Anda di halaman 1dari 13

TUGAS TUTORIAL KE-2

PEMBELAJARAN PKN DI SD
PDGK4201

DOSEN PEMBIMBING:
HERMAN PELANI, M.Pd

NAMA : MUHAMMAD HABIBI


NIM: 858296369

UPBJJ BANJARMASIN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
TUGAS TUTORIAL 2
PEMBELAJARAN PKN DI SD

1. Pertanyaan : Jelaskan dan berikan contoh konsep pembelajaran terpadu serta


karakteristik pembelajaran terpadu.

Jawaban : Konsep pembelajaran terpadu serta karakteristik pembelajaran


Terpadu dan contohnya yaitu:
Konsep pembelajaran terpadu:
a. Pembelajaran haruslah membantu anak untuk memperoleh
pengetahuan secara utuh dan bermakna terutama di dalam
membangun pengetahuan dan struktur intelektual anak.
b. Dalam belajar anak harus lebih banyak dilibatkan, terutama
mengaktifkan anak dalam pembelajaran dan pembuatan keputusan.
c. Membantu anak untuk melakukan dan bekerja berdasarkan
kemampuan dan kebutuhannya.
d. Dengan menerapkan konsep pembelajaran terpadu tersebut maka
anak diharapkan tidak hanya merespon tanda-tanda yang
disampaikan guru tetapi memperoleh dan mengembangkan
pengalaman sensoriknya guna membentuk kemampuan dasar anak
untuk memiliki kemampuan pembelajaran abstrak.

Karakteristik pembelajaran Terpadu


Sebagai suatu proses, pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
a. Berpusat pada anak (child centered).
b. Memberi pengalaman langsung kepada anak.
c. Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas.
d. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses
pembelajaran.
e. Bersifat luwes
f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan
anak.
Contoh :

 Mencipta Pesawat Sederhana Pembelajaran Model


Terpadu
 Kelas V semester 2
A. Bahasa Indonesia
1. Mendiskusikan rencana kegiatan yang akan dilakukan.
2. Membahas masalah yang dihadapi dan menentukan
pemecahannya.
3. Menjelaskan urutan kejadian suatu peristiwa.
B. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Tenggang Rasa
Membiasakan berperilaku menghormati dan menghargai
pandangan yang berbeda dengan pendirian sendiri.
2. Percaya Diri
Membiasakan melakukan tugas kegiatan dengan penuh
keyakinan.
3. Ketertiban
Membiasakan berperilaku tertib.
4. Kerajinan
Memahami perlunya memiliki keuletan dan kerajinan dalam
berbagai kegiatan.
C. IPA
Siswa memahami pengertian dan sifat-sifat bermacam-macam
gaya, serta mampu menerapkannya dalam merancang dan
membuat karya berupa benda yang dapat digunakan untuk dapat
memudahkan pekerjaan sehari-hari.
D. IPS
1. Siswa mengenal jenis sumber daya manusia dari ciri khas
kebudayaan Indonesia.
2. Menunjukkan kebudayaan daerah.
Tujuan
1. Siswa menggunakan susunan kalimat yang benar.
a. Diskusi perencanaan pembuatan pesawat sederhana.
b. Pelaporan urutan kerja yang dilakukan.
2. Dalam merencanakan perencanaan dan pembuatan pesawat
sederhana dalam kelompok siswa memperlihatkan.
a. Perilaku menghormati dan menghargai pandangan teman
sekelompok.
b. Kerja sama yang tertib.
c. Kerajinan dan ketekunan menyelesaikan tugas.
3. Menunjukkan dengan pesawat sederhana yang dibuat, gaya apa
saja yang diperhitungkan.
4. Menunjukkan bagaimana pesawat sederhana yang dibuat dapat
meringankan pekerjaan manusia.
5. Menunjukkan manfaat pesawat sederhana dalam budaya suatu
daerah.
6. Dalam perencanaan pembuatan pesawat siswa dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dalam
menentukan biaya pesawat itu.
Latar Belakang
Suatu benda dapat berubah bentuk atau berubah arah geraknya
karena ada gaya yang bekerja pada benda itu. Berbagai gaya ditemukan
dalam ligkungan kita. Dalam melaksanakan kegiatan manusia
memanfaatkan pekerjaannya. Misalnya, bidang miring memudahkan
memindahkan suatu benda berat ke tempat yang lebih tinggi. Demikian
pula katrol, pengungkit. Semuanya itu dapat dijadikan kegiatan
percobaan bagi siswa.
Pembangunan Candi Borobudur pasti menggunakan
pengetahuan tentang gaya untuk dapat mengangkut batu-batu dan
menyusunnya atau untuk membuat pahatan.
Seluruh pengetahuan yang diperoleh siswa mengenai gaya,
pemanfaatannya dalam penciptaan benda-benda budaya diterapkan
dalam perencanaan pembuatan pesawat sederhana.
Tahap Pelaksanaan
1. Siswa diberi tahu bahwa akan diadakan proyek pembuatan pesawat
sederhana yang dapat memindahkan benda paling mudah atau
paling tinggi, misalnya. Hasil proyek akan diperagakan.
2. Pada tahap perencanaan awal siswa mendiskusikan apa saja yang
perlu mereka ketahui untuk melaksanakan proyek ini.
(Pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu mengadakan diskusi dengan
kata-kata yang tepat)
3. Bersama siswa mengadakan perencanaan pembelajaran tentang
gaya serta penerapannya dalam budaya suatu tempat.
4. Melakukan pembelajaran dengan menyediakan bahan-bahan yang
dibutuhkan yang dijual dengan uang-uangan yang diciptakan oleh
siswa sendiri.
5. Pembuatan pesawat sederhana sesuai rencana.
6. Penyusunan laporan untuk dipajang (grafis)
7. Peragaan.

