudukan di desa
tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. -----------------------------------------------------------------------------------

r. Saksi menerangkan bahwa tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN melakukan dugaan tindak
pidana pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut dengan cara memerintahkan warga
masyarakat untuk membangun tenda ditengah jalan koridor sehingga akses jalan koridor tertutup
total dan mobilitas pengangkutan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi
jety tidak dapat dilakukan. ----------------------------------------------------------------------------------------------

s. Saksi menerangkan bahwa terhadap 1 ( satu ) set tenda rangka besi yang terdiri dari delapan
belas potongan besi beserta satu buah terpal berwarna coklat saksi mengenalinya karena tenda
tersebutlah yang dengan sengaja di dirikan / dibangun oleh warga masyarakat di tengah jalan
koridor atas perintah tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN. ---------------------------------------------

t. Saksi menerangkan bahwa Selain saksi ada juga orang lain yang mengetahui peristiwa tersebut
yakni saksi ISMAIL ENTE alias MAIL dan beberapa orang yang juga ada dilokasi tersebut. ---------

5. N a m a : FERDINAN RUMBAI Alias EDI, Umur 46 tahun,


lahir di Tobelombang 23 Februari 1975, Pekerjaan Wiraswasta, Suku
sanger, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan SMA (tamat), Agama
kristen protestan, Alamat Desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai.
--------------------------------------------
Menerangkan :

a. Saksi menerangkan bahwa saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------

b. Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengenali saudara ADITYA BAYU PRATAMA dan saksi
tidak mempunyai hubungan keluarga ataupun hubungan pekerjaan denganya. -------------------------

c. Saksi menerangkan bahwa Ya, benar saksi yang membawa 1 (satu) tenda besi dan kursi pada
saat terjadinya aksi yang di lakukan oleh kelompok warga desa tuntung di jalan koridor tambang
PT.Koninis fajar mineral (KFM). ---------------------------------------------------------------------------------------

d. Saksi menerangkan bahwa Pada hari senin tanggal 29 November 2021 sekitar jam 11.00 wita,
tepatnya jalan koridor tambang di depan pos security milik PT.Koninis fajar mineral (FKM) Desa
Tuntung Kec.Bunta Kab.Banggai. ------------------------------------------------------------------------------------

e. Saksi menerangkan bahwa Jadi 1 (satu) tenda besi tersebut saksi ambil di rumah warga desa
tuntung atas nama saudara ARWIN karena tenda tersebut telah selesai di pakai untuk acara
kedukaan dan kursi tersebut saksi ambil sebagian di balai desa tuntung dan sebagian di rumah
saudara ARWIN. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

f. Saksi menerangkan bahwa Jadi 1 (satu) tenda besi dan kursi tersebut adalah inventaris desa
tuntung. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

g. Saksi menerangkan bahwa Jadi awalnya pada hari senin tanggal 29 november 2021 sekitar jam
09.00 wita, saksi dari rumah saksi dengan maksud akan memindah sapi saksi yang terletak di
lapangan sepak bola desa tuntung yang berjarak kurang lebih 300 (tiga ratus ) meter, kemudian
setalah saksi akan kembali kerumah saksi tepatnya di pojok jalan saksi melihat tersangka
WASRIN berdiri di pinggir jalan dekat rumah saudara WAJIR berteriak mengatakan kepada orang
yang ada di sekitar nya “ MO PIGI KE JETI MINTA PERTANGGUNG JAWABAN LAHAN BELUM
DI PROSES PERUSAHAAN PERUSAHAAN CUMA BA JANJI JANJI” kemudian setelah itu
tersangka WASRIN langsung mengambil sepeda motor dan pergi kemudian saksi melihat
saudara AMIN (BPD) desa tuntung saat itu saksi mendatanginya dan mengatakan kepada
saudara AMIN (BPD) desa tuntung “COBA DI LIAT ADA MASYARAKAT YANG SUDAH KE JETI
JANGAN SAMPAI ADA AKSI” kemudian saat itu saudara AMIN (BPD) desa tuntung mengatakan
kepada saksi “ SAYA MO LAPOR IBU KADES” dan saat itu saksi melihat saudara amin langsung
pergi ke kantor desa tuntung. -----------------------------------------------------------------------------------------

Kemudian saat itu saksi langsung kembali kerumah saksi setelah itu sekitar 15 (lima belas) menit
kemudian saksi menggunakan sepeda motor saksi pergi ke jalan koridor tambang PT.Koninis
fajar mineral (KFM), dengan maksud untuk melihat apa yang terjadi sesampainya saksi di jalan
tambang PT.Koninis fajar mineral (KFM) saksi melihat sudah ada sekelompok warga masayrakat
desa tuntung, ibu kepala desa saksi SUSANTI IRA DATI dan ketua BPD desa tuntung saudara
AMIN di mana saat itu saksi sudah melihat ada tali raffia warna hitam yang di ikat di portal jalan
sebelah kiri dan kanan sehingga tali raffia tersebut merintangi jalan koridor tambang PT.Koninis
fajar mineral (KFM) kemudian posisi ibu kepala desa saksi SUSANTI IRA DATI dan ketua BPD
desa tuntung saudara amin saling berhadapan dengan kelompok warga desa tuntung sambil
sambil bercerita namun saksi tidak mengetahui apa pembicaraan nya yang inti pokok dari
pembicaraan tentang pembebasan lahan harus segera di bayarkan pihak PT.Koninis fajar
mineral (KFM) .-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemudian tersangka WASRIN berteriak mengatakan kepada saksi “ TOLONG AMBIL ITU
TENDA DENGAN KURSI DESA” saat itu saksi dengan spontan langsung menuju rumah saksi
dan mengambil mobil truk milik saksi dan langsung kerumah saudara ARWIN untuk mengambil
tenda dan kursi kemudian tenda dan kursi tersebut di angkat oleh anak anak muda warga desa
tuntung yang sudah ada di rumah saudara AMIN kemudian saksi langsung mengantar tenda dan
kursi tersebut ke jalan koridor tambang PT. Koninis fajar mineral (KFM), setelah tenda dan kursi
tersebut di turunkan kemudian saksi di suruh lagi oleh warga untuk kembali mengambil kursi
desa yang di simpan di balai desa tuntung dan memuat kembali di mobil saksi serta mengantar
kembali kursi tersebut di jalan koridor tambang PT.Koninis fajar mineral (KFM), setelah itu saksi
kembali kerumah saksi dan meyimpan mobil saksi dan saksi pun kembali ke jalan koridor
tersebut.----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saat saksi sudah berada di jalan korodor tersebut saksi melihat sudah ada aparat kepolisian
sektor bunta melakukan pengamanan akibat aksi yang di lakukan sekelompok warga desa
tuntung tersebut, kemudian saksi melihat ibu kepala desa tuntung bercerita dengan pihak
PT.Koninis fajar mineral (KFM) namun saksi tidak mengetahui apa yang di bicarakan setelah itu
pun saksi pulang kerumah saksi dan pada saat saksi kembali kerumah saksi saat itu sekelompok
warga masyarakat tersebut masi berkumpul di jalan koridor tambang PT.Koninis fajar mineral
(KFM) dan saksi tidak mengetahui lagi apa yang terjadi. -------------------------------------------------------

h. Saksi menerangkan bahwa Yang menyuruh saksi adalah tersangka WASRIN. -------------------------

i. Saksi menerangkan bahwa Tenda tersebut di gunakan untuk tempat mediasi sekelompok warga
desa tuntung dan pihak PT.Koninis fajar mineral (KFM) untuk penyelesaiyan pembebasan lahan.

j. Saksi menerangkan bahwa Ya di ketahui dan di dengar oleh ibu kepala desa saksi SUSANTI IRA
DATI dan ketua BPD saudara amin. ---------------------------------------------------------------------------------

k. Saksi menerangkan bahwa Ya, ibu kepala desa saksi SUSANTI IRA DATI dan ketua BPD
saudara AMIN mendegar dan tidak melakukan larangan kepada saksi untuk mengambil kursi dan
tenda tersebut. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------

l. Saksi menerangkan bahwa Saksi tidak mengetahuinya namun setelah saksi pergi ke jalan koridor
tambang PT.Koninis fajar mineral (KFM) saksi melihat saudara wasrin sudah ada dan menyuruh
saksi untuk mengambil tenda dan kursi desa tuntung. ----------------------------------------------------------
m. Saksi menerangkan bahwa Saksi tidak mengetahuinya karena saksi tidak melihat masyarakat
yang ada di sekitar saudara wasrin namun bisa jadi di tujukan kepada saksi.
----------------------------

n. Saksi menerangkan bahwa sekitar kurang lebih 10 (sepuluh meter) dan tidak ada yang
menghalangi jarak pandang saksi dengan tersangka WASRIN. ---------------------------------------------

o. Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahuinya karena saat tenda dan kursi tersebut di
turunkan saksi tidak turun dari mobil saksi. ------------------------------------------------------------------------

p. Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui nama orang tersebut yang mengangkat tenda
dan kursi tersebut namun kurang lebih 6 (enam) orang. -------------------------------------------------------

q. Saksi menerangkan bahwa Jadi sehingga saksi pergi ke jalan koridor tambang PT.Koninis fajar
mineral (KFM) karena saksi ingin mendengar kesepakatan perusahaan PT.Koninis fajar mineral
(KFM) dengan warga terkait pembebasan lahan kemudian sehingga saksi menuruti perkataan
tersangka WASRIN mengambil tenda dan kursi tersebut saat itu tersangka WASRIN meminta
tolong kepada saksi. -----------------------------------------------------------------------------------------------------

r. Saksi menerangkan bahwa Jadi yang menggerakan saksi sehingga pergi pada aksi yang di
lakukan sekelompok warga desa tuntung pada hari senin tanggal 29 november 2021 serta ikut
bergabung karena mendengar dan melihat tersangka WASRIN mengatakan “ MO PIGI KE JETI
MINTA PERTANGGUNG JAWABAN LAHAN BELUM DI PROSES PERUSAHAAN
PERUSAHAAN CUMA BA JANJI-JANJI” dan saksi memiliki lahan yang belum di bebaskan oleh
pihak PT.Koninis fajar mineral (KFM). -------------------------------------------------------------------------------

s. Saksi menerangkan bahwa pada saat itu tersangka WASRIN banyak beriteraksi dengan
sekolompok warga desa tuntung yang berada di jalan koridor tambang PT.Koninis fajar mineral
(KFM) tersebut namun saksi tidak mengetahui apa yang di bicarakan. ------------------------------------

t. Saksi menerangkan bahwa Ya, sebelumnya tersangka WASRIN sering melakukan aksi
pemalangan atau merintangi jalan tambang pada perusahaan PT.Koninis fajar mineral (KFM)
sehingga PT.Koninis fajar mineral (KFM) tidak dapat melakukan aktifitas pertambngan. -------------

u. Saksi menerangkan bahwa Sudah sering kali namun saksi tidak mengetahui secara pasti berapa
kali dan bertempat dimana karena saksi sering mendengar di desa tuntung jika tersangka
WASRIN sering kali melakukan aksi tersebut. --------------------------------------------------------------------

v. Saksi menerangkan bahwa Maksud dari tersangka WASRIN adalah agar lahan miliknya segera
di bebaskan atau di bayarkan oleh pihak perusahaan PT.Koninis fajar mineral (KFM).
----------------

w. Saksi menerangkan bahwa Hingga saat ini belum di bebaskan atau di bayarkan oleh PT.Koninis
fajar mineral (KFM). ------------------------------------------------------------------------------------------------------

x. Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahuinya. -------------------------------------------------------

y. Saksi menerangkan bahwa yang harus bertanggung jawab adalah tersangka WASRIN yang telah
menyuruh saksi untuk mengambil tenda dan kursi milik desa, kemudian yang harus bertanggung
jawab adalah ibu kades saksi SUSANTI IRA DATI dan ketua BPD desa tuntung saudara AMIN
yang pada saat kejadian berada bersama warga desa tuntung dan memberi dukungan untuk aksi
kegiatan tersebut. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

6. N a m a : SUSANTI IRADATI alias SANTI, Umur 39 tahun,


lahir di Tuntung 16 mei 1982, Pekerjaan Plt Kades Tuntung Kec. Bunta
Kab. Banggai, Suku saluan, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan
SMA (tamat), Agama islam, Alamat Desa tuntung Kec. Bunta Kab.
Banggai. --------------------------
Menerangkan :

a. Saksi menerangkan bahwa saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------

b. Saksi menerangkan bahwa Ya, saksi mengerti bahwa saat ini saksi diperiksa / dimintai
keterangan oleh pemeriksa sehubungan dengan peristiwa pemalangan jalan koridor tambang
atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang
berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. -----------------------------------------------------

c. Saksi menerangkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu
kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP tersebut terjadi pada hari senin 29 november
2021 bertempat di jalan koridor tambang atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT
Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. ------

d. Saksi menerangkan bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut yakni pihak PT Koninis
Fajar Mineral karena selama proses pemalangan / pemblokiran jalan tersebut terjadi, kegiatan
pengangkutan material hasil tambang dari lokasi produksi menuju ke jety tidak dapat dilakukan
akibat jalan tertutup oleh pemblokiran tersebut. ------------------------------------------------------------------

e. Saksi menerangkan bahwa pada saat peristiwa dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran
jalan tersebut terjadi saksi berada dilokasi pemalangan tersebut. -------------------------------------------

f. Saksi menerangkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran jalan
koridor tersebut dilakukan dengan cara mendirikan tenda rangka besi di tengah jalan koridor PT.
Koninis Fajar Mineral. ----------------------------------------------------------------------------------------------------

Saksi tegaskan bahwa media yang digunakan untuk melakukan pemalangan / pemblokiran jalan
koridor tersebut dengan menggunakan tenda rangka besi. ----------------------------------------------------

g. Saksi menerangkan bahwa terhadap 1 ( satu ) set tenda rangka besi yang terdiri dari delapan
belas potongan besi beserta satu buah terpal berwarna coklat saksi mengenalinya karena tenda
tersebutlah yang dengan sengaja di dirikan / dibangun di tengah jalan koridor PT. Koninis Fajar
Mineral. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

h. Saksi menerangkan bahwa Pada awalnya hari senin 29 november 2021 sekira pukul 09.00 wita
saksi menuju ke kantor desa tuntung untuk melakukan rutinitas pekerjaan sebagai Plt Kades
Tuntung, setibanya saksi kemudian duduk tidak lama berselang datang tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN dengan buru-buru menemui saksi kemudian dia yang disaat itu hanya
berdiri dihadapan saksi dengan raut wajah emosi dan dengan nada keras berkata kepada saksi “
… kabel penguat jaringan sudah rusak karena ulang perusahaan KFM sehingga tidak berfungsi
lagi, saya minta rekomendasi dari kades untuk menemui pihak KFM …” selanjutnya saksi
merespon dengan berkata “… saya tidak merekomendasikan bapa karena masih ada aparat
desa tuntung dan itu juga tugas dari kominfo …” selanjutnya tersangka WASRIN PEANTOK alias
RIN kembali memaksa saksi untuk memberikan rekomendasi tersebut namnu saksi tetap tidak
memberikan sehingga dengan raut wajah emosi tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN pergi
meninggalkan kantor desa. ---------------------------------------------------------

Kemudian sekira pukul 10.00 wita kepala BPD yakni sdri. AMINUDIN PEANTOK mendatangi
saksi sembari menyampaikan “ … ada masarakat palang jety …” kemudian saksi merespon
dengan berkata “… terkait apa … “ selanjutnya sdra. AMINUDIN PEANTOK kembali berkata “…
masalah tuntutan warga …” selanjutnya saksipun pergi menuju lokasi pemalangan tersebut
bersama sdra. AMINUDIN PEANTOK, setibanya saksi dilokasi tersebut saksi melihat warga
masyarakat desa tuntung terlah banyak berkumpul dilokasi tersebut sementara tersangka
WASRIN PEANTOK alias RIN juga ada dilokasi tersebut dan di saat itu tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN begitu aktif dengan raut wajah emosi sesekali berteriak menyuarakan apa
yang menjadi tuntutannya sehingga saksipun sempat menyampaikan kepada warga masyarakat
dengan kalimat “… jangan anarkis saya ada disini untuk menghimbau tidak melakukan
pengrusakan …” namun di saat itu seketika dengan raut wajah emosi serta dengan suara keras
tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN berkata “… ibu tidak usah takut kita ada disini mau
minta tuntutan …” sehingga disaat itu warga masyarakat memberikan dukungan dengan cara
berteriak selanjutnya saksi berusaha menenang warga masyarakat hingga beberapa saat
kemudian datang petugas kepolisian dari polres banggai selanjutnya disaat itu tersangka
WASRIN PEANTOK alias RIN semakin emosi dan sempat berkata “… ambil tenda kita mau
pasang disini untuk bapalang …” sembari memerintahkan saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI
untuk mengambil tenda sehingga iapun pergi mengambil tenda tersebut. --------------------------------

