Anda di halaman 1dari 4

THE MAGIC BOOK

Safitri

Pada suatu pagi di kediaman Livenna. "Liven bangun, udah siang ini, kamu teh ga mau pergi ke sekolah?
ini hari pertama kamu sekolah lagi setelah libur. Ga mau ketemu temen baru kamu?" Cahaya masuk ke dalam kamar
Livenna setelah mamahnya membuka gorden kamarnya. Livenna mengerjapkan matanya saat cahaya matahari
menyilaukan matanya. Dia melirik ke arah jam yang ada di atas meja samping tempat tidurnya. "Baru jam 7 mah, 5
menit lagi." dia kembali berbaring dan memejamkan matanya. Setelah beberapa detik ia tersadar, dia langsung
bangun dengan terburu buru bersiap siap untuk ke sekolah. Sesampainya di sekolah, liven melihat arlojinya ternyata
sudah jam setengah 8 kurang 5 menit akhirnya dia berlari menuju ke lapangan dan tak lupa berpamitan dulu kepada
abangnya yang sudah mengantarkan dia kesekolah. Setelah selesai upacara dan pembukaan sekolah baru, dia
langsung pergi ke kelasnya yang sudah di bagikan oleh gurunya yaitu kelas XII IPA 1. Di kelas dia bingung mau
duduk dimana dia melihat sekeliling di pojok kanan ada meja kosong,di antara orang yang menggunakan kacamata
dan sedang memainkan ponselnya,sedangkan di meja belakangnya sedang berkutik dengan headset dan hpnya.
Akhirnya Livenna duduk di antara mereka berdua,tapi matanya tertuju kepada vid yang di tonton oleh orang di
belakanganya,ternyata itu video nct. Karna dia menyukai K-Pop dan kebetulan satu fanboy yang sama dia bertanya
pada orang tersebut "kamu nctzen?" Tanya liven. "Iya kenapa?" Jawabnya tetep fokus pada videonya. "Wah kita
sama,bias mu siapa?" Jawab livenan antusias karena mendapatkan temen yang sama-sama menyukai K-Pop. "Hmm
bias?......bias gua doyong dari nct 127,kalo bias lu siapa?" Tanya balik Arachell. "Wah,kang julid? Gilaa,aku sih
Chittaphon Leechaiyapornkul." Jawab liven. " Ehh Ten maksud lu?" Tanya Arachell. "Yups,si Ten bias aku Eta gila
ganteng banget. Teu kuat liatna apa lagi pas di lagu baby don't stop." Jawabnya dengan antusias. "Ya sih bner di situ
damage nya gada obat Ten."

