Drama

Judul : kenakalan remaja

Anggota
1.wildan (ketua geng cwo)
2.shohi (geng)
3.hais (geng)
4.lutfi (ketua kels)
5.farel (geng)
6.azmi (kepala sklh)
7.falah (satpam)
8.yusuf (korban bully)
9.bella (ketua geng cwe)
10.diana (geng)
11.nella (geng)
12.selva (geng)
13.indrii (geng)
14.khilma (wali kls)
15.tiara (guru bk)

DIALOG CERITA

Pada suatu hari di sekolah sma nusa bangsa ada 2 siswi dan siswa yang terlamat

falah : “ aduh kalian berdua ini selalu aja telat”

wildan : “iyah pak tadi motor saya mogok”

bella : “sama pak mobil sya juga tadi kena macet di jalan”

falah : “sudah saya tidak mau mendengar alasan kalian lagi”

“tunggu sampe upacara selesai baru kalian bisa masuk”

Bella : “duh gimana niii’’

Wildan : “manjat pager belakang sekolah aja”

 Bella : “okeh lah ayoo cepetan tar ketauan lagi sama satpam sialan itu”

Dan akhirnya mereka berdua melompat di pager belakang sekolah tersebut

Bella : ‘akhirnya lolos juga”

Wildan “yaudaah kekelas yok ntar kita di marain lagi waktunya bu halimah”

mereka berdua bergegas ke kelas

diana : “dari mana aja ko baru dateng”

bella : “biasalahh’’
wildan : “woii cupu pagi-pagi udah baca buku aja lo (sambil mengambil kaca mata si
yusuf)
yusuf : “kembaliin”
hais : “wah udah mulai berani ya “
shohi : “kasih pelajaran enak ni” (sambil nendang bangku yusuf)
lutffi : “udah udah kalian pagi-pagi ga usah ribut”
farel : “ketua kelas marahhhh brooo”
wildan : “mau cari ribut lo sama gua” (menarik kera baju si lutfi)
selva : “habisin aja dua-duanya” (sambil melipat tangan di dada)
bella : “wahh adaaa yang mau jadi pahlawan ke pagian ini hahaha” (jalan sambil
bertepuk” tangan dengan pelan)
indy : “ ampun suhu “ (ngeledek ke lutfi)
nella : “ bu hilmah dateng duduk duduk cepet”

sampainya bu hilmah di kelas

khilma : “assalamuailkum anak-anak”

murid : “walaikum salam buu”
khilma : “seblum memulai pelajran pagi hari ini ibu mau absen dulu”
setelah bu hilmah mengabsen murid-muridnya, bu halimah kangsung memulai materinya
nya

khilma : “ sekarang buka lks Bahasa Indonesia hal 26”

saat bu halimah menyampaikan materi dan bu halimah lihat wildan yang sedang tertidur
di kelas

bu halimah : “wildan bangun” (sambil melempar spidol ke arahnya)

bu halimah : “cuci muka sana”

wildan pun pergi dri kelas dan mencuci muka nya di kamar mandi dan ternyata setelah
cuci muka wildan tidak langsung Kembali ke kelas nampun sedang berada di belakang
sekolah

wildan : “ngerokok di sini emang enak banget’’

saat di kelas

bella : “bosen banget anjir pelajara bu hilmah izin kekamar mandi ah”
bella : “bu saya izin ke kamar mandi dulu”
khilma : “yaudah jangan lama-lama , oh ya kalau lihat wildan suruh balik ke kelas”
bella : “iyah bu”

setalah bella keluar dari kelas bella langsung menuju ke belakang sekolah dan melihat
wildan yang sedang ngerokok

bella : “ternyata disini juga nya lo,, di cariin bu hilmah tu suruh balik’’
wildan : “males banget sama pelajaran tu orang”
bella : “sini bagi rokok lo,, pahit banget mulut ku”
widlan : “nih”

mereka berdua meroko dan langsung Kembali ke kelas

bella : “yok ke kelas tar di cariin lagi”

wildan : “emut permen dulu sini biar ga bau roko mulut mu”
bella : “thanks”

sampai mereka berdua di kelas

bu hilmah : “dari mana aja kalian”

bella : “tadi di panggil pak kepala sekolah”
bu hilma : “yaudah duduk kalian langsung kerjain hal 30”

bel istirahat berbunyi

bu hilmah : “ pelajran nya sampai sini dulu,, silakan kalian istirahat”

bu halimah : “wassalamualaikum wr.wb”
murid : “waalaikumussalam wr.wb”

setelah bu hilmah pergi ,, geng the grils ke meja yusuf

bella : “ woi cupu bagi duit lo” (sambil mengebrak meja ysuf)
indri : “cepet bagiii duit mu”
selva : “lama banget si lo”
diana : “lo mau gue hajar”
dan dengan terpaksa yusuf pun menyerahkan uangnya

bella : “gini dong dari tadi,, sekarang lo beiin kita makanan”

yusuf : “kalian kan bisa beli sendiri”
diana : “berani lo nyuruh-nyuruh kita”
indry : “lo beliin atau lo mau gue pukul”

dan yusuf menuju ke kekantin untuk membelikan makanan the grils. Setelah dari kantin,
yusuf pun membawa makanan ke kelas, dan di tengah perjalanan wildan dan teman”nya
menyenggol makanan yusuf hingga tumpah ke lantai.