Tidak lama berselang saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI kembali tiba dilokasi tersebut dengan
menggunakan mobil dump truck berwarna merah dan membawa tenda rangka besi beserta terpal
berwarna coklat selanjutnya tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN menurunkan tenda tersebut
dibantu oleh beberapa warga selanjutnya tenda tersebut langsung dibangun ditengah jalan
koridor oleh beberapa warga sementara disaat itu tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN
mengawasi sembari sesekali membantu mendirikan tenda tersebut. ---------------------------------------

Tidak lama berselang rombongan anggota polsek bunta yang di pimpin oleh kapolsek bunta
datang kelokasi selanjutnya memerintahkan untuk membongkar tenda tersebut namun sekestika
upaya kapolsek mendapat perlawanan dari warga masyarakat sehingga sempat terjadi keributan
mulut antara warga masyarakat dengan petugas dari polsek bunta sementara disaat bersamaan
beberapa warga yang saksi tidak ingat lagi secara bersama-sama memindahkan tenda tersebut
tepat ditengah jalan koridor tambang mendekati lokasi jalan nasional / jalan aspal / jalan umum. --

Kemudian kapolsek bunta IPTU NANANG AFRIKO,S.H.,M.H melakukan mediasi dengan warga
masyarakat sehingga diketahui alasan sehingga warga masyrakat melakukan pemalangan
karena meminta pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) segera merealisasikan permintaan
mereka sbb :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Melakukan sosialisasi perihal AMDAL.
--------------------------------------------------------------------------
- Melakukan sosialisasi tentang perekrutan tenaga kerja. ---------------------------------------------------
- Ganti rugi dampak yang dialami warga akibat kegiatan penambangan tersebut. --------------------
selanjutnya kapolsek menyampaikan akan memfasilitasi pertemuan anatara warga dengan pihak
PT Koninis Fajar Mineral (KFM) pada hari senin 06 desember 2021 sehingga warga masyarakat
menyambut baik upaya dari pihak kepolisian sektor bunta tersebut sehingga warga masyarakat
saling bantu dengan petugas kepolisian memindahkan tenda rangka besi tersebut dari tengah
jalan koridor tambang menuju ke samping pos security sehingga tenda tersebut tidak lagi
menghalangi jalan koridor tambang selanjutnya kapolsek bunta bersama anggotanya pergi
meninggalkan lokasi tersebut. -----------------------------------------------------------------------------------------

tidak lama berselang saksipun pulang kerumah sementara beberapa warga juga sudah pulang
namun masih ada beberapa warga yang tinggal di lokasi tersebut. -----------------------------------------

i. Saksi menerangkan bahwa saksi tegaskan sebagaimana yang telah saksi jelaskan diatas bahwa
yang menyuruh untuk mengambil / mendatangkan tenda tersebut yakni tersangka WASRIN
PEANTOK alias RIN. -----------------------------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya yang mengambil tenda tersebut yakni saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI dengan
menggunakan Dump truck berwarna merah atas permintaan tersangka WASRIN PEANTOK alias
RIN. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemudian yang memrintahkan untuk memesang tenda rangka besi tersebut di tengah jalan
koridor yakni tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN. --------------------------------------------------------

j. Saksi menerangkan bahwa setelah tenda tenda rangka besi tersebut dipindahkan dari tengah
jalan koridor menuju ke samping pos security, kegiatan pengangkutan material hasil tambang dari
lokasi penambangan menuju lokasi jety belum bisa dilakukan karena warga masyarakat masih
melarang kegiatan tersebut dilakukan sampai dengan apa yang menjadi tuntutan warga
masyarakat di realisasikan oleh pihak PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM ). ---------------------------------

k. Saksi menerangkan bahwa berdasarkan penjelasan saksi tersebut diatas awalnya yang di
sampiakan kepada saksi bahwa tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN meminta rekomendari
untuk bertemu dengan pihak PT. KFM membicarakan sehubungan dengan telah rusaknya kabel
penguat jaringan oleh ulah pihak PT. KFM namun saksi tidak memberikan rekomendasi tersebut
selanjutnya berjalannnya waktu pada saat pemalangan saksi menganalisa bahwa alasan
sehingga tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN melakukan pemalangan / pemblokiran jalan
koridor tersebut karena lahanya yang belum di bebaskan oleh pihak PT. KFM. -------------------------

l. Saksi menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) dalam melakukan pegiatan /
pekerjaannya telah dilengkapi dengan legalitas namun saksi tidak mengtahui izin apakah yang
dimilikinya. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

7. N a m a : ZAKIRHAN alias ZAKIR, Umur 54 tahun, lahir


Bolonan, 08 april 1968, Pekerjaan PNS, Suku banggai, Kewarganegaraan
Indonesia, Pendidikan SMA (tamat), Agama islam, Alamat Desa tuntung
Kec. Bunta Kab. Banggai.
--------------------------------------------------------------------------------------
Menerangkan :

a. Saksi menerangkan bahwa saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------

b. Saksi menerangkan bahwa ya, saksi mengerti bahwa saat ini saksi diperiksa / dimintai
keterangan oleh pemeriksa sehubungan dengan peristiwa pemalangan jalan koridor tambang kilo
meter nol sampai dengan satu atau lebih tepatnya di depan pos security milik PT Koninis Fajar
Mineral ( KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai. ------------------------

c. Saksi menerangkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu
kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP tersebut terjadi pada hari senin 29 november
2021 sekira pukul 11.00 wita bertempat di jalan koridor tambang atau lebih tepatnya di depan pos
security milik PT Koninis Fajar Mineral ( KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta
Kab. Banggai. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------

d. Saksi menerangkan bahwa Bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut yakni pihak PT
Koninis Fajar Mineral ( KFM) karena selama proses pemalangan / pemblokiran jalan tersebut
terjadi, kegiatan pengangkutan material hasil tambang dari lokasi produksi menuju ke jety tidak
dapat dilakukan akibat jalan tertutup oleh pemblokiran tersebut. --------------------------------------------

e. Saksi menerangkan bahwa yang melakukan dugaan tindak pidana pemalangan / pemblokiran
jalan koridor milik PT Koninis Fajar Mineral (KFM) tersebut yakni tersangka WASRIN PEANTOK
alias RIN. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

f. Saksi menerangkan bahwa tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN melakukan dugaan tindak
pidana pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut dengan cara memerintahkan warga
masyarakat untuk membangun tenda ditengah jalan koridor sehingga akses jalan koridor tertutup
total dan mobilitas pengangkutan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi
jety tidak dapat dilakukan. ----------------------------------------------------------------------------------------------

g. Saksi menerangkan bahwa sesaat sebelum peristiwa dugaan tindak pidana pemalangan /
pemblokiran jalan tersebut terjadi lokasi jalan koridor telah ramai di kunjungi oleh warga
masyarakat desa tuntung selanjutnya tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN yang juga ada
dilokasi tersebut seketika berkata dengan nada keras “…pasang itu tenda disana … “ sembari
disaat itu tangan tersangka WASRIN PEANTOK alias RIN menunjuk kearah tengah jalan koridor,
warga masyarakat yang mendengar kalimat tersebut kemudian secara bersama-sama
membangun tenda rangka besi di tengah jalan koridor. --------------------------------------------------------

h. Saksi menerangkan bahwa proses pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut


menggunakan media tenda rangka besi. ---------------------------------------------------------------------------

i. Saksi menerangkan bahwa Awalnya pada hari senin 29 november 2021 sekira pukul 09.00 wita
saksi sedang berada dirumah kemudian datang tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dengan
menggunakan sepeda motor dengan raut wajah emosi ia mendatangi saksi kemudian berkata “…
saya dari kantor desa, saya sudah marah-marah sama ibu kades karena torang punya lahan
yang sdh rusak dorang tidak bantu urus,, ini saya sudah mau ba palang perusahaan …”
kemudian saksi bertanya “… kapan mau ba palang …” kemudain tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN berkata “… hari ini, kamu tidak mau ikut pe enak skali kamu punya lahan yang mau
diperjuangkan baru kamu tidak ikut, marijo pigi ba palang …” tidak lama berselang tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN pergi meninggalkan saksi menuju kelokasi pemalangan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Akibat perkataan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN sehingga saksipun terpanggil untuk
bergabung mendukung rencana kegiatan pemalangan yang akan dilakukan oleh WASRIN
PIANTOK alias RIN hingga tidak lama berselang datang saksi FERDINAN RUMBAI Alias EDI
dengan menggunakan sepeda motor sembari menyampaikan bahwa di lokasi sekitar jety telah
ramai berkumpul warga masyarakat desa tuntung serta beberapa aparat desa diantaranya Plt
Kades Tuntung saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI, ketua BPD AMINUDIN PIANTOK
sehingga saksipun bergegas menuju lokasi jety ( lokasi pemalangan ).
------------------------------------------------

Setibanya saksi, lokasi tersebut telah ramai berkumpul warga masyarakat desa tuntung
sementara saksi melihat tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dengan raut wajah emosi
berteriak sembari berusaha memprofokasi warga dengan cara menyampaikan kalimat-kalimat
yang yang seakan-akan menyalahkan pihak perusahaan dalam hal ini PT. Koninis Fajar Mineral
sehingga warga semakin emosi dan mendukung setiap tindakan serta perintah dari tersangka
WASRIN PAINTOK alias RIN. -----------------------------------------------------------------------------------------

Tidak lama berselang saksi melihat serta mendengar tersangka WARIN PIANTOK alias RIN
berteriak pada saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI dengan kalimat “… EDI ambil itu tenda besi
…” sehingga saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI pergi meninggalkan lokasi tersebut hingga
beberapa saat kemudian saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI tiba dengan menggunakan mobil
dump truck warna merah memuat tenda rangka besi seketika tersangka WARIN PIANTOK alias
RIN langsung menurunkan tenda tersebut di bantu oleh beberapa warga setelah selesai
kemudian tersangka WARIN PIANTOK alias RIN menyuruh warga untuk memasang tenda
tersebut dengan cara berkata “… pasang itu tenda disana ...” sembari tersangka WARIN
PIANTOK alias RIN menunjuk ke’arah tengah jalan koridor sehingga wargapun mulai memasang
tenda rangka besi tersebut di tengah jalan koridor sementara tersangka WARIN PIANTOK alias
RIN mengawasi pembangunan tenda tersebut dan sesekali tersangka WARIN PIANTOK alias
RIN ikut membantu mendirikan tenda rangka besi tersebut. --------------------------------------------------

Tidak lama berselang rombongan anggota polsek bunta yang di pimpin oleh kapolsek bunta
datang kelokasi selanjutnya memerintahkan untuk membongkar tenda tersebut namun sekestika
upaya kapolsek mendapat perlawanan dari warga masyarakat sehingga sempat terjadi keributan
mulut antara warga masyarakat dengan petugas dari polsek bunta sementara disaat bersamaan
beberapa warga yang saksi tidak ingat lagi secara bersama-sama memindahkan tenda tersebut
tepat ditengah jalan koridor tambang mendekati lokasi jalan nasional / jalan aspal / jalan umum. --

Kemudian kapolsek bunta IPTU NANANG AFRIKO,S.H.,M.H melakukan mediasi dengan warga
masyarakat sehingga diketahui alasan sehingga warga masyrakat melakukan pemalangan
karena meminta pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) segera merealisasikan permintaan
mereka sbb :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Melakukan sosialisasi perihal AMDAL.
--------------------------------------------------------------------------
- Melakukan sosialisasi tentang perekrutan tenaga kerja. ---------------------------------------------------
- Ganti rugi dampak yang dialami warga akibat kegiatan penambangan tersebut. --------------------

selanjutnya kapolsek menyampaikan akan memfasilitasi pertemuan anatara warga dengan pihak
PT Koninis Fajar Mineral (KFM) pada hari senin 06 desember 2021 sehingga warga masyarakat
menyambut baik upaya dari pihak kepolisian sektor bunta tersebut sehingga warga masyarakat
saling bantu dengan petugas kepolisian memindahkan tenda rangka besi tersebut dari tengah
jalan koridor tambang menuju ke samping pos security sehingga tenda tersebut tidak lagi
menghalangi jalan koridor tambang selanjutnya kapolsek bunta bersama anggotanya pergi
meninggalkan lokasi tersebut. -----------------------------------------------------------------------------------------

tidak lama berselang beberapa warga masyarakat mulai meninggalkan lokasi tersebut namun
beberapa orang masih berada di tenda yang letaknya di samping pos security hingga akhinya
pada sekira pukul 12.00 wita saksi meninggalkan lokasi tersebut. ------------------------------------------

j. Saksi menerangkan bahwa awalnya saksi tidak mengetahui rencana aksi tersebut namun
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN mendatangi saksi sembari berkata “… saya dari kantor
desa, saya sudah marah-marah sama ibu kades karena torang punya lahan yang sdh rusak
dorang tidak bantu urus,, ini saya sudah mau ba palang perusahaan …” kemudian saksi bertanya
“… kapan mau ba palang …” kemudain tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berkata “… hari
ini, kamu tidak mau ikut pe enak skali kamu punya lahan yang mau diperjuangkan baru kamu
tidak ikut, marijo pigi ba palang …” . ----------------------------------------

Akibat dari perkataannya tersebutlah sehingga saksi yang juga memiliki lahan di desa tuntung
merasa malu apabila tidak ikut serta dalam kegiatan aksi pemalangan / pemblokiran jalan koridor
yang dilakukan oleh tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN sehingga saksipun bergabung
bersama dalam kegiatan aksi tersebut. -----------------------------------------------------------------------------

k. Saksi menerangkan bahwa terhadap 1 ( satu ) set tenda rangka besi yang terdiri dari delapan
belas potongan besi beserta satu buah terpal berwarna coklat saksi mengenalinya karena tenda
tersebutlah yang yang dengan sengaja di pasang / di dirikan di tengah jalan koridor atas perintah
dari tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN. ---------------------------------------------------------------------

l. Saksi menerangkan bahwa yang mengambil tenda rangka besi tersebut yakni saksi FERDINAN
RUMBAI alias EDI atas perintah dari tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN selanjutnya yang
memerintahkan / menyuruh untuk memasang tenda tersebut di tengah jalan koridor tambang PT.
Koninis Fajar Mineral yakni tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN. --------------------------------------

m. Saksi menerangkan bahwa akibat dari pemalangan / pemblokiran jalan yang dilakukan oleg
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN sehingga akses jalan koridor tertutup total sehingga
kegiatan penagngkutan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi jety tidak
dapat dilakukan. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

F. KETERANGAN AHLI :

1. AHLI MINERAL & BATU BARA

N a m a : DEBIN, S.T, Umur 41 tahun, lahir di Soroako tanggal 02 juli 1980, Pekerjaan PNS
( Inspektur Tambang penempatan provinsi Sulawesi tengah ), Suku bugis,
Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan S-1 ( strata satu ), Agama Islam, Alamat
Jl. HM Soeharto Perum Graha Estetika Blok B/6. --------------------------------------------
Menerangkan :

a. Ahli menerangkan bahwa sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani maupun Rohani. -------------

b. Ahli menerangkan bahwa Ya ahli bersedia untuk diperiksa sebagai Ahli dan akan memberikan
keterangan serta pendapat ahli dengan sebenar-benarnya sesuai dengan keahlian ahli dibidang
MInerba. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

c. Ahli menerangkan bahwa Ya, sebelum ahli memberikan keterangan ahli bersedia diangkat
sumpah/janji sesuai dengan agama Islam yang ahli anut. ----------------------------------------------------

d. Ahli menerangkan bahwa Yang mendasari ahli sehingga bersedia memberikan keterangan
sebagai Ahli dalam perkara dugaan tindak pidana dimuka umum dengan lisan atau tulisan
menghasut supaya melakukan sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada
kekuasaan umum dengan kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-
undang atau perintah yang sah yang diberikan menurut peraturan undang-undang dan/atau
perkara dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari
pemegang IUP PT. Koninis Fajar Mineral yang terjadi pada hari senin 29 november 2021
bertempat di desa tuntung kecamatan bunta Kabupaten Banggai, sebagaimana dimaksud dalam
pasal 160 KUHP dan/atau pasal 162 undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan
atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara adalah
sbb : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Surat dari Kapolres Banggai dengan Nomor : B / 146 / II / 2022 / Reskrim, tanggal 10
februari 2022 Perihal Permohonan Permintaan Keterangan Ahli. ----------------------------------
- Surat tugas dari Plt. Direktur Teknik dan Lingkungan / Kepala Inspektur Tanbang nomor
272.Tug / MB.07 / DBT / 2022, 10 februari 2022, perihal bantuan keterangan ahli. ------------

e. Ahli menerangkan bahwa ahli pernah memberikan keterangan sebagai Ahli yaitu : ------------------
- Pada tahun 2020, memberikan keterangan dalam perkara tindak pidana “Setiap orang
yang merintangi atau mengganggu kegiatan Usaha Pertambangan dari pemegang IUP,
IUPK, IPR atau SIPB yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 136 ayat ( 2 ), Undang-Undsang Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu
Bara” yang ditangani oleh penyidik Polres Morowali. ---------------------------------------------------

