Anda di halaman 1dari 9

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

(PPKn 02.2.3.6)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : PPKn
b. Semester : Genap/2
c. Kompetensi Dasar : 3.6 dan 4.6
d. Jam : 10 x 45'

1.6 Bersikap peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan daerah yang
harmonis di daerah setempat

2.6 Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya dibidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan

3.6 Menganalisis indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di


bidang ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ipoleksosbudhankam

e. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.6.1. Menganalisis ancaman terhadap integrasinasional


3.6.2. Mengidentifikasi ancaman di bidang IPLEKSOSBUDHANKAM
3.6.3. Menunjukkan peran serta masyarakat dalam mengatasi berbagai ancaman
dalam membangun integritas nasional
4.6.1. Menyaji hasil analisis tentangancaman terhadap negara danupaya
penyelesaiannya di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
4.6.2. Mengkomunikasikan hasil analisis tentang ancaman terhadap negara
dan upaya penyelesaiannya di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

f. Materi Pokok : Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka


Tunggal Ika
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta


didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab,
serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran
o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP) PPKn Halaman177-192

2. Peta Konsep
Kegiatan
Peta materi dan A. Ancaman Pembelajaran dengan
terhadap menggunakan model
pembelajaran Integrasi pembelajaran
Nasional Problem Based
Learning

Kegiatan
Ancaman terhadap Pembelajaran dengan
Negara dalam B. Ancaman di menggunakan model
Bingkai Bhinneka Bidang pembelajaran
Tunggal Ika IPOLEKSOSBUD Problem Based
HANKAM Learning

Kegiatan
Proyek C. Peran Serta
Pembelajaran
Masyarakat Untuk
kewarganegaraan dengan
Mengatasi Berbagai
menggunakan model
Ancaman dalam
pembelajaran
Membangun
Problem Based
Integritas Nasional Learning

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada Tanah Airku
materi ini silahkan kalian Cipt. Ibu Sud
menyimak dan
Tanah airku tidak kulupakan
memahami lirik lagu di
Kan terkenang selama hidupku
bawah ini. Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani


Yang masyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

Pertanyaan:
a. Apa makna yang terkandung dalam lagu
tersebut?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke


kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran PPKn kelas X
halaman 177-192
b) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar (UKB 1) kalian
boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh


konsentrasi!

1. Ancaman terhadap Integrasi Nasional


Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam
negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan. Ancaman tersebut
biasanya berupa ancaman militer dan nonmiliter. Nah, untuk menjawab rasa penasaran
kalian, berikut ini diuaraikan secara singkat ancaman yang dihadapi Bangsa Indonesia
baik yang berupa ancaman militer maupun nonmilter.

(a) Ancaman Militer


Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan
terorganisasir yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.

(b) Ancaman Nonmiliter


Ancaman nonmiliter pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor-
faktor nonmiliter dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan
negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa.

Contoh

Bentuk ancaman militer berupa : agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan


bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan
udara.
Bentuk ancaman non militer diantaranya adalah pengaruh globalisasi

Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut.

Ayo berlatih!

Setelah kalian memahamiuraian singkat materi dan contoh di atas, maka:


1. Berikan contoh masing-masing bentuk ancaman militer yang pernah
terjadi di Indonesia !
2. Berikan contoh bentuk ancaman non militer !

Apabila kalian telah mampu mengerjakan latihan di atas, jika telah memahami,
maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang ancaman terhadap integrasi nasional pada contoh
kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan materi berikut!

ANCAMAN DI BIDANG IPOLEKSOSBUDHANKAM


Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri
maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

1. Ancaman di Bidang Ideologi


Secara umum Indonesia menolak dengan tegas paham komunisdan zionis.
Akibat dari penolakan tersebut, tentu saja pengaruh dari negara-negara komunis
dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa Indonesia, kalaupun ada pengaruh
tersebut sangat kecil ukurannya. Akan tetapi, meskipun demikian bukan berarti
bangsa Indonesia terbebas dari pengaruh paham lainnya, misalnya pengaruh
liberalisme.
Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada
kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual.
Globalisasi ternyata mampu meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran.
Tidak jarang hal ini mempengaruhi pikiran masyarakat Indonesia untuk tertarik
pada ideologi tersebut. Akan tetapi, pada umumnya pengaruh yang diambil justru
yang bernilai negatif, misalnya dalam gaya hidup yang diliputi kemewahan dan
pergaulan bebas dan sebagainya. Hal tersebut tentu saja apabila tidak diatasi
akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia yang sesungguhnya.

