Anda di halaman 1dari 4

Negosiasi antara penjual dan pembeli

Penjual : "Silakan Bu, mau beli apa?"


Pembeli : "Kaos sepak bola untuk anak-anak ada?"
Penjual : "Oh ada Bu. Ini silakan dipilih sendiri." (sambil mengeluarkan beberapa pilihan kaos bola)
Pembeli : "Kaos yang Real Madrid kok gak ada?"
Penjual : "Sebentar saya cari dulu."
Pembeli : "Yang ukuran M ya mbak."
Penjual : "Ini adanya ukuran L Bu."
Pembeli : "Waduuhh ukuran anaknya kecil mbak. Kalau segini kebesaran."
Penjual : "Nanti kan bisa dikecilkan Bu. Ini juga bisa di pakai sampai anaknya besar."
Pembeli : "Harganya berapa mbak?"
Penjual : "Yang ini Rp. 35.000 Bu."
Pembeli : "Mahal sekali mbak. Rp. 20.000 ya mbak?"
Penjual : "Ya gak boleh Bu. Tambah Rp. 12.000 ya?"
Pembeli : "Gak mau. Kalau mau Rp. 25.000."
Penjual : "Kalau segitu saya gak dapet untung dong Bu. Tambah Rp. 5.000 ya?"
Pembeli : "Ya sudah. Ini uangnya." (sambil memberikan uang)
Penjual : "Terima kasih Bu. Gak sekalian sama sepatu bolanya Bu?" (memberikan sebungkus tas kresek yang berisi kaos)
Pembeli : "Sama-sama. Tidak, tadi sudah beli." (meninggalkan toko baju)

Teks Narasi
Pada suatu hari, seorang ibu pergi ke toko baju untuk membeli kaos sepak bola untuk anaknya yang masih kecil. Anaknya
sangat suka sekali dengan tim sepak bola Real Madrid. Oleh karena itu, Ibu itu membelikannya kaos Real Madrid.
Kebetulan kaosnya masih ada namun ukurannya sangat besar untuk anaknya yang masih kecil. Tak putus asa, Ibu itu pun
dirayu si pedagang untuk membelinya. Pedagang itu juga menyarankan agar kaos itu dikecilkan sesuai ukuran badan
anaknya. Mereka mulai menegosiasikan harga kaos tersebut. Pedagang menawarkan harga Rp. 35.000, namun Ibu itu tidak
setuju. Ibu itu akhirnya membeli kaos Real Madrid dengan harga Rp. 30.000. Pedagang juga menawarkan sepatu bola,
tetapi Ibu itu sudah membelinya di toko lain. Setelah membayar, Ibu itu pergi meninggalkan toko.

Negosiasi antara penjual dan pembeli


Penjual : "Silakan Bu, mau beli apa?"
Pembeli : "Kaos sepak bola untuk anak-anak ada?"
Penjual : "Oh ada Bu. Ini silakan dipilih sendiri." (sambil mengeluarkan beberapa pilihan kaos bola)
Pembeli : "Kaos yang Real Madrid kok gak ada?"
Penjual : "Sebentar saya cari dulu."
Pembeli : "Yang ukuran M ya mbak."
Penjual : "Ini adanya ukuran L Bu."
Pembeli : "Waduuhh ukuran anaknya kecil mbak. Kalau segini kebesaran."
Penjual : "Nanti kan bisa dikecilkan Bu. Ini juga bisa di pakai sampai anaknya besar."
Pembeli : "Harganya berapa mbak?"
Penjual : "Yang ini Rp. 35.000 Bu."
Pembeli : "Mahal sekali mbak. Rp. 20.000 ya mbak?"
Penjual : "Ya gak boleh Bu. Tambah Rp. 12.000 ya?"
Pembeli : "Gak mau. Kalau mau Rp. 25.000."
Penjual : "Kalau segitu saya gak dapet untung dong Bu. Tambah Rp. 5.000 ya?"
Pembeli : "Ya sudah. Ini uangnya." (sambil memberikan uang)
Penjual : "Terima kasih Bu. Gak sekalian sama sepatu bolanya Bu?" (memberikan sebungkus tas kresek yang berisi kaos)
Pembeli : "Sama-sama. Tidak, tadi sudah beli." (meninggalkan toko baju)

Teks Narasi
Pada suatu hari, seorang ibu pergi ke toko baju untuk membeli kaos sepak bola untuk anaknya yang masih kecil. Anaknya
sangat suka sekali dengan tim sepak bola Real Madrid. Oleh karena itu, Ibu itu membelikannya kaos Real Madrid.
Kebetulan kaosnya masih ada namun ukurannya sangat besar untuk anaknya yang masih kecil. Tak putus asa, Ibu itu pun
dirayu si pedagang untuk membelinya. Pedagang itu juga menyarankan agar kaos itu dikecilkan sesuai ukuran badan
anaknya. Mereka mulai menegosiasikan harga kaos tersebut. Pedagang menawarkan harga Rp. 35.000, namun Ibu itu tidak
setuju. Ibu itu akhirnya membeli kaos Real Madrid dengan harga Rp. 30.000. Pedagang juga menawarkan sepatu bola,
tetapi Ibu itu sudah membelinya di toko lain. Setelah membayar, Ibu itu pergi meninggalkan toko.
PERCAKAPAN NEGOSIASI

Penjual : Mbak bajunya dipilih dipilih.