- Pada tahun 2021, memberikan keterangan dalam perkara dugaan tindak pidana
“Melakukan Usaha Pertambangan Tanpa IUP, IPR atau IUPK” yang ditangani oleh
penyidik Polres Morowali. --------------------------------------------------------------------------------------

- Pada tahun 2021, memberikan keterangan dalam perkara dugaan tindak pidana
“Penambangan emas tanpa Izin” yang ditangani oleh penyidik Polres Parigi Moutong.
-------

f. Ahli menerangkan bahwa ahli memiliki keahlian dibidang Minerba dan ahli memiliki Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan PelatihanFungsional Inspektur Tambang yang diselenggarakan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara, Badan Pendidikan dan PelatihanEnergi dan
Sumber Daya Mineral, KementrianEnergi dan Sumber Daya Mineral. ------------------------------------

g. Ahli menerangkan bahwa sbb : --------------------------------------------------------------------------------------

Riwayat Pendidikan : ---------------------------------------------------------------------------------------------------


- SDN Dongi Soroako (tahun 1987 s/d 1993). --------------------------------------------------------------
- SMP Yapman Soroako (tahun 1993 s/d 1996). ----------------------------------------------------------
- SMU Yapman Soroako (tahun 1996 s/d 1999). ----------------------------------------------------------
- S.1 Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Veteran Republik
Indonesia (tahun 1999 s/d 2006). ----------------------------------------------------------------------------
Riwayat Pekerjaan : -----------------------------------------------------------------------------------------------------
- Tahun 2007 s.d 2010 sebagai Staff pada PT. Truba Jaya Engineering, di Soroako Kab.
Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan;---------------------------------------------------------------------
- Tahun 2011 s.d 2012 sebagai CPNS pada Dinas ESDM Kabupaten Morowali; -----------------
- Tahun 2012 s.d 2016 sebagai PNS pada Dinas ESDM Kabupaten Morowali. -------------------
- Tahun 2017 s.d 2018 sebagai Analis pada Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral
penempatan Provinsi Sulawesi Tengah; -------------------------------------------------------------------
- Tahun 2018 sampai sekarang sebagai Inspektur Tambang Ahli Pertama pada Kementrian
Energi dan Sumber Daya Mineral penempatan Provinsi Sulawesi Tengah. ----------------------

h. Ahli menerangkan bahwa sbb : --------------------------------------------------------------------------------------


- Tugas dan tanggung jawab ahli selaku Inspektur Tambang Ahli Pertama pada Kementrian
Energi dan Sumber Daya Mineral penempatan Provinsi Sulawesi Tengah adalah
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan, yang meliputi
inspeksi, pengujian dan penelaahan aspek teknis pertambangan, konservasi sumber daya
mineral dan batubara, keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan, keselamatan
operasi pertambangan, pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi dan pasca tambang,
pemanfaatan barang, jasa teknologi serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun
pada usaha pertambangan mineral dan batubara yang meliputi persiapan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan. ----------------------------------------------------------------------------------------
- Dalam melaksanakan tugas tersebut, ahli bertanggung jawab kepada Direktur Teknik dan
Lingkungan Mineral dan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral. ---------------------------------------------------------------------------

i. Ahli menerangkan bahwa sbb : --------------------------------------------------------------------------------------


- terhadap saksi ADITYA BAYU PRATAMA ahli tidak mengenalinya serta antara kami tidak
memiliki hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan. ------------------------------------------

- terhadap tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN ahli tidak mengenalinya serta antara
kami tidak memiliki hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan. ----------------------------

j. Ahli menerangkan bahwa Minerba adalah singkatan dari mineral dan Batubara. Mineral adalah
senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta
susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas
atau padu dan Batubara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara
alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan. -------------------------------------------------------------------------------

k. Ahli menerangkan bahwa Undang-Undang yang berlaku saat ini adalah : -------------------------------
- Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. -------
- Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara. -------------------------------------------------------------------------------------------
- Dan Undang-undang Nomor. 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan daerah. -------------------

l. Ahli menerangkan bahwa Syarat yang harus dipenuhi oleh Badan Usaha, Koperasi dan atau
Perseorangan untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan adalah memilikiIzin Usaha
Pertambangan (IUP) yang diterbitkan oleh Gubernur atau Menteri sesuai kewenangannya. -------

m. Ahli menerangkan bahwa Yang dimaksud dengan : -----------------------------------------------------------


- IUP : Izin Usaha Pertambangan adalah izin untuk melaksanakan Usaha Pertambangan; ---
- IUPK : Izin Usaha Pertambangan Khusus adalah izin untuk melaksanakan Usaha
Pertambangan di wilayah izin usaha pertambangan khusus; -----------------------------------------
- IPR : Izin Pertambangan Rakyat adalah izin untuk melaksanakan Usaha Pertambangan
dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas; -------------
- SIPB : Surat Izin Penambangan Batuan adalah izin yang diberikan untuk melaksanakan
kegiatan Usaha Pertambangan batuan jenis tertentu atau untuk keperluan tertentu. ----------
n. Ahli menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral bedasarkan data pada Aplikasi Minerba One
Data Indonesia (MODI) terdaftar sebagai pemegang IUP yang diterbitkan oleh Gubernur
Sulawesi Tengah dengan nomor surat Keputusan Gubernur
540/615/IUP-OP/P/DPMPTSAP/2020 berlokasi di wilayah Kab. Banggai seluas 2.738 Ha
dengan jenis komoditas Nikel sehingga telah memenuhi ketentuan untuk melakukan kegiatan
usaha pertambangan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

o. Ahli menerangkan bahwa Dokumen yang dimiliki oleh PT Koninis Fajar Mineral : ---------------------
- SK IUP Eksplorasi; -----------------------------------------------------------------------------------------------
- SK IUP OperasiProduksi; --------------------------------------------------------------------------------------
- SK Perpanjangan IUP OperasiProduksi ; ------------------------------------------------------------------
- Dokumen AMDAL; -----------------------------------------------------------------------------------------------
- IzinLingkungan. ---------------------------------------------------------------------------------------------------

p. Ahli menerangkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dinas ESDM Provinsi Sulawesi tengah
sesuai kewenangannya, dokumen sebagaimana ahli sebutkan di atas telah memenuhi syarat-
syarat menurut ketentuan peraturan per’undang-undangan.
-------------------------------------------------

q. Ahli menerangkan bahwa berdasarkan undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan
atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara pasal
162 berikut penjelasannya : ----------------------------------------------------------------------------------------
setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang
IUP, IUPK, IPR atau SIPB yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam
pasal 136 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling
banyak Rp. 100.000.000. -------------------------------------------------------------------

berdasarkan penjelasan ahli tersebut diatas cukup jelas bahwa setiap orang yang telah
memenuhi unsur pasal tersebut diatas maka dapat dipidana. -----------------------------------------------

r. Ahli menerangkan bahwa pasal 162. ------------------------------------------------------------------------------


setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang
IUP, IUPK, IPR atau SIPB yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam
pasal 136 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling
banyak Rp. 100.000.000. -------------------------------------------------------------------

berikut unsur dari pasal tersebut diatas sbb. ---------------------------------------------------------------------


- setiap orang. -------------------------------------------------------------------------------------------------------
- yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan. -------------------------------
- dari pemegang IUP, IUPK, IPR atau SIPB yang telah memenuhi syarat-syarat. ----------------

s. Ahli menerangkan bahwa PT. Koninis Fajar Mineral sebelum melakukan kegiatan oprasi
produksi wajib menyelesaikan hak atas tanah yang masuk wilayah IUP, penyelesaian hak atas
tanah dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan tanah atau hanya lokasi yang
di garap yang wajib dilakukan penyelesaian terlebih dahulu oleh pemegang IUP dan pemegang
IUP wajib memberikan kompensasi kepada pemegang hak atas tanah sesuai kesepakatan
bersama. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

t. Ahli menerangkan bahwa Sesuai penjelasan tersebut di atas, perbuatan tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN telah memenuhi unsure merintangi atau mengganggu kegiatan usaha
pertambangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 162 undang-undang nomor 3 tahun 2020
tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral
dan batu bara. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

u. Ahli menerangkan bahwa pasal 162. ------------------------------------------------------------------------------


setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang
IUP, IUPK, IPR atau SIPB yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam
pasal 136 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling
banyak Rp. 100.000.000. -------------------------------------------------------------------

berikut ahli akan menjelaskan peristiwa/ keadaan yang dapat di simpulkan telah unsur pasal : ---
- setiap orang : yakni tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN. --------------------------------------
- yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan : bahwa tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN telah menyuruh warga untuk memasang tenda rangka besi
di tengah jalan koridor sehingga akses jalan koridor tertutup total akibatnya kegiatan
pengangkutan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi jety tidak
dapat dilakukan. --------------------------------------------------------------------------------------------------
- dari pemegang IUP, IUPK, IPR atau SIPB yang telah memenuhi syarat-syarat : bahwa PT.
Koninis Fajar Mineral bedasarkan data pada Aplikasi Minerba One Data Indonesia (MODI)
terdaftar sebagai pemegang IUP yang diterbitkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah dengan
nomor surat Keputusan Gubernur 540/615/IUP-OP/P/DPMPTSAP/2020 berlokasi di
wilayah Kab. Banggai seluas 2.738 Ha dengan jenis komoditas Nikel sehingga telah
memenuhi ketentuan untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan. --------------------------

v. Ahli menerangkan bahwa Ya, bahwa keterangan yang telah ahli sampaikan tersebut di atas
adalah yang sebenarnya dan ahli tidak berniat untuk merubahnya dikemudian hari. -----------------

2. AHLI HUKUM PIDANA

N a m a : Dr. SYACHDIN, S.H., M.H, Umur 53 tahun, lahir di Manado, tanggal 02 maret
1968, Pekerjaan PNS (Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Tadulako ), Suku
bugis, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan S-2 ( strata dua ), Agama islam,
Alamat BTN Pengawu Indah Blok A. 1 No. 2 Kora Palu Prov. Sulawesi Tengah. ---

Menerangkan :

a. Ahli menerangkan bahwa ahli sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani. --------

b. Ahli menerangkan bahwa Ya ahli bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
serta pendapat ahli dengan sebenar-benarnya sesuai dengan keahlian ahli dibidang Hukum
Pidana. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

c. Ahli menerangkan bahwa Ya, sebelum ahli memberikan keterangan ahli bersedia diangkat
sumpah/janji sesuai dengan agama Islam yang ahli anut. ----------------------------------------------------

d. Ahli menerangkan bahwa Yang mendasari ahli sehingga bersedia memberikan keterangan
sebagai Ahli dalam perkara dugaan tindak pidana dimuka umum dengan lisan atau tulisan
menghasut supaya melakukan sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada
kekuasaan umum dengan kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-
undang atau perintah yang sah yang diberikan menurut peraturan undang-undang dan/atau
perkara dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari
pemegang IUP PT. Koninis Fajar Mineral yang terjadi pada hari senin 29 november 2021
bertempat di desa tuntung kecamatan bunta Kabupaten Banggai, sebagaimana dimaksud dalam
pasal 160 KUHP dan/atau pasal 162 undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan
atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara adalah
sbb : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Surat dari Kapolres Banggai dengan Nomor : B / 147 / II / 2022 / Reskrim, tanggal 10
februari 2022 Perihal Permohonan Permintaan Keterangan Ahli. ----------------------------------
- Tugas dari Dkan Fakultas Hukum Nomor : 1502/UN28.1.11/KP/2022, tanggal 15 Februari
2022 sebagaimana terlampir. ---------------------------------------------------------------------------------
e. Ahli menerangkan bahwa Perlu ahli jelaskan bahwa sebelum pemeriksaan selaku ahli Hukum
Pidana pada hari ini, ahli sudah sering memberikan keterangan ahli kepada penyidik. ahli
pernah memberikan Keterangan Ahli Hukum Pidana di Wilayah Hukum Indonesia, khususnya di
Wilayah Hukum Sulawesi Tengah dan di Wilayah Hukum Sulawesi Barat. Dalam perkara
dugaan tindak pidana di bidang dibidang Informasi dan Transaksi Elektronik pada Unit II Subdit
V Siber Polda Sulteng, Dugaan tindak pidana pengancaman di Panit II Subdit I Kamneg
Direktorat  Reserse Kriminal Umum, Dalam perkara dugaan tindak pidana Pemalsuan dan/atau
Menyuruh Menempatkan Keterangan Palsu Kedalam Sesuatu Akte Authentiek , dalam perkara
dugaan tindak pidana barang siapa dengan sengaja merintangi suatu jalan umum di darat yang
dapat mendatangkan bahaya bagi keselamatan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam pasal
192 ayat 1e KUHP di Polres Palu, perkara dugaan tindak pidana pemerkosaan di Kanit Idik IV
PPA Satreskrim Polda Sulawesi Barat Resor Pasang kayu dan beberapa perkara lainnya. --------

f. Ahli menerangkan bahwa ahli telah sering memberikan keterangan sebagai ahli dalam perkara
sbb : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- dugaan tindak pidana dimuka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya
melakukan sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum
dengan kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau
perintah yang sah yang diberikan menurut peraturan undang-undang sebagaimana
dimaksud dalam pasal 160 KUHP. --------------------------------------------------------------------------
- dugaan tindak pidana Setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan Usaha
Pertambangan dari pemegang IUP, IUPK, IPR, atau SIPB yang telah memenuhi syarat-
syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 162 undang-undang nomor 3 tahun 2020
tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan
mineral dan batu bara. ------------------------------------------------------------------------------------------

g. Ahli menerangkan bahwa saat ini ahli bekerja di Fakultas hukum Universitas Tadulako Palu,
yang mana jabatan ahli yaitu sebagai Dosen Hukum Pidana dalam Mata Kuliah Speisifikasi
dalam bidang hukum pidana. -----------------------------------------------------------------------------------------

h. Ahli menerangkan bahwa : --------------------------------------------------------------------------------------------


1. Pendidikan Formal : ---------------------------------------------------------------------------------------------
- SD Negeri 1 Toli-Toli dan lulus tahun 1982.---------------------------------------------------------
- SMP Negeri 1 Toli-Toli dan lulus tahun 1985.-------------------------------------------------------
- SMA Negeri 1 Toli-Toli dan lulus tahun 1988.-------------------------------------------------------
- S.1 Universitas Tadulako Palu dan lulus tahun 1996.---------------------------------------------
- S.2 Universitas Diponegoro Semarang dan lulus tahun 2009.----------------------------------
- S.3 Universitas Hasanuddin Makassar dan lulus tahun 2015.----------------------------------

2. Pekerjaan / Jabatan : --------------------------------------------------------------------------------------------


Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Tadulako Bagian Hukum Pidana pada bulan
desember 2003 s.d. sekarang. -------------------------------------------------------------------------------

i. Ahli menerangkan bahwa Kedudukan ahli yakni sebagai Dosen di Fakultas Hukum Konsentrasi
Hukum Pidana. Berdasarkan keahlian tersebut diatas ahli diberi tugas untuk mengasuh
beberapa mata kuliah sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------
- Pengantar ilmu Hukum. -----------------------------------------------------------------------------------------
- Hukum Pidana. ----------------------------------------------------------------------------------------------------
- Hukum Pidana Lanjutan. ---------------------------------------------------------------------------------------
- Hukum Acara Pidana dan Praktek Peradilan Pidana. --------------------------------------------------
- Hukum Pidana Khusus. -----------------------------------------------------------------------------------------
Selain Tugas tersebut diatas, ahli diberi tugas tambahan untuk mengajar Sebagai Dosen di
Pasca Sarjana ilmu Hukum dalam Mata Kuliah, Sistem Peradilan Pidana, Tindak Pidana
Korupsi. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

j. Ahli menerangkan bahwa : --------------------------------------------------------------------------------------------