Evaluasi
1. Untuk evaluasi supaya diadakan alat penamatan (daftar).
2. Untuk evaluasi hasil supaya disusun tes pilihan ganda atau tes esai
yang mengukur pemahaman konsep-konsep bidang studi yang
merupakan wahana bidang studi pembelajaran.
2. Pertanyaan : Jelaskan dan berikan contoh yang bisa diterapkan di SD konsep
dari
a. Keperibadian nasional
b. Semangat Kebangsaan
c. Cinta tanah air
d. Bela negara

PERTANYAAN A. KEPERIBADIAN NASIONAL

Jawaban :
a. Keanekaragaman Bangsa Indonesia Sebagai Kepribadian Nasional
Indonesia merupakan bangsa yangmajemuk, hal ini ditunjukkan oleh:
- Perbedaan Fisik atau Ras

- Perbedaan Suku Bangsa


- Perbedaan Agama
- Perbedaan Jenis Kelamin
b. Latar Belakang Kemajemukan Bangsa Indonesia
Secara historis, nenek moyang Indonesiaawalnya berasal dari Yunan (Cina
Selatan).
Namun, karena Indonesia adalah wilayah yangstrategis, akhirnya bangsa lain,
seperti India,Cina, Arab, dan bangsa Eropa lainnya jugaturut berdatangan ke
wilayah Indonesia, dankemudian ada yang memutuskan untukmenetap. Hal inilah
yang menyebabkankemajemukan bangsa Indonesia
c. Keanekaragaman Kebudayaan Yang Merupakan Unsur Kebangsaan dan
Kepribadian Nasional
1. Kebudayaan Daerah sebagai Unsur Kebudayaan NasionalHal ini sesuai dengan
pasal 32 UUD 1945 yang menegaskan:
“Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.”
Artinya, kebudayaan nasional tumbuh dari kebudayaan daerahdan unsur-unsur
kebudayaan asing yang dapat mengembangkandan memperkaya kebudayaan
nasional.
2. Pengenalan Keanekaragaman Budaya di Indonesia
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yakni dari kataBudaya yang berarti
akal.
Kebudayaan artinya semua hasil karya manusia yangberdasarkan cipta, rasa,
karsa, dan karya
Kebudayaan nasional sebagai jati diri bangsa artinya,kebudayaan nasional sebagai
alat penghubung antar daerahdan antarbudaya, alat lambang identitas nasional,
lambangkebanggaan nasional, pemersatu berbagai suku bangsadengan suku bangsa
lain, dengan bahasa Indonesia sebagaialat pemersatu bangsa Indonesia serta ciri
khas bangsaIndonesia

d. Bhinneka Tunggal Ika dan Integrasi Nasional


Bhinneka Tunggal Ika artinya, walaupun berbeda-beda,tetap satu jua.
Konsepsi Bhinneka Tunggal Ika lahir dilatarbelakangi olehkeanekaragaman suku
bangsa Indonesia yang inginbersatu dalam wadah negara kesatuan RI.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lahirlah istilah IntegrasiNasional yang berarti
suatu proses dan hasil kehidupansosial yang dicapai melalui beberapa tahap;
akomodasi,kerja sama, koordinasi, dan asimilasi.

e. Landasan Hukum Bhinneka Tunggal Ika


1. Pancasila sila ke-32. Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-23. Batang Tubuh UUD
1945:Pasal 32,Pasal 35.Pasal 364. Pembinaan Kebudayaan

f. Misi Bangsa Indonesia di Era Global


1. Pengalaman Pancasila secara konsisten dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara
2. Penegakan kedaulatan rakyat
3. Peningkatan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjamin kondisi aman, damai, tertib,d an ketenteraman masyarakat
5. Perwujudan sistem hukum nasional
6. Perwujudan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, dinamis,kreatif, dan
berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi
7. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional
8. Perwujudan ekonomi daerah dalam rangka pembangunan daerah
9. Perwujudan kesejahteraan rakyat
10. Perwujudan aparat negara yang berfungsi melayani masyarakat
11. Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional
12. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bebas, dan proaktif

Pengertian dan Unsur Terbentuknya Bangsa Negara dan bangsa adalah sekelompok
manusia yang memiliki cita-cita bersama yang mengikat warga negara menjadi satu
kesatuan; memiliki sejarah hidupbersama sehingga tercipta rasa senasib
sepenanggungan; memiliki adat, budaya, dan kebiasaan yang sama; menempati suati
wilayahtertentu yang merupakan kesatuan wialayahterorganisasi dalam suatu
pemerintah yang berdaulat sehingga terikat dalam suatu masyarakat hukum.

PERTANYAAN B. SEMANGAT KEBANGSAAN

Jawaban : b.
Menunjukkan Semagat Kebangsaan (Nasionalisme dan Patriotisme)
Prinsip-prinsip nasionalisme sangat berhubungandengan prinsip Wawasan
Nusantara yang mengandung makna sebagai berikut:
- Indonesia merupakan satu kesatuan politik
- Indonesia merupakan satu kesatuan sosialbudaya
- Indonesia merupakan satu kesatuan ekonomi
- Indonesia merupakan satu kesatuan pertahanankeamanan
Paham Yang Bertentangan dengan Nasionalisme SUKINISME CHAUVINISME
EKSTRIMISME NAZISME FASISME
PATRIOTISME SEBAGAI WUJUD SIKAP DAN PERILAKU KEBANGSAAN
Patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air, seorang pejuang
sejati;pembela bangsa yang mempunyai semangat, sikap, dan perilaku cinta tanah
air, dimana ia mengorbankan segala-galanya bahkan jiwanya dalam
perjuanganmenegakkan kemerdekaan
Makna Patriotisme Bagi Bangsa Indonesia:
- Merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
- Merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia
- Merupakan alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan cita-
cita bangsa
Nilai-Nilai Semangat Kebangsaan
1. Nilai Persatuan
2. Nilai Kecintaan
3. Nilai Kebanggaan
4. Nilai Pengorbanan

SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA


a. Terwujudnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa
b. Terwujudnya sila Persatuan Indonesia
c. Terwujudnya penyelenggara negara yang mampu memahami danmengelola
kemajukan bangsa
d. Terwujudnya demokrasi yang menjamin hak dan kewajibanmasyarakat
e. Terselenggaranya otonomi daerah secara adil
f. Pulihnya kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara negaradan antara
sesama masyarakat
g. Peningkatan profesionalisme dan pulihnya kembali citra TNI danPOLRI
h. Terbentuknya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas danmampu
bekerja sama
1. Kondisi yang Diperlukan untuk Sikap Terbuka dalam Kehidupan Berbangsadan
Bernegara

2. Arah Kebijakan Nasional yang Transparan


a. Menjadikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia
sebagaisumber etika kehidupan berbangsa dan bernegara
b. Mejadikan Pancasila sebagai ideologi Negara
c. Meningkatkan kerukunan sosial antara pemeluk agama, suku, dan
kelompokmasyarakat lainnya
d. Menegakkan supremasi hukum dan perundang-undangan secara konsisten
danbertanggung jawab
e. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
f. Memberdayakan masyarakat
g. Mengatur peralihan kekuasaan secara tertib
h. Menata kehidupan politik
i. Memberlakukan kebijakan otonomi daerah
j.Meningkatkan integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab
dalampenyelenggaraan negarak. Mengefektifkan peran TNI sebagai pertahanan dan
POLRI sebagai penjagakeamananl. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
Indonesia

