LAPORAN KEMAJUAN
I. DASAR
a. Laporan Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019 tentang dugaan terjadinya
tindak pidana pemalsuan surat dan atau memberikan keterangan palsu kedalam akta otentik,
sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 KUHP dan atau pasal 266 KUHP;
II. PERKARA
Pada sekitar bulan Mei 2019, terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mendatangi Vihara Dhamma Jaya
yang berada di Jalan Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya yang pada
saat itu ditemui pengurus Yayasan Dhamma Jaya kemudian dihadapan pengurus Yayasan Dhamma Jaya
terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG memberitahukan jika tanah yang saat ini digunakan sebagai
tempat ibadah berupa Vihara Dhamma Jaya adalah tanah milik terlapor dimana tanah tersebut telah beralih
haknya kepada terlapor berdasarkan surat yang telah dikeluarkan oleh kantor pelayanan pajak Pratama
Surabaya pada tanggal 15 Pebruari 2010.
Selanjutnya terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mempertegas kembali dengan memasang papan
pengumuman yang berisi tentang sebagian putusan Mahkamah Agung RI yang intinya menyatakan jika
terlapor tidak terbukti bersalah dan dinyatakan bebas setelah itu terlapor juga mengirim somasi yang ditujukan
kepada pimpinan Vihara Dhamma Jaya isinya agar segera mengosongkan atau meninggalkan tempat yang di
klaim milik terlapor tersebut.
Mengetahui hal tersebut pihak Yayasan Dhamma Jaya merasa bahwa tempat ibadah tersebut sejak dibangun
tahun 1998 berdiri diatas tanah yang telah bersertipikat dimana Yayasan Dhamma Jaya memiliki 11 (Sebelas)
sertipikat hak milik atas nama Yayasan Dhamma Jaya dan tidak pernah mengalihkan kepada pihak manapun.
Namun terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG menyatakan jika tanah tersebut adalah milik terlapor
dengan dasar surat keterangan NJOP nomor : KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010, yang dikeluarkan oleh
kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Kec. Sukomanunggal Kota Surabaya dimana dalam surat
keterangan dimaksud menyebut bahwa nama wajib pajak atas nomor obyek pajak 37.78.001.010.015.0096.0
tercatat atas nama wajib pajak ARIF SAIFUDDIN padahal selama ini pihak Yayasan Dhamma Jaya juga
membayar pajak bumi dan bangunan sehingga pihak Yayasan Dharmma Jaya menduga jika ada dokumen
yang diduga palsu yang dimohonkan terlapor ke KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal sehingga pihak
Yayasan Dhamma Jaya membuat Laporan Polisi ke Polda Jatim atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat
dan atau memberikan keterangan palsu kedalam akta otentik, sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 KUHP
dan atau pasal 266 KUHP.
III. KRONOLOGIS
1. Pada tahun 2005 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG pernah mengurus riwayat tanah dan sporadik di
kantor Kel. Lontar namun oleh Lurah Lontar, Surabaya pada waktu itu tidak dilayani karena petoknya
tidak sesuai dengan data buku C Kelurahan Lontar, Surabaya.
2. Pada tahun 2010 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG melalui pengacarannya mengajukan sporadik
dengan surat permohonan nomor : 16/ALF/XI/2010 tertanggal 5 Nopember 2010 kepada Lurah Lontar,
Surabaya.
3 Kemudian surat dimaksud dijawab oleh Lurah Lontar, Surabaya dengan surat nomor :
592/198/436.11.31.4/2010 tertanggal 8 Nopember 2010 perihal Keterangan Tanah yang intinya bahwa
Petok yang dimiliki oleh sdr ARIF ASIFUDDIN alias IPUNG yaitu petok D/Ipeda nomor 761 atas nama
RUSMAN P ASTI tidak sesuai dan tidak tercatat di buku C Kelurahan Lontar karena yang tercatat
adalah petok D/Ipeda nomor 761 tersebut atas nama SANIDIN P SAMUI sedangkan yang atas nama
RUSMAN P ASTI tercatat pada Petok D/Ipeda nomor 701 dan telah habis terjual pada tahun 1976.
4. Pada tahun 2010 pula sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mengajukan Gugatan ke Pengadilan Tata
Usaha Negara dengan register gugatan Nomor : 07/G/2011/PTUN. SBY pihak penggugat adalah SRI
MULYANI cs (selaku ahli waris MOCHAMAD YUSUF als MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H) dan pihak
tergugat adalah LURAH LONTAR, INTILAND GRADE (dulu DHARMALA LAND), YAYASAN DHAMMA
JAYA, WIDAYANTO UNTORO, TUTIK ENDANG PURWATI dan MIYADI dengan materi gugatan adalah
pembatalan Surat Lurah Lontar Nomor : 590/198/436.11.31.4/2010 tanggal 8 Nopember 2010 yang
isinya menerangkan bahwa ROESMAN P. ASTI memiliki tanah No. 701 bukan 761 dan tercatat memiliki
tanah di persil 97 dan 98 dan telah beralih seluruhnya ke petok Nomor 1269 untuk persil 98 sedangkan
untuk persil 97 beralih ke petok Nomor 4290, Nomor 1742, Nomor 1743, Nomor 1744, Nomor 1745,
Nomor 1796, Nomor 1797, Nomor 1798, Nomor 1799, Nomor 1862, Nomor 1863, Nomor 4402, Nomor
2
58. Menghadiri undangan ekspose dari BPN Pusat terkait hasil audit investigasi oleh Jenderal
kementrian ATR/BPN RI tanggal 02 Desember 2021;
59. Membuat SP2HP ke 10 (sepuluh) nomor : B/2631/SP2HP-10/XI/RES.1.9./2021/ Ditreskrimum,
tanggal 29 Nopember 2021;
60. Membuat SP2HP ke 11 (sebelas) nomor : B/2689/SP2HP-11/XII/RES.1.9./2021/ Ditreskrimum,
tanggal 07 Desember 2021;
61. Membuat SP2HP ke 12 (dua belas) nomor : B/402/SP2HP-12/II/RES.1.9./2022/ Ditreskrimum,
tanggal 18 Februari 2022;
62. Membuat surat kepada Inspektur Jenderal Kementrian Agraria dan Tata ruang/Badan
Pertanahan Nasional Nomor : B/13.064/XII/RES.1.9./2021/ Ditreskrimum, tanggal 16 Desember
2021.
63. Meminta keterangan ahli bahasa dari Universitas Negeri Surabaya;
64. Menerima tembusan surat dari Tim Pencari Fakta Nusantara Nomor :
061/DPR.TPFN-SMP/IV/2022 tanggal 26 April 2022;
65. Menerima surat dari AHMAD HAYYI ZAINI selaku kuasa hukum ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
Nomor : 7799/AHZA/60/V/2022 tertanggal 13 Mei 2022 perihal Permohonan diterbitkan Surat
perintah penghentian penyidikan (SP3) an. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG (Laporan Polisi
Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019).
66. Melakukan pemeriksaan kepada sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG sebagai Tersangka tanggal
27 Mei 2022.
67. Melakukan pemeriksaan sdr IRWAN TEJA SUKMANA, S.H., sebagai Ahli dari BPN Pusat,
tanggal 31 Mei 2022.
68. Memanggil dan melakukan pemeriksaan Tambahan saksi IRWAN SUSANTO
a. Sdr. IRWAN SUSANTO (pelapor)
b. Sdr. WIDYANTO UNTORO.
69. Memanggil dan melakukan pemeriksaan saksi sdr BETA RAMADHANI, M.Sc selaku Lurah
Lontar.
70. Membuat surat kepada Karowassidik Bareskrim Polri Nomor :
B/604/VI/RES.1.9./2022/Ditreskrimum tanggal 16 Juni 2022 perihal Pengiriman Lapju Laporan
Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019.
71. Melaksanakan Gelar Perkara Khusus di Birowassidik Bareskrim Polri tanggal 21 Juni 2022 terkait
surat dari AHMAD HAYYI ZAINI selaku kuasa hukum ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG Nomor :
7799/AHZA/60/V/2022 tanggal 13 Mei 2022.
72. Mengirim surat kepada Kabareskrim Polri u.p. Karowassidik Nomor :
B/8609/VIII/RES.1.9./2022/Ditreskrimum, tanggal 19 Agustus 2022 perihal pengiriman Lapju
Laporan Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM, tanggal 15 Juni 2019.
73. Menerima Surat dari Karowassidik Bareskrim Polri Nomor :
B/8161/VIII/RES.7.5./2022/Bareskrim, tanggal 15 Agustus 2022 perihal penyampaian dan
permintaan hasil tindak lanjut rekomendasi gelarperkara khusus tanggal 21 Juni 2022.
