Negosiasi antara Petugas dan Penjual di Pasar Tradisional
1. Petugas Pasar : “Permisi, Bu.”
2. Penjual : “Iya, Pak. Ada apa?” 3. Petugas Pasar : “Maaf Bu, sebaiknya Ibu jangan berdagan di tempat ini, kasihan pengendara ingin lewat. Di samping itu, jalan ini pun memang sudah terlalu sempit.” 4. Penjual : “Wah, Pak mengapa begitu? Saya sudah beberapa minggau berjualan di sini.” 5. Petugas Pasar : “Bukan begitu, Bu. Kami di sini berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli.” 6. Penjual : “Tidak ada alasan Pak, saya harus tetap di sini, kalua tidak di sini jualannya, dagangan saya mana laku. Saya mau makan apa?” 7. Petugas Pasar : “Bukannya saya melarang Ibu untuk jualan di pasar ini, tetapi Ibu bisa pindah ke tempat lain, jangan di tepi jalan begini.” 8. Penjual : “Tidak bisa Pak, bagaimana mau pindah, pasar sudah sempit begini?” 9. Petugas Pasar : “Ya sudah, begini saja, Ibu saya mohon pindah dari tempat ini, biar saya yang mencarikan tempat baru.” 10. Penjual : “Tetapi kalau saya pindah, pelanggan saya susah mencari saya.” 11. Petugas Pasar : “Pasti ketemu, Bu. Tolong bereskan barang-barang Ibu sekarang, sudah kami sediakan tempatnya.” 12. Penjual : “(terdiam sejenak) “Okelah Pak, kalau begitu.” 13. Petugas Pasar : “Terima kasih, Bu.” 14. Penjual : “Sama-sama, Pak.”