Demikianlah Bathik lurik tadi akhirnya berhasil kami dapatkan dengan harga
17,5 ribu rupiah dari harga semula 45 ribu rupiah. Sebenarnya target kami adalah 25
ribu rupiah, namun kami melihat kesempatan harga masih dapat lebih turun, kami pun
menerapkan prinsip negosiasi yang memperlihatkan seolah hasil akhir memberikan
keuntungan lebih pada penjual (penjual merasa berhasil menaikkan penawaran dari 12
ribu menjadi 17,5 ribu) sementara kami mendapatkan bathik tersebut 60% di bawah
harga asli. Kami pun menerapkan prinsip “Surprise” yang dengan sengaja kami lakukan
sehingga membuat si penjual menurunkan ekspetasi mengenai kesesuaian harga barag
dan kualitas. Disamping 2 tekhnik tadi, kami juga menerapkan tekhnik ”I don’t really
need you, cause I got some choices and u not” dengan memperlihatkan keinginan kami
untuk mencari penjual lain jika ia berkeras mempertahankan penawarannya.
Dari hasil praktek ini, kami memperoleh pengalaman yang lebih sistematis
mengenai penggunaan tekhnik negosiasi.