Anda di halaman 1dari 10

DIALOG, MONOLOG

EPILOG, DAN PROLOG

DEFINISI, FUNGSI
DAN CONTOHNYA
1. DIALOG
Dialog adalah percakapan yang dilakukan dua
orang (dua tokoh) atau lebih dengan maksud
tertentu untuk tujuan jalannya sebuah cerita.
Dalam tulisan, dialog memiliki banyak fungsi.
Selain untuk menggambarkan percakapan
tokoh-tokohnya, dialog juga bisa memunculkan
karakter dari masing-masing tokoh.
Dialog juga bisa memunculkan perbedaan
budaya dari masing-masing tokoh. Misalnya
dengan dialek atau bahasa percakapan yang
berbeda logat. dialog juga berfungsi memberikan
gambaran tentang setting atau latar pada
sebuah cerita.
CONTOH DIALOG
Joni : Tolong dengarkan aku
dulu Senja, aku bisa jelaskan
semuanya.
Senja : Tidak perlu, aku sudah
tahu semuanya, kau benar-benar
sungguh tega.
Joni : Dugaanmu sungguh tidak
benar.
Senja : Cukup sampai disini dan
jangan pernah temui aku lagi!
2. MONOLOG
Monolog adalah percakapan yang
dilakukan seorang diri atau tokoh tunggal
dengan dirinya sendiri. Monolog bisa
berupa percakapan dengan dirinya
sendiri dalam cermin, atau percakapan
yang berbunyi dalam hati yang berkata
pada diri sendiri.
Fungsi dari monolog adalah untuk
menegaskan keinginan atau harapan dari
tokoh tersebut terhadap sesuatu hal. Bisa
juga berbentuk emosional, penyesalan,
atau tokoh yang berandai-andai.
CONTOH MONOLOG
Seandainya saja waktu itu aku menerima
ajakan Risa untuk bekerja di kota, mungkin
sekarang tabunganku sudah cukup banyak,
bukan hanya uang yang kudapatkan tapi juga
pengalaman. Tidak seperti di desa seperti
sekarang ini, uang yang kudapatkan dari jualan
singkong sedikit sekali. Di sini yang kulihat
setiap hari hanya sawah, sapi, dan si Tejo pria
yang suka menyanyikan lagu dangdut saat aku
lewat di depannya.
3. EPILOG
Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri sebuah
cerita. Biasanya epilog berisi tentang amanat atau
kesimpulan yang bisa diambil dari cerita tersebut.
Epilog juga merupakan bagian akhir atau penutup
cerita yang sangat penting bagi pembaca agar bisa
mengambil hikmah dari konflik-konflik dalam cerita
serta penyelesaiannya. Isi epilog berupa kata-kata
bijak.
Adapun fungsi dari epilog itu sendiri adalah
penyampaian inti cerita, hikmah, atau komentar atas
cerita yang baru saja dipentaskan. Epilog juga
berfungsi untuk menegaskan pesan moral, tata nilai,
ataupun refleksi hidup dan kehidupan yang
diceritakan dalam cerita tersebut.
CONTOH EPILOG
Malinkundang pun telah berubah menjadi
batu. Ketika Ia meminta ampun pada
ibunya karena kesalahannya yang tidak
mengakui ibunya sendiri. Kapal, kru,
beserta istrinya tenggelam ke dasar laut.
Tidak ada yang bisa membantah ataupun
menghalangi kemurkaan ibunya
terhadapnya. Itulah hasil jika kita
memberontak kepada orang tua kita
terutama ibu.
4. PROLOG
Prolog adalah pengantar naskah dalam drama
yang isinya berupa keterangan atau pendapat
pengarang mengenai cerita yang akan
disampaikan atau disajikan. Prolog juga bisa
diartikan sebagai pendahuluan cerita.
Sedangkan fungsi dari prolog adalah untuk
menerangkan atau membeberkan situasi. Prolog
berfungsi untuk membangkitkan minat
membaca isi dalam sebuah tulisan atau minat
menonton dalam drama. dalam drama prolog
berisi tentang sinopsis cerita, penjelasan tokoh,
serta konflik-konflik yang akan terjadi dalam
cerita tersebut.
CONTOH PROLOG
Bagiku waktu selalu pagi. Diantara potongan
dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah
waktu yang paling indah. Ketika janji-janji baru
muncul seiring embun menggelayut di ujung
dedaunan. Ketika harapan-harapan baru
merekah bersama kabut yang mengambang di
persawahan hingga nun jauh di kaki
pegunungan. Pagi berarti satu hari yang
melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi berarti
satu malam dengan mimpi-mimpi yang
menyesakkan terlewati lagi.
SEKIAN
DAN

Anda mungkin juga menyukai