Anda di halaman 1dari 4

Dialog Negosiasi Jual Beli Mobil

1. Pembeli : Selamat siang, Pak.

2. Penjual : Selamat siang, silahkan duduk. Dengan Pak Midun bukan?

3. Pembeli : Benar pak, saya yang menghubungi bapak tadi pagi.

4. Penjual : Baiklah, langsung ke intinya saja, apa benar Pak Midun tertarik dengan mobil

yang diiklankan di Koran “Riau Pos” itu?

5. Pembeli : Betul, Pak. Dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin

melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya

lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.

6. Penjual : Oh, itu betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan

kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil

yang baru.

7. Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut? apakah mobil itu

sudah mengalami kerusakan?

8. Penjual : Oh tidak, tidak sama sekali. Saya mengganti mobil itu karena mobil itu terlalu

kecil untuk saya dan sekeluarga, jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar

dari mobil tersebut.

9. Pembeli : Oh begitu! oh ya, Pak. Bisa saya lihat mobil itu sekarang?

10. Penjual : Tentu, tentu. Lewat sini Pak Midun. (Berjalan menuju garasi mobil)

11. Pembeli : Baik, Pak.

12. Penjual : Nah, inilah mobilnya masih bagus bukan?

13. Pembeli : Iya, Pak. Persis seperti foto yang terpajang itu ya dan warnanya masih mengkilat

seperti baru.
14. Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawat oleh saya, satu butir debu pun tidak

akan saya biarkan menyentuh mobil ini (Tersenyum simpul)

15. Pembeli : Wah bagus itu, Pak. Kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?

16. Penjual : Mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesinnya masih seperti baru,

itu karena saya rutin servis setiap bulannya.

17. Pembeli : Sangat menarik sekali ya, Pak. Boleh saya cek perlengkapannya pak?

18. Penjual : Oh ya, silahkan.

19. Pembeli : Terimakasih, Pak. (Langsung mengecek mobil tersebut)

20. Penjual : (Setelah Pak Midun selesai mengecek mobil tersebut). Bagaimana? masih mulus

bukan? (sambil tersenyum)

21. Pembeli : Iya, Pak. Bicara mengenai barang kan sudah jelas ini, Pak. Bagaimana kalua

harga yang bapak tawarkan??

22. Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber

mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp

225.000.000,00 bisa nego.

23. Pembeli : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,

24. Penjual : Iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang

berapa tawaran dari Pak Midun?

25. Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200 juta, Pak. Itupun tidak cash

hari ini.

26. Penjual : Masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan Pak Midun. Jika kesepakatan

harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa

penawaran Pak. Midun?


27. Pembeli : Kalau saya menawar, gimana kalau 180 juta pak?

28. Penjual : Waahh, itu terlalu jauh Pak Midun. Pak Midun kan sudah tahu kondisi mobil ini.

Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya dan

tawaran Pak Midun jauh dibawah harga standarnya.

29. Pembeli : Jika dilihat dari keadaan mobil, betul sih pak, keadaannya masih bagus, tapi

anggaran saya cuma segitu tadi pak, bagaimana kalau saya naikkan 1 juta pak?

30. Penjual : Kalau segitu, belum bisa bapak melepas mobil ini. Bagaimana kalau bapak beri

pilihan, kalau Pak Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa

mengasih waktu 1 bulan untuk bapak melunasi sisa dari harga anggaran bapak

yaitu 25 juta lagi. Bagaimana Pak Midun?

31. Pembeli : Alternatif yang bagus, Pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil

bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau pas dengan

harga 200 juta, Pak?

32. Penjual : Baiklah Pak Midun , bagaimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215 juta, itu

sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa

melepas mobil ini. Jadi bagaimana Pak Midun?

33. Pembeli : Sepertinya harga yang menarik pak, baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai

dengan alternative bapak tadi, berarti yang 15 juta nya akan saya bayar dalam

jangka waktu 1 bulan.

34. Penjual : Baiklah Pak Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?

35. Pembeli : Baiklah, Pak. Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika

mobil telah saya terima ditempat saya, bagaimana, Pak?

36. Penjual : Baiklah Pak Midun, silahkan tanda tangan disini (sambil mengajukan surat jual
beli). Terimakasih Pak Midun, senang bekerja sama dengan anda dan semoga

transaksi ini dilakukan dengan ikhlas dan semoga beruntung dengan mobil ini.

37. Pembeli : Terimakasih kembali, Pak. Saya juga merasa senang bekerja sama dengan

bapak. Baiklah, Pak. Lebih baik saya pulang sekarang dan saya tunggu

kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya (sambil menunjukan alamat

rumah).

38. Penjual : Baiklah Pak Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari

sekarang.

39. Pembeli : Sekali lagi terimakasih, Pak. Dan selamat siang.

40. Penjual : Sama – sama, Pak Midun. Selamat siang.

Anda mungkin juga menyukai