Di sisi lain Aliandra mendengarkan sambil berbicara dalam hati "Wah nctzen juga jarang jarang kan ada
temen sekelas nctzen juga,gabung aja kali ya,biar ada temen saya. Akhirnya Aliandra pun gabung dengan Livenna
dan arachell. "Hai,kenalin saya Aliandra tadi saya dengar Klian nctzen juga ya? Ehh sama dong saya juga nctzen."
Sambil mengulurkan tangannya. "iya" jawab mereka berbarengan dan mengenalkan diri satu sama lain. "Ah ya
kenalin gua arachell " membalas jabatan tangannya,Di susul dengan Livenna "hai aku livenna,btw bias kamu siapa
Ndra?" Sambil membalas jabatan tangannya dan bertanya. "Bias saya sih Mark Lee" jawab Aliandra . "Weh anak si
semongko". Jawab Livenna. Akhirnya mereka berbincang-bincang dengan asik hingga akhirnya pelajaran pun di
mulai.
Pada Saat pembelajaran berlangsung mereka masuk ke pembelajaran terakhir,yaitu pelajaran kimia dan
harus praktek ke lab. Ketika di lab gurunya memerintahkan mereka bertiga untuk ke gudang mencari peralatan
praktek yang kurang. "Anak-anak,berhubung alat perakteknya ada yang kurang,dan ada beberapa yang tidak
mendapatkannya yaitu Livenna , Aliandra,dan Arachell. Klian boleh mengambil nya di gudang ya,silahkan di ambil
terlebih dahulu." Kata ibu guru. " Baik Bu" jawab mereka bertiga. Ketika di gudang saat mencari peralatan untuk
praktek Livenna menginjak buku yang covernya tidak asing untuk dia,akhirnya dia memanggil 2 sahabatnya,ya
mereka sudah menjadi sahabat karna memiliki kesamaan dan satu frekuensi. "An,Ra sini deh liat ini " kata Livenna
sambil menunjukkan bukunya. " Apa itu ven" jawab Aliandra dan Arachell berbarengan dan mendekat. " Liat
bukuna jiga teu asing nya?" Kata Livenna. "Hmm ya ven bener" jawab mereka ber2. "Hmm kek bias Kita gak sih?"
Ujarnya. "ieu ten" lanjutnya sambil menunjuk orang yang di tengah cover buku itu, "ieu Mark Lee" menunjuk
sebelah kanan, "ieu si doyong" lanjutnya sambil menunjuk sebelah kiri. " Ya gak sih? " Sambil melihat sahabatnya.
" iya bener gila" jawab sahabatnya. "Saya penasaran isinya apa buka Yo,liat judulnya juga the magic book?
Penasaran sama ceritanya saya." Lanjut Aliandra sambil membuka buku nya ketika buku nya di buka oleh
aliandara,booommmmm keluar cahaya dan cahaya itu menyeret mereka bertiga masuk ke dalam buku itu,seketika
mereka terlempar ke beberapa tempat yang berbeda. "Ieu dimana Gusti,si aliandra mana sma di arachell. " Ujar
Livenna sambil melihat sekeliling dan berjalan,ketika dia berjalan sambil melihat sekeliling dia menambrak seorang
cowo,ketika dia akan meminta maaf. "maaf,maaf aku teu sengaja" sambil melihat ke arah orang yang dia tabrak.
Ketika dia terdiam melihat siapa yang dia tabrak. "Ohh ya gappaa,aku gapapa kok,kamu sendiri gapapa?" Dia
bertanya sambil melihat cewe yang dia tabrak,Livenna terdiam. "Hallo kamu kenapa?" Tanyanya sambil
melambaikan tangannya di depan muka Livenna. " Bentar,Ben...tar ka...kaaamuu Ten kan? Member nct wayv?"
Tanya Livenna " iya kenapa emng? Kok kamu bisa tau saya?" Tanyanya heran kenapa dia bisa tau namanya. " Nya
lah tau kamu kan anggota wayv masa gak tau." Ujar Livenna. "Ohh Gitu" jawab ten "kamu lagi apa disini,mau
kemana kmu?" Lanjut ten. " aku ge gak tau ieu dimana,sahabat² aku ge gak tau dimana,aku linglung mau kemana."
Kata Livenna dengan jujur "Lah kok bisa gitu sih? Ini di Thailand trus rencananya kamu mau kemana?" Tanya ten.
"teu tau aku ge,tadi teh kita lagi di sekolah trus di suruh guru buat ngambil alat buat praktek,tapi aku nemuin
buku ,trus Kita bertiga buka buku itu dan masuk ke buku itu lalu kita terpisah, aku ada di sini,dan gak tau sahabat
aku dimana,aku gak tau harus kemana uang aku ada di tas semua" kata Livenna menjawab dengan jujur. "Hemm
yudah kamu ikut aku aja diem di rumah aku,nanti kamu bisa tdur bareng adik aku aja" kata Ten. "Hemm emng gak
ngerepotin kalo aku tinggal di rumah kamu? " Tanya Livenna. "Gak kok tenang aja,ayo" ajak Ten sambil
menggenggam tangan liven. Mereka pun akhirnya pergi ke rumah Ten.