Wildan : “eh ga sengaja”

Yusuf : “kalian sengaja ya”
Hais : “kalau iyah kenapa”
Sohi : “wah udah jagoan ternyata berani ngelawan”
Farel : “hajar”

Wildan dan temannya” langsung menghajar yusuf dengan pukulan keras

Tidak lama guru bk meliahat kejadian tersebut

Tiara : “stop stop kalian ini kenapa saling berkelahi”

Tiara : “ikut saya ke bk kalian”

Sampainya di ruang bk

Tiara : “kalian ini kenapa saya tidak suka melihat orang berekalahi pernah di ajarin
sopan santun atau tidak ,, sudah kalian jangan mengulangi lagi masuk ke kelas ,,
awas kalau ibu lihat kalian barentem lagi”

Di kelas
Wildan : “sial kenapa sampe bisa ketahuan bu tiara si’’
Bella : “habis dari mana kalian ,, dateng-dateng langsung marah”
Wildan : “kan tadi kita tum au ngasih pelarajan sama si cupu itu tapi ketauan bu tiara
langsung di bawa ke bk lah”
Bella : “pantesan kita surh tadi beli makanan ga dateng”
Diana : “kemana si cupu itu sekarang”
Shohi : “ga gtau tu tadi habis ke bk langsung pergi”

Bel masuk berbunyi

Bu hilmah : “assalamuaikum anak-anak”’

Murid : “walaikum salam”
Bu hamlimah : “lo ini yusuf diamana”
Lutfi : “ga tau bu tadi pas istirahat belum balik ,, paling ke kamr mandi bu”
Bu halimah : “yaudah langsung kalian buka hal 40 buat lanjutin materei lagi “

Tidak lama telfon bu haliamh berbunyi

Bu halimah : “baik bu saya segara kesana” (dengan panik)

Bella : “mau kemana tu”
Diana : “udah udah ayo cabut ke belakang sekolah”
Wildan : “gas”

Setelah itu bella wildan dan temannya ke belakang sekola dan bu hilmah bergegas
menuju ke kamr mandi
Sampai ya bu tiara dan hu halimah di depan kamar mandi merka berdua sangat terkejutt
dengan adanya mayit /jasad si yusuf yang tergeletak dan berlumuran darah

Bu tiara : “astaghfirullah bu”

Bu hilmah : “bu ini yusuf”

Mereka berdua menangis dan tidak sengaja bu hilma menemukan surat

Bu hilmah : “bu ini ada surat”

Tiara : “tolong buka suratnya”

Isi surat
Bu pak dan teman-teman maaf kan ysuf
Ysuf tidak kuat sama semua untuk bella dan wildan
Sekarang tidak ada anak cupu
Sekarang tidak ada anak yang kalian suruh dan
Kalian bully saya maaf kan kalian
Tapi sya lebih milih pergi lebih dahalu selamat tinggal
Bu hilmah : “bu anak-anak” (deengan sedih dan gemetaran)
Tiara : “saya panggil in satpam buat cari anak-anak’’

Dan bu tiara memanggil satpam

Tiara : “pak hajir paak hajir” (dengan panik )

Palah : “kenapa bu”
Tiara : “tolong cariin bella wildan dan temannya-temannya”
Fallah : “iyah bu siap”

Pak satpam pun langsung bergegas pergi ke kelas 11 ips.

Falah : “nak lutfi lihat wildan bella sama temennya ga”

Luitfi : “mugkin dihalamn belakang pak”
Pak satpam pun langsung pergi ke halaman belakang, dan memergoki bella, wildan, dan
teman temannya yang sedang merokok dan meminum minuman keras.

Falah : “heh ngapain kalian?”

Wildan : “a-anu pak …”
Falah : “anu anu apa? Ikut saya ke kantor kepala sekolah sekarang !!”

Mereka pun pergi ke kantor kepala sekolah dengan perasaan panik.dan sampainya di
ruang kepala sekolah ternyata sudah ada bu hilma dan bu tiara yang penuh amarah dan
kesedihan

Azmi : “saya tau masalah kalian. Kalian ini manusia atau setan,, saya tidak pernh punya
murid se jahat kalian ini se jago apa kalian”

Falah : “maaf pak saya tadi melihat mereka di belakang sekolah merokok dan minum”an
keras”
Azmi : “sebernya saya bukan marah dengan masalah itu”
Azmi : “tapi ini lebih parah”
Azmi : “jelasin kalian apa mksd dari surat ini”
Azmi : “kalian tau nama temen kalian yang sering kalian bully “
Bu halimah : “saya malu punya anak didik kalian”
Azmi : “kalian tau kan ha! Dia bunuh diri !!!!!!
Azmi : “ dan kalian tau apa yang ada di dlam surat ini”

Bella wildan dan lainya sangat kaget

Azmi : “sudah jelaskan .. apa maksud dari surat ini”

Bella : “maaf kan saya pak saya salah”
Tiara : “saya tidak tau lagi isi otak kalian”
Azmi : “keptusan saya udah bulad”
Azmi : “saya akan memanggil orang tua kalian dan saya akan mengeluarkan kalian
semua”
Azmi : “sudah silakan pergi dari sini kemas barang kalian ini surat untuk orang tua
kalian”

Wildan bella dan temen-teman nya keluar dari ruang kepala sekolah dengan perasaan
kecewa sedih

End