Anda di halaman 1dari 102

​NASKAH PERSIDANGAN PRAKTIK PERDATA A

KELOMPOK 3

SIDANG HARI PERTAMA


(24 Januari 2023, Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pemeriksaan Identitas Kuasa Hukum dan Kewajiban Mediasi

Agenda: Pembacaan Peraturan Persidangan

Petugas Pengadilan ----------------------(Petugas Pengadilan berdiri di tengah ruang


sidang sambil membacakan tata tertib sidang)------------------------
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada hari ini, Selasa, 24 Januari 2023
sidang perkara perdata No. 357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt tentang
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Perdata Lingkungan akan
segera dimulai

Sebelum sidang dimulai, berikut ini adalah tata tertib persidangan


yang harus ditaati dan dipatuhi oleh pengunjung sidang:
(dianggap telah dibacakan)

Aqqgenda: Pembukaan Sidang

Petugas Pengadilan Majelis Hakim akan memasuki ruang persidangan, hadirin


dimohon berdiri!

Majelis Hakim berjalan memasuki ruang sidang dan langsung menuju meja majelis hakim

Hakim Ketua Silakan duduk //

Baik / sebelum sidang dimulai / Majelis Hakim di sini


memberitahukan bagi pengunjung persidangan / untuk
menghormati persidangan serta menaati tata tertib persidangan //
Majelis Hakim juga menghimbau bagi pengunjung persidangan
untuk me-non-aktifkan alat komunikasi / serta alat elektronik
lainnya selama jalannya persidangan // Dan bagi rekan-rekan
media yang ingin mengambil gambar / atau merekam / atau
meliput selama persidangan / disini Majelis Hakim
mempersilahkan / namun dengan syarat tidak menggunakan
lampu kilat dan tidak mengganggu jalannya persidangan.

Baik, Hakim Anggota, apakah sudah siap?

Hakim Anggota I & II Siap.

Ketua Baik. Panitera apakah sudah siap?

Panitera Siap, Yang Mulia

Hakim Ketua Baik.


Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata lingkungan dengan Nomor Register
Perkara [No. 357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt] tentang perkara
Perbuatan Melawan Hukum antara Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan. Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.

Melawan [PT Kilap Kilat] sebagai Tergugat I, [Affandi] sebagai


Tergugat II, [Abdul Harris Syaukillah] sebagai Tergugat III,
[Mochammad Sulaiman Malik] sebagai Tergugat IV, dan [Jawara
Rihandi] sebagai Tergugat V. Selanjutnya disebut sebagai para
Tergugat, dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Hakim Ketua mengetuk palu 3x ketukan)

Hakim Ketua Baik. Para pihak disini apakah hadir dan tetap diwakili oleh kuasa
hukumnya?

Kuasa Hukum Hadir diwakili oleh kuasanya, Yang Mulia


Penggugat [Syifa]
Hakim Ketua Baik, untuk Tergugat?

KH Tergugat I (Didi) Hadir diwakili oleh kuasa hukum, Yang Mulia.

KH Tergugat II Hadir Yang Mulia, diwakili kuasa hukum.


(Rara)

KH Tergugat III Tergugat III hadir diwakili kuasa hukum, Yang Mulia.
(Maun)

KH Tergugat IV Hadir pula diwakili kuasa hukum, Yang Mulia.


(Amanda)

KH Tergugat V Hadir diwakili oleh kuasa hukum, Yang Mulia.


(Maichel)

Agenda: Pemeriksaan Identitas Para Pihak

Hakim Ketua Baik, selanjutnya Majelis Hakim akan memeriksa identitas dari
para pihak ya
Kuasa hukum Penggugat dan Para Tergugat, apakah sudah
menyiapkan Berita Acara Sumpah Advokat, Kartu Advokat, serta
Surat Kuasanya?

KH Tergugat & KH Sudah Yang Mulia.


Penggugat
(Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat membawa
Surat Kuasa, BA Sumpah Advokat, Kartu Advokat ke depan
Majelis Hakim)

(Semua KH maju kedepan untuk saling crosscheck)

Hakim Ketua Kepada Pihak Tergugat silahkan diperiksa.


(TG memeriksa identitas PG)
Kuasa Hukum Cukup, Yang Mulia
Tergugat I - V

Hakim Ketua Kepada Penggugat silahkan diperiksa.

Kuasa Hukum Cukup, Yang Mulia


Penggugat [Syifa]

Hakim Ketua Baik, identitas para advokat serta izin praktik dan surat kuasa
khusus sudah Majelis Hakim terima, periksa, dan cukup untuk
melanjutkan sidang.

Untuk sidang perkara ini, Majelis Hakim memberikan kesempatan


kepada Para Pihak untuk menyelesaikan secara damai. Untuk itu,
sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, yaitu tepatnya pada Pasal
4, dinyatakan bahwa seluruh perkara perdata yang diajukan pada
Pengadilan Negeri Tingkat 1 perlu diupayakan penyelesaian
melalui mediasi. Bagaimana para pihak? Bersediakah?

Kuasa Hukum Baik Yang Mulia, sebagai bentuk itikad baik dalam
Penggugat [Revan] menyelesaikan perkara ini, kami kuasa hukum dari Penggugat
bersedia untuk melakukan mediasi dengan para tergugat.

Hakim Ketua Baik. Bagaimana dengan Para Tergugat?

Kuasa Hukum Kami bersedia, Yang Mulia.


Tergugat I - V

Hakim Ketua Baik. Majelis Hakim menawarkan kepada Para Pihak apakah
ingin menggunakan mediator dari lingkungan Pengadilan Negeri
atau berdasarkan kesepakatan para pihak sendiri?

Kuasa Hukum Kami Pihak Penggugat, akan menerima mediator yang dipilih
Penggugat [Aisyah] Majelis Hakim.

Kuasa Hukum Kami juga, Yang Mulia.


Tergugat I - V

Hakim Ketua Baik kalau begitu //


Di sini Majelis Hakim menunjuk Heriyana Subekti, S.H., M.H
sebagai mediator. Kemudian, kami Majelis Hakim
memberitahukan kepada Para Pihak / bahwa mediasi dapat
dilangsungkan selama 30 hari kerja / namun dapat diperpanjang
selama 30 hari kerja setelahnya// Selama proses mediasi / Majelis
Hakim diwajibkan untuk menunda persidangan dan agenda
persidangan selanjutnya adalah pembacaan laporan hasil mediasi.
Apakah dimengerti?

Kuasa Hukum Baik, dimengerti Yang Mulia.


Penggugat [Qia]

Kuasa Hukum Baik, mengerti Yang Mulia.


Tergugat I - V

Hakim Ketua Baik, jika dimengerti maka sidang ditunda selama 30 hari.
Panitera, tolong dibantu, 30 hari dari sekarang berarti tanggal
berapa ya?

Panitera Tanggal 7 Maret 2023, Yang Mulia.

Hakim Ketua Tanggal 7 Maret 2023 ya.


Dengan ini sidang ditunda selama 30 hari / dan akan dilanjutkan
kembali pada 7 Maret 2023 / pukul 09.00 WITA dengan agenda
sidang pembacaan hasil laporan mediasi. Dengan ini sidang
ditunda.

(Mengetuk palu sebanyak 1 kali)


SIDANG HARI KEDUA
(7 Maret 2023 Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pembacaan Laporan Mediasi dan Surat Gugatan

Agenda: Pembukaan Sidang

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata dengan Nomor Register Perkara No.
357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt dengan ini dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu 1 ketukan)

Hakim Ketua Apakah masing-masing Pihak telah siap untuk mengikuti


persidangan? Dari Penggugat?

Kuasa Hukum Sudah siap, Yang Mulia.


Penggugat (Novita)

Hakim Ketua Dari pihak Tergugat?

Kuasa Hukum Siap, Yang Mulia


Tergugat I - V

Agenda: Pembacaan Laporan Hasil Mediasi

Hakim Ketua Baik. Agenda persidangan perkara pada hari ini adalah untuk
pembacaan laporan hasil mediasi || yang telah dilaksanakan pada
tanggal 24 Januari 2023 hingga 21 Februari 2023 yang dilakukan
di Ruang Mediasi Pengadilan Negeri Sangatta oleh Hakim yang
bertindak sebagai Mediator, yaitu Heriyana Subekti, S.H., M.H.

Hakim Anggota I silakan dibacakan.


Hakim Anggota I Berdasarkan Laporan Hasil Mediasi antara Penggugat dan Para
Tergugat yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2023
hingga 21 Februari 2023 / yang telah dilakukan selama 30 (tiga
puluh) hari dengan total sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan / tidak
berhasil dan tidak tercapai kesepakatan perdamaian antara kedua
belah pihak.
Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan Pasal 32 ayat (3)
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 / maka proses
persidangan akan dilanjutkan menurut ketentuan Hukum Acara
yang berlaku.

Hakim Ketua Bagaimana Penggugat dan Para Tergugat, apakah tetap pada hasil
mediasi?

Kuasa Hukum Kami tetap mengikuti hasil mediasi, Yang Mulia.


Penggugat (Kevin)

Kuasa Hukum Tetap pada hasil mediasi, Yang Mulia.


Tergugat I - V

Agenda: Pembacaan Surat Gugatan

Hakim Ketua Baik persidangan akan dilanjutkan dengan Pembacaan Surat


Gugatan dari Pihak Penggugat. Apakah Pihak Penggugat sudah
siap dengan gugatannya?

Kuasa Hukum Siap Yang Mulia.


Penggugat (Zahra)

Hakim Ketua Apakah para tergugat sudah mendapatkan salinan gugatan?

KH I - V Sudah dapat Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik. kepada Pihak Penggugat silahkan dibacakan


gugatannya.

Kuasa Hukum Baik, Yang Mulia


Penggugat [Zahra] “Surat Gugatan perbuatan melawan hukum, dengan diwakili oleh
Biro Hukum, atas nama penggugat yakni Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Majelis Hakim yang
terhormat, saudara kuasa hukum Tergugat yang saya hormati,
serta persidangan yang saya muliakan.
Adapun dalil-dalil gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa sebagaimana yang dijelaskan pada surat gugatan,
dapat disimpulkan bahwa telah terbukti bahwa kegiatan
usaha dan pekerjaan PARA TERGUGAT telah
mengandung limbah B3

Kuasa Hukum 2. Bahwa tindakan PARA TERGUGAT yang membuang


Penggugat [Bram] limbah B3 melebihi kadar maksimal limbah menyebabkan
kerugian berupa penurunan peruntukan Sungai Sangatta
menjadi Baku Mutu Air Kelas 4 dikarenakan kualitas air
sungai tidak layak diklasifikasikan sebagai Baku Mutu Air
Kelas I seperti yang diatur di dalam PP No. 22 Tahun 2021
merupakan suatu tindakan perbuatan melawan hukum.

Kuasa Hukum
3. Bahwa akibat perbuatan melanggar hukum yang dilakukan
Penggugat [Albas]
PARA TERGUGAT, melanggar Pasal 3 huruf b dan c
Permen LH Nomor 7 Tahun 2014 dan oleh karena itu
sesuai dengan pasal 1365 KUHPerdata dan Pasal 90
UUPPLH, penggugat dalam hal ini berhak meminta ganti
kerugian kepada PARA TERGUGAT. Salah satunya
berupa penggantian biaya pelaksanaan Penyelesaian
Sengketa Lingkungan Hidup yang meliputi biaya audit
Lapangan yang rinciannya (dianggap dibacakan).
Kuasa Hukum Baik, izin melanjutkan yang mulia
Penggugat [Revan] 4. Bahwa berdasarkan Pasal 87 ayat (1) UU PPLH dan
lampiran Permen LH Nomor 7 Tahun 2014 mengenai ganti
kerugian akibat kerusakan lingkungan hidup, Oleh karena
para tergugat telah melakukan pencemaran terhadap sungai
sangatta yang menimbulkan kerugian lingkungan hidup,
Penggugat meminta ganti kerugian atas biaya pemulihan
lingkungan hidup terhadap sungai sangatta dengan total
kerugian yang diminta sebesar Sepuluh Milyar Tujuh
Puluh Dua Juta Rupiah. Penggugat juga meminta ganti
kerugian atas biaya audit tahunan yang dilakukan oleh
Penggugat terhadap kegiatan usaha Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III, dan Tergugat IV yang rincian
penghitungannya tercantum dalam surat gugatan.

Kuasa Hukum Baik yang mulia saya izin melanjutkan


Penggugat [Novita]
5. Bahwa dalam rangka menghindari adanya upaya-upaya
PARA TERGUGAT untuk mengalihkan semua aset atau
harta kekayaannya kepada pihak lain sehingga gugatan ini
tidak menjadi sia-sia, maka PENGGUGAT memohon agar
Pengadilan Negeri Sangatta meletakkan sita jaminan atau
conservatoir beslag terhadap sertifikat hak guna bangunan
atas lahan dan bangunan kegiatan usaha milik
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, DAN
TERGUGAT IV yang rinciannya dicantumkan dalam surat
gugatan yang dianggap telah dibacakan.

Kuasa Hukum 6. Bahwa untuk menjamin pemenuhan kewajiban PARA


Penggugat [Aisyah] TERGUGAT untuk melaksanakan putusan ini, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 87 ayat 3 UU PPLH,
sekiranya Majelis Hakim yang terhormat yang mengadili
perkara a quo untuk menghukum PARA TERGUGAT
secara tanggung renteng membayar uang paksa sebesar
lima puluh juta Rupiah untuk setiap hari keterlambatan
atas pelaksanaan putusan dalam perkara ini

Kuasa Hukum Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka


Penggugat [Syifa] PENGGUGAT dengan segala kerendahan hati memohon agar
Pengadilan Negeri Sangatta berkenan untuk memutuskan perkara
ini dengan sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menghukum PARA TERGUGAT membayar ganti
kerugian atas biaya audit.
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan Sertifikat Hak
Guna Bangunan dan Salinan Gambar Situasi PARA
TERGUGAT.
5. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar uang
paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sejumlah Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) secara tanggung
renteng apabila PARA TERGUGAT tidak mengindahkan
pelaksanaan putusan ini; dan
6. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar seluruh
biaya dalam perkara ini;

Hakim Ketua Bagaimana saudara Kuasa Hukum Para Tergugat, apakah sudah
paham dan mengerti maksud gugatan Penggugat?

Kuasa Hukum Sudah, Yang Mulia


Tergugat (KH T4
[Amanda Khayraani]
& KH T5 [Maichel])

Hakim Ketua Apakah Para Tergugat akan mengajukan jawaban atas gugatan
Penggugat?

Kuasa Hukum Iya, Yang Mulia. Kami akan membuat jawaban gugatannya dan
Tergugat (KH T1 memohon waktu 7 hari untuk pengerjaannya
Caca)

Kuasa Hukum Kami juga, Yang Mulia


Tergugat KH T2-5

Hakim Ketua Baik, 7 hari dari sekarang berarti tanggal berapa, Panitera?

Panitera Tanggal 14 Maret 2023, yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada
tanggal 14 Maret 2023, pukul 09.00 WITA di tempat yang sama,
yaitu Pengadilan Negeri Sangatta dengan agenda sidang
pembacaan Jawaban dari Para Tergugat. Para pihak hadir tanpa
dipanggil kembali. Dengan ini sidang ditunda.

(Mengetuk palu sebanyak 1 kali)


SIDANG HARI KETIGA
(14 Maret 2023 Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pembacaan Jawaban Tergugat

Agenda: Pembacaan Jawaban

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata dengan Nomor Register Perkara No.
357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt, dengan ini dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu 1 ketukan)

Hakim Ketua Baik. Sebelum Jawaban dibacakan, Majelis Hakim ingin


menawarkan sekali lagi kesempatan untuk berdamai antara
kedua belah pihak. Bagaimana?

Kuasa Hukum Belum ada perkembangan, Yang Mulia.


Penggugat (Qia)

Kuasa Hukum Tergugat Belum ada perkembangan, Yang Mulia.


I-V

Hakim Ketua Baik, kalau begitu agenda sidang pembacaan jawaban dari Para
Tergugat dapat dilanjutkan. Pihak Tergugat apakah sudah siap
dengan jawabannya?

Kuasa Hukum Tergugat Sudah siap, Yang Mulia.


I-V

Hakim Ketua Baik, kalau begitu silahkan kepada para Tergugat untuk
menyerahkan duplik kepada Majelis Hakim lalu
membacakannya, dimulai dari Tergugat I.

Kuasa Hukum Tergugat Selamat Pagi Majelis Hakim Yang Terhormat.


I (Didi) Perkenalkan kami Kuasa Hukum Tergugat I.
Dengan saya Diandra Nafisah, dengan rekan-rekan saya Lusiana
Annajwa, Najwa Nashfasya, Nadhira Putri, dan Andi Rassya.

Izinkanlah TERGUGAT I untuk membacakan Jawaban atas


gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT dalam Eksepsi dan
Pokok Perkara, antara lain sebagai berikut

*membacakan jawaban, pura-pura nunduk (baca)*

Dalam surat jawaban kami/ terdapat 2 eksepsi yang kami


ajukan:
Pertama/ mengenai Eksepsi Kurang Pihak (Plurium Litis
Consortium).
PENGGUGAT seharusnya juga menarik masyarakat sebagai
PENGGUGAT. Sebagaimana diatur di dalam Pasal 91 Undang
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, (dianggap dibacakan),
masyarakat yang merasakan secara langsung kerugian terhadap
pencemaran dapat mengajukan gugatan.
Selanjutnya, PENGGUGAT juga seharusnya menarik Dinas
Lingkungan Hidup Kutai Timur sebagai TERGUGAT
dikarenakan DLH memiliki fungsi dan tugas dalam Pengelolaan
Limbah B3 di Sungai Sangatta, sebagaimana diatur di dalam
Pasal 645-646 PERBUP Kutai Timur Nomor 26 Tahun 2016
Seksi Pengelolaan Limbah B3 memiliki tugas yang (dianggap
dibacakan).

Kuasa Hukum Tergugat Selanjutnya, izin melanjutkan Yang Mulia.


I (Lulu) Kami TERGUGAT I juga mengajukan Eksepsi Obscuur Libel.
Dalam surat gugatan, PENGGUGAT mengajukan Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum dengan merujuk Pasal 88 UU
PPLH (dianggap dibacakan). PENGGUGAT juga
menambahkan bahwa TERGUGAT 1 terlibat dalam tindakan
badan usaha yang menghasilkan limbah B3 berdasarkan PP No.
22 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Limbah B3. Pasal 88 UU
PPLH yang merupakan penjelasan mengenai
pertanggungjawaban mutlak atau Strict Liability, sehingga
bertentangan dengan dasar gugatan yang diajukan
PENGGUGAT yaitu Perbuatan Melawan Hukum. Dengan
demikian, dasar gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT
kabur dan tidak jelas.

