Anda di halaman 1dari 26

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TIMUR


DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM

LAPORAN KEMAJUAN

I. DASAR
a. Laporan Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019 tentang dugaan terjadinya
tindak pidana pemalsuan surat dan atau memberikan keterangan palsu kedalam akta otentik,
sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 KUHP dan atau pasal 266 KUHP;

b. Surat Perintah Penyidikan Nomor :Sp.Sidik/849/VII/RES.1.9./2019/Ditreskrimum, tanggal 11 Juli 2019;

c. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/397/IV/RES.1.9./2022/Ditreskrimum, tanggal 11 April 2022.

II. PERKARA
Pada sekitar bulan Mei 2019, terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mendatangi Vihara Dhamma Jaya
yang berada di Jalan Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya yang pada
saat itu ditemui pengurus Yayasan Dhamma Jaya kemudian dihadapan pengurus Yayasan Dhamma Jaya
terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG memberitahukan jika tanah yang saat ini digunakan sebagai
tempat ibadah berupa Vihara Dhamma Jaya adalah tanah milik terlapor dimana tanah tersebut telah beralih
haknya kepada terlapor berdasarkan surat yang telah dikeluarkan oleh kantor pelayanan pajak Pratama
Surabaya pada tanggal 15 Pebruari 2010.
Selanjutnya terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mempertegas kembali dengan memasang papan
pengumuman yang berisi tentang sebagian putusan Mahkamah Agung RI yang intinya menyatakan jika
terlapor tidak terbukti bersalah dan dinyatakan bebas setelah itu terlapor juga mengirim somasi yang ditujukan
kepada pimpinan Vihara Dhamma Jaya isinya agar segera mengosongkan atau meninggalkan tempat yang di
klaim milik terlapor tersebut.
Mengetahui hal tersebut pihak Yayasan Dhamma Jaya merasa bahwa tempat ibadah tersebut sejak dibangun
tahun 1998 berdiri diatas tanah yang telah bersertipikat dimana Yayasan Dhamma Jaya memiliki 11 (Sebelas)
sertipikat hak milik atas nama Yayasan Dhamma Jaya dan tidak pernah mengalihkan kepada pihak manapun.

Namun terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG menyatakan jika tanah tersebut adalah milik terlapor
dengan dasar surat keterangan NJOP nomor : KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010, yang dikeluarkan oleh
kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Kec. Sukomanunggal Kota Surabaya dimana dalam surat
keterangan dimaksud menyebut bahwa nama wajib pajak atas nomor obyek pajak 37.78.001.010.015.0096.0
tercatat atas nama wajib pajak ARIF SAIFUDDIN padahal selama ini pihak Yayasan Dhamma Jaya juga
membayar pajak bumi dan bangunan sehingga pihak Yayasan Dharmma Jaya menduga jika ada dokumen
yang diduga palsu yang dimohonkan terlapor ke KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal sehingga pihak
Yayasan Dhamma Jaya membuat Laporan Polisi ke Polda Jatim atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat
dan atau memberikan keterangan palsu kedalam akta otentik, sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 KUHP
dan atau pasal 266 KUHP.

III. KRONOLOGIS
1. Pada tahun 2005 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG pernah mengurus riwayat tanah dan sporadik di
kantor Kel. Lontar namun oleh Lurah Lontar, Surabaya pada waktu itu tidak dilayani karena petoknya
tidak sesuai dengan data buku C Kelurahan Lontar, Surabaya.
2. Pada tahun 2010 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG melalui pengacarannya mengajukan sporadik
dengan surat permohonan nomor : 16/ALF/XI/2010 tertanggal 5 Nopember 2010 kepada Lurah Lontar,
Surabaya.
3 Kemudian surat dimaksud dijawab oleh Lurah Lontar, Surabaya dengan surat nomor :
592/198/436.11.31.4/2010 tertanggal 8 Nopember 2010 perihal Keterangan Tanah yang intinya bahwa
Petok yang dimiliki oleh sdr ARIF ASIFUDDIN alias IPUNG yaitu petok D/Ipeda nomor 761 atas nama
RUSMAN P ASTI tidak sesuai dan tidak tercatat di buku C Kelurahan Lontar karena yang tercatat
adalah petok D/Ipeda nomor 761 tersebut atas nama SANIDIN P SAMUI sedangkan yang atas nama
RUSMAN P ASTI tercatat pada Petok D/Ipeda nomor 701 dan telah habis terjual pada tahun 1976.
4. Pada tahun 2010 pula sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mengajukan Gugatan ke Pengadilan Tata
Usaha Negara dengan register gugatan Nomor : 07/G/2011/PTUN. SBY pihak penggugat adalah SRI
MULYANI cs (selaku ahli waris MOCHAMAD YUSUF als MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H) dan pihak
tergugat adalah LURAH LONTAR, INTILAND GRADE (dulu DHARMALA LAND), YAYASAN DHAMMA
JAYA, WIDAYANTO UNTORO, TUTIK ENDANG PURWATI dan MIYADI dengan materi gugatan adalah
pembatalan Surat Lurah Lontar Nomor : 590/198/436.11.31.4/2010 tanggal 8 Nopember 2010 yang
isinya menerangkan bahwa ROESMAN P. ASTI memiliki tanah No. 701 bukan 761 dan tercatat memiliki
tanah di persil 97 dan 98 dan telah beralih seluruhnya ke petok Nomor 1269 untuk persil 98 sedangkan
untuk persil 97 beralih ke petok Nomor 4290, Nomor 1742, Nomor 1743, Nomor 1744, Nomor 1745,
Nomor 1796, Nomor 1797, Nomor 1798, Nomor 1799, Nomor 1862, Nomor 1863, Nomor 4402, Nomor
2

4403, Nomor 4404, Nomor 4405, Nomor 10153 (Dharma Land).


5. Dalam Putusan Nomor : 07/6/2011/PTUN.SBY tanggal 25 Juli 2011 tersebut dinyatakan gugatan
penggugat SRI MULYANI cs (selaku ahli waris MOCHAMAD YUSUF als MOCHAMAD YUSUF EFENDI,
S.H) dinyatakan ditolak dan saat ini telah berkekuatan hukum tetap (inckraht).
6. Pada sekira bulan Juni tahun 2012 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG dilaporkan oleh sdr ONGKO
TIKDOJO ke Polrestabes Surabaya dengan Laporan Polisi Nomor : LP/0770/B/VI/2012/Jatim/Restabes
Sby, tanggal 24 Juni 2012 atas perkara dugaan tindak pidana dengan melawan hak masuk pekarangan
yang dipakai orang lain dan tidak segera pergi atas permintaan yang berhak dan/atau Pencurian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 167 dan/atau Pasal 363 KUHP.
7. Terhadap penanganan perkara tersebut telah disidangkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya dan
diputus sebagaimana Putusan Nomor : 775/Pid.B/2013/PN. Sby tanggal 19 Desember 2013 yang
menyatakan terdakwa sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG terbukti melakukan perbuatan sebagaimana
dalam surat dakwaan alternative ke-3 akan tetapi perbuatan tersebut bukan perbutaan pidana,
melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum dan memulihkan hak-hak terdakwa dalam
kedudukan, kemampuan dan harkat serta martabatnya diikuti dengan putusan Kasasi oleh Mahkamah
Agung dengan putusan Nomor : 927 K/Pid/2014 tanggal 18 Pebruari 2015 yang menyatakan menolak
permohonan kasasi Jaksa Penuntut Umum.
8. Selanjutnya tahun 2012, sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG membuat laporan di Polda Jatim dengan
Laporan Polisi Nomor : LPB/585/VIII/2012/SPKT, tanggal 2 Agustus 2012 tentang perkara dugaan
tindak pidana memasuki pekarangan tanpa ijin yang berhak dan atau perbuatan tidak menyenangkan
dengan terlapor sdr HARI SUKARDI dkk karena pada bulan Juli 2012, terhadap penanganan perkara
tersebut dihentikan penyidikannya karena tidak cukup bukti.
9. Pada sekira bulan Mei tahun 2019, sdr ARIF SAIFUDIN alias IPUNG mendatangi Vihara Dhamma Jaya
dan menemui pengurus Yayasan yang kemudian dihadapan pengurus yayasan memberitahukan jika
tanah dan bangunan yang saat ini digunakan yayasan Dhamma Jaya sebagai tempat ibadah Vihara
Dhamma Jaya adalah tanah milik terlapor dengan menunjukkan foto copy 1 (satu) lembar Surat
keterangan NJOP nomor : KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010, yang dikeluarkan oleh kantor
Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Kec. Sukomanunggal Kota Surabaya dimana dalam surat
keterangan dimaksud menyebut bahwa nama wajib pajak atas Nomor obyek Pajak
37.78.001.010.015.0096.0 tercatat atas nama wajib pajak ARIF SAIFUDDIN.
10. Tanggal 15 Mei 2019 melalui kantor pengacara S2 atas dasar surat kuasa No.:
008-02/S2S-SKS/V/2019, tanggal 08 Mei 2019 mengirim surat somasi nomor : 015-01/S2S-PDT/V/2019
tertanggal 15 Mei 2019 perihal Pemeberitahuan dan Teguran kepada Pimpinan Vihara Dhamma Jaya
yang menyatakan “bahwa sebidang tanah seluas + 16.160 m2 yang terletak di Kelurahan Lontar Kec.
Karangpilang Kota Surabaya Prov Jatim sebagaimana dimaksud dalam Petok D Nomor : 761 persil
nomor 97 Kelas IID adalah milik klien selaku para ahli waris yang sah dari (alm) MOCHAMAD YUSUF
als MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H.
11. Tanggal 28 Mei 2019, terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG dan beberapa orang yang tidak
dikenal terlihat mondar-mandir di jalan Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota
Surabaya atau di depan Vihara Dhamma Jaya, yang selanjutnya sekitar pukul 13.00 Wib terlapor
memasang plang pengumuman di depan Vihara Dhamma Jaya.
12. Tanggal 15 Juni 2019, pihak Yayasan Dhamma Jaya melalui sdr IRWAN SUSWANTO melaporkan sdr
ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG ke Polda Jatim.

IV. TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PENYIDIK :


1. Langkah - Langkah Penyelidikan :
1). Melakukan penelitian Laporan Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019
tentang dugaan terjadinya tindak pidana pemalsuan surat dan atau memberikan keterangan
palsu kedalam akta otentik, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 266
KUHP.
2). Membuat administrasi Lidik :
a. Membuat rencana Penyelidikan tanggal 21 Juni 2019;
b. Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/1486/VI/RES.1.9./2019/ Ditreskrimum, tanggal 24
Juni 2019;
c. Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Sp.Lidik/657/VI/RES.1.9./2019/ Ditreskrimum, tanggal
24 Juni 2019.
3). Mengirim SP2HP kepada pelapor.
a. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan (SP2HP-1) Nomor :
B/1023/SP2HP-1/RES.1.9./VI/2019/Ditreskrimum, tanggal 24 Juni 2019;
b. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan (SP2HP-2) Nomor :
B/1121/SP2HP-2/VII/RES.1.9./2019/Ditreskrimum, tanggal 12 Juli 2019;
c. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan (SP2HP-3) Nomor :
B/1590/SP2HP-3/IX/RES.1.9./2019/Ditreskrimum, tanggal 19 September 2019.
4). Melakukan interogasi kepada pelapor sdr. IRWAN SUSANTO dan saksi-saksi yang mengetahui
peristiwa yang dilaporkan yaitu sdr. LIEANTO SUGAMA dan sdr. WIDYANTO UNTORO selaku
pengurus Yayasan Dhamma Jaya.
5. Mendatangi Tempat Kejadian Perkara yang dilaporkan yaitu Vihara Dhamma Jaya yang berada
di Jalan Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya.
6). Membuat Berita Acara Mendatangi TKP tanggal 26 Juni 2021.
7). Mengumpulkan dokumen dan surat-surat terkait untuk digunakan sebagai barang bukti.
3

8). Membuat Laporan Hasil Penyelidikan tanggal 28 Juni 2019.


9). Melaksanakan Gelar Perkara Biasa naik sidik tertanggal 03 Juli 2021.
10) Membuat Laporan Hasil Gelar naik sidik tanggal 03 Juli 2021.
2. Langkah - Langkah Penyidikan :
1). Membuat Mindik :
a. Membuat Rencana Penyidikan tanggal 11 Juli 2019.
b. Membuat Surat Perintah Tugas Nomor : Sp.Gas/1605/VII/RES.1.9./2019/ Ditreskrimum,
tanggal 11 Juli 2019;
c. Membuat Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/849/VII/RES.1.9./
2019/Ditreskrimum, tanggal 11 Juli 2019;
d. Membuat Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor :
B/249/VII/RES.1.9./2019/Ditreskrimum, tanggal 11 Juli 2019.
e. Membuat Surat Perintah Penyitaan Nomor : Sp.Sita/372/VII/RES.1.9. /2019/Ditreskrimum,
tanggal 11 Juli 2019;
f. Membuat Surat Perintah Penggeledahan Nomor : Sp.Dah/290/VII/
RES.1.9./2019/Ditreskrimum, tanggal 16 Juli 2019;
2). Mengirim Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa
Timur, pelapor atas nama sdr IRWAN SUSANTO dan terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG.
3). Memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada :
a. Sdr IRWAN SUSANTO (pelapor/pengurus Yayasan Dhamma Jaya);
b. Sdr LIEANTO SUGAMA (pengurus Yayasan Dhamma Jaya);
c. Sdr WIDYANTO UNTORO (pengurus Yayasan Dhamma Jaya);
d. Sdr I KETUT WERTA (Karyawan Yayasan Dhamma Jaya);
e. Sdr MIYADI (pemilik tanah sebelum dibeli sdr ONGKO TIKDOJO);
f. Sdr ONGKO TIKDOJO (pemilik tanah di belakang Vihara Dhamma Jaya);
g. Sdr DENNY HARDIKO (Kasi PBB Pemkot Surabaya);
h. Sdr Drs HARUN ISMAIL, M.M. (eks Lurah Lontar Surabaya);
i. Sdr EDDY SETIAWAN SUNUR, S.H. (protocol Notaris RS DANOESASTRO, S.H., dan
Notaris ST SINDHUNATHA);
j. Sdr Drs HENNY BOEDI SETIAWAN (eks Lurah Lontar Surabaya);
k. Sdr AHMATH INDRA FERNANDO M, S.ST. (BPN Surabaya);
l. Sdr H SOETIKNO, S.H. (eks Lurah Lontar Surabaya);
m. Sdr RADITYA ANDRI PERDANA,Amd. (KPP Pratama Surabaya);
n. Sdr DEDY PURWITO,S.T. (Kasi IMB Pemkot Surabaya);
o. Sdr TAUFIK SUROSO W, S.SIT., M.H. (Kasi Pengukuran BPN Surabaya);
p. Sdr EDY YUSUF, S.H.(Notaris Surabaya);
4) Melakukan penggeledahan kantor/tempat ibadah umat Budha yang dikenal sebagai Vihara
Dhamma Jaya di Jl. Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya.
5) Membuat Berita Acara Penggeledahan tanggal 17 Juli 2019.
6) Mengajukan Laporan persetujuan geledah ke Pengadilan Negeri Surabaya dengan Surat
Dirreskrimum Nomor : B/184/VII/RES.1.9./2019/Ditreskrimum, tanggal 19 Juli 2019.
7) Menerima persetujuan geledah dari Pengadilan Negeri Surabaya Penetapan Nomor :
1652/pen.Pid/2019/PN Sby tanggal 19 Juli 2019.
8) Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti dari saksi sdr IRWAN SUSANTO antara lain
:
a. 9 (Sembilan) rangkap foto copy legagisir Sertipikat nomor : 499, nomor 541, nomor 6765,
nomor 6766, nomor 6767, nomor 6769, nomor 6771, nomor 6773, nomor 6777, atas tanah
Jl. Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec. Sambikerep Surabaya an. Yayasan
Dhamma Jaya.
b. 1 (satu) lembar SPPT PBB dan SSPD PBB tahun 2019 atas nama ROESMAN P ASRI.
c. 1 (satu) lembar SPPT PBB tahun 2010 atas nama ROESMAN P ASRI.
d. 1 (satu) buah plang/papan pengumuman dan 2 (dua) buah tiang penyangganya.
9) Membuat Berita Acara Penyitaan tanggal 16 Juli 2019.
10) Menerima persetujuan penyitaan dari Pengadilan Negeri Surabaya Penetapan Nomor :
2543/pen.Pid/2019/PN Sby tanggal 19 Juli 2019
11) Membuat Berita Acara Titip Rawat Barang Bukti tanggal 16 Juli 2019.
12) Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti dari saksi sdr Drs. HENNY BOEDI
SETIAWAN antara lain :
a. 1 (satu) lembar Surat dari ARIF SAIFUDDIN kepada Lurah Lontar Surabaya tertanggal 1
4

