Anda di halaman 1dari 4

SAHABAT SEJATI TAK muka.

Itukan yang pernah melanjutkan kata-


kau katakan tentangku katanya.”Mau kan Van
TERGANTI
pada Lala?” Aku pun memaafkanku?”aku
Oleh :
semakin kaget mendengar pernah memfitnahmu
MuZaVa
pertanyaan Rachel karena aku iri melihat
tadi.Saat kami sibuk persahabatanmu dengan
dengan perasaan kami Rachel.”Mendengar
Aku mempunyai
masing-masing,tiba-tiba pengakuan Lala,aku tak
seorang sahabat.Pipinya
dari kejauhan terdengar sanggup berkata-kata
yang sedikit
suara murid-murid ramai hanya menganggukkan
tembem,acapkali menjadi
menyebut nama kepala.
sasaran cubitanku.Aku
Lala.Kami pun menoleh ***
suka memanggilnya
sumber suara tersebut.Dari Di musim kemarau
Rachel.Walaupun
kejauhan tampak Lisa ini,udara pagi kurasakan
sebenarnya dia bernama
tergopoh-gopoh semakin dingin.Aku pun
Rohilah Ilal Ilah.Kami
menghampiri menarik selimutku berniat
selalu bersama di mana
kami.”Van,Rachel...Kita ingin melanjutkan
pun dan kapan
ikut lihat keadaan Lala di tidurku.Namun,kudengar
pun.Hingga pada suatu
UKS! Lala ke serempet adzan shubuh
saat kurasakan ada
motor!”Lanjut Lisa.Karena berkumandang.Kokok
keanehan pada Rachel.
kaget, aku dan Rachel ayam jago pun bersaut-
Rachel yang biasanya
hanya terdiam mengikuti sautan.”Nduk...Nduk
bersikap hangat
ajakan Lisa.Semua yang ...Vania...Bangun Nduk
padaku.Kini dia teramat
ada di UKS terdiam.Aku shubuh!”Terdengar suara
cuek padaku.”Chel ...yuk
pun ikut-ikutan ibu memanggilku.”Ya
kita ke kantin!”Ajakku
tegang.Tampak Bu Buk...”Jawabku dengan
padanya.Rachel tidak
Musrifah mengoleskan mata yang masih
menjawab ajakanku.Dia
minyak kayu putih di mengantuk.Namunku
berlalu begitu saja.Aku
hidung Lala.sementara berusaha melawan
mengejar sembari terus
Pak Rif’an membalut luka kantukku karena aku
memanggilnya.”Rachel!!!
di kaki kanan ngga mau mendengar
Rachel!!!””Chel,kamu
Lala.Beberapa lama ‘kuliah shubuh’ dari Ibuku.
kenapa?”Tanyaku.”Ngga
kemudian,akhirnya Lala ***
pa-pa kok.”Jawabnya
sadar dari Setelah sholat shubuh
dengan muka
pingsannya.Matanya berjamaah,aku bersiap-siap
kaku.”Chel,kamu
mulai melihat untuk berangkat ke
sebenarnya kenapa sih?
sekeliling.Seakan mencari sekolah.Waktu
Jawab dengan jujur! Apa
seseorang.Di saat menunjukkan pukul
kamu sudah tidak
pandangannya bertemu 06.15,aku pun berpamitan
mengganggapku sebagai
dengan pada ayah dan
sahabatmu lagi?”Tanyaku
pandanganku,bibirnya ibuku.Sepeda mini merah
sambil menggenggam
pun terbata-bata yang mengantarku
tangannya.Lalu dia
mengucapkan sampai ke
mengucapkan sederetan
“Ma...Maafkan aku ya sekolah.Matahari nampak
kata yang membuatku
Van.”Lala terlihat berusaha masih malu-malu
serasa disambar petir di
merengkuh bersembunyi di ufuk
siang bolong.”Van, aku ini
tanganku.Dalam keadaan timur.Kicauan burung
ngga pantas kamu jadiin
masih bingung aku pun terdengar seolah-olah
temen apalagi
refleks menggapai menyemangatiku.15
sahabat.Karena aku ini
tangannya.Lala pun menit kemudian,tepat
orangnya suka cari
pukul 06.30 aku sampai mau ke Banat di Banat
di sekolah.kulihat murid- Kudus,kamu juga mau ke Kudus?”Tanyaku pada
murid sudah berkumpul di Banat kan?!”Tanyanya ibu.”Iya Nduk itu
masjid untuk balik padaku.”Hah...Kamu benar,memangnya
melaksanakan rutinitas mau di Banat kenapa?”Jawab Ibu.”Ngga
pagi di sekolahku.Sudah Kudus!?Berarti kita pisah apa-apa kok Bu...”Jawabku
menjadi kebiasaan kami dong!”Jawabku dengan dengan agak sedih.Aku
di MI Banin.Kegiatan perasaan langsung berlari menuju
pembelajaran dimulai kecewa.”Iya...Memangnya kamar.Aku menangis
dengan kegiatan kamu ngga ke Banat tersedu-sedu,dan aku
pembacaan Asmaul Husna Kudus?”Tanyanya langsung mengambil
dan sholat Dhuha di dengan agak Bobo,boneka
masjid.Waktu kebingungan.”Engga,aku kesayanganku.”Bo,aku
menunjukkan pukul mau ke SMPN 1 Winong harus berpisah dengan
07.00,bel masuk pun aja.”Jawabku dengan mata sahabatku.Aku sedih
berbunyi.Kami pun yang sudah berkaca- banget.”Curhatku pada
berhamburan menuju kaca.”Terus persahabatan Bobo.Lalu aku
kelas masing- kita gimana termenung,”Bagaimana
masing.Detik telah dong?”Tanyanya dengan lagi...Ini juga kan demi