Selanjutnya, permohonan sita jaminan yang diajukan


PENGGUGAT terhadap tanah dan bangunan yang digunakan
sebagai alat untuk mencari nafkah sudah sepatutnya tidak dapat
dikabulkan. Jika dilakukan sita jaminan, Tergugat I tidak dapat
menjalankan kegiatan perusahaan yang akan menghambat
proses produksi, pendapatan perusahaan, serta berdampak pada
karyawan yang bekerja. Dengan demikian, TERGUGAT I
memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sangatta
untuk menolak permohonan sita jaminan (Conservatoir Beslag)
yang diajukan oleh PENGGUGAT dikarenakan tidak beralasan
hukum.

Kuasa Hukum Tergugat Majelis Hakim yang Terhormat, izinkanlah TERGUGAT I


I (Caca) membacakan jawaban kami dalam Pokok Perkara, bahwa:

PENGGUGAT dalam Poin 49 Gugatan menyatakan pada


intinya bahwa TERGUGAT I telah melakukan perbuatan
melawan hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPer. Sesuai
ketentuan pasal tersebut, suatu perbuatan melawan hukum
haruslah memenuhi unsur-unsur secara kumulatif, yang mana
tidak diuraikan oleh PENGGUGAT.

Tidak Terpenuhinya “Melawan Hukum”


Dalam Poin 49 Gugatan, PENGGUGAT tidak tepat dalam
menggunakan Pasal 69 ayat (1) UU PPLH dikarenakan
TERGUGAT I tidak memenuhi unsur-unsur dalam pasal
tersebut. Kemudian, mengenai PP No. 21 tahun 2021,
PENGGUGAT hanya menggunakan PP tersebut sebagai
lampiran Limbah dari hasil Industri produksi cat tembok dengan
Kode Industri/Kegiatan 25. Kemudian, PENGGUGAT pada
poin 56 s.d. 59, menjelaskan bahwa TERGUGAT I telah
melakukan perbuatan melawan hukum atas Keputusan
Gubernur Kalimantan Timur Nomor 26 Tahun 2002. Pada
BUKTI-T.1.3, dalam Laporan tersebut Kadar maksimum timbal
adalah sebesar 0,25 mg/l dengan Beban Pencemaran 0,10 mg/l,
serta Kadar maksimum Krom sebesar 0,15 mg/l dengan Beban
Pencemaran maksimum: 0,8 mg/l, dimana angka tersebut belum
melebihi aturan dalam Keputusan tersebut.

Tidak Terpenuhinya “Unsur Kesalahan”


Dalam Gugatan, PENGGUGAT tidak menyebutkan adanya
kesengajaan atau kelalaian dari TERGUGAT I. Faktanya,
TERGUGAT I telah mengambil langkah-langkah untuk
memastikan tidak adanya ketentuan yang dilanggar dalam
pengolahan dan pembuangan limbah B3 dengan memiliki SOP
tersendiri dan Tim Pemantau dan Analisis Pengelolaan Limbah
B3 yang sudah tersertifikasi oleh BNSP.

Tidak Terpenuhinya “Unsur Kerugian”


PENGGUGAT tidak membuktikan secara rinci tentang kerugian
yang nyata-nyata telah dialami atau diderita oleh
PENGGUGAT. Dalam poin 77, PENGGUGAT juga
menyatakan bahwa masyarakat juga mengalami kerugian atas
perbuatan TERGUGAT I, namun tidak merincikan kerugian
materiil dan immateriil yang dialami oleh masyarakat.

Tidak Terpenuhinya “Unsur Hubungan Sebab Akibat”


Unsur ini terbukti tidak terpenuhi karena sejatinya TERGUGAT
I tidak terlibat dalam melakukan perbuatan yang mengakibatkan
kerugian secara langsung kepada PENGGUGAT sebagaimana
diuraikan di dalam Poin 58 dan 59 dalam Gugatan. Oleh karena
itu, TERGUGAT I mohon kepada Majelis Hakim Yang
Terhormat untuk menolak atau setidak-tidaknya menyatakan
Gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak dapat
diterima.
Sekian, terima kasih Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, kepada Tergugat I dimohon untuk menyerahkan salinan


jawaban kepada Penggugat.
(TG 1 menyerahkan salinan jawaban ke PG)
Selanjutnya kepada Tergugat II silahkan untuk membacakan
Surat Jawabannya.

Kuasa Hukum Tergugat Selamat Pagi Majelis Hakim Yang Terhormat


II (Seyu) Perkenalkan kami Tim Kuasa Hukum Tergugat II.
Dengan Saya Sekar Ayu, dan kedua rekan saya Rara Suherto
dan Kartika Utami.

Izinkanlah TERGUGAT II untuk menyampaikan terlebih


dahulu kronologis fakta dan peristiwa hukum perkara a quo
untuk mempermudah Majelis Hakim yang Terhormat dalam
menilai kebenaran fakta serta peristiwa hukum perkara a quo.
Dalam surat jawaban kami, ada dua eksepsi yang kami
ajukan, yaitu:
1. Pertama, Gugatan yang diajukan penggugat dalam
Perkara A Quo Kabur, dikarenakan PENGGUGAT lalai
dalam menjelaskan lokasi geografis Sungai Sangatta
yang diduga turut dicemari oleh Tergugat II. Kemudian,
formulasi Gugatan tidak tersusun dengan baik antara
posita dan petitum, sehingga tidak menggambarkan
peristiwa hukum sebenarnya. Lalu, mengenai
keterlibatan kami dalam tindakan usaha yang
menghasilkan limbah B3 tidak dijelaskan merinci, serta
dalil PENGGUGAT terkait kadar limbah B3 dalam
posita nomor 63 hingga 66 tidak didasarkan pada suatu
data yang valid.
2. Kedua, gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT
Kurang Pihak, dikarenakan bahwa berdasarkan
interpretasi atas Pasal 90 ayat 1 UU Lingkungan Hidup,
kewenangan atas pihak yang dapat mengajukan gugatan
SEHARUSNYA diajukan secara bersama-sama oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Instansi Daerah
yang bertanggung jawab atas pengelolaan lingkungan
hidup, yakni Badan Pengelolaan lingkungan (Bapedal).
3. Ketiga, Sita Jaminan yang dimohonkan oleh
PENGGUGAT patutnya ditolak karena Firma Blissful
Beauty sebagai TERGUGAT II tidak memiliki itikad
buruk untuk menggelapkan atau mengalihkan hak atas
tanah dan bangunan tersebut, kemudian Tergugat II juga
bukan merupakan debitur atau terhutang, sehingga tidak
diperlukan peletakkan sita jaminan sebagai jaminan
pelaksanaan hutang.
Untuk pembacaan pokok perkara, akan dilanjutkan oleh rekan
saya.

Kuasa Hukum Tergugat Baik, selamat siang Yang Mulia. Saya izin melanjutkan untuk
II (Kartika) membacakan jawaban pokok perkara.
1. Pertama, TERGUGAT II membantah dalil
PENGGUGAT yang menyatakan bahwa TERGUGAT II
menghasilkan limbah B3 yang tidak memenuhi
spesifikasi, karena selama 3 Tahun berdiri Limbah B3
yang dihasilkan oleh TERGUGAT telah diverifikasi
keamanannya oleh Laboratorium Untung Jaya, sebelum
dibuang ke Sungai SANGATTA
2. Kedua, Gugatan PENGGUGAT mengandung cacat
formil karena tidak menguraikan secara jelas dan
cermat perbuatan materiil yang didalilkan sebagai
perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud Pasal
1365 KUHPer. Di samping itu, tuntutan ganti rugi
imateriil yang diajukan oleh PENGGUGAT adalah
bersifat imajinatif.
Sekian, terima kasih Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, kepada Tergugat II dipersilakan untuk menyerahkan


salinan jawaban kepada Penggugat.
(TG 1I menyerahkan salinan jawaban ke PG)
Selanjutnya, kepada Tergugat III silahkan untuk membacakan
Surat Jawabannya.

Kuasa Hukum Tergugat Selamat Siang Yang Mulia


III (Amanda Geraldine) Perkenalkan kami Tim Kuasa Hukum Tergugat III
Dengan saya Amanda Geraldine, Rekan saya Siti Maun
Pasaribu dan Prita Ditahapsari

Sehubungan dengan ini Tim Kuasa Hukum TERGUGAT III


akan membacakan eksepsi dan Jawaban Pokok Perkara.
Pertama, akan saya mulai dengan menjelaskan dua eksepsi yang
mencakup gugatan tidak terang dan gugatan kurang pihak.

I. Dalam Eksepsi
1. Bahwa yang pertama, kami mengajukan eksepsi gugatan
obscuur libel. Tidak terangnya dalam dua hal, yaitu:
a. Yang pertama, bahwa dasar hukum yang
didalilkan, yaitu Pasal 1365 KUHPer, Pasal 87
UUPPLH dan PP 22/2021 tidak diuraikan satu
demi satu dengan dikaitkan dengan fakta
perbuatan TERGUGAT III.
b. Kedua, Pasal 87 UUPPLH tidaklah tepat
penggunaannya karena rezim
pertanggungjawaban yang seharusnya digunakan
dalam isu limbah B3 adalah pertanggungjawaban
secara mutlak, yaitu dalam Pasal 88 UU PPLH
yang dianggap sudah dibacakan. Kedua pasal
tersebut tidak dapat dipersamakan sehingga
penerapan dasar hukum ini harus digunakan
secara benar-benar sesuai dengan peruntukannya
berdasarkan asas lex specialis.
2. Eksepsi kami yang kedua, yaitu plurium litis consortium.
Tim Kuasa Hukum menemukan bahwa gugatan yang
diajukan oleh PENGGUGAT tidak melibatkan
cukup pihak, khususnya masyarakat daerah sekitar
Sungai Sangatta sebagai pihak yang terdampak
secara langsung atas menurunnya baku mutu air
sungai tersebut sebagaimana mengacu pada Pasal 91
ayat (1) UUPPLH yang dianggap sudah dibacakan.
3. Eksepsi ketiga yaitu terkait sita jaminan, permohonan
sita jaminan PENGGUGAT yang diajukan terhadap
tanah dan bangunan TERGUGAT III digunakan sebagai
alat untuk mencari nafkah bertentangan dengan
yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung No. 8088
Tahun 1989 tertanggal 20 Oktober 1990. Dengan
demikian, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sangatta
harus menolak permohonan sita jaminan karena tidak
beralasan hukum.

Kuasa Hukum Tergugat Baik, Yang Mulia. Saya izin melanjutkan untuk membacakan
III (Siti Maun Pasaribu) jawaban pokok perkara.
POKOK PERKARA:
Pertama, Tergugat III telah melakukan kewajiban
semestinya / sehingga tidak melebihi kadar yang merusak
lingkungan sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat
1. Majelis Hakim Yang Terhormat, bahwa TERGUGAT III
sudah memenuhi standar Perizinan Berusaha untuk
kegiatan usaha dengan tingkat Risiko menengah tinggi,
yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat
Standar yang diatur di dalam Pasal 14 ayat (1) PP No. 5
Tahun 2021. Kami secara administrasi legal beroperasi
dalam menjalankan kegiatan usaha dalam industri
Produksi Bahan Tekstil (Bukti T.III-14).
2. Bahwa tidak ada elemen melawan hukum dalam
tindakan Tergugat III karena faktanya, TERGUGAT III
telah melakukan pengolahan dan pembuangan limbah
B3 sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku,
sehingga tidak melanggar Pasal 69 ayat (1) UU PPLH,
PP No. 21 Tahun 2021, serta Keputusan Gubernur
Kalimantan Timur Nomor 26 Tahun 2002.

Kuasa Hukum Tergugat Kedua, Penggugat tidak mampu dan tidak cermat dalam
III [Prita] menguraikan unsur-unsur perbuatan melawan hukum
sehingga gugatan a quo patut di tolak seluruhnya.
1. Bahwa, Berdasarkan gugatan penggugat poin 49 dan 52
mengenai Perbuatan Melawan Hukum berdasarkan Pasal
1365 KUHPerdata. Tim kuasa hukum Tergugat III
merujuk pada pendapat ahli Hukum J. Satrio (dianggap
dibacakan) dan menegaskan bahwa unsur perbuatan
melawan hukum bersifat kumulatif, dalam artian kelima
unsur tersebut harus terpenuhi agar suatu perbuatan
dapat dikatakan atau dikategorikan sebagai suatu
perbuatan yang melawan hukum.
2. Bahwa, pada Poin 53 dan 65 yang telah dipaparkan pada
poin sebelumnya membuat klaim bahwa TERGUGAT
III telah melakukan perbuatan yang melanggar hukum
karena lalai menjalankan Pasal 69 ayat (1) UU PPLH
dan PP No. 22 tahun 2021. Dalam hal ini,
PENGGUGAT kurang tepat dalam menggunakan Pasal
69 ayat (1) UU PPLH dikarenakan TERGUGAT III
tidak unsur dalam pasal tersebut. PENGGUGAT juga
tidak menyebutkan pasal-pasal yang dilanggar
TERGUGAT III dalam PP No. 21 tahun 2021.
3. Bahwa permintaan ganti rugi terhadap Tergugat III tidak
berlandaskan hukum karena ketiadaan unsur melawan
hukum dan tidak ditemukannya unsur tersebut.
Sekian, terima kasih Yang Mulia.
Hakim Ketua Baik, kepada Tergugat III dipersilakan untuk menyerahkan
salinan jawaban kepada Penggugat.
(TG 1II menyerahkan salinan jawaban ke PG)
Selanjutnya kepada Tergugat IV silahkan untuk membacakan
surat jawabannya.

KH Tergugat IV Baik, terima kasih Yang Mulia./ Kami Tim Kuasa Hukum
(Amanda Khayraani F) Tergugat IV dengan saya Amanda beserta Rekan saya Rizka
akan membacakan eksepsi dan Jawaban Pokok Perkara.

Kami selaku Tergugat IV mengajukan 4 (empat) poin eksepsi.


Yang pertama, Bahwa Gugatan yang diajukan oleh penggugat
salah pihak./ Hal ini didasarkan SK KMA No. 36 Tahun 2013,
pada Bab IV huruf C butir 3a./
Dalam hal ini, Kepala instansi lingkungan hidup kabupaten/kota
bertugas dan berwenang menyelesaikan sengketa lingkungan
hidup yang:
a. lokasi dan dampaknya berada di wilayah kabupaten/kota;
b. dimohonkan salah satu atau para pihak yang bersengketa.
Bahwa/ PENGGUGAT dalam gugatannya tidak merincikan
secara jelas mengenai lingkup wilayah kerugian yang diterima
masyarakat sekitar Sungai Sangatta,/ karena apabila memang
wilayah kerugian yang ditimbulkan hanya berada dalam lingkup
wilayah Kota Sangatta saja/, maka seharusnya yang berhak
mengajukan gugatan adalah Dinas Lingkungan Hidup Kab
Kutai Timur.
Yang kedua, gugatan yang diajukan oleh penggugat kurang
pihak. Mengacu pada Pasal 91 UU PPLH, masyarakat diberikan
hak untuk mengajukan gugatan terhadap kerusakan lingkungan
yang mereka rasakan, sehingga masyarakat seharusnya ditarik
sebagai PENGGUGAT.
Yang ketiga, Gugatan yang diajukan oleh penggugat kabur dan
tidak jelas. Dalam gugatan No. 54 Penggugat mengatakan
bahwa Para Tergugat merupakan badan usaha yang
menghasilkan limbah B3 mengacu pada Pasal 88 UU PPLH.
Jika memang dalam gugatan ini Penggugat menekankan unsur
B3, maka seharusnya Gugatan menggunakan dasar
Pertanggungjawaban Mutlak (Strict Liability) sebagaimana
dinyatakan dalam Pasal 88 UU PPLH. Kemudian, Poin Gugatan
No. 34 dan Poin Gugatan No. 69 bertentangan satu dengan yang
lain. Hal ini menunjukkan bahwa PENGGUGAT tidak mampu
memaparkan fakta hukum yang jelas. Dengan demikian,
TERGUGAT IV memohon kepada Majelis Hakim yang
Terhormat untuk menyatakan bahwa Gugatan yang diajukan
oleh PENGGUGAT dalam perkara a quo merupakan gugatan
yang kabur dan tidak jelas.
Yang keempat, bahwa UD Jana Motor merupakan sebuah
Usaha Dagang kecil berbentuk bengkel yang menjadi mata
pencaharian utama TERGUGAT IV. Sehingga, permohonan sita
atas alat untuk mencari nafkah sudah sepatutnya tidak dapat
dikabulkan, TERGUGAT IV juga tidak terbukti melakukan
peralihan harta sebelum putusan pengadilan dijatuhkan.
Baik mohon izin Yang Mulia untuk pokok perkara akan
dilanjutkan oleh saudara Rizka.
*membacakan eksepsi dan pokok perkara*
Sekian terimakasih yang mulia!

KH Tergugat IV (Rizka) *membacakan eksepsi dan pokok perkara*


Baik, selamat siang Yang Mulia. Saya izin melanjutkan untuk
membacakan jawaban pokok perkara.
Kami menilai bahwa Penggugat tidak mampu dan tidak cermat
dalam menguraikan unsur-unsur perbuatan melawan hukum
sehingga gugatan a quo patut ditolak seluruhnya.
Pertama, tidak terpenuhinya unsur “Melawan Hukum” dalam
Unsur Perbuatan Melawan Hukum yang dikemukakan oleh
PENGGUGAT terhadap TERGUGAT IV.
PENGGUGAT tidak menyatakan secara jelas bahwa
TERGUGAT IV telah melakukan perbuatan yang dilarang
dalam Pasal 69 ayat (1) UU PPLH. PENGGUGAT juga tidak
menyebutkan pasal-pasal yang dilanggar TERGUGAT IV dalam
PP No. 22 tahun 2021.
Selain itu, TERGUGAT IV juga belum melampaui kadar
maksimum beban pencemaran baku mutu limbah cair yang
diatur dalam keputusan Gubernur Kalimatan Timur No. 26
Tahun 2002. TERGUGAT IV juga telah melaksanakan kegiatan
pengolahan dan pembuangan limbah sesuai dengan Petunjuk
Teknis DLHD Kab. Kutai Timur sebagaimana tercantum dalam
(BUKTI T.4.5). Hal ini turut diperkuat dengan adanya Laporan
Inspeksi Tahunan yang menyatakan “BAIK” untuk keadaan
pembuangan limbah serta aliran sungai sekitar kegiatan usaha.