November 2019 perihal permohonan surat keterangan riwayat tanah.


b. 1 (satu) lembar Surat pernyataan atas nama ARIF SAIFUDDIN tertanggal 08 November
2019.
c. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Lurah Lontar Surabaya Nomor 590/210/436.9.31.4/2019
tertanggal 08 November 2019.
d. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Lurah Lontar Surabaya Nomor 590/222/436.9.31.4/2019
tertanggal 19 November 2019.
13. Membuat Berita Acara Penyitaan tanggal 23 Desember 2019.
14. Mengajukan laporan persetujuan penyitaan ke Pengadilan Negeri Surabaya Nomor :
B/620/XII/RES.1.9./2019/Ditreskrimum tanggal 31 Desember 2019.
15. Menerima persetujuan Penyitaan dari Pengadilan Negeri Surabaya Penetapan Nomor :
31/Pen.Pid/2020/PN.Sby tanggal 06 Januari 2019.
16. Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti dari saksi sdr Drs. HENNY BOEDI
SETIAWAN berupa 2 (dua) lembar foto copy legalisir Letter C nomor 761 atas nama SANIDIN P.
SAMUI dan nomor 701 atas nama RUSMAN P ASTI.
17. Membuat Berita Acara Penyitaan tanggal 24 Juli 2019.
18. Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti dari saksi sdr DENNY HARDIKO
HARMASANTO, S.E., berupa :
a. 2 (dua) lembar print out peta blok PBB letak tanah NOP : 37.78.001.010.015.0096.0 dan
NOP : 35.78.011.010.015.0213.0.
b. 2 (dua) lembar print out data history PBB.
19. Membuat Berita Acara Penyitaan tanggal 26 Juli 2019.
20. Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti dari saksi sdr Drs. HENNY BOEDI
SETIAWAN berupa 2 (dua) lembar foto copy legalisir Letter C nomor 761 atas nama SANIDIN P.
SAMUI dan nomor 701 atas nama RUSMAN P ASTIK.
21. Membuat Berita Acara Penyitaan tanggal 26 Juli 2019.
22. Mengajukan laporan persetujuan penyitaan ke Pengadilan Negeri Surabaya Nomor :
B/326/VII/RES.1.9./2019/Ditreskrimum tanggal 30 Juli 2019.
23. Menerima Penetapan Penyitaan dari Pengadilan Negeri Surabaya Nomor :
2784/Pen.Pid/2019/PN.Sby tanggal 06 Agustus 2019.
24. Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti dari saksi sdr EDY SETIAWAN SUNUR,
S.H., antara lain :
a. 1 (Satu) lembar foto copy legagisir Surat kepada sdr ONGKO TIKDOJO Nomor :279/N-
ES/V/2016 tertanggal 26 Mei 2016;
b. 1 (satu) rangkap foto copy legalisir Berita acara Serah Terima Protokol Notaris
SOEHARTONO, Sarjana Hukum Kepada Notaris EDY SETIAWAN SUNUR, S.H., tanggal
25 Pebruari 2010;
c. 3 (tiga) lembar legalisir Keputusan Menteri Hukum dan Ham R.I., Nomor :
AHU.34.AH.02.04-Tahun 2009 tentang Pemberhentian Notaris dan Penunjukkan
Pemegang Protokol Notaris tanggal 31 Juli 2009;
25. Membuat Berita Acara Penyitaan tanggal 06 September 2019.
26. Mengajukan laporan persetujuan penyitaan ke Pengadilan Negeri Surabaya Nomor :
B/406/IX/RES.1.2./2019/Ditreskrimum, tanggal 12 September 2019.
27. Menerima Penetapan Penyitaan dari Pengadilan Negeri Surabaya Nomor :
3578/Pen.Pid/2019/PN.Sby tanggal 07 Oktober 2019.
28. Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti dari saksi sdr ARIF SAIFUDDIN alias
IPUNG antara lain :
a. 1 (satu) bendel foto copy legalisir turunan putusan perkara pidana Pengadilan Negeri
Surabaya tanggal 19 Desember 2013 dengan terdakwa sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
Bin H. MOCHAMAD YUSUF, S.H.;
b. 1 (satu) bendel fc legalisir turunan putusan perkara pidana Mahkamah Agung tanggal 18
Pebruari 2015 dengan terdakwa ARIF SAIFUDDIN;
c. 1 (satu) lembar fc legalisir Surat Keterangan Waris tertanggal 18 Juli 2005;
d. 1 (satu) lembar fc legalisir Surat perjanjian Jual Beli tertanggal 12 Desember 1997;
e. 1 (satu) bendel fc legalisir Akta perikatan untuk megadakan Jual Beli No. 127 tanggal 22
Maret 1990 yang dibuat dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO DANOESASTRO, Notaris
di Surabaya;
f. 1 (satu) bendel foto copy legalisir Akta perikatan untuk mengadakan Jual Beli No. 60
tanggal 16 Januari 1988 yang dibuat dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO
DANOESASTRO, Notaris di Surabaya;
g. 1 (satu) bendel foto copy legalisir Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990 yang dibuat
dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO DANOESASTRO, Notaris di Surabaya;
h. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keterangan NJOP Nomor :
KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010 tanggal 15 Februari 2010;
i. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Kematian tanggal 06 Juni 2005 an. H.
MOCHAMAD YUSUF, S.H., meninggal tanggal 4 Juni 2005;
j. 1 (satu) bendel foto copy legalisir Akte Pernyataan Pemilik Nomor 6 tanggal 12 Januari
2010 dibuat dihadapan Notaris EDY YUSUF, S,H., Notaris di Surabaya;
k. 1 (satu) bendel foto copy legalisir Akte Kuasa untuk mengurus Nomor 7 tanggal 12 Januari
5

2010 dibuat dihadapan Notaris EDY YUSUF, S,H., Notaris di Surabaya;


l. 1 (satu) bendel foto copy legalisir Akte Kuasa untuk menjual Nomor 8 tanggal 12 Januari
2010 dibuat dihadapan Notaris EDY YUSUF, S,H., Notaris di Surabaya;
m. 1 (satu) bendel foto copy legalisir Akte Pernyataan tentang hal yang sebenarnya Nomor 9
tanggal 12 Januari 2010 dibuat dihadapan Notaris EDY YUSUF, S,H., Notaris di Surabaya;
n. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Balasan dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Keuangan Pemkot Surabaya Nomor 979/2336/436.6.13/2013 tertanggal 25 Juli 2013.
29. Membuat Berita Acara Penyitaan tanggal 10 September 2019.
30. Mengajukan laporan persetujuan penyitaan ke Pengadilan Negeri Surabaya Nomor :
B/407/IX/RES.1.2./2019/Ditreskrimum, tanggal 12 September 2019.
31. Menerima Penetapan Penyitaan dari Pengadilan Negeri Surabaya Nomor :
3579/Pen.Pid/2019/PN.Sby tanggal 07 Oktober 2019.
32. Memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
sebagai saksi tanggal 19 Agustus 2019 dan tanggal 10 September 2019.
33. Melaksanakan Gelar Perkara Biasa untuk menetapkan tersangka tanggal 4 Desember 2019,
dengan kesimpulan :
1). Unsur-unsur perbuatan pidana pemalsuan surat dan memberikan keterangan palsu
kedalam akta authentik sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 263 ayat (1) dan
ayat (2) KUHP dan Pasal 266 ayat (1) KUHP telah terpenuhi dengan 3 (tiga) alat bukti
berupa :
1) Keterangan saksi;
2) Surat;
3) Petunjuk.
2). Karena perbuatannya atau keadaannya terhadap Terlapor atas nama Sdr. ARIF
SAIFUDDIN alias IPUNG berdasarkan bukti yang cukup patut diduga sebagai pelaku
tindak pidana pemalsuan surat dan memberikan keterangan palsu kedalam akta authentik
sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) KUHP dan Pasal
266 ayat (1) KUHP.
Rekomendasi gelar perkara biasa :
1) Segera menetapkan atau menentukan terlapor atas nama sdr. ARIF SAIFUDDIN alias
IPUNG sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan memberikan
keterangan palsu kedalam akta otentik, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1)
dan ayat (2) KUHP dan pasal 266 ayat (1) KUHP;
2) Segera melaksanakan upaya atau tindakan pemanggilan terhadap sdr. ARIF SAIFUDDIN
alias IPUNG guna dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka.
34. Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti yaitu berupa 8 (delapan) SPPT PBB dan
SSPD tahun 2020 atas nama perorangan milik Yayasan Dhamma Jaya.
35. Melakukan penyitaan dokumen sebagai barang bukti yaitu berupa 2 (dua) lembar Keputusan
BPKP daerah Pemkot Surabaya tentang pembatalan ketetapan wajib pajak bumi dan bangunan
perkotaan atas nama wajib pajak ROESMAN P ASTI dan atas nama wajib pajak SUTIKNO.
36. Membuat SP2HP ke – 4 (empat) Nomor : B/2038/SP2HP4/VII/RES.1.9./2020/ Ditreskrimum,
tanggal 23 Juli 2020.
37. Melaksanakan Gelar Perkara Biasa untuk menetapkan tersangka tanggal 6 Agustus 2020 dengan
kesimpulan bahwa :
1) Bahwa terhadap perkara Laporan Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JTM, tanggal 15
Juni 2019 sudah pernah dilakukan / dilaksanakan Gelar Perkara Biasa untuk menetapkan
tersangka pada hari Rabu tanggal 4 Desember 2019 dengan kesimpulan bahwa :
a. Unsur-unsur perbuatan pidana pemalsuan surat dan memberikan
keterangan palsu kedalam akta authentik sebagaimana dimaksud
dalam rumusan Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) KUHP dan Pasal 266
ayat (1) KUHP telah terpenuhi dengan 3 (tiga) alat bukti berupa :
a) Keterangan Saksi.
b) Surat.
c) Petunjuk.
b. Karena perbuatannya atau keadaannya terhadap Terlapor atas nama
Sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG berdasarkan bukti yang cukup
patut diduga sebagai pelaku tindak pidana pemalsuan surat dan
memberikan keterangan palsu kedalam akta authentik sebagaimana
dimaksud dalam rumusan Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) KUHP dan
Pasal 266 ayat (1) KUHP.
2. Bahwa atas perintah AKBP FADLI WIDIYANTO, S.I.K., S.H., M.H. selaku pimpinan gelar
perkara, Penyidik Unit 4/Tipu Gelap Subdit II/Hardabangtah diperintahkan untuk
melengkapi dan mendapatkan barang bukti Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan terhadap obyek pajak yang terletak di DK. Bulu Jalan Lontar Rt. 004
Rw. 03 Lontar Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya atas nama wajib pajak Sdr.
WIDAYANTO UNTORO dengan alamat Genteng Besar N 77 Rt. 010 Rw. 02 Kecamatan
6

Genteng Kota Surabaya.


3. Bahwa Penyidik Unit 4/Tipu Gelap Subdit II/Hardabangtah telah mendapatkan/memperoleh
produk atau dokumen berupa 7 (tujuh) lembar salinan atau foto copy Surat Pemberitahuan
Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2019 atas letak obyek pajak dan nama
serta alamat wajib pajak masing-masing sebagai berikut :
a. DK. Bulu Jl. Lontar Rt. 004 Rw. 03 Lontar Kec. Sambikerep Kota
Surabaya atas nama Sdr. WIDAYANTO UNTORO dengan alamat
Genteng Besar N 77 Rt. 010 Rw. 02 Kec Genteng Kota Surabaya;
b. Jl. Lontar PS 97 Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kec. Sambikerep Kota
Surabaya atas nama Sdr. TIRTO DK. Bulu Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kota
Surabaya;
c. Persil 97 Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya atas
nama Ny. ISTIWATI Kel. Lontar Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kota Surabaya;
d. Persil 97 Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya atas
nama Sdr. SARBANI Jl. Demak barat 27 Rt. 000 Rw. 00 Kec. Gundih
Kota Surabaya;
e. Persil 97 Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya atas
nama Sdr. SUPANGKAT Jl. Gajah Mada II KO AURI VIII 3 Rt. 000 Rw.
00 Kec. Sawunggaling Kota Surabaya;
f. Persil 97 Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya an.
Sdr. ANDI BINTORO Kel. Lontar Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kota Surabaya;
g. Persil 97 Rt. 000 Rw. 00 Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya atas
nama Sdr. BAMBANG KATMINTO Kel. Lontar Rt. 000 Rw. 00 Lontar
Kota Surabaya.
4. Unsur-unsur perbuatan pidana tindak pidana pemalsuan surat dan memberikan keterangan
palsu kedalam akta authentik sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 263 ayat (1)
dan ayat (2) KUHP dan Pasal 266 ayat (1) KUHP telah terpenuhi dengan 3 (tiga) alat bukti
berupa:
a. Keterangan saksi;
b. Petunjuk; dan
c. Surat.
dan didukung barang bukti, berupa :
a. Foto Copy Legalisir Sertifikat No. 499, No. 541, No. 6765, No. 6766,
No. 677, No. 6769, No. 6771, No. 6773, No. 6777 atas nama yayasan
Dhamma Jaya;
b. Foto Copy Legalisir SPPT PBB tahun 2019 an ROESMAN P ASRI;
c. Foto Copy Legalisir SPPT PBB tahun 2010 an RUSMAN P ASRI;
d. 1 (satu) buah plang/papan pengumuman dan 2 (dua) buah tiang
penyangganya;
e. Foto Copy Legalisir Letter C No. 761 atas nama SANIDIN P SAMUJI
dan No. 701 atas nama RUSMAN P ASTI;
f. 2 (dua) lembar print out peta blok PBB letak tanah NOP : 0096.0 dan
NOP : 0213.0;
g. 2 (dua) lembar print out data history PBB;
h. Foto Copy Legalisir BAST Protokol Notaris SOEHARTONO, S.H. ke
Notaris EEDY SETIAWAN SUNUR, S.H. tanggal 25 Februari 2010;
i. Foto Copy Legalisir Keputusan Menkumham R.I. No :
AHU.34.AH.02.04-Tahun 2009 tentang Pemberhentian notaris dan
Penunjukan Pemegang Protokol Notaris tanggal 31 Juli 2009;
j. Foto Copy Legalisir Letter C No. 761 atas nama SANIDIN P SAMUJI dan No. 701
atas nama RUSMAN P ASTI.
5. Terhadap Sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG karena perbuatannya atau keadaannya
berdasarkan paling sedikit 2 (dua) alat bukti yang sah didukung barang bukti patut diduga
sebagai pelaku tindak pidana pemalsuan surat dan memberikan keterangan palsu kedalam
akta authentik sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 263 ayat (1) dan ayat (2)
KUHP dan pasal 266 ayat (1) KUHP.
Rekomendasi :
Mendasari kesimpulan hasil gelar perkara biasa tersebut diatas, selanjutnya diberikan
rekomendasi kepada Penyidik dan atasan Penyidik pada Unit 4/Tipu Gelap Subdit II/TP.
Hardabangtah agar :
1. Segera menetapkan atau menentukan Terlapor atas nama Sdr. ARIF SAIFUDDIN
alias IPUNG sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan
memberikan keterangan palsu kedalam akta authentik sebagaimana dimaksud dalam
rumusan Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) KUHP dan Pasal 266 ayat (1) KUHP;
7

