Anda di halaman 1dari 16

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI JAWA TIMUR


KEJAKSAAN NEGERI BANGKALAN
JL.Soekarno-Hatta No 22 Bangkalan 69116
Telp (031) 3095026 www.Kejari-bangkalan.go.id

“Untuk Keadilan” SOP Form-49

SURAT TUNTUTAN
Nomor Reg.Perkara : PDM-41/Bkl/03/2021

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkalan dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :-------------------------------------------------
Nama lengkap : Muzamil Imron bin Mualim
Tempat lahir : Bangkalan
Umur/Tgl lahir : 24 Tahun / 30 Nopember 1996
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun Gendut, Desa Dakiring, Kecamatan Socah,
Kabupaten Bangkalan.
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Identitas Lain :
a. Foto Berwarna : -
b. Nomor KTP : 3526023011960002
c. Nomor SIM : -
d. Nomor Paspor : -
e. Lain-lain : -

I. PENDAHULUAN
Yth. Majelis Hakim yang kami muliakan.----------------------------------------------------------------
Yth. Saudara terdakwa yang kami hormati.--------------------------------------------------------------
Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena hanya dengan lindungan dan ridhoNya kita semua masih berkesempatan untuk
menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada kita masing-masing.---------------------------------
Sesuai dengan acara yang telah ditetapkan, pada hari ini kami selaku Jaksa Penuntut
Umum dalam perkara ini telah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim untuk menyampaikan
tuntutan pidana terhadap terdakwa, setelah melalui beberapa kali persidangan. Namun dengan
demikian, sebelum sampai pada pokok acara yaitu pembacaan surat tuntutan pidana terhadap
terdakwa, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Ketua Majelis Hakim beserta dengan Anggota Majelis Hakim yang mulia yang
telah secara arif dan bijaksana serta penuh kesabaran memimpin jalannya persidangan. ---------
Selanjutnya berdasarkan pasal 182 ayat (1) huruf a KUHAP Penuntut Umum akan
mengajukan Tuntutan pidana dengan terlebih dahulu menguraikan pembuktian atas surat
dakwaan berdasarkan fakta persidangan.-----------------------------------------------------------------

II. Surat Dakwaan


1
Berdasarkan Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkalan
Nomor : 92/.Pid.B/2021/PN.Bkl tanggal … April 2021 dan Surat Pelimpahan Perkara Acara
Pemeriksaan Biasa tanggal 19 April 2021 Nomor : 41/APB/ Epp.2/04/2021, terdakwa
dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut : -----------------------------

Pertama :
Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.--------------------------------------------------
ATAU
Kedua :
Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. --------------------------------------------------

III. FAKTA FAKTA YANG DIPEROLEH DI PERSIDANGAN.----------------------------------


Yang Mulia Majelis Hakim dan.----------------------------------------------------------------------
Terdakwa yang kami hormati.-------------------------------------------------------------------------
Fakta-fakta yang terungkap di persidangan secara berturut-turut berupa keterangan
saksi, keterangan ahli, Surat, Petunjuk dan keterangan para terdakwa serta adanya barang
bukti masing-masing sebagai berikut :------------------------------------------------------------------

A. KETERANGAN SAKSI
1. Saksi Romy Musthafa, Sampang, 18 Tahun, 07 Juli 2002, Laki-laki,
Islam, Indonesia, Pelajar, Jalan Diponegoro 8 B Rt.001 Rw. 002, Desa Banyuanyar,
Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, di dalam persidangan menerangkan dibawah
sumpah menurut agama islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :------------------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan keterangan.----------
 Bahwa benar saksi tidak ada hubungan keluarga dengan para terdakwa.-------------------
 Bahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya di dalam berkas perkara.--------------
 Bahwa benar saksi adalah korban penipuan yang dilakukan oleh para terdakwa.---------
 Bahwa benar awalnya saksi tidak mengenal dengan para terdakwa;------------------------
 Bahwa benar pada hari minggu tanggal 27 Desember 2020 saksi Memposting 1 (Satu)
buah telephon Genggam Merk Xiaomi type note 3 warna gold pada akun Facebook “
Jual Beli Online (Bangkalan – Madura) dengan maksud akan di jual dengan harga Rp.
550.000,- (Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).---------------------------------------------
 Bahwa benar pada hari minggu tanggal 27 Desember 2020 sekira pukul 11.37 Wib
saksi dihubungi oleh seseorang yang bernama Damar melalui Whatsapp dan
menyampaikan kepada saya bermaksud untuk membeli telephon Genggam Merk
Xiaomi type note 3 warna gold milik saya yang saya posting di akun Facebook jual
beli online (Bangkalan – Madura).---------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi dan seseorang yang mengaku Damar (terdakwa Muzammil Imron
Bin Mualim) sepakat untuk bertemu di Pasar Kamal pada hari selasa tanggal 29
Desember 2020.-------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengajak saksi Syaiful Ulam Sodikin untuk menemui seseorang
yang mengaku Damar (terdakwa Muzammil Imron Bin Mualim) di Akun
Facebooknya. Di pasar kamal;--------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar setelah saksi bersama dengan Syaiful Ulam Sodikin bertemu dengan
seseorang yang mengaku Damar (terdakwa Muzammil Imron Bin Mualim) di Pasar
Kamal, namun yang saksi temui adalah bukan terdakwa Muzammil tetapi saksi Holil