Kedua, tidak terpenuhinya “Unsur Kesalahan” dalam Unsur


Perbuatan Melawan Hukum yang dikemukakan oleh
PENGGUGAT terhadap TERGUGAT IV.
Dalam Gugatan PENGGUGAT, PENGGUGAT tidak
menyebutkan bahwa adanya kesengajaan dari TERGUGAT IV.
PENGGUGAT hanya mengklaim bahwa TERGUGAT VI telah
lalai dalam melaksanakan kewajibannya, tetapi PENGGUGAT
sama sekali tidak merincikan tindakan kelalaian apa yang
dilakukan dan hanya mengklaim bahwa TERGUGAT IV telah
lalai.

Ketiga, tidak terpenuhinya “unsur kerugian” dalam unsur


perbuatan melawan hukum yang dikemukakan oleh penggugat
terhadap tergugat IV. Dimana dalam gugatannya,
PENGGUGAT sama sekali tidak menyebutkan dan
membuktikan secara rinci tentang kerugian materiil yang
dialami oleh PENGGUGAT sebagai akibat perbuatan PARA
TERGUGAT. Dengan demikian, terdapat ketidakjelasan
mengenai kerugian materiil yang ditimbulkan dari tindakan
Perbuatan Melawan Hukum yang dituduhkan PENGGUGAT
kepada TERGUGAT IV.

Sekian dari kami Kuasa Hukum Tergugat IV, terima kasih yang
Mulia!

Hakim Ketua Baik, kepada Tergugat IV dipersilakan untuk menyerahkan


salinan jawaban kepada Penggugat.
(TG 1V menyerahkan salinan jawaban ke PG)
Selanjutnya, kepada Tergugat V silahkan untuk membacakan
surat jawabannya.

KH Tergugat V Selamat Siang Yang Mulia


(Maichel) Perkenalkan kami Tim Kuasa Hukum Tergugat V
Dengan saya Maichel, dan rekan saya Regina
Kami selaku Tergugat V mengajukan 2 poin eksepsi. Pertama
GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT
SALAH PIHAK (ERROR IN PERSONA)
Gugatan penggugat “menyasar pihak yang salah” karena tempat
klien kami, Jawara Rihandi, bekerja jauh dari tepian Sungai
Sangatta dan berada di tengah pemukiman warga. Penggugat
telah menyatakan dalam poin 70 gugatannya bahwa tergugat V
sering membuang limbah oli bekas dan aki bekas yang
mengandung timbal (Pb) dan asam sulfat (H2SO4) yang
merupakan limbah B3 ke dalam Sungai Sangatta. Tapi nyatanya
Tergugat V menggunakan layanan pengangkut sampah desa dan
beroperasi berdasarkan perjanjian dan secara rutin membayar
sewa jasa pengangkutan sampah desa yang disepakati dengan
RT dan masyarakat sekitar.
Kedua, Bahwa GUGATAN YANG DIAJUKAN
PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (EKSEPSI
OBSCUUR LIBEL)
Penggugat tidak menjelaskan secara rinci sejauh mana kawasan
Sungai Sangatta telah “tercemar” oleh perbuatan para tergugat,
khususnya tergugat V yang dituduhkan melanggar Pasal 1365
dan 1366 KUH Perdata serta Pasal 69 UU PPLH sehubungan
dalil adanya “perbuatan melawan hukum yang mencemari
lingkungan hidup”. Padahal PENGGUGAT tidak
menggambarkan kronologis dan/atau peristiwa hukum yang
sebenarnya. Lalu, PENGGUGAT tidak menyebutkan secara
spesifik terkait tanggal pengambilan sampel, pihak yang
melakukan audit dan kebenaran limbah B3 tersebut berasal dari
hasil pekerjaan TERGUGAT V. Bahwa hal tersebut
menyebabkan gugatan a quo menjadi cacat formil dan
seharusnya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard). Selanjutnya akan dilanjutkan oleh rekan saya
membacakan pokok perkara.

KH Tergugat V Baik, selamat siang Yang Mulia. Saya izin melanjutkan untuk
(Regina) membacakan jawaban pokok perkara.
Dalam pokok perkara
Kami menilai bahwa Penggugat tidak mampu dan tidak cermat
dalam menguraikan unsur-unsur perbuatan melawan hukum
sehingga gugatan a quo patut ditolak seluruhnya.

Pertama, tidak terpenuhinya unsur “Melawan Hukum” dalam


Unsur Perbuatan Melawan Hukum yang dikemukakan oleh
PENGGUGAT terhadap TERGUGAT V.
PENGGUGAT dalam Poin 70 Gugatan mendalilkan bahwa
TERGUGAT V telah melakukan perbuatan yang melanggar
hukum karena lalai menjalankan Pasal 69 ayat (1) UU PPLH
dan PP No. 22 tahun 2021. Dimana TERGUGAT V diklaim
sering membuang limbah ke sungai. Faktanya, TERGUGAT V
telah melaksanakan kegiatan pengolahan dan pembuangan
limbah sesuai dengan Petunjuk Teknis DLHD Kab. Kutai Timur
(BUKTI T 1 dan 2) serta arahan pada saat Pembinaan dari
DLHD Kab. Kutai Timur yang berkoordinasi dengan RT
setempat TERGUGAT V bekerja.

Kedua, tidak terpenuhinya “Unsur Kesalahan” dalam Unsur


Perbuatan Melawan Hukum yang dikemukakan oleh
PENGGUGAT terhadap TERGUGAT V.
Dalam Gugatannya, PENGGUGAT hanya mengklaim bahwa
TERGUGAT V telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya,
tetapi PENGGUGAT sama sekali tidak merincikan tindakan apa
yang dilakukan dan kerugian apa saja yang timbul.

Ketiga, tidak terpenuhinya “unsur kerugian” dalam perbuatan


melawan hukum yang dikemukakan oleh penggugat terhadap
TERGUGAT V dalam Posita No. 77. PENGGUGAT sama
sekali tidak menyebutkan secara rinci tentang kerugian materiil
yang nyata-nyata telah dialami oleh PENGGUGAT sebagai
akibat perbuatan PARA TERGUGAT.

Sekian dari kami Kuasa Hukum Tergugat V, terima kasih yang


Mulia!

Hakim Ketua Baik. kepada Tergugat V dipersilakan untuk menyerahkan


salinan jawaban kepada Penggugat.
(TG V menyerahkan salinan jawaban ke PG)
Dengan demikian apakah Penggugat akan mengajukan Replik?

Kuasa Hukum Iya, Yang Mulia. Namun, kami membutuhkan waktu sekitar 7
Penggugat (Syifa) hari untuk menyiapkannya, Yang Mulia.

Hakim Ketua Bagaimana tanggapan Kuasa Hukum Tergugat ?

Kuasa Hukum Tergugat Baik, Yang Mulia. Kami tidak keberatan


I-V

Hakim Ketua Baik. Panitera tolong dibantu, 7 hari dari sekarang berarti
tanggal berapa?

Panitera Tanggal 21 Maret 2023, Yang Mulia

Hakim Ketua Baik, karena Pihak Penggugat memerlukan waktu 7 hari untuk
menyelesaikan replik, sidang hari ini ditunda sampai tanggal 21
Maret 2023 pukul 09.00 WITA di Pengadilan Negeri Sangatta
dengan agenda pembacaan replik oleh Pihak Penggugat. Kepada
para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa
dipanggil kembali.

Sidang dinyatakan ditunda


(Mengetuk palu sebanyak 1 kali)
SIDANG HARI KEEMPAT
(21 Maret 2023 Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pembacaan Replik

Agenda: Pembacaan Replik

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata dengan Nomor Register Perkara No.
357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt dengan ini dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu 1 ketukan)

Hakim Ketua Apakah para pihak sudah hadir dan siap melanjutkan
persidangan?

Kuasa Hukum Hadir dan siap, Yang Mulia


Penggugat (Aisyah)

Kuasa Hukum Sudah siap, Yang Mulia.


Tergugat I-V

Hakim Ketua
Baik, agenda sidang hari ini adalah pembacaan replik. Sebelum
pihak Penggugat membacakan Repliknya, Majelis Hakim ingin
menawarkan sekali lagi kesempatan untuk berdamai antara kedua
belah pihak. Bagaimana, apakah dapat diterima untuk berdamai?

Kuasa Hukum
Dari Penggugat sendiri tidak ada kesepakatan perdamaian, Yang
Penggugat (Novita)
Mulia.

Kuasa Hukum
Tidak, Yang Mulia
Tergugat I-V

Hakim Ketua
Baik. Karena masih tidak ada perdamaian, Agenda pembacaan
replik dapat dilanjutkan. Apakah kuasa hukum Penggugat telah
siap dengan Repliknya?

Kuasa Hukum Dari Penggugat sendiri telah siap, Yang Mulia


Penggugat (Revan)

Hakim Ketua
Baik kalau begitu silahkan serahkan Replik kepada Majelis
Hakim, lalu mohon untuk dibacakan repliknya.

Kuasa Hukum Baik, Yang Mulia. Berikut replik dari pihak penggugat Yang
Penggugat (Albas) Mulia.
(Kuasa Hukum dari Penggugat berdiri dan menyerahkan Replik)

Kuasa Hukum (Kuasa Hukum dari Penggugat membacakan Replik)


Penggugat (Qia) Majelis Hakim yang Terhormat, izinkanlah kami Kuasa Hukum
Penggugat membacakan replik kami.

Dengan Hormat,
Bahwa Replik Penggugat terhadap Jawaban yang diajukan
Tergugat yang telah disampaikan pada persidangan tanggal 14
Maret 2023. Pada pokoknya menolak seluruh dalil-dalil yang
diajukan oleh Para Tergugat dalam Jawabannya, kecuali secara
tegas diakui oleh Penggugat dalam Replik ini.

Hakim Ketua
Baik. Kepada pihak Penggugat mohon untuk memberikan salinan
replik kepada Para Tergugat.

Kuasa Hukum
Baik, Yang Mulia. (Menyerahkan salinan replik ke KH Tergugat)
Penggugat (Aisyah)

Hakim Ketua Apakah Pihak Tergugat sudah mengerti dengan replik yang
diajukan Penggugat?
Kuasa Hukum
Sudah mengerti, Yang Mulia
Tergugat I-V

Hakim Ketua
Kalau begitu, apakah Pihak Tergugat akan mengajukan duplik atas
replik tersebut?

Kuasa Hukum
Iya, Yang Mulia. Kami akan mengajukan duplik
Tergugat I-V

Hakim Ketua Baik, Kuasa Hukum Tergugat butuh berapa hari untuk
menyiapkan Duplik?

Kuasa Hukum Kami butuh waktu sekitar 7 hari untuk menyiapkan Duplik.
Tergugat I [Lulu]

Kuasa Hukum Setuju, Yang Mulia. Kami meminta waktu 7 hari untuk
Tergugat II [Seyu] menyiapkan duplik.

Hakim Ketua
Tujuh hari dari sekarang berarti tanggal 28 Maret 2023, betul
begitu, Panitera?

Panitera
Betul, Yang Mulia.

Hakim Ketua
Baik, maka sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan kembali
pada tanggal 28 Maret 2023, pukul 09.00 WITA di tempat yang
sama, yakni Pengadilan Negeri Sangatta dengan agenda sidang
pembacaan Duplik oleh Pihak Tergugat, kepada para pihak
diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil
kembali. Dengan ini, Sidang dinyatakan ditunda.

(Mengetuk palu sebanyak 1 kali)


SIDANG HARI KELIMA
(28 Maret 2023 Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pembacaan Duplik

Agenda: Pembacaan Duplik

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata dengan Nomor Register Perkara No.
357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt, dengan ini dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu 1x ketukan)

Hakim Ketua Apakah Para Pihak sudah hadir dan siap melanjutkan
persidangan?

Kuasa Hukum Hadir dan siap, Yang Mulia


Penggugat (Kevin)

Kuasa Hukum Siap, Yang Mulia.


Tergugat (KH T1
[Yaya]) dan (KH T2
[kartika])

Hakim Ketua Sebelumnya, Majelis Hakim menawarkan kembali kepada Para


Pihak untuk berdamai. Apakah ada perkembangan dari pihak
Kuasa Hukum Penggugat?

Kuasa Hukum Tidak ada perkembangan, Yang Mulia


Penggugat (Zahra)

Hakim Ketua Bagaimana dengan Tergugat?

Kuasa Hukum Tidak ada, Yang Mulia.


Tergugat (KH T3
Amanda)

Hakim Ketua Baik kalau begitu, persidangan dilanjutkan dengan agenda


Pembacaan Duplik oleh Tergugat, Apakah Tergugat sudah siap
dengan dupliknya?

Kuasa Hukum (KH


Sudah, Yang Mulia.
T4 [Amanda K]) dan
(KH T5 [Nama])

Hakim Ketua Baik, kalau begitu silahkan kepada para Tergugat untuk
menyerahkan duplik kepada Majelis Hakim lalu
membacakannya.

Tergugat I (Yaya) Majelis Hakim yang Mulia, Penasihat Hukum Penggugat yang
kami hormati, serta sidang yang kami muliakan.

Dengan ini Kami selaku Kuasa Hukum dari Tergugat I


mengajukan inti dari Duplik kami sebagai berikut:

Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil yang


diajukan oleh Penggugat dalam Replik yang diajukan, kecuali
yang oleh Tergugat secara tegas diakui kebenarannya.

DALAM EKSEPSI
- Gugatan yang diajukan oleh penggugat kurang pihak
(eksepsi plurium litis consortium);
- Gugatan yang diajukan oleh penggugat kabur dan tidak
jelas (eksepsi obscuur libel);
- Sita jaminan (conservatoir beslag) yang diajukan
penggugat tidak berlandaskan HUKUM

Tergugat I (Rassya) Kemudian, bahwasannya dalil-dali yang kami sebutkan tadi


untuk membantah dalil-dalil dalam replik penggugat telah
dijelaskan secara komprehensif dalam berkas duplik yang kami
serahkan.

Sedangkan dalam pokok perkara, telah disampaikan


TERGUGAT I sesuai Jawaban atas Surat Gugatan sehingga
dianggap terulang dan tertuang kembali dalam Duplik ini. Maka
dengan itu, apa yang dimohonkan TERGUGAT I dalam petitum
tetap sama Yang Mulia.

(memberikan salinan kepada Penggugat)

Hakim Ketua Baik, Kepada Tergugat II dipersilakan.

Tergugat II (Seyu) Majelis Hakim yang Mulia, Penasihat Hukum Penggugat yang
kami hormati, serta sidang yang kami muliakan.

Dengan ini Kami selaku Kuasa Hukum dari Tergugat II


mengajukan inti dari Duplik kami sebagai berikut:

A. Dalam Eksepsi
1. Gugatan Yang Diajukan Penggugat Dalam Perkara A Quo
Kabur (Obscuur Libel)
2. Gugatan Yang Diajukan Penggugat Dalam Perkara Kurang
Pihak (Plurium Litis Consortium)
3. Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

Kemudian, dalam pokok perkara, telah disampaikan


TERGUGAT II sesuai Jawaban atas Surat Gugatan.
Bahwasannya dalil-dalil yang kami sebutkan tadi untuk
membantah dalil-dalil dalam replik penggugat telah dijelaskan
secara komprehensif dalam berkas duplik yang kami serahkan.
Maka dengan itu, apa yang dimohonkan TERGUGAT II dalam
petitum tetap sama Yang Mulia

(memberikan salinan kepada Penggugat)

Hakim Ketua Baik, selanjutnya kepada Tergugat III dipersilahkan.

Tergugat III (Maun) Majelis Hakim yang Mulia, Penasihat Hukum Penggugat yang
kami hormati, serta sidang yang kami muliakan.
Dengan ini Kami selaku Kuasa Hukum dari Tergugat III
mengajukan inti dari Duplik kami sebagai berikut:

A. Dalam Eksepsi
1. Gugatan yang diajukan penggugat tidak terang (obscuur
libel)
2. Gugatan yang diajukan penggugat kurang pihak (plurium
litis consortium)
3. Sita jaminan (conservatoir beslag) yang diajukan
penggugat tidak berlandaskan hukum
Dalam pokok perkara, TERGUGAT III tetap sesuai dengan
yang sudah disampaikan pada surat jawaban, Yang Mulia.
Kemudian, bahwasanya dalil-dali yang kami sebutkan tadi untuk
membantah dalil-dalil dalam replik penggugat telah dijelaskan
secara komprehensif dalam berkas duplik yang kami serahkan.
Pada intinya, TERGUGAT III tetap pada petitum kami, Yang
Mulia.

(memberikan salinan kepada Penggugat)

Hakim Ketua Baik, Kepada Tergugat IV dipersilakan.

Tergugat IV (Rizka) Baik, kepada Majelis Hakim yang Mulia, Penasihat Hukum
Penggugat yang kami hormati, serta sidang yang kami
muliakan.
Dengan ini Kami selaku Kuasa Hukum dari Tergugat IV dengan
tegas menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat
dalam Replik yang diajukan, kecuali yang oleh Tergugat IV
secara tegas diakui kebenarannya.

A. Dalam Eksepsi
1. Gugatan penggugat kurang pihak (eksepsi plurium litis
consortium)
2. Gugatan yang diajukan oleh penggugat salah pihak
(eksepsi error in persona)
3. Gugatan penggugat kabur dan tidak jelas (eksepsi obscuur
libel)
4. Sita jaminan (conservatoir beslag) yang diajukan
penggugat tidak berlandaskan hukum
Kemudian, dalam pokok perkara, kami tetap sesuai pada
Jawaban atas Surat Gugatan. Berdasarkan hal yang diuraikan di
atas dan dalam berkas duplik kami, maka dengan itu, apa yang
dimohonkan TERGUGAT IV dalam petitum tetap sama Yang
Mulia.

(memberikan salinan kepada Penggugat)

Hakim Ketua Baik, Kepada Tergugat V dipersilakan.

Tergugat V (Maichel)
Majelis Hakim yang Mulia, Penasihat Hukum Penggugat yang
kami hormati, serta sidang yang kami muliakan.

Dengan ini Kami selaku Kuasa Hukum dari Tergugat V


mengajukan inti dari Duplik kami sebagai berikut:

Bahwa Tergugat V dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil yang


diajukan oleh Penggugat dalam Replik yang diajukan, kecuali
yang oleh Tergugat V secara tegas diakui kebenarannya.

A. Dalam Eksepsi
1. Gugatan yang diajukan oleh penggugat salah pihak
(error in persona)
2. Gugatan yang diajukan penggugat kabur dan tidak
jelas (eksepsi obscuur libel)
Sedangkan dalam pokok perkara, telah disampaikan
TERGUGAT V sesuai Jawaban atas Surat Gugatan. Maka
dengan itu, apa yang dimohonkan TERGUGAT V dalam petitum
tetap sama Yang Mulia.
(memberikan salinan kepada Penggugat)

Hakim Ketua
Baik. Dengan demikian, apakah Penggugat sudah mengerti
dengan duplik yang diajukan oleh Pihak Tergugat?