2. Segera melaksanakan upaya atau tindakan pemanggilan terhadap Sdr. ARIF


SAIFUDDIN alias IPUNG guna dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka;
3. Segera memberikan kepastian hukum serta menghindari proses penyidikan yang
berbelit-belit dan transaksional.
38. Membuat Surat Ketetapan Nomor : S.Tap/41/VIII/RES.1.9./2020/ Ditreskrimum tentang
Penetapan Tersangka tanggal 31 Agustus 2020;
39. Memanggil sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG sebagai Tersangka dengan surat panggilan
Tersangka nomor : S.Pgl / 3772 / IX / RES.1.9. / 2020 / Ditreskrimum, tanggal 2 September 2020;
40. Telah membuat SP2HP nomor : B / 2601 / SP2HP-5 / IX / RES.1.9. / 2020 / Ditreskrimum,
tanggal 18 September 2020 perihal pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) ke-
5 (lima);
41. Menerima surat penundaan pemeriksaan sebagai tersangka karena alasan sakit dari kuasa
hukum tersangka sdr. ACHMAD HAYYI, S.H., M.H., tertanggal 9 September 2020;
45. Membuat surat permohonan pengukuran ulang dan pengembalian tanda batas untuk alas hak
yang dimiliki pelapor yang telah bersertipikat kepada BPN Surabaya 1 dengan surat nomor : B /
9648 / IX / RES.1.9. / 2020 / Ditreskrimum, tanggal 17 September 2020;
46. Membuat surat permohonan pengukuran ulang dan pengembalian tanda batas untuk bukti hak
yang dimiliki tersangka yang berupa petok kepada Lurah Lontar dengan surat nomor :
B/11795/XI/RES.1.9./2020/Ditreskrimum, tanggal 4 Nopember 2020;
47. Menerima surat Lurah Lontar Nomor : 590 / 192 / 436.9.31.4 / 2020 tanggal 9 Nopember 2020
terkait dengan ukur ulang yang tidak dapat dilaksanakan oleh pihak Kelurahan Lontar;
48. Membuat Berita Acara Penolakan pengukuran ulang dan pemasangan tanda batas tanah di jl.
Bulu Jaya V/19 Kel. Lontar Surabaya seluas total + 4.555 m2 sebagaimana shm no.6765, no.
6766, no.6767, no.6769, no.6771, no.6773, no.6777, no.7137, no.499, no.544 an. Yayasan
Dhamma Jaya dan no.21 an. ACHMAD SOETADI tanggal 11 Nopember 2020;
49. Menerima surat pengaduan dari ACHMAD HAYYI ZAINI dan Associates tertanggal 21
September 2020 perihal mohon perlindungan hukum dan ukur ulang luas lahan di Kel. Lontar
Kec Sambikerep Kota Surabaya petok D No.761 Persil No.97 klas DII seluas 16.160 m2 atas
nama ROESMAN P ASTI;
50. Menerima surat pengaduan dari ACHMAD HAYYI ZAINI dan Associates tertanggal 12 Oktober
2020 perihal permohonan pencabutan blokir SPPT PBB (NOP) 35.78.011.010.015.0096.0. an
wajib pajak ARIF SAIFUDDIN;
51. Menerima surat pengaduan dari ACHMAD HAYYI ZAINI dan Associates tertanggal 07 Nopember
2020 perihal mohon perlindungan dan kepastian hukum atas rencana pengukuran lahan tanggal
11 Nopember 2020 di wilayah Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya;
52. Melaksanakan Gelar Perkara Khusus tanggal 27 November 2020 dengan mengundang pihak
pelapor dan terlapor serta pihak Kelurahan Lontar dan BPN Surabaya 1 dengan kesimpulan
serta rekomendasi gelar melanjutkan proses penyidikan guna kepastian hukum.
53 Menerima surat tembusan dari sdr WIDYANTO UNTORO kepada Karowassidik Bareskrim Polri
tertanggal 25 November 2021 perihal Pengaduan dan Permohonan perlindungan hukum serta
permohonan gelar perkara khusus di Biro Wassidik Bareskrim Polri terkait Laporan Polisi Nomor :
LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019.
54. Melaksanakan Gelar Perkara Khusus di Rowassidik Bareskrim Polri tanggal 09 Pebruari 2021
dengan mengundang pihak pelapor dan terlapor dengan kesimpulan melakukan pemeriksaan
terhadap Notaris EDY YUSUF, S.H., dan saksi-saksi yang terlibat dalam pembuatan yaitu Akta
Nomor 6 tanggal 12 Januari 2010 tentang pernyataan pemilikan, Akta Nomor 7 tanggal 12
Januari 2010 tentang kuasa untuk mengurus, Akta Nomor 8 tanggal 12 Januari 2010 tentang
kuasa menjual, Akta Nomor 9 tanggal 13 Januari 2010 tentang pernyataan tentang hal yang
sebenarnya yang dibuat oleh Notaris EDY YUSUF, S.H., dan melakukan pemeriksaan terhadap
sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG serta rekomendasi antara lain mendalami dokumen
permohonan yang balik nama wajib pajak dari Sdr RUSMAN P ASTI menjadi ARIF SYAIFUDIN
alias IPUNG, melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang berada disekitar lokasi tanah, melakukan
pemeriksaan ahli bahasa.
55. Memanggil dan melakukan pemeriksaan saksi antara lain :
1) sdr. H. SOKI (Ketua RW 4 Kel. Lontar);
2) sdr. MARSUDI (Ketua RT 3 RW 4 Kel. Lontar Surabaya);
3) sdr. PUTUT NUROHMAN (cucu Ny KOENASIH),
4) sdri. KUNASIH alias Ny. KOENASIH (selaku pihak penjual didalam Akta Perikatan untuk
mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari 1988 yang dibuat oleh Notaris R.
SOEBIONO DANOESASTRO dan Akta Perikatan untuk mengadakan Jual Beli No. 127
tanggal 22 Maret 1990);
5) sdri. SRI UTARI;
6) sdri. TANTIEN BINTARTI, S.H. (anak kandung R. SOEBIONO DANOESASTRO);
7) sdr. Raden YULIANTO;
8) sdr. SABARUDIN;
9) sdr. SYAIFUDIN AL HAKIM, A.Ptnh (BPN Surabaya 1);
56. Telah memanggil dan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap sdr DENNY H selaku Kabid
Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah Kota Surabaya.
57. Melakukan koordinasi sekaligus mengajukan surat permintaan ahli bahasa ke Rektor Unesa
Dekan fakultas Bahasa dengan Surat Nomor : 5256/V/RES.1.9./2021/Ditreskrimum, tanggal 19
Mei 2021 perihal permohonan bantuan penunjukan ahli bahasa Indonesia.
8

58. Menghadiri undangan ekspose dari BPN Pusat terkait hasil audit investigasi oleh Jenderal
kementrian ATR/BPN RI tanggal 02 Desember 2021;
59. Membuat SP2HP ke 10 (sepuluh) nomor : B/2631/SP2HP-10/XI/RES.1.9./2021/ Ditreskrimum,
tanggal 29 Nopember 2021;
60. Membuat SP2HP ke 11 (sebelas) nomor : B/2689/SP2HP-11/XII/RES.1.9./2021/ Ditreskrimum,
tanggal 07 Desember 2021;
61. Membuat SP2HP ke 12 (dua belas) nomor : B/402/SP2HP-12/II/RES.1.9./2022/ Ditreskrimum,
tanggal 18 Februari 2022;
62. Membuat surat kepada Inspektur Jenderal Kementrian Agraria dan Tata ruang/Badan
Pertanahan Nasional Nomor : B/13.064/XII/RES.1.9./2021/ Ditreskrimum, tanggal 16 Desember
2021.
63. Meminta keterangan ahli bahasa dari Universitas Negeri Surabaya;
64. Menerima tembusan surat dari Tim Pencari Fakta Nusantara Nomor :
061/DPR.TPFN-SMP/IV/2022 tanggal 26 April 2022;
65. Menerima surat dari AHMAD HAYYI ZAINI selaku kuasa hukum ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
Nomor : 7799/AHZA/60/V/2022 tertanggal 13 Mei 2022 perihal Permohonan diterbitkan Surat
perintah penghentian penyidikan (SP3) an. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG (Laporan Polisi
Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019).
66. Melakukan pemeriksaan kepada sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG sebagai Tersangka tanggal
27 Mei 2022.
67. Melakukan pemeriksaan sdr IRWAN TEJA SUKMANA, S.H., sebagai Ahli dari BPN Pusat,
tanggal 31 Mei 2022.
68. Memanggil dan melakukan pemeriksaan Tambahan saksi IRWAN SUSANTO
a. Sdr. IRWAN SUSANTO (pelapor)
b. Sdr. WIDYANTO UNTORO.
69. Memanggil dan melakukan pemeriksaan saksi sdr BETA RAMADHANI, M.Sc selaku Lurah
Lontar.
70. Membuat surat kepada Karowassidik Bareskrim Polri Nomor :
B/604/VI/RES.1.9./2022/Ditreskrimum tanggal 16 Juni 2022 perihal Pengiriman Lapju Laporan
Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019.
71. Melaksanakan Gelar Perkara Khusus di Birowassidik Bareskrim Polri tanggal 21 Juni 2022 terkait
surat dari AHMAD HAYYI ZAINI selaku kuasa hukum ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG Nomor :
7799/AHZA/60/V/2022 tanggal 13 Mei 2022.
72. Mengirim surat kepada Kabareskrim Polri u.p. Karowassidik Nomor :
B/8609/VIII/RES.1.9./2022/Ditreskrimum, tanggal 19 Agustus 2022 perihal pengiriman Lapju
Laporan Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019.
73. Menerima Surat dari Karowassidik Bareskrim Polri Nomor :
B/8161/VIII/RES.7.5./2022/Bareskrim, tanggal 15 Agustus 2022 perihal penyampaian dan
permintaan hasil tindak lanjut rekomendasi gelarperkara khusus tanggal 21 Juni 2022.
74. Melakukan pemeriksaan tambahan saksi sdr. BETA RAMADHANI, M.Sc selaku Lurah Lontar.
75. Melakukan pemeriksaan tambahan saksi sdr. SYAIFUDIN AL HAKIM, A.Ptnh (BPN Surabaya 1).
76. Membuat surat ke Dewan Majelis Kehormatan Notaris wilayah Surabaya perihal kapan
berakhirnya jabatan sebagai notaris terhadap notaris R SOEBIONO DANOESASTRO, S.H.;
77. Melaksanakan koordinasi dengan Majelis Kehormatan Notaris wilayah Surabaya terkait dengan
jawaban surat;
78. Membuat surat ke Kepala Kantor Pajak Pratama Surabaya Sukomanunggal;
79. Melaksanakan koordinasi dengan bidlabfor Polda Jatim;
80. Membuat surat permintaan informasi ke Pengadilan Negeri Surabaya terkait pembuatan foto
copy legalisir petok D Nomor 761 an. ROESMAN P ASTI;
81. Melaksanakan koordinasi dengan Pengadilan Negeri Surabaya terkait jawaban surat.
V. Hasil pemeriksaan saksi-saksi adalah sebagai berikut :
1) Keterangan saksi an. IRWAN SUSANTO (pelapor)
a. Surat kuasa tertanggal 13 Juni 2019 dari sdr LIEANTO SUGAMA sebagai Ketua Pengurus
Yayasan Dhamma Jaya untuk dan atas nama pemberi kuasa sebagai pelapor kepada pihak
Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam hal ini kepada SPKT Polda Jatim berkaitan dengan
perkara dugaan tindak pidana Pemalsuan surat dan atau Memberikan keterangan palsu dalam
akta otentik, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP dengan
terlapor adalah sdr. ARIF SAIFUDIN alias IPUNG dengan alamat terlapor Dusun Jambe
RT.07/RW.02 Desa Banjarkemantren Kec. Buduran Kab. Sidoarjo.
b. Bahwa Yayasan Dhamma Jaya beralamat di Jl. Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec.
Sambikerep Surabaya adalah sebagai tempat ibadah agama Budha yang dikenal dengan Vihara
Dhamma Jaya dimana Vihara Dhamma Jaya menempati lahan seluas + 3.700 m2 atas dasar
sertipikat hak milik.
c. Pada sekira bulan Mei tahun 2019 terlapor sdr ARIF SAIFUDIN mendatangi
Vihara Dhamma Jaya yang pada saat ditemui tersebut menyatakan jika tanah
dan bangunan yang saat ini digunakan sebagai tempat ibadah Vihara Dhamma
Jaya yang beralamat di Jl. Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec.
Sambikerep Kota Surabaya telah beralih haknya kepada terlapor dengan dasar
9

yang tunjukkan pada waktu itu adalah Surat yang dikeluarkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Surabaya, tertanggal 15 Pebruari 2010 padahal
Yayasan Dhamma Jaya sama sekali tidak pernah menjual dan atau mengalihkan
tanah dan bangunan milik yayasan Dhamma Jaya kepada pihak manapun.
d. Saksi dan pengurus yayasan Dhamma Jaya mengetahui sendiri bahwa sdr ARIF SAIFUDDIN
alias IPUNG pernah menunjukkan 1 (satu) lembar Surat keterangan NJOP nomor : KET.NJOP-
996/WPJ.11/KP.0103/2010, yang dikeluarkan oleh kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya
Kec. Sukomanunggal Kota Surabaya terhadap objek Pajak dengan nomor Objek Pajak :
35.78.011.010.015.0096.0 dengan alamat obyek pajak DK Lontar RT.000 RW.00, Lontar
Sambikerep Surabaya atas nama wajib pajak ARIF SAIFUDDIN alamat Dsn Jambe
Banjarkemantren Sidoarjo.
e. Selain itu terlapor pada tanggal 15 Mei 2019 melalui kantor pengacara S2 atas dasar surat kuasa
No.: 008-02/S2S-SKS/V/2019, tanggal 08 Mei 2019 mengirim surat somasi yaitu surat nomor :
015-01/S2S-PDT/V/2019 tertanggal 15 Mei 2019 perihal pemberitahuan dan teguran kepada
pimpinan Vihara Dhamma Jaya yang menyatakan “bahwa sebidang tanah seluas + 16.160 m2
yang terletak di Kelurahan Lontar Kec. Karangpilang Kota Surabaya Prov Jatim sebagaimana
dimaksud dalam Petok D Nomor : 761 persil nomor 97 Kelas II D adalah milik klien selaku para
ahli waris yang sah dari (alm) MOCHAMAD YUSUF als MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H.”
f. Surat yang diduga palsu atau tidak benar adalah surat dari kantor pajak tersebut yaitu dokumen
peralihan yang diajukan SPT PBB tahun 2016 dari RUSMAN P. ASTI menjadi ARIF SAIFUDDIN.
2) Saksi LIEANTO SUGAMA, menerangkan :
a. Saksi sebagai anggota pembina Yayasan Dhamma Jaya sebagaimana Akte
tanggal 26 April 2018 Nomor 1 tentang salinan pernyataan putusan rapat yang
dibuat dihadapan Notaris JESSLYN BEATRICE SUWARGO, S.H., M.Kn. notaris
Kab. Pasuruan dan telah mendapatkan pengesahan dari Dirjen AHU dengan
nomor : AHU-AH.01.06-0009399 tanggal 15 Mei 2018.
b. Saksi dan pengurus yayasan Dhamma Jaya lainnya mengetahui sendiri bahwa
sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG pernah menunjukkan 1 (satu) lembar Surat
keterangan NJOP nomor : KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010, yang
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Kec.
Sukomanunggal Kota Surabaya terhadap objek Pajak dengan nomor Objek
Pajak : 35.78.011.010.015.0096.0 dengan alamat obyek pajak DK Lontar RT.00
RW.00, Lontar Sambikerep Surabaya atas nama wajib pajak ARIF SAIFUDDIN
alamat Dsn Jambe Banjarkemantren Sidoarjo.
c. Terlapor memasang papan pengumuman di depan Vihara Dhamma Jaya yang
bertuliskan, “Pemberitahuan tanggal 7 Januari 2019 Berdasarkan putusan MA RI
Nomor :927/K/Pid/2014 tanggal 18 Pebruari 2015 jo Putusan PN Surabaya
Nomor : 775/Pid.B/2013 PN SBY tanggal 19 Desember 2013 atas nama ARIF
SAIFUDDIN ailas IPUNG bin H. MOCHAMAD YUSUF S.H.dan putusan MA RI
nomor 674//K/Pid/2014 Jo Putusan PN Surabaya Nomor : 774/Pid.b/2013PN.Sby
tanggal 19 Desember 2013 atas nama TOMMY SUNANTO, S.T., bin HALIM S
SUNANTO yang amar putusannya antara lain Mengadili menolak permohonan
Kasasi dari pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Surabaya tersebut’, membebankan biaya perkara dalam semua tingkat peradilan
kepada Negara’, ‘melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum’ memulihkan
hak-hak terdakwa dalam kedudukan, kemampuan dan harkat serta martabatnya’
mengembaikan barang bukti kepada terdakwa’
Tanah ex RUSMAN P. ASTI petok D persil 97 Nomor IPEDA 761 dengan luas
tanah 16.160 m2 sekarang sudah beralih hak ke ARIF SAIFUDDIN sebagai ahli
waris dari H MOCH YUSUF, S.H., dengan NOP : 37.78.001.010.015.0096.0 yang
dikeluarkan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sukomanunggal pada
tanggal 15 Pebruari 2010.
Yang membuat pengumuman adalah ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG bin H.
MOCH YUSUF S.H., Yang mengetahui Kantor SAUT RAJA & Pathner law firm.
d. Selain itu terlapor pada tanggal 15 Mei 2019 melalui kantor pengacara S2 atas
dasar surat kuasa No.: 008-02/S2S-SKS/V/2019, tanggal 08 Mei 2019 mengirim
surat somasi yaitu Surat nomor : 015-01/S2S-PDT/V/2019 tertanggal 15 Mei
2019 perihal Pemberitahuan dan Teguran kepada Pimpinan Vihara Dhamma
Jaya yang menyatakan “bahwa sebidang tanah seluas + 16.160 m2 yang terletak
di Kelurahan Lontar Kec. Karangpilang Kota Surabaya Prov Jatim sebagaimana
dimaksud dalam Petok D Nomor : 761 persil nomor 97 Kelas IID adalah milik
10