2
As’Ari Bin Moh Ali saksi mengetahui hal tersebut pada saat proses pemeriksaan di
Kepolisian yang mana terdakwa Muzammil Imron Bin Mualim mengaku sebagai
Damar di akun facebooknya pada saat berkomunikasi dengan saksi.-----------------------
 Bahwa benar setelah saksi bertemu dengan saksi Holil As’ari Bin Moh Ali, selanjutnya
saksi Holil mengajak saksi dan saksi Syaiful Ulam Sodikin ke rumah keponakannya
dengan berboncengan 3 menggunakan sepeda motor scoopy milik saksi dengan Nomor
Polisi L 2650 UI warna merah hitam, namun sesampainya pada sebuah warung milik
ibu Wepik di Desa Kebun Kecamatan Kamal terdakwa Holil menurunkan saksi dan
saksi Syaiful Ulam Sodikin, kemudian saksi Holil memesankan rujak soto untuk saksi
dan saksi Syaiful Ulam Sodikin.------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar setelah saksi Holil memesankan rujak soto kemudian saksi Holil berpura-
pura menyampaikan kepada saksi akan menunjukkan telephon genggam yang mau di
jual kepada Pembelinya dengan meminjam sepeda motor scoopy milik saksi.------------
 Bahwa telephon genggam milik saksi yang mau dijual terdapat di dalam jok sepeda
motor scoopy milik saksi.--------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar setelah saksi Holil As.ari membawa sepeda motor dan telephon genggam
milik saksi Romy saksi Holil tidak pernah kembali menemui saksi.------------------------
 Bahwa benar saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 12.450.000,- (Dua belas Juta
Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).---------------------------------------------------------
 Bahwa saksi membenarkan seluruh barang bukti yang di perlihatkan di depan
persidangan.-----------------------------------------------------------------------------------------
-

Tanggapan terdakwa
Membenarkan seluruh keterangan saksi.----------------------------------------------------

2. Saksi Syaiful Ulam Sodikin, Sampang, 18 Tahun, 27 September 2002,


Laki-Laki, Islam, Indonesia, SMA, Pelajar, Jalan Rajawali Kelurahan Karangdalem,
Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, di dalam persidangan menerangkan dibawah
sumpah menurut agama islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :----------------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan keterangan.----------
 Bahwa benar saksi tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa.-------------------------
 Bahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya di dalam berkas perkara.--------------
 Bahwa benar yang menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh para terdakwa adalah
saksi Romy Musthafa.------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar pada hari minggu tanggal 27 Desember 2020 saksi Romy Musthafa
Memposting 1 (Satu) buah telephon Genggam Merk Xiaomi type note 3 warna gold
pada akun Facebook “ Jual Beli Online (Bangkalan – Madura) dengan maksud akan di
jual dengan harga Rp. 550.000,- (Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).------------------
 Bahwa benar pada hari selasa tanggal 29 Desember 2020 saksi diajak oleh saksi Romy
Musthafa untuk menemui seseorang yang mengaku Damar (terdakwa Muzammil
Imron Bin Mualim) di Akun Facebooknya. Di pasar kamal;--------------------------------
 Bahwa benar setelah saksi bersama dengan Saksi Romy Musthafa bertemu dengan
seseorang yang mengaku Damar (terdakwa Muzammil Imron Bin Mualim) di Pasar
Kamal, namun yang saksi temui adalah bukan terdakwa Muzammil tetapi saksi Holil
As’Ari Bin Moh Ali, saksi mengetahui hal tersebut pada saat proses pemeriksaan di
3
Kepolisian yang mana terdakwa Muzammil Imron Bin Mualim mengaku sebagai
Damar di akun facebooknya pada saat berkomunikasi dengan saksi Romy Musthafa.---
 Bahwa benar setelah saksi bertemu dengan saksi Holil As’ari Bin Moh Ali, selanjutnya
saksi Holil mengajak saksi dan saksi Romy Musthafa ke rumah keponakannya dengan
berboncengan 3 menggunakan sepeda motor scoopy milik saksi Romy Musthafa
dengan Nomor Polisi L 2650 UI warna merah hitam, namun sesampainya pada sebuah
warung milik ibu Wepik di Desa Kebun Kecamatan Kamal saksi Holil menurunkan
saksi dan saksi Romy Musthafa, kemudian saksi Holil memesankan rujak soto untuk
saksi dan saksi Romy Musthafa.------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar setelah saksi Holil memesankan rujak soto kemudian saksi Holil berpura-
pura menyampaikan kepada saksi akan menunjukkan telephon genggam yang mau di
jual kepada Pembelinya dengan meminjam sepeda motor scoopy milik saksi Romy
Musthafa.---------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa telephon genggam milik saksi Romy Musthafa yang mau di jual terdapat di
dalam jok sepeda motor scoopy milik saksi Romy Musthafa yang dibawa oleh saksi
Holil.--------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar setelah saksi Holil As.ari membawa sepeda motor dan telephon genggam
milik saksi Romy Musthafa, saksi Holil tidak pernah kembali menemui saksi.------------
 Bahwa saksi membenarkan seluruh barang bukti yang di perlihatkan di depan
persidangan.-----------------------------------------------------------------------------------------
-
Tanggapan terdakwa
Membenarkan seluruh keterangan saksi.----------------------------------------------------

3. Saksi Holil As’Ari Bin H. Ali, Bangkalan, 33 Tahun, 05 Maret 1988,


Indonesia, SMA, Islam, Wiraswasta, Kampung Demangan Rt. 001 Rw. 004 Desa Kaml,
Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, di dalam persidangan menerangkan dibawah
sumpah menurut agama islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan keterangan.----------
 Bahwa benar saksi tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa.-------------------------
 Bahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya di dalam berkas perkara.--------------
 Bahwa benar saksi bersama dengan terdakwa telah melakukan penipuan sebuah HP
merk Xiomi note 3 warna kuning emas dan 1 (Satu) buah sepeda motor merk Scoopy
Nomor Polisi L 2650 UI warna merah hitam.---------------------------------------------------
 Bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 27 Desember 2020 pukul 11:00 WIB , saksi
romy Musthafa memposting pada Aplikasi Facebook akun“Jual Beli Online
(Bangkalan-Madura)” untuk menjual 1 (satu) buah telpon genggam Merk Xiomi Type
Note 3 warna Gold miliknya dengan harga Rp 550.000 (lima ratus lima puluh ribu
rupiah), kemudian pukul 11:37 Wib terdakwa Muzammil dengan menggunakan akun
Facebook “Damar” menghubungi saksi Romy melalui Aplikasi Whatsaap untuk
membeli telephon genggam tersebut, selanjutnya setelah melakukan Percakapan di
Aplikasi whatsaap akhirnya terdakwa dan saksi Romy sepakat bertemu pada hari selasa
tanggal 29 Desember 2020 di Pasar Kamal yang beralamat di Desa Banyuajuh,
Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, lalu terdakwa menghubungi saudara Holil
as’ari (Berkas perkara terpisah) dan mengatakan bahwa dalam 2 (dua) hari kedepan