74. Melakukan pemeriksaan tambahan saksi sdr. BETA RAMADHANI, M.Sc selaku Lurah Lontar.
75. Melakukan pemeriksaan tambahan saksi sdr. SYAIFUDIN AL HAKIM, A.Ptnh (BPN Surabaya 1).
76. Membuat surat ke Dewan Majelis Kehormatan Notaris wilayah Surabaya perihal kapan
berakhirnya jabatan sebagai notaris terhadap notaris R SOEBIONO DANOESASTRO, S.H.;
77. Melaksanakan koordinasi dengan Majelis Kehormatan Notaris wilayah Surabaya terkait dengan
jawaban surat;
78. Membuat surat ke Kepala Kantor Pajak Pratama Surabaya Sukomanunggal;
79. Melaksanakan koordinasi dengan bidlabfor Polda Jatim;
80. Membuat surat permintaan informasi ke Pengadilan Negeri Surabaya terkait pembuatan foto
copy legalisir petok D Nomor 761 an. ROESMAN P ASTI;
81. Melaksanakan koordinasi dengan Pengadilan Negeri Surabaya terkait jawaban surat.
V. Hasil pemeriksaan saksi-saksi adalah sebagai berikut :
1) Keterangan saksi an. IRWAN SUSANTO (pelapor)
a. Surat kuasa tertanggal 13 Juni 2019 dari sdr LIEANTO SUGAMA sebagai Ketua Pengurus
Yayasan Dhamma Jaya untuk dan atas nama pemberi kuasa sebagai pelapor kepada pihak
Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam hal ini kepada SPKT Polda Jatim berkaitan dengan
perkara dugaan tindak pidana Pemalsuan surat dan atau Memberikan keterangan palsu dalam
akta otentik, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP dengan
terlapor adalah sdr. ARIF SAIFUDIN alias IPUNG dengan alamat terlapor Dusun Jambe
RT.07/RW.02 Desa Banjarkemantren Kec. Buduran Kab. Sidoarjo.
b. Bahwa Yayasan Dhamma Jaya beralamat di Jl. Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec.
Sambikerep Surabaya adalah sebagai tempat ibadah agama Budha yang dikenal dengan Vihara
Dhamma Jaya dimana Vihara Dhamma Jaya menempati lahan seluas + 3.700 m2 atas dasar
sertipikat hak milik.
c. Pada sekira bulan Mei tahun 2019 terlapor sdr ARIF SAIFUDIN mendatangi
Vihara Dhamma Jaya yang pada saat ditemui tersebut menyatakan jika tanah
dan bangunan yang saat ini digunakan sebagai tempat ibadah Vihara Dhamma
Jaya yang beralamat di Jl. Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04 Kel. Lontar Kec.
Sambikerep Kota Surabaya telah beralih haknya kepada terlapor dengan dasar
9
yang tunjukkan pada waktu itu adalah Surat yang dikeluarkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Surabaya, tertanggal 15 Pebruari 2010 padahal
Yayasan Dhamma Jaya sama sekali tidak pernah menjual dan atau mengalihkan
tanah dan bangunan milik yayasan Dhamma Jaya kepada pihak manapun.
d. Saksi dan pengurus yayasan Dhamma Jaya mengetahui sendiri bahwa sdr ARIF SAIFUDDIN
alias IPUNG pernah menunjukkan 1 (satu) lembar Surat keterangan NJOP nomor : KET.NJOP-
996/WPJ.11/KP.0103/2010, yang dikeluarkan oleh kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya
Kec. Sukomanunggal Kota Surabaya terhadap objek Pajak dengan nomor Objek Pajak :
35.78.011.010.015.0096.0 dengan alamat obyek pajak DK Lontar RT.000 RW.00, Lontar
Sambikerep Surabaya atas nama wajib pajak ARIF SAIFUDDIN alamat Dsn Jambe
Banjarkemantren Sidoarjo.
e. Selain itu terlapor pada tanggal 15 Mei 2019 melalui kantor pengacara S2 atas dasar surat kuasa
No.: 008-02/S2S-SKS/V/2019, tanggal 08 Mei 2019 mengirim surat somasi yaitu surat nomor :
015-01/S2S-PDT/V/2019 tertanggal 15 Mei 2019 perihal pemberitahuan dan teguran kepada
pimpinan Vihara Dhamma Jaya yang menyatakan “bahwa sebidang tanah seluas + 16.160 m2
yang terletak di Kelurahan Lontar Kec. Karangpilang Kota Surabaya Prov Jatim sebagaimana
dimaksud dalam Petok D Nomor : 761 persil nomor 97 Kelas II D adalah milik klien selaku para
ahli waris yang sah dari (alm) MOCHAMAD YUSUF als MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H.”
f. Surat yang diduga palsu atau tidak benar adalah surat dari kantor pajak tersebut yaitu dokumen
peralihan yang diajukan SPT PBB tahun 2016 dari RUSMAN P. ASTI menjadi ARIF SAIFUDDIN.
2) Saksi LIEANTO SUGAMA, menerangkan :
a. Saksi sebagai anggota pembina Yayasan Dhamma Jaya sebagaimana Akte
tanggal 26 April 2018 Nomor 1 tentang salinan pernyataan putusan rapat yang
dibuat dihadapan Notaris JESSLYN BEATRICE SUWARGO, S.H., M.Kn. notaris
Kab. Pasuruan dan telah mendapatkan pengesahan dari Dirjen AHU dengan
nomor : AHU-AH.01.06-0009399 tanggal 15 Mei 2018.
b. Saksi dan pengurus yayasan Dhamma Jaya lainnya mengetahui sendiri bahwa
sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG pernah menunjukkan 1 (satu) lembar Surat
keterangan NJOP nomor : KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010, yang
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Kec.
Sukomanunggal Kota Surabaya terhadap objek Pajak dengan nomor Objek
Pajak : 35.78.011.010.015.0096.0 dengan alamat obyek pajak DK Lontar RT.00
RW.00, Lontar Sambikerep Surabaya atas nama wajib pajak ARIF SAIFUDDIN
alamat Dsn Jambe Banjarkemantren Sidoarjo.
c. Terlapor memasang papan pengumuman di depan Vihara Dhamma Jaya yang
bertuliskan, “Pemberitahuan tanggal 7 Januari 2019 Berdasarkan putusan MA RI
Nomor :927/K/Pid/2014 tanggal 18 Pebruari 2015 jo Putusan PN Surabaya
Nomor : 775/Pid.B/2013 PN SBY tanggal 19 Desember 2013 atas nama ARIF
SAIFUDDIN ailas IPUNG bin H. MOCHAMAD YUSUF S.H.dan putusan MA RI
nomor 674//K/Pid/2014 Jo Putusan PN Surabaya Nomor : 774/Pid.b/2013PN.Sby
tanggal 19 Desember 2013 atas nama TOMMY SUNANTO, S.T., bin HALIM S
SUNANTO yang amar putusannya antara lain Mengadili menolak permohonan
Kasasi dari pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Surabaya tersebut’, membebankan biaya perkara dalam semua tingkat peradilan
kepada Negara’, ‘melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum’ memulihkan
hak-hak terdakwa dalam kedudukan, kemampuan dan harkat serta martabatnya’
mengembaikan barang bukti kepada terdakwa’
Tanah ex RUSMAN P. ASTI petok D persil 97 Nomor IPEDA 761 dengan luas
tanah 16.160 m2 sekarang sudah beralih hak ke ARIF SAIFUDDIN sebagai ahli
waris dari H MOCH YUSUF, S.H., dengan NOP : 37.78.001.010.015.0096.0 yang
dikeluarkan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sukomanunggal pada
tanggal 15 Pebruari 2010.
Yang membuat pengumuman adalah ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG bin H.
MOCH YUSUF S.H., Yang mengetahui Kantor SAUT RAJA & Pathner law firm.
d. Selain itu terlapor pada tanggal 15 Mei 2019 melalui kantor pengacara S2 atas
dasar surat kuasa No.: 008-02/S2S-SKS/V/2019, tanggal 08 Mei 2019 mengirim
surat somasi yaitu Surat nomor : 015-01/S2S-PDT/V/2019 tertanggal 15 Mei
2019 perihal Pemberitahuan dan Teguran kepada Pimpinan Vihara Dhamma
Jaya yang menyatakan “bahwa sebidang tanah seluas + 16.160 m2 yang terletak
di Kelurahan Lontar Kec. Karangpilang Kota Surabaya Prov Jatim sebagaimana
dimaksud dalam Petok D Nomor : 761 persil nomor 97 Kelas IID adalah milik
10
klien selaku para ahli waris yang sah dari (alm) MOCHAMAD YUSUF als
MOCHAMAD YUSUF EFENDI, S.H. berdasarkan Surat Keterangan Waris
tertanggal 18 Juli 20015, Surat perjanjian jual beli tertanggal 12 Desember 1997,
Akta perikatan untuk mengadakan Jual beli Nomor 127 tanggal 22 Maret 1990
yang dibuat dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO DANOESASTRO notaris di
Surabaya, Akta kuasa nomor 128 tanggal 22 Maret 1990 yang dibuat oleh dan
dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO DANOESASTRO notaris di Surabaya
dan Akta perikatan untuk mengadakan Jual Beli Nomor 60 tanggal 16 Januari
1988 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris RADEN SOEBIONO
DANOESASTRO notaris di Surabaya.
e. Surat somasi tersebut menerangkan bahwa sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
sedang dalam proses mengajukan peningkatan alas ha katas tanah tersebut
menjadi sertifikat dan memberitahukan kepada yayasan Dhamma Jaya untuk
segera mengosongkan atau meninggalkan tanah tersebut.
f. Surat yang diduga palsu atau tidak benar adalah surat dari kantor pajak tersebut
yaitu dokumen peralihan yang diajukan SPT PBB tahun 2016 dari RUSMAN P.
