BULLYING
BULLYING
• pemain
etnal - guru mtk
maula - guru bk
dwi farid - pelaku
gathan - pelaku
geral - pelaku
julian - pelaku
m.devan - korban
m.fajar - korban
farel - teman korban
Di sebuah Sekolah bernama SMA Bar – Bar terdapat sebuah kelas yang dihuni oleh berbagai macam
karakteristik siswa.
( Pagi hari farel dan devan dikelas, tiba – tiba farid dan teman-temannya datang. )
Ibu Maula : “Selamat pagi, Pak. Mohon maaf menggangu waktu mengajarnya”
Pak Etnal : “Pagi Buk, tidak apa – apa buk. Ada apa?”
Ibu Maula : “Ini pak ada anak baru masuk di kelas ini”
Pak Etnal : “Oh baik buk”
Ibu Maula : “Silahkan perkenalkan dirimu”
Fajar : “Iya buk”
Fajar : “Hai teman – teman perkenalkan nama saya Fajar, saya pindahan dari SMK Jaya”
Devan & Farel : “Hai Fajar”
Farid : “Satu spesies nih sama Devan”
Geral : “Satu jenis”
Geng Farid : “HAHAHAHAH”
Pak Etnal. : “Sudah tenang – tenang”
Pak Etnal : “Fajar silahkan duduk dibangku yang kosong”
Fajar : “Baik, terima kasih Pak”
Ibu Maula : “Terima kasih Pak Etnal, kalau begitu saya izin keluar”
Pak Etnal : “Sama – sama Buk, silahkan”
Pak Etnal : “Fajar semoga kamu betah disini ya
Fajar : “Iya Pak”
Pak Etnal : "Baik, Hari ini kita akan lanjutkan materi kita, saya harap semuanya mengerjakan yang saya tulis
di depan."
Pak Etnal : Menulis di papan tulis
Saat Pak Etnal menulis ada yang mencatat, ada yang mendengarkan lagu, ada tidur, semua melakukan
kegiatannya masing - masing.
Pak Etnal : “Baik anak – anak sampai sini pembelajaran kita hari ini. Sudah waktunya istirahat, jangan lupa
mengerjakan PR yang bapak kasih tadi ya”
Siswa : “Baik Pak”
Gathan : “Kantin gak boi”
Julian : “Gaslah cuy” Keluar dari kelas
Farel : “Hai Fajar, kenalin aku Farel”
Devan : “aku Devan”
Fajar : “Iya aku Fajar”
Devan : “Oiyaa fajar, kamu harus hati – hati sama anak berempat tadi”
Fajar : “Kenapa?”
Devan : “Mereka jahat, suka ngebully orang”
Farel : “Tapi tenang aja, kan ada kami berdua disini”
Devan : “Ngomong – ngomong emangnya kamu kenapa pindah dari sekolah kamu yang lama?”
Fajar : “aku gak betah, gak suka sama sikap temen – temen aku”
Farel : “Semoga kamu betah ya sekolah disini”
Fajar : “Iya amin, makasih Rel”
Keesokan harinya
Free Class
Farel : “Van, muka lo kenapa lebam semua gitu?”
Devan : “Kemarin gue kepleset di tangga”
Farel : “Serius lo kenapa.. gak mungkin kepleset ditangga sampe gitu
Devan : “Sebenernya ini gara – gara gue di palak gengnya Rafid”
Devan :”Ya ampun van, harusnya jangan lo kasih nanti mereka malah makin jadi.”
Devan : “Gue takut sama mereka rel”
Farel : “Van inget! Mereka bukan Tuhan yang harus lo takutin, kalian sama – sama makan nasi, jangan
anggap diri lo itu rendah, mulai sekarang lo mau kan jadi temen gue sama dewi?”
Devan : “Iya rel, makasih. Oiya si fajar kemana ya?”
farel : “oiya,coba gue cari dulu” Pergi
Ketemu sama fajar di gudang
Farel : “Fajar!!”
Fajar : Fajar nengok
Farel : “Fajar lo ngapain? Lo kenapa bawa pisau?”
Fajar : Nangis “Gue gak kuat rel, gue cape”
Farel : “Iya lo kenapa”
Fajar : “Gue gak guat kalo terus – terusan di bully kaya gini?!”
Fajar : “Apa gue salah sekolah disini”
Farel : “Jar, lo gak salah dan lo berhak kok sekolah disini.
Tanpa diketahui ternyata devan mendengar pembicaraan fajar dan farel, akhirnya devan melaporkan
kejadian tersebut kepada guru BK.
setelah devan melaporkan pembicaan fajar dan farel,setelah mendengar cerita dari devan.tidak lama dari itu
guru BK pun langsung memanggil 4 orang tersebut untuk keruangan BK yaitu, Farid,Gathan,Geral,dan
Julian.
Tak lama dari itu guru BK pun memanggil Farel,Fajar,dan Fajar untuk menceritakan semuanya. Setelah 3
siswa menceritakan kejadian yg sebenarnya..
Keesokan harinya
Free Class
Farel : “Van, muka lo kenapa lebam semua gitu?”
Devan : “Kemarin gue kepleset di tangga”
Farel : “Serius lo kenapa.. gak mungkin kepleset ditangga sampe gitu
Devan : “Sebenernya ini gara – gara gue di palak gengnya Rafid”
Devan :”Ya ampun van, harusnya jangan lo kasih nanti mereka malah makin jadi.”
Devan : “Gue takut sama mereka rel”
Farel : “Van inget! Mereka bukan Tuhan yang harus lo takutin, kalian sama – sama makan nasi, jangan
anggap diri lo itu rendah, mulai sekarang lo mau kan jadi temen gue sama dewi?”
Devan : “Iya rel, makasih. Oiya si fajar kemana ya?”
farel : “oiya,coba gue cari dulu” Pergi
Ketemu sama dewi di gudang
Farel : “Fajar!!”
Fajar : Fajarnengok
Farel : “Fajar lo ngapain? Lo kenapa bawa pisau?”
Fajar : Nangis “Gue gak kuat rel, gue cape”
Farel : “Iya lo kenapa”
Fajar : “Gue gak guat kalo terus – terusan di bully kaya gini?!”
Fajar : “Apa gue salah sekolah disini”
Farel : “Jar, lo gak salah dan lo berhak kok sekolah disini.
Tanpa diketahui ternyata devan mendengar pembicaraan fajar dan farel, akhirnya devan melaporkan
kejadian tersebut kepada guru BK.
setelah devan melaporkan pembicaan fajar dan farel,setelah mendengar cerita dari devan.tidak lama dari itu
guru BK pun langsung memanggil 4 orang tersebut untuk keruangan BK yaitu, Farid,Gathan,Geral,dan
Julian.
Tak lama dari itu guru BK pun memanggil Farel,Fajar,dan Fajar untuk menceritakan semuanya. Setelah 3
siswa menceritakan kejadian yg sebenarnya..
~~~Selesai~~~~~