4
akan bertemu Dengan saksi Romy di Pasar Kamal, kemudian terdakwa dan Saudara
Holil sepakat untuk melakukan penipuan dan penggelapan pada saksi Romy.-------------
 Bahwa benar pada hari selasa tanggal 29 Desember 2020 terdakwa bersama dengan
saksi Holil tiba di pasar kamal, kemudian terdakwa melihat saksi romy bersama
dengan saksi syaiful dan menunjuk saksi Romy dari kejauhan untuk memberitahukan
target penipuan, terdakwa menyuruh saksi Holil untuk menjadi Damar (akun terdakwa
di Facebook) untuk berpura-pura membeli telephon genggam, selanjutnya terdakwa
meninggalkan saksi holil.--------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi holil mendatangi saksi romy dan saksi syaiful dan bertanya tentang
telephon genggam tersebut, selanjutnya saksi holil mengajak saksi romy dan saksi
syaiful pergi dari pasar untuk mengisi daya batrei telephon genggam tersebut dengan
cara menggunakan sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polis L-2650-UI milik
saksi romy, lalu mereka berhanti di warung milik Saksi Siti Hotijah yang beralamat di
labeng laok, Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupayen Bangkalan, kemudian
saudara Holil menanyakan kepada saksi siti jualan apa (dengan nada seperti sudah
kenal) dan saksi siti menjawab jualan Rujak soto, selanjutnya saksi Holil memesan
rujak soto tersebut untuk saksi romy dan saksi syaiful, lalu saksi Holil mengatakan
akan mencoba mengisi daya telephon genggam tersebut dan akan kembali lagi, lalu
saksi holil membawa telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna Gold
menggunakan sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI milik
saksi Romy pergi dari warung tersebut.----------------------------------------------------------
 Bahwa saksi Holil membawa telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna Gold
dan sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI tersebut ke tempat
yang telah dijanjikan sebelumnya dengan terdakwa yaitu di bawah pohon gombor yang
beralamat di Kampung Dumarah, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten
Bangkalan yang pada saat itu terdakwa telah menunggu, selanjutnya saksi holil
menyerahkan telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna Gold dan sepeda
motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI tersebut kepada terdakwa, lalu
terdakwa memberikan saudara Holil uang sebesar Rp 1.800.000 (satu juta delapan
ratus ribu rupiah) dan berjanji akan memberikan uang lagi setelah sepeda motor dan
telephon genggam tersebut laku terjual.---------------------------------------------------------
 Bahwa saksi membenarkan seluruh barang bukti yang diperlihatkan didepan
persidangan.-----------------------------------------------------------------------------------------
-

Tanggapan terdakwa
Membenarkan seluruh keterangan saksi.------------------------------------------------------

Surat :-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa yang dimaksud Surat sebagaimana dalam pasal 187 KUHAP yang menentukan bahwa
surat tersebut pada pasal 184 ayat (1) huruf C KUHAP dibuat atas sumpah jabatan atau
dikuatkan dengan sumpah yaitu :-------------------------------------------------------------------------
a. Berita Acara dan surat lain dalam bentuk resmi yang dibuat oleh pejabat umum yang
berwenang atau yang dibuat dihadapannya, yang memuat keterangan tentang kejadian
atau keadaan yang didengar, dilihat atau yang dialaminya sendiri, disertai dengan alasan
yang jelas dan tegas tentang keterangannya itu, dalam hal ini adalah BAP saksi-saksi,

5
BAP Terdakwa dan Berita Acara-Berita Acara, surat perintah yang terdapat dalam Berkas
Perkara Nomor : BP/04/III/RES.1.11/2021/Sek. Kamal tanggal 04 Maret 2021. -------------
b. Surat yang dibuat menurut ketentuan peraturan per Undang-Undangan atau surat yang
dibuat oleh pejabat mengenai hal yang termasuk dalam tata laksana yang menjadi
tanggung jawabnya dan yang diperuntukan bagi pembuktian sesuatu keadaan.---------------
c. Surat lain yang hanya berlaku jika ada hubungannya dengan isi dari alat pembuktian yang
lain.-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sehingga Surat-surat tersebut menunjukan telah terjadi tindak pidana penipuan berupa 1
(satu) buah telephon genggam merk Xiomi Type Note 3 warna gold dan 1 (satu) buah
sepeda motor merk Scopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI yang dilakukan oleh terdakwa
Muzamil Imron Bin Mualim bersama-sama dengan saksi Holil As’ARI Bin Moh Ali pada hari
selasa Tanggal 29 Desember 2020 bertempat di Pasar Kamal Jalan Kusuma Bangsa,
Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.-------------------------------------------------------------------

PETUNJUK:
Sebagaimana pasal 188 KUHAP ayat (1) Petunjuk adalah perbuatan, kejadian atau keadaan,
yang karena persesuaiannya, antara yang satu dan yang lain maupun dengan tindak pidana itu
sendiri menandakan telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya, pasal 188 ayat (2)
KUHAP petunjuk sebagaimana dalam ayat (1) hanya dapat diperoleh dari keterangan saksi,
surat, dan keterangan terdakwa. Bahwa dari keterangan para saksi yang satu dengan yang
lainnya saling berkaitan dan ada persesuaian serta dihubungkan dengan keterangan terdakwa,
dan didukung dengan barang bukti maka diperoleh petunjuk berupa fakta hukum sehingga
kami sangat yakin bahwa terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud
dalam surat dakwaan Penuntut Umum. Berdasarkan fakta fakta yang terungkap dalam
persidangan yang terdiri dari keterangan saksi saksi,Keterangan Ahli, Surat, barang bukti yang
diajukan dalam persidangan ini yang telah dibenarkan baik oleh para saksi maupun oleh
terdakwa sendiri dan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian antara satu dengan yang
lain Bahwa benar telah terjadi tindak pidana penipuan berupa 1 (satu) buah telephon
genggam merk Xiomi Type Note 3 warna gold dan 1 (satu) buah sepeda motor merk Scopy
dengan Nomor Polisi L-2650-UI yang dilakukan oleh terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim
bersama-sama dengan saksi Holil As’ARI Bin Moh Ali pada hari selasa Tanggal 29 Desember
2020 bertempat di Pasar Kamal Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Kamal, Kabupaten
Bangkalan.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KETERANGAN TERDAKWA:
Muzammil Imron Bin Mualim, Bangkalan, 24 Tahun, 30 Nopember 1996, Islam,
Indonesia, Wiraswasta, SMP (Lulus), Dusun Gendut, Desa Deereng, Kecamatan Socah,
Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar terdakwa dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan keterangan.--------------
 Bahwa terdakwa membenarkan seluruh keterangannya di dalam berkas perkara.------------------
 Bahwa benar terdakwa bersama dengan saksi Holil pada hari selasa tanggal 29 Desember
2020 bertempat di Pasar Kamal Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Kamal, Kabupaten
Bangkalan, Provinsi Jawa Timur telah melakukan penipuan berupa 1 Buah telephon Genggam
merk Xiomi Type Note 3 warna gold dan 1 (satu) buah sepeda motor merk Honda Scoopy
dengan Nomor Polisi L 2650 UI milik saksi Romy Musthafa.----------------------------------------