ASTI menjadi ARIF SAIFUDDIN.
3) Saksi WIDYANTO UNTORO, menerangkan :
a. Saksi sebagai anggota Pembina Yayasan Dhamma Jaya sebagaimana Akte
tanggal 26 April 2018 Nomor 1 tentang salinan pernyataan putusan rapat yang
dibuat dihadapan Notaris JESSLYN BEATRICE SUWARGO, S.H., M.Kn. notaris
Kab. Pasuruan dan telah mendapatkan pengesahan dari Dirjen AHU dengan
nomor : AHU-AH.01.06-0009399 tanggal 15 Mei 2018.
b. Kejadian tersebut diketahui sekira bulan Mei tahun 2019 terlapor sdr ARIF
SAIFUDIN mendatangi Vihara Dhamma Jaya yang pada saat ditemui tersebut,
menyatakan jika tanah dan bangunan yang saat ini digunakan sebagai tempat
ibadah Vihara Dhamma Jaya yang beralamat di Jl. Bulu Jaya V/19 RT.03/RW.04
Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya telah beralih haknya kepada terlapor
dengan dasar yang tunjukkan pada waktu itu adalah Surat yang dikeluarkan oleh
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya, tertanggal 15 Pebruari 2010
padahal Yayasan Dhamma Jaya sama sekali tidak pernah menjual dan atau
mengalihkan tanah dan bangunan milik yayasan Dhamma Jaya kepada pihak
manapun.
c. Sertipikat hak milik yang dimiliki yayasan Dhamma Jaya adalah SHM nomor 499
Gs nomor 394 tahun 1980 seluas 690 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya,
SHM nomor 541 Gs nomor 397 tahun 1980 seluas 700 m2 atas nama Yayasan
Dhamma Jaya, SHM nomor 6765 seluas 500 m2 atas nama Yayasan Dhamma
Jaya, SHM nomor 6766 seluas 176 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya, SHM
nomor 6767 seluas 210 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya, SHM nomor
6769 seluas 200 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya, SHM nomor 6771
seluas 224 m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya, SHM nomor 6773 seluas 200
m2 atas nama Yayasan Dhamma Jaya dan SHM nomor 6777 seluas 200 m2
atas nama Yayasan Dhamma Jaya.
4) Saksi I KETUT WERTA menerangkan :
a. Saksi adalah satpam Vihara Dhamma Jaya di Jalan Bulu Jaya V / 19 Surabaya.
b. Saksi mengetahui pada saat pemasangan plang papan pengumuman di depan
Vihara Dhamma Jaya.
c. Pemasangan plang tersebut dilakukan sekira hari selasa tanggal 28 Mei 2019
kurang lebih jam 13.00 WIB, dan sebelumnya mereka hanya mondar-mandir di
depan pintu Vihara Dhamma Jaya.
d. Saksi mengetahui kedatangan mereka sekira pukul 08.30 WIB dengan
menggunakan kendaraan roda 4 (empat), sekira 5 (lima) kendaraan secara
bertahap datangnya namun jumlah persisnya saksi tidak tahu jumlah orang-
orang yang datang.
5) Saksi MIYADI menerangkan :
a. Saksi adalah pemilik tanah yang terletak di belakang Vihara Dhamma Jaya dan
sebelumnya telah saksi jual kepada sdr ONGKO TIKDJOJO.
b. Bahwa saksi telah menjual tanah seluas 900 m2 atas nama saksi sendiri
11
(MIYADI) sesuai Kutipan Register Leter C No. : 11647 Persil No. : 97 Klas D.II
yang terletak di Jl. Bulu Jaya belakang Vihara Dharma Jaya Kel. Lontar Kec.
Sambikerep Kota Surabaya kepada sdr ONGKO TIKDJOJO seharga
Rp.417.600.000,- (empat ratus tujuh belas juta enam ratus ribu rupiah) pada
tanggal 09 Pebruari 2012 berdasar Akta Ikatan Jual Beli No. : 71 dan Akta Kuasa
Menjual No. 72 tertanggal 09 Pebruari 2012 yang dibuat dihadapan Notaris di
Sidoarjo MURFRIADI JAZULI, S.H.
c. Tanah yang saksi jual kepada sdr ONGKO TIKDJOJO tersebut terletak di Jl. Bulu
Jaya tepatnya berada di belakang Vihara Dharma Jaya Kel. Lontar Kec.
Sambikerep Kota Surabaya dengan luas 900 m2 (sembilan ratus meter pesegi)
dengan batas-batas tanahnya waktu itu adalah sebelah Utara tanah hak BENNY
YAPETER, sebelah Timur tanah hak RUSMAN P. ASTI (sekarang ini berdiri
Vihara Dharma Jaya), sebelah Selatan tanah hak RUSMAN P. ASTI, sebelah
Barat tanah hak MUDJAIATI.
d. Perolehan tanah tersebut saksi membeli tanahnya dari I.A. BUDHIVAJA, S.H.,
M.H., seharga Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada tanggal 23 Pebruari
2005 berdasar adanya Akta Ikatan Jual Beli No. : 13 dan Akta Kuasa Menjual
No. 14 yang dibuat dihadapan Notaris di Surabaya DJAROT PRIBADI, S.H.,
M.H., M.Si.
e. Selama menguasai tanah tersebut saksi tidak mengetahui adanya pengakuan
dari pihak lain.
6) Saksi ONGKO TIKDOJO menerangkan :
a. Bahwa tanah milik saksi yang terletak di Jl. Bulu Jaya belakang Vihara Dharma
Jaya Kel. Lontar Kec. Sambikerep Kota Surabaya dan pada sekira tahun 2012
Saksi yang melihat sendiri tanah milik saksi telah dipasang pagar keliling terbuat
dari kawat berduri dan didirikan gubuk penjagaan dan sudah pernah saksi
laporkan ke Polrestabes Surabaya
b. Tanah yang saksi beli tersebut terbagi dalam 3 (tiga) bidang berdempetan
dengan batas-batas sebelah Utara tanah kaplingan milik BENNY YA PETER,
sebelah Timur Vihara Dharma Jaya, sebelah Selatan tanah kosong (saksi tidak
ketahui pemiliknya) dan sebelah Barat tanah kosong milik orang lain.
Luas total sekitar 3.700 m2 (tiga ribu tujuh ratus meter persegi) dengan alas hak
pada waktu itu adalah Kutipan Register Leter C th. 2012 No. : 13271 Persil No. :
97 Klas D.II luas sekitar 1.500 m2 (seribu lima ratus meter persegi) atas nama
ONGKO TIKDOJO, Kutipan Register Leter C th. 2012 No. : 13231 Persil No. : 97
Klas D.II luas 1.300 m2 (seribu tiga ratus meter persegi) atas nama ONGKO
TIKDOJO dan kutipan register Leter C th. 2012 No. : 13256 Persil No. : 97 Klas
D.II luas 900 m2 (sembilan ratus meter persegi) atas nama ONGKO TIKDOJO.
c. Tanah berdasar kutipan register Leter C th. 2012 No. : 13271 Persil No. : 97 Klas
D.II luas sekitar 1.500 m2 (seribu lima ratus meter persegi), saksi peroleh dengan
cara membeli dari TUTIK ENDANG PURWATI alamat Jl. Sukomanunggal No.
116 Surabaya berdasarkan adanya Akta Ikatan Jual Beli No. : 81 dan Akta Kuasa
Menjual No. : 82 keduanya tertanggal 08 Desember 2011 yang dibuat dihadapan
MURFRIADI JAZULI, S.H., selaku Notaris di Surabaya, tanah berdasar kutipan
register Leter C th. 2012 No. : 13231 Persil No. : 97 Klas D.II luas 1.300 m2
(seribu tiga ratus meter persegi), saksi peroleh dengan cara membeli dari Sdri.
TUTIK ENDANG PURWATI alamat Jl. Sukomanunggal No. 116 Surabaya
berdasarkan adanya Akta Ikatan Jual Beli No. : 79 dan Akta Kuasa Menjual No. :
80 keduanya tertanggal 08 Desember 2011 yang dibuat dihadapan MURFRIADI
JAZULI, S.H., selaku Notaris di Surabaya dan tanah berdasar kutipan register
Leter C th. 2012 No. : 13256 Persil No. : 97 Klas D.II luas 900 m2 (sembilan ratus
meter persegi), saksi peroleh dengan cara membeli dari Sdr. MIYADI alamat Jl.
