PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Di dunia ini, hidup penuh dengan perjuangan. Untuk dapat bertahan hidup
kita harus berjuang keras menjalani rintangan. Kesabaranlah yang sangat penting
untuk dapat menjalaninya, kita tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa apa
yang telah kita dapat. Pemuda-pemudi zaman dahulu, mereka berusaha untuk
dapat hidup, tidak bergantung pada orangtua, justru mereka berusaha untuk
membahagiakan orangtua mereka dengan berbagai cara yang baik. Beda dengan
pemuda-pemudi zaman sekarang, mereka santai menjalani hidup ini, hidup
mereka semua bergantung kepada orangtua. Bukan hanya dengan iu pemudapemudi zaman sekarang selain hidup mereka bergantung kepada orangtua, mereka
menyusahkan orangtua dengan berbagai kelakuan mereka yang tidak baik,
sehingga orangtua mereka pusing akan kelakuan mereka yang tidak baik tersebut.
Pada zaman sekarang yang dibutuhkan adalah kerja keras yang
berlandaskan kejujuran dan keikhlasan. Hidup bergantung kepada orangtua itulah
hanya tindakan yang sia-sia kita perbuat, hadapilah hidup ini dengan berjuang
keras. Iman dan ketaqwaan harus ikut dalam melaksanakan perjuangan tersebut,
tanpa iman itu semua sia-sia.
Jadi, untuk dapat bertahan hidup di dunia adalah kerja keras. Tapi jangan
pernah lupa atau setelah mendapat hidup yang nyaman kita bisa melupakan yang
memberikan kehidupan bagi kita yakni Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2.
Tujuan
1.3.
Landasan Teori
lebih dari satu empresi artinya sebuah novel biasanya menyajikan lebih dari satu
kesan dari pembaca maupun pengarang, ketiga, lebih dari satu efek yang artinya
menyebabkan akibat, kesan, dan pengaruh dalam sebuah novel. Terakhir, novel
menyajikan lebih dari satu emosi yang artinya suatu perasaan yang nanti akan
timbul dalam sebuah cerita.
1.3.2. Jenis-JenisNovel
Menurut Muchtar Lubis dalam Tarigan (1984:165) cerita novel itu
ada bermacam-macam, antara lain:
1. Novel avonuter adalah bentuk novel yang dipusatkan pada seorang lakon
atau tokoh utama. Ceritanya dimulai dari awal sampai akhir para tokoh
mengalami rintangan-rintangan dalam mencapai maksudnya.
2. Novel psikologi merupakan novel yang penuh dengan peristiwa-peristiwa
kejiwaan para tokoh.
3. Novel detektif adalah novel yang merupakan cerita pembongkaran
rekayasa kejahatan untuk menagkap pelakunya dengan cara penyelidikan
yang tepat dan cermat.
Dan menurut Jakob Sumardjo dan Saini K.M (1986:29), jenis novel adalah
sebagai berikut:
1) Novel Percintaan
Novel percintaan melibatkan peranan tokoh wanita dan pria secara seimbang
bahkan kadang-kadang peranan wanita lebih dominan.
2) Novel Petualangan
Novel petualangan sedikit sekali memasukan peranan wanita. Jika wanita di sebut
dalam novel ini maka penggambarannnya kurang berkenan. Jenis novel ini adalah
bacaan pria. Karena tokoh-tokohnya adalah pria, dan dengan sendirinya banyak
masalah untuk laki-laki yang tidak ada hubungannya dengan wanita.
3)
Novel Fantasi
Novel fantasi bercerita tentang hal-hal yang tidak realistis dan serba tidak
mungkin dilihat dari pengalaman sehari-hari. Novel jenis ini menggunakan
karakter yang tidak realistis, setting, dan plot yang juga tidak wajar untuk
menyampaikan ide-ide penelitinya.
b. Penokohan
Pengertian tentang tokoh di umgkapkan pula oleh Abram yang di kutif dari
Nurgiyantoro (2000:165) bahwa tokoh cerita (character) adalah orang-orang yang
ditampilkan dalam suatu karya fiksi, oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas
moral yang diekspresikan dalam ucapan dan dalam tindakan. Tokoh yang baik
dalam cerita adalah tokoh yang dianggap oleh pembaca sebagai tokoh konkret.
Walaupun tokoh cerita hanya merupakan tokoh ciptaan, ia haruslah merupakan
seorang tokoh yang hidup secara wajar.