Kuasa Hukum
Mengerti, Yang Mulia
Penggugat [Albas]

Hakim Ketua Apakah Kuasa Hukum Penggugat akan mengajukan jawaban atau
tanggapan atas Duplik dari Pihak Tergugat?

Kuasa Hukum Tidak, Yang Mulia. Kami tetap pada gugatan kami semula, Yang
Penggugat [Erlin] Mulia

Hakim Ketua Baik, untuk sidang berikutnya kalau begitu, 7 hari dari sekarang
berarti jatuh pada tanggal berapa ya Panitera?

Panitera Baik, 7 hari dari sekarang jatuh pada 4 April 2023, Yang Mulia

Hakim Ketua Karena agenda sidang hari ini sudah selesai dan Majelis telah
mendengarkan dalil dari masing-masing pihak, sidang hari ini
ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada 4 April 2023 pukul
09.00 WITA di Pengadilan Negeri Sangatta, dengan Agenda
Sidang Pembacaan Putusan Sela, dan kepada para pihak
diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil
kembali.
Sidang dinyatakan ditunda.

(Mengetuk palu sebanyak satu kali)


SIDANG HARI KEENAM
(4 April 2023 Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pembacaan Putusan Sela

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata dengan Nomor Register Perkara No.
357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt, dengan ini dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu 1x ketukan)

Hakim Ketua Apakah Para Pihak sudah hadir dan siap untuk melanjutkan
persidangan?

Kuasa Hukum Hadir dan siap, Yang Mulia


Penggugat (Bram)

Kuasa Hukum Siap, Yang Mulia.


Tergugat 1-V

Hakim Ketua Agenda persidangan hari ini adalah pembacaan putusan sela yang
akan dibacakan oleh Majelis Hakim.

Hakim Ketua “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN


YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan mengadili


perkara Perdata pada Peradilan tingkat pertama, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara:
1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang
beralamat di Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot
Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270.

MELAWAN

1. PT Kilap Kilat yang berkedudukan di Jl. Cendana No


.10, Kelurahan Long Nah, Kec. Muara Ancalong, Kutai
Timur, Kalimantan Timur. Untuk selanjutnya disebut
sebagai----------------------------------------TERGUGAT I;
2. Affandi, beragama Islam, pekerjaan Wiraswasta, yang
beralamat di Jl. Citrus No. 23, RT/RW 03/09, Desa
Sangatta Selatan, Kec. Sangatta Selatan, Kutai Timur,
Kalimantan Timur. Untuk selanjutnya disebut
sebagai---------------------------------------TERGUGAT II;
3. Abdul Harris Syaukilah, beragama Islam, pekerjaan
Wiraswasta, yang beralamat di Jl. Yos Sudarso IV Gang
Mushalla RT 20 No. 18, Teluk Lingga, Kec. Sangatta
Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Untuk
selanjutnya disebut sebagai--------------TERGUGAT III;
4. Mochamad Sulaiman Malik, beragama Islam, pekerjaan
Wiraswasta, yang beralamat di Jalan Citrus No. 14, Desa
Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten
Kutai Timur, Kalimantan Timur 75680. Untuk selanjutnya
disebut sebagai------------------------------TERGUGAT IV;
5. Jawara Rihandi, beragama Islam, pekerjaan Wiraswasta,
yang beralamat di Jalan Citrus Nomor 21, RT/RW 03/09,
Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan,
Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur 75680. Untuk
selanjutnya disebut
sebagai----------------------------------------TERGUGAT V;

Selanjutnya bersama-sama disebut


sebagai—---------------------------------------- PARA TERGUGAT;

Pengadilan Negeri Sangatta;


Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

Hakim Anggota 1 Menimbang bahwa sesuai ketentuan Pasal 130 HIR Ayat (1)
juncto Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2016 tentang Mediasi sebagaimana diubah dengan
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2022 tentang Mediasi di Pengadilan secara Elektronik, pada awal
persidangan Majelis telah mengingatkan dan memberi
kesempatan kepada kedua belah pihak yang berperkara untuk
menyelesaikan sengketa antara para pihak secara damai melalui
mediasi, yang untuk itu telah menunjuk mediator yang disepakati
kedua belah pihak, yaitu HERIYANA SUBEKTI, S.H., M.H.,
Hakim Mediator berdasarkan Surat Penetapan Nomor:
15/Pen.Pdt.G/2023/PN. Sgt pada tanggal 24 Januari 2023;
Menimbang bahwa berdasarkan laporan Mediator
tertanggal 21 Februari 2023, upaya penyelesaian sengketa ini
secara damai melalui proses mediasi tidak berhasil/gagal
dikarenakan tidak hadirnya TERGUGAT IV dan TERGUGAT
V dalam pertemuan mediasi selama 2 (dua) kali berturut turut
sehingga sesuai ketentuan Pasal 32 ayat (1) huruf b jo. Pasal 7
ayat (2) huruf d Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi di Pengadilan, maka
pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat
gugatan;
Menimbang, bahwa telah dibacakan di persidangan Surat
Gugatan oleh PENGGUGAT pada tanggal 7 Maret 2023 yang
isinya dipertahankan oleh PENGGUGAT sebagaimana
dinyatakan diatas;
Menimbang bahwa pada TERGUGAT I, telah
mengajukan eksepsi tentang perlawanan sita jaminan
(Conservatoir Beslag), yang diajukan pada tanggal 9 Maret 2023.
Menimbang bahwa pada TERGUGAT II, telah
mengajukan eksepsi tentang perlawanan sita jaminan
(Conservatoir Beslag), yang diajukan pada tanggal 10 Maret
2023.
Menimbang bahwa pada TERGUGAT III, telah
mengajukan eksepsi tentang perlawanan sita jaminan
(Conservatoir Beslag), yang diajukan pada tanggal 10 Maret
2023.
Menimbang bahwa pada TERGUGAT IV, telah
mengajukan eksepsi tentang perlawanan sita jaminan
(Conservatoir Beslag), yang diajukan pada tanggal 12 Maret
2023.
Menimbang bahwa PENGGUGAT telah mengajukan
Replik tertanggal 16 Maret 2023 yang pada pokoknya
menyatakan bahwa permohonan sita jaminan (Conservatoir
Beslag) yang diajukan memiliki alasan hukum yang kuat
dikarenakan adanya indikasi PARA TERGUGAT mengalihkan
asetnya sesuai dengan Pasal 261 ayat (1) RBG, serta
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, dan
TERGUGAT IV, telah mengajukan Duplik tertanggal 25 Maret
2023;
Menimbang bahwa oleh karena dalam Jawaban, PARA
TERGUGAT, telah mengajukan eksepsi mengenai perlawanan
sita jaminan (Conservatoir Beslag), maka sesuai Pasal 196 RBG,
Majelis Hakim harus memutuskan terlebih dahulu eksepsi
tersebut melalui Putusan Sela;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang
termuat dalam berita acara persidangan perkara ini, untuk
mempersingkat putusan ini dianggap telah termuat dan menjadi
bagian yang tak terpisahkan;

Hakim Anggota II TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM:


Menimbang bahwa dalil eksepsi tentang perlawanan sita
jaminan yang diajukan PARA TERGUGAT pada pokoknya
menyatakan bahwa sita jaminan yang diajukan terhadap tanah
dan bangunan yang digunakan sebagai alat untuk mencari nafkah
atau mata pencaharian sudah sepatutnya tidak dapat dikabulkan
oleh Pengadilan Negeri Sangatta sesuai dengan ketentuan Pasal
211 RBG dan yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor
8088 K/Pdt/1989 Tanggal 20 Oktober 1990;
Menimbang bahwa untuk menyatakan suatu permohonan
peletakan sita jaminan dikabulkan, maka perlu untuk
membuktikan dalil yang kuat adanya dugaan bahwa PARA
TERGUGAT akan mengalihkan hartanya sebelum putusan
pengadilan dijatuhkan sesuai dengan Pasal 261 ayat (1) RBG ;
Menimbang bahwa dalam Replik yang diajukan
PENGGUGAT menyatakan bahwa permohonan sita jaminan
(Conservatoir Beslag) yang diajukan memiliki alasan hukum
yang kuat dikarenakan adanya indikasi PARA TERGUGAT
mengalihkan asetnya sesuai dengan Pasal 261 ayat (1) RBG yang
dianggap dibacakan, sehingga agar gugatan ini tidak menjadi
sia-sia (Illusoir), PENGGUGAT memohon agar Pengadilan
Negeri Sangatta meletakkan sita jaminan terhadap lahan dan
bangunan milik PARA TERGUGAT sesuai dengan SEMA No. 2
Tahun 1962 yang dianggap dibacakan;
Menimbang bahwa PARA TERGUGAT bukan
merupakan pihak yang terikat ke dalam perjanjian hutang
piutang, dalam hal ini disebut sebagai debitur atau terhutang, oleh
sebab itu, sudah selayaknya permohonan sita jaminan yang
diajukan oleh PENGGUGAT dinyatakan ditolak oleh Majelis
Hakim;
Menimbang bahwa dalam Replik PENGGUGAT
menyatakan bahwa ketentuan berdasarkan Pasal 1131
KUHPerdata objek sita jaminan yang dimohonkan peletakkan sita
oleh PENGGUGAT sudah memenuhi. Oleh sebab itu,
permohonan peletakan sita terhadap objek kebendaan yang
dimiliki oleh PARA TERGUGAT sudah sesuai dengan
ketentuan pasal tersebut;
Menimbang bahwa dengan demikian, telah terbukti
bahwa eksepsi tentang perlawanan sita jaminan yang diajukan
oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, dan
TERGUGAT IV memenuhi syarat dan beralasan sehingga
eksepsi tersebut dapat diterima;
Menimbang bahwa oleh karena eksepsi tentang
perlawanan sita jaminan dari TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III, dan TERGUGAT IV diterima maka Majelis
Hakim memerintahkan kepada para pihak untuk melanjutkan
pemeriksaan pokok perkaranya;
Menimbang bahwa oleh karena pemeriksaan pokok
perkara dilanjutkan maka dengan demikian ongkos perkara akan
ditangguhkan sampai pada putusan akhir;

Hakim Ketua MENGADILI


1. Menolak permohonan sita jaminan (Conservatoir Beslag)
dari Penggugat;
2. Memerintahkan Penggugat dan Para Tergugat untuk
melanjutkan perkaranya; dan
3. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir.
(ketuk palu 1x)
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sangatta, pada hari Jumat, 31
Maret 2023 oleh kami, Rifanni Widya Mellindania, S.H., M.H.,
Wildan Nurmujaddid Erfan, S.H., M.H., dan Rasha Nareswari
Nurharyani, S.H., M.H., masing-masing sebagai Majelis Hakim.
Putusan diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
pada hari Selasa, 4 April 2023 oleh Majelis Hakim tersebut,
dengan dibantu oleh Wisma Nanda, S.H., sebagai Panitera
Pengganti dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Para
Tergugat.

Hakim Ketua Maka dengan demikian, agenda sidang selanjutnya adalah


Pemeriksaan alat bukti surat dari pihak Penggugat dan Tergugat.
Apakah Penggugat dan Tergugat dapat membawa alat bukti surat
pada sidang selanjutnya?

Kuasa Hukum PG dan


Bisa, Yang Mulia
TG

Hakim Ketua Baik, dengan begitu agenda persidangan hari ini sudah selesai.
Panitera 7 hari dari sekarang berarti tanggal berapa?

Panitera Baik, 7 hari dari sekarang jatuh pada 11 April 2023, Yang Mulia

Hakim Ketua Karena agenda sidang hari ini sudah selesai dan Majelis telah
membacakan putusan sela, sidang hari ini ditunda dan akan
dilanjutkan kembali pada tanggal 11 April 2023 pukul 09.00
WITA di Pengadilan Negeri Sangatta, dengan Agenda Sidang
pemeriksaan alat bukti surat, dan kepada para pihak
diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil
kembali.
Sidang dinyatakan ditunda.

(Mengetuk palu sebanyak satu kali)


SIDANG HARI KETUJUH
(11 April 2023 Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pemeriksaan Alat Bukti Surat

Agenda: Pemeriksaan Alat Bukti Surat

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata dengan Nomor Register Perkara No.
357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt, dengan ini dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu satu ketukan)

Hakim Ketua Apakah Para Pihak sudah hadir dan siap untuk mengikuti
persidangan?

Kuasa Penggugat dan Siap Yang Mulia


Tergugat

Hakim Ketua Baik, Agenda hari ini adalah Pemeriksaan Alat Bukti Surat.
Namun sebelum melanjutkan persidangan, Majelis Hakim ingin
kembali menawarkan Upaya Damai, apakah ada perkembangan
dari Penggugat dan Tergugat?

Kuasa Hukum Tidak ada, Yang Mulia.


Penggugat [Erlin]

Kuasa Hukum Belum ada, Yang Mulia.


Tergugat I - V

Hakim Ketua Baik kalau begitu, sidang dilanjutkan ke Agenda Pembuktian


Surat.
Dari pihak Penggugat dan Para Tergugat, apakah sudah siap
dengan alat-alat bukti surat yang asli dan salinannya yang telah
dinasegel?

Kuasa Hukum Sudah, Yang Mulia.


Penggugat dan Para
Tergugat

Hakim Ketua Kalau begitu tolong serahkan daftar alat bukti surat, alat bukti
surat yang asli, beserta salinannya yang sudah dinasegel kepada
Majelis Hakim. (erlin, revan, syifa)

Hakim Ketua (Majelis Hakim memeriksa surat)


Apakah sudah selesai Hakim Anggota?
(Hakim Ketua bertanya ke Hakim Anggota apakah sudah selesai
memeriksa atau belum)

Hakim Anggota I&II (memeriksa berkas) Sudah, Yang Mulia.


Kepada Tergugat, silahkan diperiksa.
(Kasih berkas PG ke TG)

Kepada Penggugat, silahkan diperiksa.


(Kasih berkas TG ke PG)

Hakim Ketua Alat bukti surat dari Penggugat dan Para Tergugat sudah
diperiksa.

Untuk Tergugat, apakah ada permasalahan dengan alat bukti yang


diajukan oleh Para Penggugat?

Kuasa Hukum Tidak ada, Yang Mulia.


Tergugat I - V

Hakim Ketua Baik, tidak ada ya.


Untuk Penggugat, apakah ada permasalahan dengan alat bukti
yang diajukan oleh Tergugat?

Kuasa Hukum Tidak ada, Yang Mulia.


Penggugat (Erlin)

Hakim Ketua Selanjutnya, dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi atau ahli.


Apakah Kuasa Hukum Penggugat akan menghadirkannya?

Kuasa Penggugat Kami akan menghadirkannya Yang Mulia. Namun, kami


[Bram] membutuhkan waktu 7 hari untuk mempersiapkannya

Ketua Baik. 7 hari dari sekarang berarti tanggal berapa ya Panitera?

Panitera Baik, 7 hari dari sekarang jatuh pada 18 April 2023, Yang Mulia

Hakim Ketua Baik, selanjutnya sidang ditunda dan akan dilanjutkan kembali
pada 18 April 2023 pukul 09.00 WITA di tempat yang sama,
yakni Pengadilan Negeri Sangatta, dengan Agenda Persidangan
Pembuktian Saksi dan Ahli dari Penggugat dan kepada para pihak
diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil
kembali. Sidang dinyatakan ditunda.

(Mengetuk palu sebanyak satu kali)


SIDANG HARI KEDELAPAN
(18 April 2023, Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pemeriksaan Saksi dan Ahli Penggugat

Agenda: Pemeriksaan Saksi dan Ahli

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata dengan Nomor Register Perkara No.
357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt, dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu satu ketukan)

Baik, apakah para pihak telah hadir dan siap mengikuti persidangan?

Kuasa Hukum Hadir, Yang Mulia.


Penggugat dan
Tergugat

Hakim Ketua
Sebelum itu, Majelis Hakim menawarkan kembali upaya damai antara
Penggugat dan Tergugat. Apakah ada perkembangan dari Para Pihak?

Kuasa Hukum Masih pada keputusan sebelumnya, Yang Mulia


Penggugat [Aisyah]

Kuasa Hukum Belum ada perkembangan, Yang Mulia.


Tergugat I - V

Hakim Ketua Baik, persidangan akan dilanjutkan. Agenda Sidang kita hari ini adalah
Pemeriksaan Saksi dan Ahli dari pihak Penggugat. Apakah sudah siap
dari Pihak Penggugat?

Kuasa Hukum Sudah, Yang Mulia.


Penggugat [Albas]

Hakim Ketua Penggugat akan menghadirkan berapa Saksi dan/atau Ahli dalam
Persidangan?

Kuasa Hukum Kami akan menghadirkan 1 orang Saksi dan 2 orang Ahli, Yang Mulia.
Penggugat [Kevin]

Hakim Ketua Baik, kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi terlebih dahulu ya.
Petugas, hadirkan saksi ke dalam ruang persidangan

Petugas Pengadilan Saksi hadir, Yang Mulia.

Agenda: Pemeriksaan Saksi Penggugat (Prastiko Khalifah)

Hakim Ketua Sebelum dilakukan pemeriksaan, saudara saksi akan kami periksa
identitasnya terlebih dahulu ya.

Saudara saksi tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim

(Bawa ke majelis hakim)

Baik, silahkan duduk.

Hakim Ketua Baik, silakan hakim anggota.

Hakim Anggota I Saudara saksi, saya periksa identitasnya ya.

Hari ini saudara dalam keadaan sehat, mampu menjalani persidangan?

Saksi Penggugat Alhamdulillah sehat dan mampu mengikuti persidangan, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Baik. Saya akan memeriksa identitas saudara saksi terlebih dahulu ya.
Nama Saudara?
Saksi I Prastiko Khalifah, Yang Mulia

Hakim Anggota I Tempat dan tanggal lahir?

Saksi I Surabaya, 29 Februari 1980, yang mulia.

Majelis Hakim Saudara ada memiliki hubungan dengan Penggugat?

Saksi I Tidak, Yang Mulia. Saya adalah auditor yang melaksanakan pengecekan
kadar air sungai serta observasi secara langsung, saya bekerja di bawah
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Hakim Anggota I Alamat?

Saksi I Jalan Rawa Bola No. 14, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan,
Jakarta Selatan, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Jenis kelamin laki-laki, kewarganegaraan Indonesia, benar ya?

Saksi I Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai. Sebelum melanjutkan


pemeriksaan, Saudara akan kami sumpah terlebih dahulu. Apakah saudara
bersedia untuk disumpah?

Saksi I Ya, saya bersedia, Yang Mulia

Hakim Anggota I Baik, karena saudara beragama Islam, maka Saudara akan kami sumpah.
Ikuti kata-kata saya
“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Saksi I “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.
Hakim Anggota II Apakah benar saudara telah melakukan audit terhadap Sungai Sangatta?
Pada tanggal berapa audit tersebut dilaksanakan?