Pradah Indah No. 107 Surabaya berdasarkan adanya Akta Ikatan Jual Beli No. :
71 dan Akta Kuasa Menjual No. : 72 keduanya tertanggal 09 Pebruari 2012 yang
dibuat dihadapan MURFRIADI JAZULI, S.H., selaku Notaris di Surabaya.
d. Sertipikat Hak Milik Nomor 6822/Kel. Lontar SU tanggal 06-06-2018
No.04994/Lontar/2018 Luas 874 m2 (delapan ratus tujuh puluh empat meter
persegi) atas nama ONGKO TIKDOJO.
Sertipikat Hak Milik Nomor 6823/Kel. Lontar SU tanggal 06-06-2018
12
DANOESASTRO dan akta perikatan untuk mengadakan Jual Beli No. 127
tanggal 22 Maret 1990, adapun bendel minuta dari Notaris RADEN SOEBIONO
DANOESASTRO yang tersimpan hanya sampai dengan bulan Maret tahun 1985.
9) Saksi H. SOETIKNO, S.H., menerangkan :
a Saksi pensiun sebagai PNS Pemkot Surabaya sejak tahun 2007 dan terakhir
saksi menjabat sebagai Sekretaris Camat Wonokromo Kota Surabaya namun
sebelumnya pada tahun 2002 sampai tahun 2005 saksi menjabat sebagai Lurah
Lontar, Surabaya menggantikan lurah sebelumnya yang bernama PENTARTO
dan posisi Lurah Lontar setelah saksi, dijabat oleh Drs. HARUN ISMAIL.
b. Terkait dengan permasalahan tanah yang terletak di Jl. Bulu Jaya V/19 Surabaya
saksi tidak tahu karena saksi sudah lama pensiun dan saat ini saksi dalam
kondisi sedang pemulihan setelah sakit.
c. Saksi tidak tahu kapan dibangun Vihara Dhamma Jaya tersebut namun sejak
saksi menjabat sebagai Lurah Lontar Surabaya Vihara Dhamma Jaya tersebut
sudah ada dan berdiri sebagaimana alamat tersebut.
10) Saksi DENNY HARDIKO HARMASANTO, S.E., menerangkan :
a. Saksi sebagai KaBid Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah Kota Surabaya.
b. Terkait dengan surat keterangan NJOP nomor :
KET.NJOP-996/WPJ.11/KP.0103/2010 saksi tidak mengetahui karena pada
tahun perubahan sebagaimana yang ditunjukkan yaitu pada tahun 2010,
sedangkan Pemkot Surabaya baru menangani dan menerima peralihan dari
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya.
Untuk nomor Objek Pajak : 35.78.011.010.015.0096.0 dengan alamat obyek
pajak DK Lontar RT.000 RW.00, Lontar Sambikerep Surabaya, telah beralih
nama dari RUSMAN P ASTI menjadi atas nama ARIF SAIFUDDIN.
c. Sebagaimana Peraturan Walikota Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pendaftaran,
Pendataan dan Penilaian obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan yaitu
mengisi dan menandatangani SPOP dan LSPOP dan mengisi surat pernyataan
bermaterai kemudian dokumen persyaratan yang dilampirkan adalah foto copy
ktp wajib pajak, foto copy legalisir surat tanah dan bangunan antara lain :
sertipikat, akte jual beli/hibah/waris, surat ijin pemakaian tanah, petok d / letter c
dan surat keterangan riwayat tanah, kemudian surat kuasa bermaterai dan foto
copy KTP kuasa wajib pajak apabila yang mengajukan bukan yang
bersangkutan, selanjutnya dilakukan survei lapangan (harus ada yang
mendampingi survei) dan foto objek pajak terbaru dan apabila salah satu syarat
tersebut tidak dapat dipenuhi dan tidak lengkap maka permohonannya tidak
dapat diproses.
d. bahwa syarat dapat dilakukan proses balik nama wajib pajak mengacu Peraturan
Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang Pajak Bumi dan Bangunan perkotaan Jo
Peraturan Walikota Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pendaftaran, Pendataan dan
Penilaian obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan dan syarat tersebut
wajib dipenuhi.
11) Saksi Drs. HARUN ISMAIL, M.M. menerangkan :
a. Saksi menjabat sebagai Camat Lakarsantri Kota Surabaya namun sebelumnya
pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2013 saksi menjabat sebagai Lurah
Lontar, Surabaya menggantikan sdr. SUTIKNO.
b. Terkait dengan permasalahan tanah yang terletak di Jl. Bulu Jaya V/19 Surabaya
tersebut pada sekira tahun 2010 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mengaku
memiliki tanah seluas 16.160 m2 di Kel. Lontar persil 97 petok nomor 761 yang
masih atas nama RUSMAN P ASTI.
Bahwa sekira tahun 2010 ketika saksi masih menjabat sebagai Lurah Lontar
Surabaya, sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG pernah meminta kepada saksi
selaku Lurah Lontar untuk dibuatkan Surat pernyataan penguasaan fisik bidang
tanah (Sporadik) atas nama ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG selaku kuasa untuk
mengurus Nomor 7 tanggal 12 Januari 2010 alasannya untuk persyaratan
permohonan penerbitan sertipikat tanah di BPN Surabaya 1.
Selanjutnya yang bersangkutan menunjuk pengacara untuk mengajukan
permohonan secara resmi kepada saksi selaku Lurah Lontar untuk mendapatkan
14
Surat Keterangan Lurah Lontar dan surat pernyataan penguasaan fisik bidang
tanah (Sporadik) namun setelah saksi cek di buku C Kelurahan Lontar bahwa
persil 97 petok D nomor : 761 atas nama ROESMAN P ASTI tidak tercatat di
buku C kelurahan Lontar dan yang bersangkutan tidak pernah menguasai tanah
secara fisik tanah tersebut.
Sehingga saksi selaku Lurah Lontar tidak dapat mengabulkan permohonan
tersebut. Selain itu sebagaimana catatan dalam buku C Kelurahan Lontar bahwa
petok nomor 761 adalah atas nama SANIDIN bukan atas nama ROESMAN P
ASTI sedangkan atas nama ROESMAN P ASTI memiliki bidang tanah di petok
701 persil.
Selanjutnya saksi berikan jawaban atas permohonan melalui surat lurah Lontar
yang kemudian oleh sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG surat saksi tersebut
digugat TUN dan pada tahun 2011 diputus bahwa gugatan penggugat atau ahli
waris H MOCHAMMAD YUSUF EFENDI, S.H., termasuk pula ARIF SAIFUDDIN
alias IPUNG dinyatakan ditolak dan saat ini putusan tersebut telah berkekuatan
hukum tetap.
Namun pada tahun 2012 ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG dilaporkan pidana oleh
pemilik tanah yaitu sdr ONGKO TIKDOJO yang pada waktu itu perkaranya
ditangani oleh Polrestabes Surabaya dan setahu saksi bahwa perbuatan sdr.
ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG diduga melanggar pasal 167 KUHP tetang
memasuki pekarangan orang lain tanpa hak karena setahu saksi tanah Vihara
Dhamma Jaya sudah terbut sertipikat hak milik.
c. Nama-nama sebagaimana yang disebutkan oleh ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG
IPUNG dimana riwayat perolehan tanah seluas 16.160 m2 adalah waris dari
orang tuanya yang bernama H MOCHAMMAD YUSUF EFENDI, S.H., yang
membeli dari IMAM SUPANDI tahun 1997 dan sebelumnya IMAM SUPANDI
membeli dari H. RADEN MAS SUKARNO ASMARA tahun 1990 dan jual beli
antara H. RADEN MAS SUKARNO ASMARA dengan Ny KOENASIH pada tahun
1988 tersebut tidak tercatat dalam buku C Kelurahan Lontar.
d. Berdasarkan buku krawangan setelah klangsiran th. 1973 Kel. Lontar persil 97
klas D.II No. bidang 11 luas total kurang lebih 16.160 m2 (enam belas ribu
seratus enam puluh meter persegi) sebelah Utara ex tanah milik RIDWAN P.
IMAM, sebelah Timur Jl. Bulu Jaya, sebelah Selatan Waduk, eks tanah milik
KARLIM, ex tanah milik MARSITI B. KASMANI dan sebelah Barat Ex tanah
Golongan.
e. Petok D No. 761 atas nama SANIDIN P. SAMUI masing-masing terletak di persil
33 yaitu luas kurang lebih 8.160 m2 dan Persil 65 Klas D.II luas kurang lebih
1.360 m2 dan Persil 65 Klas D.II luas kurang lebih 3.670 m2.
f. Dalam buku C Kelurahan Lontar tidak ada catatan Petok D No. : 761 persil 97,
klas D-II Luas total kurang lebih 16.160 m2 (enam belas ribu seratus enam puluh
meter persegi) atas nama ROESMAN P ASTI telah beralih kepada MOCHAMAD
YUSUF alias H. MOCHAMAD YUSUF, S.H.