Penokohan adalah pemberian watak atau karakter pada masing-masing pelaku
dalam sebuah cerita. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri
fisik, lingkungan tempat tinggal.
c. Latar
Latar adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat, waktu dan
keadaan yang menimbulkan peristiwa dalam sebuah cerita. Peristiwa-peristiwa
terjadi pada suatu waktu dan pada tempat tertentu (Yusuf, 1995:159). Hal itu
sejalan dengan yang diungkapkan Sudjiman (1991:44). Ia mengungkapkan bahwa
5
urutan kejadian,
namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang
satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Peristiwaperistiwa cerita dimanifestasikan lewat perbuatan, tingkah laku, dan sikap tokohtokoh (utama)cerita.
e. Sudut pandang
Posisi pengarang dalam menyampaikan cerita ada beberapa macam :
1) Narator Serba tahu
Dalam posisi ini,narator bertinda. Ia tahu segalanya. Ia dapat
menciptakan segala hal yang diinginkannya. Pengarang dapat
mengomentari kelakuan para tokohnya, bahkan dapat pula
berbicara langsung dengan pembacanya.
2) Narator objektif
Dalam teknik ini, pengarang tak memberi komentar apa pun.
Pembaca hanya disuguhi "hasil pandangan mata".Pengarangnya
menceritakan apa yang terjadi seperti penonton melihat pementasan
drama.
3) Narator aktif
Narator juga aktor yang terlibat dalam cerita. Kadang-kadang
fungsinya sebagai tokoh sentral. Cara ini tampak dalam
penggunaan kata ganti orang pertama (aku, kami).
latar belakang pengarang menyangkut asal daerah atau suku bangsa, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, dan ideologi pengarang.
b. Kondisi Sosial budaya Kondisi sosial budaya, misalnya novel yang
dibuat pada zaman kolonial akan berbeda dengan novel pada zaman
kemerdekaan, atau pada masa reformasi.
c. Tempat atau kondisi alam
Tempat atau kondisi alam, misalnya novel yang dikarang oleh orang yang
hidup di daerah pertanian, sedikit banyak akan berbeda dengan novel
yang dikarang oleh orang yang terbiasa hidup di daerah gurun.Untuk
mengetahui wujud unsur-unsur ektrinsik itu, tentu kita harus mengetahui
biografi pengarangnya beserta tahun penerbitnya.
1.5.
sesungguhnya terjadi pada objek dan data yang dapat dikumpulkan oleh
peneliti, Reliabelitas, objektifitas
1.5.3. Tiga tujuan penelitian :
1. penemuan, berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang
betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui
2. pembuktian, berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan
adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan, berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang
ada.
1.5.4. Fungsi (kegunaan hasil) penelitian :
1. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak
diketahui dan selanjutnya menjadi fakta
2. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3. Mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi
1.5.5. Syarat-syarat latar belakang masalah :
1. Argumentasikan urgensi penelitian, sehingga orang percaya bahwa hal itu
perlu diteliti
2. Bagaimana meyakinkan pada pembaca bahwa topic itu penting
3. Kemukakan fakta-fakta awal yang kongkrit
4. Kemukakan kesenjangan yang ada antara dassain (keadaan yang ada)
dengan dassolen (keadaan yang diinginkan)
5. Perlu segera ditangani atau perlu diteliti
6. Kemukakan ide-ide awal
1.5.6. Syarat-syarat rumusan masalah :
1. Berisi pertanyaan yang akan dijawab melalui pengumpulan data,
pengolahan dan analisis data
10
11
Indonesia.
Penelitian Ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk
meneliyi peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang
untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya
kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab
terjadinya kebakaran gedung di suatu lembaga pemerintah, penelitian
lalu lintas.
Penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah.
Contoh: penelitian untuk mengungkapakn makna upacara ritual dari
kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan factor-faktor
12
13
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat
diangkakan.
Data diskrit (data nominal) adalah data yang hanya dapat digolong-
(nol) mutlak.
Rasio adalah data yang jaraknya sama.
Variable adalah atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi
antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
independent.
Variable intervening adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi
hub. Antara variable dependen dan variable independent menjadi hub.
paradigma
atau
model
penelitian
kuantitatif
Paradigma sederhana adalah paradigma penelitian yang terdiri dari satu variabel
independent dan satu variable dependen
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sample untuk menentukan sample
yang akan digunakan dalam penelitian
1.5.12. Teknik sampling terdiri dari :
15
anggota
popuasi
yang
telah
diberi
nimor
urut.
