Anda di halaman 1dari 6

1.

SIDANG PERTAMA
Jambi – Senin,13 Febuari 2023
Sidang Perkara Perdata
Nomor : 43/PDT.G/2023/PN.JBI
Antara : PT Berkah Santika fitri Pengugat
Melawan
Koalisi Pecinta Lingkungan (KOPHI) dan Koalisi Pemulihan
Ekosistem Sungai Tergugat.
Panitera : Pengunjung sidang yang kami hormati, guna kepentingan persidangan,
izinkan saya selaku Petugas Persidangan membacakan Tata Tertib
Persidangan yang berlaku dalam Ruang Sidang ini.
1. Pada saat Majelis Hakim memasuki dan meninggalkan ruang sidang, pengunjung sidang
yang hadir berdiri untuk menghormati;
2. Ruangan sidang ini dilengkapi dengan 4 CCTV yang terletak di pojok kanan depan, pojok
kiri depan, pojok kanan belakang, dan pojok kiri belakang. Oleh karena itu, Maka selama
sidang berlangsung Pengunjung sidang harus duduk dengan sopan dan tertib di tempatnya
masing-masing dan memelihara ketertiban dalam Ruang sidang;
3. Para pihak dan Pengunjung sidang diharuskan memakai pakaian yang pantas dan sopan
dan dilarang makan, minum, merokok, membaca koran atau melakukan Tindakan yang
dapat mengganggu jalannya persidangan;
4. Dalam ruang sidang, setiap pengunjung sidang wajib menunjukkan sikap hormat kepada
pengadilan;
5. Siapa pun dilarang membawa senjata api, senjata tajam, bahan peledak atau alat maupun
benda yang dapat membahayakan keamanan sidang dan siapa yang membawanya wajib
menitipkan pada tempat pihak keamanan yang disediakan khusus oleh pengadilan;
6. Segala sesuatu yang diperintahkan oleh Hakim Ketua Sidang guna memelihara tata tertib
di persidangan wajib dilaksanakan dengan segera dan cermat;
7. Pengambilan foto, rekaman suara atau TV harus meminta izin terlebih dahulu kepada
Hakim Ketua Sidang;
8. Siapa pun di sidang pengadilan yang bersikap tidak sesuai dengan martabat dalam
pengadilan dan tidak menaati tata tertib persidangan dan melanggar tata tertib tersebut,
maka atas perintah Hakim Ketua Sidang, yang bersangkutan dikeluarkan dari ruangan
sidang dan apabila pelanggaran tata tertib dimaksud bersifat suatu Tindakan pidana, tidak
mengurangi kemungkinan dilakukan penuntutan terhadap pelakunya.
Demikian Tata Tertib Persidangan yang berlaku ,kiranya ditaati sebagaimana mestinya.
Panitera : Assalamualaikum wr wb. Sidang Pengadilan Negeri Jambi yang
memeriksa dan mengadili perkara perdata dengan nomor register
perkara 43/PDT.G/2023/PN.JBI antara pihak penggugat PT Berkah
Santika Fitri (PT BSF) melawan pihak tergugat Koalisi Pecinta
Lingkungan Hidup (KOPHI) pada hari Senin tanggal 13 Febuari 2023 .
(Majelis hakim dipersilahkan masuk. Hadirin di mohon berdiri)
(Hadirin dipersilahkan duduk kembali)
Hakim Ketua : Baik, Selamat pagi, kami Majelis Hakim berdasarkan surat penetapan
majelis tertanggal 25 Januari 2023 saya Reynaldo Bertiano Gultom
sebagai Hakim Ketua kemudian Adrian Kurniawan Hakim Anggota 1