Di Korea " ini gua dimana dah,ehh kek gak asing sumpah ni tempat,help gua dimana ini,liven sama
Aliandra mana lagi" arachell berbicara sambil melihat sekeliling,seketika matanya tertuju pada lelaki di depannya
yang sedang memotret,dia berniat bertanya kepada lelaki tersebut. "maaf saya mu bertanya ini dimana ya?"
Menepuk pundaknya dan lelaki itu pun berbalik. "iya,ini di Korea kenapa? Aneh banget ke sini tapi gak tau ini
dimana" jawabnya sambil nyolot. "Ehh iya maaf gua gak tau,lagian gua kaget tiba-tiba ada di Korea tadi perasaan
gua di sekolah dah,loh baju gua juga ganti " jawabnya "aneh banget sih lu kek gitu" jawabnya lagi " dahlah gua
males ribut sama lu" jawab Arachell. "anjir bias gua gini amat,tapi wajar dia kan kang julid" kata Arachell dengan
suara kecil "apa kata Lo? Kang julid,jngan asal jeplak ya Lo,asal lo tau gua kagak julid,emng bener mereka terlalu
berharap sama gua" jawabnya sambil menjitak kepala Arachell "anjir kok dia bisa denger,sakit tau bege" umpatnya
pelan "iyalah gua punya telinga,suruh siapa begitu" jawabnya. " btw Lo mau kemana?" Tanyanya " gua gak tau,duit
gua juga gada,temen gua juga gak tau dimana,elah gua bingung banget njir." Jawabnya "mumpung gua lagi baek nih
ya, yudah ke rumah gua aja ayo,lagi ada kamar kosong,tapi gak gratis lo harus jadi asisten gua" jawabnya "
yodahlah mu gimnaa lagi kan,oke gua mau" kata Arachell. Mereka pun pergi ke rumah doyong . Di sisi lain "saya
dimana ini" melihat sekeliling" ini di Kanada bukan sih" kata Arachell bergumam. "iya ini di Kanada kenpa
memang? " Kata seorang lelaki yang Arachell gak tau siapa dia "ohh iya,gapapa sih sahabat saya mana ya kok
gada". Tanya Arachell sambil melihat orang itu."ya mana saya tau sahabat kamu,kenal kamu aja gak apa lagi temen
kamu" jawab orang itu. " Mark Lee" ucap Arachell " tau dari mana nama saya? Nama kamu siapa?" Tanya Mark
Lee "saya Aliandra" jawab Aliandra. "Btw kamu mau kemana? Kok keliatan kayak bingung gitu?" Tanya Mark Lee
"iyalah bingung mau tinggal dimana saya,gada kluarga disini uang gada,sahabat saya juga gak tau dimana, dahlah. "
Jawab Arachell pasrah "hmm..yudah kall gitu ikut ke rumah saya aja ayo" ajaknya "serius? Boleh? Yudah ayoo
makasih ya aku gak repotin kan? " Seneng archel " iya serius ayo,gak kok santai aja". Mereka pun pergi ke rumah
Mark Lee .

Di rumah Ten,Ten sedang chattingan dengan anggota nct keseluruhan. Tiba² liven datang mengagetkan
Ten. "nuju naon sih asik Pisan jigana" ucap Livenna dan duduk di sebelahnya "ini lagi chatt sama memb lain
katanya kapan aku balik ke korea buat perform" jawab Ten "ohh Gitu aku ikut ke Korea juga boleh ya" kata Livenna
sambil liat ke Ten,Ten melihat balik dan menjawab " yudah boleh,siap² kita berangkat besok pagi". "oke aku siap²
dlu" ucap Livenna girang dan pergi buat bersiap untuk besok. Mark Lee sedang bermain hp sambil melihat ke ke
kolam berenang,tiba² Aliandra datang "lagi apa kmu" tanya Aliandra "lagi mikir aja,kalo besok aku ke korea kamu
gimana" jawbnya "hah ke korea aku mau ikut boleh ya??" Tanyanya " iya udh kalo kamu mau nya gitu oke kamu
beresin barang² kamu dulu besok kita pergi ya" kata Mark lee. "Oke siap bosku" sambil berdiri dan membereskan
barang-barang nya