16
Sampling
pertimbangan tertentu
Sample jenuh adalah tekhnik penentuan sample apabila semua anggota
purporsive
adalah
tekhnik
penentuan
sample
dengan
1.6
Sinopsis
Enong merupakan seorang wanita yang memiliki ketabahan dan kekuatan
yang luar biasa.Semenjak ditinggal oleh sang ayah, Zamzami yang pada saat itu
mengalami kecelakaan pada saat mendulang timah. SebelumZamzamimeninggal,
ia sempat memberikan kejutan kepada istrinya, Syalimah. Namun, nasib berkata
lain, akhirnya Zamzami meninggal dalam kecelakaan dan tidak bisa
memenuhiniatnya untuk menghantarkan anak dan istrinya ke Pasar Malam.
Sebagai anak sulung, Enong bertanggung jawab akan kelangsungan hidup
Ibu dan adik-adiknya yang kehilangan tulang punggung keluarga satu-satunya.
Enong memutuskan berhenti sekolah, dan mencari pekerjaan di Tanjong Pandan.
Namun ia tak berhasil. Semua tuan menolaknya dengan berbagai macam alasan
seperti ia masih kecil dan tak memiliki keahlian, serta ia belum punya ijazah
apapun. Akhirnya ia terpaksa menjadi pendulang timah yang merupakan
pekerjaan kasar dan sangat besar resikonya. Karena ia dituntut untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya sekaligus membiayai sekolah adiknya.
Di sisi lain, Ikal harus berhadapan dengan kenyataan bahwa cintanya
kepada seorang wanita Tionghoa, A Ling ditentang oleh ayahnya. Ia mulai
menyukai wanita itu semenjak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar hingga ia
dewasa. Cinta membuat lelaki tersebut rela untuk melakukan apa saja termasuk
menentang kehendak Ayahnya asalkan wanita yang ia cintai kembali
17
kepelukannya. Hanya karena cinta membuat laki-laki tersebut melakukan apa saja
dari yang sintingdangilapun ia lakukan tanpa memandang apakah perbuatan
tersebut mengganggu orang lain, memalukan diri sendiri ataupun yang lainnya.
Konflik yang terjadi pada lelaki tersebut berawal dari informasi yang
disampaikan oleh sahabatnya Detektif M.Nur bahwa A Ling dekat dengan seorang
yang rupawan bernama Zinar. Ikal pun merasa tersaingi, sehingga ia merasa telah
kehilangan belahan jiwanya.
Berkaitan dengan cita cita kecil Enong, ia tetap mempunyai tekad yang
kuat untuk belajar Bahasa Inggris. Di sebuah kantor pos mempertemukan Enong
dan Ikal. Enong gemar mengumpulkan katalog untuk belajar bahasa Inggris.
Sedangkan Ikal sering ke kantor pos untuk mengirim surat. Dan akhirnya Ikal dan
Enong bersahabat. Ikal membantu Enong mengikuti kursus bahasa Inggris di
Tanjong Pandan. Mereka bercerita banyak hal tentang kehidupan masing
masing. Termasuk Ikal yang putus asa gara gara cinta gilanya kepada A Ling.
Enong pun dapat menginspirasi Ikal untuk terus berjuang demi cintanya. Enong
juga selalu membela, dan menguatkan hati Ikal. Berbagai cara Ikal lakukan untuk
mendapatkan kembali A Ling.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Identitas Pengarang
Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung 24 Oktober 1982,
Andrea Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah
dan NA Masturah. Ia dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya
18
yang cukup terpelosok di pulau Belitong. Tinggal di sebuah desa dengan segala
keterbatasan memang cukup mempengaruhi pribadi Andrea sedari kecil. Ia mengaku
lebih banyak mendapatkan motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang banyak
memperlihatkan keperihatinan.
Nama Andrea Hirata sebenarnya bukanlah nama pemberian dari kedua orang
tuanya. Sejak lahir ia diberi nama Aqil Barraq Badruddin. Merasa tak cocok dengan nama
tersebut, Andrea pun menggantinya dengan Wadhud. Akan tetapi, ia masih merasa
terbebani dengan nama itu. Alhasil, ia kembali mengganti namanya dengan Andrea Hirata
Seman Said Harun sejak ia remaja.