6
 Bahwa benar berawal pada hari minggu tanggal 27 Desember 2020 pukul 11:00 WIB , saksi
romy Musthafa memposting pada Aplikasi Facebook akun“Jual Beli Online (Bangkalan-
Madura)” untuk menjual 1 (satu) buah telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna
Gold miliknya dengan harga Rp 550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian pukul
11:37 Wib terdakwa Muzammil dengan menggunakan akun Facebook “Damar” menghubungi
saksi Romy melalui Aplikasi Whatsaap untuk membeli telephon genggam tersebut,
selanjutnya setelah melakukan Percakapan di Aplikasi whatsaap akhirnya terdakwa dan saksi
Romy sepakat bertemu pada hari selasa tanggal 29 Desember 2020 di Pasar Kamal yang
beralamat di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, lalu terdakwa
menghubungi saksi Holil as’ari (Berkas perkara terpisah) dan mengatakan bahwa dalam 2
(dua) hari kedepan akan bertemu Dengan saksi Romy di Pasar Kamal, kemudian terdakwa dan
Saksi Holil sepakat untuk melakukan penipuan dan penggelapan pada saksi Romy.--------------
 Bahwa benar pada hari selasa tanggal 29 Desember 2020 terdakwa bersama dengan saksi
Holil tiba di pasar kamal, kemudian terdakwa melihat saksi romy bersama dengan saksi
syaiful dan menunjuk saksi Romy dari kejauhan untuk memberitahukan target penipuan,
terdakwa menyuruh saksi Holil untuk menjadi Damar (akun terdakwa di Facebook) untuk
berpura-pura membeli telephon genggam, selanjutnya terdakwa meninggalkan saksi holil.------
 Bahwa saksi Holil membawa telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna Gold dan
sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI tersebut ke tempat yang telah
dijanjikan sebelumnya dengan terdakwa yaitu di bawah pohon gombor yang beralamat di
Kampung Dumarah, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan yang pada
saat itu terdakwa telah menunggu, selanjutnya saksi holil menyerahkan telephon genggam
Merk Xiomi Type Note 3 warna Gold dan sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi
L-2650-UI tersebut kepada terdakwa, lalu terdakwa memberikan saudara Holil uang sebesar
Rp 1.800.000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) dan berjanji akan memberikan uang lagi
setelah sepeda motor dan telephon genggam tersebut laku.--------------------------------------------
 Bahwa benar 1 (Satu) buah telephon genggam merk Xiomi type Note 3 warna gold dan sepeda
motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI terdakwa jual kepada Adi Bing Slamet
(DPO) dengan harga keseluruhan Rp. 3. 200.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan
rincian : 1 (Satu) buah telephon genggam merk Xiomi type Note 3 warna gold di jual seharga
Rp. 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah) sedangkan untuk sepeda motor Honda scoopy
dengan Nomor Polisi L-2650-UI dijual dengan harga Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus
Ribu Rupiah).-------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa terdakwa membenarkan seluruh barang bukti yang diperlihatkan di depan persidangan

BARANG BUKTI :
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini, yaitu :----------------------------------------------
1. 1 (Satu) buah STNK Sepeda motor Merk Honda Scoopy dengan Nomor Polisi L 2650 UI,
warna merah hitam, Nomer Rangka : MH1JM3127JK024225, Nomor Mesin
JM31E2021362, tahun 2018 , 108 CC, atas nama Mohammad Syamsul Syamsuri, Alamat
Sememi Baru IX/72-A, Rt. 005 Rw. 005, Kelurahan / desa Sememi, Kecamatan Benowo,
Kota Surabaya.---------------------------------------------------------------------------------------------
2. 1 (satu) buah Foto Copy BPKB Sepeda Motor Merk Honda Scoopy dengan Nomor Polisi L
2650 UI, warna merah hitam, nomor rangka MH1JM3127JK0242, nomor mesin
JM31E2021362 tahun 2018 , 108 CC, atas nama Mohammad Syamsul Syamsuri, Alamat
Sememi Baru IX/72-A, Rt. 005 Rw. 005, Kelurahan / desa Sememi, Kecamatan Benowo,
Kota Surabaya.—------------------------------------------------------------------------------------------

7
3. 1 (satu) buah celana jeans panjang warna biru ada tulisan di saku belakang sebelah kanan
bertulis “ MAQXI
CLOTING.---------------------------------------------------------------------------
4. 1 (Satu) buah Jaket lengan panjang warna abu-abu kombinasi biru merk Bosjawai.------------
5. 1 (satu) buah sarung warna ungu kotak-kotak merk Atlas.------------------------------------------

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum,
karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.----------------------------------------------
Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada saksi-saksi, terdakwa
dan yang bersangkutan telah membenarkannya.------------------------------------------------------------

V. ANALISA YURIDIS.------------------------------------------------------------------------------------
Majelis Hakim yang mulia;-------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan baik dari keterangan saksi-saksi,
keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa, serta adanya barang bukti dalam
perkara ini, maka sampailah kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur Tindak Pidana
Korupsi yang didakwakan kepada para terdakwa.---------------------------------------------------------

Pada awal persidangan, terdakwa diajukan didepan persidangan ini dengan Surat Dakwaan
yang disusun secara Alternatif, yaitu :-----------------------------------------------------------------------
Pertama :
Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.--------------------------------------------------
ATAU
Kedua :
 Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. ----------------------------------------------