- terhadap saksi ADITYA BAYU PRATAMA ahli tidak mengenalinya serta antara kami tidak
memiliki hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan. ------------------------------------------
- terhadap tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN ahli tidak mengenalinya serta antara
kami tidak memiliki hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan. ----------------------------

k. Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan Hukum Pidana adalah bagian dari
keseluruhan hukum yang berlaku di suatu negara, yang mengadakan dasar-dasar dan aturan
untuk : -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Menentukan perbuatan-perbuatan mana yang tidak boleh dilakukan, yang dilarang,
dengan disertai ancaman atau sanksi yang berupa pidana tertentu bagi barang siapa
melanggar larangan tersebut. ---------------------------------------------------------------------------------
2. Menentukan kapan dan dalam hal-hal apa kepada mereka yang telah melanggar larangan-
larangan itu dapat dikenakan atau dijatuhi pidana sebagaimana yang telah diancamkan. ---
3. Menentukan dengan cara bagaimana pengenaan pidana itu dapat dilaksanakan apabila
ada orang yang disangka telah melanggar larangan tersebut. (Moeljatno. Asas-asas
Hukum Pidana, Cet. IX, Rineka Cipta, Jakarta, 2015, hlm. 1.). --------------------------------------

l. Ahli menerangkan bahwa unsur-unsur tindak pidana yaitu : -------------------------------------------------


- Perbuatan (yang); ------------------------------------------------------------------------------------------------
- Melawan hukum (yang berhubungan dengan); -----------------------------------------------------------
- Kesalahan (yang dilakukan oleh orang yang dapat); ---------------------------------------------------
- Dipertanggung jawabkan. --------------------------------------------------------------------------------------

Dapat ahli jelaskan yang dimaksud dengan Alat Bukti adalah sesuatu untuk menyakinkan akan
kebenaran suatu dalil atau pendirian, sehingga alat bukti, alat pembuktian, upaya pembuktian
adalah alat-alat yang digunakan untuk dipakai membuktikan dalil-dalil suatu pihak dalam suatu
perkara, sebagai suatu hal yang ditentukan oleh undang-undang yang dapat dipergunakan
untuk memperkuat dakwaan, tuntutan atau gugatan ataupun untuk menolak dakwaan tuntutan
atau gugatan. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP disebutkan bahwa alat bukti yang sah adalah : --------------------
- Keterangan saksi, ------------------------------------------------------------------------------------------------
- Keterangan ahli, --------------------------------------------------------------------------------------------------
- Surat, ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Petunjuk dan -------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Keterangan terdakwa. -------------------------------------------------------------------------------------------
Selain itu,  ada alat bukti lain diluar KUHAP yang diakui keabsahannya yaitu alat bukti 
elektronik. Alat bukti ini dijadikan  sebagai  alat  bukti berdasarkan  Undang-Undang Nomor 19
tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik dalam pasal 5 (1) yang berbunyi:“ Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah ”. ---------------

Dapat ahli jelaskan bahwa yang dimaksud dengan Barang bukti adalah : ------------------------------
- Barang-barang yang menjadi sasaran tindak pidana; --------------------------------------------------
- Barang hasil tindak pidana; -----------------------------------------------------------------------------------
- Barang yang digunakan / alat yang dipakai untuk melakukan tindak pidana; --------------------
- Barang-barang yang pada umumnya dapat dipergunakan untuk memberatkan atau
meringankan kesalahan terdakwa; --------------------------------------------------------------------------
- Benda tersebut dapat memberikan suatu keterangan bagi penyelidikan tindak pidana
tersebut, baik berupa gambar ataupun berupa rekaman suara. -------------------------------------

KUHAP tidak menyebutkan definisi barang bukti secara tegas, namun barang bukti dapat
dikatakan memiliki pengertian yang sama dengan benda sitaan.Berdasarkan pengertian
(penafsiran otentik/Authentieke Interpretatie) sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1 butir 16
KUHAP tersebut dapat disimpulkan bahwa benda yang disita/benda sitaan yang dalam
beberapa Pasal KUHAP (Pasal 8 ayat (3) huruf b; 40; 45 ayat (2); 46 ayat (2); 181 ayat (1); 194;
197 ayat (1) huruf I; 205 ayat (2) dinamakan juga sebagai “Barang Bukti” adalah berfungsi
(berguna) untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penututan dan peradilan.
----------------------------
m. Ahli menerangkan bahwa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan syarat penetapan
tersangka diatur dalam KUHAP yang kemudian telah disempurnakan dengan adanya Putusan
Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015, dimana dalam
putusan tersebut dijelaskan bahwa penetapan tersangka harus berdasarkan (1) minimal 2 (dua)
alat bukti sebagaimana termuat dalam Pasal 184 KUHAP dan (2) disertai dengan pemeriksaan
calon tersangkanya. Dua alat bukti tersebut sebagaimana dijelaskan pada pertanyaan nomor 12
di atas. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Putusan MK Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015, memberikan
Pengertian tentang “bukti yang cukup” yaitu berdasarkan dua alat bukti ditambah keyakinan
penyidik yang secara objektif (dapat diuji objektivitasnya) mendasarkan kepada dua alat bukti
tersebut telah terjadi tindak pidana dan seseorang sebagai tersangka pelaku tindak pidana. ------
Pasal 66 ayat (1) dan ayat (2) Perkap Pengawasan Dan Pengendalian Penanganan Perkara
Pidana Di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia menegaskan bahwa “Status
sebagai tersangka hanya dapat ditetapkan oleh penyidik kepada seseorang setelah hasil
penyidikan yang dilaksanakan memperoleh bukti permulaan yang cukup yaitu paling sedikit 2
(dua) jenis alat bukti”.Untuk menentukan memperoleh bukti permulaan yang cukup yaitu paling
sedikit 2 (dua) jenis alat bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan melalui gelar
perkara. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oleh karena itu disimpulkan bahwa seserong hanya bisa ditetapkan sebagai tersangka bila
terdapat minimal 2 (dua) alat bukti sebagaimana termuat dalam Pasal 184 KUHAP
dan, sebelumnya telah pernah diperiksa sebagai calon tersangka/saksi. --------------------------------

n. Ahli menerangkan bahwa :


1. Dapat ahli jelaskan bahwa sebelum menjelaskan unsur-unsurnya terlebih dahulu
mengetahui ketentuan Pasal 160 KUHP sebagai berikut: “Barang siapa di muka umum
dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan pidana, melakukan
kekerasan terhadap penguasa umum atau tidak menuruti baik ketentuan undang-undang
maupun perintah jabatan yang diberikan berdasar ketentuan undang-undang, diancam
dengan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak empat
ribu lima ratus rupiah”. ------------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan Pasal 160 KUHP di atas, dapat ahli jelaskan unsur-unsurnya yaitu : -----------
- Barang Siapa. ----------------------------------------------------------------------------------------------
Menurut hukum yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja yang mampu
bertanggungjawab atas segala perbuatannya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka
barang siapa ditujukan kepada manusia atau person yang sudah mampu berpikir dan
bertindak sebagai manusia normal sehingga dengan demikian manusia atau person
tersebut dipandang sebagai subyek hukum yang dalam hal ini pelaku tindak pidana
sebagai orang yang dapat dan mampu untuk mempertang gungjawabkan setiap
perbuatannya. ----------------------------------------------------------------------------------------------
- Unsur dimuka umum dengan lisan atau dengan tulisan menghasut supaya melakukan
suatu perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum dengan
kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau perintah
yang sah yang diberikan menurut peraturan Undang-undang. --------------------------------

Bahwa yang dimaksud dengan dimuka umum adalah dimana orang lain dapat
melihatnya atau mendengarnya dan jika berbentuk tulisan maka orang lain dapat
membacanya. -----------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa tindakan menghasutan yakni suatu perwujudan untuk membangkitkan hati


orang supaya marah (untuk melawan atau memberontak), berdasarkan penjelasan
R.Soesilo bahwa “yang dimaksud dengan menghasut mengeluarkan kata-kata atau
kalimat-kalimat yang berisi saran, anjuran atau perintah di muka umum, agar si
terhasut melakukan perbuatan yang dilarang oleh hukum”. Sehingga yang dimaksud
dengan menghasut adalah mendorong, mengajak, membangkitkan atau membakar
semangat untuk melakukan suatu perbuatan yang tidak benar menurut hukum baik
dengan menggunakan lisan maupun tulisan.Maksud hasutan itu harus ditujukan
supaya : ------------------------------------------------------------------------------------------------------
a Dilakukan suatu peristiwa pidana (pelanggaran atau kejahatan)atau
semua perbuatan yang diancam dengan hukuman; ---------------------------------------
b. Melawan pada kekuasaan umum dengan kekerasan; -------------------------------------
c. Jangan mau menurut pada peraturan perundang-undangan; ---------------------------
d. Jangan mau menurut perintah yang sah yang diberikan menurut undang-undang.
Menghasut dapat dilakukan baik dengan lisan, maupun dengan tulisan. Apabila
dilakukan dengan lisan, maka kejahatan itu menjadi selesai jika kata-kata yang
bersifat menghasut itu telah diucapkan. Jika menghasut dengan tulisan, hasutan itu
harus ditulis dahulu, kemudian disiarkan atau dipertontonkan pada publik. ----------------

Sebagai tambahan, pasal penghasutan berubah menjadi delik materil. Mahkamah


Konstitusi (MK) telah mengubah rumusan delik penghasutan dalam Pasal 160 KUHP dari
delik formil menjadi delik materil. Artinya, pelaku penghasutan baru bisa dipidana bila
berdampak pada tindak pidana lain, seperti kerusuhan atau perbuatan anarki lainnya.
Sebelumnya KUHP menyebut Pasal 160 yang mengatur penghasutan sebagai delik formil.
Artinya, perbuatan penghasutan itu bisa langsung dipidana tanpa melihat ada tidaknya
dampak dari penghasutan tersebut. Dengan diubahnya penghasutan menjadi delik materil,
tentu memiliki dampak yang berbeda. Rumusan delik materil adalah seseorang yang
melakukan penghasutan baru bisa dipidana bila berdampak pada tindak pidana lain,
seperti kerusuhan atau suatu perbuatan anarki. ---------------------------------------------------------

2. Dapat ahli jelaskan bahwa sebelum menjelaskan unsur-unsurnya terlebih dahulu


mengetahui ketentuan Pasal 162 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
Dan Batu Bara yaitu “Setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan Usaha
Pertambangan dari pemegang IUP, IUPK, IPR, atau SIPB yang telah memenuhi syarat-
syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 136 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah)”. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat ahli jelaskan unsur-unsurnya sebagai
berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Barang Siapa. -----------------------------------------------------------------------------------------------


Didalam KUHP pengertian barang siapa senantiasa dihubungkan dengan manusia
pribadi, orang perorangan atau suatu yang dianggap dan dipersamakan dengan
orang. Sehingga yang dimaksud dengan barang siapa menurut hukum adalah siapa
saja yang mampu bertanggungjawab atas segala perbuatannya. Berdasarkan
pengertian tersebut, maka barang siapa ditujukan kepada manusia atau person yang
sudah mampu berpikir dan bertindak sebagai manusia normal sehingga dengan
demikian manusia atau person tersebut dipandang sebagai subyek hukum yang
dalam hal ini pelaku tindak pidana sebagai orang yang dapat dan mampu untuk
mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya. ------------------------------------------------
- Unsur “Merintangi Atau Mengganggu Kegiatan Usaha Pertambangan Dari Pemegang
IUP, IUPK, IPR, atau SIPB Yang Memenuhi Syarat-Syarat Sebagaimana Yang
Dimaksud Dalam Pasal 163 ayat (2) UURI No. 4 Tahun 2009. --------------------------------
Unsur ini adalah adanya tindakan atau perbuatan yang merintangi kegiatan usaha
pertambangan yaitu merintangi pelaku usaha tambang yang mendapatkan perizinan
dari pejabat memiliki wewenang untuk melaksanakan aktivitas sebagaimana wilayah
yang ditentukan sehingga, menyebabkan gangguan beroperasi dengan lancar akibat
adanya gangguan. -----------------------------------------------------------------------------------------

o. Ahli menerangkan bahwa setelah mencermati kronologis kasus tersebut diatas AHLI
berpendapat bahwa sebelum menentukan perbuatan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
terlebih dahulu mencocokkan perbuatan tersebut harus memenuhi seluruh 26nsure-unsur yaitu:
---

1. Pasal 160 KUHP sebagai berikut:


- Barang Siapa. ------------------------------------------------------------------------------------------------
Menurut hukum yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja yang mampu
bertanggungjawab atas segala perbuatannya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka
barang siapa ditujukan kepada manusia atau person yang sudah mampu berpikir dan
bertindak sebagai manusia normal sehingga dengan demikian manusia atau person
tersebut dipandang sebagai subyek hukum yang dalam hal ini pelaku tindak pidana
sebagai orang yang dapat dan mampu untuk mempertanggungjawabkan setiap
perbuatannya. -------------------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan kronologis kasus di atas, subyek hukum yang di duga telah melakukan tindak
pidana yang dapat mempertanggung jawabkan atas perbuatan pidana yang telah
dilakukannya. Dalam hal ini adalah yang bernama tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
yang berdasarkan kronologis kasus di atas, adalah diduga sebagai pelaku tindak pidana,
dengan demikian unsur “barang siapa” telah terpenuhi. -------------------------------------------------

- Unsur dimuka umum dengan lisan atau dengan tulisan menghasut supaya melakukan
suatu perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum dengan
kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau perintah
yang sah yang diberikan menurut peraturan Undang-undan g. Bahwa yang dimaksud
dengan dimuka umum adalah dimana orang lain dapat melihatnya atau mendengarnya
dan jika berbentuk tulisan maka orang lain dapat membacanya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan kronologis kasus di atas Ahli berpendapat bahwa tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN mendatangi lokasi dan menahan / memberhentikan mobil dump truck
tersebut sehingga tidak dapat melitas hingga beberapa saat kemudian beberapa warga
masyarakat datang kelokasi tersebut termasuk WAJIR PIANTOK, AMIR TIMALA, saksi
FERDINAN RUMBAI alias EDI dan di saat itu beberapa aparat desa turut hadir diantaranya
Plt Kades Tuntung saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI, ketua BPD AMINUDIN PIANTOK
sehingga lokasi tersebut telah ramai disaat itu tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
langsung berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi
sendiri, kitorang mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat semua,
sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” akibat dari perkataan
tersangka WASRIN PIANTOK alias RINtersebut sehingga warga kemudian berteriak dengan
kalimat “… setuju angkat satu pigi semua …” . Tindakan tersangka WASRIN PIANTOK alias
RIN tersebut agar mendorong, mengajak, membangkitkan atau membakar semangat warga
untuk mendukung tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dalam upaya menghalangi
kegiatan perusahaan sehingga apa yang menjadi tuntutan tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN segera dipenuhi dan benar akibat dari kalimat tersangka WASRIN PIANTOK alias
RIN tersebut warga masyarakat secara bersama-sama berteriak dengan kalimat “… setuju
angkat satu pigi semua …” . Sehingga tindakan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
untuk menghasut yaitu mengajak, membangkitkan atau membakar semangat untuk
melakukan suatu perbuatan yang tidak benar menurut hukum dengan menggunakan lisan,
maka dengan demikian terhadap unsur ini telah terpenuhi.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebagai tambahan, pasal penghasutan berubah menjadi delik materil. Mahkamah Konstitusi


(MK) telah mengubah rumusan delik penghasutan dalam Pasal 160 KUHP dari delik formil
menjadi delik materil. Artinya, pelaku penghasutan baru bisa dipidana bila berdampak pada
tindak pidana lain, seperti kerusuhan atau perbuatan anarki lainnya. Sebelumnya KUHP
menyebut Pasal 160 yang mengatur penghasutan sebagai delik formil. Artinya, perbuatan
penghasutan itu bisa langsung dipidana tanpa melihat ada tidaknya dampak dari
penghasutan tersebut. Dengan diubahnya penghasutan menjadi delik materil, tentu memiliki
dampak yang berbeda. Rumusan delik materil adalah seseorang yang melakukan
penghasutan baru bisa dipidana bila berdampak pada tindak pidana lain, seperti kerusuhan
atau suatu perbuatan anarki. ------------------------------------------------------------------------------------

- Unsur “ Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
perbuatan. ------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan kronologis kasus di atas, dapat diketahui bahwa pada hari senin 29
november 2021, tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menyampaikan kalimat “ …
satu setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi sendiri, kitorang mau
ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat semua, sudah cukup kita
di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” agar mendorong, mengajak,
membangkitkan atau membakar semangat warga untuk mendukung tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN dalam upaya menghalangi kegiatan perusahaan sehingga
apa yang menjadi tuntutan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN segera dipenuhi
dan benar akibat dari kalimat tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN tersebut warga
masyarakat secara bersama-sama berteriak dengan kalimat “… setuju angkat satu pigi
semua. Dengan demikian perbuatan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN sudah
jelas dilakukan “Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta
melakukan perbuatan.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah mencermati kronologi kasus dan dikaitkan dengan unsur-unsur Pasal 160 KUHP,
Ahli berpendapat bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana dilakukan dengan tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN sebagaimana diatur dalam pasal 160 KUHP, yang dapat
dimintakan pertanggung jawabnya atas perbuatan tersebut adalah orang yang melakukan
penghasutan yaitu tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN melakukan dengan lisan
menghasut supaya melakukan suatu perbuatan yang dapat dihukum. -------------------------------

