Anda di halaman 1dari 4

Orientasi

Pembeli : “Pagi, Mas. Ada jual semangka kuning gak disini ?”

Penjual : “Ada, Mbak. Semangka kuningnya baru dipanen ini.”

Permintaan

Pembeli : “Berapa harga perkilonya ?”

Penjual : “Harga 1 kilonya Rp 4.500,00 Mbak. 1 buah semangka ini beratnya sekitar 2,5 kilo.”

Penawaran

Pembeli : “Gak bisa kurang harganya, Mas ? Saya mau beli 5 buah Mas untuk acara pengajian.”

Pemenuhan

Penjual : “Hmmm, Mbak mau nawar berapa ?”

Pembeli : “1 kilonya Rp 3.000,00 Mas, gimana ?”

Persetujuan

Penjual : “Wah, gak dapat kalau segitu Mbak. Naikin dikit deh jadi Rp 3.500,00 per kilonya. Gimana,
Mbak ?”

Pembeli : “Hmmm, iya deh Mas. Timbang deh Mas kalau gitu.”

Pembelian

Penjual : “Semuanya jadi Rp 43.000,00 Mbak. Ini semangkanya, mbak.”

Penutup

Pembeli : “Ini uangnya, Mas. Terima kasih iya mas.”

Penjual : “Sama-sama mbak.”

Pembeli : “Permisi Pak, ada pisang?”

Penjual : “Ada Bu. Mau beli pisang apa?”

Pembeli : “Pisang ambonnya ada, Pak?”

Penjual : “Ada ini Bu. Mau berapa sisir?”

Pembeli : “Satu sisir berapa, Pak ?”

Penjual : “Satu sisir 25 ribu, Bu.”

Pembeli : “Kalau 15 ribu saja boleh ya, Pak.”


Penjual : “Kalau cuma beli satu sisir, 15 ribu masih kurang Bu.”

Pembeli : “Ini saya mau beli 3 sisir, 50 ribu ya, Pak?”

Penjual : “Beli 3 sisir 60 ribu ya, Bu. Ini langsung saya bungkusin.”

Pembeli : “Ya sudah, Pak. Ini uangnya.”

Penjual : “Ini pisangnya Bu. Terima kasih sudah belanja.”

Penjual: “Silakan buah yang manis dan murah meriah.”

Pembeli: “Berapaan harganya, bang.”

Penjual: “Murah, bu, satu kilonya Cuma 15 ribu aja.”

Pembeli: “2 kilo 25 ribu aja, boleh?”

Penjual: “ Belum dapat, bu. Kalau segitu mah, saya belum dapat untung.”

Pembeli: “Wah kalau 15 ribu satu kilo itu kemahalan, bang.”

Penjual: “Bisa kurang kok, bu, tapi jangan banyak-banyak, nanti saya rugi.”

Pembeli: “Gimana kalau 13 ribu satu kilo, boleh nggak bang?”

Penjual: “Naikin lagi, bu. Kalau segitu untung saya mepet, bu.”

Pembeli: “Tawaran terakhir nih, bang, 14 ribu satu kilo, bisa?”

Penjual: “Bolehlah, bu, hitung-hitung buat penglaris hari ini.”

Pembeli: “Jadi, boleh 14 ribu satu kilo?”

Penjual: “Boleh, buat ibu saya kasih murah ajalah.”

Pembeli: Terima kasih, bang. Ini uangnya.”

Penjual: Terima kasih juga, bu. Besok-besok mampir lagi ya, bu.”

Penjual : Selamat siang. Mau beli apa, Bu?

Pembeli : Selamat siang. Ini Mbak mau beli kerudung.

Penjual : Cari yang modelnya bagaimana, Bu?

Pembeli : Model yang biasa saja Mbak.

Penjual : Silakan Bu dipilih, banyak pilihan warnanya.

Pembeli : Saya suka yang warna kunyit ini Mbak, kalo dilihat cerah.
Penjual : Iya Bu. Cocok kalo dipakai sama Ibu.

Pembeli : Ini berapa Mbak?

Penjual : Harganya Rp 50.000,00.

Pembeli : Wah, kok mahal Mbak? Rp 40.000,00 boleh tidak?

Penjual : Tidak boleh Bu, soalnya itu bahannya bagus.

Pembeli : Rp 40.000,00 ya Mbak? Saya beli 2 nih.

Penjual : Benar-benar tidak boleh Bu. Nanti toko saya bisa bangkrut.

Pembeli : Ya sudah mbak Rp 45.000,00, saya beli 2 tolong dibungkus. Ini uangnya Mbak.

Penjual : Uangnya Rp 100.000,00, kembali Rp 10.000,00. Terima kasih ya, Bu.

Pembeli: Iya mbak, sama-sama.

Penjual : “Silakan Bu, mau beli apa?”

Pembeli : “Kaos sepak bola untuk anak-anak ada?”

Penjual : “Oh ada Bu. Ini silakan dipilih sendiri.”

Pembeli : “Kaos yang Real Madrid kok gak ada?”

Penjual : “Sebentar saya cari dulu.”

Pembeli : “Kaos yang ukuran M ya, Mbak.”

Penjual : “Ini adanya ukuran L, Bu.”

Pembeli : “Waduhh ukuran anaknya kecil Bang. Kalau segini kebesaran.”

Penjual : “Nanti kan bisa dikecilkan Bu. Ini juga bisa di pakai sampai anaknya besar.”

Pembeli : “Harganya berapa, Bang?”

Penjual : “Kalau yang ini Rp. 50.000, Bu.”

Pembeli : “Mahal sekali Mbak. Rp. 35.000 ya Bang?”

Penjual : “Kalau segitu saya gak dapet untung dong, Bu. Tambah Rp. 5.000 ya?”

Pembeli : “Ya sudah, Bang. Ini uangnya.” (sambil memberikan uang).

Penjual : “Terima kasih Bu.

Pembeli : “Sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai