Pagi ini suasana di pasar chikago sangat ramai seperti hari-hari biasanya. Semua
transaksi jual beli berjalan dengan baik antara pedagang dengan pembelinya. Semua
kalangan pun bebas memasuki pasar itu, tidak ada status sosialpun yang
membatasinya. Proses jual beli pun dimulai
Hari semakin siang, kegiatan jual belipun segera berakhir karena pasar chicago ini
hanya buka sampai siang hari. Lalu para pedagang mulai mengemasi barang
dagangan mereka.
Keesokan harinya....
Hari ini adalah hari minggu, pagi ini di pasar chikago lebih ramai dari pada hari
biasanya. Konflik pun dimulai kembali saat Pembeli Tunanetra, Tunawicara, dan
Tunarungu hadir dipasar. Saat Tunanetra dan Tunarungu sedang berjalan dipasar
tiba-tiba mereka menabrak seseorang.
Mereka bertiga pun jalan, lalu saat mereka sedang mencari penjual buah-buahan
tiba-tiba datang seorang copet.
Pencopet : (sambil menodongkan pisau) seharin barang-barang kalian.
Pembeli 6 : Aduh gue takut gimana dong
Pembeli 4 : Harusnya tuh kita langsung pulang, elu sih ribet banget pake acara
nyari tukang buah segala. Terus kalo udah gini gimana barang-barang
gue.
Pembeli 6 : Ya gue juga gatau bakalan kaya gini. Ko lu jadi nyalahin gue sih.
Pembeli 5 : Udah jangan main salah salahan. Kalo udah kaya gini kita gimana?
Dompet, handphone semuanya ludes. Gimana caranya kita pulang
Pembeli 6 : Kayanya kita kualat deh sama 2 orang tadi
Pembeli 4 : Kualat sama mereka? Idih amit-amit. Lu ngomong apaansih. Kita tuh
lagi apes aja.
Saat mereka sedang berdebat, tiba – tiba ada yang dengan berani mengejar
pencopet itu. Lalu ada yang melaporkannya kepada security. Dan dengan sigap
security pun langsung berlari mengejar sang pencopet. Kemudian pencopet
berhasil tertangkap. Pencopet itu dibawa ke ruang security, lalu yang dicopet dan
yang menolongnya berkumpul di ruang security.
Security : Kamu lagi kamu lagi, ga ada bosannya mencopet terus. Sudah
berkali-kali saya peringatkan.
Pencopet : Abis mau gimana lagi pak, saya punya anak istri dirumah. Mereka
butuh makan, kalau ga begini kasihan mereka kelaparan.
Security : Memang kamu tega memberi makan mereka dengan uang haram
hasil curian kamu. Mungkin mereka bisa kenyang tapi nanti diakhirat
mereka akan disiksa karena memakan makanan dari hasil uang yang
haram.
Pembeli 4 : Masukin aja ke penjara pak. Dia itu merugikan masyarakat banyak.
Security : Baik akan saya proses ke jalur hukum.
Pencopet : Ampun pak, saya menyesal tolong maafin saya. Saya janji akan cari
kerjaan yang lebih baik. Kasihani saya, kalau saya dipenjara gimana
istri saya dirumah. Anak saya juga masih kecil pak. Maafin saya pak
Pembeli 6 : Tadi saya lihat ada yang lari mengejar pencopet pak. Kira-kira siapa
yang membantu kita ya?
Pembeli 5 : Iya pak, karena setahu saya tadi ditempat kejadian tidak ada yang
mau membantu kami.
Pembeli 4 : Kalian berdua ngapain sih disini ?
Security : Tenang mba, justru 2 orang ini yang sudah membantu kalian dan
melaporkannya kepada saya.
Akhirnya mereka semua meninggalkan pos security, dan semuanya pulang dalam
keadaan yang baik.
Keesokan harinya
Di pasar chikago tiap minggu harus membayar uang setoran kepada mandor.
Mandor menghampiri pedagang 1
Mandor : Mana uang setorannya bu
Penjual 1 : Sebentar, ini pak
Lalu sang Mandor menghampiri penjual ke 3
Mandor : Mana uang setorannya
Penjual 3 : Ini bos
Mandor : Nah gini dong, kalo lancar kan enak
Kemudian sang Mandor menghampiri penjual ke 2
Mandor : Mana uang setorannya. Udah 2 minggu lu belum bayar
Penjual 2 : Dagangan lagi sepi nih nanti aja ya besok balik lagi.
Mandor : (Sambil menggebrak meja penjual 2) Gimanasih besok-besok mulu.
Mau nantangin saya?
Penjual 2 : Iya maaf, tapi saya belum ada uang
Mandor : Lu ga punya uang lu angkat kaki dari sini.
Penjual 2 : Jangan dong , saya mau jualan kemana lagi kalo bukan disini
Mandor : Udah cepet beresin dagangan lu. Atau gua acak-acak nih.
Penjual 1 : Emang berapa yang harus dibayar ya pak?
Mandor : Dia udah nunggak 2 minggu. Jadi 200 ribu
SELESAI
Kesimpulannya :
Tetap Berbuat baiklah kepada siapapun, karena kita adalah manusia, makhluk
sosial yang saling berinteraksi. Kita tidak dapat hidup sendiri, pati kita
membutuhkan bantuan dari oranglain. Oleh sebab itu hargailah seseorang jika kita
ingin dihargai. Dan tetaplah berbuat baik kepada siapapun sampai kita menutup
mata. Serta carilah harta dari harta yang halal, jangan sekali-kali memakan
makanan yang haram karena apa yang kita perbuat di dunia akan dipertanggung
jawabkan segalanya di akhirat kelak.