2. Pasal 162 Undang-undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara. --------------
Setelah mencermati kronologis kasus tersebut diatas AHLI berpendapat bahwa sebelum
menentukan perbuatan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN terlebih dahulu
mencocokkan perbuatan tersebut harus memenuhi seluruh unsur-unsur yaitu : ------------------

- Barang Siapa. ------------------------------------------------------------------------------------------------


Didalam KUHP pengertian barang siapa senantiasa dihubungkan dengan manusia
pribadi, orang perorangan atau suatu yang dianggap dan dipersamakan dengan orang.
Sehingga yang dimaksud dengan barang siapa menurut hukum adalah siapa saja yang
mampu bertanggungjawab atas segala perbuatannya. Dengan demikian unsur Barang
Siapa berdasarkan kronologis kasus di atas yaitu tersangka WASRIN PIANTOK alias
RIN, telah memenuhi unsur barang siapa. ------------------------------------------------------------

- Unsur “Merintangi Atau Mengganggu Kegiatan Usaha Pertambangan Dari Pemegang


IUP Atau IUPIC Yang Memenuhi Syarat-Syarat Sebagaimana Yang Dimaksud Dalam
Pasal 163 ayat (2) UURI No. 4 Tahun 2009. -------------------------------
Unsur ini adalah adanya tindakan atau perbuatan yang merintangi kegiatan usaha
pertambangan yaitu merintangi pelaku usaha tambang yang mendapatkan perizinan
dari pejabat memiliki wewenang untuk melaksanakan aktivitas sebagaimana wilayah
yang ditentukan sehingga, menyebabkan gangguan beroperasi dengan lancar akibat
adanya gangguan. -------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan kronologis kasus di atas, dapat diketahui bahwa pada hari senin 29
november 2021, tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN meninggalkan kantor desa
tuntung menuju rumah saksi ZAKIRHAN setibanya, tersangka WASRIN PIANTOK alias
RIN menyampaikan kepada saksi ZAKIRHAN dengan kalimat “… saya sudah dari
kantor desa menyampaikan saya mau pigi menghalangi perusahaan …” namun di saat
itu saksi ZAKIRHAN tidak merespon niat Tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
sehingga Tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN pergi meninggalkannya dengan
tujuan menuju jalan koridor tepatnya didepan pos security PT. KFM. tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN mendatangi piket security saksi DAROMES TOLONO
alias DAROMES sembari berkata “… hentikan kegiatan hauling, selesaikan dulu saya
punya hak baru lanjutkan kegiatan hauling...” disaat bersamaan ada beberapa mobil
dump truck yang memuat material hasil tambang akan melintas di jalan koridor depan
pos security dengan tujuan menuju lokasi jety namun Tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN langsung menahan / memberhentikan mobil dump truck tersebut sehingga
tidak dapat melitas tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berteriak pada saksi
FERDINAN RUMBAI alias EDI dengan kalimat “… EDI ambil itu tenda besi …”
sehingga saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI pergi meninggalkan lokasi tersebut
hingga beberapa saat kemudian saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI tiba dengan
menggunakan mobil dump truck warna merah memuat tenda rangka besi seketika
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN langsung menurunkan tenda tersebut di bantu
oleh beberapa warga setelah selesai kemudian Tersangka WASRIN PIANTOK alias
RIN menyuruh warga untuk memasang tenda tersebut dengan cara berkata “… pasang
itu tenda disana ...” tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menunjuk kearah tengah
jalan koridor sehingga wargapun mulai memasang tenda rangka besi tersebut di tengah
jalan koridor. -----------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli Minerba yakni ahli DEBIN, S.T sehingga diketahui
bahwa PT. Koninis Fajar Mineral bedasarkan data pada Aplikasi Minerba One Data
Indonesia (MODI) terdaftar sebagai pemegang IUP yang diterbitkan oleh Gubernur
Sulawesi Tengah dengan nomor surat Keputusan Gubernur
540/615/IUP-OP/P/DPMPTSAP/2020 berlokasi di wilayah Kab. Banggai seluas 2.738
Ha dengan jenis komoditas Nikel sehingga telah memenuhi ketentuan untuk melakukan
kegiatan usaha pertambangan.
---------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan kronologis kasus di atas dan dikaitkan dengan unsur Merintangi Atau
Mengganggu Kegiatan Usaha Pertambangan Dari Pemegang IUP Yang Memenuhi
Syarat-Syarat Sebagaimana Yang Dimaksud Dalam Pasal 136 ayat (2) UURI No. 4
Tahun 2009, dimana tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN melakukan penutupan
atau memasang tenda rangka besi tersebut di tengah jalan koridor yang merintangi
atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan PT. Koninis Fajar Mineral sebagai
pemengang IUP dan IUPK. --------------------------------------------------------------------------------

Ahli berpendapat bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana dilakukan dengan tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN dengan penutupan atau memasang tenda rangka besi
tersebut di tengah jalan koridor yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha
pertambangan PT. Koninis Fajar Mineral bertentangan dengan Pasal 162 Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun
2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara serta merupakan salah satu Ojek
Vital Nasional. -------------------------------------------------------------------------------------------------

p. Ahli menerangkan bahwa telah memenuhi setiap unsur dari pasal 160 KUHP yaitu : ----------------
1. Barang Siapa. -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hasil penyidikan diketahui sebagai subyek hukum yang dalam hal ini pelaku
tindak pidana sebagai orang yang dapat dan mampu untuk mempertanggungjawabkan
setiap perbuatannya adalah tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN. ----------------------------
2. Unsur dimuka umum dengan lisan atau dengan tulisan menghasut supaya melakukan
suatu perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum dengan kekerasan
atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau perintah yang sah yang
diberikan menurut peraturan Undang-undang. -----------------------------------------------------------
Berdasarkan hasil penyidikan diketahui bahwa tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
langsung berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi
sendiri, kitorang mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat semua,
sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” akibat dari perkataan
tersangka WASRIN PIANTOK alias RINtersebut sehingga warga kemudian berteriak
dengan kalimat “… setuju angkat satu pigi semua …” . Tindakan tersangka WASRIN
PIANTOK alias RINmenghasut yaitu mengajak, membangkitkan atau membakar semangat
untuk melakukan suatu perbuatan yang tidak benar menurut hukum dengan menggunakan
lisan, maka dengan demikian terhadap unsur ini telah terpenuhi. ----
3. Unsur “Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
perbuatan. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hasil penyidikan diketahui bahwa WASRIN PIANTOK alias RIN adalah orang
yang melakukan penghasutan dengan lisan supaya melakukan suatu perbuatan yang
dapat dihukum. ----------------------------------------------------------------------------------------------------

Dapat ahli jelaskan bahwa, yang dapat disimpulkan dari hasil penyidikan sesuai Pasal 162
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 4 Tahun
2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara yaitu;
----------------------------------------------------
1. Barang Siapa. -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hasil penyidikan diketahui bahwa tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
sebagai subyek hukum yang dalam hal ini pelaku tindak pidana sebagai orang yang dapat
dan mampu untuk mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya. ------------------------------
2. Unsur “Merintangi Atau Mengganggu Kegiatan Usaha Pertambangan Dari Pemegang IUP
Yang Memenuhi Syarat-Syarat Sebagaimana Yang Dimaksud Dalam Pasal 136 ayat (2)
UURI No. 4 Tahun 2009. ---------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hasil penyidikan diketahui bahwa tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
yang melakukan tindakan memberhentikan mobil dump truck tersebut sehingga tidak dapat
melitas, menyuruhwarga warga memasang tenda rangka besi di tengah jalan koridor. -------
PT. Koninis Fajar Mineral bedasarkan data pada Aplikasi Minerba One Data Indonesia
(MODI) terdaftar sebagai pemegang IUP yang diterbitkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah
dengan nomor surat Keputusan Gubernur 540/615/IUP-OP/P/DPMPTSAP/2020 berlokasi
di wilayah Kab. Banggai seluas 2.738 Ha dengan jenis komoditas Nikel sehingga telah
memenuhi ketentuan untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan. --------------------------

Perbuatan WASRIN PIANTOK alias RIN telah memenuhi semua unsur Pasal 162 Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 4 Tahun
2009 tentang pertambangan mineral dan batu barayaitu Merintangi Atau Mengganggu
Kegiatan Usaha Pertambangan Dari Pemegang IUP Atau IUPIC. ---------------------------------

G. KETERANGAN TERSANGKA :

N a m a : WASRIN PIANTOK alias RIN, Umur 43 tahun, lahir di Tuntung tanggal 02 mei
1979, Pekerjaan petani , Suku saluan, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan
SD ( tidak tamat ), Agama Islam, Alamat desa uling kecamatan kintom kabupaten
banggai. -------------------------------------------------------------------------------------------------
Menerangkan :

a. Tersangka menerangkan bahwa ya, sekarang ini tersangka dalam keadaan sehat jasmani
maupun rohani. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

b. Tersangka menerangkan bahwa ya, tersangka bersedia diperiksa dan akan memberikan
keterangan yang sebenar-benar-benanya. -----------------------------------------------------------------------

c. Tersangka menerangkan bahwa saat ini tersangka diperiksa sehubungan dengan


peristiwa pemalangan / pemblokiran jalan koridor PT. Koninis Fajar Mineral.
---------------------------------------

d. Tersangka menerangkan bahwa dalam pemeriksaan kali ini tersangka tidak akan didampingi
oleh penasehat hukum karena tersangka akan menghadapi sendiri proses hukum yang sedang
tersangka jalani. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

e. Dikarenakan saudara saat ini tidak didampingi penasehat hukum, sehingga Penyidik akan
menujuk penasehat hukum yang akan mendapingi saudara dalam pemeriksaan sehingga
pemeriksaan sementara dihentikan dan akan dilanjutkan kembali setelah penasehat hukum
yang akan di tunjuk oleh penyidik dapat mendampingi saudara dalam pemeriksaan.
-----------------

f. Tersangka menerangkan bahwa sehubungan dengan keterangan yang telah tersangka


sampaikan sebelumnya, tidak ada lagi keterangan yang akan tersangka tambah atau rubah
dalam pemeriksaan tersebut. -----------------------------------------------------------------------------------------

g. Tersangka menerangkan bahwa Ayah tersangka bernama Alm. WAHIDUN PIANTOK dan ibu
tersangka bernama Alm. RUNA NOHO tersangka anak empat dari 4 ( empat ) bersaudara,
tersangka sekolah di SDN tuntung namun memutuskan untuk berenti karena persoalan ekonomi
keluarga yang kurang mampu selanjutnya tersangka membantu orang tua untuk bekerja sebagai
petani hingga akhirnya pada tahun yang tersangka tidak ingat lagi tersangka menikahi seorang
perempuan bernama ARMIYATI dan dari pernikahan tersebut tersangka di karuniai 2 ( dua )
orang anak, kemudian pada tahun yang tersangka tidak ingat lagi kembali tersangka menikahi
seorang perempuan bernama HASMIATI dan saat ini telah di karuniai 4 ( empat ) orang anak
saat ini tersangka bekerja sebagai petani dan tersangka berdomisili desa tuntung kecamatan
bunta kabupaten banggai. ---------------------------------------------------------------------------------------------

h. Tersangka menerangkan bahwa tersangka tidak pernah terlibat perkara pidana atau
dihukum penjara.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

i. Tersangka menerangkan bahwa dalam pemeriksaan saat ini tersangka akan di damping oleh
penasehat hukum / pengacara yang telah di tunjuk oleh penyidik yakni sdri. MOCH ARIFIN,
SH.,MH. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

j. Tersangka menerangkan bahwa Ya, tersangka mengerti bahwa saat ini tersangka diperiksa /
dimintai keterangan oleh pemeriksa sebagai TERSANGKA sehubungan dengan peristiwa
pemalangan jalan koridor milik PT Koninis Fajar Mineral yang berkedudukan di desa tuntung Kec.
Bunta Kab. Banggai. -----------------------------------------------------------------------------------------------------

k. Tersangka menerangkan bahwa Terhadap saksi ADITYA BAYU PRATAMA tersangka tidak
mengenalinya dan diantara kami tidak memiliki hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan.

l. Tersangka menerangkan bahwa peristiwa pemalangan / pemblokiran jalan tersebut terjadi pada
hari senin 29 november 2021 sekira pukul 10.00 wita, bertempat di jalan koridor tambang PT.
Koninis Fajar Mineral ( PT. KFM ) yang berkedudukan di desa tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai.

m. Tersangka menerangkan bahwa pada saat peristiwa pemalangan / pembolikran jalan tersebut
terjadi tersangka sedang berada di lokasi tersebut. -------------------------------------------------------------

n. Tersangka menerangkan bahwa sbb : ------------------------------------------------------------------------------


- bahwa pada saat peristiwa tersebut terjadi yang tersangka lakukan dilokasi tersebut adalah
memberhentikan mobil dump truck PT. KFM yang akan melakukan penganggkutan material
hasil tambang dari lokasi produksi menuju lokasi jety ( hauling ). --------------------------------------
- Bahwa di saat itu juga tersangka memerintahkan untuk mengambil tenda rangka besi serta
menyuruh warga untuk memasang tenda tersebut di tengah jalan koridor. ---------------------------

o. Tersangka menerangkan bahwa sbb :-------------------------------------------------------------------------------


a. awalnya tersangka mendatangi pos security kemudian menyampaikan pada piket security
“… hentikan kegiatan hauling, selesaikan dulu saya punya hak baru lanjutkan kegiatan
hauling ...” disaat bersamaan ada beberapa mobil dump truck yang memuat material hasil
tambang akan melintas di jalan koridor depan pos security dengan tujuan menuju lokasi jety
namun tersangka langsung menahan / memberhentikan mobil dump truck tersebut sehingga
tidak dapat melitas. ------------------------------------------------------------------------
b. tersangka menyuruh saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI untuk mengambil tenda tersebut
dengan cara berteriak padanya dengan kalimat “… EDI ambil itu tenda besi …” sehingga
saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI pergi meninggalkan lokasi tersebut hingga beberapa
saat kemudian saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI tiba dengan menggunakan mobil dump
truck warna merah memuat tenda rangka besi seketika tersangka langsung menurunkan
tenda tersebut di bantu oleh beberapa warga setelah selesai kemudian tersangka menyuruh
warga untuk memasang tenda tersebut dengan cara berkata “… pasang itu tenda disana ...”
sembari tersangka menunjuk ke’arah tengah jalan koridor sehingga wargapun mulai
memasang tenda rangka besi tersebut di tengah jalan koridor. ----------------------------------------

p. Tersangka menerangkan bahwa tujuan tersangka melakukan pemalangan / pemblokiran jalan


koridor PT. Koninis Fajar Mineral ( PT. KFM ) tersebut agar pihak perusahaaan dalam hal ini PT.
Koninis Fajar Mineral ( PT. KFM ) segera membayar / membebaskan lahan tersangka yg
bekedudukan di sekitar area penambangan PT. Koninis Fajar Mineral ( PT. KFM ). ------------------

q. Tersangka menerangkan bahwa lokasi pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut bukan
lokasi tanah milik tersangka karena lokasi milik tersangka berada di atas gunung tidak jauh dari
lokasi penambangan PT. Koninis Fajar Mineral ( PT. KFM ). ------------------------------------------------

r. Tersangka menerangkan bahwa benar lokasi pemalangan / pemblokiran jalan tersebut bukanlah
tanah milik tersangka namun alasan tersangka sehingga melakukan pemalangan / pemblokiran
jalan dilokasi tersebut karena lokasi tersebut cukup strategis setiap aktifitas perusahaan dapat di
pastikan akan menggunakan akses jalan koridor tersebut. ----------------------------------------------------

s. Tersangka menerangkan bahwa awalnya pada hari, tanggal yang tersangka tidak ingat lagi yakni
pada bulan november 2021 sekira pukul 08.00 wita tersangka mendatangi pos security kemudian
bertemu piket security atas nama ARDILES LAKUNSING sembari tersangka menyampaikan
kalimat “… hentikan dulu kegiatan Hauling karena saya mau ke kebun …” kemudian tersangka
menuju lokasi kebun dengan menggunakan sepeda motor dalam perjalanan tersebut beberapa
kali tersangka bertemu dengan mobil dump truck yang sedang memuat material hasil tambang
sehingga jalan koridor dipenuhi dengan abu /debu tersangka yang melihat abu/debu begitu
banyak sehingga memutuskan kembali menuju pos security menemui ARDILES LAKUNSING
sembari berkata “… kenapa kamu tidak hentikan hauling sementara saya belum sampe di kebun
…” kemudian ARDILES LAKUNSING berkata “… jangan lewat jalan tambang karena
menghalangi hauling …” selanjutnya tersangka bertanya “… sapa yang bilang begitu …” namun
disaat itu ARDILES LAKUNSING tidak menjawabnya tidak lama berselang beberapa orang
karyawan PT. KFM mengajak tersangka menuju lokasi kantor PT. KFM yang berkedudukan di
kel. salabenda kec. Bunta sehingga tersangkapun pergi bersama mereka menggunakan mobil,
setibanya kemudian kamipun duduk bersama dalam kesempatan tersebut seorang karyawan PT.
KFM yang tersangka tidak ingat lagi bertanya kepada tersangka “… kenapa di hentikan kegiatan
Hauling …” kemudian tersangka berkata “… karena kita ditegur oleh pihak perussahaan jangan
lewat dilokasi tambang, jadi pikirkan bagaimana caranya saya pigi kebun …” kemudian seorang
perwakilan PT. KFM berkata “… iya nanti di pikirkan,nanti mau turun tim …” sehingga
tersangkapun meninggalkan kantor PT. KFM. ---------

Selama berhari-hari tersangka menunggu realisasi atas janji perusahaan namun tidak kunjung
terealisasi sehingga bentuk kekecewaan tersangka pada hari senin 29 november 2021 menuju ke
kantor desa menemui ibu kepala desa tuntung bernama saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI
disaat itu tersangka menyampaikan “ … kabel penguat jaringan sudah rusak karena ulang
perusahaan KFM sehingga tidak berfungsi lagi, saya minta rekomendasi dari kades untuk
menemui pihak KFM …” selanjutnya saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI berkata “… saya tidak
merekomendasikan bapa karena masih ada aparat desa tuntung dan itu juga tugas dari kominfo
…” kemudian tersangkapun juga merespon dengan berkata “… tolong perhatikan ibu punya
masyarakat, kalau tidak mau perhatikan tutup saja ini kantor desa …” selanjutnya tersangkapun
pergi meninggalkan kantor desa tuntung menuju rumah saksi ZAKIRHAN setibanya, tersangka
menyampaikan kepada saksi ZAKIRHAN dengan kalimat “… saya sudah dari kantor desa
menyampaikan saya mau pigi menghalangi perusahaan …” namun di saat itu saksi ZAKIRHAN
tidak merespon niat tersangka sehingga tersangkapun pergi meninggalkannya dengan tujuan
menuju jalan koridor tepatnya didepan pos security PT. KFM. ---
Setibanya tersangka, dilokasi tersebut belum ada warga masyarakat yang berkumpul dilokasi
tersebut kemudian tersangka mendatangi piket security yang tersangka tidak ingat lagi sembari
berkata “… hentikan kegiatan hauling, selesaikan dulu saya punya hak baru lanjutkan kegiatan
hauling ...” disaat bersamaan ada beberapa mobil dump truck yang memuat material hasil
tambang akan melintas di jalan koridor depan pos security dengan tujuan menuju lokasi jety
namun tersangka langsung menahan / memberhentikan mobil dump truck tersebut sehingga
tidak dapat melitas hingga beberapa saat kemudian beberapa warga masyarakat datang kelokasi
tersebut termasuk WAJIR PIANTOK, AMIR TIMALA, saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI dan di
saat itu beberapa aparat desa turut hadir diantaranya Plt Kades Tuntung saksi SUSANTI
IRADATI alias SANTI, ketua BPD AMINUDIN PIANTOK sehingga lokasi tersebut telah ramai
disaat itu tersangka langsung berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya
yang pigi sendiri, kitorang mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat
semua, sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” akibat dari perkataan
tersangka tersebut sehingga warga kemudian berteriak dengan kalimat “… setuju angkat satu
pigi semua …”. -----------------------------------------------------------------------------------------

Tidak lama berselang tersangka berteriak pada saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI dengan
kalimat “… EDI ambil itu tenda besi …” sehingga saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI pergi
meninggalkan lokasi tersebut hingga beberapa saat kemudian saksi FERDINAN RUMBAI alias
EDI tiba dengan menggunakan mobil dump truck warna merah memuat tenda rangka besi
seketika tersangka langsung menurunkan tenda tersebut di bantu oleh beberapa warga setelah
selesai kemudian tersangka menyuruh warga untuk memasang tenda tersebut dengan cara
berkata “… pasang itu tenda disana ...” sembari tersangka menunjuk ke’arah tengah jalan koridor
sehingga wargapun mulai memasang tenda rangka besi tersebut di tengah jalan koridor
sementara tersangka mengawasi pembangunan tenda tersebut dan sesekali tersangkapun ikut
membantu mendirikan tenda rangka besi tersebut. --------------------------------------------------------------

Tidak lama berselang rombongan anggota polsek bunta yang di pimpin oleh kapolsek bunta
datang kelokasi selanjutnya memerintahkan untuk membongkar tenda tersebut namun sekestika
upaya kapolsek mendapat perlawanan dari warga masyarakat sehingga sempat terjadi keributan
mulut antara warga masyarakat dengan petugas dari polsek bunta sementara disaat bersamaan
tersangka di bantu oleh beberapa warga memindahkan tenda tersebut tepat ditengah jalan
koridor tambang mendekati lokasi jalan nasional / jalan aspal / jalan umum. -----------------------------

Kemudian kapolsek bunta IPTU NANANG AFRIKO,S.H.,M.H melakukan mediasi dengan warga
masyarakat sehingga diketahui alasan sehingga warga masyrakat melakukan pemalangan
karena meminta pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) segera merealisasikan permintaan
mereka sbb :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Melakukan sosialisasi perihal AMDAL. -----------------------------------------------------------------------
b. Melakukan sosialisasi tentang perekrutan tenaga kerja. -------------------------------------------------
c. Ganti rugi dampak yang dialami warga akibat kegiatan penambangan tersebut. -----------------
d. ganti rugi lahan lahan warga. ------------------------------------------------------------------------------------

kemudian dalam kesempatan tersebut kami meminta agar pihak perusahaan segera
merealisasikan apa yang menjadi permintaan kami dan selama itu belum di penuhi maka aktifitas
perusahaaan tidak boleh dilakukan selanjutnya kapolsek menyampaikan akan memfasilitasi
pertemuan anatara warga dengan pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) pada hari senin 06
desember 2021 sehingga warga masyarakat menyambut baik upaya dari pihak kepolisian sektor
bunta tersebut sehingga warga masyarakat saling bantu dengan petugas kepolisian
memindahkan tenda rangka besi tersebut dari tengah jalan koridor tambang menuju ke samping
pos security sehingga tenda tersebut tidak lagi menghalangi jalan koridor tambang selanjutnya
kapolsek bunta bersama anggotanya pergi meninggalkan lokasi tersebut. -------------------------------

kemudian pada sekira pukul 16.00 wita tersangkapun meninggalkan lokasi tersebut untuk pulang
kerumah. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
t. Tersangka menerangkan bahwa Tersangka tegaskan akibat dari pendirian tenda di tengah jalan
koridor tambang tersebut jalan tertutup total sehingga mobilitas pengangkutan material hasil
penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi jety tidak dapat dilakukan. ----------------------------

u. Tersangka menerangkan bahwa yang mengambil tenda rangka besi tersebut adalah saksi
FERDINAN RUMBAI alias EDI atas perintah tersangka. -------------------------------------------------------

v. Tersangka menerangkan bahwa tersangkalah yang menyuruh warga untuk memasang /


mendirikan tenda tersebut di tengah jalan koridor agar perusahaan segera merespon apa yang
menjadi tuntutan tersangka dan beberapa warga masyarakat desa tuntung. -----------------------------

w. Tersangka menerangkan bahwa Tersangka menyampaikan kalimat tersebut agar mendorong,


mengajak, membangkitkan atau membakar semangat warga untuk mendukung tersangka dalam
upaya menghalangi kegiatan perusahaan sehingga apa yang menjadi tuntutan tersangka segera
dipenuhi dan benar akibat dari kalimat tersangka tersebut warga masyarakat secara bersama-
sama berteriak dengan kalimat “… setuju angkat satu pigi semua …”. --------------------------------

x. Tersangka menerangkan bahwa terhadap 1 ( satu ) set tenda rangka besi yang terdiri dari
delapan belas potongan besi beserta satu buah terpal berwarna coklat tersangka mengenalinya
karena tenda tersebutlah yang yang dengan sengaja tersangka perintahkan untuk pasang /
dirikan di tengah jalan koridor tambang PT. Koninis Fajar Mineral. ------------------------------------------

H. BARANG BUKTI :

Dalam perkara ini terdapat barang bukti dan telah dilakukan penyitaan : -------------------------------------------
- 1 ( satu ) Set tenda rangka besi terdiri dari delapan belas potongan besi. -------------------------------------
- 1 ( satu ) buah tenda berwarna coklat. ----------------------------------------------------------------------------------

V. PEMBAHASAN:

A. ANALISA KASUS :

Dari alat bukti keterangan saksi : saksi ADITYA BAYU PRATAMA, S.H, saksi SYAWALUDIN ARSYAL
AMALA, ST, saksi ISMAIL ENTE alias MAIL, saksi DAROMES TOLONO alias DAROMES, saksi
FERDINAN RUMBAI Alias EDI, saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI dan saksi ZAKIRHAN alias
ZAKIR, alat bukti keterangan ahli : ahli minerba DEBIN, S.T dan ahli pidana Dr. SYACHDIN, S.H.,M.H,
alat bukti keterangan tersangka : tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dan barang bukti berupa : 1
( satu ) Set tenda rangka besi terdiri dari delapan belas potongan besi dan 1 ( satu ) buah tenda
berwarna coklat sehingga diperoleh fakta, pendapat serta persesuaian yang melahirkan keyakinan
tentang tindak pidana yang terjadi sbb : ------------------------------------------------------------------------

- Bahwa benar pada hari senin 29 november 2021 sekira pukul 08.30 wita tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN mendatangi kantor desa tuntung bertemu dengan saksi SUSANTI IRADATI
alias SANTI ( Plt Kades Tuntung ) setelah bertemu kemudian dengan raut wajah emosi serta
dengan nada keras tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berkata “… kabel penguat jaringan
sudah rusak karena ulang perusahaan KFM sehingga tidak berfungsi lagi, saya minta rekomendasi
dari kades untuk menemui pihak KFM …” selanjutnya saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI
berkata “… saya tidak merekomendasikan bapa karena masih ada aparat desa tuntung dan itu
juga tugas dari kominfo …” kemudian tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berkata “… tolong
perhatikan ibu punya masyarakat, kalau tidak mau perhatikan tutup saja ini kantor desa …” Karen
tidak mendapat respon sehingga tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN pergi meninggalkan
kantor desa tuntung. ----------------------------------------------------------------------
selanjutnya tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menuju kerumah saksi ZAKIRHAN alias
ZAKIR setelah bertemu dengan raut wajah emosi kemudian berkata “… saya dari kantor desa,
saya sudah marah-marah sama ibu kades karena torang punya lahan yang sdh rusak dorang tidak
bantu urus,, ini saya sudah mau ba palang perusahaan …” kemudian saksi ZAKIRHAN alias
ZAKIR bertanya “… kapan mau ba palang …” kemudain tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
berkata “… hari ini, kamu tidak mau ikut pe enak skali kamu punya lahan yang mau diperjuangkan
baru kamu tidak ikut, marijo pigi ba palang …” selanjutnya tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
pergi menuju lokasi pos security PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) sementara tidak lama berselang
saksi ZAKIRHAN alias ZAKIR yang mendengar kalimat yang di sampaikan oleh tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN juga pergi menuju lokasi pemalangan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemudian setibanya tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN kemudian menemui piket security
saksi DAROMES TOLONO alias DAROMES kemudian berkata “… saya mau ba palang, hentikan
kegiatan holing (pengangkutan)…” tidak lama berselang warga masyarakat desa tuntung mulai
berdatangan di lokasi tersebut sementara di saat itu ada dua buah mobil DUMP TRUCK akan
melintas di depan pos security dengan tujuan membawa material hasil penambangan dari lokasi
produksi menuju ke pelabuhan jety namun secara tiba-tiba tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
memberhentikan kedua mobil tersebut dan melarang untuk melitas dilokasi tersebut sehingga
kedua mobil tersebut berhenti dan tidak dapat melanjutkan perjalanannya menuju ke pelabuhan
Jety. -----------------------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya diantara kerumunan warga desa tuntung kemudian tersangka WASRIN PIANTOK
berusaha memprovokasi warga cara berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma
saya yang pigi sendiri, kitorang mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat
semua, sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” benar akibat dari
kalimatnya tersebut sehingga bentuk dukungan warga kemudian berteriak dengan kalimat “…
setuju angkat satu pigi semua …”. -------------------------------------------------------

Kemudian tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berteriak pada saksi FERDINAN RUMBAI alias
EDI dengan kalimat “… EDI ambil itu tenda besi …” sehingga saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI
pergi meninggalkan lokasi tersebut hingga beberapa saat kemudian saksi FERDINAN RUMBAI
alias EDI tiba dengan menggunakan mobil dump truck warna merah memuat tenda rangka besi
seketika tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN langsung menurunkan tenda tersebut di bantu
oleh beberapa warga setelah selesai kemudian tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menyuruh
warga untuk memasang tenda tersebut dengan cara berkata “… pasang itu tenda disana ...”
sembari tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menunjuk ke’arah tengah jalan koridor sehingga
wargapun mulai memasang tenda rangka besi tersebut di tengah jalan koridor sementara
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN mengawasi pembangunan tenda tersebut dan sesekali
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN ikut membantu mendirikan tenda rangka besi tersebut
akibatnya aksen jalan koridor tertutup total sehingga aktifitas pemuatan hasil penambangan dari
lokasi produksi menuju ke pelabuhan jety tidak dapat dilakukan. ----------------------------------------------

Tidak lama berselang rombongan anggota polsek bunta yang di pimpin oleh kapolsek bunta IPTU
NANANG AFRIKO,S.H.,M.H tiba dilokasi sehingga terjadi dialog, dalam kesempatan tersebut
warga masyarakat desa tuntung meminta agar pihak perusahaan segera merealisasikan apa yang
menjadi permintaan warga dan selama itu belum di penuhi maka aktifitas perusahaaan tidak boleh
dilakukan selanjutnya kapolsek menyampaikan akan memfasilitasi pertemuan anatara warga
dengan pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) pada hari senin 06 desember 2021 sehingga warga
menyambut baik niat baik dari kapolsek bunta namun warga meminta selama belum ada realisasi
atas permintaan warga maka aktifitas perusahaaan tidak boleh dilakukan. ---------------------------------

- Bahwa alasan sehingga tersangka WASRIN PIANTOK ditengah kerumunan warga desa tuntung
sempat berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi sendiri,
kitorang mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat semua, sudah cukup
kita di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” agar mendorong, mengajak, membangkitkan
atau membakar semangat warga untuk mendukung tersangka WASRIN PIANTOK dalam upaya
menghalangi kegiatan perusahaan sehingga apa yang menjadi tuntutan tersangka WASRIN
PIANTOK segera dipenuhi dan benar akibat dari kalimat tersangka WASRIN PIANTOK tersebut
warga masyarakat secara bersama-sama berteriak dengan kalimat “… setuju angkat satu pigi
semua …”. ------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa akibat dari persitiwa pemalangan / pemblokiran jalan koridor tambang tersebut sehingga
PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM ) mengalami kerugian diantaranya sbb : -----------------------------------
a. sejak hari senin 27 november sampai dengan hari jumat 03 desember 2021 PT. Koninis Fajar
Mineral ( KFM ) tidak dapat melakukan pemuatan material hasil penambangan dari lokasi
produksi menuju lokasi jety akibat dari pemalangan / pemblokiran jalan yang di lakukan oleh
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
b. PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM ) mengalami kerugian materil kurang lebih Rp.
30.000.000.000 ( tiga puluh milyar rupiah ) yang diperoleh dari demoret ( keterlambatan 3 unit
kapal tongkang ), pembantalan 1 buah kapal tongkang sehingga harus kembali dengan tidak
ada muatan.