Pembeli : Mas ada Sweater Rajut ?

Penjual : Ada mbak modelnya yang seperti apa ? ada yang Polkadot, Bunga Vintage. Pilih yang mana
mbak ?

Pembeli : Yang Vintage saja mas ?, warnanya apa saja ?

Penjual : Ungu, Pink, Tosca, Biru, Merah. Kalau mbak sepertinya pantas pakai warna Tosca, dicoba saja
mbak ?

Pembeli : Saya mau yang warna Tosca deh mas. Tapi, harganya berapa ?

Penjual : Kalau mbak saya kasih Rp. 70.000.

Pembeli : Waduh mas kok Rp. 70.000 saya cuman bawa uang Rp. 60.000, gimana mas ?

Penjual : Tidak bisa mbak.

Pembeli : Bisa ya mas saya cuma bawa uang segini ?

Penjual : Tambahin dikit mbak.

Pembeli : Yasudah kalau nggak boleh mas ( sambil pergi meninggalkan ).

Penjual : Mbak-mbak iya sudah mbak boleh, sini-sini.

Pembeli : Beneran ya mas, makasih. Ini uangnya, deal ya ?

Penjual : Kalau buat mbak sih deal aja, mbak soalnya kan cantik kalau yang lainya ya nggak boleh.

Pembeli : Bisa aja mas, makasih ya mas.

Penjual : Iya mbak sama-sama.


ANALISA

- ORIENTASI

Penjual : Mbak bajunya dipilih dipilih.

- PERMINTAAN

Pembeli : Mas ada Sweater Rajut ?

Penjual : Ada mbak modelnya yang seperti apa ? ada yang Polkadot, Bunga Vintage. Pilih yang mana
mbak ?

Pembeli : Yang Vintage saja mas ?, warnanya apa saja ?

- PEMENUHAN

Penjual : Ungu, Pink, Tosca, Biru, Merah. Kalau mbak sepertinya pantas pakai warna Tosca, dicoba saja
mbak ?

- PENAWARAN

Pembeli : Saya mau yang warna Tosca deh mas. Tapi, harganya berapa ?

Penjual : Kalau mbak saya kasih Rp. 70.000.

Pembeli : Waduh mas kok Rp. 70.000 saya cuman bawa uang Rp. 60.000, gimana mas ?

Penjual : Tidak bisa mbak.

Pembeli : Bisa ya mas saya cuma bawa uang segini ?

Penjual : Tambahin dikit mbak.

Pembeli : Yasudah kalau nggak boleh mas ( sambil pergi meninggalkan ).

- PERSETUJUAN

Penjual : Mbak-mbak iya sudah mbak boleh, sini-sini.

- PEMBELIAN

Pembeli : Beneran ya mas, makasih. Ini uangnya, deal ya ?

Penjual : Kalau buat mbak sih deal aja, mbak soalnya kan cantik kalau yang lainya ya nggak boleh.

- PENUTUP

Pembeli : Bisa aja mas, makasih ya mas.

Penjual : Iya mbak sama-sama.


CERITA MONOLOG

Pada hari Minggu, seorang remaja sedang bejalan-jalan ke Pasar Minggu untuk membeli Sweater yang
dirajut. Waktu berjalan-jalan ternyata ada seorang penjual yang sedang menawarkan barang daganganya
yaitu pakaian. Si Remaja langsung menuju ke tempat orang yang menawarkan barang daganyanya tadi, si
Remaja langsung bertanya apakah tempat ini menjual Sweater dan ternyata memang benar. Kemudian si
Penjual menawarkan tentang model dan warna, dan si Remaja tersebut memilih Sweater dengan model
Vintage dan warna Tosca karena menurut si Penjual Sweater berwarna Tosca sangat cocok dengan si Remaja.

Si Remaja itupun bertanya tentang harga Sweater. Ternyata harga yang dibandrol untuk 1 Sweater
adalah Rp. 70.000, karena si Remaja hanya membawa uang Rp. 60.000 dia pun menawarnya dengan harga Rp.
60.000. Namun, si Penjual tidak memperbolehkanya. Akhirnya si Remaja itupun pergi, tapi kemudian si
Penjual memanggilnya kembali dan setuju dengan harga Rp. 60.000. Si Penjual setuju karena menurutnya si
Pembeli sangat cantik. Setelah membayar si Remaja pun pergi dan mengucapkan terima kasih.

KELEBIHAN

Menurut saya percakapan negosiasi saya sudah memenuhi syarat sebagai teks negosiasi sempurna karena
terdapat bagian Orientasi, Permintaan, Pemenuhan, Penawaran, Persetujuan, Pembelian, Penutup.

Anda mungkin juga menyukai