Kemudian Untung Rezi Pratama Hakim Anggota 2 setelah memeriksa
kelengkapan ruang siding maka kami menyatakan ruang sidang ini dapat
siap dan layak dinyatakan sebagai tempat persidangan para hadirin
diharapkan dapat mentaati seluruh aturan yang sudah ditetapkan oleh
pengadilan. Dilarang menggunakan segala bentuk alat komunikasi yang
dapat mengganggu kelancaran persidangan secara mengambil gambar
tanpa seizing majelis serta pengunjung yang mengambil gambar,
saudara panitera apakah sudah siap?
Panitera : Sudah yang mulia.
(Hakim Ketua melihat ke panitera siap, anggota siap)
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Jambi yang mengadili perkara perdata
dalam tingkat pertama, dengan No. Perkara 43/PDT.G/V/2023/PN.JBI,
Jambi pada hari Senin tanggal 13 Febuari 2023 antara pihak penggugat
PT Berkah Santika Fitri (PT BSF) Melawan pihak tergugat Koalisi
Pecinta Lingkungan Hidup (KOPHI) dan Koalisi Pemulihan Sungai,
bertempat di ruang sidang pengadilan Negri Jambi dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum.
(Ketuk palu 3x).
Hakim Ketua : Baik panitera apakah ini benar berkas-berkas perkara pada hari ini?
Panitera : Benar yang mulia
Hakim Ketua : Masing-masing pihak dipersilahkan untuk memasuki ruang sidang
Panitera : Kepada penggugat tergugat dipersilahkan memasuki ruang sidang
Hakim ketua : Baik, apakah para pihak hadir dalam persidangan?
P&T : Hadir yang mulia
Hakim Ketua : pihak pengugat dalam persidangan hari ini anda bertindak sendiri atau
diwakili kuasa hukum saudara dalam perkara ini
KH.Pengugat : dalam perkara ini saya Adinda Rani Ramadhini, S.H.,M.H dan Ilham
Daffa Pratama S. H., M. H advokat pada kantor Hukum A & A Law
Office yang berkantor di Jln, jendral Sudirman no 20. Kec. Jambi
Selatan. Kota Jambi adalah kuasa hukum dari pengugat yang juga hadir
di samping saya. Yang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 17
Desember 2022 akan mendampingi pengugat untuk beracara di
persidangan hingga kasus ini selesai yang mulia.
Hakim Ketua : Kuasa hukum Pengugat silahkan saudara maju menunjukan surat kuasa
khusus, berita acara sumpah dan kartu advokat.
KH.Pengugat : Baik, Yang Mulia (Maju Kedepan Hakim Ketua)
Hakim Ketua : Tergugat Dalam persidanga hari ini saudara& saudari bertindak sendiri
atau diwakili kuasa hukum?
Hakim Ketua : Apakah saudara dan saudari sekalian siap untuk mengikuti persidangan
pada hari ini ?
KH.Tergugat : dalam perkara ini saya Atifa Awdia Ramadani, S.H., M.H. dan Eka
Opilia, S.H., M.H advokat pada kantor Hukum Scammder Law
Partnership yang berkantor di Jln. Kemajuan no 16. Kec. Jambi Luar
Kota. Kota Jambi adalah kuasa hukum dari tergugat 1 dan 2 yang juga
hadir di samping saya. Yang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal
15 Januari 2023 akan mendampingi tergugat untuk beracara di
persidangan hingga kasus ini selesai yang mulia.