Saksi I Benar, Yang Mulia. Dikarenakan laporan dari masyarakat sekitar, saya
sebagai auditor KLHK melakukan audit tahunan di sekitar Sungai
Sangatta, yaitu terhadap PT Kilap Kilat (3 Januari 2023), Firma Blissful
Beauty (4 Januari 2023), CV Rajut Halus (5 Januari 2023), dan UD Jana
Motor (6 Januari 2023). Lalu, ditemukan fakta bahwa bengkel UD Jana
Motor mendapatkan supply aki dan oli bekas dari Jawara Rihandi selaku
pengumpul.

Hakim Anggota II Boleh dijelaskan apakah tujuan audit tersebut dan bagaimana prosedur
yang dilakukan?

Saksi I Baik, Yang Mulia. Tujuan audit lingkungan Sungai Sangatta adalah untuk
mengevaluasi kinerja perusahaan dalam pengelolaan air dan penanganan
limbah cair. Prosedur dilakukan dengan pengambilan sampel air
berdasarkan ketentuan SNI 6989.59:2008, memeriksa kadar parameter
Baku Mutu Limbah secara periodik sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam satu minggu, dan pelaksanaan uji karakteristik Limbah B3
dilakukan di laboratorium terakreditasi.

Hakim Anggota II Baik, terima kasih saudara Saksi. Dari para penggugat, apakah ada yang
ingin ditanyakan kepada saudara Saksi?

Kuasa Hukum Ada, Yang Mulia. Baik Saudara Saksi, menurut saudara saksi,
Penggugat (Revan) bagaimanakah hasil audit tersebut? Apakah terdapat bukti yang cukup dan
valid bahwa keempat badan usaha yang diaudit melakukan pencemaran
limbah B3 di sungai sangatta?

Saksi I Ya, berdasarkan hasil laporan audit tahunan, ditemukan fakta bahwa PT
Kilap Kilat, Firma Blissful Beauty, CV Rajut Halus, dan UD Jana Motor
menghasilkan Limbah B3 yang rinciannya terdapat di dalam hasil audit
saya yang terlampir pada bukti P-6 s.d. P-9. Lalu, Jawara Rihandi didapati
seringkali membuang limbah B3 dari pekerjaannya ke Sungai Sangatta,
berupa oli bekas serta aki bekas yang mengandung Timbal (Pb) dan Asam
Sulfat (H2SO4).

Kuasa Hukum Baik, terima kasih Saudara Saksi atas jawabannya. Dari kami cukup,
Penggugat (Revan) Yang Mulia.

Hakim Anggota II Baik. Penggugat sudah selesai, kita lanjutkan kepada Tergugat, apakah
ada yang hendak ditanyakan kepada saksi?

Kuasa Hukum Dari kami tidak ada, Yang Mulia.


Tergugat I (Lulu)

Hakim Anggota II Kalau begitu, kepada saksi dipersilakan untuk kembali ke tempat.
Identitas nya silahkan diambil kembali.

Pemeriksaan Ahli Penggugat

Hakim Ketua Baik, kalau tidak ada saksi lagi, kita lanjutkan dengan pemeriksaan Ahli
ya.
Petugas tolong hadirkan ahli ke dalam ruang persidangan

Petugas Pengadilan Baik, Ahli dari Penggugat telah hadir, Yang Mulia

Hakim Ketua Baik, Penggugat akan mengajukan ahli yang mana terlebih dahulu?

Kuasa Hukum Mohon izin yang mulia, kami ingin mengajukan Ahli Ibu Belinda
Penggugat (Revan) Cathleen, sebagai ahli ilmu Lingkungan.

Hakim Ketua Kalau begitu, Hakim Anggota I dipersilakan untuk memeriksa.

Pemeriksaan Ahli I Penggugat: Dosen Ilmu Lingkungan

Hakim Anggota I Baik, Yang Mulia. Saudari Ahli tolong membawa kartu identitas ke
Majelis Hakim.
(Bawa ke majelis hakim)
Hari ini saudara dalam keadaan sehat dan mampu mengikuti persidangan
betul?

Ahli I Betul Yang Mulia, puji Tuhan saya dalam keadaan sehat.

Hakim Anggota I Baik. Kalau begitu saya akan memeriksa identitas saudara. Nama saudara
siapa?

Ahli I Belinda Cathleen, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Tempat dan tanggal lahir?

Ahli I Melbourne, 24 November 1980

Hakim Anggota I Apakah saudara memiliki hubungan dengan Penggugat dan Tergugat?

Ahli I Tidak ada, Yang Mulia

Hakim Anggota I Alamat?

Ahli I Jl. Sumbawa No. 25, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng,


Jakarta Pusat

Hakim Anggota I Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, benar?

Ahli I Benar, Yang Mulia

Hakim Anggota I Saudara tahu dihadirkan di persidangan ini untuk apa?

Ahli II Tahu, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Bisakah saudara menjelaskan riwayat pendidikan anda? Apakah


sebelumnya saudara pernah menjadi ahli di persidangan?

Ahli II Saya menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik Universitas


Indonesia, S2 di Environmental Protection and Management University of
Edinburgh, dan S3 di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut
Teknologi Bandung. Pernah, Yang Mulia. sampai saat ini, saya telah tujuh
kali menjadi saksi ahli.

Hakim Anggota I Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai. Sebelum melanjutkan


pemeriksaan, Saudara akan kami sumpah terlebih dahulu. Apakah saudara
bersedia untuk disumpah?

Ahli I Ya, saya bersedia, Yang Mullia

Hakim Anggota I Karena saudara beragama Katolik, maka Saudara akan kami sumpah.
Ikuti kata-kata saya

“Saya bersumpah // bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya


// dan tiada lain daripada yang sebenarnya, // semoga Tuhan menolong
saya.”

Ahli I “Saya bersumpah // bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya


// dan tiada lain daripada yang sebenarnya, // semoga Tuhan menolong
saya.”

Hakim Anggota II Baik, Saudari Ahli. Kepada Kuasa Hukum Penggugat apakah terdapat
pertanyaan?

KH Penggugat Kevin Baik, Yang Mulia. Untuk Saudari Ahli, berdasarkan analisa Anda, apakah
dampak nyata bahayanya pembuangan Limbah B3 terhadap lingkungan
sekitar?

Ahli I Jika Limbah B3 ini masuk ke dalam sungai, tentunya dapat menyebabkan
pencemaran pada air sehingga muncul banyak virus serta penyakit, lalu
ikan dan berbagai organisme air dapat mati atau bahkan punah. Dengan
punahnya suatu spesies tertentu, maka akan memutus rantai makanan dan
menyebabkan masalah pada ekosistem.
KH Penggugat Terima kasih Saudari Ahli atas jawabannya. Dari saya sekian, Yang
(Syifa) Mulia.

Hakim Anggota II Baik, dari Kuasa Hukum Tergugat ada yang ingin ditanyakan?

Kuasa Hukum Ya, Yang Mulia. Dapatkah saudari jelaskan mengenai hasil pemeriksaan
Tergugat II (Rara) air Sungai Sangatta, apakah bukti pencemaran yang dilakukan oleh Firma
Blissful Beauty dalam menjalankan kegiatan industrinya sebagai
perusahaan kosmetik?

Ahli I Baik, berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan kandungan limbah di air


Sungai Sangatta berupa residu produksi dan konsentrat, dengan bahan
pencemar utama di antaranya adalah BHA, Minyak dan Lemak, Fosfat,
dan klorin yang mana limbah B3 ini telah diatur dalam Lampiran IX
Tabel 3 PP Nomor 22 Tahun 2021.

Kuasa Hukum Dari kami cukup, Yang Mulia.


Tergugat II (Rara)

Hakim II Kalau begitu, kepada Saudari Ahli dipersilakan untuk kembali ke tempat.

Pemeriksaan Ahli II Penggugat: Hidrolog (Ahli Ilmu Air)

Hakim Ketua Baik, selanjutnya Majelis Hakim akan memeriksa Ahli kedua yang
diajukan oleh Penggugat. Silahkan kepada petugas untuk menghadirkan
saksi. Silakan kepada Hakim Anggota I.

Hakim Anggota I Baik, Yang Mulia. Saudara Ahli tolong membawa kartu identitas ke
Majelis Hakim.
(Bawa ke majelis hakim)
Hari ini saudara dalam keadaan sehat dan mampu mengikuti persidangan
betul?

Ahli II (Rauf) Alhamdulillah sehat, Yang Mulia.


Hakim Anggota I Siap mengikuti persidangan?

Ahli II (Rauf) Siap, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Nama Saudara?

Ahli II (Rauf) Abdurauf Firman Putra, Yang Mulia

Hakim Anggota I Tempat dan tanggal lahir?

Ahli II (Rauf) Jakarta, 21 Oktober 1995, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Alamat?

Ahli II (Rauf) Jl. Kemang Barat No. 111, Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,
yang Mulia.

Hakim Anggota I Jenis kelamin Laki-laki, kewarganegaraan Indonesia, benar ya?

Ahli II (Rauf) Benar, Yang mulia.

Hakim Anggota I Pekerjaan Saudara saat ini?

Ahli II (Rauf) Saat ini saya bekerja sebagai Hidrolog atau Ahli Ilmu Air, Yang Mulia

Hakim Anggota I Apakah Saudara memiliki hubungan keluarga atau semenda dengan Para
Pihak?

Ahli II (Rauf) Tidak, Yang Mulia

Hakim Anggota I Saudara tahu dihadirkan di persidangan ini untuk apa?

Ahli II (Rauf) Tahu, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Bisakah saudara menjelaskan riwayat pendidikan anda? Apakah saudara
pernah menjadi ahli?

Ahli II (Rauf) Saya menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik Universitas


Indonesia dan S2 di Water Resources Engineering and Management
(WAREM) University of Stuttgart, Yang Mulia. Sampai saat ini, saya
telah tiga kali menjadi ahli, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai. Sebelum melanjutkan


pemeriksaan, Saudara akan kami sumpah terlebih dahulu. Apakah saudara
bersedia untuk disumpah?

Ahli I Ya, saya bersedia, Yang Mulia

Hakim Anggota I Baik, karena saudara beragama Islam, maka Saudara akan kami sumpah.
Ikuti kata-kata saya

“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang


sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Ahli II (Rauf) “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Hakim Anggota II Baik, kepada Penggugat dipersilakan.

Kuasa Hukum Terima kasih, Yang Mulia.


Penggugat (Bram) Saudara hadir kan sebagai seorang ahli ilmu air (water science), dapatkah
saudara jelaskan, apakah benar dikarenakan pencemaran sungai dapat
berdampak terhadap kesuburan tanah?

Ahli II (Rauf) Pastinya bisa, berdasarkan riset saya sebelumnya, sungai yang
mengandung Limbah B3 mengakibatkan dampak yang buruk pada
kualitas tanah. Hal ini diakibatkan oleh laju infiltrasi air, dimana air yang
menyerap ke dalam tanah tersebut dapat menghasilkan kualitas tanah
yang buruk.

Kuasa Hukum Baik, terima kasih saudara ahli, dari kami cukup Yang Mulia.
Penggugat [Bram]
Hakim Anggota II Baik, Penggugat sudah selesai, kita lanjutkan kepada Tergugat. Apakah
ada hal lain yang ingin ditanyakan kepada Ahli?

Kuasa Hukum Ada, Yang Mulia.


Tergugat IV (Rizka)

Hakim Anggota II Baik, Kepada Tergugat, dipersilakan.

Kuasa Hukum Terima kasih, Yang Mulia


Tergugat IV (Rizka) Dapatkah saudara jelaskan mengenai korelasi antara pencemaran sungai
terhadap menurunnya kualitas tanah? Lalu, apakah dampak yang dapat
terjadi dari tercemarnya sungai tersebut?

Ahli II (Rauf) Berdasarkan hasil penelitian yang pernah saya lakukan, kandungan
Limbah B3 mengakibatkan dampak yang buruk pada kualitas tanah. Hal
ini diakibatkan oleh laju infiltrasi air ke dalam tanah, maka air yang
menyerap ke dalam tanah tersebut dapat menghasilkan kualitas tanah
yang buruk. Dengan demikian, dapat berakibat pada tanaman mati/tidak
tumbuh serta gagal panen, sehingga unsur hara pada tanah akan hilang
yang mengakibatkan perkembangan tumbuhan tidak akan terjadi.

Kuasa Hukum Baik, cukup, Yang Mulia. Terima kasih.


Tergugat IV (Rizka)

Hakim Anggota II Kalau begitu, kepada Saudara Ahli dipersilakan untuk kembali ke tempat.

Hakim Ketua Berarti pemeriksaan Saksi dan Ahli dari Penggugat telah selesai ya.
Apakah Tergugat ingin menghadirkan Saksi dan Ahli pada persidangan
selanjutnya.

Kuasa Hukum Mengajukan, Yang Mulia.


Tergugat I (Lulu)
Kuasa Hukum Kami juga mengajukan, Yang Mulia. Namun, kami membutuhkan waktu
Tergugat II (rara) 7 hari untuk menyiapkan Saksi dan Ahli

Hakim Ketua Baik, kalau begitu Majelis akan memberikan waktu 7 hari untuk
menyiapkan Saksi dan Ahli Tergugat. Berarti, 7 hari dari sekarang berarti
kapan ya Panitera?

Panitera tanggal 25 April 2023 Yang Mulia

Hakim Ketua Baik, selanjutnya sidang ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada 25
April 2023 pukul 09.00 WITA di tempat yang sama, yakni Pengadilan
Negeri Sangatta, dengan Agenda Persidangan Pembuktian Saksi dan Ahli
dari Tergugat dan kepada para pihak diperintahkan agar datang
menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditunda.

(Mengetuk palu sebanyak satu kali)


SIDANG HARI KESEMBILAN
(25 April 2023, Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pemeriksaan Saksi dan Ahli Tergugat

Agenda: Pemeriksaan Saksi dan Ahli dari Tergugat

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata dengan Nomor Register Perkara No. 357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt,
dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu satu ketukan)

Baik, apakah para pihak telah hadir dan siap mengikuti persidangan?

Kuasa Hukum Tim Kuasa Hukum Para Penggugat hadir, Yang Mulia
Penggugat (Albas)

Hakim Ketua Kuasa Hukum Para Tergugat, hadir ya?

Kuasa Hukum Hadir, Yang Mulia


Tergugat I-V

Hakim Ketua
Sebelum itu, Majelis Hakim menawarkan kembali upaya damai antara
Penggugat dan Tergugat. Apakah Penggugat ada perkembangan dari klien?

Kuasa Hukum Belum ada, Yang Mulia.


Penggugat (Kevin)

Kuasa Hukum Belum ada, Yang Mulia.


Tergugat TG I-V

Hakim Ketua Baik, persidangan akan dilanjutkan. Agenda Sidang kita hari ini
Pemeriksaan Saksi dan Ahli dari Tergugat. Apakah Para Pihak sudah siap?
Kuasa Hukum Siap, Yang Mulia
Penggugat & tergugat

Hakim Ketua Ada berapa saksi dan ahli yang akan dihadirkan oleh Tergugat I?

Kuasa Hukum Kami menghadirkan 2 (dua) orang ahli, yang mulia


Tergugat I (Caca)

Hakim Ketua Baik, Kalau Tergugat II dan Tergugat III, ada berapa saksi dan ahli yang
akan dihadirkan?

KH Tergugat II Dari kami sendiri menghadirkan 2 (dua) saksi tanpa ahli


(kartika)

Hakim Ketua Baik, bagaimana dengan Tergugat III?

KH Tergugat III [Prita] Baik yang mulia kami menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan 1 (satu) orang
ahli yang mulia

Hakim Ketua Baik, Kalau Tergugat IV dan Tergugat V, Ada berapa saksi dan ahli yang
akan dihadirkan?

KH Tergugat IV Izin menjawab yang mulia, dari kami menghadirkan hanya 1 (satu) orang
(Amanda K) saksi tanpa ahli

Hakim Ketua Tergugat V?

KH Tergugat V Kami juga yang mulia.


(Regina)

Hakim Ketua Baik, selanjutnya kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi terlebih dahulu,
yang diawali dengan pemeriksaan saksi dari Tergugat II.
Petugas, hadirkan saksi ke dalam ruang persidangan

Petugas Saksi hadir Yang Mulia


Pemeriksaan Saksi Tergugat II ke I

Hakim Ketua Sebelum dilakukan pemeriksaan, saudari saksi akan kami periksa
identitasnya terlebih dahulu
Saudari saksi tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim,
(Bawa ke majelis hakim)
Silahkan duduk, saudari saksi.
Baik, sebelum pemeriksaan, Hari ini saudari dalam keadaan sehat, mampu
menjalani persidangan?

Saksi Tergugat II ke I Sehat,Yang Mulia dan saya siap menjalani sidang hari ini.
[]

Hakim Ketua Baik, Selanjutnya silahkan hakim anggota untuk memeriksa identitas
saudari saksi

Hakim Anggota I Baik, saya awali terlebih dahulu dengan nama saudari, apakah betul nama
saudari TASYA RAMADHANI ?

Saksi Tergugat II Ke I Betul, yang mulia, nama saya Tasya Ramadhani

Hakim Anggota I Alamat saudari?

Saksi Tergugat II Ke I Jl. KH. Nahlor No. 73, RT 001/ RW 001, Sangatta Utara, Kutai Timur

Hakim Anggota I Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, benar Ya?

Saksi Tergugat II Ke I Benar, Yang Mulia

Hakim Anggota I Apakah ada hubungan keluarga dengan Tergugat?

Saksi Tergugat II ke I Tidak ada, Yang Mulia

Hakim Anggota I Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai maka saya ingin bertanya apakah
saksi berkenan untuk disumpah?
Hakim Anggota I Berkenan, Yang Mulia

Saksi Tergugat II Ke I Baik, saudara akan kami sumpah sesuai dengan agamanya. Ikuti kata-kata
saya ya
“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Hakim Anggota I “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Hakim Anggota II Baik, dari Majelis Hakim tidak ada pertanyaan untuk saksi. Bagaimana
dengan Tergugat II, Apakah ada pertanyaan?

KH TG II (kartika) Ada yang mulia

Hakim Ketua Baik, silahkan diajukan

KH TG II (kartika) Terima kasih yang mulia, apakah Saudari mengetahui bahan baku produksi
yang digunakan oleh Firma Blissful Beauty berbahaya atau tidak ramah
lingkungan? Kemudian, apakah terdapat limbah hasil yang pernah dibuang
tanpa adanya proses pengolahan?

Saksi Tergugat II Ke I Dalam hal pengawasan saya selama ini, dalam proses produksinya Firma
Blisss Beauty menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta
mudah terurai. Kemudian, selama saya menjadi pengawas produksi, kami
tidak pernah membuang limbah ke sungai secara mentah-mentah, akan
tetapi diolah terlebih dahulu.

KH TG II (kartika) Baik, cukup yang mulia

Hakim Ketua Baik, Kuasa Hukum Tergugat II telah selesai, kepada penggugat apakah ada
yang ingin ditanyakan?

Kuasa Hukum Baik ada yang mulia


Penggugat (Erlin)
Hakim Anggota II Silahkan diajukan

Kuasa Hukum Saudara saksi, apakah dalam proses produksi tersebut menghasilkan limbah
Penggugat (Erlin) dengan volume yang cukup banyak dan hanya dibuang ke satu sungai saja?

Saksi Tergugat II Ke I Cukup banyak, sesuai dengan produksinya. Dan memang sungai yang
berada di wilayah perusahaan hanya Sungai Sangatta, jadi memang hanya
dibuang kesana.

Kuasa Hukum Baik cukup yang mulia dari kami.


Penggugat (Erlin)

Hakim Ketua Kalau begitu, kepada saksi dipersilakan untuk kembali ke tempat.

Pemeriksaan Saksi Tergugat II ke-2

Hakim Ketua Selanjutnya, saksi kedua dari Tergugat II. Petugas persidangan mohon
hadirkan saksi .

Sebelum dilakukan pemeriksaan, saudara saksi akan kami periksa


identitasnya terlebih dahulu .

Saudara saksi tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim,


(Bawa ke majelis hakim)

Silahkan duduk, saudara saksi


Baik, sebelum pemeriksaan, Hari ini saudari dalam keadaan sehat, mampu
menjalani persidangan?

Saksi Tergugat II ke-2 Sehat dan mampu menjalani persidangan yang mulia
[Aldi]

Hakim Ketua Baik, Selanjutnya silahkan hakim anggota I untuk memeriksa identitas
saudara saksi
Hakim Anggota I Baik, saya awali terlebih dahulu dengan nama saudara, apakah betul nama
saudara Rhenaldi Eka Putra

Saksi Tergugat II ke-2 Betul, yang mulia.


[Aldi]

Hakim Anggota I Alamat saudara?

Saksi Tergugat II ke-2 JL. KH. Ansor RT 1 RW 2, SANGATTA UTARA


[Aldi]

Hakim Anggota I Jenis kelamin Laki-laki, kewarganegaraan Indonesia, benar Ya?

Saksi Tergugat II ke-2 Benar, Yang Mulia


[Aldi]

Hakim Anggota I Apakah ada hubungan keluarga dengan Tergugat?

Saksi Tergugat II ke-2 Tidak ada, Yang Mulia


[Aldi]

Hakim Anggota I Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai maka saya ingin bertanya apakah
saksi berkenan untuk disumpah?

Saksi Tergugat II ke-2 Berkenan, Yang Mulia


[Aldi]

Hakim Anggota I Baik, saudara akan kami sumpah sesuai dengan agamanya. Ikuti kata-kata
saya ya

“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang


sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”

Saksi Tergugat II ke-2 “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
[Aldi] sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”
Hakim Anggota I Baik, silahkan Hakim Anggota II

Hakim Anggota II Baik, saudara dihadirkan disini latar belakangnya apa? Lalu, apakah tugas
saudara?

Saksi Tergugat II ke-2 Saya adalah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Komisi C
[Aldi] (Bidang Pembangunan) yang mengawasi mengenai Bidang perhubungan,
lingkungan hidup, penataan ruang dan permukiman. Kami bekerjsama
dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur (DLH Kutai
Timur) untuk mengedepankan kebersihan lingkungan.

Hakim Anggota II Baik, dari majelis hakim cukup, selanjutnya kepada tergugat II apakah ada
yang ingin ditanyakan?

KH tergugat II (rara) Ada yang mulia

Hakim Anggota II Silahkan diajukan

KH tergugat II (rara) Apakah saudara saksi sering melakukan pengecekan terhadap kondisi
lingkungan yang menjadi tugas saudara dan bagaimana hasil terakhir
pengecekan ?

Saksi Tergugat II ke-2 Sering, Berdasarkan pengecekan terakhir kami pada awal tahun 2023, tidak
[Aldi] ada perubahan yang signifikan terjadi terhadap kondisi air Sungai Sangatta.

KH tergugat II (rara) Baik, cukup dari kami yang mulia

Hakim Ketua Baik, apakah dari pihak Penggugat ada pertanyaan

Kuasa Hukum Ada yang mulia


Penggugat (Syifa)

Hakim Ketua silahkan


Kuasa Hukum Anda katakan tadi sering melakukan pengecekan, sering disini ukurannya
Penggugat (Aisyah) bagaimana? Kemudian perubahan tidak signifikan seperti apa yang anda
maksud?

Saksi Tergugat II ke-2 Baik, makna “sering” disini artinya selama setahun, kami melakukan
[Aldi] pengecekan dua kali secara rutin. Kemudian, perubahan yang dimaksud
pada pernyataan sebelumnya yakni adanya perubahan warna air.

Kuasa Hukum Baik cukup yang mulia dari kami.


Penggugat (Aisyah)

Hakim Ketua Baik, kalau begitu terima kasih saudara saksi, saudara saksi dapat kembali
ke tempat semula

Pemeriksaan Saksi Tergugat III

Hakim Ketua Selanjutnya, masuk ke dalam pemeriksaan saksi dari Tergugat III
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Tergugat III menghadirkan satu orang
saksi

Tolong Petugas persidangan untuk mempersilahkan saksi tergugat III

Petugas Persidangan Baik, yang mulia hadir

Hakim Ketua Sebelum dilakukan pemeriksaan, saudara saksi akan kami periksa
identitasnya terlebih dahulu

Saudari saksi tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim,


(Bawa ke majelis hakim)

Baik, sebelum pemeriksaan, Hari ini saudara dalam keadaan sehat, mampu
menjalani persidangan?

Saksi Tergugat III Siap dan mampu yang mulia


[Tito]

Hakim Ketua Baik, Selanjutnya silahkan hakim anggota untuk memeriksa identitas
saudara saksi

Hakim Anggota II Nama saudara

Saksi Tergugat III Muhammad Tito Sumarto


[Tito]

Hakim Anggota II Alamat saudara?

Saksi Tergugat III JL. ANGSANA NO.1, DESA SANGKIMA, SANGGATTA SELATAN
[Tito]

Hakim Anggota II Jenis kelamin laki-laki, kewarganegaraan Indonesia, benar Ya?

Saksi Tergugat III Benar, Yang Mulia


[Tito]

Hakim Anggota II Apakah ada hubungan keluarga dengan Tergugat?

Saksi Tergugat III Tidak ada, Yang Mulia


[Tito]

Hakim Anggota II Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai maka saya ingin bertanya apakah
saksi berkenan untuk disumpah?

Saksi Tergugat III Berkenan, Yang Mulia


[Tito]

Hakim anggota II Baik, saudara akan kami sumpah sesuai dengan agamanya. Ikuti kata-kata
saya ya

“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang


sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”
Saksi Tergugat III “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
[Tito] sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”

Hakim Anggota II Baik, silahkan dilanjutkan dengan hakim anggota I

Hakim Anggota I Baik, apakah saudara saksi memiliki latar belakang di dalam lingkup
pelestarian lingkungan?

Saksi Tergugat III Izin menjawab yang mulia, saya memiliki latar belakang sebagai Direktur
[Tito] Wahana Lingkungan Kalimantan Timur dengan pengalaman sebagai aktivis
hukum lingkungan pula. Walhi sendiri merupakan organisasi independen,
non profit, dan non pemerintah yang memiliki kewajiban mengawasi
keberlangsungan lingkungan. Tugas WALHI mengadakan advokasi,
kebijakan, kampanye, riset, serta memberikan pendampingan litigasi bagi
masyarakat dalam hal adanya permasalahan lingkungan.

Hakim Anggota I Baik, terima kasih saudara saksi, untuk majelis hukum cukup

Hakim Ketua Bagaimana dengan Tergugat III apakah ada pertanyaan?

KH tergugat III Ada yang mulia


[Amanda]

Hakim Ketua Baik, silahkan diajukan

KH tergugat III Terimakasih yang mulia, pertanyaan pertama dari kami, saudara kenal
[Amanda] dengan saudara affandi?

Saksi Tergugat III Saya tidak kenal dekat, akan tetapi beliau pernah konsultasi tentang izin
[Tito] lingkungan sehubungan dengan pendirian perusahaannya. Beliau
menanyakan kepada saya bagaimana prosedur pembuatan izin lingkungan
dan pengelolaan limbah. Lalu, pada pertemuan selanjutnya, beliau bercerita
bahwa akhirnya dapat memperoleh izin lingkungan sesuai yang pernah
didiskusikan sebelumnya, sehingga menurut saya dengan adanya izin yang
diperoleh tersebut tidaklah mungkin saudara affandi melakukan
pencemaran sungai dengan sengaja kecuali dikarenakan human error.

KH tergugat III Baik terimakasih saudara saksi, dari kami cukup yang mulia
[Amanda]

Hakim Ketua Baik, dari penggugat apakah ada yang ditanyakan kepada saudara saksi
Tergugat III ?

KH Penggugat (Albas) Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua Baik, kalau begitu untuk pemeriksaan saksi telah selesai, terima kasih
saudara saksi, dipersilakan kembali ke tempat semula.

Pemeriksaan Saksi Tergugat IV

Hakim Ketua Selanjutnya pemeriksaan saksi tergugat IV. Tolong Petugas Persidangan
untuk menghadirkan saksi tersebut

Petugas Persidangan Saksi Hadir yang mulia

Hakim Ketua Sebelum dilakukan pemeriksaan, saudara saksi akan kami periksa
identitasnya terlebih dahulu

Saudara saksi tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim,


(Bawa ke majelis hakim)

Silahkan duduk, saudara saksi


Baik, sebelum pemeriksaan, Hari ini saudara dalam keadaan sehat, mampu
menjalani persidangan?

Saksi Tergugat IV Siap dan mampu yang mulia


(Damar)
Hakim Ketua Baik, Selanjutnya silahkan hakim anggota untuk memeriksa identitas
saudara saksi

Hakim Anggota II Baik, saya awali terlebih dahulu dengan nama saudara, apakah betul nama
saudara DAMARJATI BAGUS SATRIO

Saksi Tergugat IV Betul, yang mulia.


(Damar)

Hakim Anggota II Alamat saudara?

Saksi Tergugat IV Jl. Cendana No. 7, Desa Sangatta Selatan, Kec. Sangatta Selatan
(Damar)

Hakim Anggota II Jenis kelamin laki-laki, kewarganegaraan Indonesia, benar Ya?

Saksi Tergugat IV Benar, Yang Mulia


(Damar)

Hakim Anggota II Apakah ada hubungan keluarga dengan Tergugat?

Saksi Tergugat IV Tidak ada, Yang Mulia


(Damar)

Hakim Anggota II Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai maka saya ingin bertanya apakah
saksi berkenan untuk disumpah?

Saksi Tergugat IV Berkenan yang mulia


(Damar)

Hakim Anggota II Baik, saudara akan kami sumpah sesuai dengan agamanya. Ikuti kata-kata
saya ya

“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang


sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”
Saksi Tergugat IV “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
(Damar) sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”

Hakim Anggota II Baik, sumpah telah selesai kepada saksi silahkan untuk duduk dan juru
sumpah silahkan untuk kembali ketempat

Hakim Ketua Baik dari majelis hakim cukup

Hakim Ketua Bagaimana dengan Tergugat IV apakah ada pertanyaan ?

KH tergugat IV Kami memiliki beberapa pertanyaan yang mulia


(Rizka)

Hakim Ketua Baik silahkan untuk ditanyakan

KH tergugat IV Saudara saksi selama menjadi kepala desa apakah pernah melihat
(Rizka) pengolahan limbah di UD Jana Motor dan apakah benar prosesnya itu
dengan membuang limbah ke sungai sangatta?

Saksi Pernah, akan tetapi saya tidak terlalu tahu mengenai hal itu.

KH tergugat IV Baik, saudara dalam berkas identitas anda, saudara memiliki latar belakang
(Amanda K) sebagai kepala desa, dalam hal ini apakah saudara mengetahui terkait izin
lingkungan yang dimiliki oleh UD Jana Motor?

Saksi Tergugat IV Betul yang mulia, saya sebagai Kepala Desa yang memberikan izin
(Damar) lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) kepada Mochamad Sulaiman Malik
selaku pemilik Usaha Dagang (UD) Jana Motor. UD Jana Motor juga telah
memiliki persyaratan administratif yang diperlukan, seperti Nomor Izin
Berusaha (NIB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta memiliki
rancangan pengelolaan limbah yang jelas
KH tergugat IV Dalam hal memimpin kepala desa apakah bapak memberikan edukasi dan
(Amanda K) mendorong masyarakat saudara untuk menjaga lingkungan serta apakah
masyarakat menyadari kondisi sungai berubah ?

Saksi Tergugat IV Saya seringkali mengajak warga untuk melaksanakan gotong royong
(Damar) membersihkan sampah di sekitar Sungai Sangatta setiap sebulan sekali,
sehingga warga pun menyadari adanya perubahan yang signifikan terhadap
kondisi sungai

KH tergugat IV Baik terima kasih, cukup dari kami yang mulia


(Amanda K)

Hakim Ketua Bagaimana dengan pihak penggugat apakah ada pertanyaan

Kuasa Hukum Ada yang mulia


Penggugat (Qia)

Hakim Ketua silahkan

Kuasa Hukum Baik saudara saksi, sebelum adanya UD jana motor bagaimana kondisi air
Penggugat (Qia) di sungai sangatta?

Saksi Tergugat IV Bahwa saat memberikan izin usaha terhadap UD Jana Motor tepatnya pada
(Damar) tahun 2021, kondisi sungai masih jernih, tidak berbau, dan masih digunakan
sebagai sumber air minum oleh warga setempat.

Kuasa Hukum Baik, cukup yang mulia dari kami


Penggugat (Qia)

Hakim Ketua Baik, kalau begitu selanjutnya dalam pemeriksaan saksi terakhir yakni dari
Tergugat V

Pemeriksaan Saksi Tergugat V


Hakim ketua Baik selanjutnya pemeriksaan saksi dari Tergugat V, petugas persidangan
mohon untuk menghadirkan saksi

Hakim Ketua Baik, sebelum masuk kedalam pemeriksaan saudari, kami akan terlebih
dahulu memeriksa identitas saudari saksi.
Saudari saksi tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim,
(Bawa ke majelis hakim)

Silahkan duduk, saudari saksi


Baik, sebelum pemeriksaan, Hari ini saudari dalam keadaan sehat, mampu
menjalani persidangan?

Saksi TG V (Tazkia) Sehat Yang Mulia dan saya siap menjalani sidang hari ini.

Hakim Ketua Baik, Selanjutnya silahkan hakim anggota untuk memeriksa identitas
saudari saksi

Hakim Anggota II Baik, saya awali terlebih dahulu dengan nama saudari, apakah betul nama
saudari TAZKIA AMALIA?

Saksi TG V (Tazkia) Betul, yang mulia, nama saya Tazkia Amalia

Hakim Anggota II Alamat saudari?

Saksi TG V (Tazkia) Jl. Citrus No. 17 RT 03 RW 09 Desa Sangatta Selatan

Hakim Anggota II Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, benar Ya?

Saksi TG V Benar, Yang Mulia

Hakim Anggota II Apakah ada hubungan keluarga dengan Tergugat?

Saksi TG V Tidak, Yang Mulia

Hakim Anggota II Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai maka saya ingin bertanya apakah
saksi berkenan untuk disumpah?
Saksi TG V Berkenan yang mulia

Hakim Anggota II Baik, saudara akan kami sumpah sesuai dengan agamanya. Ikuti kata-kata
saya ya

“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang


sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”

Saksi TG V “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”

Hakim Anggota II Sumpah sudah selesai, silahkan saksi untuk duduk kembali dan juru sita
dapat kembali ketempat semula

Hakim Ketua Baik, silahkan dilanjutkan dengan hakim anggota I

Hakim Anggota I Baik, apakah saudari saksi benar merupakan ketua RT di tempat tergugat
V?

Saksi TG V Benar yang mulia saya disana sebagai ketua RT

Hakim Anggota I Baik, dari majelis hakim cukup

Hakim Ketua Bagaimana dari pihak Tergugat V, apakah ada pertanyaan yang akan
diajukan ?

KH Tergugat V Kami memiliki beberapa pertanyaan yang ingin diajukan yang mulia
(Maichel)

Hakim Anggota Baik, dipersilakan.

KH Tergugat V Baik, selama menjadi ketua RT apakah saudari pernah menyuruh warga
(Maichel) membersihkan wilayah di sekitar Sungai Sangatta? Apakah ditemukan
limbah hasil dari produksi dari badan usaha di wilayah sekitar saudara?
Saksi TG V Pernah yang mulia, beberapa kali kami melakukan kerja bakti untuk
membersihkan sungai sangatta dan kami menemukan limbah seperti kaleng
cat, beberapa lembar kain bekas, serta kaleng oli bekas.

KH Tergugat V Baik, selanjutnya kami menegaskan apakah ada perubahan kondisi air
(Regina) sungai sangatta yang bisa dijelaskan secara spesifik?

Saksi TG V (Tazkia) Baik, berdasarkan laporan dari masyarakat dan yang saya rasakan sebagai
warga setempat, sungai sangatta yang pada awalnya bersih, kondisinya
berubah menjadi hitam, pekat, dan berbau tidak sedap selama kurang lebih
1,5 tahun, sehingga tidak dapat digunakan oleh warga sekitar.

KH Tergugat V Cukup dari kami yang mulia


(Regina)

Hakim Ketua Baik Kepada Penggugat apakah ada yang ingin ditanyakan?

Kuasa Hukum Ada yang mulia


Penggugat (Zahra)

Hakim Ketua Silahkan diajukan

Kuasa Hukum Baik yang mulia. Saudara, sejak kapan saudara menerima laporan dari
Penggugat (Zahra) masyarakat akan adanya perubahan kondisi sungai sangatta? Apakah
saudara saksi pernah melaporkannya ke dinas lingkungan hidup?

Saksi TG V (Tazkia) Baik, laporan dari masyarakat datang ketika adanya perkembangan industri
di Daerah Aliran Sungai (DAS), dimana terdapat 5 (lima) badan usaha yang
diduga membuang limbah ke dalam sungai tersebut. Saya juga pernah
melaporkan ke dinas lingkungan hidup kutai timur, namun tidak ada
tanggapan sampai sekarang

Kuasa Hukum Baik, cukup dari kami yang mulia


Penggugat (Zahra)
Pemeriksaan Ahli Para Tergugat

Hakim Ketua Baik, kalau tidak ada saksi lagi, kita lanjutkan dengan pemeriksaan Ahli ya.
Petugas tolong hadirkan ahli ke dalam ruang persidangan

Petugas Sudah hadir, Yang Mulia.