2. Ancaman di Bidang Politik


Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun
dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan olehsuatu
negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi,
provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman nonmiliter
berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk
menekan negara lain. Ke depan, bentuk ancaman yang berasal dari luar negeri
diperkirakan masih berpotensi terhadap Indonesia, yang memerlukan peran dari
fungsi pertahanan nonmiliter untuk menghadapinya.
Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri
dapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk
menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang
kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Selain itu,
ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang
timbul di dalam negeri.

3. Ancaman di Bidang Ekonomi


Pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman
kedaulatan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi di antaranya
adalah sebagai berikut.
1) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan
adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas
negara. Hal ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang
lokal terutama yang tradisional, karena kalah bersaing dengan
barang-barang dari luar negeri.
2) Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak
asing, seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan
modalnya di Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikte
atau menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian bangsa
kita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.
3) Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan
adanya pelaku ekonomi yang kalah dan yang menang. Pihak yang
menang akan dengan leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang
kalah akan menjadi penonton yang senantiasa tertindas.
4) Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin
berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan
tenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan, sehingga
angka pengangguran dan kemiskinan susah dikendalikan.
5) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara,
maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak
stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan
mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional
dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan
masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin
memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek
buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan
masalah sosial ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk

4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya


Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal
timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan,dan bencana
akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancampersatuan dan kesatuan
bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negative
globalisasi, di antaranya adalah sebagai berikut:6 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
1) Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barangbarang dari
luar negeri.
2) Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap
sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka
memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan
pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang
berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas,
foya-foya dan sebagainya.
3) Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri
sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.
Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang
lain, misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen dan
sebagainya.
4) Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu
berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu,
seperti meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat
yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang
berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting
dan sebagainya.
5) Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas,
kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
6) Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan.

Jika sudah memahami, lanjutkan pada kegiatan ayo berlatih berikut.

Ayo berlatih!!

Tuliskan bahaya yang ditimbulkan apabila terjadi ancaman-ancaman di


bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM !

Apabila kalian sudah mampu menjawab pertanyaan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3

Setelah kalian belajar tentang ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM pada


kegiatan belajar 2, sekarang perhatikan materi berikut!

Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai Ancaman dalam


Membangun Integrasi Nasional

Peran masyarakat akan timbul dalam bentuk sikap dan perilaku yang
tumbuh dari kemauan diri dengan dilandasai suasana hati yang ikhlas/
rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upaya
mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam
membangun integrasi nasional adalah sebagai berikut.
1. Tidak membeda-bedakan keberagaman yang ada, misalnya pada suku
bangsa, budaya, dan adat istiadat daerah dan sebagainya
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang
dianutnya
3. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar
keagamaan dengan aman dan nyaman
4. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
5. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau
golongan masyarakatBuku Guru PPKn 229
7. Penggunaan segala fasilitas umum dengan baik
8. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik
9. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.
10. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
11. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
12. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam
masyarakat dan pemerintah
13. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
14. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri.
15. Bersedia untuk menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

Dari materi di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian sudah
paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!

Ayoo berlatih!!
Berilah contoh sikap masyarakat yang bisamenimbulkan
disintegrasi nasional ! (Carilah contoh dalam kasus )
c. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari.Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB
ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami materi tentang
ancaman terhadap Negara dalam bingkai
bhinneka tunggal ika ?
2. Dapatkah kalian mendiskripsikan ancaman militer
dan bentuknya?
3. Dapatkah kalian mendiskripsikan ancaman non
militer dan bentuknya?
4. Dapatkah kalian mendiskripsikan ancaman di
bidang ideologi dan contohnya ?
5 Dapatkah kalian mendiskripsikan ancaman di
bidang politik dan contohnya?
6 Dapatkah kalian mendiskripsikan ancaman di
bidang ekonomi dan contohnya dan contohnya?
7 Dapatkah kalian mendiskripsikan ancaman di
bidang sosial budaya dan contohnya?
8 Dapatkah kalian mendiskripsikan ancaman di
bidang HANKAM dan contohnya?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar tersebut yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atauteman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi di atas dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ipoleksosbudhankam dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika,
mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya. Sukses
untuk kalian!!!

Anda mungkin juga menyukai