Andrea diambil dari nama seorang wanita yang nekat bunuh diri bila penyanyi
pujaannya,
yakni
Elvis
Presley
tidak
membalas
suratnya,
ungkap
Andrea.
Sedangkan Hirata sendiri diambil dari nama kampung dan bukanlah nama orang Jepang
seperti anggapan orang sebelumnya. Sejak remaja itulah, pria asli Belitong ini mulai
menyandang nama Andrea Hirata. Andrea tumbuh seperti halnya anak-anak kampung
lainnya. Dengan segala keterbatasan, Andrea tetap menjadi anak periang yang sesekali
berubah menjadi pemikir saat menimba ilmu di sekolah. Selain itu, ia juga kerap
memiliki impian dan mimpi-mimpi di masa depannya.
di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh.
Sekolah
yang
bernama
SD
Muhamadiyah
tersebut
diakui Andrea
cukuplah
19
Kegigihan Bu Muslimah untuk mengajar siswa yang hanya berjumlah tak lebih dari
11 orang itu ternyata sangat berarti besar bagi kehidupan Andrea. Perubahan dalam
kehidupan Andrea, diakuinya tak lain karena motivasi dan hasil didikan Bu Muslimah.
Sebenarnya di Pulau Belitong ada sekolah lain yang dikelola oleh PN Timah. Namun,
Andrea tak berhak untuk bersekolah di sekolah tersebut karena status ayahnya yang
masih menyandang pegawai rendahan. Novel yang saya tulis merupakan memoar
tentang masa kecil saya, yang membentuk saya hingga menjadi seperti sekarang, tutur
Andrea yang memberikan royalti novelnya kepada perpustakaan sebuah sekolah miskin
ini.
Tentang sosok Muslimah, Andrea menganggapnya sebagai seorang yang sangat
menginspirasi hidupnya. Berkat Bu Muslimah, Andrea mendapatkan dorongan yang
membuatnya mampu menempuh jarak 30 km dari rumah ke sekolah untuk menimba ilmu.
Tak heran, ia sangat mengagumi sosok Bu Muslimah sebagai salah satu inspirator dalam
hidupnya. Menjadi seorang penulis pun diakui Andrea karena sosok Bu Muslimah. Sejak
kelas 3 SD, Andrea telah membulatkan niat untuk menjadi penulis yang menggambarkan
perjuangan Bu Muslimah sebagai seorang guru. Kalau saya besar nanti, saya akan
menulis tentang Bu Muslimah, ungkap penggemar penyanyi Anggun ini. Sejak saat itu,
Andrea tak pernah berhenti mencoret-coret kertas untuk belajar menulis cerita.
- Karir
20
21
Naskah setebal 700 halaman itu lantas digandakan menjadi 11 buah. Satu
kopi naskah tersebut dikirimkan kepada Bu Muslimah yang kala itu tengah sakit.
Sedangkan sisanya dikirimkan kepada sahabat-sahabatnya dalam Laskar Pelangi.
Tak sengaja, naskah yang berada dalam laptop Andrea dibaca oleh salah satu
rekannya yang kemudian mengirimkan ke penerbit.
Bak gayung bersambut, penerbit pun tertarik untuk menerbitkan dan
menjualnya
ke
pasar.
Tepatnya
pada
Desember
2005,
buku Laskar
22
sastra. Penghasilannya pun sudah termasuk paling tinggi sebagai seorang penulis.
Namun demikian, beberapa pihak sempat meragukan isi dari novel Laskar
Pelangi yang dianggap terlalu berlebihan. Ini kan novel, jadi wajar seandainya
ada cerita yang sedikit digubah, ungkap Andrea yang memiliki impian tinggal di
Kye Gompa, desa tertinggi di dunia yang terletak di pegunungan Himalaya.
Kesuksesannya sebagai seorang penulis tentunya membuat Andrea bangga dan
bahagia atas hasil kerja kerasnya selama ini.