- bahwa PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM ) di dalam melakukan kegiatan penambangannya telah di
sertai dengan dokumen serta telah memenuhi syarat serta ketentuan perundang-undangan
diantaranya sbb :
a. Memiliki Surat Keputusan Gubernur Sulawesi tengah nomor :
540/615/IUP-OP/P/DPMPTSP/2020 tentang persetujuan perpanjangan IZIN USAHA
PERTAMBANGAN OPRASI PRODUKSI MINERAL LOGAM PT. KONINIS FAJAR MINERAL.
---------------------------
b. Telah melakukan pembebasan lahan milik warga secara bertahap sesuai kebutuhan
perusahaan dan khusus untuk lokasi pemalangan / pemblokiran jalan koridor tersebut telah di
bebaskan dari pemilik sebelumnya yakni sdra. WELI POMASE. ----------------------------------------

- Bahwa Ahli Hukum Pidana Dr. SYACHDIN, S.H., M.H menerangkan sbb : ---------------------------------
pasal 160 KUHP Barangsiapa dimuka umum dengan lisan atau dengan tulisan menghasut supaya
melakukan sesuatu perbuatan yang dapat di hukum, melawan pada kekuasaan umum dengan
kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau perintah yang sah
yang diberikan menurut peraturan undang-undang dihukum penjara selama-lamanya enam tahun,
Uraian unsur : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Barang Siapa. --------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menurut hukum yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja yang mampu
bertanggungjawab atas segala perbuatannya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka barang
siapa ditujukan kepada manusia atau person yang sudah mampu berpikir dan bertindak
sebagai manusia normal sehingga dengan demikian manusia atau person tersebut dipandang
sebagai subyek hukum yang dalam hal ini pelaku tindak pidana sebagai orang yang dapat dan
mampu untuk mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya. ----------------------------------------

Berdasarkan kronologis kasus di atas, subyek hukum yang di duga telah melakukan tindak
pidana yang dapat mempertanggung jawabkan atas perbuatan pidana yang telah
dilakukannya. Dalam hal ini adalah yang bernama tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
yang berdasarkan kronologis kasus di atas, adalah diduga sebagai pelaku tindak pidana,
dengan demikian unsur “barang siapa” telah terpenuhi. ---------------------------------------------------

- Unsur dimuka umum dengan lisan atau dengan tulisan menghasut supaya melakukan suatu
perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum dengan kekerasan atau
supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau perintah yang sah yang diberikan
menurut peraturan Undang-undang. -------------------------------------

Bahwa yang dimaksud dengan dimuka umum adalah dimana orang lain dapat melihatnya
atau mendengarnya dan jika berbentuk tulisan maka orang lain dapat membacanya.
-------------------

Berdasarkan kronologis kasus di atas Ahli berpendapat bahwa tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN mendatangi lokasi dan menahan / memberhentikan mobil dump truck tersebut
sehingga tidak dapat melitas hingga beberapa saat kemudian beberapa warga masyarakat
datang kelokasi tersebut termasuk WAJIR PIANTOK, AMIR TIMALA, saksi FERDINAN
RUMBAI alias EDI dan di saat itu beberapa aparat desa turut hadir diantaranya Plt Kades
Tuntung saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI, ketua BPD AMINUDIN PIANTOK sehingga
lokasi tersebut telah ramai disaat itu tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN langsung
berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi sendiri, kitorang
mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat semua, sudah cukup kita di
bohongi saya punya tanah sudah hancur …” akibat dari perkataan tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN tersebut sehingga warga kemudian berteriak dengan kalimat “… setuju
angkat satu pigi semua …”. Tindakan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN tersebut agar
mendorong, mengajak, membangkitkan atau membakar semangat warga untuk mendukung
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dalam upaya menghalangi kegiatan perusahaan
sehingga apa yang menjadi tuntutan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN segera dipenuhi
dan benar akibat dari kalimat tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN tersebut warga
masyarakat secara bersama-sama berteriak dengan kalimat “… setuju angkat satu pigi semua
…”. Sehingga tindakan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN untuk menghasut yaitu
mengajak, membangkitkan atau membakar semangat untuk melakukan suatu perbuatan yang
tidak benar menurut hukum dengan menggunakan lisan, maka dengan demikian terhadap
unsur ini telah terpenuhi. -----------------------------------------------

Sebagai tambahan, pasal penghasutan berubah menjadi delik materil. Mahkamah Konstitusi


(MK) telah mengubah rumusan delik penghasutan dalam Pasal 160 KUHP dari delik formil
menjadi delik materil. Artinya, pelaku penghasutan baru bisa dipidana bila berdampak pada
tindak pidana lain, seperti kerusuhan atau perbuatan anarki lainnya. Sebelumnya KUHP
menyebut Pasal 160 yang mengatur penghasutan sebagai delik formil. Artinya, perbuatan
penghasutan itu bisa langsung dipidana tanpa melihat ada tidaknya dampak dari penghasutan
tersebut. Dengan diubahnya penghasutan menjadi delik materil, tentu memiliki dampak yang
berbeda. Rumusan delik materil adalah seseorang yang melakukan penghasutan baru bisa
dipidana bila berdampak pada tindak pidana lain, seperti kerusuhan atau suatu perbuatan
anarki. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Unsur “ Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
perbuatan. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan kronologis kasus di atas, dapat diketahui bahwa pada hari senin 29 november
2021, tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menyampaikan kalimat “ … satu setan diangkat
pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi sendiri, kitorang mau ikot akan maunya
perusahaan berangkat satu kita berangkat semua, sudah cukup kita di bohongi saya punya
tanah sudah hancur …” agar mendorong, mengajak, membangkitkan atau membakar
semangat warga untuk mendukung tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dalam upaya
menghalangi kegiatan perusahaan sehingga apa yang menjadi tuntutan tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN segera dipenuhi dan benar akibat dari kalimat tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN tersebut warga masyarakat secara bersama-sama berteriak dengan
kalimat “… setuju angkat satu pigi semua. Dengan demikian perbuatan tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN sudah jelas dilakukan “Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
yang turut serta melakukan perbuatan.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah mencermati kronologi kasus dan dikaitkan dengan unsur-unsur Pasal 160 KUHP, Ahli
berpendapat bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana dilakukan dengan tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN sebagaimana diatur dalam pasal 160 KUHP, yang dapat dimintakan
pertanggung jawabnya atas perbuatan tersebut adalah orang yang melakukan penghasutan
yaitu tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN melakukan dengan lisan menghasut supaya
melakukan suatu perbuatan yang dapat dihukum. -----------------------------------------------------------

Pasal 162 Undang-undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4
tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara setiap orang yang merintangi atau
mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP, IUPK, IPR, atau SIPB yang telah
memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 136 ayat (2) di pidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 ( satu ) tahun, Uraian unsur : ------------------------------
Setelah mencermati kronologis kasus tersebut diatas AHLI berpendapat bahwa sebelum
menentukan perbuatan tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN terlebih dahulu mencocokkan
perbuatan tersebut harus memenuhi seluruh unsur-unsur yaitu : ------------------------------------------------

- Barang Siapa. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------


Didalam KUHP pengertian barang siapa senantiasa dihubungkan dengan manusia pribadi,
orang perorangan atau suatu yang dianggap dan dipersamakan dengan orang. Sehingga yang
dimaksud dengan barang siapa menurut hukum adalah siapa saja yang mampu
bertanggungjawab atas segala perbuatannya. Dengan demikian unsur Barang Siapa
berdasarkan kronologis kasus di atas yaitu tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN, telah
memenuhi unsur barang siapa. -------------------------------------------------------------------------------------

- Unsur “Merintangi Atau Mengganggu Kegiatan Usaha Pertambangan Dari Pemegang IUP Atau
IUPIC Yang Memenuhi Syarat-Syarat Sebagaimana Yang Dimaksud Dalam Pasal 16 3 ayat (2)
UURI No. 4 Tahun 2009. ----------------------------------------------------------------------------------
Unsur ini adalah adanya tindakan atau perbuatan yang merintangi kegiatan usaha
pertambangan yaitu merintangi pelaku usaha tambang yang mendapatkan perizinan dari
pejabat memiliki wewenang untuk melaksanakan aktivitas sebagaimana wilayah yang
ditentukan sehingga, menyebabkan gangguan beroperasi dengan lancar akibat adanya
gangguan. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan kronologis kasus di atas, dapat diketahui bahwa pada hari senin 29 november
2021, tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN meninggalkan kantor desa tuntung menuju
rumah saksi ZAKIRHAN setibanya, tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menyampaikan
kepada saksi ZAKIRHAN dengan kalimat “… saya sudah dari kantor desa menyampaikan saya
mau pigi menghalangi perusahaan …” namun di saat itu saksi ZAKIRHAN tidak merespon niat
Tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN sehingga Tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN
pergi meninggalkannya dengan tujuan menuju jalan koridor tepatnya didepan pos security PT.
KFM. tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN mendatangi piket security saksi DAROMES
TOLONO alias DAROMES sembari berkata “… hentikan kegiatan hauling, selesaikan dulu saya
punya hak baru lanjutkan kegiatan hauling...” disaat bersamaan ada beberapa mobil dump truck
yang memuat material hasil tambang akan melintas di jalan koridor depan pos security dengan
tujuan menuju lokasi jety namun Tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN langsung menahan /
memberhentikan mobil dump truck tersebut sehingga tidak dapat melitas tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN berteriak pada saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI dengan kalimat “…
EDI ambil itu tenda besi …” sehingga saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI pergi meninggalkan
lokasi tersebut hingga beberapa saat kemudian saksi FERDINAN RUMBAI alias EDI tiba
dengan menggunakan mobil dump truck warna merah memuat tenda rangka besi seketika
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN langsung menurunkan tenda tersebut di bantu oleh
beberapa warga setelah selesai kemudian Tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menyuruh
warga untuk memasang tenda tersebut dengan cara berkata “… pasang itu tenda disana ...”
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menunjuk kearah tengah jalan koridor sehingga
wargapun mulai memasang tenda rangka besi tersebut di tengah jalan koridor .
-------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli Minerba yakni ahli DEBIN, S.T sehingga diketahui bahwa
PT. Koninis Fajar Mineral bedasarkan data pada Aplikasi Minerba One Data Indonesia (MODI)
terdaftar sebagai pemegang IUP yang diterbitkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah dengan
nomor surat Keputusan Gubernur 540/615/IUP-OP/P/DPMPTSAP/2020 berlokasi di wilayah
Kab. Banggai seluas 2.738 Ha dengan jenis komoditas Nikel sehingga telah memenuhi
ketentuan untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan. ------------------------------------------------

Berdasarkan kronologis kasus di atas dan dikaitkan dengan unsur Merintangi Atau
Mengganggu Kegiatan Usaha Pertambangan Dari Pemegang IUP Yang Memenuhi Syarat-
Syarat Sebagaimana Yang Dimaksud Dalam Pasal 136 ayat (2) UURI No. 4 Tahun 2009,
dimana tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN melakukan penutupan atau memasang tenda
rangka besi tersebut di tengah jalan koridor yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha
pertambangan PT. Koninis Fajar Mineral sebagai pemengang IUP dan IUPK. ------------------------

Ahli berpendapat bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana dilakukan dengan tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN dengan penutupan atau memasang tenda rangka besi tersebut di
tengah jalan koridor yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan PT.
Koninis Fajar Mineral bertentangan dengan Pasal 162 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020
tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral
dan batu bara serta merupakan salah satu Ojek Vital Nasional. -------------------------------------------

- Bahwa Ahli Minerba DEBIN, S.T menerangkan sbb : -------------------------------------------------------------


Pasal 162 Undang-undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara setiap orang yang merintangi atau
mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP, IUPK, IPR, atau SIPB yang telah
memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 136 ayat (2) di pidana dengan
pidana kurungan paling lama 1 ( satu ) tahun, Uraian unsur : -----------------------------

berikut ahli akan menjelaskan peristiwa/ keadaan yang dapat di simpulkan telah unsur pasal : -------
- setiap orang : yakni tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN. ----------------------------------------
- yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan : bahwa tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN telah menyuruh warga untuk memasang tenda rangka besi di
tengah jalan koridor sehingga akses jalan koridor tertutup total akibatnya kegiatan
pengangkutan material hasil penambangan dari lokasi produksi menuju lokasi jety tidak
dapat dilakukan. ----------------------------------------------------------------------------------------------------
- dari pemegang IUP, IUPK, IPR atau SIPB yang telah memenuhi syarat-syarat : bahwa PT.
Koninis Fajar Mineral bedasarkan data pada Aplikasi Minerba One Data Indonesia (MODI)
terdaftar sebagai pemegang IUP yang diterbitkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah dengan
nomor surat Keputusan Gubernur 540/615/IUP-OP/P/DPMPTSAP/2020 berlokasi di wilayah
Kab. Banggai seluas 2.738 Ha dengan jenis komoditas Nikel sehingga telah memenuhi
ketentuan untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan. ----------------------------

B. ANALISA YURIDIS :

1. Pasal 160 KUHP : Barangsiapa dimuka umum dengan lisan atau dengan tulisan menghasut supaya
melakukan sesuatu perbuatan yang dapat di hukum, melawan pada kekuasaan umum dengan
kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau perintah yang sah yang
diberikan menurut peraturan undang-undang, dihukum penjara selam-lamanya enam tahun

Unsur-unsur dari Pasal tersebut di atas adalah :

a. Barang siapa :
Yang dimaksud dengan unsur ini adalah tersangka yang identitasnya sbb :
Nama : WASRIN PIANTOK alias RIN
Tempat Tanggal Lahir : Tuntung, tanggal 02 mei 1979
Umur : 43 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Petani
Pendidikan Terakhir : SD ( tidak tamat )
Agama : Islam
Kewarganegaraan / Suku : Indonesia / Saluan
Alamat :  Desa Tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai

b. dimuka umum dengan lisan atau dengan tulisan menghasut supaya melakukan sesuatu perbuatan
yang dapat di hukum, melawan pada kekuasaan umum dengan kekerasan atau supaya jangan mau
menurut peraturan undang-undang atau perintah yang sah yang diberikan menurut peraturan
undang-undang :
Dari alat bukti keterangan saksi : saksi ADITYA BAYU PRATAMA, S.H, saksi SYAWALUDIN
ARSYAL AMALA, ST, saksi ISMAIL ENTE alias MAIL, saksi DAROMES TOLONO alias DAROMES,
saksi FERDINAN RUMBAI Alias EDI, saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI dan saksi ZAKIRHAN
alias ZAKIR, alat bukti keterangan ahli : ahli minerba DEBIN, S.T dan ahli pidana Dr. SYACHDIN,
S.H.,M.H, alat bukti keterangan tersangka : tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dan barang
bukti berupa : 1 ( satu ) Set tenda rangka besi terdiri dari delapan belas potongan besi dan 1 (satu)
buah tenda berwarna coklat sehingga diperoleh fakta, pendapat serta persesuaian yang melahirkan
keyakinan tentang tindak pidana yang terjadi sbb : ------------------------------------------------------------------

- Bahwa benar pada hari senin 29 november 2021 sekira pukul 08.30 wita tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN mendatangi kantor desa tuntung bertemu dengan saksi SUSANTI
IRADATI alias SANTI ( Plt Kades Tuntung ) setelah bertemu kemudian dengan raut wajah
emosi serta dengan nada keras tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berkata “… kabel
penguat jaringan sudah rusak karena ulang perusahaan KFM sehingga tidak berfungsi lagi,
saya minta rekomendasi dari kades untuk menemui pihak KFM …” selanjutnya saksi
SUSANTI IRADATI alias SANTI berkata “… saya tidak merekomendasikan bapa karena
masih ada aparat desa tuntung dan itu juga tugas dari kominfo …” kemudian tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN berkata “… tolong perhatikan ibu punya masyarakat, kalau tidak
mau perhatikan tutup saja ini kantor desa …” Karen tidak mendapat respon sehingga
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN pergi meninggalkan kantor desa tuntung. ----------------

selanjutnya tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menuju kerumah saksi ZAKIRHAN alias
ZAKIR setelah bertemu dengan raut wajah emosi kemudian berkata “… saya dari kantor desa,
saya sudah marah-marah sama ibu kades karena torang punya lahan yang sdh rusak dorang
tidak bantu urus,, ini saya sudah mau ba palang perusahaan …” kemudian saksi ZAKIRHAN
alias ZAKIR bertanya “… kapan mau ba palang …” kemudain tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN berkata “… hari ini, kamu tidak mau ikut pe enak skali kamu punya lahan yang mau
diperjuangkan baru kamu tidak ikut, marijo pigi ba palang …” selanjutnya tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN pergi menuju lokasi pos security PT. Koninis Fajar Mineral (KFM)
sementara tidak lama berselang saksi ZAKIRHAN alias ZAKIR yang mendengar kalimat yang
di sampaikan oleh tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN juga pergi menuju lokasi
pemalangan. --------------------------------------------------------------------------------

Kemudian setibanya tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN kemudian menemui piket
security saksi DAROMES TOLONO alias DAROMES kemudian berkata “… saya mau ba
palang, hentikan kegiatan holing (pengangkutan)…” tidak lama berselang warga masyarakat
desa tuntung mulai berdatangan di lokasi tersebut sementara di saat itu ada dua buah mobil
DUMP TRUCK akan melintas di depan pos security dengan tujuan membawa material hasil
penambangan dari lokasi produksi menuju ke pelabuhan jety namun secara tiba-tiba
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN memberhentikan kedua mobil tersebut dan melarang
untuk melitas dilokasi tersebut sehingga kedua mobil tersebut berhenti dan tidak dapat
melanjutkan perjalanannya menuju ke pelabuhan Jety. -------------------------------------------