klien selaku para ahli waris yang sah dari (alm) MOCHAMAD YUSUF als
MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H. berdasarkan Surat Keterangan Waris
tertanggal 18 Juli 20015, Surat perjanjian jual beli tertanggal 12 Desember 1997,
Akta perikatan untuk mengadakan Jual beli Nomor 127 tanggal 22 Maret 1990
yang dibuat dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO DANOESASTRO notaris di
Surabaya, Akta kuasa nomor 128 tanggal 22 Maret 1990 yang dibuat oleh dan
dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO DANOESASTRO notaris di Surabaya
dan Akta perikatan untuk mengadakan Jual Beli Nomor 60 tanggal 16 Januari
1988 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO
DANOESASTRO notaris di Surabaya.
e. Surat somasi tersebut menerangkan bahwa sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
sedang dalam proses mengajukan peningkatan alas ha katas tanah tersebut
menjadi sertifikat dan memberitahukan kepada yayasan Dhamma Jaya untuk
segera mengosongkan atau meninggalkan tanah tersebut.
f. Surat yang diduga palsu atau tidak benar adalah surat dari kantor pajak tersebut
yaitu dokumen peralihan yang diajukan SPT PBB tahun 2016 dari RUSMAN P.
ASTI menjadi ARIF SAIFUDDIN.
3) Saksi WIDYANTO UNTORO, menerangkan :
a. Saksi sebagai anggota Pembina Yayasan Dhamma Jaya sebagaimana Akte
tanggal 26 April 2018 Nomor 1 tentang salinan pernyataan putusan rapat yang
dibuat dihadapan Notaris JESSLYN BEATRICE SUWARGO, S.H., M.Kn. notaris
Kab. Pasuruan dan telah mendapatkan pengesahan dari Dirjen AHU dengan
nomor : AHU-AH.01.06-0009399 tanggal 15 Mei 2018.
b. Kejadian tersebut diketahui sekira bulan Mei tahun 2019 terlapor sdr ARIF
SAIFUDIN mendatangi Vihara Dhamma Jaya yang pada saat ditemui tersebut,
menyatakan jika tanah dan bangunan yang saat ini digunakan sebagai tempat
ibadah Vihara Dhamma Jaya yang beralamat di Jl. Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04
Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya telah beralih haknya kepada terlapor
dengan dasar yang tunjukkan pada waktu itu adalah Surat yang dikeluarkan oleh
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya, tertanggal 15 Pebruari 2010
padahal Yayasan Dhamma Jaya sama sekali tidak pernah menjual dan atau
mengalihkan tanah dan bangunan milik yayasan Dhamma Jaya kepada pihak
manapun.
c. Sertipikat hak milik yang dimiliki yayasan Dhamma Jaya adalah SHM nomor 499
Gs nomor 394 tahun 1980 seluas 690 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya,
SHM nomor 541 Gs nomor 397 tahun 1980 seluas 700 m2 atas nama Yayasan
Dhamma Jaya, SHM nomor 6765 seluas 500 m2 atas nama Yayasan Dhamma
Jaya, SHM nomor 6766 seluas 176 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya, SHM
nomor 6767 seluas 210 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya, SHM nomor
6769 seluas 200 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya, SHM nomor 6771
seluas 224 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya, SHM nomor 6773 seluas 200
m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya dan SHM nomor 6777 seluas 200 m2
atas nama Yayasan Dhamma Jaya.
4) Saksi I KETUT WERTA menerangkan :
a. Saksi adalah satpam Vihara Dhamma Jaya di Jalan Bulu Jaya V / 19 Surabaya.
b. Saksi mengetahui pada saat pemasangan plang papan pengumuman di depan
Vihara Dhamma Jaya.
c. Pemasangan plang tersebut dilakukan sekira hari selasa tanggal 28 Mei 2019
kurang lebih jam 13.00 WIB, dan sebelumnya mereka hanya mondar-mandir di
depan pintu Vihara Dhamma Jaya.
d. Saksi mengetahui kedatangan mereka sekira pukul 08.30 WIB dengan
menggunakan kendaraan roda 4 (empat), sekira 5 (lima) kendaraan secara
bertahap datangnya namun jumlah persisnya saksi tidak tahu jumlah orang-
orang yang datang.
5) Saksi MIYADI menerangkan :
a. Saksi adalah pemilik tanah yang terletak di belakang Vihara Dhamma Jaya dan
sebelumnya telah saksi jual kepada sdr ONGKO TIKDJOJO.
b. Bahwa saksi telah menjual tanah seluas 900 m2 atas nama saksi sendiri
11

(MIYADI) sesuai Kutipan Register Leter C No. : 11647 Persil No. : 97 Klas D.II
yang terletak di Jl. Bulu Jaya belakang Vihara Dharma Jaya Kel. Lontar Kec.
Sambikerep Kota Surabaya kepada sdr ONGKO TIKDJOJO seharga
Rp.417.600.000,- (empat ratus tujuh belas juta enam ratus ribu rupiah) pada
tanggal 09 Pebruari 2012 berdasar Akta Ikatan Jual Beli No. : 71 dan Akta Kuasa
Menjual No. 72 tertanggal 09 Pebruari 2012 yang dibuat dihadapan Notaris di
Sidoarjo MURFRIADI JAZULI, S.H.
c. Tanah yang saksi jual kepada sdr ONGKO TIKDJOJO tersebut terletak di Jl. Bulu
Jaya tepatnya berada di belakang Vihara Dharma Jaya Kel. Lontar Kec.
Sambikerep Kota Surabaya dengan luas 900 m2 (sembilan ratus meter pesegi)
dengan batas-batas tanahnya waktu itu adalah sebelah Utara tanah hak BENNY
YAPETER, sebelah Timur tanah hak RUSMAN P. ASTI (sekarang ini berdiri
Vihara Dharma Jaya), sebelah Selatan tanah hak RUSMAN P. ASTI, sebelah
Barat tanah hak MUDJAIATI.
d. Perolehan tanah tersebut saksi membeli tanahnya dari I.A. BUDHIVAJA, S.H.,
M.H., seharga Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada tanggal 23 Pebruari
2005 berdasar adanya Akta Ikatan Jual Beli No. : 13 dan Akta Kuasa Menjual
No. 14 yang dibuat dihadapan Notaris di Surabaya DJAROT PRIBADI, S.H.,
M.H., M.Si.
e. Selama menguasai tanah tersebut saksi tidak mengetahui adanya pengakuan
dari pihak lain.
6) Saksi ONGKO TIKDOJO menerangkan :
a. Bahwa tanah milik saksi yang terletak di Jl. Bulu Jaya belakang Vihara Dharma
Jaya Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya dan pada sekira tahun 2012
Saksi yang melihat sendiri tanah milik saksi telah dipasang pagar keliling terbuat
dari kawat berduri dan didirikan gubuk penjagaan dan sudah pernah saksi
laporkan ke Polrestabes Surabaya
b. Tanah yang saksi beli tersebut terbagi dalam 3 (tiga) bidang berdempetan
dengan batas-batas sebelah Utara tanah kaplingan milik BENNY YA PETER,
sebelah Timur Vihara Dharma Jaya, sebelah Selatan tanah kosong (saksi tidak
ketahui pemiliknya) dan sebelah Barat tanah kosong milik orang lain.
Luas total sekitar 3.700 m2 (tiga ribu tujuh ratus meter persegi) dengan alas hak
pada waktu itu adalah Kutipan Register Leter C th. 2012 No. : 13271 Persil No. :
97 Klas D.II luas sekitar 1.500 m2 (seribu lima ratus meter persegi) atas nama
ONGKO TIKDOJO, Kutipan Register Leter C th. 2012 No. : 13231 Persil No. : 97
Klas D.II luas 1.300 m2 (seribu tiga ratus meter persegi) atas nama ONGKO
TIKDOJO dan kutipan register Leter C th. 2012 No. : 13256 Persil No. : 97 Klas
D.II luas 900 m2 (sembilan ratus meter persegi) atas nama ONGKO TIKDOJO.
c. Tanah berdasar kutipan register Leter C th. 2012 No. : 13271 Persil No. : 97 Klas
D.II luas sekitar 1.500 m2 (seribu lima ratus meter persegi), saksi peroleh dengan
cara membeli dari TUTIK ENDANG PURWATI alamat Jl. Sukomanunggal No.
116 Surabaya berdasarkan adanya Akta Ikatan Jual Beli No. : 81 dan Akta Kuasa
Menjual No. : 82 keduanya tertanggal 08 Desember 2011 yang dibuat dihadapan
MURFRIADI JAZULI, S.H., selaku Notaris di Surabaya, tanah berdasar kutipan
register Leter C th. 2012 No. : 13231 Persil No. : 97 Klas D.II luas 1.300 m2
(seribu tiga ratus meter persegi), saksi peroleh dengan cara membeli dari Sdri.
TUTIK ENDANG PURWATI alamat Jl. Sukomanunggal No. 116 Surabaya
berdasarkan adanya Akta Ikatan Jual Beli No. : 79 dan Akta Kuasa Menjual No. :
80 keduanya tertanggal 08 Desember 2011 yang dibuat dihadapan MURFRIADI
JAZULI, S.H., selaku Notaris di Surabaya dan tanah berdasar kutipan register
Leter C th. 2012 No. : 13256 Persil No. : 97 Klas D.II luas 900 m2 (sembilan ratus
meter persegi), saksi peroleh dengan cara membeli dari Sdr. MIYADI alamat Jl.
Pradah Indah No. 107 Surabaya berdasarkan adanya Akta Ikatan Jual Beli No. :
71 dan Akta Kuasa Menjual No. : 72 keduanya tertanggal 09 Pebruari 2012 yang
dibuat dihadapan MURFRIADI JAZULI, S.H., selaku Notaris di Surabaya.
d. Sertipikat Hak Milik Nomor 6822/Kel. Lontar SU tanggal 06-06-2018
No.04994/Lontar/2018 Luas 874 m2 (delapan ratus tujuh puluh empat meter
persegi) atas nama ONGKO TIKDOJO.
Sertipikat Hak Milik Nomor 6823/Kel. Lontar SU tanggal 06-06-2018
12

No.04993/Lontar/2018 Luas 1294 m2 (seribu dua ratus sembilan puluh empat


meter persegi) atas nama ONGKO TIKDOJO.
Sertipikat Hak Milik Nomor 6824/Kel. Lontar SU tanggal 06-06-2018
No.04992/Lontar/2018 Luas 1418 m2 (seribu empat ratus delapan belas meter
persegi) atas nama ONGKO TIKDOJO.
e. Letak tanah saksi di DK Bulu Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya atau
berada di sebelah Barat atau di belakang Vihara Dhamma Jaya.
7) Saksi Drs. HENNY BOEDI SETIAWAN (alm) menerangkan :
a. Saksi menjadi Lurah Lontar Surabaya sejak bulan April 2018 sampai dengan
saat ini bulan September 2019.
b. Terkait dengan surat keterangan NJOP nomor :
KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010 saksi tidak mengetahui.
c. Pemilik tanah atas nama RUSMAN P ASTIK dan sebagaimana tercatat dalam
buku C Kelurahan Lontar Klangsiran th. 1973, Ipeda No. : 701, Persil 97, Klas
D.II, luas kurang lebih 16.160 m2 (enam belas ribu seratus enam puluh meter
persegi) atas nama RUSMAN P. ASTIK pada Pada tanggal 05 Maret 1976, jual
ke Ipeda No. : 1863, Persil 97, Klas D.II, seluas kurang lebih 1.500 m2 (seribu
lima ratus meter persegi) atas nama R. PRAYITNO PRABOWO kemudian Pada
tanggal 12 September 1981, Jual ke Ipeda No. : 11754, Persil 97, Klas D.II,
seluas kurang lebih 1.500 m2 (seribu lima ratus meter persegi) atas nama
HERIYANTO kemudian Pada tanggal 22 Juli 2011, Jual ke Ipeda No. : 11762,
Persil 97, Klas D.II, seluas kurang lebih 1.500 m2 (seribu lima ratus meter
persegi) atas nama TUTIK ENDANG PURWATI selanjutnya Pada tanggal 08
Desember 2011, Jual ke ONGKO TIKDOJO dan didaftarkan pada Ipeda No. :
13271, Persil 97, Klas D.II, seluas kurang lebih 1.500 m2 (seribu lima ratus meter
persegi) atas nama ONGKO TIKDOJO.
d. Kelurahan Lontar tidak memiliki letter C sebelum Klangsiran th 1973.
e. Berdasarkan Buku C Kel. Lontar setelah klangsiran th. 1973, sebagai berikut :
Ipeda No. : 701, persil 97, klas D.II, luas kurang lebih 10.160 m2 (sepuluh ribu
seratus enam puluh meter persegi) atas nama RUSMAN P. ASTIK., pada tanggal
10 Nopember 1976, mutasi ke ipeda No. : 4403, Persil 97, Klas D.II, seluas
kurang lebih 1.300 m2 (seribu tiga ratus meter persegi) atas nama RUSMAN P.
ASRI, pada tanggal 22 Juli 2005, jual ke ipeda No. : 11770, persil 97, klas D.II,
seluas kurang lebih 1.300 m2 (seribu tiga ratus meter persegi) atas nama TUTIK
ENDANG PURWATI dan pada tanggal 08 Desember 2011, jual ke ONGKO
TIKDOJO dan didaftarkan pada ipeda No. : 13241, persil 97, Klas D.II, seluas
kurang lebih 1.300 m2 (seribu tiga ratus meter persegi) atas nama ONGKO
TIKDOJO dan status tanah adalah bekas hak yasan.
f. Selain itu sdr ONGKO TIKDOJO memliki tanah setelah membeli dari MIYADI
seluas kurang lebih 900 m2 (sembilan ratus meter persegi) pada tanggal 23
Pebruari 2005, jual ke ipeda No. : 11647, persil 97, klas D II yang sebelumnya
diperoleh dari I.A. BUDHIVAJA, S.H., pada tanggal 24 Nopember 1995, jual ke
ipeda No. : 1742, persil 97, klas D.II, seluas kurang lebih 900 m2 (sembilan ratus
meter persegi) dan I.A. BUDHIVAJA, S.H., beli dari ipeda No. : 701, Persil 97,
Klas D.II, luas kurang lebih 16.160 m2 (enam belas ribu seratus enam puluh
meter persegi) atas nama RUSMAN P. ASTIK.
8) Saksi EDDY SETIAWAN SUNUR, S.H., menerangkan :
a. Saksi sebagai Notaris dan PPAT Kota Surabaya sebagaimana SK pengangkatan
Notaris Nomor C-1499.HT.03.01-Th.2002 tentang Pengangkatan Notaris tanggal
28 Oktober 2002 dan sebagai pemegang protokol dari Notaris SOEHARTONO,
S.H., yang didalamnya tersimpan protokol Notaris RADEN SOEBIONO
DANOESASTRO, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia R.I., Nomor : AHU 34.AH.02.04-TAHUN 2009, tanggal 31 Juli 2009.
b. Sebagaimana dalam berita acara serah terima Protokol Notaris SOEHARTONO,
S.H., bendel akte yang saksi terima sebagai protocol dari Notaris
SOEHARTONO, S.H., yang didalamnya juga tersimpan protocol Notaris RADEN
SOEBIONO DANOESASTRO, tidak terdapat minuta akte - akte dalam bendel
minuta sebagaimana dimaksud yaitu akta perikatan untuk mengadakan jual beli
No. 60 tanggal 16 Januari 1988 yang dibuat oleh Notaris R. SOEBIONO
13

