Kenakalan Remaja – Penggunaan Narkoba

Daftar Anggota kelompok :

1. Amanda Fauziyyah’Azmii NC ( 4 )
2. Emsadevi Khudhorifah (11 )
3. Rafan Asfa Resa ( 24 )
4. Saif Lona Faza Binnaja ( 27 )
5. Salsa Arum Hestadari ( 28 )
6. Sukma Ananta Lathifah ( 30 )

Siang hari tepat sepulang sekolah terdengar 2 orang sedang berbincang

melalui sambungan telfonnya.
Faza : “Gar hari ini ada barang ga?”
Agara : “Ada. Mau ketemuan dimana?”
Faza : “Tempat biasa aja” ( lalu mematikan telfonya )

Setelah sambungan tersebut mati, Lona bergegas menghampiri kedua sahabatnya

yang kini sudah berada di tempat les mereka
Mira : “Gimana? Jadi nongkrong?”(melihat ke arah Faza yang datang
menhampirinya)
Faza : ( Mengangguk )
Cleo ::”Mau nongkrong dimana?”
Faza :”Cafe biasa aja”
Mira & Cleo : “Oke!”

Pukul 15.00 WIB di salah satu cafe ternama yang biasa di gunakan oleh para
milenial berkumpul untuk menemani waktu senggangnya. Pada salah satu kursi
disana terlihat 3 orang sedang duduk bersama.
Faz :”Aku pergi keluar bentar ya” ( mendorong kursinya, berdiri)
Cleo :”Mau Kemana?”
Faza :” ketemuan sama temen bentar”
Mira :”Mau ngapain si emangnya?”
Faza :”Ada deh” ( ledeknya)
Faza :”Mau ambil sesuatu” ( enyahnya)
Mira :”Jangan lama lama loh ya! (Setengah berteriak)

Faza berjalan menuju suatu tempat guna menemui seseorang. Hingga sesampainya
di sana...
Agara :”Faza!”
Faza :”Ya!” ( menghampirinya)
Agara :”Ini ya” ( memberikan bungkusan plastim berwarna hitam)
Faza :”Oke. Berapa?” ( Mengeluarkan beberapa lembar uang kertas dari sakunya)
Agara : ( Berbisik )
Faza : ( Mengangguk, menerima bungkusan tersebut dan menyerahkan uangnya)
Agara :”Sip”

Cafe tempat mereka semula

Cleo : “Nah, itu Faza!” ( tunjuknya pada sukma )
Mira :”Nah Iya!. Bawa apa ini kamu?” (melihat plastik yang di tentengnya )
Faza : “Huft, biasa ( berkata lirih )
Mira :”Mau sampe kapan lon?”
Cleo :”Bener, Nggak baik juga buat kesehatan kamu itu”
 Ke esokan harinya ketika mereka tengah berkumpul bersama, ditambah
dengan dua teman lainnya.
Vara :”Aku denger denger katanya pak Gun itu ternyata seorang blogger ya?”
Cleo :”Eh iya kemaren juga aku denger dari kelas sebelah si gitu”
Faza :”Blogger?” ( mengernyitkan dahinya bingung)
Rafka :”Iya, katanya si reporter dalam memberantas penyalahgunaan narkoba”
Vara :”Mana sekarang tu penyalahgunaan narkoba udah merajela. gak tua, ga
muda sampe remaja pun bahkan anak anak juga. Tinggal nunggu overdosis
malaikat maut datang deh!”
Faza : ( Terdiam )
Mira : “Kasian ya kalau sampe overdosis”
Vara :”Itulah!. Mereka ga berpikir panjang, kalau dengan mengonsumsi narkoba
sama dengan membunuh masa depannya.”
Rafka :”Harusnya juga orang – orang yang sudah kecanduan itu di bawa ke
Rehabilitas buat disembuhin, bukan ke kantor polisi buat dipenjara.”

Sore hari di tempat yang sama ketiganya berkumpul

Faza :” Aku mau ngomong sesuatu”
Cleo & sukma : ( Saling pandang )
Cleo :” Mau ngomong apa?”
Faza :”Kalian mau anter aku ke RSKO?”
Faza :”Aku sedikit tersindir denger omongan Vara dan Rafka tadi”
Mira : ( Tersenyum ) “Iya! Mau kok”
Cleo :”Betul, dengan senang hati!
Mira :”Semangat ya kamu pasti bisa ngelewatinya!”
Cleo :”Semangat!”
Hari demi hari pun lona lakukan secara rutin ke tempat Rehabilitas untuk
kesembuhannya, hingga Ia dapat sembuh total dari candunya yang mengonsumsi
narkoba. Di tambah setiap kali ada masalah yang menimpa dirinya sekarang Ia
luapkan dengan cara melakukan berbagai macam kesibukan kesibukan yang positif
sekaligus dapat menghibur dirinya.
Ayo sayangi masa depan kita, hindari narkoba!

- ENDING -