Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DIAN RIZKY DINAR

KELAS : X MIPA 1

TANGGAL : 21 SEP 2020

Kebodohan Joko

Sehabis pulang dari sawah, Joko duduk di bale depan rumahnya untuk

menghilangkan rasa lelahnya. Tak lama kemudian Joko merasa haus dan pergi ke

dapur untuk mengambil segelas air minum.

Saat Joko menuju dapur, terdengarlah suara batuk yang berkepanjangan dari

dalam kamar ibunya. Joko pun langsung bergegas masuk ke kamar ibunya untuk

melihat kondisinya.”Ibu kenapa?”tanya Joko.”Ternyata kamu sudah pulang nak.”sahut

ibu. “Iya bu, Joko sudah pulang dari sawah. Ibu kenapa?”tanya Joko. “Ibu tiba-tiba

batuk keras Nak, padahal tadi pagi ibu tidak kenapa-kenapa, “Jawab Ibu.

Joko pun berpikir sejenak dan berkata kepada ibunya, “Ya sudah, kita berobat ke

dokter saja yuk bu,”tawar Joko.”Kan kita tidak punya uang sama sekali, Nak, “jawab

ibu.”Kalau begitu Joko akan jual si jabrik(kambing Joko),”sahut Joko.”kan si jabrik

kambing kesayangan kamu dan satu-satunya lagi, memangnya kamu rela? “tanya ibu”.

Joko rela ko bu, kan demi kesembuhan ibu.”Jawab Joko.”Nak, pesan ibu harga si jabrik

harus jutaan ya, karena Jabrik kambing bendot,”pesan ibu kepada Joko.”Oke bu,

sekarang Joko pergi ke pasar ya, jual si Jabrik,sahut Joko.”Iya, hati-hati ya nak,”kata

ibu”.

Joko pun membawa si Jabrik ke pasar untuk dijual, tak lama kemudian Joko

kembali ke rumah dengan rasa gembira.”ibu...ibu..., Joko bawa uang, si Jabrik berhasil

joko jual, “kata Joko dengan senangnya.”Dijual berapa si Jabrik, jutaan kan nak?”tanya

ibu”. Iya dong bu, jutaan pastinya, padahal tadi ada yang menawar 500 ribu, tetapi joko

tidak kasih,”jawab Joko.”Namanya juga pembeli nak, maunya murah terus, memangnya

laku berapa juta si Jabrik?”tanya ibu”. Si jabrik joko jual setengah juta bu, ya joko mau

dong bu, kan jutaan, hehehe.”kata Joko dengan polosnya.


Ibu Joko pun tercengang dan berkata,”Joko,Joko, itu sama saja kamu jual 500

ribu, kan sama artinya setengah juta,”sahut ibu dengan lesu.”memang iya bu. Maaf ya

bu, maklum kan Joko tidak sekolah dari dulu,”Kata Joko.”Huh kamu, ya sudah ibu

maafkan, sekarang uangnya kita pakai untuk berobat ke dokter,”jawab ibu. Akhirnya

mereka pun pergi ke dokter.

2. Lakukan analisis terhadap teks anekdot tersebut dengan memperhatikaan hal-hal

berikut :

a. Struktur teks

Abstraksi

Orientasi

Krisis

Reaksi

Koda

b. Kebahasaan

Kalimat yang mengandung unsur lucu/jengkel :

.........................................................................................................................

Kalimat sindiran :

.....................................................................................................................

3. Ketiklah hasil analisismu dalam aplikasi word dengan rapi !

4. Serahkan tugas ini kepada guru untuk diberi penilaian !

2. A. Abstraksi : Sehabis pulang dari sawah, Joko duduk di bale depan rumahnya untuk

menghilangkan rasa lelahnya. Tak lama kemudian Joko merasa haus dan pergi ke

dapur untuk mengambil segelas air minum.

B. Orientasi : Saat Joko menuju dapur, terdengarlah suara batuk yang berkepanjangan dari

dalam kamar ibunya. Joko pun langsung bergegas masuk ke kamar ibunya untuk

melihat kondisinya.”Ibu kenapa?”tanya Joko.”Ternyata kamu sudah pulang nak.”sahut

ibu. “Iya bu, Joko sudah pulang dari sawah. Ibu kenapa?”tanya Joko. “Ibu tiba-tiba

batuk keras Nak, padahal tadi pagi ibu tidak kenapa-kenapa, “Jawab Ibu.
Joko pun berpikir sejenak dan berkata kepada ibunya, “Ya sudah, kita berobat ke

dokter saja yuk bu,”tawar Joko.”Kan kita tidak punya uang sama sekali, Nak, “jawab

ibu.”Kalau begitu Joko akan jual si jabrik(kambing Joko),”sahut Joko.”

C. Krisis : Joko kembali ke rumah dengan rasa gembira.”ibu...ibu..., Joko bawa uang, si Jabrik berhasil

joko jual, “kata Joko dengan senangnya.”Dijual berapa si Jabrik, jutaan kan nak?”tanya

ibu”. Iya dong bu, jutaan pastinya, padahal tadi ada yang menawar 500 ribu, tetapi joko

tidak kasih,”jawab Joko.”Namanya juga pembeli nak, maunya murah terus, memangnya

laku berapa juta si Jabrik?”tanya ibu”. Si jabrik joko jual setengah juta bu, ya joko mau

dong bu, kan jutaan, hehehe.”kata Joko dengan polosnya.

D. Reaksi : Ibu Joko pun tercengang dan berkata,”Joko,Joko, itu sama saja kamu jual 500

ribu, kan sama artinya setengah juta,”sahut ibu dengan lesu.”memang iya bu. Maaf ya

bu, maklum kan Joko tidak sekolah dari dulu,”Kata Joko.”Huh kamu, ya sudah ibu

maafkan, sekarang uangnya kita pakai untuk berobat ke dokter,”jawab ibu.

E. Koda : Akhirnya Joko dan Ibu memakai uang tersebut untuk pergi ke dokter walaupun ada perasaan
menjanggal di hati ibu Joko.

Kalimat yang mengandung unsur lucu/jengkel :

.”Iya dong bu, jutaan pastinya, padahal tadi ada yang menawar 500 ribu, tetapi joko

tidak kasih,”jawab Joko.”Namanya juga pembeli nak, maunya murah terus, memangnya

laku berapa juta si Jabrik?”tanya ibu”. Si jabrik joko jual setengah juta bu, ya joko mau

dong bu, kan jutaan, hehehe.”kata Joko dengan polosnya

Kalimat sindiran :

”memang iya bu. Maaf ya

bu, maklum kan Joko tidak sekolah dari dulu,”Kata Joko

Anda mungkin juga menyukai