DANOESASTRO dan akta perikatan untuk mengadakan Jual Beli No. 127
tanggal 22 Maret 1990, adapun bendel minuta dari Notaris RADEN SOEBIONO
DANOESASTRO yang tersimpan hanya sampai dengan bulan Maret tahun 1985.
9) Saksi H. SOETIKNO, S.H., menerangkan :
a Saksi pensiun sebagai PNS Pemkot Surabaya sejak tahun 2007 dan terakhir
saksi menjabat sebagai Sekretaris Camat Wonokromo Kota Surabaya namun
sebelumnya pada tahun 2002 sampai tahun 2005 saksi menjabat sebagai Lurah
Lontar, Surabaya menggantikan lurah sebelumnya yang bernama PENTARTO
dan posisi Lurah Lontar setelah saksi, dijabat oleh Drs. HARUN ISMAIL.
b. Terkait dengan permasalahan tanah yang terletak di Jl. Bulu Jaya V/19 Surabaya
saksi tidak tahu karena saksi sudah lama pensiun dan saat ini saksi dalam
kondisi sedang pemulihan setelah sakit.
c. Saksi tidak tahu kapan dibangun Vihara Dhamma Jaya tersebut namun sejak
saksi menjabat sebagai Lurah Lontar Surabaya Vihara Dhamma Jaya tersebut
sudah ada dan berdiri sebagaimana alamat tersebut.
10) Saksi DENNY HARDIKO HARMASANTO, S.E., menerangkan :
a. Saksi sebagai KaBid Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah Kota Surabaya.
b. Terkait dengan surat keterangan NJOP nomor :
KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010 saksi tidak mengetahui karena pada
tahun perubahan sebagaimana yang ditunjukkan yaitu pada tahun 2010,
sedangkan Pemkot Surabaya baru menangani dan menerima peralihan dari
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya.
Untuk nomor Objek Pajak : 35.78.011.010.015.0096.0 dengan alamat obyek
pajak DK Lontar RT.000 RW.00, Lontar Sambikerep Surabaya, telah beralih
nama dari RUSMAN P ASTI menjadi atas nama ARIF SAIFUDDIN.
c. Sebagaimana Peraturan Walikota Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pendaftaran,
Pendataan dan Penilaian obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan yaitu
mengisi dan menandatangani SPOP dan LSPOP dan mengisi surat pernyataan
bermaterai kemudian dokumen persyaratan yang dilampirkan adalah foto copy
ktp wajib pajak, foto copy legalisir surat tanah dan bangunan antara lain :
sertipikat, akte jual beli/hibah/waris, surat ijin pemakaian tanah, petok d / letter c
dan surat keterangan riwayat tanah, kemudian surat kuasa bermaterai dan foto
copy KTP kuasa wajib pajak apabila yang mengajukan bukan yang
bersangkutan, selanjutnya dilakukan survei lapangan (harus ada yang
mendampingi survei) dan foto objek pajak terbaru dan apabila salah satu syarat
tersebut tidak dapat dipenuhi dan tidak lengkap maka permohonannya tidak
dapat diproses.
d. bahwa syarat dapat dilakukan proses balik nama wajib pajak mengacu Peraturan
Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang Pajak Bumi dan Bangunan perkotaan Jo
Peraturan Walikota Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pendaftaran, Pendataan dan
Penilaian obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan dan syarat tersebut
wajib dipenuhi.
11) Saksi Drs. HARUN ISMAIL, M.M. menerangkan :
a. Saksi menjabat sebagai Camat Lakarsantri Kota Surabaya namun sebelumnya
pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2013 saksi menjabat sebagai Lurah
Lontar, Surabaya menggantikan sdr. SUTIKNO.
b. Terkait dengan permasalahan tanah yang terletak di Jl. Bulu Jaya V/19 Surabaya
tersebut pada sekira tahun 2010 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mengaku
memiliki tanah seluas 16.160 m2 di Kel. Lontar persil 97 petok nomor 761 yang
masih atas nama RUSMAN P ASTI.
Bahwa sekira tahun 2010 ketika saksi masih menjabat sebagai Lurah Lontar
Surabaya, sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG pernah meminta kepada saksi
selaku Lurah Lontar untuk dibuatkan Surat pernyataan penguasaan fisik bidang
tanah (Sporadik) atas nama ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG selaku kuasa untuk
mengurus Nomor 7 tanggal 12 Januari 2010 alasannya untuk persyaratan
permohonan penerbitan sertipikat tanah di BPN Surabaya 1.
Selanjutnya yang bersangkutan menunjuk pengacara untuk mengajukan
permohonan secara resmi kepada saksi selaku Lurah Lontar untuk mendapatkan
14

Surat Keterangan Lurah Lontar dan surat pernyataan penguasaan fisik bidang
tanah (Sporadik) namun setelah saksi cek di buku C Kelurahan Lontar bahwa
persil 97 petok D nomor : 761 atas nama ROESMAN P ASTI tidak tercatat di
buku C kelurahan Lontar dan yang bersangkutan tidak pernah menguasai tanah
secara fisik tanah tersebut.
Sehingga saksi selaku Lurah Lontar tidak dapat mengabulkan permohonan
tersebut. Selain itu sebagaimana catatan dalam buku C Kelurahan Lontar bahwa
petok nomor 761 adalah atas nama SANIDIN bukan atas nama ROESMAN P
ASTI sedangkan atas nama ROESMAN P ASTI memiliki bidang tanah di petok
701 persil.
Selanjutnya saksi berikan jawaban atas permohonan melalui surat lurah Lontar
yang kemudian oleh sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG surat saksi tersebut
digugat TUN dan pada tahun 2011 diputus bahwa gugatan penggugat atau ahli
waris H MOCHAMMAD YUSUF EFENDI, S.H., termasuk pula ARIF SAIFUDDIN
alias IPUNG dinyatakan ditolak dan saat ini putusan tersebut telah berkekuatan
hukum tetap.
Namun pada tahun 2012 ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG dilaporkan pidana oleh
pemilik tanah yaitu sdr ONGKO TIKDOJO yang pada waktu itu perkaranya
ditangani oleh Polrestabes Surabaya dan setahu saksi bahwa perbuatan sdr.
ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG diduga melanggar pasal 167 KUHP tetang
memasuki pekarangan orang lain tanpa hak karena setahu saksi tanah Vihara
Dhamma Jaya sudah terbut sertipikat hak milik.
c. Nama-nama sebagaimana yang disebutkan oleh ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
IPUNG dimana riwayat perolehan tanah seluas 16.160 m2 adalah waris dari
orang tuanya yang bernama H MOCHAMMAD YUSUF EFENDI, S.H., yang
membeli dari IMAM SUPANDI tahun 1997 dan sebelumnya IMAM SUPANDI
membeli dari H. RADEN MAS SUKARNO ASMARA tahun 1990 dan jual beli
antara H. RADEN MAS SUKARNO ASMARA dengan Ny KOENASIH pada tahun
1988 tersebut tidak tercatat dalam buku C Kelurahan Lontar.
d. Berdasarkan buku krawangan setelah klangsiran th. 1973 Kel. Lontar persil 97
klas D.II No. bidang 11 luas total kurang lebih 16.160 m2 (enam belas ribu
seratus enam puluh meter persegi) sebelah Utara ex tanah milik RIDWAN P.
IMAM, sebelah Timur Jl. Bulu Jaya, sebelah Selatan Waduk, eks tanah milik
KARLIM, ex tanah milik MARSITI B. KASMANI dan sebelah Barat Ex tanah
Golongan.
e. Petok D No. 761 atas nama SANIDIN P. SAMUI masing-masing terletak di persil
33 yaitu luas kurang lebih 8.160 m2 dan Persil 65 Klas D.II luas kurang lebih
1.360 m2 dan Persil 65 Klas D.II luas kurang lebih 3.670 m2.
f. Dalam buku C Kelurahan Lontar tidak ada catatan Petok D No. : 761 persil 97,
klas D-II Luas total kurang lebih 16.160 m2 (enam belas ribu seratus enam puluh
meter persegi) atas nama ROESMAN P ASTI telah beralih kepada MOCHAMAD
YUSUF alias H. MOCHAMAD YUSUF, S.H.
12) Saksi AHMATH INDRA FERNANDO MANURUNG, S.ST., menerangkan :
a. Saksi sebagai Kordinator Buku Tanah dan warkah pada subsi pendaftaran hak.
b. Sesuai data pada buku tanah : SHM No. : 499 Kel. Lontar yang ada di BPN
Kantah Surabaya 2, yaitu tanggal 27 Nopember 1985, diterbitkan SHM No.:499
Kel. Lontar atas nama pemegang hak ROESMAN Pak ASRI, gambar situasi
tanggal 18-3-1980 No. 394 Luas 690 m2, tanggal 27 Nopember 1985
berdasarkan akta jual beli yang dibuat dihadapan PPAT MOCHAMAD ALI dari
atas nama pemegang hak ROESMAN Pak ASRI menjadi atas nama pemegang
hak R.S.M.YOEDHOKOESOMO, tanggal 2 Oktober 1995 berdasarkan Akta Jual
Beli yang dibuat dihadapan PPAT ANG HUTABARAT, S.H., dari atas nama
pemegang hak R.S.M.YOEDHOKOESOMO menjadi atas nama pemegang hak
EDWAR SOYAN dan tanggal 04 Nopember 2010 berdasarkan Akta Jual Beli
yang dibuat dihadapan PPAT ANG HUTABARAT, S.H., dari atas nama
pemegang hak EDWAR SOYAN menjadi atas nama pemegang hak Yayasan
Dhamma Jaya.
c. Untuk buku tanah No.: 541 Kel. Lontar tanggal 2 Maret 1987, diterbitkan SHM
No.:541 Kel. Lontar atas nama pemegang hak ROESMAN Pak ASRI, gambar
15

situasi tanggal 18-3-1980 No. 394 luas 700 m2, tanggal 2 Maret 1987
berdasarkan Akta Jual Beli tangga 22-7-1977 No. 046/J.b./1977 yang dibuat
dihadapan PPAT MOCHAMAD ALI dari atas nama pemegang hak ROESMAN
Pak ASRI menjadi atas nama pemegang hak R. DARMANTO, tanggal 11
Nopember 1996 berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 1 Oktober 1996
No.389/20/Karangpilang/1996 yang dibuat dihadapan PPAT MAIMUNAH
ZUBAIDAH, S.H., dari atas nama pemegang hak R. DARMANTO menjadi atas
nama pemegang hak SUTIKNO, dan Tanggal 04 Nopember 2010 berdasarkan
akta jual beli nomor 186/2010 tanggal 04 Nopember 2010 yang dibuat dihadapan
PPAT SWARTANA TEDJA, S.H., dari atas nama pemegang hak SUTIKNO
menjadi atas nama pemegang hak Yayasan Dhamma Jaya.
13) Saksi TAUFIK SUROSO WIBISONO, S.S.IT., M.H. menerangkan :
a. Saksi sebagai Kasi Infrastruktur Pertanahan, Kantor Pertanahan Surabaya 1.
b. Posisi 9 (sembilan) SHM tersebut sebagaimana Surat Ukur/Gambar ukur di
dalam peta kerja Kel. Lontar yang dimiliki oleh Kantor Pertanahan Surabaya 1
tanah tersebut berada dalam 2 (satu) hamparan di area Vihara Dhamma Jaya
yang terletak di Jalan Puncak Sambisari.
Dan untuk Luas Sertipikat Hak Milik Nomor : 6777, 6773, 6771, 6769, 6767,
6766, 6765, 541 dan 499 sebagaimana yang tercantum dalam masing-masing
sertipikat.
c. Untuk penunjuk batas 6777 batas ditunjukkan oleh WIDYANTO UNTORO, HM
6773 batas ditunjukkan oleh WIDYANTO UNTORO, HM 6771 batas ditunjukkan
oleh WIDYANTO UNTORO, HM 6769 batas ditunjukkan oleh WIDYANTO
UNTORO, HM 6767 batas ditunjukkan oleh WIDYANTO UNTORO, HM 6766
batas ditunjukkan oleh WIDYANTO UNTORO, HM 6765 batas ditunjukkan oleh
WIDYANTO UNTORO, HM 541 batas ditunjukkan oleh WIM MANDAGI sebagai
kuasa dan HM 499 batas ditunjukkan oleh WIM MANDAGI sebagai kuasa.
14) Saksi H. SOKI, menerangkan :
a. Saksi menjadi Ketua RW sejak tahun 2019 sampai dengan 2022 menggantikan
ketua RW sebelumnya yang bernama sdr PUTUT NUR ROHMAN, S.H.
b. Saksi adalah asli warga dukuh Bulu Kel. Lontar Surabaya karena sejak lahir dan
besar tinggal di Dukuh Bulu Kel. Lontar Surabaya.
c. Saksi ketahui jika Vihara Dhamma Jaya berdiri diatas tanah yang lokasinya saat
ini terdapat bangunan Vihara Dhamma Jaya sejak sekira tahun 1997 atau 1998.
15) Saksi MARSUDI menerangkan :
a. Saksi saat ini menjadi Ketua RT 03 RW. 04 Kel. Lontar sejak tahun 2019 sampai
dengan tahun 2023 namun selama 3 (tiga) periode sebelumnya saksi juga
menjadi Ketua RT 03 RW. 04 Kel. Lontar sekira tahun 2012.
b. Secara pasti kapan Vihara Dhamma Jaya dibangun saksi tidak tahu namun sejak
saksi tinggal di Dukuh Bulu Jaya pada tahun 2009 sudah terdapat bangunan
Vihara Dhamma Jaya.
c. Saksi lahir dan besar di Dukuh Bulu Lontar Surabaya, sejak tahun 1973 sampai
1997 karena saksi menikah dengan istri saksi yang berasal dari daerah Pradah
Kali Kendal Surabaya saksi sempat pindah namun tahun 2009 saksi kembali dan
tinggal di Dukuh Bulu Jaya sampai dengan sekarang.
16) Saksi PUTUT NUROHMAN menerangkan :
a. Saksi kenal dengan ROESMAN Pak ASTI karena ROESMAN Pak ASTI adalah
mbah sendiri atau saudara kandung dari nenek saksi yang bernama KOENASIH.
b. Mbah KOENASIH hanya memiliki 1 (satu) persil bidang tanah di Persil 96 atas
nama KOENASIH b GIAMIN luas + 6.000 m2.
c. ROESMAN P ASTI memiliki anak yang bernama ASTI, AMININ dan SENIDIN.
17) Saksi KUNASIH alias Ny KOENASIH menerangkan :
a. Benar RUSMAN alias ROESMAN P ASTI adalah kakak kandung saksi.
b. Orang tua saksi bernama MARKI memiliki anak antara lain JURI (alm), SALIKA
(alm), RUSMAN alias ROESMAN P ASTI (alm), ASPA (alm), dan saksi sendiri
(KOENASIH), kemudian yang terakhir adik saksi yang bernama TAMU.
16

c. RUSMAN alias ROESMAN P ASTI memiliki anak kandung yang bernama ASTI,
AMININ dan SENIDIN.
d. Saksi tidak memiliki tanah di persil 97 ataupu di persil 98 Dukuh Buku Kel. Lontar
Kec. Karang Pilang Surabaya karena tanah yang saksi miliki berada di persil 96
Dukuh Bulu Kel. Lontar Surabaya.
e. Seingat saksi RUSMAN alias ROESMAN P ASTI meninggal dunia diatas tahun
2000.
18) Saksi EDY YUSUF, S.H., menerangkan :
a. Saksi sebagai Notaris kota Surabaya.
b. Benar telah membuat Akte Nomor 06 tentang pernyataan pemilikan tanggal 12
Januari 2010, yg isinya menyatakan bahwa H. MOCH. YUSUF EFENDI, S.H.
(alm) telah membeli sebidang tanah hak milik bekas yasan seluas + 16.160 m2,
petok D Nomor 761 persil 97 Kelas Desa II.d terletak di Kel. Lontar Kec.
Karangpilang Kota Surabaya, sesuai dengan surat perjanjian jual beli tertanggal
12 Desember 1997 dan menyatakan tanah dimaksud tidak pernah dijual,
dilepaskan, dijaminkan suatu hutang kepada pihak manapun dan atau
dipindahtangankan dengan cara bagaimanapun juga, sehingga sampai saat ini
tanah tersebut masih dikuasai dan menjadi hak sepenuhnya dari ahli waris H.
MOCH. YUSUF EFENDI, S.H. (alm).
c. Selain itu saksi juga membuat akte nomor 07 tentang Kuasa untuk mengurus
tanggal 12 Januari 2010, berisi tentang pernyataan ahli waris menguasakan
kepada sdr ARIF SAIFUDDIN untuk mengurus dan menjual tanah tersebut
kemudian Akte Nomor 08 tentang Kuasa untuk menjual tanggal 12 Januari 2010
dan Akte Nomor Nomor 09 tentang Pernyataan tentang hal yang sebenarnya
yang berisi pernyataan HAJI ABDUL CHOLIL, TEGUH WIBISONO,
SUHARTONO dan UMAR, S.H., yang menyatakan kebenaran bahwa H. MOCH.
YUSUF EFENDI, S.H. (alm) telah membeli tanah seluas + 16.160 m2, petok D
Nomor 761 persil 97 Kelas Desa II.d terletak di Kel. Lontar Kec. Karangpilang
Kota Surabaya, dari IMAM SUPANDI sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli
tertanggal 12 Desember 1997 dan sampai saat ini masih dikuasai oleh para
penghadap selaku ahli waris dari H. MOCH. YUSUF EFENDI, S.H. (alm).
d. Tujuan pembuatan akte-akte tersebut adalah apabila dikemudian hari tanah
tersebut dijual.
19. Saksi DEDY PURWITO, S.T., menerangkan :
a. Saksi sebagai Kasi di Dinas Cipta Karya Pemkot Surabaya.
b. Benar Dinas Cipta Karya Pemkot Surabaya pernah menerbitkan IMB untuk
Yayasan Dhamma Jaya yaitu dengan surat izin kepala dinas pengawasan
bangunan daerah nomor 188/2019.94/402.5.09/1998 tentang IMB tertanggal 26
Agustus 1998 dan surat izin kepala dinas pekerjaan umum cipta karya dan tata
ruang kota surabaya nomor 188.4/5612-94/436.6.2/2016 tentang IMB tertanggal
22 Agustus 2016.
c. Letak bangunan yang dimohonkan IMB sesuai dimaksud berada di Jl. Bulu Jaya
II/19 Surabaya (Lama : Jl. Bulu Jaya V/19 Surabaya).
20. Saksi Drs Raden YULIANTO, menerangkan :
a. Benar akte nomor 06 tentang pernyataan pemilikan, nomor 07 tentang kuasa
untuk mengurus, nomor 08 tentang kuasa untuk menjual dan nomor 09 tentang
pernyataan tentang hal yang sebenarnya dimana ke - 4 (empat) Akte tersebut
dibuat tanggal 12 Januari 2010 dihadapan Notaris EDY YUSUF, S.H., Notaris di
Surabaya, dibuat di Surabaya kantor Notaris EDY YUSUF, S.H., alamat Jalan
Sidosermo PDK I Kav. 301 Surabaya dan selanjutnya saksi dan rekan saksi sdr
SABARUDIN, S.H., menandatangani akte tersebut dalam kapasitasnya sebagai
saksi dan sebagai pegawai Notaris.
b. Bahwa para pihak sebagaimana dalam akte-akte dimaksud setelah dibacakan isi
aktenya oleh Notaris EDY YUSUF, S.H., kemudian ditandatangani oleh masing-
masing pihak.
c. Saksi tidak tahu secara detail atau rinci apa isi dan maksud dibuat akte-akte
tersebut dan yang lebih tahu adalah Notaris EDY YUSUF, S.H., dan para pihak
yang membuat.
17