Meski disibukkan dengan kegiatannya yang cukup menyita waktu, Andrea
masih tetap mampu meluangkan waktu untuk mudik di saat Lebaran lalu. Bahkan
bagi Andrea, mudik ke Belitong di saat Lebaran adalah wajib hukumnya. Orang
tua saya sudah sepuh, jadi setiap Lebaran saya harus pulang, ujar Andrea dengan
tegas. Di Belitong, Andrea melakukan rutinitas bersilaturahmi dengan orang tua
dan kerabat lainnya sembari memakan kue rimpak, kue khas Melayu yang selalu
hadir pada saat Lebaran. Kendati perjalanan ke Belitong tidaklah mudah, karena
pilihan transportasi yang terbatas, Andrea tetap saja harus mudik setiap Lebaran
tiba. Terlebih lagi, bila ia tak kebagian tiket pesawat ke Bandara Tanjung Pandan,
Pulau Belitong, maka mau tak mau Andrea harus menempuh 18 jam perjalanan
dengan menggunakan kapal laut.
Perasaan bangga dan bahagia semakin dirasakan Andrea tatkala Laskar
Pelangi diangkat menjadi film layar lebar oleh Mira Lesmana dan Riri Riza. Saya
percaya dengan kemampuan mereka, ujarnya tegas. Apalagi, film Laskar
Pelangijuga sempat ditonton oleh orang nomor satu di negeri ini, Susilo Bambang
Yudhoyono beberapa waktu lalu.
Menjadi seorang penulis novel terkenal mungkin tak pernah ada dalam
pikiran Andrea Hirata sejak masih kanak-kanak. Berjuang untuk meraih
pendidikan tinggi saja, dirasa sulit kala itu. Namun, seiring dengan perjuangan
23
dan kerja keras tanpa henti, Andrea mampu meraih sukses sebagai penulis
memoar kisah masa kecilnya yang penuh dengan keperihatinan.
2.2.
Identitas Novel
Judul Novel
Pengarang
Penerbit
Cetakan
Kota Terbit
Tahun Terbit
Jumlah halaman
:
:
:
:
:
:
Padang Bulan
Andrea Hirata
Penerbit Bentang
Pertama
Yogyakarta
2010
: 260 Halaman
24
Padang
Bulan
sangat
menyentuh
dengan
cerita
beralur
membuat novel ini menarik. Selain itu anda secara tidak langsung akan
terbawa dalan cerita kisah nyata dalan novel ina atau dengan kata lain
sugestif. Hubungan
psikologi
jelas
terjadi
dalam
novel
ini
karena
25
bahagia
setelah
Enong
bertumu
dengan
Boi
yang
telah
mencari
pekerjaan
mulai
dari
pabrik
maupun
pelayan
toko.
26
karena tak ada unsur kekerasan dalam cerita ataupun unsur pelecehan yang
ada adalah nilai perjuangan Enong dan Boi.
2.4.4
pendapat saya setelah membaca novel Padang Bulan saya lebih intropeksi
diri bahwa tidak mudah mencapai cita-cita dan juga masih banyak orang di
luar sana yang kurang mampu baik meteri, pendidikan ataupun spiritual.
Jadi kita harus selalu bersyukur atas apa yang kita dapat sekarang kita
masih punya keluarga lengkap dan masih bisa mencari ilmu sampai
universitas sehingga kita bisa meraih masa depan Amien.
Selain itu novel ini terjual dua puluh lima ribu rupiah eksemplar
dalam dua minggu dan menjadikan novel Padang Bulan mendapat predikat
mega best saller. Jadi yang belum membaca harus membaca agar tau
gimana Enong berjuang untuk hidup dan Boi berjuang untuk maraih
cintanya kepada Aling.
27
2.5
2.5.1
juga dilakukan oleh Boi untuk meraih cintanya Aling sampai si Boi
meminta bantuan didektif M.Nur untuk menaklukan hati Aling. Boi juga
berjuang meninggikan badan dan membeli alat peninggi badan. Walaupun
Boi punya saingan Zinar tetapi Boi tetap berjuang.
2.5.2
Nilai Sosial
Dikatakan tersebut karena Enong hidup bermasyarakat dan selalau
bersosial selain itu ayahya juga seseorang yang dihormati sesema hidup
karena nilai soialnya tinggi terhadap keluarga, sesama karyawan tambang
dan juga orang lain. Walaupun orang kurang mampu dalam materi tetapi
tetap membantu tetangga yang kesulitan masalah meteri ataupun yang
lainnya.
28
BAB III
PENUTUP
3.1.
29
Bulan ini sangat baik dan cocok untuk bacaan siswa karena menyampaikan pesan
moral yang sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mengingat luasnya
fenomena kemerosotan moral yang terjadi dikalangan remaja pada saat ini yang
telah menjadikan generasi muda bangsa kurang memiliki nilai rasa.
30