12) Saksi AHMATH INDRA FERNANDO MANURUNG, S.ST., menerangkan :
a. Saksi sebagai Kordinator Buku Tanah dan warkah pada subsi pendaftaran hak.
b. Sesuai data pada buku tanah : SHM No. : 499 Kel. Lontar yang ada di BPN
Kantah Surabaya 2, yaitu tanggal 27 Nopember 1985, diterbitkan SHM No.:499
Kel. Lontar atas nama pemegang hak ROESMAN Pak ASRI, gambar situasi
tanggal 18-3-1980 No. 394 Luas 690 m2, tanggal 27 Nopember 1985
berdasarkan akta jual beli yang dibuat dihadapan PPAT MOCHAMAD ALI dari
atas nama pemegang hak ROESMAN Pak ASRI menjadi atas nama pemegang
hak R.S.M.YOEDHOKOESOMO, tanggal 2 Oktober 1995 berdasarkan Akta Jual
Beli yang dibuat dihadapan PPAT ANG HUTABARAT, S.H., dari atas nama
pemegang hak R.S.M.YOEDHOKOESOMO menjadi atas nama pemegang hak
EDWAR SOYAN dan tanggal 04 Nopember 2010 berdasarkan Akta Jual Beli
yang dibuat dihadapan PPAT ANG HUTABARAT, S.H., dari atas nama
pemegang hak EDWAR SOYAN menjadi atas nama pemegang hak Yayasan
Dhamma Jaya.
c. Untuk buku tanah No.: 541 Kel. Lontar tanggal 2 Maret 1987, diterbitkan SHM
No.:541 Kel. Lontar atas nama pemegang hak ROESMAN Pak ASRI, gambar
15
situasi tanggal 18-3-1980 No. 394 luas 700 m2, tanggal 2 Maret 1987
berdasarkan Akta Jual Beli tangga 22-7-1977 No. 046/J.b./1977 yang dibuat
dihadapan PPAT MOCHAMAD ALI dari atas nama pemegang hak ROESMAN
Pak ASRI menjadi atas nama pemegang hak R. DARMANTO, tanggal 11
Nopember 1996 berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 1 Oktober 1996
No.389/20/Karangpilang/1996 yang dibuat dihadapan PPAT MAIMUNAH
ZUBAIDAH, S.H., dari atas nama pemegang hak R. DARMANTO menjadi atas
nama pemegang hak SUTIKNO, dan Tanggal 04 Nopember 2010 berdasarkan
akta jual beli nomor 186/2010 tanggal 04 Nopember 2010 yang dibuat dihadapan
PPAT SWARTANA TEDJA, S.H., dari atas nama pemegang hak SUTIKNO
menjadi atas nama pemegang hak Yayasan Dhamma Jaya.
13) Saksi TAUFIK SUROSO WIBISONO, S.S.IT., M.H. menerangkan :
a. Saksi sebagai Kasi Infrastruktur Pertanahan, Kantor Pertanahan Surabaya 1.
b. Posisi 9 (sembilan) SHM tersebut sebagaimana Surat Ukur/Gambar ukur di
dalam peta kerja Kel. Lontar yang dimiliki oleh Kantor Pertanahan Surabaya 1
tanah tersebut berada dalam 2 (satu) hamparan di area Vihara Dhamma Jaya
yang terletak di Jalan Puncak Sambisari.
Dan untuk Luas Sertipikat Hak Milik Nomor : 6777, 6773, 6771, 6769, 6767,
6766, 6765, 541 dan 499 sebagaimana yang tercantum dalam masing-masing
sertipikat.
c. Untuk penunjuk batas 6777 batas ditunjukkan oleh WIDYANTO UNTORO, HM
6773 batas ditunjukkan oleh WIDYANTO UNTORO, HM 6771 batas ditunjukkan
oleh WIDYANTO UNTORO, HM 6769 batas ditunjukkan oleh WIDYANTO
UNTORO, HM 6767 batas ditunjukkan oleh WIDYANTO UNTORO, HM 6766
batas ditunjukkan oleh WIDYANTO UNTORO, HM 6765 batas ditunjukkan oleh
WIDYANTO UNTORO, HM 541 batas ditunjukkan oleh WIM MANDAGI sebagai
kuasa dan HM 499 batas ditunjukkan oleh WIM MANDAGI sebagai kuasa.
14) Saksi H. SOKI, menerangkan :
a. Saksi menjadi Ketua RW sejak tahun 2019 sampai dengan 2022 menggantikan
ketua RW sebelumnya yang bernama sdr PUTUT NUR ROHMAN, S.H.
b. Saksi adalah asli warga dukuh Bulu Kel. Lontar Surabaya karena sejak lahir dan
besar tinggal di Dukuh Bulu Kel. Lontar Surabaya.
c. Saksi ketahui jika Vihara Dhamma Jaya berdiri diatas tanah yang lokasinya saat
ini terdapat bangunan Vihara Dhamma Jaya sejak sekira tahun 1997 atau 1998.
15) Saksi MARSUDI menerangkan :
a. Saksi saat ini menjadi Ketua RT 03 RW. 04 Kel. Lontar sejak tahun 2019 sampai
dengan tahun 2023 namun selama 3 (tiga) periode sebelumnya saksi juga
menjadi Ketua RT 03 RW. 04 Kel. Lontar sekira tahun 2012.
b. Secara pasti kapan Vihara Dhamma Jaya dibangun saksi tidak tahu namun sejak
saksi tinggal di Dukuh Bulu Jaya pada tahun 2009 sudah terdapat bangunan
Vihara Dhamma Jaya.
c. Saksi lahir dan besar di Dukuh Bulu Lontar Surabaya, sejak tahun 1973 sampai
1997 karena saksi menikah dengan istri saksi yang berasal dari daerah Pradah
Kali Kendal Surabaya saksi sempat pindah namun tahun 2009 saksi kembali dan
tinggal di Dukuh Bulu Jaya sampai dengan sekarang.
16) Saksi PUTUT NUROHMAN menerangkan :
a. Saksi kenal dengan ROESMAN Pak ASTI karena ROESMAN Pak ASTI adalah
mbah sendiri atau saudara kandung dari nenek saksi yang bernama KOENASIH.
b. Mbah KOENASIH hanya memiliki 1 (satu) persil bidang tanah di Persil 96 atas
nama KOENASIH b GIAMIN luas + 6.000 m2.
c. ROESMAN P ASTI memiliki anak yang bernama ASTI, AMININ dan SENIDIN.
17) Saksi KUNASIH alias Ny KOENASIH menerangkan :
a. Benar RUSMAN alias ROESMAN P ASTI adalah kakak kandung saksi.
b. Orang tua saksi bernama MARKI memiliki anak antara lain JURI (alm), SALIKA
(alm), RUSMAN alias ROESMAN P ASTI (alm), ASPA (alm), dan saksi sendiri
(KOENASIH), kemudian yang terakhir adik saksi yang bernama TAMU.
16
c. RUSMAN alias ROESMAN P ASTI memiliki anak kandung yang bernama ASTI,
AMININ dan SENIDIN.
d. Saksi tidak memiliki tanah di persil 97 ataupu di persil 98 Dukuh Buku Kel. Lontar
Kec. Karang Pilang Surabaya karena tanah yang saksi miliki berada di persil 96
Dukuh Bulu Kel. Lontar Surabaya.
e. Seingat saksi RUSMAN alias ROESMAN P ASTI meninggal dunia diatas tahun
2000.
18) Saksi EDY YUSUF, S.H., menerangkan :
a. Saksi sebagai Notaris kota Surabaya.
b. Benar telah membuat Akte Nomor 06 tentang pernyataan pemilikan tanggal 12
Januari 2010, yg isinya menyatakan bahwa H. MOCH. YUSUF EFENDI, S.H.
(alm) telah membeli sebidang tanah hak milik bekas yasan seluas + 16.160 m2,
petok D Nomor 761 persil 97 Kelas Desa II.d terletak di Kel. Lontar Kec.
Karangpilang Kota Surabaya, sesuai dengan surat perjanjian jual beli tertanggal
12 Desember 1997 dan menyatakan tanah dimaksud tidak pernah dijual,
dilepaskan, dijaminkan suatu hutang kepada pihak manapun dan atau
dipindahtangankan dengan cara bagaimanapun juga, sehingga sampai saat ini
tanah tersebut masih dikuasai dan menjadi hak sepenuhnya dari ahli waris H.
MOCH. YUSUF EFENDI, S.H. (alm).
c. Selain itu saksi juga membuat akte nomor 07 tentang Kuasa untuk mengurus
tanggal 12 Januari 2010, berisi tentang pernyataan ahli waris menguasakan
kepada sdr ARIF SAIFUDDIN untuk mengurus dan menjual tanah tersebut
kemudian Akte Nomor 08 tentang Kuasa untuk menjual tanggal 12 Januari 2010
dan Akte Nomor Nomor 09 tentang Pernyataan tentang hal yang sebenarnya
yang berisi pernyataan HAJI ABDUL CHOLIL, TEGUH WIBISONO,
SUHARTONO dan UMAR, S.H., yang menyatakan kebenaran bahwa H. MOCH.