Selanjutnya diantara kerumunan warga desa tuntung kemudian tersangka WASRIN PIANTOK
berusaha memprovokasi warga cara berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan
cuma saya yang pigi sendiri, kitorang mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita
berangkat semua, sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” benar
akibat dari kalimatnya tersebut sehingga bentuk dukungan warga kemudian berteriak dengan
kalimat “… setuju angkat satu pigi semua …”. ----------------------

Kemudian tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berteriak pada saksi FERDINAN RUMBAI
alias EDI dengan kalimat “… EDI ambil itu tenda besi …” sehingga saksi FERDINAN RUMBAI
alias EDI pergi meninggalkan lokasi tersebut hingga beberapa saat kemudian saksi
FERDINAN RUMBAI alias EDI tiba dengan menggunakan mobil dump truck warna merah
memuat tenda rangka besi seketika tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN langsung
menurunkan tenda tersebut di bantu oleh beberapa warga setelah selesai kemudian
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menyuruh warga untuk memasang tenda tersebut
dengan cara berkata “… pasang itu tenda disana ...” sembari tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN menunjuk ke’arah tengah jalan koridor sehingga wargapun mulai memasang tenda
rangka besi tersebut di tengah jalan koridor sementara tersangka WASRIN PIANTOK alias
RIN mengawasi pembangunan tenda tersebut dan sesekali tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN ikut membantu mendirikan tenda rangka besi tersebut akibatnya aksen jalan koridor
tertutup total sehingga aktifitas pemuatan hasil penambangan dari lokasi produksi menuju ke
pelabuhan jety tidak dapat dilakukan. ---------------------------------------------------------------------------

Tidak lama berselang rombongan anggota polsek bunta yang di pimpin oleh kapolsek bunta
IPTU NANANG AFRIKO,S.H.,M.H tiba dilokasi sehingga terjadi dialog, dalam kesempatan
tersebut warga masyarakat desa tuntung meminta agar pihak perusahaan segera
merealisasikan apa yang menjadi permintaan warga dan selama itu belum di penuhi maka
aktifitas perusahaaan tidak boleh dilakukan selanjutnya kapolsek menyampaikan akan
memfasilitasi pertemuan anatara warga dengan pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) pada
hari senin 06 desember 2021 sehingga warga menyambut baik niat baik dari kapolsek bunta
namun warga meminta selama belum ada realisasi atas permintaan warga maka aktifitas
perusahaaan tidak boleh dilakukan. -----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa alasan sehingga tersangka WASRIN PIANTOK ditengah kerumunan warga desa
tuntung sempat berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi
sendiri, kitorang mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat semua,
sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” agar mendorong, mengajak,
membangkitkan atau membakar semangat warga untuk mendukung tersangka WASRIN
PIANTOK dalam upaya menghalangi kegiatan perusahaan sehingga apa yang menjadi
tuntutan tersangka WASRIN PIANTOK segera dipenuhi dan benar akibat dari kalimat
tersangka WASRIN PIANTOK tersebut warga masyarakat secara bersama-sama berteriak
dengan kalimat “… setuju angkat satu pigi semua …”. ------------------------------------

- Bahwa tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN sempat mengajak saksi ZAKIRHAN alias
ZAKIR untuk melakukan pemalangan dengan cara mendatanginya serta menyampaikan
kalimat “… saya dari kantor desa, saya sudah marah-marah sama ibu kades karena torang
punya lahan yang sdh rusak dorang tidak bantu urus,, ini saya sudah mau ba palang
perusahaan …” kemudian saksi ZAKIRHAN alias ZAKIR bertanya “… kapan mau ba palang
…” kemudain tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berkata “… hari ini, kamu tidak mau ikut
pe enak skali kamu punya lahan yang mau diperjuangkan baru kamu tidak ikut, marijo pigi ba
palang …” selanjutnya tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN pergi menuju lokasi pos
security PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) sementara tidak lama berselang saksi ZAKIRHAN
alias ZAKIR yang mendengar kalimat yang di sampaikan oleh tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN juga pergi menuju lokasi pemalangan. --------------------

- Bahwa berdasarkan keterangan Ali Hukum Pidana sehingga diketahui bahwa yang dimaksud
dengan dimuka umum adalah dimana orang lain dapat melihatnya atau mendengarnya dan
jika berbentuk tulisan maka orang lain dapat membacanya. ----------------------------------------------

Bahwa pada saat tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menyampaikan kaliamat “ … satu
setan diangkat pigi semua eee, jangan cuma saya yang pigi sendiri, kitorang mau ikot akan
maunya perusahaan berangkat satu kita berangkat semua, sudah cukup kita di bohongi saya
punya tanah sudah hancur …” dapat di dengan / dilihat oleh khayak ramai sehingga dapat di
simpulkan bahwa lokasi tersebut telah memenuhi unsue dimuka umum. -----

- Bahwa berdasarkan keterangan Ali Hukum Pidana sehingga diketahui baha pasal
penghasutan berubah menjadi delik materil. Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengubah
rumusan delik penghasutan dalam Pasal 160 KUHP dari delik formil menjadi delik materil.
Artinya, pelaku penghasutan baru bisa dipidana bila berdampak pada tindak pidana lain,
seperti kerusuhan atau perbuatan anarki lainnya. Sebelumnya KUHP menyebut Pasal 160
yang mengatur penghasutan sebagai delik formil. Artinya, perbuatan penghasutan itu bisa
langsung dipidana tanpa melihat ada tidaknya dampak dari penghasutan tersebut. Dengan
diubahnya penghasutan menjadi delik materil, tentu memiliki dampak yang berbeda. Rumusan
delik materil adalah seseorang yang melakukan penghasutan baru bisa dipidana bila
berdampak pada tindak pidana lain, seperti kerusuhan atau suatu perbuatan anarki. -------------

Bahwa akibat dari persitiwa pemalangan / pemblokiran jalan koridor tambang tersebut
sehingga PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM ) mengalami kerugian diantaranya sbb : ---------------
a. sejak hari senin 27 november sampai dengan hari jumat 03 desember 2021 PT. Koninis
Fajar Mineral ( KFM ) tidak dapat melakukan pemuatan material hasil penambangan
dari lokasi produksi menuju lokasi jety akibat dari pemalangan / pemblokiran jalan yang
di lakukan oleh tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN. -----------------------------------------
b. PT. Koninis Fajar Mineral ( KFM ) mengalami kerugian materil kurang lebih Rp.
30.000.000.000 ( tiga puluh milyar rupiah ) yang diperoleh dari demoret ( keterlambatan
3 unit kapal tongkang ), pembantalan 1 buah kapal tongkang sehingga harus kembali
dengan tidak ada muatan. ---------------------------------------------------------------------------------

2. Pasal 162 Undang-undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4
tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara setiap orang yang merintangi atau
mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP, IUPK, IPR, atau SIPB yang telah
memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 136 ayat (2) di pidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 ( satu )

Unsur-unsur dari Pasal tersebut di atas adalah :

a. setiap orang :

Yang dimaksud dengan unsur ini adalah tersangka yang identitasnya sbb :
Nama : WASRIN PIANTOK alias RIN
Tempat Tanggal Lahir : Tuntung, tanggal 02 mei 1979
Umur : 43 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Petani
Pendidikan Terakhir : SD ( tidak tamat )
Agama : Islam
Kewarganegaraan / Suku : Indonesia / Saluan
Alamat :  Desa Tuntung Kec. Bunta Kab. Banggai

b. yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP, IUPK, IPR,
atau SIPB yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 136 ayat (2) :

Dari alat bukti keterangan saksi : saksi ADITYA BAYU PRATAMA, S.H, saksi SYAWALUDIN
ARSYAL AMALA, ST, saksi ISMAIL ENTE alias MAIL, saksi DAROMES TOLONO alias DAROMES,
saksi FERDINAN RUMBAI Alias EDI, saksi SUSANTI IRADATI alias SANTI dan saksi ZAKIRHAN
alias ZAKIR, alat bukti keterangan ahli : ahli minerba DEBIN, S.T dan ahli pidana Dr. SYACHDIN,
S.H.,M.H, alat bukti keterangan tersangka : tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN dan barang
bukti berupa : 1 ( satu ) Set tenda rangka besi terdiri dari delapan belas potongan besi dan 1 (satu)
buah tenda berwarna coklat sehingga diperoleh fakta, pendapat serta persesuaian yang melahirkan
keyakinan tentang tindak pidana yang terjadi sbb : ------------------------------------------------------------------

- Bahwa benar pada hari senin 29 november 2021 sekira pukul 08.30 wita tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN mendatangi kantor desa tuntung bertemu dengan saksi SUSANTI
IRADATI alias SANTI ( Plt Kades Tuntung ) setelah bertemu kemudian dengan raut wajah
emosi serta dengan nada keras tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berkata “… kabel
penguat jaringan sudah rusak karena ulang perusahaan KFM sehingga tidak berfungsi lagi,
saya minta rekomendasi dari kades untuk menemui pihak KFM …” selanjutnya saksi
SUSANTI IRADATI alias SANTI berkata “… saya tidak merekomendasikan bapa karena
masih ada aparat desa tuntung dan itu juga tugas dari kominfo …” kemudian tersangka
WASRIN PIANTOK alias RIN berkata “… tolong perhatikan ibu punya masyarakat, kalau tidak
mau perhatikan tutup saja ini kantor desa …” Karen tidak mendapat respon sehingga
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN pergi meninggalkan kantor desa tuntung. ----------------

selanjutnya tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menuju kerumah saksi ZAKIRHAN alias
ZAKIR setelah bertemu dengan raut wajah emosi kemudian berkata “… saya dari kantor desa,
saya sudah marah-marah sama ibu kades karena torang punya lahan yang sdh rusak dorang
tidak bantu urus,, ini saya sudah mau ba palang perusahaan …” kemudian saksi ZAKIRHAN
alias ZAKIR bertanya “… kapan mau ba palang …” kemudain tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN berkata “… hari ini, kamu tidak mau ikut pe enak skali kamu punya lahan yang mau
diperjuangkan baru kamu tidak ikut, marijo pigi ba palang …” selanjutnya tersangka WASRIN
PIANTOK alias RIN pergi menuju lokasi pos security PT. Koninis Fajar Mineral (KFM)
sementara tidak lama berselang saksi ZAKIRHAN alias ZAKIR yang mendengar kalimat yang
di sampaikan oleh tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN juga pergi menuju lokasi
pemalangan. --------------------------------------------------------------------------------

Kemudian setibanya tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN kemudian menemui piket
security saksi DAROMES TOLONO alias DAROMES kemudian berkata “… saya mau ba
palang, hentikan kegiatan holing (pengangkutan)…” tidak lama berselang warga masyarakat
desa tuntung mulai berdatangan di lokasi tersebut sementara di saat itu ada dua buah mobil
DUMP TRUCK akan melintas di depan pos security dengan tujuan membawa material hasil
penambangan dari lokasi produksi menuju ke pelabuhan jety namun secara tiba-tiba
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN memberhentikan kedua mobil tersebut dan melarang
untuk melitas dilokasi tersebut sehingga kedua mobil tersebut berhenti dan tidak dapat
melanjutkan perjalanannya menuju ke pelabuhan Jety. -------------------------------------------

Selanjutnya diantara kerumunan warga desa tuntung kemudian tersangka WASRIN PIANTOK
berusaha memprovokasi warga cara berkata “ … satu setan diangkat pigi semua eee, jangan
cuma saya yang pigi sendiri, kitorang mau ikot akan maunya perusahaan berangkat satu kita
berangkat semua, sudah cukup kita di bohongi saya punya tanah sudah hancur …” benar
akibat dari kalimatnya tersebut sehingga bentuk dukungan warga kemudian berteriak dengan
kalimat “… setuju angkat satu pigi semua …”. ----------------------

Kemudian tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN berteriak pada saksi FERDINAN RUMBAI
alias EDI dengan kalimat “… EDI ambil itu tenda besi …” sehingga saksi FERDINAN RUMBAI
alias EDI pergi meninggalkan lokasi tersebut hingga beberapa saat kemudian saksi
FERDINAN RUMBAI alias EDI tiba dengan menggunakan mobil dump truck warna merah
memuat tenda rangka besi seketika tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN langsung
menurunkan tenda tersebut di bantu oleh beberapa warga setelah selesai kemudian
tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN menyuruh warga untuk memasang tenda tersebut
dengan cara berkata “… pasang itu tenda disana ...” sembari tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN menunjuk ke’arah tengah jalan koridor sehingga wargapun mulai memasang tenda
rangka besi tersebut di tengah jalan koridor sementara tersangka WASRIN PIANTOK alias
RIN mengawasi pembangunan tenda tersebut dan sesekali tersangka WASRIN PIANTOK
alias RIN ikut membantu mendirikan tenda rangka besi tersebut akibatnya aksen jalan koridor
tertutup total sehingga aktifitas pemuatan hasil penambangan dari lokasi produksi menuju ke
pelabuhan jety tidak dapat dilakukan. ---------------------------------------------------------------------------

Tidak lama berselang rombongan anggota polsek bunta yang di pimpin oleh kapolsek bunta
IPTU NANANG AFRIKO,S.H.,M.H tiba dilokasi sehingga terjadi dialog, dalam kesempatan
tersebut warga masyarakat desa tuntung meminta agar pihak perusahaan segera
merealisasikan apa yang menjadi permintaan warga dan selama itu belum di penuhi maka
aktifitas perusahaaan tidak boleh dilakukan selanjutnya kapolsek menyampaikan akan
memfasilitasi pertemuan anatara warga dengan pihak PT Koninis Fajar Mineral (KFM) pada
hari senin 06 desember 2021 sehingga warga menyambut baik niat baik dari kapolsek bunta
namun warga meminta selama belum ada realisasi atas permintaan warga maka aktifitas
perusahaaan tidak boleh dilakukan. -----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN melakukan pemalangan / pemblokiran jalan
koridor dengar cara menyuruh warga memsang tenda rangka besi di tengah jalan koridor
sehingga akses jalan koridor tambang PT. Koninis Fajar Mineral tertutup total. ---------------------

- Bahwa media pemalangan / pemblokiran jalan koridor PT. Koninis Fajar Mineral tersebut
menggunakan 1 ( satu ) Set tenda rangka besi terdiri dari delapan belas potongan besi dan 1
(satu) buah tenda berwarna coklat. ------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa PT. Koninis Fajar Mineral bedasarkan data pada Aplikasi Minerba One Data
Indonesia (MODI) terdaftar sebagai pemegang IUP yang diterbitkan oleh Gubernur Sulawesi
Tengah dengan nomor surat Keputusan Gubernur 540/615/IUP-OP/P/DPMPTSAP/2020
berlokasi di wilayah Kab. Banggai seluas 2.738 Ha dengan jenis komoditas Nikel sehingga
telah memenuhi ketentuan untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan.
-------------------------------

- Bahwa PT. Koninis Fajar Mineral secara umum telah melakukan pembebasan lahan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan terkhusus tanah / lokasi pemalangan
tersebut telah dibebaskan dari pemilik sebelumnnya yakni sdra. WELI POMASE dengan bukti
surat keterangan penguasaan tanah nomor : 593.2 / 56 / PEMDES / 2020. --------------------------

V. K E S I M P U L A N :
---------- Bahwa berdasarkan alat bukti keterangan saksi, alat bukti keterangan ahli, alat bukti keterangan
tersangka, barang bukti serta fakta dalam analisa kasus dan analisa yuridis, maka penyidik berkesimpulan
bahwa benar tersangka WASRIN PIANTOK alias RIN telah melakukan dugaan tindak pidana dimuka umum
dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, melawan
pada kekuasaan umum dengan kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau
perintah yang sah yang diberikan menurut peraturan undang-undang dan/atau perkara dugaan tindak pidana
merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP PT. Koninis Fajar Mineral
yang terjadi pada hari senin 29 november 2021 bertempat di desa tuntung kecamatan bunta Kabupaten
Banggai, sebagaimana dimaksud dalam pasal 160 KUHP dan/atau pasal 162 undang-undang nomor 3 tahun
2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu
bara. demikian berkas perkara ini diajukan kepenuntut umum Kejaksaan Negeri Banggai yang dalam hal ini
berwenang melakukan penuntutan. ----------------------------------------------------------------------------------------------------

MENGETAHUI Luwuk, 08 Maret 2022


PENYIDIK PEMBANTU
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR BANGGAI
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
SELAKU PENYIDIK ZULKIFLI NUR, SH
BRIGADIR POLISI KEPALA NRP 85030386

ADI HERLAMBANG, S.T.K., S.I.K


INSPEKTUR POLISI SATU NRP 92020445

Anda mungkin juga menyukai