Keesokan harinya mereka tiba di bandara,Mark lee Dan ten pun bertemu. "annyeong,Hyung apa kabar?"
Sapa Mark Lee kepada Ten sambil bersalaman dan beradu bahu. "Annyeong Mark,baik kok,kmu sendiri apa
kabar?" Sapa balik Ten sambil bersalaman dan beradu bahu. Di sisi lain 2 orang wanita melihat mereka berbincang
Livenna tersadar itu sahabatnya aliandara "aliandara kmu kemana wae" berlari dan memeluk aliandara "liven saya
dari kejadian itu langsung berada di Kanada dan ketemu si Mark lee," sambil membalas pelukan Livenna. "loh
kalian saling kenal" kata Ten dan mark berbarengan "iyalah dia teh sahabat aku yang aku bilang tea ten,yang kita
kepisah, tinggal satu orang deui NU belum ketemu,si Arachell. Dia dimana ya semoga ketemu,atau jangan-jangan
dia ada sama doyong" ucap Livenna sambil melihat ke arah aliandra. " mungkin iya saya ketemu bias saya Mark
Lee,kamu ketemu bias kamu yaitu Ten,dan Arachell juga sama,apa buku itu mau membuat haluan kita selama ini
menjadi nyata?" Jawabnya antusias. " Kebetulan yang jemput kita Hyung doyong" jawab Mark Lee " nya aluslah
kalo doyong nu ngajemput kita, kita liat ntar doyong sama Arachell apa gak Sugan pemikiran aku bener." Jawab
Livenna sambil memeluk lagi Aliandra. " itu Hyung doyong" kata Mark Lee sambil menunjuk doyong "itu di
belakang doyong ada cewe,liat deh" ucap Ten "Ahk ya bner itu arachell" ucap Livenna sambil menunjuk Arachell.
"Arachell" panggil liven Dan aliandra,dan mereka pun berpelukan. "Akhirnya kita ketemu deui,sama seneng nya
kita bisa ngabisin waktu kita sma bias kita nya,halu kita jadi nyata gaise haha" kata Livenna akhirnya mereka
tertawa bersama. Pada akhirnya mereka pun bertemu kembali dan bisa menjalani aktivitas dengan biasnya tanpa
harus menghalu ria lagi. Ketika mereka tengah berpelukan menikmati semua yang telah mereka alami mereka
tertidur pulas di apartemen yang sudah di sediakan para bias mereka.

Ketika mereka tertidur pulas. Livenna, Arachell dan aliandara merasa ada yang mengguncangkan
badannya,dan mereka pun membuka mata secara perlahan dan melihat sekeliling,dan melihat ibu gurunya ada di
samping mereka. "Ibu kok ada di sini? Saya sekarang dimana ini Bu? Ten mana? " Tanya Livenna kepada gurunya "
iya Bu Mark Lee juga mana?" Lanjut Aliandra "doyong juga mana Bu?" Dan di lanjut lagi oleh Arachell. "Kalian
sadar makanya jangan menghalu trus,di suruh ngambil peralatan yang kurang malah halu dan tdur di sini dasar,sadar
kalian ayo kembali ke kelas,trus siap² untuk pulang" jawab ibu guru "hah apa Bu?" Jawab mereka berbarengan "
cepat ke kelas atau kalian ibu kunci di dalam sini" ancam ibu guru. "iya iya Bu ini mau keluar,ternyata itu
haluan,ehh buku yang kita temuin mana?" Tanya Livenna,sambil mencari ke sekeliling "gak tau udhlah lupain
lagian itu cuma halu kita aja" jawab Aliandra . "Ya udah ayo ke kelas,tapi tadi kayak nyata banget gak sih,tapi buku
yang kita temuin juga ilang,ahk mungkin memang halusinasi kita?" Kata Arachell "iya bener nyata banget,iya
mungkin,udhlah ayo ke kelas aja,ntar keburu di kunci di sini sama ibu" jawab Livenna dan Aliandra,bersamaan.

Kejadian tadi seperti nyata,tetapi halu juga karna buku yang di temukan oleh mereka bertiga pun menghilang. Dan
akhirnya merekapun pulang ke rumah masing-masing.

Amanat : Jangan berlebihan berhalusinasi karena itu tidak baik

Anda mungkin juga menyukai