Bahwa oleh karena dakwaan disusun dalam bentuk Alternatif, maka sesuai dengan tata tertib
hukum acara pidana atau process orde yang berlaku kami akan langsung membuktikan dakwaan
yang kami anggap terbukti yaitu dakwaan pertama melanggar pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 Ayat
1 Ke-1 KUHP dengan unsur-unsur sebagai berikut:--------------------------------------------------------

1. Setiap
Orang ;------------------------------------------------------------------------------------------
2. Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan
melawan hukum, baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan
akal dan tipu maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk
orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang atau menghapuskan
piutang.--------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Unsur Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP : secara bersama-sama sebagai orang
yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan
itu;-----------------------------------------

Untuk membuktikan perbuatan pidana yang didakwakan tersebut diatas maka


Penuntut Umum akan menganalisa secara Yuridis dengan memasukkan fakta-fakta
persidangan yang telah terbukti dilakukan terdakwa dan membahasnya kedalam unsur-
unsur pasal dimaksud.----------------------------------------------------------------------------------------

1) Unsur ”Setiap orang”

8
Bahwa pengertian setiap orang dalam tindak pidana korupsi telah diatur dalam Pasal
1 butir 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang No. 20 Tahun 2001 yaitu “setiap orang” adalah orang perseorangan atau termasuk
korporasi, bahwa menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No: 1398 K/Pid/1994 tanggal
30 Juni 1995 pengertian “Setiap orang” disamakan dengan kata “Barang siapa” dan yang
dimaksud dengan “Barang siapa” adalah setiap orang atau siapa saja pelaku tindak pidana
sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum atas segala
tindakannya.------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pengertian setiap orang sebagaimana diuraikan di atas, apabila dihubungkan
dengan pengertian setiap orang yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No.
31 Tahun 1999 tersebut, bahwa pengertian setiap orang dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut
sifatnya umum yaitu apakah pelaku tindak pidana korupsi sebagai pegawai negeri
sebagaimana termaktub dalam Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 atau
bukan pegawai negeri. ------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa unsur setiap orang tersebut yang sifatnya umum secara yuridis mengandung
pengertian bahwa yang menjadi subyek hukum dalam tindak pidana adalah orang atau
person yaitu siapa saja baik perseorangan, pegawai negeri, pejabat publik, pejabat negara
maupun swasta sebagai subyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana selama ia
mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam arti pada dirinya tidak dijumpai
alasan pemaaf maupun pembenar yang dapat meniadakan kesalahannya.-------------------------
Bahwa berdasarkan fakta persidangan terungkap, terdakwa dihadapkan dalam
persidangan ini sebagai seseorang atau orang per orang yang memiliki nama terdakwa
Muzamil Imron Bin Mualim berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi, keterangan ahli,
surat dan keterangan terdakwa serta barang bukti diperoleh fakta yaitu :--------------------------
1. Didepan persidangan terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim membenarkan seluruh
identitasnya sebagaimana dimaksud dalam surat dakwaan;-------------------------------------
2. Terdakwa memahami dengan jelas apa yang didakwakan kepadanya;-------------------------
3. Terdakwa dapat menjawab maupun menyangkal setiap pertanyaan dengan baik.------------
Hal ini menunjukkan Terdakwa sebagai subyek hukum sehat jasmani dan rohani dan tidak
ada halangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.--------------------------------------

Dengan memperhatikan maksud unsur “setiap orang” dihubungkan dengan fakta yuridis
sebagaimana diuraikan diatas, maka kami berkesimpulan unsur “Setiap Orang” terpenuhi
atau terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

2) Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan
hukum, baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu
maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk orang supaya
memberikan sesuatu barang, membuat utang atau menghapuskan piutang.----------------
Bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satu unsur ini telah terpenuhi
maka unsur ini dinyatakan terbukti.---------------------------------------------------------------------
Bahwa makna dari dengan maksud adalah tujuan terdekat yang mau dicapai sehingga
apabila Pelaku masih membutuhkan tindakan lain untuk mencapai keuntungan itu, maka
unsur ini belum dapat terpenuhi, karena maksud itu harus ditujukan kepada keuntungan yang
melawan hukum. Karenanya Terdakwa mesti mengetahui bahwa keuntungan yang menjadi
tujuannya itu harus bersifat melawan hukum yang dihubungkan dengan faktor penggerak
yang dilakukan.---------------------------------------------------------------------------------------------