YUSUF EFENDI, S.H. (alm) telah membeli tanah seluas + 16.160 m2, petok D
Nomor 761 persil 97 Kelas Desa II.d terletak di Kel. Lontar Kec. Karangpilang
Kota Surabaya, dari IMAM SUPANDI sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli
tertanggal 12 Desember 1997 dan sampai saat ini masih dikuasai oleh para
penghadap selaku ahli waris dari H. MOCH. YUSUF EFENDI, S.H. (alm).
d. Tujuan pembuatan akte-akte tersebut adalah apabila dikemudian hari tanah
tersebut dijual.
19. Saksi DEDY PURWITO, S.T., menerangkan :
a. Saksi sebagai Kasi di Dinas Cipta Karya Pemkot Surabaya.
b. Benar Dinas Cipta Karya Pemkot Surabaya pernah menerbitkan IMB untuk
Yayasan Dhamma Jaya yaitu dengan surat izin kepala dinas pengawasan
bangunan daerah nomor 188/2019.94/402.5.09/1998 tentang IMB tertanggal 26
Agustus 1998 dan surat izin kepala dinas pekerjaan umum cipta karya dan tata
ruang kota surabaya nomor 188.4/5612-94/436.6.2/2016 tentang IMB tertanggal
22 Agustus 2016.
c. Letak bangunan yang dimohonkan IMB sesuai dimaksud berada di Jl. Bulu Jaya
II/19 Surabaya (Lama : Jl. Bulu Jaya V/19 Surabaya).
20. Saksi Drs Raden YULIANTO, menerangkan :
a. Benar akte nomor 06 tentang pernyataan pemilikan, nomor 07 tentang kuasa
untuk mengurus, nomor 08 tentang kuasa untuk menjual dan nomor 09 tentang
pernyataan tentang hal yang sebenarnya dimana ke - 4 (empat) Akte tersebut
dibuat tanggal 12 Januari 2010 dihadapan Notaris EDY YUSUF, S.H., Notaris di
Surabaya, dibuat di Surabaya kantor Notaris EDY YUSUF, S.H., alamat Jalan
Sidosermo PDK I Kav. 301 Surabaya dan selanjutnya saksi dan rekan saksi sdr
SABARUDIN, S.H., menandatangani akte tersebut dalam kapasitasnya sebagai
saksi dan sebagai pegawai Notaris.
b. Bahwa para pihak sebagaimana dalam akte-akte dimaksud setelah dibacakan isi
aktenya oleh Notaris EDY YUSUF, S.H., kemudian ditandatangani oleh masing-
masing pihak.
c. Saksi tidak tahu secara detail atau rinci apa isi dan maksud dibuat akte-akte
tersebut dan yang lebih tahu adalah Notaris EDY YUSUF, S.H., dan para pihak
yang membuat.
17
Bahwa terkait Penerbitan Sertipikat Hak Milik No. 6822, 6823, 6824/Kelurahan
Lontar atas nama ONGKO TIKDOJO, Sertipikat Hak Milik No. 6765.6766, 6767,
6769, 6771, 6773, 6777/Kelurahan Lontar atas nama WIDAYANTO UNTORO
dan Sertipikat Hak Milik No. 541, 499 /Kelurahan Lontar atas nama ROESMAN
PAK ASRI, dapat disimpulkan hal-hal antara lain :
1) Telah terdapat Putusan inkracht yaitu Putusan No. 07/G/2011/PTUN.Sby tanggal 25 Juli 201
dan Putusan Mahkamah Agung No. 927 K/Pid/2014 yang keduanya tidak serta merta
mensahkan atau menetapkan bahwa kepemilikan Hak Atas Tanah jatuh pada salah satu
pihak. Hak kepemilikan Hak Atas Tanah masih perlu diperjuangkan oleh para pihak
2) Bahwa Lurah yang menjabat pada saat penerbitan sertipikat telah membuat keadaan
dimana pemohon Sertipikat telah mempunyai hubungan hukum dengan bidang tanah yang
dimohonkan sertipikatnya;
3) Bahwa benar pengadu masih menyimpan lembar Petuk D/Ipeda No. 761 asli yang belum
dibubuhi catatan apapun, namun terkait kebenaran materiil adanya dugaan perubahan pada
krewangan desa Petok D/Ipeda No. 761 menjadi No. 701 Persil 97 Klas D-II seluas ± 16.160
M2 Nama RUSLAN P ASTI bukan merupakan kewenangan dari Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
4) Bahwa terdapat kelemahan dalam penelitian secara administrasi dalam proses penerbitan
Sertipikat.
Bahwa terkait Peralihan Hak Atas Tanah :
1) Sertipikat Hak Milik No. 6765.6766, 6767, 6769, 6771, 6773, 6777/Kelurahan Lontar dan
Sertipikat Hak Milik No. 541, 499 /Kelurahan Lontar, kepada YAYASAN DHAMMA JAYA telah
terdapat SK KABPN No.9-PNJ-XIV-2009 tanggal 11 Mei 2009 tentang penunjukan
YAYASAN DHAMMA JAYA sebagai Badan Hukum yang dapat miliki Hak Milik Atas Tanah;
Sertipikat Hak Milik No. 6822, 6823, 6824/Kelurahan Lontar, kepada YAYASAN
2) PENDIDIKAN METTA terdapat perubahan hak menjadi HGB No. 9248, 9249,
9250/Kelurahan Lontar.
Bahwa terkait Analisa data Spasial :
1) Uji kesesuaian lokasi bidang tanah berdasarkan NOP dengan peta pendaftaran PBB yang
dilampirkan dalam pendaftaran penerbitan maupun peralihan Sertipikat Hak Milik No. 6765,
6766, 6767, 6769, 6771, 6773, 6777, 7137/Kelurahan Lontar atas nama WIDAYANTO
UNTORO bukan untuk bidang tanah tersebut;
2) Uji kesesuaian riwayat tanah tetangga bersebelahan, dengan cara Peta Krawangan di
overlaykan dengan Peta Pendaftaran menggunakan pendekatan kesesuaian dengan foto
udara yang bersumber dari google earth, didapatkan hasil bahwa Sertipikat Hak Milik No.
2334/Lontar, 6074/Lontar, dan 6320/Lontar, berasal dari Asal tanah Petok D/Ipeda No. 701,
Persil 97, Kls DII, seluas 16.160 M2 atas nama Rusman P. Astik, riwayat perolehan tanah
ONGKO TIKDOJO dan WIDAYANTO UNTORO memiliki kesesuaian dengan riwayat tanah
tetangga bersebelahan, hal tersebut menguatkan bahwa Lurah membuat keadaan alas hak
yang digunakan dalam pendaftaran tanah tesebut adalah berasal dari tanah Petok D/Ipeda
No. 761 yang diduga dirubah menjadi Petok D/Ipeda No. 701, Persil 97, Kls DII, seluas
16.160 M2 atas nama Rusman P. Astik, dengan menggunakan Latter C desa yang berasal
dari Petok D/Ipeda No. 701, Persil 97, Kls DII dan surat keterangan dari Kelurahan, bahkan
terdapat Surat Keterangan Lurah Tahun 1999 menyebutkan bahwa persil 66-a/97 Klas D-II.
c. Atas dasar kesimpulan tersebut di atas, direkomendasikan agar :
1) Kepada pengadu untuk melakukan upaya hukum di pengadilan dalam rangka
mempertahankan hak keperdataan atas tanahnya, dikarenakan untuk Sertipikat Hak Milik
No. 6822, 6823, 6824/Kelurahan Lontar atas nama ONGKO TIKDOJO, Sertipikat Hak Milik
No. 6765.6766, 6767, 6769, 6771, 6773, 6777/Kelurahan Lontar atas nama WIDAYANTO
UNTORO dan Sertipikat Hak Milik No. 541, 499 /Kelurahan Lontar atas nama ROESMAN
PAK ASRI, telah lebih dari 5 (lima) tahun dan atau telah dialihkan kepada pihak lain, karena
sebagaimana dimaksud pasal 64 Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2021 tentang Hak
Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
2) Kepada majelis pembina dan pengawas PPAT daerah untuk melakukan pemeriksaan
kepada PPAT FERRY GUNAWAN, SH dikarenakan kurang cermat dalam pembuatan Akta
PPAT.
d. Bahwa tim audit investigasi pada saat audit karena waktu yang cukup terbatas
(hanya 5 (lima) hari kalender) belum melakukan wawancara dan konfirmasi atas
pelaksanaan prosedur pelaksanaan penerbitan sertipikat, seperti pelaksanaan
pengukuran atau pemeriksaan tanah, namun dari hasil ekpose pada tanggal 2
Desember 2021 yang dihadiri oleh KPK, Bareskrim Polri, Polda Jawa Timur,
PPATK, dan Inspektorat Jenderal, penyidik Bareskrim Polri menyampaikan
bahwa dari hasil pemeriksaan keterangan dari panitia pemeriksaan tanah A
diperoleh keterangan bahwa Tim Panitia tidak turun ke lapang, dan foto di
lapangan hanya dilakukan sebagai formalitas. Jika demikian keadaannya, maka
hal ini menyalahi prosedur yang berlaku di Kementerian ATR/BPN dalam
peraturan Kepala BPN No. 7 Tahun 2007 tentang Panitia Pemeriksaan Tanah,
21
1. Bahwa terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mengaku memiliki tanah seluas
16.160 m2 dengan dasar hak berupa petok D/Ipeda nomor 761 persil 97 Klas dII atas
nama ROESMAN P ASTI yang perolehannya dari waris.
2. Bahwa terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG memperoleh waris dari orang
tuanya yang bernama H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) meninggal tahun 2005,
H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) beli dari IMAM SUPANDI sebagaimana
adanya surat perjanjian jual beli tanggal 12 Desember 1997 antara IMAM SUPANDI
selaku pihak penjual dan H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) sebagai pihak
pembeli kemudian perolehan IMAM SUPANDI beli dari H. RADEN MAS SUKARNO
ASMARA sesuai dengan adanya Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127
tanggal 22 Maret 1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990 sebagaimana
foto copy Akte yang dibuat oleh R.S. DANOESASTRO selaku Notaris di Surabaya
sedangkan perolehan H. RADEN MAS SUKARNO ASMARA beli dari Ny. KOENASIH
selaku ahli waris dari ROESMAN P ASTI yang dinyatakan telah meninggal dalam Akta
Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari 1988 dibuat oleh
R.S. DANOESASTRO selaku Notaris di Surabaya dengan menyebutkan adanya Surat
keterangan warisan dari RUSMAN P ASTI (alm) yang diketahui Lurah Lontar serta
Camat Karangpilang tertanggal 20 (dua puluh) Desember 1987.
3. Bahwa tidak ditemukan minuta Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127
tanggal 22 Maret 1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990 antara H.
RADEN MAS SUKARNO ASMARA dengan IMAM SUPANDI dan minuta akta
Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari 1988 antara H.
RADEN MAS SUKARNO ASMARA beli dari Ny. KOENASIH selaku ahli waris dari
ROESMAN P ASTI, karena dalam bendel minuta akte Notaris SUHARTONO yang
didalamnya juga tersimpan bendel minuta Notaris Raden SOEBIONO
DANOESASTRO akte – akte yang dibuat hanya sampai tahun 1985 karena
selanjutnya Notaris Raden SOEBIONO DANOESASTRO sudah pensiun.
4. Petok D/Ipeda nomor 761 yang di klaim atas nama ROESMAN P ASTI milik terlapor
sdr ARIF SAIFIDDIN alias IPUNG tersebut hanya mencatatkan 1 (satu) bidang persil
yaitu persil nomor 97 sedangkan dalam buku C Kelurahan Lontar ROESMAN P ASTI
memiliki 2 (dua) bidang persil tanah yaitu persil 97 dan persil 98.
Untuk nomor petok/Ipeda 761 dalam buku C bukanlah atas nama ROESMAN P ASTI
melainkan atas nama SANIDIN P SAMUI yang memiliki 2 (dua) persil tanah yaitu
persil 33 dan persil 65 sedangkan nomor yang benar milk ROESMAN P ASTI adalah
dengan letter C nomor 701 .
Dengan dasar yang dimiliki oleh sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG tersebut yang
berupa petok D/Ipeda nomor 761 persil 97 Klas dII atas nama ROESMAN P ASTI
tersebut pada tahun 2010 sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG melakukan balik nama
SPPT PBB NOP : 35.78.011.010.015.0096.0 yang sebelumnya atas nama ROESMAN
P ASTI menjadi atas nama ARIF SAIFUDDIN.
5. Bahwa pada sekira tahun 2005 sampai dengan 2010 terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN
alias IPUNG pernah mengurus sporadik riwayat tanah dengan dasar berupa petok
D/Ipeda nomor 761 persil 97 Klas dII atas nama ROESMAN P ASTI ke Kelurahan
Lontar namun karena petok tersebut tidak teregister di buku C Kelurahan Lontar
sehingga Lurah Lontar, Surabaya membuat surat yang menerangkan jika petok
D/Ipeda nomor 761 bukan atas nama ROESMAN P ASTI melainkan atas nama
SANIDIN P SAMUI sedangkan nomor petok yang terdaftar atas nama ROESMAN P
ASTI sesuai dengan buku C Kelurahan Lontar adalah bernomor 701.
6. Bahwa pada tahun 2010 atas jawaban Surat dari Lurah Lontar, Surabaya nomor :
590/198/436.11.31.4/2010 tertanggal 8 Nopember 2010 perihal keterangan tanah, sdr
ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG bersama-sama dengan para ahli waris H. MOCH
YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) selaku pihak penggugat melakukan gugatan TUN ke
PTUN dan Lurah Lontar sebagai Tergugat serta PT Intiland, Yayasan Dhamma Jaya,
sdr WIDAYANTO UNTORO, TUTIK ENDANG PURWATI, dan MIYADI sebai pihak
Tergugat Intervensi yang telah telah diputus dengan Putusan Nomor
07/G/2011/PTUN. SBY tanggal 25 Juli 2011 dengan isi putusan menolak seluruh
gugatan para penggugat dan dalam pertimbangan hukum disebutkan bahwa tergugat
Lurah Lontar dalam menerbitkan Surat nomor : 590/198/436.11.31.4/2010 tertanggal 8
Nopember 2010 perihal keterangan tanah tidak terbukti melanggar peraturan
23
terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG selaku ahli waris dari H. MOCH YUSUF
EFFENDI, S.H., (alm) terhadap pemilik tanah yang saat ini memiliki bukti hak berupa
Sertipikat Hak Milik.
14. Bahwa Yayasan Vihara Dhamma Jaya saat ini hanya menguasai tanah luas 4.550 m2
yang digunakan sebagai tempat ibadah agama Budha dengan bukti hak berupa 11
(sebelas) Sertipikat hak milik atas nama Yayasan Dhamma Jaya.
VII. PEMBAHASAN
1. Analisa Kasus
a. Bahwa terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG mengklaim tanah yang saat
ini telah berdiri Vihara Dhamma Jaya adalah miliknya dengan dasar hak Petok
D/Ipeda nomor 761 dengan atas nama ROESMAN P ASTI tertulis berada pada
persil 97 klas II d Luas 16.160 m2/Kel. Lontar.
b. Dasar perolehan Sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG sebagai salah satu ahli
waris dari orang tuanya yang bernama bernama H. MOCH YUSUF EFFENDI,
S.H., (alm) yang meninggal tahun 2005, dimana H. MOCH YUSUF EFFENDI,
S.H., (alm) sebelumnya telah membeli dari IMAM SUPANDI sebagaimana surat
perjanjian jual beli tanggal 12 Desember 1997, yang mana IMAM SUPANDI
perolehannya dengan membeli dari H.R.M. SUKARNO ASMARA berdasarkan
Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127 tanggal 22 Maret 1990 dan
Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990 yang dibuat dihadapan Notaris
Raden SOEBIONO DANOSASTRO notaris Surabaya dan H.R.M. SUKARNO
ASMARA perolehannya beli dari Ny KOENASIH sebagaimana Akta Perikatan
Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari 1988 yang dibuat
dihadapan Notaris Raden SOEBIONO DANOSASTRO notaris Surabaya.
c. Dasar kepemilikan Vihara Dhamma Jaya adalah 11 (sebelas) SHM atas nama
Yayasan Dhamma Jaya dan menempati lahan seluas + 4.550 m2 yang terletak di
Puncak Sambisari Kel. Lontar Kota Surabaya sedangkan yang diklaim oleh
terlapor adalah tanah seluas 16.160 m2.
d. Petok/Ipeda yang dimiliki oleh sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG dengan nomor
761 adalah atas nama ROESMAN P ASTI jika dicocokkan dengan buku C
Kelurahan lontar, Petok/Ipeda versi sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG tersebut
tidak berdasar karena dalam buku C Kelurahan Lontar pemilik letter C nomor 761
bukanlah ROESMAN P ASTI melainkan atas nama SANIDIN P SAMUI kemudian
selain itu letter C atas nama ROESMAN P ASTI versi buku C Kelurahan Lontar
adalah bernomor 701 dan memiliki 2 (dua) persil bidang tanah yaitu persil 97 dan
persil 98 sedangkan petok/Ipeda versi sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG hanya
memiliki 1 (satu) persil tanah yaitu persil 97 luas 16.160 m2.
e. Selain tidak terdaftar dalam buku C Kelurahan Lontar sebagaimana yang
disebutkan oleh terlapor terkait dengan nama-nama perolehan yang tidak tercatat
dalam peralihan versi terlapor patut diragukan kebenarannya, selain itu tanah
milik ROESMAN P ASTI yang bernomor 701 telah habis terjual pada tahun 1976.