21. Saksi SABARUDIN, S.H., menerangkan :


a. Benar Akte Nomor 06 tentang pernyataan pemilikan, Nomor 07 tentang Kuasa
untuk mengurus, Nomor 08 tentang Kuasa untuk menjual dan Nomor 09 tentang
Pernyataan tentang hal yang sebenarnya dimana ke - 4 (empat) Akte tersebut
dibuat tanggal 12 Januari 2010 dihadapan Notaris EDY YUSUF, S.H., Notaris di
Surabaya, dibuat di Surabaya Kantor Notaris EDY YUSUF, S.H., alamat Jalan
Sidosermo PDK I Kav. 301 Surabaya dan selanjutnya saksi dan rekan saksi sdr
Drs Raden YULIANTO, menandatangani akte tersebut dalam kapasitasnya
sebagai saksi dan sebagai pegawai Notaris.
b. Bahwa para pihak sebagaimana dalam akte-akte dimaksud setelah dibacakan isi
aktenya oleh Notaris EDY YUSUF, S.H., kemudian ditandatangani oleh masing-
masing pihak.
c. Saksi tidak tahu secara detail atau rinci apa isi dan maksud dibuat akte-akte
tersebut dan yang lebih tahu adalah Notaris EDY YUSUF, S.H., dan para pihak
yang membuat.
22. Saksi TANTIEN BINTARTI, S.H., menerangkan :
a. Saksi adalah anak kandung dari RADEN SOEBIONO DANOESASTRO.
b. RADEN SOEBIONO DANOESASTRO atau orang tua kandung saksi pensiun
sekira tahun 1985 pada usia 67 (enam puluh tujuh) tahun dan meninggal dunia
sekira tahun 1997 di Surabaya pada usia 79 (tujuh puluh sembilan) tahun.
c. Setelah saksi teliti 2 (dua) bendel foto copy Akta Perikatan menjual dan membeli
Nomor 60 tanggal 12 Januari 1988 dan Akta Perikatan menjual dan membeli
Nomor 127 tanggal 22 Maret 1990 yang sebagaimana foto copy yang
ditunjukkan pemeriksa tersebut dibuat oleh Notaris R.S. DANOESASTRO
dengan alamat kantor di Jalan Sumatra No. 67 Surabaya, bahwa 2 (dua) bendel
akte tersebut bukan dibuat oleh Notaris R.S. DANOESASTRO.
Jika dilihat dari sampul depan akte yang dibuat oleh Notaris R.S.
DANOESASTRO tidak pernah mencantumkan nama dengan cara disingkat
sebagaimana 2 (dua) bendel foto copy Akta Perikatan menjual dan membeli
Nomor 60 tanggal 12 Januari 1988 dan Akta Perikatan menjual dan membeli
Nomor 127 tanggal 22 Maret 1990 yang sebagaimana foto copy yang
ditunjukkan pemeriksa tersebut dibuat oleh Notaris R.S. DANOESASTRO karena
nama lengkap beliau adalah RADEN SOEBIONO DANOESASTRO dan dalam
sampul disingkat menjadi R. SOEBIONO DANOESASTRO.
23. Saksi SYAIFUDIN AL HAKIM, A.Ptnh menerangkan :
a. Saksi diperiksa sebagai Kasi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kantor
Pertanahan Kota Surabaya 1.
b. Benar adanya Surat Nomor : 5304/600-35.78/IX/2019 tanggal 11 September
2019 perihal Permohonan Pembatalan Sertipikat Hak Milik tersebut terkait
dengan peromohonan pembatalan sertipikat hak milik Yayasan Dhamma Jaya
terhadap tanah yang berada di Jl Dukuh Lontar Surabaya.
c. Surat tersebut mendasari adanya surat dari Dirjen Penanganan Masalah Agraria,
Pemanfaatan Ruang dan Tanah Kementrian Agraria dan Tata ruang/Badan
Pertanahan Nasional Nomor : SK.03.03/537-800.37/VIII/2019 Tanggal 5 Agustus
2019 perihal permohonan pembatalan sertipikat hak milik karena adanya
pengaduan secara tertulis dari kuasa hukum sdr ARIF SAIFUDDIN dkk ahli waris
alm MOCHAMAD YUSUF alias MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H., yang
menerangkan adanya permohonan pembatalan sertipikat hak milik Nomor
21/Kel. Lontar, sertipikat hak milik Nomor 499/Kel. Lontar dan sertipikat hak milik
Nomor 541/Kel. Lontar yang terletak di Kel. Lontar Kec. Karang pilang kota
Surabaya Provinsi Jawa Timur dan dituliskan pula bahwa ketiga Sertipikat Hak
milik tersebut diterbitkan diatas bidang tanah seluas + 16.160 m2 (kurang lebih
enam belas ribu seratus enam puluh meter persegi) sesuai dengan petok D
nomor 761 Klas II d yang sesuai dengan surat ketetapan iuran pembangunan
daerah nomor 13/34 atas nama ROESMAN P ASTI, namun sampai dengan saat
ini belum ada tindak lanjutnya.
d. Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1 mengundang Ketua Yayasan Dhamma Jaya
untuk hadir dalam mediasi tersebut terkait dengan adanya surat dari Dirjen
18

Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah Kementrian


Agraria dan Tata ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor : SK.03.03/537-
800.37/VIII/2019 Tanggal 5 Agustus 2019 perihal Permohonan pembatalan
Sertipikat Hak Milik.
e. Dalam surat tersebut dituliskan adanya pengaduan secara tertulis dari kuasa
hukum sdr ARIF SAIFUDDIN dkk ahli waris alm MOCHAMAD YUSUF alias
MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H., yang menerangkan adanya permohonan
pembatalan sertipikat hak milik Nomor 21/Kel. Lontar, sertipikat hak milik Nomor
499/Kel. Lontar dan sertipikat hak milik Nomor 541/Kel. Lontar yang terletak di
Kel. Lontar Kec. Karang pilang kota Surabaya Provinsi Jawa Timur dan dituliskan
pula bahwa ketiga Sertipikat Hak milik tersebut diterbitkan diatas bidang tanah
seluas + 16.160 m2 (enam belas ribu seratus enam puluh meter persegi) sesuai
dengan petok D nomor 761 Klas II d yang sesuai dengan surat ketetapan iuran
pembangunan daerah nomor 13/34 atas nama ROESMAN P ASTI.
f. untuk membatalkan sertipikat hak milik tidak dapat dilakukan melalui surat
permohonan dari pihak lain namun harus ada putusan dari Pengadilan yang
menyatakan sebuah sertipikat hak milik tersebut dibatalkan.
24. Saksi BETA RAMADHANI, M.Sc., menerangkan :
a. Saksi memberikan keterangan sebagai Lurah Lontar.
b. Sebagaimana catatan dalam buku C Kelurahan klasiran tahun 1973 bahwa
ROESMAN P ASTI tercatat memiliki petok bernomor 701 yang persil tanahnya
berada di persil 97 d klas II luas 16.160 m2 dan telah habis karena pemecahan
kemudian memiliki tanah yang berada di persil 98 d klas II luas 200 m2 yang
tercatat telah beralih ke nomor petok 4290.
c. Sebagaimana buku C kelurahan Lontar KOENASIH b GIAMIN memiliki petok
nomor 265 desa Lontar dimana tanahnya terletak di persil 96 klas d II luas 6.140
m2 dimana tanahnya sudah habis karena peralihan terakhir tahun 1990.
d. Kantor Kelurahan Lontar, Surabaya tidak memiliki buku ketetapan himpunan
obyek pajak (DKHOP).
25. Saksi ARIS DIANARTO, S.Hut., M.M., menerangkan :
a. Kepala seksi pengawasan VI pada KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal;
b. Terkait dengan Surat keterangan NJOP nomor : KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010, yang
dikeluarkan oleh kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sukomanunggal Kota Surabaya
terhadap objek Pajak dengan nomor Objek Pajak : 35.78.011.010.015.0096.0 dengan alamat
obyek pajak DK Lontar RT.000 RW.00, Lontar Sambikerep Surabaya atas nama wajib pajak ARIF
SAIFUDDIN sebagimana yang pemeriksa tunjukkan benar sesuai dengan format
surat yang dikeluarkan kantor KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal namun
untuk nomor suratnya yaitu “ nomor : KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010” setelah
dilakukan penelusuran bahwa nomor surat 996 tersebut tidak diketahui
peruntukan surat secara spesifik dan setelah dilakukan pengecekan data
tersebut tidak ditemukan.
c. Bahwasanya terkait dengan dokumen peralihan yang diajukan oleh sdr ARIF
SAIFUDDIN karena adanya peralihan data NJOP PBB, data piutang BPHTB dan
asset sitaan dalam rangka pengalihan BPHTB menjadi pajak daerah dari KPP
Pratama Surabaya Sukomanunggal kepada Pemerintah Kotamadya Surabaya
sebagaimana Berita Acara serah terima Sistem aplikasi NJOP PBB dan
Tunggakan BPHTB Nomor : BA-11/WPJ.11/KP.01/2011 tertanggal 14 Januari
2011 sehingga tidak diketahui pada waktu pengajuan namun persyaratan
dokumen diatur dalam Undang-undang nomor 12 tahun 1985 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan sebagaimana diubah terakhir dengan Undang – undang
nomor 12 tahun 1994 sebagaimana tertuang dalam pasal 9 ayat 1 dan sesuai
Surat edaran dirjen Pajak Nomor SE-19 /PJ.6/1994 Bab II Nomor 2.1. tentang
syarat mutasi obyek/subyek pajak.
26. Saksi ANDIK YULIANTO, S.S., M.Si., menerangkan :
a. Keterangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya uraian dan
sebagainya untuk menerangkan sesuatu; penjelasan : sebelum pameran dibuka,
ketua panitia memberikan ~ tentang tujuan diadakannya pameran sesuatu yang
menjadi petunjuk, seperti bukti, tanda; segala sesuatu yang sudah diketahui atau
19

yang menyebabkan tahu; segala alasan : saksi diminta memberikan ~ yang


sejujur-jujurnya kata atau kelompok kata yang menerangkan (menentukan) kata
atau bagian kalimat yang lain.
Palsu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya tidak tulen; tidak sah;
lancung (tentang ijazah, surat keterangan, uang, dan sebagainya); tiruan
(tentang gigi, kunci, dan sebagainya), gadungan (tentang polisi, tentara,
wartawan, dan sebagainya), curang; tidak jujur (tentang permainan dan
sebagainya), sumbang (tentang suara dan sebagainya)Jadi dapat disimpulkan
bahwa makna dari keterangan palsu adalah sebuah penjelasan, uraian,
dan/atau petunjuk yang tidak sah, tiruan, dan/atau tidak jujur.
Dapat disimpulkan bahwa Akte Pernyataan Pemilik Nomor 6 tanggal 12 Januari
2010 milik terlapor, yang berisikan keterangan berupa pernyataan tersebut di
atas dapat dikategorikan sebagai memberikan keterangan tidak benar/palsu
sebagaimana dalam persangkaan Pasal 266 KUHP. Hal tersebut dikarenakan
berdasarkan pernyataan tersangka Sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
menyatakan jika Tanah ex RUSMAN P. ASTI petok D persil 97 Nomor IPEDA
761 dengan luas tanah 16.160 m2 sekarang sudah beralih hak ke tersangka sdr
ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG sebagai ahli waris dari H MOCH YUSUF, S.H.,
dengan NOP : 37.78.001.010.015.0096.0 yang dikeluarkan Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Surabaya Sukomanunggal tanggal 15 Pebruari 2010 Hal tersebut
tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Sebaliknya bahwa fakta yang ada yaitu dalam buku catatan Letter C
Kelurahan Lontar Surabaya bahwa petok yang dimiliki oleh terlapor sdr ARIF
SAIFUDDIN alias IPUNG yang bernomor 761 persil 97 luas 16.160 m2 yang
masih atas nama ROESMAN P ASTI tidak tercatatkan karena ROEMAN P ASTI
sendiri benar memiliki tanah di persil 97 namun petok nomor 701 bukan nomor
761 seperti yang dinyatakan oleh tersangka dan faktanya bahwa lembar leter C
nomor 761 yaitu milik atas nama SANIDIN P SAMUI bukan milik ROESMAN P
ASTI.
b. Berkaitan dengan keterangan di atas yang dicantumkan dalam sebuah akta
notaris dan dibubuhkan legalisasi dengan stempel basah Pengadilan Negeri
Surabaya, maka apa yang dikatakan tersebut jika tidak sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya, maka dapat dikatakan memberikan keterangan tidak benar/
palsu. Bahwa isi dari Akte Pernyataan Pemilik Nomor 6 tanggal 12 Januari 2010
tersebut berisikan pernyataan yang diketahui saksi-saksi yang disebutkan dalam
akte tersebut untuk menguatkan bahwa sesuai dengan keterangan sebagai
berikut : “Bahwa menurut keterangan penghadap, tanah seluas dan terletak
sebagai tersebut di atas, sampai saat ini tidak pernah dijual, dilepaskan,
dijaminkan suatu hutang kepada pihak manapun dan atau dipindah tangankan
dengan cara bagaimanapun juga, sehingga sampai saat ini tanah seluas dan
terletak sebagai tersebut di atas masih dikuasai dan menjadi hak sepenuhnya
dari ahli waris almarhun tuan haji MOCHAMMAD YUSUF EFENDI sarjana
hukum”. Bahwa kalimat tersebut adalah kalimat yang menerangkan tentang
sesuatu hal, yaitu menerangkan tentang keadaan suatu tanah. Kalimat diawali
dengan kata “bahwa”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “bahwa”
adalah kata penghubung untuk menyatakan isi atau uraian bagian kalimat yang
di depan: ia mengira -- hari ini libur ;
c. Isi dalam akte Pernyataan Pemilik Nomor 6 tanggal 12 Januari 2010 memenuhi
unsur dalam Pasal 266 KUHP.
Hal tersebut dikarenakan berdasarkan pernyataan tersangka sdr ARIF
SAIFUDDIN alias IPUNG tidak sesuai dengan fakta yang ada.
27. Saksi IRWAN TEJA SUKMANA, S.H., menerangkan :
a. Ahli diperiksa terkait hasil audit investigasi yang dilakukan oleh Kementrian
ATR/BPN sehubungan adanya surat dari Deputi Pencegahan dan Monitoring
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia No. :
R/2686/GTF.03.01/10/2021 tanggal 15 Oktober 2021 hal koordinasi terkait
permasalahan dalam penerbitan sertipikat atas kepemilikan tanah di Surabaya;
b. Terkait kesimpulan dan rekomendasi hasil audit investigasi dapat diuraikan
sebagai berikut :
20

Bahwa terkait Penerbitan Sertipikat Hak Milik No. 6822, 6823, 6824/Kelurahan
Lontar atas nama ONGKO TIKDOJO, Sertipikat Hak Milik No. 6765.6766, 6767,
6769, 6771, 6773, 6777/Kelurahan Lontar atas nama WIDAYANTO UNTORO
dan Sertipikat Hak Milik No. 541, 499 /Kelurahan Lontar atas nama ROESMAN
PAK ASRI, dapat disimpulkan hal-hal antara lain :
1) Telah terdapat Putusan inkracht yaitu Putusan No. 07/G/2011/PTUN.Sby tanggal 25 Juli 201
dan Putusan Mahkamah Agung No. 927 K/Pid/2014 yang keduanya tidak serta merta
mensahkan atau menetapkan bahwa kepemilikan Hak Atas Tanah jatuh pada salah satu
pihak. Hak kepemilikan Hak Atas Tanah masih perlu diperjuangkan oleh para pihak
2) Bahwa Lurah yang menjabat pada saat penerbitan sertipikat telah membuat keadaan
dimana pemohon Sertipikat telah mempunyai hubungan hukum dengan bidang tanah yang
dimohonkan sertipikatnya;
3) Bahwa benar pengadu masih menyimpan lembar Petuk D/Ipeda No. 761 asli yang belum
dibubuhi catatan apapun, namun terkait kebenaran materiil adanya dugaan perubahan pada
krewangan desa Petok D/Ipeda No. 761 menjadi No. 701 Persil 97 Klas D-II seluas ± 16.160
M2 Nama RUSLAN P ASTI bukan merupakan kewenangan dari Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
4) Bahwa terdapat kelemahan dalam penelitian secara administrasi dalam proses penerbitan
Sertipikat.
Bahwa terkait Peralihan Hak Atas Tanah :
1) Sertipikat Hak Milik No. 6765.6766, 6767, 6769, 6771, 6773, 6777/Kelurahan Lontar dan
Sertipikat Hak Milik No. 541, 499 /Kelurahan Lontar, kepada YAYASAN DHAMMA JAYA telah
terdapat SK KABPN No.9-PNJ-XIV-2009 tanggal 11 Mei 2009 tentang penunjukan
YAYASAN DHAMMA JAYA sebagai Badan Hukum yang dapat miliki Hak Milik Atas Tanah;
Sertipikat Hak Milik No. 6822, 6823, 6824/Kelurahan Lontar, kepada YAYASAN
2) PENDIDIKAN METTA terdapat perubahan hak menjadi HGB No. 9248, 9249,
9250/Kelurahan Lontar.
Bahwa terkait Analisa data Spasial :
1) Uji kesesuaian lokasi bidang tanah berdasarkan NOP dengan peta pendaftaran PBB yang
dilampirkan dalam pendaftaran penerbitan maupun peralihan Sertipikat Hak Milik No. 6765,
6766, 6767, 6769, 6771, 6773, 6777, 7137/Kelurahan Lontar atas nama WIDAYANTO
UNTORO bukan untuk bidang tanah tersebut;
2) Uji kesesuaian riwayat tanah tetangga bersebelahan, dengan cara Peta Krawangan di
overlaykan dengan Peta Pendaftaran menggunakan pendekatan kesesuaian dengan foto
udara yang bersumber dari google earth, didapatkan hasil bahwa Sertipikat Hak Milik No.
2334/Lontar, 6074/Lontar, dan 6320/Lontar, berasal dari Asal tanah Petok D/Ipeda No. 701,
Persil 97, Kls DII, seluas 16.160 M2 atas nama Rusman P. Astik, riwayat perolehan tanah
ONGKO TIKDOJO dan WIDAYANTO UNTORO memiliki kesesuaian dengan riwayat tanah
tetangga bersebelahan, hal tersebut menguatkan bahwa Lurah membuat keadaan alas hak
yang digunakan dalam pendaftaran tanah tesebut adalah berasal dari tanah Petok D/Ipeda
No. 761 yang diduga dirubah menjadi Petok D/Ipeda No. 701, Persil 97, Kls DII, seluas
16.160 M2 atas nama Rusman P. Astik, dengan menggunakan Latter C desa yang berasal
dari Petok D/Ipeda No. 701, Persil 97, Kls DII dan surat keterangan dari Kelurahan, bahkan
terdapat Surat Keterangan Lurah Tahun 1999 menyebutkan bahwa persil 66-a/97 Klas D-II.
c. Atas dasar kesimpulan tersebut di atas, direkomendasikan agar :
1) Kepada pengadu untuk melakukan upaya hukum di pengadilan dalam rangka
mempertahankan hak keperdataan atas tanahnya, dikarenakan untuk Sertipikat Hak Milik
No. 6822, 6823, 6824/Kelurahan Lontar atas nama ONGKO TIKDOJO, Sertipikat Hak Milik
No. 6765.6766, 6767, 6769, 6771, 6773, 6777/Kelurahan Lontar atas nama WIDAYANTO
UNTORO dan Sertipikat Hak Milik No. 541, 499 /Kelurahan Lontar atas nama ROESMAN
PAK ASRI, telah lebih dari 5 (lima) tahun dan atau telah dialihkan kepada pihak lain, karena
sebagaimana dimaksud pasal 64 Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2021 tentang Hak
Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
2) Kepada majelis pembina dan pengawas PPAT daerah untuk melakukan pemeriksaan
kepada PPAT FERRY GUNAWAN, SH dikarenakan kurang cermat dalam pembuatan Akta
PPAT.
d. Bahwa tim audit investigasi pada saat audit karena waktu yang cukup terbatas
(hanya 5 (lima) hari kalender) belum melakukan wawancara dan konfirmasi atas
pelaksanaan prosedur pelaksanaan penerbitan sertipikat, seperti pelaksanaan
pengukuran atau pemeriksaan tanah, namun dari hasil ekpose pada tanggal 2
Desember 2021 yang dihadiri oleh KPK, Bareskrim Polri, Polda Jawa Timur,
PPATK, dan Inspektorat Jenderal, penyidik Bareskrim Polri menyampaikan
bahwa dari hasil pemeriksaan keterangan dari panitia pemeriksaan tanah A
diperoleh keterangan bahwa Tim Panitia tidak turun ke lapang, dan foto di
lapangan hanya dilakukan sebagai formalitas. Jika demikian keadaannya, maka
hal ini menyalahi prosedur yang berlaku di Kementerian ATR/BPN dalam
peraturan Kepala BPN No. 7 Tahun 2007 tentang Panitia Pemeriksaan Tanah,
21

dalam proses penerbitan sertipikat, terdapat kewajiban 3 (tiga) orang anggota


panitia pemeriksa tanah A untuk melakukan pemeriksaan lapang yang
dituangkan dalam berita acara lapang.
e. Jika ini tidak dilakukan, maka penerbitan sertipikat dapat dikatakan cacat secara
administrasi, sebagaimana Peraturan Menteri ATR/BPN No. : 21 Tahun 2020
pasal 35 huruf a, disebutkan bahwa ”pembatalan produk hukum karena cacat
administrasi dan/atau cacat yuridis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat
(1) huruf a disebabkan : huruf a : kesalahan dalam proses/prosedur penerbitan
hak atas tanah, pendaftaran hak dan proses pemeliharaan data pendaftaran
tanah”.

HASIL PEMERIKSAAN TERSANGKA


1. Keterangan Tersangka ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
a) Terkait dengan tanah di DK Lontar RT.000 RW.00, Lontar Sambikerep Surabaya
saksi selaku pemiliki tanah dimaksud dengan ASLI Petok D persil 97 nomor
Ipeda 761 luas 16.160 m2 (enam belas ribu seratus enam puluh meter persegi)
atas nama RUSMAN P ASTI.
b) Bahwa riwayat tanah yang saksi ketahui adalah tanah seluas 16.160 m2 (enam
belas ribu seratus enam puluh meter persegi) pemilik tanah awal nya adalah
saudara RUSMAN P ASTI yang pada tahun 1988 dijual kepada RADEN
SOEKARNO ASMORO setelah itu pada tahun 1990 dijual kepada IMAM
SUPANDI kemudian tahun 1997 dibeli MOHAMMAD YUSUF EFENDI
selanjutnya saksi yang mengurus sebagai salah satu ahli waris dari
MOHAMMAD YUSUF EFENDI (alm).
Dan saat ini luas tanah masih tetap seluas 16.160 m2 (enam belas ribu seratus
enam puluh meter persegi) namun saat ini saksi tidak bisa menguasai karena
dikuasai oleh Vihara Dhamma Jaya dan sdr ONGKO TIKDOJO d/a Gading
Pantai V nomor 1 Kel/Kec. Mulyorejo Surabaya.
c) ASLI Surat Keterangan waris sekira tahun 2005 yang dibuat oleh Lurah
Banjarkemantren dan Camat Buduran Kab Sidoarjo. (bukti foto copy legalisir
saksi susulkan hari Selasa tanggal 03 September 2019), Ahli waris dari
MOHAMMAD YUSUF EFENDI (alm) adalah SRI MULYANI (70 tahun) ibu
kandung saksi sendiri, AGUS WALUYO (52 tahun), saksi sendiri (ARIF
SAIFUDDIN/IPUNG) (50 tahun), KHUSNUL LATIF (alm/meninggal dunia tahun
2009), MAKCHUNAH ICUN, KHUSNIAH, MINCHATUS SANIYAH dan
MUHAMMAD ARI MUKTAMAN.
d) Tanah yang saksi ketahui adalah seluas 16.160 m2 (enam belas ribu seratus
enam puluh meter persegi) yang terletak di Jl. Bulu Jaya V/19 Surabaya dan
batas-batas tanah yang saksi ketahui adalah :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Kaplingan milik sdr BENY JUPITER.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Lapangan/rumah warga Bulu Jaya.
Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Bulu Jaya, Surabaya.
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik CHANDRA SJ.
e) Bahwa ASLI Petok D persil 97 nomor Ipeda 761 luas 16.160 m2 (enam belas ribu
seratus enam puluh meter persegi) atas nama RUSMAN P ASTI tercatat di buku
C Kelurahan Lontar atas nama RUSMAN P ASTI namun di buku Kerawangan
terdapat coretan dari Ipeda nomor 761 menjadi nomor 701.
f) Pada tahun 2010 saksi mengajukan permohonan balik nama Pajak PBB dari
RUSMAN P ASTI menjadi atas nama saksi.
g) Benar saksi pernah mendatangi Vihara Dhamma Jaya di Jl, Bulu Jaya V/19
Surabaya pada sekira bulan lupa tahun 2019 dan tujuan kedatangan saksi
adalah mengantarkan Surat Somasi dari pengacara saksi yaitu sdr TOMSON
SITUMEANG dan pada waktu itu diterima oleh Satpam Vihara Dhamma Jaya.
Kemudian yang kedua saksi datang pada bulan lupa tahun 2019 saksi datang
bersama jaksa dari Kejaksaan Negeri Surabaya yang bernama sdr SAMSU
selaku Kasubsi Pelaksanaan Eksekusi Kejaksaan Negeri Surabaya, pada waktu
itu saksi akan melakukan eksekusi tanah berdasarkan surat eksekusi nomor lupa
tahun 2019 yang diterbitkan Kantor Kejaksaan Negeri Surabaya.
VI. FAKTA - FAKTA YANG DITEMUKAN
22

1. Bahwa terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mengaku memiliki tanah seluas
16.160 m2 dengan dasar hak berupa petok D/Ipeda nomor 761 persil 97 Klas dII atas
nama ROESMAN P ASTI yang perolehannya dari waris.
2. Bahwa terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG memperoleh waris dari orang
tuanya yang bernama H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) meninggal tahun 2005,
H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) beli dari IMAM SUPANDI sebagaimana
adanya surat perjanjian jual beli tanggal 12 Desember 1997 antara IMAM SUPANDI
selaku pihak penjual dan H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) sebagai pihak
pembeli kemudian perolehan IMAM SUPANDI beli dari H. RADEN MAS SUKARNO
ASMARA sesuai dengan adanya Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127
tanggal 22 Maret 1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990 sebagaimana
foto copy Akte yang dibuat oleh R.S. DANOESASTRO selaku Notaris di Surabaya
sedangkan perolehan H. RADEN MAS SUKARNO ASMARA beli dari Ny. KOENASIH
selaku ahli waris dari ROESMAN P ASTI yang dinyatakan telah meninggal dalam Akta
Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari 1988 dibuat oleh
R.S. DANOESASTRO selaku Notaris di Surabaya dengan menyebutkan adanya Surat
keterangan warisan dari RUSMAN P ASTI (alm) yang diketahui Lurah Lontar serta
Camat Karangpilang tertanggal 20 (dua puluh) Desember 1987.
3. Bahwa tidak ditemukan minuta Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127
tanggal 22 Maret 1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990 antara H.
RADEN MAS SUKARNO ASMARA dengan IMAM SUPANDI dan minuta akta
Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari 1988 antara H.
RADEN MAS SUKARNO ASMARA beli dari Ny. KOENASIH selaku ahli waris dari
ROESMAN P ASTI, karena dalam bendel minuta akte Notaris SUHARTONO yang
didalamnya juga tersimpan bendel minuta Notaris Raden SOEBIONO
DANOESASTRO akte – akte yang dibuat hanya sampai tahun 1985 karena
selanjutnya Notaris Raden SOEBIONO DANOESASTRO sudah pensiun.
4. Petok D/Ipeda nomor 761 yang di klaim atas nama ROESMAN P ASTI milik terlapor
sdr ARIF SAIFIDDIN alias IPUNG tersebut hanya mencatatkan 1 (satu) bidang persil
yaitu persil nomor 97 sedangkan dalam buku C Kelurahan Lontar ROESMAN P ASTI
memiliki 2 (dua) bidang persil tanah yaitu persil 97 dan persil 98.
Untuk nomor petok/Ipeda 761 dalam buku C bukanlah atas nama ROESMAN P ASTI
melainkan atas nama SANIDIN P SAMUI yang memiliki 2 (dua) persil tanah yaitu
persil 33 dan persil 65 sedangkan nomor yang benar milk ROESMAN P ASTI adalah
dengan letter C nomor 701 .
Dengan dasar yang dimiliki oleh sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG tersebut yang
berupa petok D/Ipeda nomor 761 persil 97 Klas dII atas nama ROESMAN P ASTI
tersebut pada tahun 2010 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG melakukan balik nama
SPPT PBB NOP : 35.78.011.010.015.0096.0 yang sebelumnya atas nama ROESMAN
P ASTI menjadi atas nama ARIF SAIFUDDIN.
5. Bahwa pada sekira tahun 2005 sampai dengan 2010 terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN
alias IPUNG pernah mengurus sporadik riwayat tanah dengan dasar berupa petok
D/Ipeda nomor 761 persil 97 Klas dII atas nama ROESMAN P ASTI ke Kelurahan
Lontar namun karena petok tersebut tidak teregister di buku C Kelurahan Lontar
sehingga Lurah Lontar, Surabaya membuat surat yang menerangkan jika petok
D/Ipeda nomor 761 bukan atas nama ROESMAN P ASTI melainkan atas nama
SANIDIN P SAMUI sedangkan nomor petok yang terdaftar atas nama ROESMAN P
ASTI sesuai dengan buku C Kelurahan Lontar adalah bernomor 701.
6. Bahwa pada tahun 2010 atas jawaban Surat dari Lurah Lontar, Surabaya nomor :
590/198/436.11.31.4/2010 tertanggal 8 Nopember 2010 perihal keterangan tanah, sdr
ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG bersama-sama dengan para ahli waris H. MOCH
YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) selaku pihak penggugat melakukan gugatan TUN ke
PTUN dan Lurah Lontar sebagai Tergugat serta PT Intiland, Yayasan Dhamma Jaya,
sdr WIDAYANTO UNTORO, TUTIK ENDANG PURWATI, dan MIYADI sebai pihak
Tergugat Intervensi yang telah telah diputus dengan Putusan Nomor
07/G/2011/PTUN. SBY tanggal 25 Juli 2011 dengan isi putusan menolak seluruh
gugatan para penggugat dan dalam pertimbangan hukum disebutkan bahwa tergugat
Lurah Lontar dalam menerbitkan Surat nomor : 590/198/436.11.31.4/2010 tertanggal 8
Nopember 2010 perihal keterangan tanah tidak terbukti melanggar peraturan
23