9
Bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah bertentangan dengan ketentuan
perundang-undangan, atau melakukan perbuatan tanpa hak atau kekuasaan yang ada pada
dirinya.------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa yang dimaksud dengan menguntungkan adalah setiap perbaikan dalam posisi atau
nasib kehidupan yang diperoleh atau yang dicapai oleh Terdakwa, tetapi tidak terbatas pada
memperoleh kekayaan atau menghapuskan hutang belaka.------------------------------------------
Bahwa nama palsu adalah penggunaan nama yang bukan nama sendiri atau nama yang
tidak dimiliki oleh siapapun dan termasuk juga nama tambahan yang tidak dikenal orang
lain, martabat/ keadaan/sifat palsu adalah pemakaian keadaan atau pernyataan dari seseorang
dalam keadaan tertentu yang memberikan hak kepada orang yang dalam keadaan tertentu
itu. Menimbang, bahwa oleh karena itu pasal 378 KUHP ini bermakna bahwa pelaku
berupaya/berusaha membujuk orang/korban supaya menyerahkan barang, memberi hutang
atau mengahapuskan piutangnya. Membujuknya dilakukan dengan memakai nama palsu atau
martabat palsu, dengan tipu muslihat atau serangkaian kebohongan. Nama palsu adalah nama
yang tidak sebenarnya, martabat palsu adalah keadaan/jabatan yang tidak sebenarnya. Tipu
muslihat adalah suatu tipu yang demikian liciknya, sehingga seorang yang berpikiran
normalpun dapat tertipu. Serangkaian kebohongan berarti banyak dan tidak cukup hanya satu
kata bohong saja, tetapi harus banyak kata-kata bohong yang disusun sedemikian rupa
sehingga kebohongan yang satu dapat ditutup dengan kebohongan yang lain, sehingga
keseluruhannya merupakan narasi cerita sesuatu yang seakan-akan benar.------------------------
Bahwa dalam tindak pidana Penipuan pasal 378 KUHP terdapat karakteristik dimana
korban dalam keadaan terperdaya akibat dari bujukan pelaku sehingga dirinya menuruti
kemauan pelaku untuk berbuat sesuatu, yang apabila mengetahui duduk perkara yang
sebenarnya, korban tidak akan bersedia berbuat sesuatu berupa : menyerahkan sesuatu
barang, memberikan hutang atau menghapuskan piutang. Bahwa martabat palsu/nama palsu,
tipu muslihat ataupun serangkaian kebohongan tersebut yang mendorong dan menggerakkan
korban sehingga dirinya menjadi menyerahkan sesuatu barang, memberikan hutang atau
menghapuskan piutang dan tidak menyadari bahwa dirinya dalam keadaan sedang terperdaya
oleh pembujukan pelaku.----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan bahwa
terdakwa bersama-sama dengan saksi Holil As’ARI Bin Moh Ali pada hari selasa tanggal 29
Desember 2020 bertempat di Pasar Kamal Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Kamal,
Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur telah melakukan penipuan berupa 1 Buah
telephon Genggam merk Xiomi Type Note 3 warna gold dan 1 (satu) buah sepeda motor
merk Honda Scoopy dengan Nomor Polisi L 2650 UI milik saksi Romy Musthafa.-------------
Bahwa berawal pada hari minggu tanggal 27 Desember 2020 pukul 11:00 WIB ,
saksi romy Musthafa memposting pada Aplikasi Facebook akun“Jual Beli Online
(Bangkalan-Madura)” untuk menjual 1 (satu) buah telephon genggam Merk Xiomi Type
Note 3 warna Gold miliknya dengan harga Rp 550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah),
kemudian pukul 11:37 Wib terdakwa Muzammil dengan menggunakan akun Facebook palsu
“Damar” menghubungi saksi Romy melalui Aplikasi Whatsaap untuk membeli telephon
genggam tersebut, selanjutnya setelah melakukan Percakapan di Aplikasi whatsaap akhirnya
terdakwa dan saksi Romy sepakat bertemu pada hari selasa tanggal 29 Desember 2020 di
Pasar Kamal yang beralamat di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan,
lalu terdakwa menghubungi saksi Holil as’ari (Berkas perkara terpisah) dan mengatakan
bahwa dalam 2 (dua) hari kedepan akan bertemu Dengan saksi Romy di Pasar Kamal,
10
kemudian terdakwa dan Saksi Holil sepakat untuk melakukan penipuan dan penggelapan
pada saksi Romy.-------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari selasa tanggal 29 Desember 2020 terdakwa bersama dengan
saksi Holil tiba di pasar kamal, kemudian terdakwa melihat saksi romy bersama dengan saksi
syaiful dan menunjuk saksi Romy dari kejauhan untuk memberitahukan target penipuan,
terdakwa menyuruh saksi Holil untuk menjadi Damar (akun terdakwa di Facebook) untuk
berpura-pura membeli telephon genggam, selanjutnya terdakwa meninggalkan saksi holil.----
Bahwa saksi Holil membawa telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna
Gold dan sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI tersebut ke tempat
yang telah dijanjikan sebelumnya dengan terdakwa yaitu di bawah pohon gombor yang
beralamat di Kampung Dumarah, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten
Bangkalan yang pada saat itu terdakwa telah menunggu, selanjutnya saksi holil menyerahkan
telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna Gold dan sepeda motor Honda scoopy
dengan Nomor Polisi L-2650-UI tersebut kepada terdakwa, lalu terdakwa memberikan saksi
Holil uang sebesar Rp 1.800.000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) dan berjanji akan
memberikan uang lagi setelah sepeda motor dan telephon genggam tersebut laku.--------------
Bahwa 1 (Satu) buah telephon genggam merk Xiomi type Note 3 warna gold dan
sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI terdakwa jual kepada Adi Bing
Slamet (DPO) dengan harga keseluruhan Rp. 3. 200.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah) dengan rincian : 1 (Satu) buah telephon genggam merk Xiomi type Note 3 warna
gold di jual seharga Rp. 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah) sedangkan untuk sepeda motor
Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI dijual dengan harga Rp. 2.500.000,- (Dua
Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah).---------------------------------------------------------------------------

Dengan memperhatikan maksud unsur “Dengan maksud hendak menguntungkan diri


sendiri atau orang lain dengan melawan hukum, baik dengan memakai nama palsu
atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu maupun dengan karangan perkataan-
perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat
utang atau menghapuskan piutang” dihubungkan dengan fakta yuridis sebagaimana
diuraikan diatas, maka kami berkesimpulan unsur “Dengan maksud hendak
menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum, baik dengan
memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu maupun dengan
karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu
barang, membuat utang atau menghapuskan piutang” terpenuhi atau terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum.

3) Unsur “Yang Melakukan atau Turut Serta Melakukan”.