berganti menit.Menit air mata yang sudah kebahagiaan Rachel.Aku
berganti jam.Tak terasa 4 mengalir di pipi.Aku tak juga ngga bisa
jam pelajaran sudah kami tau harus menjawab memaksakannya untuk
lalui.Waktu apa,dan air mataku pun sekolah di SMP N 1
menunjukkan pukul sudah tak terbendung Winong”.Lalu aku segera
09.40,waktunya lagi.Tapi aku berusaha menghapus air mataku.
istirahat.”Van...,apa untuk tidak ***
pengakuan Lala itu menangis.”Kita tetap akan Satu minggu sudah
benar?”Tanya Rachel yang bersahabat walaupun kita berlalu.Besok adalah hari
tiba-tiba mengagetkanku. nanti tidak akan bertemu perpisahan sekolah,hari
”Menurutmu apa aku tega lagi.”Jawabku dengan yang tidak kusukai tiba
berbuat itu yakin.”Apa kita lebih baik juga.Saat aku membuka
padamu?”Tanyaku balik saling melupakan jendela,kulihat ke
padanya.Rachel tidak saja?”Tanyanya dengan awan.Ternyata langitnya
menjawab menangis tersedu- agak mendung.Seakan-
pertanyaanku.Dia sedu.”Tidak!Kita tetap akan langit juga
langsung akan saling bersahabat merasakan
memelukku.Kami dan persahabatan kita kesedihanku.Saat
langsung menuju akan putus jika maut mandi,aku mulai
kantin.Kami akhirnya memisahkan memikirkannya lagi,dan
kembali seperti dulu, kami kita!”Jawabku.Nanti kita akhirnya aku
lalu mengucapkan janji tetap bersahabat walaupun menangis.Tapi aku
tidak akan bertengkar nanti kita akan berpisah. mencoba untuk tegar
lagi dan selalu Bel tanda usai pelajaran danakan selalu
menghadapi suka maupun telah berbunyi,aku pun tersenyum bila di hadapan
duka bersama-sama. bergegas pulang ke Rachel. Setelah mandi,aku
*** rumah.Sesampainya di ganti baju dan pergi ke
”Rachel,jika nanti rumah,aku langsung sekolah untuk mengikuti
kita sudah lulus MI kamu bertanya pada ibu.”Buk acara perpisahan.
mau apa benar Rachel akan Sesampainnya di
kemana?”Tanyaku.”Aku melanjutkan sekolahnya sekolah,aku belum melihat
Rachel.”Rachel di mana Aku berlari menjauh dari berpelukan lagi dan
yaaa?”kok belum Rachel. Ternyata Rachel akhirnya kami berpisah.
kelihatan?”Tanyaku mengejarku. Lalu aku ”Aku akan setia
dalam hati.Lalu aku bersembunyi di balik menunggumu
mencoba mencari Rachel di pohon.”Vania kamu di Chel,”jangan lupakan aku
rumahnya.Akan mana?”Teriaknya dari ya!”Teriakku dari
tetapi,Rachel tidak ada di kejauhan.Aku lalu berlari kejauhan.”Iya Van,bye-
rumahnya.”Di mana mendekati Rachel dan bye...”Jawabnya.
dia?”apa dia sudah pergi? langsung
Tidak!Dia tidak mungkin memeluknya.”Rachel,
*TAMAT*
pergi sebelum selamat tinggal.”semoga
mengucapkan selamat kamu selalu ingat
tinggal padaku!”Pikirku persahabatan kita. Jangan
dengan yakin.Aku pernah lupakan aku
langsung menuju ke walaupun nanti kamu
sekolah lagi,mungkin dia punya temen baru atau
tadi bersembunyi dariku. mungkin sahabat
Sesampainya di baru.”Kataku.”Vania...,
sekolah,aku belum juga selamat tinggal juga.”aku
bertemu Rachel.Lalu aku tak kan pernah
duduk di kursi sambil melupakanmu!
menangis.Tiba-tiba ada persahabatan kita juga tak
seorang yang kan pernah putus.” Kamu
mengagetkanku.Aku tak kan lupa denganku
langsung menghapus air kan?!” Semoga kamu
mataku dan berbalik punya temen yang lebih
arah.”Rachel...,ternyata baik
kamu.”Kataku dengan dariku.”Jawabnya.”Tidak!
terharu.Aku langsung Aku tidak akan pernah
memeluknya.”Rachel melupakanmu,dan bagiku
kamu tadi ke mana kamulah teman sekaligus
sih?”kirain kamu udah sahabat yang paling baik.
pergi.”Tanyaku sambil Kau yang terbaik bagiku
menangis.”Aku ngga ke Rachel.”semoga kamu
mana-mana kok.”tenang bahagia di sekolah
aja,aku ngga bakalan barumu.”Jawabku dengan
pergi sebelum bilang menangis.”Iya terima
selamat kasih.Kamu juga yang
tinggal.”Jawabnya.Setelah terbaik bagiku. Semoga
itu dia duduk di kamu juga bahagia di
sampingku. sekolah barumu.”tunggu
*** aku ya...,aku pasti akan
Acara perpisahan kembali untuk bertemu
sebentar lagi akan usai. denganmu!”Jawabnya.”Iya
Berarti sebentar lagi aku ,aku akan setia
dan Rachel akan menunggumu. Sekarang
berpisah.Tak terasa sudah kita akan
pukul 11.00,acara berpisah.”Jawabku dengan
perpisahan telah usai.Aku menghapus air mata di
dan Rachel akan berpisah. pipi.Setalah itu kami

Anda mungkin juga menyukai