67%(3)67% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
923 tayangan1 halaman
Teks ini menggambarkan proses negosiasi penjualan kabel antara penjual dan pembeli di toko elektronik. Pembeli meminta dua jenis kabel dengan panjang dan ukuran berbeda-beda. Setelah mendiskusikan merek dan harga, penjual menawarkan potongan harga kecil dan bonus tunai untuk pembeli. Pembeli setuju membeli kabel tersebut.
Teks ini menggambarkan proses negosiasi penjualan kabel antara penjual dan pembeli di toko elektronik. Pembeli meminta dua jenis kabel dengan panjang dan ukuran berbeda-beda. Setelah mendiskusikan merek dan harga, penjual menawarkan potongan harga kecil dan bonus tunai untuk pembeli. Pembeli setuju membeli kabel tersebut.
Teks ini menggambarkan proses negosiasi penjualan kabel antara penjual dan pembeli di toko elektronik. Pembeli meminta dua jenis kabel dengan panjang dan ukuran berbeda-beda. Setelah mendiskusikan merek dan harga, penjual menawarkan potongan harga kecil dan bonus tunai untuk pembeli. Pembeli setuju membeli kabel tersebut.
Orientasi Penjual: Mari mas, ada yang bisa saya bantu? Permintaan Pembeli: ada dong mbak, di sini jual kabel nggak ya? Penjual: Kabel yang kayak apa ya mas? Pembeli: Kabel yang hitam lurus kayak rambut mbaknya ini lho! Penjual: Hahaha, bisa aja masnya ini! Kabel yang gimana? Nanti saya cariin. Pembeli: Kabel ukuran 1,5 100 meter, kabel ukuran 2,75 50 meter. Penjual: Merek apa mas? Pembeli: Yang bagus apa ya mbak? Penjual: Biasanya yang dicari banyak orang itu Eterna mas, murah, bagus. Pembeli: Coba mbak lihat barangnya boleh? Penjual: Kabelnya kan mas? Bentar ya, saya ambilkan dulu. Pemenuhan Penjual: Mas, ini kabelnya yang tersedia tinggal yang panjangnya 50 meter-an, yang 100 meter kosong. Ada sih yang langsung 100 meter tapi warna putih. Gimana mas? Pembeli: Wah, putih kayak kulit mbaknya dong, hahaha. Yang item aja mbak, 50 meter-an gak apa-apa. Penjual: Brarti kabel Eterna ukuran 1,5 panjangnya 2 x 50 meter sama ukuran 2,75 50 meter ya mas? Pembeli: Iya mbak, oh iya lupa, itu harganya berapa ya mbak? Penjual: Bentar mas tak lihat dulu...ini yang ukuran 1,5 50 meternya 350 ribu mas, terus yang 2,75 550 ribu, jadi totalnya 1.300.000 mas. Penawaran Pembeli: Wah, mahal juga ya...gak bisa kurang mbak? Penjual: Ini sudah murah mas, toko lain gak segini harganya. Pembeli: Masak nggak ada potongan mbak? Kalau ada besok saya belanja ke sini lagi deh. Penjual: Buat pasang di mana mas? Pembeli: Itu lho, proyek pembangunan kantor di ujung jalan sana. Penjual: Bentar ya mas, tak tanya si Bos dulu, siapa tahu kalau buat proyek ada bonus buat masnya kalau belanja di sini. Pembeli: Asik....di tunggu mbak. Penjual: Ada mas, tapi nggak banyak. Harganya tetep segitu, terus buat masnya 70 ribu. Gimana mas? Persetujuan Pembeli: Siap mbak, saya ambil. Pakai nota ya mbak. Penjual: Iya mas, Tunggu bentar ya. Pembelian Pembeli: 1.300.000 ya mbak...ini mbak uangnya. Penjual: Maaf, saya hitung sebentar ya mas.... Sip, uangnya pas ya mas. Terus ini notanya, lunas, sama ini bonus buat masnya. Penutup Pembeli: Siap, terimakasih banyak ya mbak. Penjual: Sama-sama mas, kalau besok-besok belanjanya lebih banyak lagi bonusnya juga banyak lho mas kata si bos. Pembeli: Siap mbak, besok-besok masih ada yang harus dibeli kok. Terimakasih mbak. Penjual: Sama-sama mas.