Ketentuan pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP merumuskan : ”dihukum sebagai pelaku
tindak pidana, orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan
perbuatan” dari elemen pasal 55 ayat (1) ke1 tersebut hanya dibahas elemen yang relevan
dengan surat dakwaan yaitu elemen ”turut serta” yang di dalam Surat Dakwaan
dikonstruksikan dengan istilah ”bersama-sama”.------------------------------------------------------
”Bersama-sama” atau ”turut serta” menurut pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP adalah
mereka yang secara bersama-sama melakukan tindak pidana, dalam hal ini mereka dengan
sengaja turut melakukan perbuatan tersebut. Menurut Pompe yang diikuti oleh Hooge Raad,
dalam ”turut serta” disyaratkan 2 (dua) hal yaitu :----------------------------------------------------
11
1. Harus terdapat kerjasama antara peserta pelaku yang satu dengan
pelaku peserta yang
lain.-------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Harus ada kesadaran dalam kerjasama diantara peserta pelaku.
---------------------------------
Sehubungan dengan ajaran ”turut serta” tersebut perlu disampaikan adanya
yurisprudensi yang dapat dipakai sebagai acuan yaitu ”Apabila para peserta secara langsung
telah bekerja sama untuk melaksanakan rencananya dan kerjasama itu adalah demikian
lengkap dan sempurnanya, adalah tidak menjadi persoalan siapa diantara mereka yang
kemudian telah menyelesaikan kejahatan itu ” (HR 17 Mei 1943 No.576). Selanjutnya
Hooge Raad tidak mensyaratkan pada ”turut serta” selalu harus bersama-sama ditempat
dilakukannya tindak pidana misalnya salah satu pelaku dapat saja tinggal dirumah (Jonges
halaman 104105) .-----------------------------------------------------------------------------------------
Prof. Moelyatno, SH. berpendapat bahwa perbuatan masing-masing peserta tidak
harus memenuhi semua unsur delik, mungkin saja perbuatan salah satu peserta memenuhi
unsur pertama delik, sedangkan peserta kedua pemuatannya memenuhi unsur kedua delik,
dan peserta lainnya lagi melakukan perbuatan memenuhi unsur yang lain dari delik yang
didakwakan, sehingga seluruh perbutan peserta-peserta tersebut sebagai satu kesatuan yang
akhirnya mewujudkan terjadinya delik yang didakwakan. Dengan perkataan lain pada para
peserta itu secara sendiri-sendiri tidak diisyaratkan harus selalu memenuhi semua unsur-
unsur tindak pidana tersebut dalam tindakan pelaksanaannya, asal saja mereka menyadari
bahwa tindakan mereka itu adalah dalam rangka kerjasama (arrest HR 9 Juni 1941 W 1941
No.883).-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sesuai dengan fakta-fakta hukum sebagaimana diuraikan pada pembahasan unsur-
unsur sebelumnya diperoleh fakta hukum sebagai berikut :------------------------------------------
Bahwa berawal pada hari minggu tanggal 27 Desember 2020 pukul 11:00 WIB , saksi
romy Musthafa memposting pada Aplikasi Facebook akun“Jual Beli Online (Bangkalan-
Madura)” untuk menjual 1 (satu) buah telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna
Gold miliknya dengan harga Rp 550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian pukul
11:37 Wib terdakwa Muzammil dengan menggunakan akun Facebook “Damar”
menghubungi saksi Romy melalui Aplikasi Whatsaap untuk membeli telephon genggam
tersebut, selanjutnya setelah melakukan Percakapan di Aplikasi whatsaap akhirnya terdakwa
dan saksi Romy sepakat bertemu pada hari selasa tanggal 29 Desember 2020 di Pasar Kamal
yang beralamat di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, lalu terdakwa
menghubungi saksi Holil as’ari (Berkas perkara terpisah) dan mengatakan bahwa dalam 2
(dua) hari kedepan akan bertemu Dengan saksi Romy di Pasar Kamal, kemudian terdakwa
dan Saksi Holil sepakat untuk melakukan penipuan dan penggelapan pada saksi Romy.-------
Bahwa pada hari selasa tanggal 29 Desember 2020 terdakwa bersama dengan saksi Holil
tiba di pasar kamal, kemudian terdakwa melihat saksi romy bersama dengan saksi syaiful
dan menunjuk saksi Romy dari kejauhan untuk memberitahukan target penipuan, terdakwa
menyuruh saksi Holil untuk menjadi Damar (akun terdakwa di Facebook) untuk berpura-
pura membeli telephon genggam, selanjutnya terdakwa meninggalkan saksi holil.--------------
Bahwa saksi Holil membawa telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3
warna Gold dan sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI tersebut ke
tempat yang telah dijanjikan sebelumnya dengan terdakwa yaitu di bawah pohon gombor
yang beralamat di Kampung Dumarah, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten
Bangkalan yang pada saat itu terdakwa telah menunggu, selanjutnya saksi holil menyerahkan
telephon genggam Merk Xiomi Type Note 3 warna Gold dan sepeda motor Honda scoopy
12
dengan Nomor Polisi L-2650-UI tersebut kepada terdakwa, lalu terdakwa memberikan saksi
Holil uang sebesar Rp 1.800.000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) dan berjanji akan
memberikan uang lagi setelah sepeda motor dan telephon genggam tersebut laku.--------------
Bahwa 1 (Satu) buah telephon genggam merk Xiomi type Note 3 warna gold dan
sepeda motor Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI terdakwa jual kepada Adi Bing
Slamet (DPO) dengan harga keseluruhan Rp. 3. 200.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah) dengan rincian : 1 (Satu) buah telephon genggam merk Xiomi type Note 3 warna
gold di jual seharga Rp. 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah) sedangkan untuk sepeda motor
Honda scoopy dengan Nomor Polisi L-2650-UI dijual dengan harga Rp. 2.500.000,- (Dua
Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah).---------------------------------------------------------------------------

Dengan demikian terpenuhinya unsur-unsur delik atau tindak pidana sebagaimana


didakwakan oleh Penuntut Umum tidaklah dibentuk oleh perbuatan terdakwa sendiri
namun delik menjadi sempurna (Vooltoid) karena adanya kerja sama secara sadar, yaitu
kerja sama antara terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim dan saksi Holil As’ari Bin H. Ali
yang saling melengkapi satu sama lain.
-------------------------------------------------------------------

Berdasarkan uraian diatas tersebut, unsur “Yang Melakukan atau Turut Serta Melakukan”
telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Majelis Hakim yang kami muliakan.