f. Terlapor menerangkan jual beli yang pertama yaitu antara Ny KOENASIH selaku
pihak penjual dengan RADEN MAS SUKARNO ASMARA pihak pembeli
sebagaimana foto copy Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60
tanggal 16 Januari 1988 yang dibuat dihadapan Notaris Raden SOEBIONO
DANOSASTRO selaku notaris Surabaya selain itu notaris juga membuat akte
antara RADEN MAS SUKARNO ASMARA pihak penjual dengan IMAM
SUPANDI pihak pembeli sebagaimana Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual
Beli No. 127 tanggal 22 Maret 1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret
1990 sebagai jual beli yang kedua sebelum dibeli oleh H. MOCH YUSUF
EFFENDI, S.H., (alm) orang tua terlapor.
g. Bahwa notaris Raden SOEBIONO DANOSASTRO telah membuat 3 (tiga) buah
akta yaitu Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60 tanggal 16 Januari
1988, Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127 tanggal 22 Maret
1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990, namun kebenaran dari
akte yang dibuat tersebut patut diragukan kebenarannya karena akte terakhir
notaris Raden SOEBIONO DANOSASTRO dibuat pada tahun 1985 sebelum
diserahkan pada protocol notaris SUHARTO.
h. Terlapor menerangkan adanya jual beli antara H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H.,
25
(alm) dengan IMAM SUPANDI sesuai dengan foto copy terlegalisir surat
perjanjian jual beli tanggal 12 Desember 1997 yang telah didaftarkan kepada
notaris ST SINDHUNATHA, S.H., namun setelah dilakukan pemeriksaan daftar
waamerking notaris ST. SINDHUNATHA pada tanggal 12 Desember 1997
tersebut tidak menyebut adanya surat perjanjian jual beli tanggal 12 Desember
1997 yang didaftarkan.
i. Surat perjanjian jual beli tanggal 12 Desember 1997 yang foto copynya telah
disita oleh penyidik menyebut hari pembuatan yang tidak sesuai dengan tanggal
pembuatan surat dimana disebutkan bahwa tanggal 12 Desember 1997 yang
terjadi jual beli antara H. MOCH YUSUF EFFENDI, S.H., (alm) dengan IMAM
SUPANDI menyebut hari Senin padahal jika diteliti pada tanggal 12 Desember
1997 adalah hari Jumat, termasuk kesalahan hari pada pendaftaran surat
tersebut kepada notaris ST SINDHUNATHA, S.H., yang disebutkan hari
pendaftaran adalah hari Kamis di tanggal 15 Desember 1997 yang benar sesuai
kalender bahwa tanggal 15 Desember 1997 adalah hari Senin, kemudian
penulisan nomor pendaftaran yang ditulis 18/301/1997 jika dicocokkan dengan
daftar buku milik notaris ST SINDHUNATHA, S.H., format penulisan nomornya
didasarkan pada jumlah surat yang telah didaftar oleh notaris sehingga pada
tanggal tersebut nomor yang sesuai adalah nomor 20.845 pihak yang tercatat
adalah atas nama RATNA terkait perpanjangan sewa menyewa ruko.
j. Terlapor menggunakan Petok/Ipeda dengan nomor 761 yang beratas nama
ROESMAN P ASTI tersebut untuk melakukan perubahan balik nama PBB pada
tahun 2010, selain itu pula terlapor dengan dasar tersebut membuat akte
dihadapan notaris EDY YUSUF, S.H., notaris di Surabaya yang menyebut bahwa
yang bersangkutan menguasai tanah sesuai petok /Ipeda dengan nomor 761
yang beratas nama ROESMAN P ASTI yang saat ini berdiri bangunan tempat
ibadah Vihara Dhamma Jaya padahal merujuk pada IMB yang dimiliki oleh
Yayasan Dhamma Jaya ijin yang dikeluarkan tanggal 26 Agustus 1998.
k. Terlapor juga sudah melakukan upaya hukum dengan menggugat Lurah Lontar
yang telah menerbitkan surat nomor : 590/198/436.11.31.4/2010 tanggal 8
Nopember 2010 perihal keterangan tanah yang inti dari surat tersebut
menyatakan bahwa Lurah Lontar menolak untuk menerbitkan/menandatangani
surat keterangan Kepala Desa/Lurah Lontar dan menandatangani/mengesahkan
Surat Sporadik atas nama ARIF SAIFUDDIN yang selanjutnya PTUN gugatan
terlapor ditolak sesuai Salinan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya Nomor : 07/G/2011/PTUN.SBY tanggal 25 Juli 2011.
2. Analisa Yuridis
Pasal 263 KUHP yang berbunyi :
“Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan hak,
suatu perjanjian, pembebasan hutang, boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi suatu
perbuatan, dengan maksud akan menggunakan, menyuruh orang lain menggunakan surat -
surat itu seolah - olah surat itu asli atau tidak dipalsukan”.
a. Unsur “Barang Siapa”
Terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG patut diduga membuat petok/Ipeda nomor 761
atas nama ROESMAN P ASTI yang tidak berdasar dan tidak sesuai dengan buku C
Kelurahan Lontar.
b. Unsur “Membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menerbitkan hak, suatu
perjanjian, pembebasan hutang, boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi suatu
perbuatan dengan maksud akan menggunakan, menyuruh orang lain menggunakan surat -
surat itu seolah - olah surat itu asli atau tidak dipalsukan”.
Terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG patut diduga dan dengan sengaja
menggunakan petok/Ipeda nomor 761 atas nama ROESMAN P ASTI yang kebenarannya
patut diragukan tersebut untuk melakukan gugatan PTUN terhadap Lurah Lontar yang telah
menerbitkan Surat Nomor : 590/198/436.11.31.4/2010 tanggal 8 Nopember 2010 perihal
Keterangan Tanah yang inti dari surat tersebut menyatakan bahwa Lurah Lontar menolak
untuk menerbitkan/menandatangani surat keterangan Kepala Desa/Lurah Lontar dan
menandatangani/mengesahkan Surat Sporadik atas nama ARIF SAIFUDDIN selain itu
dibuatkan pula 3 (tiga) buah akta yaitu Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 60
tanggal 16 Januari 1988, Akta Perikatan Untuk Mengadakan Jual Beli No. 127 tanggal 22
Maret 1990 dan Akta Kuasa No. 128 tanggal 22 Maret 1990, yang seolah-olah akte-akte
tersebut dibuat oleh notaris Raden SOEBIONO DANOSASTRO padahal sesuai daftar akte
26
yang tersimpan di protocol notaris SUHARTO bahwa akte terkahir yang dibuat oleh notaris
Raden SOEBIONO DANOSASTRO adalah akte tahun 1985.
Pasal 266 KUHP yang berbunyi :
“Barang Siapa menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik
mengenai sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud
untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah keterangannya
sesuai dengan kebenaran, jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian”
a. Unsur “Barang siapa”
Terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG patut diduga membuat petok/Ipeda nomor 761
atas nama ROESMAN P ASTI yang tidak berdasar dan tidak sesuai dengan buku C
Kelurahan Lontar.
b. Unsur “menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai
sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk
memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah keterangannya sesuai
dengan kebenaran, jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian”
Terlapor sdr. ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG patut diduga memberikan keterangan tidak
benar yaitu mengaku menguasai tanah sebagaimana petok/Ipeda nomor 761 atas nama
ROESMAN P ASTI dengan luas 16.160 m2 kedalam Akte tanggal 12 Januari 2010 nomor
06 perihal pernyataan pemilikan dimana akte tersebut dibuat oleh notaris EDY YUSUF,
S.H., padahal sesuai IMB pertama yang dimiliki oleh Yayasan Dhamma Jaya, IMB tersebut
diterbitkan pada tanggal 26 Agustus 1998 oleh Dinas Pengawasan Bangunan Daerah
Pemkot Surabaya.
VIII. HAMBATAN
1. Adanya complain dan pengaduan dari Terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG terkait
penetapan tersangka dimana Terlapor merasa bahwa proses penyidikan yang dilakukan oleh
Ditreskrimum Polda Jatim terhadap petok D no. 761 persil 97 an. ROESMAN P ASTI sebelumnya
pernah disidik oleh penyidik Polrestabes Surabaya thn 2013 (nebis in idem).
2. Terlapor sdr ARIF SAIFUDDIN alias IPUNG membuat Laporan Polisi Nomor :
LP/B/0681/VIII/2019/Bareskrim, tanggal 1 Agustus 2019 atas nama pelapor ARIF SAIFUDDIN
tentang dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan atau penyerobotan tanah sebagaimana
dimaksud dalam pasal 263 KUHP dan atau pasal 385 KUHP dengan terlapor atas nama ONGKO
TIKDOJO dan WIDAYANTO UNTORO dan saat ini masih dalam proses Penyidikan.
X. PENUTUP
Demikian Laporan Kemajuan atas penanganan Laporan Polisi Nomor : LPB/479/VI/2019/UM/JATIM,
tanggal 15 Juni 2019 tentang dugaan terjadinya tindak pidana pemalsuan surat dan atau memberikan
keterangan palsu dalam akta otentik, sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 KUHP dan atau pasal
266 KUHP, ini dibuat dengan sebenarnya, sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan proses
penyidikan.