Anda di halaman 1dari 3

CONTOH TEKS NEGOSIASI JUAL BELI

Orientasi

Pembeli : “Pagi, Mas. Ada jual semangka kuning gak disini ?”

Penjual : “Ada, Mbak. Semangka kuningnya baru dipanen ini.”

Permintaan

Pembeli : “Berapa harga perkilonya ?”

Penjual : “Harga 1 kilonya Rp 4.500,00 Mbak. 1 buah semangka ini beratnya


sekitar 2,5 kilo.”

Penawaran

Pembeli : “Gak bisa kurang harganya, Mas ? Saya mau beli 5 buah Mas untuk
acara pengajian.”

Pemenuhan

Penjual : “Hmmm, Mbak mau nawar berapa ?”

Pembeli : “1 kilonya Rp 3.000,00 Mas, gimana ?”

Persetujuan

Penjual : “Wah, gak dapat kalau segitu Mbak. Naikin dikit deh jadi Rp 3.500,00
per kilonya. Gimana, Mbak ?”

Pembeli : “Hmmm, iya deh Mas. Timbang deh Mas kalau gitu.”

Pembelian

Penjual : “Semuanya jadi Rp 43.000,00 Mbak. Ini semangkanya, mbak.”

Penutup

Pembeli : “Ini uangnya, Mas. Terima kasih iya mas.”

Penjual : “Sama-sama mbak.”


NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK
BANK
*no.1-3: orientasi
no.4-6: pengajuan
no.7-12: penawaran
no.13-16: persetujuan
no.17-19: penutup

1.Pengusaha: “selamat siang”

2.Pihak bank: “selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?”

3.Pengusaha: “ ya, saya ingin bertemu dg kepala bagian.kredit”

4.Pihak bank: “mari saya antar. (menuju keruang.kepala bagian.kredit)”

5.Pengusaha: “ begini pak. saya akan mengembangkan usaha saya jadi, saya
akan mengajukan kredit”

6.Pihak bank: “ berapa jumlah uang yang anda butuhkan untuk


mengembangkan usaha anda?”

7.Pengusaha: “saya membutuhkan dana sebesar 200jt. bisakah saya


mendapatkan pinjaman itu?”

8.Pihak bank: “maaf, pak. jumlah pinjaman bapak terlalu besar. bagaimana
jika pihak bank memberikan pinjaman kepada bapak sebesar 100jt”

9.Pengusaha: “apa tidak bisa lebih dari itu pak ? saya kan sudah lama menjadi
nasabah di bank ini.”

10.Pihak bank: “ baiklah untuk bapak saya berikan 130jt. bagaimana pak?”

11.Pengusaha: “ usahakan lebih. saya membutuhkan itu untuk


mengembangkan usaha saya.”

12.Pihak bank: “baiklah. bank hanya mampu memberikan pinjaman sebesar


150jt”

13.Pengusaha: “ baiklah. akan saya ambil. kapan uang itu dapat dicairkan.
kalau bisa secepatnya”
14.Pihak bank: “ kalau bapak setuju uang itu bisa dicaikan secepatnya”

15.Pengusaha: “ya, lalu bagaimana selanjutnya?”

16.Pihak bank: “pihak bank akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk
bapak.”

17.Pengusaha: “baiklah kalau begitu terima kasih atas kerjasamanya, saya


permisi dahulu pak.”

18.Pihak bank: “sama-sama pak. selamat siang”

19.Pengusaha: “selamat siang.”


(keluar dari ruang.kepala bagian.kredit)

Anda mungkin juga menyukai