Hakim ketua Baik, dimulai dari pemeriksaan Ahli TERGUGAT I. Kepada Petugas
Persidangan mohon untuk dihadirkan.

Petugas persidangan Baik yang mulia

Pemeriksaan Ahli Tergugat I ke-1 (KEZIA UGMISITA PURNOMO)

Hakim Ketua Sebelum dilakukan pemeriksaan, saudari Ahli akan kami periksa
identitasnya terlebih dahulu ya.

Saudari Ahli tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim,


(Bawa ke majelis hakim)

Silahkan duduk, saudari saksi

Baik, sebelum pemeriksaan, Hari ini saudari dalam keadaan sehat, mampu
menjalani persidangan?

Ahli Tergugat I ke I Sehat, Yang Mulia dan saya siap menjalani sidang hari ini.
(Kezia)

Hakim Ketua Baik, Selanjutnya silahkan hakim anggota untuk memeriksa identitas
saudari saksi

Hakim Anggota I Baik, saya awali terlebih dahulu dengan nama saudari, apakah betul nama
saudari KEZIA UGMISITA PURNOMO?

Ahli Tergugat I ke I Betul, yang mulia.


(Kezia)

Hakim Anggota I Alamat saudari?

Ahli Tergugat I ke I JL. BANTARKEMANG RT 7/RW 7, BARANANGSIANG, BOGOR


(Kezia)

Hakim Anggota I Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, benar Ya?

Ahli Tergugat I ke I Benar, Yang Mulia


(Kezia)

Hakim Anggota I Apakah ada hubungan keluarga dengan Tergugat?

Ahli Tergugat I ke I Tidak ada, Yang Mulia


(Kezia)

Hakim Anggota I ke 1 Saudara tahu persidangan ini dihadirkan untuk apa?

Ahli Tergugat I ke I Siap, saya mengetahui Yang Mulia.


(Kezia)

Hakim Anggota I ke 1 Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai maka saya ingin bertanya apakah
saksi berkenan untuk disumpah?

Ahli Tergugat I ke I Berkenan, Yang Mulia


(Kezia)

Hakim Anggota I Baik, saudara akan kami sumpah sesuai dengan agamanya. Ikuti kata-kata
saya ya
“Saya bersumpah // bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya //
dan tiada lain daripada yang sebenarnya, // semoga Tuhan menolong
saya.”

Ahli Tergugat I ke I “Saya bersumpah // bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya //
(Kezia) dan tiada lain daripada yang sebenarnya, // semoga Tuhan menolong
saya.”

Hakim Anggota I Sumpah Telah selesai, Ahli boleh duduk kembali dan Juru Sumpah bisa
kembali ketempat

Hakim Ketua Silahkan Hakim Anggota II

Hakim Anggota II Baik, boleh jelaskan latar belakang anda? Apakah anda pernah menjadi
saksi ahli sebelumnya?

Ahli Tergugat I ke I Saya adalah seorang analis lingkungan yang menempuh S1 saya di Fakultas
(Kezia) Teknik Universitas Indonesia, lalu S2 di Fakultas Teknik Universitas
Indonesia, serta S3 di Environmental Science Monash University. Adapun,
saya telah hadir 5 kali sebagai saksi ahli di persidangan dengan perkara
lingkungan, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Baik, dalam analisis saudara terhadap produksi yang dilakukan oleh PT
Kilap Kilat, bahan apa saja yang digunakan dalam produksinya?

Ahli Tergugat I ke I Berdasarkan analisis air sungai/ PT Kilap Kilat memproduksi dengan
(Kezia) menggunakan bahan cat dan varnish yang mengandung pelarut organik /
sludge dari cat dan varnish yang mengandung pelarut organik/ residu proses
distilasi/ cat anti korosi berbahan dari Timbal (Pb) dan Kromium (Cr) /
sludge proses depainting/ sludge dari IPAL / filter bekas / dan bahan produk
lainnya yang tidak memenuhi persyaratan;

Hakim Anggota II Baik, dengan adanya hasil analisis terhadap air di sekitar sungai sangatta,
menurut saudari apakah pengolahan limbah-limbah produksi PT Kilap Kilat
telah sesuai SOP dan pengelolaan limbah yang seharusnya?

Ahli Tergugat I ke I Berdasarkan pengamatan saya, PT Kilap Kilat tidak mematuhi SOP dalam
(Kezia) mengelola limbah // Seharusnya / pengelolaan limbah dapat dilakukan
dengan cara thermal / stabilisasi / solidifikasi secara fisika / kimia / maupun
biologi dengan cara teknologi bersih atau ramah lingkungan //
Hakim Anggota II Baik, cukup, terima kasih saudari Kezia.

Hakim Ketua Dari Tergugat I, apakah ada yang ingin ditanyakan kepada saudara Ahli?

KH Tergugat I (Didi) Ada yang mulia

Hakim Anggota II Silahkan

KH Tergugat I (Didi) Baik, sebagaimana dalam bukti yang sudah diberikan, dalam Laporan
Pengecekan Bulanan angka krom 0,15 mg/l, dan timbal 0,20 mg/l. Dari
angka tersebut apakah menurut saudara angka tersebut sudah melebihi
kadar maksimum pencemaran?

Saksi Tergugat I ke 1 Menurut saya / angka tersebut belum melebihi batas maksimum
(Kezia) pencemaran // Timbal memiliki kadar maksimum 0,30 mg/l dan krom
sebesar 0,20 mg/l // Oleh karena itu / dalam laporan tersebut dapat saya
simpulkan bahwa PT KILAP KILAT belum melebihi kadar maksimum
pencemaran//

KH Tergugat I (Didi) Baik cukup yang mulia, dan terima kasih ahli.

Hakim Ketua Baik. Para Tergugat sudah selesai, kita lanjutkan kepada Penggugat,
apakah ada yang hendak ditanyakan kepada ahli?

Kuasa Hukum Tidak ada yang mulia.


Penggugat (Albas)

Hakim Ketua Baik, kepada Saudari Ahli dipersilakan untuk kembali ke tempatnya,
selanjutnya ahli kedua dari Tergugat 1. Petugas pengadilan mohon untuk
dihadirkan.

Pemeriksaan Ahli ke 2 Tergugat I (Kaisar)

Hakim Ketua Sebelum dilakukan pemeriksaan, saudara ahli akan kami periksa
identitasnya terlebih dahulu ya.
Saudara ahli tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim,
(Bawa ke majelis hakim)
Silahkan duduk, saudara ahli
Baik, sebelum pemeriksaan, Hari ini saudara dalam keadaan sehat, mampu
menjalani persidangan?

Ahli Tergugat I Ke II Sehat, yang mulia.


(Kaesar)

Hakim Ketua Baik, Silahkan dilanjut Hakim Anggota.

Hakim Anggota II Baik, Yang Mulia. Nama saudara?

Ahli Tergugat I Ke II Muhammad Kaesar Rabbani

Hakim Anggota II Alamat?

Ahli Tergugat I Ke II Jalan Burangrang No 30, RT/RW 003/003, Malabar, Lengkong, Bandung

Hakim Anggota II Jenis kelamin laki-laki, kewarganegaraan Indonesia, benar Ya?

Ahli Tergugat I Ke II Benar, Yang Mulia

Hakim Anggota II Apakah ada hubungan keluarga dengan Tergugat?

Ahli Tergugat I Ke II Tidak ada, Yang Mulia

Hakim Anggota II Saudara tahu di persidangan ini dihadirkan untuk apa?

Ahli Tergugat I Ke II Siap, saya mengetahui Yang Mulia.

Hakim Anggota II Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai. Sebelum melanjutkan


pemeriksaan, Saudara akan kami sumpah terlebih dahulu. Apakah saudara
bersedia untuk disumpah?

Ahli Tergugat I Ke II Ya, bersedia Yang Mulia


Hakim Anggota II Baik, karena saudara beragama Islam, maka Saudara akan kami sumpah.
Ikuti kata-kata saya

“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang


sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Ahli Tergugat II Ke II “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Hakim Anggota II Sumpah selesai, Ahli boleh duduk kembali dan petugas persidangan boleh
kembali ketempat.

Hakim Ketua Silahkan Hakim ANGGOTA 1 untuk bertanya

Hakim Anggota I Baik, saudara deskripsikan mengenai pengalaman anda terlebih dahulu.

Ahli Tergugat II Ke II Baik yang mulia, saya adalah Guru Besar Fakultas Teknis dan Sipil Institut
Teknologi Bandung (FTSL ITB) yang telah mengabdi selama 15 (lima
belas). Selain itu saya juga pernah 5 (lima) kali menjadi saksi ahli di depan
persidangan dalam hal memberikan keterangan terkait dengan kasus
lingkungan sehubungan dengan pengelolaan limbah B3.

Hakim Anggota I Apakah menurut keterangan Ahli, PT Kilap Kilat sudah memiliki izin untuk
mengelola limbahnya sendiri secara internal? Dan bagaimana pelaksanaan
prosedurnya?

Ahli Tergugat I Ke II Ya, sepanjang yang saya tahu, PT Kilap Kilat sudah memiliki izin untuk
mengelola limbahnya sendiri secara internal, namun PT Kilap Kilat
diketahui tidak melaksanakan prosedur pemilahan, penyimpanan, dan
pelabelan limbah, sehingga limbah B3 dan limbah biasa yang dihasilkan
tercampur.

Hakim Anggota I Baik, cukup, terima kasih saudara.


Hakim Ketua Dari Para Tergugat, apakah ada yang ingin ditanyakan kepada saudara
Ahli?

Kuasa Hukum Baik, ada yang mulia.


Tergugat I (Caca)

Hakim Ketua Baik, silahkan.

Kuasa Hukum Apakah ada kelalaian dalam pelaksanaan SOP internal yang ada di PT
Tergugat I (Caca) Kilap Kilat? Lalu, faktor apakah yang mempengaruhi hal tersebut?

Ahli Tergugat I ke 2 Ya, ada posibilitas terjadinya kelalaian yang diakibatkan oleh karyawan PT
Kilap Kilat yang tidak melaksanakan pengelolaan limbah sesuai Standar
Operasional Prosedur (SOP). Kasus seperti ini seringkali diakibatkan oleh 2
(dua) faktor, yaitu kurangnya pemahaman karyawan bagian pengelolaan
limbah akan kategori limbah B3 dan adanya human error.

Kuasa Hukum Baik kalau begitu, dari kami cukup yang mulia.
Tergugat I (Caca)

Hakim Ketua Baik, bagaimana dari pihak penggugat apakah ada pertanyaan?

Kuasa Hukum Dari kami tidak ada yang mulia


Penggugat (Erlin)

Hakim Ketua Baik kalau begitu, kita lanjut dalam pemeriksaan ahli terakhir dari Tergugat
III. Selanjutnya mohon diarahkan petugas persidangan.

Petugas Baik yang mulia

Pemeriksaan Ahli Tergugat (Pratisara)

Hakim Ketua Sebelum dilakukan pemeriksaan, saudara ahli akan kami periksa
identitasnya terlebih dahulu ya.
Saudari ahli tolong membawa kartu identitas ke Majelis Hakim,
(Bawa ke majelis hakim)

Silahkan duduk, saudara ahli

Baik, sebelum pemeriksaan, Hari ini saudara dalam keadaan sehat, mampu
menjalani persidangan?

Ahli (Ara) Sehat, yang mulia.

Hakim Ketua Silahkan hakim anggota II

Hakim anggota II Baik, Nama Saudara?

Ahli (Ara) PRATISARA RIYYASY AZFA WIDODO

Hakim anggota II Alamat?

Ahli (Ara) Jalan Angsana No 22, RT/RW 001/011, Sangkima, Sanggata Selatan, Kutai
Timur

Hakim anggota II Jenis kelamin laki-laki, kewarganegaraan Indonesia, benar Ya?

Ahli (Ara) Benar, Yang Mulia

Hakim anggota II Apakah ada hubungan keluarga dengan Tergugat?

Ahli (Ara) Tidak ada, Yang Mulia

Hakim anggota II Saudara tahu persidangan ini dihadirkan untuk apa?

Ahli (Ara) Siap, saya mengetahui Yang Mulia.

Hakim anggota II Baik, pemeriksaan identitas sudah sesuai. Sebelum melanjutkan


pemeriksaan, Saudara akan kami sumpah terlebih dahulu. Apakah saudara
bersedia untuk disumpah?
Ahli (Ara) Ya, bersedia Yang Mulia

Hakim anggota II Baik, karena saudara beragama Islam, maka Saudara akan kami sumpah.
Ikuti kata-kata saya

“Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang


sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Ahli (Ara) “Demi Allah saya bersumpah / bahwa saya akan menerangkan yang
sebenar-benarnya / dan tidak lain dari yang sebenarnya”.

Hakim Ketua Selanjutnya, Silahkan Hakim Anggota I.

Hakim Anggota I Saudara Ahli, deskripsikan mengenai pengalaman anda terlebih dahulu?

Ahli (Ara) Saya adalah seorang Ahli Hukum Lingkungan yang telah berkecimpung
selama 18 (delapan belas) tahun. Saya juga pernah 3 kali menjadi saksi ahli
di depan persidangan.

Hakim Anggota I Baik, dari majelis hakim tidak ada pertanyan, dari Para Tergugat apakah
terdapat pertanyaan?

KH T 3 (Maun) Ada, yang mulia

Hakim Anggota I Baik silahkan diajukan

KH T 3 (Maun) Terima kasih yang mulia, apakah dalam pencemaran lingkungan yang
diakibatkan B3 terdapat ketentuan peraturan tertentu ?

Ahli (Ara) Dalam hal adanya pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah
B3, berlaku Pasal 88 UU PPLH yang mengatur mengenai
pertanggungjawaban mutlak (strict liability). Pada intinya pasal ini
membahas mengenai siapa pihak yang harus bertanggung jawab atas
pencemaran lingkungan akibat limbah B3. Dengan demikian, penggugat
dalam hal mendalilkan Para Tergugat dengan pasal 87 tidaklah tepat karena
pasal tersebut menekankan pada perbuatan melawan hukum.

KH T3 (Maun) Baik, terimakasih saudara ahli dari kami cukup.

Hakim Ketua Baik dari tergugat sudah tidak ada lagi pertanyaan, apakah ada dari pihak
Penggugat?

Kuasa Hukum Ada yang mulia, kami memiliki satu pertanyaan penegasan kepada saudara
Penggugat (Novita) saksi ahli

Hakim Ketua Baik silahkan, Penggugat

Kuasa Hukum Terima kasih yang mulia, satu pertanyaan dari kami boleh dijelaskan
Penggugat (Novita) kandungan limbah B3 apa yang mencemari sungai sangatta atas dasar
pemeriksan saudara saksi ahli ?

Ahli (Ara) Kandungan limbah B3 yang terdapat di sungai sangatta selatan sesuai
dengan kategori PP No. 22 tahun 2021 dalam Kode Industri/Kegiatan 22,
yakni pelarut bekas, senyawa brom organik, dyestuffs dan pigment yang
mengandung logam. Kemudian, limbah dari proses finishing yang
mengandung pelarut organik, dan sludge dari IPAL.

Kuasa Hukum Baik itu saja dari kami yang mulia


Penggugat (Novita)

Hakim Ketua Baik terima kasih saudara ahli, silahkan duduk ke tempat semula

Hakim Ketua Baik, dikarenakan sudah tidak ada pertanyaan lagi kepada Ahli. Agenda
selanjutnya adalah penyerahan kesimpulan. Apakah Para Pihak sudah siap?

Kuasa Hukum Belum siap Yang Mulia


Penggugat dan
Tergugat

Hakim Ketua Baik, Majelis Hakim akan memberikan waktu 7 hari dari sekarang. Panitera
boleh dilihat untuk 7 hari dari sekarang tanggal berapa ya

Panitera Baik Yang Mulia. Untuk 7 hari dari sekarang adalah 2 Mei 2023, Yang
Mulia

Hakim Ketua Baik, karena Para Pihak membutuhkan waktu 7 hari untuk menyiapkan
kesimpulan maka sidang akan ditunda dan dilanjutkan pada tanggal 2 Mei
2023 pukul 09.00 WITA di Pengadilan Sangatta dengan agenda sidang
penyerahan kesimpulan. Kepada para pihak agar dapat menghadap sidang
tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditunda

(Mengetuk palu sebanyak satu kali)

SIDANG HARI KESEPULUH


(2 Mei 2023 Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Penyerahan Kesimpulan

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata dengan Nomor Register Perkara No. 357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt,
dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Hakim Ketua mengetuk palu satu ketukan)

Baik, apakah para pihak telah hadir dan siap mengikuti persidangan?

Kuasa Hukum
Siap Yang Mulia
Penggugat (Erlin)

Kuasa Hukum
Siap Yang Mulia
Tergugat I - V

Hakim Ketua Sebelumnya, Majelis Hakim menawarkan kembali lagi para pihak untuk
mengupayakan penyelesaian secara damai. Apakah ada perkembangan dari
Para Pihak?

Kuasa Hukum Kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, Yang Mulia
Penggugat [Aisyah]

Hakim Ketua Lalu, bagaimana dengan tanggapan Pihak Tergugat?

Kuasa Hukum Kami telah mencoba untuk berdamai tetapi tidak berhasil Yang Mulia. Oleh
Tergugat III [Prita] karena itu, kami juga sepakat agar sidang dilanjutkan

Hakim Ketua Baik, tidak masalah. Kalau begitu agenda dilanjutkan dengan penyerahan
kesimpulan. Apakah para pihak sudah siap dengan penyerahan kesimpulan?

Kuasa Hukum Sudah siap, Yang Mulia


Penggugat dan
Tergugat

Hakim Anggota I Baik. Kepada Kuasa Hukum Penggugat dipersilakan untuk menyerahkan
kesimpulannya kepada Majelis Hakim dan salinannya kepada Tergugat

Kuasa Hukum Novita berdiri lalu menyerahkan kepada Majelis Hakim dan Tergugat*
Penggugat

Hakim Ketua Selanjutnya, Pihak Tergugat dipersilakan untuk menyerahkan kepada pihak
Penggugat ya

Kuasa Hukum *Berdiri lalu menyerahkan kepada Majelis Hakim dan Penggugat*
Tergugat I-V

Hakim Ketua Sudah diterima ya? Baik, dikarenakan para pihak telah menyerahkan
kesimpulan, maka agenda sudah selesai dan sidang ditunda selama 7 hari.
Panitera 7 hari lagi tanggal berapa, ya?