(Hakim Ketua melirik kuasa hukum dari pihak tergugat).

Hakim Ketua : Kuasa hukum Pengugat silahkan saudara maju menunjukan surat kuasa
khusus, berita acara sumpah dan kartu advokat?
KH.Tergugat : Baik yang Mulia

(Maju Kedepan Hakim Ketua)

Hakim Ketua : Pihak Tergugat apakah sudah menerima Salinan surat gugatan dari
pihak pengugat
Tergugat 1 : sudah yang mulia
Hakim Ketua : Apakah Pihak tergugat sudah memahami isinya?
Tergugat 1 : sudah Yang mulia
Hakim Ketua : Baik, saudara Penggugat dan saudari Tergugat, sesuai dengan
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan, maka perkara ini sebelum diperiksa dan diputus
oleh pengadilan, kami mewajibkan saudara sekalian untuk melakukan
upaya mediasi terlebih dahulu. Mediasi itu sendiri merupakan cara
penyelesaian melalui perundingan antara kedua belah pihak dengan
dibantu oleh seorang mediator. Mediasi sendiri memiliki manfaat untuk
membantu menyelesaikan sengketa antara kedua belah pihak sehingga
tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan suatu
perkara ke pengadilan, sehingga saudara sekalian akan diberi
kesempatan untuk memikirkan kembali dengan pikiran jernih dan
tenang, baik buruknya perkara ini di putus oleh Pengadilan, untuk itu
saudara sekalian akan diberi kesempatan untuk menyelesaikan perkara
dengan mediasi terlebih dahulu
Hakim Anggota 1 : Para Pihak wajib menghadiri secara langsung pertemuan Mediasi
dengan atau tanpa didampingi oleh kuasa hukum. Ada pun pertemuan
Mediasi dapat dilakukan melalui langsung ataupun media komunikasi
audio visual jarak jauh yang memungkinkan semua pihak saling
melihat dan mendengar secara langsung seta berpartisipasi dalam
pertemuan. Kehadiran Para Pihak melalui komunikasi audio visual
jarak jauh dianggap sebagai kehadiran langsung. Jika para pihak
berperilaku tidak beritikad baik dalam proses mediasi, terutama pihak
penggugat, maka gugatan yang diajukan oleh penggugat dinyatakan
tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim dan dikenai kewajiban untuk
membayar biaya yang timbul selama mediasi berlangsung. Kemudian
apabila Tergugat berperilaku tidak beritikad baik dalam proses mediasi,
maka Tergugat dikenai kewajiban untuk membayar biaya yang timbul
selama mediasi berlangsung.
Hakim Anggota 2 : Mengenai mediator, jika para pihak memilik untuk menggunakan
mediator yang ditunjuk ole Majelis Hakim maka para pihak tidak
dikenakan biaya atas penggunaan jasa mediator tersebut, namun jika
para pihak sepakat untuk menggunakan jasa mediator non-hakim maka
biaya yang timbul selama proses mediasi ditanggung bersama oleh para
pihak atau ditentukan berdasarkan kesepakatan para pihak. Jika telah
dilakukan mediasi oleh para pihak dan mencapai kesepakatan
perdamaian, maka Penggugat dapat memilih untuk menindaklanjuti
kesepakatan perdamaian melalui akta perdamaian atau pencabutan
gugatan yang telah diajukan. Adapun kesepakatan perdamaian yang
dikuatkan dengan akta perdamaian tunduk pada ketentuan terbuka
informasi di pengadilan. Kesepakatan perdamaian yang dikuatkan
dengan akta perdamaian memiliki kekuatan vang sama dengan
kesepakatan perdamaian yang dikuatkan dengan akta perdamaian
memiliki kekuatan yang sama dengan putusan yang berkekuatan hukum
tetap, mempunyai kekuatan eksekutorial, dan akta perdamaian tidak
dapat diajukan banding.
Hakim Ketua : Bagaimana Para Pihak Apakah Mengerti dan Memahami atas
penjelsan mediasi yang sudah majelis hakim jabarkan tadi
Para Pihak : Mengerti, Baik yang mulia
Hakim Ketua : Baik jika pra pihak sudah mengerti dan memahami mengenai proses
mediasi maka para pihakk diwajibkan menandatangangi formular
penjelasan mediasi ,kepda penggugat dan tergugat silahkan maju
kedepan silahkan tanda tangani surat pernyataan ini
(Tergugat dan Pengugat Maju kedepan dan menandatangani surat
pernyataan )
baik silahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Pengugat apakah punya mediator sendiri
KH.Pengugat : Tidak Ada Yang Mulia
Hakim Ketua : Kuasa Hukum tergugat, Bagaiamana?
KH.Tergugat : Tidak Ada yang mulia
Hakim Ketua : Karena tidak ada yang mengajukan mediator bebas maka majelis
hakim akan menunjuk mediator untuk proses ini
(Majelis Hakim diskusi )
Hakim Ketua : Telah majelis hakim berdiskusi maka dengan ini majelis hakim
menunjuk GRACE PUTRI HERMANDO, S.H sebagai mediator
dalammediasi perkara ini., Pihak pengugat dan tergugat saya beri
kesempatan selama 30 hari dan jika saudara sekalian tidak mencapai
kata sepakat dalam proses mediasi tersebut, maka sidang akan
dilanjutkan dengan hukum acara perdata yang diatur RBG untuk
menyelesaikan perkara ini dengan lanjutan pembaca gugatan
Hakim Ketua : bagaimana Kuasa Hukum Pengugat
KH.Pengugat : Baik yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaiamana Kuasa Hukum tergugat
KH.Tergugat : Baik yang mulia
Hakim Ketua : baik untuk memberikan kesempatan para pihak melakukan mediasii
maka sidang hari ini akan ditunda dan akan dilanjutkan kembali Jika
proses mediasi tidak berhasil. Majelis menghimbau para pihak untuk
menghadiri sidang selanjutnya. Tanpa surat panggilan dari pengadilan.
maka persidangan ini akan ditunda dan dilaksanakan Kembali pada hari
Senin, 06 Maret 2023 pukul 10.00 WIB. Para pihak diharapkan hadir
pada waktu yang telah ditentukan. Dengan ini, sidang ditunda
(Ketuk Palu 1 X)
(Berkas ditutup seluruh anggota menundukkan kepala).

Anda mungkin juga menyukai