perundang-undangan yaitu PP nomor 24 Tahun 1997 dan Permenag Nomor 3 Tahun


1997 dan mengenai kepemilikan Petok D nomor 761 Persil 97 Klas II Luas 16.160 m2
tertulis atas nama ROESMAN P ASTI yang berada di Kel. Lontar Surabaya tidak
tercatat dalam buku C Kelurahan Lontar Surabaya.
7. Bahwa tanah seluas 16.160 m2 yang diakui sebagai bagian dari petok D/Ipeda nomor
761 atas nama ROESMAN P ASTI tersebut saat ini telah dikuasai oleh pihak lain
sebagaimana yang tercatat di dalam buku C Kelurahan Lontar, tanah milik ROESMAN
P ASTI yang bernomor 701 telah habis terjual sejak tahun 1976 antara lain letter C
nomor 4290, letter C nomor 1742 s/d 1745, letter C nomor 1796 s/d 1799, letter C
nomor 1862, letter C nomor 1863, letter C nomor 4402 s/d 4405 dan letter C nomor
10153 yang saat ini mayoritas telah terbit sertipikat hak milik dan dalam penguasaan
Yayasan Dhamma Jaya.
8. Pada tahun 2012 sdr ONGKO TIKDOJO melaporkan sdr. ARIF SAIFUDDIN alias
IPUNG ke Polrestabes Surabaya sesuai dengan adanya Laporan Polisi Nomor :
LP/0770/B/VI/2012/Jatim/Restabes Sby, tanggal 24 Juni 2012 karena sdr. ARIF
SAIFUDDIN alias IPUNG memasang papan pengumuman dan memasang pagar
kawat berduri diatas tanah milik sdr ONGKO TIKDOJO yang pada waktu itu status
kepemilikannya masih berupa letter C antara lain Letter C dan lokasi tanahnya berada
di belakang tanah Vihara Dhamma Jaya selanjutnya terhadap perkara tersebut telah
diputus dengan putusan Nomer : 775/Pid.B/2013/PN.Sby, dan dalam putusannya
menyatakan sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG terbukti melakukan perbuatan
sebagaimana surat dakwaan alternatif 3, akan tetapi perbuatan tersebut bukan
perbuatan pidana, melepaskan saksi dari segala tuntutan dan Memulihkan hak hak
saksi dalam kedudukan, kemampuan dan harkat dan martabat.
Atas putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum banding ke Mahkamah Agung R.I.,
dengan nomer perkara No. 927K/Pid/2014 dan putusannya menolak permohonan
kasasi dari pemohon kasasi.
9. Selanjutnya pada tahun 2012 sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG melaporkan sdr
HARI SUKARDI dkk ke Polda Jatim sesuai adanya Laporan Polisi Nomor :
LPB/585/VIII/2012/SPKT, tanggal 2 Agustus 2012 atas dugaan tindak pidana
memasuki pekarangan tanpa ijin dan atau perbuatan tidak menyenangkan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 167 KUHP dan atau pasal 335 KUHP dengan
obyek perkara tanah yang diakui milik sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG dengan
bukti kepemilikan berupa Petok D nomor 761 Persil 97 Klas II Luas 16.160 m2 tertulis
atas nama ROESMAN P ASTI namun dalam buku C Kelurahan Lontar tidak tercatat
sehingga atas laporan tersebut dihentikan karena tidak cukup bukti.
10. Berdasarkan riwayat perolehan asal Petok D nomor 761 Persil 97 Klas II Luas 16.160
m2 tertulis atas nama ROESMAN P ASTI yang dipegang oleh terlapor sdr ARIF
SAIFUDDIN alias IPUNG sebagaimana disebutkan bahwa peralihan hak dari Ny
KOENASIH yang selanjutnya menjual tanah tersebut ke H. RADEN MAS SUKARNO
ASMARA adalah berdasarkan adanya Surat keterangan warisan dari RUSMAN P
ASTI (alm) yang diketahui Lurah Lontar serta Camat Karangpilang tertanggal 20 (dua
puluh) Desember 1987, padahal ROESMAN P ASTI memiliki 3 (tiga) orang anak yaitu
ASTI, AMININ dan SENIDIN selain daripada itu ROESMAN P ASTI meninggal dunia
pada sekira waktu diatas tahun 2000.
11. Bahwa Notaris Raden SOEBIONO DANOESASTRO tidak pernah mencantumkan
nama dengan cara disingkat menjadi R.S. DANOESASTRO adapun nama yang
disingkat terdapat dalam sampul yang menjadi R. SOEBIONO DANOESASTRO,
selanjutnya pada sampul depan akte akan terlihat separuh tidak utuh karena memang
aslinya notaris selalu melipat akte nya yang kemudian akte tersebut dijahit berbeda
dengan foto copy akte milik terlapor yang terlihat utuh seperti akte yang dibuat dalam 1
(satu) lembar halaman. Selanjutnya tanda tangan yang tertera dalam foto copy akte
yang dipegang terlapor berbeda dengan tanda tangan Notaris Raden SOEBIONO
DANOESASTRO.
12. Terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN mulai melakukan klaim kepemilikan tanah sejak tahun
2005 atau sejak orang tuanya yang bernama H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm)
meninggal dunia padahal merujuk pada IMB yang dikeluarkan Pemkot Surabaya
Vihara Dhamma Jaya mulai melakukan pembangunan tempat ibadah sejak tahun
1998 dan tidak ada permasalahan sampai dengan tahun 2005.
13. Tidak adanya upaya hukum dengan melakukan gugatan keperdataan yang dilakukan
24

terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG selaku ahli waris dari H. MOCH YUSUF
EFFENDI, S.H., (alm) terhadap pemilik tanah yang saat ini memiliki bukti hak berupa
Sertipikat Hak Milik.
14. Bahwa Yayasan Vihara Dhamma Jaya saat ini hanya menguasai tanah luas 4.550 m2
yang digunakan sebagai tempat ibadah agama Budha dengan bukti hak berupa 11
(sebelas) Sertipikat hak milik atas nama Yayasan Dhamma Jaya.
VII. PEMBAHASAN
1. Analisa Kasus
a. Bahwa terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mengklaim tanah yang saat
ini telah berdiri Vihara Dhamma Jaya adalah miliknya dengan dasar hak Petok
D/Ipeda nomor 761 dengan atas nama ROESMAN P ASTI tertulis berada pada
persil 97 klas II d Luas 16.160 m2/Kel. Lontar.
b. Dasar perolehan Sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG sebagai salah satu ahli
waris dari orang tuanya yang bernama bernama H. MOCH YUSUF EFFENDI,
S.H., (alm) yang meninggal tahun 2005, dimana H. MOCH YUSUF EFFENDI,
S.H., (alm) sebelumnya telah membeli dari IMAM SUPANDI sebagaimana surat
perjanjian jual beli tanggal 12 Desember 1997, yang mana IMAM SUPANDI
perolehannya dengan membeli dari H.R.M. SUKARNO ASMARA berdasarkan
Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127 tanggal 22 Maret 1990 dan
Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990 yang dibuat dihadapan Notaris
Raden SOEBIONO DANOSASTRO notaris Surabaya dan H.R.M. SUKARNO
ASMARA perolehannya beli dari Ny KOENASIH sebagaimana Akta Perikatan
Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari 1988 yang dibuat
dihadapan Notaris Raden SOEBIONO DANOSASTRO notaris Surabaya.
c. Dasar kepemilikan Vihara Dhamma Jaya adalah 11 (sebelas) SHM atas nama
Yayasan Dhamma Jaya dan menempati lahan seluas + 4.550 m2 yang terletak di
Puncak Sambisari Kel. Lontar Kota Surabaya sedangkan yang diklaim oleh
terlapor adalah tanah seluas 16.160 m2.
d. Petok/Ipeda yang dimiliki oleh sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG dengan nomor
761 adalah atas nama ROESMAN P ASTI jika dicocokkan dengan buku C
Kelurahan lontar, Petok/Ipeda versi sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG tersebut
tidak berdasar karena dalam buku C Kelurahan Lontar pemilik letter C nomor 761
bukanlah ROESMAN P ASTI melainkan atas nama SANIDIN P SAMUI kemudian
selain itu letter C atas nama ROESMAN P ASTI versi buku C Kelurahan Lontar
adalah bernomor 701 dan memiliki 2 (dua) persil bidang tanah yaitu persil 97 dan
persil 98 sedangkan petok/Ipeda versi sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG hanya
memiliki 1 (satu) persil tanah yaitu persil 97 luas 16.160 m2.
e. Selain tidak terdaftar dalam buku C Kelurahan Lontar sebagaimana yang
disebutkan oleh terlapor terkait dengan nama-nama perolehan yang tidak tercatat
dalam peralihan versi terlapor patut diragukan kebenarannya, selain itu tanah
milik ROESMAN P ASTI yang bernomor 701 telah habis terjual pada tahun 1976.
f. Terlapor menerangkan jual beli yang pertama yaitu antara Ny KOENASIH selaku
pihak penjual dengan RADEN MAS SUKARNO ASMARA pihak pembeli
sebagaimana foto copy Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60
tanggal 16 Januari 1988 yang dibuat dihadapan Notaris Raden SOEBIONO
DANOSASTRO selaku notaris Surabaya selain itu notaris juga membuat akte
antara RADEN MAS SUKARNO ASMARA pihak penjual dengan IMAM
SUPANDI pihak pembeli sebagaimana Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual
Beli No. 127 tanggal 22 Maret 1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret
1990 sebagai jual beli yang kedua sebelum dibeli oleh H. MOCH YUSUF
EFFENDI, S.H., (alm) orang tua terlapor.
g. Bahwa notaris Raden SOEBIONO DANOSASTRO telah membuat 3 (tiga) buah
akta yaitu Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari
1988, Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127 tanggal 22 Maret
1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990, namun kebenaran dari
akte yang dibuat tersebut patut diragukan kebenarannya karena akte terakhir
notaris Raden SOEBIONO DANOSASTRO dibuat pada tahun 1985 sebelum
diserahkan pada protocol notaris SUHARTO.
h. Terlapor menerangkan adanya jual beli antara H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H.,
25

(alm) dengan IMAM SUPANDI sesuai dengan foto copy terlegalisir surat
perjanjian jual beli tanggal 12 Desember 1997 yang telah didaftarkan kepada
notaris ST SINDHUNATHA, S.H., namun setelah dilakukan pemeriksaan daftar
waamerking notaris ST. SINDHUNATHA pada tanggal 12 Desember 1997
tersebut tidak menyebut adanya surat perjanjian jual beli tanggal 12 Desember
1997 yang didaftarkan.
i. Surat perjanjian jual beli tanggal 12 Desember 1997 yang foto copynya telah
disita oleh penyidik menyebut hari pembuatan yang tidak sesuai dengan tanggal
pembuatan surat dimana disebutkan bahwa tanggal 12 Desember 1997 yang
terjadi jual beli antara H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) dengan IMAM
SUPANDI menyebut hari Senin padahal jika diteliti pada tanggal 12 Desember
1997 adalah hari Jumat, termasuk kesalahan hari pada pendaftaran surat
tersebut kepada notaris ST SINDHUNATHA, S.H., yang disebutkan hari
pendaftaran adalah hari Kamis di tanggal 15 Desember 1997 yang benar sesuai
kalender bahwa tanggal 15 Desember 1997 adalah hari Senin, kemudian
penulisan nomor pendaftaran yang ditulis 18/301/1997 jika dicocokkan dengan
daftar buku milik notaris ST SINDHUNATHA, S.H., format penulisan nomornya
didasarkan pada jumlah surat yang telah didaftar oleh notaris sehingga pada
tanggal tersebut nomor yang sesuai adalah nomor 20.845 pihak yang tercatat
adalah atas nama RATNA terkait perpanjangan sewa menyewa ruko.
j. Terlapor menggunakan Petok/Ipeda dengan nomor 761 yang beratas nama
ROESMAN P ASTI tersebut untuk melakukan perubahan balik nama PBB pada
tahun 2010, selain itu pula terlapor dengan dasar tersebut membuat akte
dihadapan notaris EDY YUSUF, S.H., notaris di Surabaya yang menyebut bahwa
yang bersangkutan menguasai tanah sesuai petok /Ipeda dengan nomor 761
yang beratas nama ROESMAN P ASTI yang saat ini berdiri bangunan tempat
ibadah Vihara Dhamma Jaya padahal merujuk pada IMB yang dimiliki oleh
Yayasan Dhamma Jaya ijin yang dikeluarkan tanggal 26 Agustus 1998.
k. Terlapor juga sudah melakukan upaya hukum dengan menggugat Lurah Lontar
yang telah menerbitkan surat nomor : 590/198/436.11.31.4/2010 tanggal 8
Nopember 2010 perihal keterangan tanah yang inti dari surat tersebut
menyatakan bahwa Lurah Lontar menolak untuk menerbitkan/menandatangani
surat keterangan Kepala Desa/Lurah Lontar dan menandatangani/mengesahkan
Surat Sporadik atas nama ARIF SAIFUDDIN yang selanjutnya PTUN gugatan
terlapor ditolak sesuai Salinan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya Nomor : 07/G/2011/PTUN.SBY tanggal 25 Juli 2011.
2. Analisa Yuridis
Pasal 263 KUHP yang berbunyi :
“Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan hak,
suatu perjanjian, pembebasan hutang, boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi suatu
perbuatan, dengan maksud akan menggunakan, menyuruh orang lain menggunakan surat -
surat itu seolah - olah surat itu asli atau tidak dipalsukan”.
a. Unsur “Barang Siapa”
Terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG patut diduga membuat petok/Ipeda nomor 761
atas nama ROESMAN P ASTI yang tidak berdasar dan tidak sesuai dengan buku C
Kelurahan Lontar.
b. Unsur “Membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menerbitkan hak, suatu
perjanjian, pembebasan hutang, boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi suatu
perbuatan dengan maksud akan menggunakan, menyuruh orang lain menggunakan surat -
surat itu seolah - olah surat itu asli atau tidak dipalsukan”.
Terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG patut diduga dan dengan sengaja
menggunakan petok/Ipeda nomor 761 atas nama ROESMAN P ASTI yang kebenarannya
patut diragukan tersebut untuk melakukan gugatan PTUN terhadap Lurah Lontar yang telah
menerbitkan Surat Nomor : 590/198/436.11.31.4/2010 tanggal 8 Nopember 2010 perihal
Keterangan Tanah yang inti dari surat tersebut menyatakan bahwa Lurah Lontar menolak
untuk menerbitkan/menandatangani surat keterangan Kepala Desa/Lurah Lontar dan
menandatangani/mengesahkan Surat Sporadik atas nama ARIF SAIFUDDIN selain itu
dibuatkan pula 3 (tiga) buah akta yaitu Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60
tanggal 16 Januari 1988, Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127 tanggal 22
Maret 1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990, yang seolah-olah akte-akte
tersebut dibuat oleh notaris Raden SOEBIONO DANOSASTRO padahal sesuai daftar akte
26

yang tersimpan di protocol notaris SUHARTO bahwa akte terkahir yang dibuat oleh notaris
Raden SOEBIONO DANOSASTRO adalah akte tahun 1985.
Pasal 266 KUHP yang berbunyi :
“Barang Siapa menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik
mengenai sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud
untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah keterangannya
sesuai dengan kebenaran, jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian”
a. Unsur “Barang siapa”
Terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG patut diduga membuat petok/Ipeda nomor 761
atas nama ROESMAN P ASTI yang tidak berdasar dan tidak sesuai dengan buku C
Kelurahan Lontar.
b. Unsur “menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai
sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk
memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah keterangannya sesuai
dengan kebenaran, jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian”
Terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG patut diduga memberikan keterangan tidak
benar yaitu mengaku menguasai tanah sebagaimana petok/Ipeda nomor 761 atas nama
ROESMAN P ASTI dengan luas 16.160 m2 kedalam Akte tanggal 12 Januari 2010 nomor
06 perihal pernyataan pemilikan dimana akte tersebut dibuat oleh notaris EDY YUSUF,
S.H., padahal sesuai IMB pertama yang dimiliki oleh Yayasan Dhamma Jaya, IMB tersebut
diterbitkan pada tanggal 26 Agustus 1998 oleh Dinas Pengawasan Bangunan Daerah
Pemkot Surabaya.

VIII. HAMBATAN
1. Adanya complain dan pengaduan dari Terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG terkait
penetapan tersangka dimana Terlapor merasa bahwa proses penyidikan yang dilakukan oleh
Ditreskrimum Polda Jatim terhadap petok D no. 761 persil 97 an. ROESMAN P ASTI sebelumnya
pernah disidik oleh penyidik Polrestabes Surabaya thn 2013 (nebis in idem).
2. Terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG membuat Laporan Polisi Nomor :
LP/B/0681/VIII/2019/Bareskrim, tanggal 1 Agustus 2019 atas nama pelapor ARIF SAIFUDDIN
tentang dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan atau penyerobotan tanah sebagaimana
dimaksud dalam pasal 263 KUHP dan atau pasal 385 KUHP dengan terlapor atas nama ONGKO
TIKDOJO dan WIDAYANTO UNTORO dan saat ini masih dalam proses Penyidikan.

IX. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Menunggu proses Penyidikan yang dilakukan Bareskrim Polri terkait dengan Laporan Polisi
Nomor : LP/B/0681/VIII/2019/BARESKRIM, tgl 1 Agustus 2019.
2. Koordinasi dengan Dewan MKN wilayah Surabaya terkait jawaban surat masa jabatan Notaris R
SOEBIONO DANOESASTRO, S.H.
3. Koordinasi dengan Pengadilan Negeri Surabaya terkait surat jawaban pembuatan foto copy
legalisir petok D Nomor 761 an. ROESMAN P ASTI.

X. PENUTUP
Demikian Laporan Kemajuan atas penanganan Laporan Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM,
tanggal 15 Juni 2019 tentang dugaan terjadinya tindak pidana pemalsuan surat dan atau memberikan
keterangan palsu dalam akta otentik, sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 KUHP dan atau pasal
266 KUHP, ini dibuat dengan sebenarnya, sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan proses
penyidikan.

Surabaya, 02 Pebruari 2023


KANIT IV TIPU GELAP
SELAKU PENYIDIK

ANDY PURNOMO, S.H., M.H.


KOMPOL NRP 76060235

Anda mungkin juga menyukai