4. Penjual : Baiklah, langsung ke intinya saja, apa benar Pak Midun tertarik dengan mobil
5. Pembeli : Betul, Pak. Dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin
melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya
lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
6. Penjual : Oh, itu betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan
kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil
yang baru.
7. Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut? apakah mobil itu
8. Penjual : Oh tidak, tidak sama sekali. Saya mengganti mobil itu karena mobil itu terlalu
kecil untuk saya dan sekeluarga, jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar
9. Pembeli : Oh begitu! oh ya, Pak. Bisa saya lihat mobil itu sekarang?
10. Penjual : Tentu, tentu. Lewat sini Pak Midun. (Berjalan menuju garasi mobil)
13. Pembeli : Iya, Pak. Persis seperti foto yang terpajang itu ya dan warnanya masih mengkilat
seperti baru.
14. Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawat oleh saya, satu butir debu pun tidak
15. Pembeli : Wah bagus itu, Pak. Kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
16. Penjual : Mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesinnya masih seperti baru,
17. Pembeli : Sangat menarik sekali ya, Pak. Boleh saya cek perlengkapannya pak?
20. Penjual : (Setelah Pak Midun selesai mengecek mobil tersebut). Bagaimana? masih mulus
21. Pembeli : Iya, Pak. Bicara mengenai barang kan sudah jelas ini, Pak. Bagaimana kalua
22. Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber
24. Penjual : Iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang
25. Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200 juta, Pak. Itupun tidak cash
hari ini.
26. Penjual : Masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan Pak Midun. Jika kesepakatan
harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa
28. Penjual : Waahh, itu terlalu jauh Pak Midun. Pak Midun kan sudah tahu kondisi mobil ini.
Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya dan
29. Pembeli : Jika dilihat dari keadaan mobil, betul sih pak, keadaannya masih bagus, tapi
anggaran saya cuma segitu tadi pak, bagaimana kalau saya naikkan 1 juta pak?
30. Penjual : Kalau segitu, belum bisa bapak melepas mobil ini. Bagaimana kalau bapak beri
pilihan, kalau Pak Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa
mengasih waktu 1 bulan untuk bapak melunasi sisa dari harga anggaran bapak
31. Pembeli : Alternatif yang bagus, Pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil
bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau pas dengan
32. Penjual : Baiklah Pak Midun , bagaimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215 juta, itu
sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa
33. Pembeli : Sepertinya harga yang menarik pak, baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai
dengan alternative bapak tadi, berarti yang 15 juta nya akan saya bayar dalam
34. Penjual : Baiklah Pak Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
35. Pembeli : Baiklah, Pak. Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika
36. Penjual : Baiklah Pak Midun, silahkan tanda tangan disini (sambil mengajukan surat jual
beli). Terimakasih Pak Midun, senang bekerja sama dengan anda dan semoga
transaksi ini dilakukan dengan ikhlas dan semoga beruntung dengan mobil ini.
37. Pembeli : Terimakasih kembali, Pak. Saya juga merasa senang bekerja sama dengan
bapak. Baiklah, Pak. Lebih baik saya pulang sekarang dan saya tunggu
kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya (sambil menunjukan alamat
rumah).
38. Penjual : Baiklah Pak Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari
sekarang.