Bahwa dari rangkaian fakta-fakta yang terungkap di persidangan kami berpendapat tidak
ditemukan adanya alasan yang membenarkan perbuatan terdakwa (Alasan pembenar) baik
karena alasan undang-undang ataupun hal diluar undang-undang. Dengan demikian tidak
terdapat alasan yang menghapus perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa,
sehingga kami penuntut umum berkesimpulan bahwa syarat-syarat obyektif pemidanaan
sebagaimana dimaksud dalam unsur-unsur pasal dalam dakwaan Subsidiair telah terbukti secara
sah dan meyakinkan menurut hukum.----------------------------------------------------------------------

Majelis Hakim yang kami muliakan dan


Tim penasihat hukum dan pengunjung sidang yang kami hormati
Menurut para ahli yang dipedomani dalam praktek peradilan Indonesia untuk dapat
menjatuhkan pidana kepada seseorang atau terhadap suatu subyek hukum atas suatu tindak
pidana yang didakwakan kepadanya, selain harus memenuhi syarat obyektif yaitu adanya
perbuatan pidana masih terdapat satu syarat berupa syarat subyektif yaitu adanya
pertanggungjawaban pidana pada diri terdakwa. Oleh karena itu kesempatan selanjutnya kami
akan melihat syarat subyektif yang melekat pada diri terdakwa yaitu tentang adanya
pertanggungjawaban pidana atau adanya unsur kesalahan sesuai asas yang berlaku yaitu tiada
pidana tanpa kesalahan. Berdasarkan uraian dimaksud dapat disimpulkan yaitu :-------------------
- Bahwa pertanggungjawaban pidana selalu didasarkan pada adanya kesalahan (Schuld),
kesalahan tersebut merujuk kepada sikap batin (Means rea) tertentu dari terdakwa dalam
hubungannya dengan perbuatan pidana yang dilakukan sedemikian rupa sehingga para
terdakwa dapat dicela karena melakukan perbuatan tersebut.------------------------------------
- Bahwa dalam menilai ada atau tidaknya kesalahan terdakwa tidaklah digantungkan pada
sisi psikologis dari terdakwa sendiri, akan tetapi di dasarkan kepada bagaimana sikap

13
batin tersebut tercermin dari perbuatan nyata dan kemudian dinilai oleh pihak lain
terutama oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini.--------------------
Bahwa sesuai fakta persidangan terungkap :
- Bahwa benar sebagai seseorang yang didakwa telah melakukan tindak pidana, di dalam
setiap persidangan terdakwa mengaku dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan
dalam setiap awal pemeriksaan perkara terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim
menyatakan bersedia melanjutkan pemeriksaan di persidangan dan bersedia diperiksa
sebagai terdakwa atas perkara yang didakwakan kepada terdakwa.-----------------------------

Berdasarkan uraian diatas maka kami berkesimpulan perbuatan yang dilakukan terdakwa
Muzamil Imron Bin Mualim patut dicela atau pada saat melakukan perbuatan terdakwa
memiliki pertanggungjawaban pidana dengan demikian terdakwa memiliki kesalahan pada saat
melakukan tindak pidana yang didakwakan.---------------------------------------------------------------

Majelis Hakim yang kami muliakan dan


Setelah kami menguraikan pembuktian adanya perbuatan pidana sebagaimana dirumuskan
di dalam anasir delik yang didakwakan dan menguraikan pertanggungjawaban pidana atas diri
terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim, maka kami berpendapat bahwa syarat obyektif dan
syarat subyektif pemidanaan telah dapat dipenuhi pada diri terdakwa Muzamil Imron Bin
Mualim untuk itu terdakwa haruslah dijatuhi pidana sesuai dengan perbuatannya.------------------
Bahwa terhadap barang bukti yang telah dilakukan penyitaan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 39 KUHAP dan pasal 39 ayat (1) KUHP maka terhadap status barang bukti tersebut
akan ditentukan kemudian.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa karena telah terbukti bersalah maka terhadap terdakwa akan dibebankan untuk
membayar biaya perkara yang akan ditentukan kemudian.----------------------------------------------

Kesimpulan
Majelis Hakim yang kami muliakan.

Berdasarkan uraian yang kami kemukakan dalam analisa yuridis sebagaimana tersebut
diatas maka kami selaku penuntut umum berkesimpulan:-----------------------------------------------
Bahwa terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim telah terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu.--------

TUNTUTAN PIDANA
Majelis Hakim yang mulia,
Tim Penasihat Hukum dan Terdakwa, serta seluruh hadirin peserta sidang yang kami hormati,

Selanjutnya sampailah kami kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, namun
sebelumnya perlu dikemukakan yang menjadi pertimbangan kami dalam mengajukan tuntutan
pidana ini, yaitu hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan sebagai
berikut :---------------
Hal-hal yang memberatkan :
 Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.
 Terdakwa berbeli-belit di persidangan.

Hal-hal yang meringankan :


- Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya.---------------------------------------------------
14
Berdasarkan uraian dimaksud, kami Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan.-------------------------------------

MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkalan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini, memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim terbukti bersalah secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan secara bersama-sama sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP
dalam dakwaan Pertama kami;---------------------------------------------------------------------
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim, berupa
pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 3 (Tiga) bulan dikurangi selama terdakwa
menjalani tahanan Rutan dan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
 1 (Satu) buah STNK Sepeda motor Merk Honda Scoopy dengan Nomor Polisi L
2650 UI, warna merah hitam, Nomer Rangka : MH1JM3127JK024225, Nomor
Mesin JM31E2021362, tahun 2018 , 108 CC, atas nama Mohammad Syamsul
Syamsuri, Alamat Sememi Baru IX/72-A, Rt. 005 Rw. 005, Kelurahan / desa
Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.-----------------------------------------------
Dikembalikan Kepada Pemiliknya yaitu saksi Romy Musthafa.
 1 (satu) buah Foto Copy BPKB Sepeda Motor Merk Honda Scoopy dengan Nomor
Polisi L 2650 UI, warna merah hitam, nomor rangka MH1JM3127JK0242, nomor
mesin JM31E2021362 tahun 2018 , 108 CC, atas nama Mohammad Syamsul
Syamsuri, Alamat Sememi Baru IX/72-A, Rt. 005 Rw. 005, Kelurahan / desa
Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.—--------------------------------------------
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
 1 (satu) buah celana jeans panjang warna biru ada tulisan di saku belakang sebelah
kanan bertulis “ MAQXI CLOTING.----------------------------------------------------------
 1 (Satu) buah Jaket lengan panjang warna abu-abu kombinasi biru merk Bosjawai.----
 1 (satu) buah sarung warna ungu kotak-kotak merk Atlas.----------------------------------
Dirampas untuk dimusnahkan

4. Membebankan kepada terdakwa Muzamil Imron Bin Mualim, untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah)

Demikian Tuntutan Pidana ini kami bacakan dan serahkan dalam sidang hari ini Senin
tanggal 14 Juni 2021.

JAKSA PENUNTUT UMUM

15
HENDRIK MURBAWAN, S.H.
Jaksa Pratama NIP. 198601182009121002

16

Anda mungkin juga menyukai