PERTANYAAN C. CINTA TANAH AIR


Jawaban
- Konsep Dan Prinsip Cinta Tanah Air
1. Mengamalkan nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air
2. Nilai Budi Pekerti Cinta Tanah Air
3. Mengamalkan nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air

a. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pancasila


1) Pengertian Cinta Tanah Air
2) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
3) Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Berdab
4) Nilai Persatuan Indonesia
5)Nilai Kerakyatan yang Dipimpin olek Hikmat Kebijaksanaan
dalamPermusyawarata/Perwakilan
6) Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
b. Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku
1) Aspek Sosial
2) Aspek Budaya dan Adat Istiadat
3) Aspek Hankamnas (Pertahanan Keamanan Nasional)
c. Pengalaman dan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
1) Di Lingkungan Masyarakat
2) Di Lingkungan sekolah
3) Di Lingkungan Pekerjaan1) Di Lingkungan Keluarga
d. Cara menanamkan Tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
Keteladanan dan Pembinaan
- Nilai Budi Pekerti Cinta Tanah Air
Merupakan ungkapan yang mencerminkan kecintaan yang mendalam kepada tumpah
darah, rakyat, bangsa dan negara.Nilai budi pekerti mengutamakan kepentingan
umum/bangsa bangsa dan negara, berdisiplin, bersyukur, pengabdian, rela berkorban,
memelihara amanah, kebersamaan, rasa memiliki, dan setia.

PERTANYAAN D. BELA NEGARA

Jawaban

- KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA


Upaya untuk Usaha Pembelaan Negara Kesatuan RI
a. Kewajiban warga negara dalam membela Negara
b. Peraturan perundang-undangan tentang wajib bela negara
c. Tindakan yang menunjukan upaya membela Negara
d. Partisipasi dalam usaha pempelaan negara dilingkungannya
- ANALISIS NILAI BUDI PEKERTI
Membuat data mengenai barbagai ancaman baik dari dalam maupun luar yang dapat
membahayakan bangsa dan negara RI (Bidang, Cotoh kasus yang terjadi, Pemecahan)

Adapun contoh yang bisa diterapkan di SD konsep dari


a. Keperibadian nasional
b. Semangat Kebangsaan
c. Cinta tanah air
d. Bela Negara
3. Pertanyaan : Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai dasar HAM serta contoh yang bisa
diterapkan di SD.
Jawaban : Nilai-nilai dasar HAM serta contoh yang bisa diterapkan di SD yaitu:
a. Kebebasan/Kemerdekaan
Manusia dilahirkan dalam keadaan Merdeka. Oleh karena itu,
menjadi harapan setiap manusia menjalani kehidupannya dalam
keadaan merdeka. Misalnya: Merdeka memilih Negara, Tempat
tinggal, berkeluarga, bergerak, memilih pekerjaan, berserikat,
berkumpul, berekspresi, mengemukakan pendapat, memperoleh
dan mendayagunakan informasi.
Contoh : Mengajarkan kepada siswa kebebasan berpendapat
selama sopan dan bertanggung jawab.
b. Kemanusiaan/Perdamaian
Manusia dalam menjalani kehidupannya sangan mendambakan
ketenteraman, bebas dari rasa takut, terjamin keamanannya dan
senantiasa dalam suasana yang damai.
Contoh : Mengajarkan kepada siswa supaya tidak melakukan
perundungan baik secara fisik maupun verbal kepada teman.
c. Keadilan/Kesederajatan/Persamaan
Diperlakukan secara wajar dan adil, mendapat kesempatan yang
sama dalam memperoleh hak, tidak dibeda-bedakan antara
manusia yang satu dengan yang lain dengan alasan apa pun
merupakan keinginan setiap manusia.
Contoh: Mengajarkan kepada siswa untuk bersikap adil pada
semua teman tanpa mebeda-bedakan dan menghormati teman yang
berbeda agama.

4. Pertanyaan : Jelaskan perbedaan pelangaran HAM dengan Tindak

Pidana/Kriminal
Jawaban : Perbedaan pelangaran HAM dengan Tindak Pidana/Kriminal adalah :
 Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk juga aparat negara, yang
baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara
hukum mengurangi, membatasi, menghalangi dan mencabut hak
asasi manusia seseorang atau kelompok orang.
 Pidana atau tindak kriminal segala sesuatu yang melanggar hukum
atau sebuah tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang
kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang
pencuri, pembunuh, perampok, atau teroris.

contoh pelanggaran Ham :


-Peristiwa Trisakti dan Semanggi
-Aksi Bom Bali
- Peristiwa Tanjung Priok
-kasus pembunuhan munir

Anda mungkin juga menyukai