Panitera Tanggal 9 Mei 2023 Yang Mulia

Ketua Baik, sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal 9 Mei 2023 pukul
09.00 WITA di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Negeri Sangatta dengan
agenda persidangan pembacaan putusan akhir. Kepada para pihak dapat
menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditunda

(1x ketuk)
SIDANG HARI KESEBELAS
(9 Mei 2023 Pukul 09.00 WITA)
Agenda: Pembacaan Putusan

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Sangatta yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata dengan Nomor Register Perkara No. 357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt,
dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

(Hakim Ketua mengetuk palu satu ketukan)

Baik, apakah para pihak telah hadir dan siap mengikuti persidangan?

Kuasa Hukum
Sudah Yang Mulia
Penggugat [Bram]

Kuasa Hukum
Siap Yang Mulia
Tergugat I - V

Hakim Ketua Putusan dengan Nomor Register Perkara 357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt


“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
ESA”
1. PT Kilap Kilat yang berkedudukan di Jl. Cendana No .10,
Kelurahan Long Nah, Kec. Muara Ancalong, Kutai Timur,
Kalimantan Timur. Untuk selanjutnya disebut
sebagai-------------------------------------------------------TERGUGAT I;
2. Affandi, beragama Islam, pekerjaan Wiraswasta, yang beralamat di
Jl. Citrus No. 23, RT/RW 03/09, Desa Sangatta Selatan, Kec. Sangatta
Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Untuk selanjutnya disebut
sebagai------------------------------------------------------TERGUGAT II;
3. Abdul Harris Syaukilah, beragama Islam, pekerjaan Wiraswasta,
yang beralamat di Jl. Yos Sudarso IV Gang Mushalla RT 20 No. 18,
Teluk Lingga, Kec. Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Untuk selanjutnya disebut sebagai--------------------TERGUGAT III;
4. Mochamad Sulaiman Malik, beragama Islam, pekerjaan
Wiraswasta, yang beralamat di Jalan Citrus No. 14, Desa Sangatta
Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur,
Kalimantan Timur 75680. Untuk selanjutnya disebut
sebagai-----------------------------------------------------TERGUGAT IV;
5. Jawara Rihandi, beragama Islam, pekerjaan Wiraswasta, yang
beralamat di Jalan Citrus Nomor 21, RT/RW 03/09, Desa Sangatta
Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur,
Kalimantan Timur 75680. Untuk selanjutnya disebut
sebagai-------------------------------------------------------TERGUGAT V;

Selanjutnya bersama-sama disebut


sebagai—---------------------------------------- PARA TERGUGAT;

Pengadilan Negeri Sangatta;


Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

Hakim Anggota I DALAM EKSEPSI


Menimbang bahwa dalam menjawab bantahan PENGGUGAT dan
PARA TERGUGAT telah mengajukan jawaban yang tidak hanya mengenai
pokok perkara, tetapi juga disertai dengan eksepsi;
Menimbang bahwa eksepsi merupakan suatu bantahan dari pihak
lawan terhadap formalitas gugatan dan tidak ditujukan untuk pokok perkara
dengan tujuan gugatan menjadi batal atau tidak dapat diterima;
Menimbang bahwa formalitas gugatan dalam praktik peradilan
perdata di Indonesia memiliki sifat yang sangat penting dan esensial dalam
rangka memberikan ketertiban dan kesempurnaan terhadap aturan formal
serta tidak ditujukan terhadap pokok perkara;
Menimbang bahwa di dalam HIR/RBg, ketentuan peraturan
perundang-undangan, doktrin, serta praktik peradilan pada umumnya dikenal
adanya eksepsi kompetensi absolut, kompetensi relatif, serta eksepsi lain
yang secara umum dapat dikategorikan ke dalam eksepsi yang berdasarkan
hukum acara dan eksepsi yang berdasarkan hukum materiil;
Menimbang bahwa terkait dengan syarat formal gugatan mengenai
eksepsi yang berlandaskan hukum acara (procesueel exeptie), terdapat
beberapa macam yaitu eksepsi mengenai surat kuasa, eksepsi error in
persona, eksepsi res judicata, eksepsi obscuur libel, eksepsi gugatan kurang
pihak/plurium litis consortium, serta eksepsi tentang perlawanan sita jaminan
(Conservatoir Beslag);
Menimbang bahwa terhadap dalil-dalil eksepsi yang diajukan PARA
TERGUGAT, maka Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut:

EKSEPSI PERLAWANAN SITA JAMINAN (CONSERVATOIR


BESLAG)
Menimbang bahwa mengenai permohonan sita jaminan (Conservatoir
Beslag) telah diputus dalam Putusan Sela No. 357/Pdt.G/LH/2023/PN. Sgt
tertanggal 4 April 2023 yang telah dibacakan di muka persidangan dan
dihadiri oleh PARA PIHAK, yang pada pokoknya menyatakan bahwa
permohonan sita jaminan (Conservatoir Beslag) yang diajukan Penggugat
ditolak. Dengan demikian, eksepsi mengenai perlawanan sita jaminan
(Conservatoir Beslag) yang diajukan TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III, dan TERGUGAT IV diterima.

Hakim Anggota II EKSEPSI ERROR IN PERSONA


Menimbang bahwa eksepsi yang diajukan TERGUGAT IV pada pokoknya
menyatakan bahwa terdapat kerancuan dalam kedudukan hukum (legal
standing) yang dimiliki oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) selaku PENGGUGAT, karena apabila memang wilayah kerugian
yang ditimbulkan hanya berada dalam lingkup wilayah Kota Sangatta saja,
maka seharusnya yang berhak mengajukan gugatan adalah Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kutai Timur;

Menimbang bahwa sesuai dengan Bab IV huruf A butir 3a SKKMA No.


36/2013 di atas, diatur bahwa Frasa “dan” dalam Pasal 90 UU PPLH dibaca
sebagai alternatif, artinya instansi Pemerintah Pusat (Menteri Negara
Lingkungan Hidup) dan/atau instansi Pemerintah Daerah (Gubernur atau
Bupati atau Kepala Instansi Lingkungan Hidup Provinsi atau
Kabupaten/Kota) dapat mengajukan Gugatan ganti rugi dan/atau tindakan
tertentu baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama;

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakim


berpendapat bahwa gugatan yang diajukan kepada TERGUGAT IV tidak
mengandung error in persona sehingga eksepsi error in persona harus
ditolak;

Menimbang bahwa TERGUGAT V juga mengajukan eksepsi error in


persona yang pada pokoknya mendalilkan bahwa PENGGUGAT salah
menuntut klien Jawara Rihandi (Mas Jawa) karena tempat bekerja
TERGUGAT V berada jauh dari pinggir Sungai Sangatta dan berada di
tengah pemukiman serta TERGUGAT V dalam membuang hasil limbahnya
menggunakan jasa petugas pengangkut sampah yang ada di desa lewat
perjanjian. Kemudian TERGUGAT V juga rutin membayar sewa jasa angkut
sampah desa yang telah disepakati dan dituliskan dalam kontrak bersama RT
dan masyarakat sekitar.

Menimbang bahwa dalil-dalil yang menyatakan bahwa TERGUGAT V


menghasilkan dan membuang limbah B3 didasarkan pada investigasi yang
dilakukan oleh KLHK, yang mana ditemukan fakta bahwa TERGUGAT V
yang bekerja sehari-hari sebagai pengumpul oli dan aki bekas untuk
dibersihkan dan dijual kembali seringkali membuang limbah hasil
pekerjaannya di Sungai Sangatta;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakim
berpendapat bahwa gugatan yang diajukan kepada TERGUGAT V tidak
mengandung error in persona sehingga eksepsi error in persona harus
ditolak;

Hakim Anggota I EKSEPSI PLURIUM LITIS CONSORTIUM


Menimbang bahwa TERGUGAT I mengajukan eksepsi kurang pihak
dengan dasar bahwa Masyarakat merupakan pihak yang sudah seharusnya
ikut ditarik sebagai PENGGUGAT. Kemudian TERGUGAT I juga
mendalilkan Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur juga pihak yang sudah
seharusnya ikut ditarik sebagai TERGUGAT dalam perkara a quo karena
Dinas Lingkungan Hidup memiliki fungsi dan tugas dalam Pengelolaan
Limbah B3 di Sungai Sangatta;
Menimbang bahwa TERGUGAT II berdasarkan interpretasi atas
Pasal 90 ayat 1 UU Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa gugatan
seharusnya diajukan secara bersama-sama oleh Kementerian Lingkungan
Hidup dan Instansi Daerah yang bertanggung jawab atas pengelolaan
lingkungan hidup, yakni Badan Pengelolaan lingkungan (Bapedal);
Menimbang bahwa sebagaimana didalikan oleh TERGUGAT III
sepatutnya pemerintah menarik masyarakat sekitar Sungai Sangatta dalam
pengajuan gugatan terhadap TERGUGAT III sebagaimana menurut Pasal 91
UUPPLH, mengingat bahwa peran pihak masyarakat memiliki peran kunci
dalam pembuktian atas dampak pencemaran yang dilakukan oleh
TERGUGAT III sebagaimana didalilkan oleh PENGGUGAT;
Menimbang bahwa berdasarkan eksepsi TERGUGAT IV masyarakat
merupakan pihak yang sudah sepatutnya ditarik sebagai PENGGUGAT
dalam perkara a quo karena Masyarakat merasakan secara langsung terhadap
hal yang menimpa dan kemudian mengakibatkan kerugian bagi
PENGGUGAT;
Menimbang bahwa hak gugat pemerintah dan pemerintah daerah
dengan hak gugat masyarakat dalam perwakilan kelompok yang diatur dalam
UU PPLH merupakan 2 (dua) hal yang berbeda dan tidak memiliki
keterkaitan satu sama lain;
Menimbang bahwa apabila PENGGUGAT menarik masyarakat
sebagai Penggugat, hal itu bisa menyebabkan gugatan menjadi kabur
(obscuur libel) karena Pemerintah dan masyarakat memiliki hak gugat yang
berbeda;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan Eksepsi terkait tidak disertakannya Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur, Badan Pengelolaan lingkungan
(Bapedal), dan/atau masyarakat dalam gugatan;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelis
Hakim berpendapat bahwa gugatan yang diajukan kepada PARA
TERGUGAT tidak kurang pihak (plurium litis consortium) sehingga eksepsi
plurium litis consortium harus ditolak.

Hakim Anggota II EKSEPSI OBSCUUR LIBEL


Menimbang bahwa TERGUGAT I mendalilkan berdasarkan Pasal 88
UU PPLH, gugatan yang seharusnya diajukan merupakan Gugatan
Pertanggungjawaban Mutlak (Strict Liability), bukan gugatan Perbuatan
Melawan Hukum dengan dasar hukum Pasal 1365 KUHper;
Menimbang bahwa TERGUGAT II di dalam jawabannya
menyatakan bahwa gugatan PENGGUGAT mengandung ketidakjelasan dan
kekaburan yang dapat dilihat dari formulasi gugatan yang tidak tersusun
dengan baik antara posita dan petitum gugatan, sehingga tidak
menggambarkan kronologis dan/atau peristiwa hukum yang sebenarnya
karena sesuai ketentuan hukum acara agar gugatan dianggap memenuhi
syarat formil, dalil gugatan harus terang, jelas dan tegas (duidelijk). Selain
itu, PENGGUGAT juga gagal dalam menjelaskan terkait dengan Perbuatan
Melawan Hukum yang dilakukan oleh diri TERGUGAT II sebagaimana
diatur dalam Pasal 1365 KUHPer dan Pasal 69 UU PPLH;
Menimbang bahwa TERGUGAT III menyatakan bahwa
dasar-dasar hukum yang didalilkan PENGGUGAT tidak diuraikan dan
dikaitkan dengan fakta perbuatan TERGUGAT III sehingga gugatan ini
menjadi tidak sempurna. Selain itu, PENGGUGAT dalam Surat Gugatan
Nomor 357/Pdt.G/LH/2023/PN. Sgt mendasari tuntutannya pada Pasal 1365
KUHPerdata, yaitu tuntutan ganti rugi akibat Perbuatan Melawan Hukum
serta Pasal 87 UUPPLH bahwa Perbuatan Melawan Hukum tersebut berupa
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang merugikan orang
lain;
Menimbang bahwa TERGUGAT IV mendalilkan gugatan yang
diajukan merupakan Gugatan Pertanggungjawaban Mutlak (Strict Liability)
yang sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 88 UU PPLH. Selain itu, Posita
No. 34 dan Posita No. 69 pada Surat Gugatan PENGGUGAT bertentangan
satu dengan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa PENGGUGAT tidak
mampu memaparkan fakta hukum yang jelas yang mana dalam hal ini
TERGUGAT IV adalah perbengkelan yang meliputi proses pemeliharaan
mobil, motor, dan mobil pick-up, termasuk body repair, servis, ganti oli, dan
sebagainya;
Menimbang sebagaimana didalilkan oleh TERGUGAT V bahwa
PENGGUGAT dalam gugatannya telah menyebut “Sungai Sangatta”, namun
tidak menjelaskan secara rinci terkait dengan lokasi geografis dari Sungai
Sangatta sebagai objek perkara a quo. Hal ini kemudian dibuktikan secara
lebih lanjut melalui ketiadaan titik-titik koordinat dan batas wilayah Sungai
Sangatta, beserta dengan deskripsi yang rinci berkaitan dengan seberapa
besar area Sungai Sangatta “dicemarkan” oleh perbuatan PARA
TERGUGAT, khususnya TERGUGAT V. PENGGUGAT juga gagal
dalam menjelaskan terkait dengan Perbuatan Melawan Hukum yang
dilakukan oleh diri TERGUGAT V sebagaimana diatur dalam Pasal 1365
KUHPer dan Pasal 69 UU PPLH;
Menimbang bahwa PENGGUGAT dalam replik menyatakan
menolak dengan keras dalil-dalil Dalam Surat Jawaban PARA TERGUGAT
yang menyebutkan bahwa Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) karena
tidak mendasarkan pada Pasal 88 UU PPLH mengenai Strict Liability.
PENGGUGAT secara sengaja (willen et wetten) tidak menggunakan strict
liability sebagaimana diatur dalam Pasal 88 UU PPLH. Meskipun demikian,
PENGGUGAT tetap menjelaskan dengan jelas dan rinci mengenai perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT yang
menyebabkan kerugian lingkungan hidup dalam surat gugatan.

Hakim Anggota I Menimbang bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya


Hukum Acara Perdata menjelaskan bahwa berbagai macam cacat formil yang
mungkin melekat pada gugatan (dianggap dibacakan)
Menimbang bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung
Nomor 582.K/Sip/1973 yang diterbitkan tanggal 18 Desember 1975
(dianggap dibacakan)
Menimbang bahwa berdasarkan Yurisprudensi Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia No. 67 K/Sip/1975, Tgl 13 Mei 1975 (dianggap
dibacakan)
Menimbang bahwa PENGGUGAT tidak tepat dalam menerapkan
dasar hukum Pasal 87 UUPPLH dimana pasal a quo mewajibkan pembayaran
ganti rugi atas perbuatan melawan hukum akibat pencemaran yang dilakukan
oleh perusahaan.
Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 88 UU PPLH, gugatan yang
seharusnya diajukan merupakan Gugatan Pertanggungjawaban Mutlak (Strict
Liability), bukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan dasar hukum
Pasal 1365 KUHper dan Pasal 87 UUPPLH.
Menimbang bahwa perbedaan antara rezim pertanggungjawaban
mutlak dalam Pasal 88 UUPPLH) dengan perbuatan melawan hukum dalam
Pasal 87 UUPPLH membuat dua pasal tersebut tidak dapat dipersamakan
sehingga penerapan dasar hukum ini harus digunakan secara benar-benar
sesuai dengan peruntukannya.
Menimbang bahwa PENGGUGAT tidak tepat dalam penggunaan
dasar hukum pada gugatannya sehingga mengandung cacat formil, sehingga
ketidakjelasan dan kekaburan gugatan PENGGUGAT dapat terlihat dari
formulasi gugatan yang tidak tersusun dengan baik antara posita dan petitum
gugatan, sehingga tidak menggambarkan kronologis dan/atau peristiwa
hukum yang sebenarnya karena sesuai ketentuan hukum acara agar gugatan
dianggap memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus terang, jelas dan tegas
(duidelijk);
Menimbang bahwa secara faktual terbukti adanya cacat formil dalam
gugatan PENGGUGAT berupa ketidaktepatan dasar hukum yang digunakan,
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Gugatan PENGGUGAT menjadi
kabur dan secara formal gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi syarat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
eksepsi PARA TERGUGAT yang menyatakan gugatan PENGGUGAT
kabur dan tidak jelas dasar hukumnya (obscuur libel) haruslah dinyatakan
beralasan hukum dan dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa dengan dinyatakannya bahwa gugatan
PENGGUGAT kabur atau tidak jelas (obscuur libel) maka bagian eksepsi
lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;

Hakim Ketua DALAM POKOK PERKARA


Menimbang bahwa oleh karena eksepsi PARA TERGUGAT
diterima untuk sebagian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan
PENGGUGAT harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
verklaard);
Menimbang bahwa oleh karena PENGGUGAT berada pada pihak
yang kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini atas dasar Pasal 192 ayat (1) RBG;
Menimbang bahwa terdapat eksepsi yang diterima untuk sebagian,
yakni eksepsi PARA TERGUGAT, maka Majelis Hakim berpendapat tidak
perlu mempertimbangkan pokok perkara;

MENGADILI
DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi PARA TERGUGAT tentang gugatan
PENGGUGAT kabur/obscuur libel;
2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT kabur/obscuur libel;
3. Menolak eksepsi dari PARA TERGUGAT untuk selain dan
selebihnya;

DALAM POKOK PERKARA


1. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet
ontvankelijk Verklaard);
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara yang
sampai putusan ini diucapkan telah dihitung sejumlah Rp6.470.000,00
(enam juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah).
(ketuk palu 1x)
Baik, pembacaan putusan telah selesai. Sebelum mengakhiri, Majelis Hakim
akan memberitahu bahwa para pihak memiliki hak untuk menerima atau
menolak putusan, mempelajari putusan, meminta penangguhan, pelaksanaan
putusan, dan dapat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Samarinda
melalui kepaniteraan Pengadilan Negeri Sangatta.

Dengan telah dibacakannya putusan akhir, sidang perkara perdata lingkungan


dengan nomor register perkara 357/Pdt.G/LH/2023/PN.Sgt, atas nama
Penggugat melawan Para Tergugat bertempat di Pengadilan Negeri Sangatta
pada tanggal 9 Mei 2023 dinyatakan selesai dan ditutup (3x ketok).

Anda mungkin juga menyukai