Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK FILM SENI BUDAYA XI IA 5

 KYRA CHOLISSOFIE
 AZARIA ADRIANA
 GIRZA TITA CAHYA
 DARA SEPTIA SAFITRI
 HENI SULISTIO RINI
 LADYKA FEBBY OLIVIA
 IRVAN ZAWANDRA
 RULLY ARDIANSYAH
KARAKTER
 Rafa diperankan oleh Irvan Zawandra
Siwa pindahan dari luar kota yang slalu sendiri karena orang tuanya sibuk bekerja.

 Tama diperankan oleh Rully Ardiansyah


Siwa pemalas yang suka terlambat namun dibalik kenakalannya itu ada penyebab nya
iya lakukan itu

 Lisa dan Lyana diperankan oleh Girza Tita Cahya dan Heni Sulistyorini
Mereka berdua orang yang sangat cerewet dan tukang kepo
 Unbi dan Sofie diperankan oleh Ladyka Febby Olivia dan Dara Septia Safitri
Siswa yang dijuluki paling lemot dan palingbaik

 Penulis Naskah dan Kameramen : Kyra Cholissofie

 Sutradara dan editor : Azaria Adriana


SYNOPSIS

Rafa seorang remaja yang masih labil kini usianya


menginjak usia 16 tahun,anak yang hidup dengan
kehidupan yang normal,namun sejak ia pindah di Kota
Meikarta ia pun terpaksa untuk pindah di sekolah
barunya sejak itu kehidupannya pun mulai berubah dan
pengalaman yang menanti .

1.DIRUMAH – PAGI
Alaram hp berbunyi menunjukkan pukul 7.30, Rafa
terbangun dari tepat tidurnya. Rafa langsung berlari
ke kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi kesekolah
barunya.

(langsung ke alaram jam 7.30)


Rafa VO :Oh tidak ini hari pertama ku, dan aku
terlambat.(langsung irvan lari ke kamar mandi,lari
smbil ambil roti,jalan kaki sambil makan roti.
GERBANG)

2.GERBANG SEKOLAH –PAGI


(Rafa menatap gerbang sekolahnya karena ia belum
terbiasa saat disana)
Rafa VO :”Rafa namaku tinggal di kota kecil
bersama keluarga yang penuh dengan kesibukan .kini
kumenjalankan kesaharian ku di tengah keramaian orang
di kota yang yang tak terlalu di kenal ini.”
Tiba tiba ada seorang anak bernama Tama yang tak
sengaja menyenggol bahu Rafa dan akhirnya rafa
terjatuh. Namun tama tetap masuk tanpa rasa bersalah
Rafa VO :”Woiii, sabar ini hari pertamaku
disekolah”
(masuk ke sekolah, masuk kelas, duduk dikelas)
Dan ternyata Rafa sedikit terkejut karna anak
yang menabraknya tadi adalah teman sekelas dan duduk
disebelahnya dan bernama Tama. Namun bukannya meminta
maaf Tama hanya tidur di kursinya.
Bel sekolah pun berbunyi menandakan seluruh
pelajaran telah usai sampai jumpa esok pagi dengan
semangat yang baru.
3. GERBANG SEKOLAH - Siang

Rafa pun keluar dari gerbang sekolah bersamaan


dengan anak yang lain. Tiba tiba ada empat orang
perempuan yang membuntutinya dari belakang, yaitu
Lyana,Lisa,Unbi, dan Sofi.
Lyana dan Lisa berteriak.
Lyana :”Woii Unbi, Sofi,Cepetan napa!.”
Lisa :”Nanti kita ketinggalan jejak si Rafa!.”
Wawa :”Selow aja kalik.”
Sofie :”Ini juga udah lari.”
Sofie yang berkata bahwa mereka sudah lari namun
kenyataannya mereka berjalan seperti keong sambil
memakan eskrim.
4. Didepan RUMAH RAFA - Siang
Rafa sampai didepan rumah, namun ia tidak sadar
bahwa sudah dibuntuti empat cewek itu.
Lyana :”Stoppp!.”
Lisa :”Kayak nya ini rumah anak baru deh.”
Unbi dan Sofie tidak memperhatikan yang
dibicarakan Lyana dan Lisa karena asyik makan es
criem.
Lyana :”Aduh kalian makan mulu.”
Lisa :”Udah berapa escriem yang kalian makan
haa, jangan buang sampah sembarangan.”
Unbi,Sofie :”Iyaa” (masih membuang sampah es criem
sembarangan)
5.SEKOLAH - Siang
Keesokan harinya ternyata dikelas ada tugas
kelompok, dan keempat perempuan itu satu kelompok
dengan Rafa dan Tama. Lyana langsung membuat grup
chat untuk merencanakan kapan tugas kelompok dibuat.
6.KAMAR RAFI - Siang
Line:
Lyana :”Teman-teman nanti kita kerja kelompok
di rumah gue ya jam empat sore. Rafi, rumah gue
disebelah komplek rumah lo, kalo Tama udahgua sampein
langsung ke dia.”
Lisa :”Oke.”
Unbi :”2, Oke.”
Sofie :”3, Oke.”
Rafi hanya membaca pesan itu.
7. Rumah Lyana – Sore
Keempat perempuan itu sudah duduk dan membahas
sedikit tugas kelompok sambil menunggu kedatangan
Rafi. Beberapa saat kemudian Rafi pun datang.
Rafi :”Assalamualaikum.”
Lyana,Lisa,Unbi,Sofi
:”Wa’alaikumsalam.”
(Jawab mereka serentak)
Rafi pun duduk dan membahas bersama tugas
kelompok. Disela sela kerja kelompok itu mereka
menceritakan seseorang.
Lyana :”Kalian tau nggak sih kalo Tama lagi dan
lagi terlambat dan di panggil guru BP tadi siang?”
Lisa :”Iya, aku liat juga tadi.”
Unbi :”Menurut gosip yang beredar sih dia
terlambat kesekolah gara gara suka begadang semalaman
untuk main game online.”
Sofie :”omaigatt, seriusan?. Mungkin dia lagi
main game sekarang makanya dia nggk dateng kesini.”
Lyana :”Gimana kalo kita ikutin dia besok?”
Lisa :”Boleh juga tuh, lagian ini kan tugas
kelompok bisa gawat kita kalo Tama nggk ada, Rafa
kamu juga ikutan ya besok.”
Unbi dan Sofi hanya mengangguk
Rafa :”Ngapain, aku aja kesel sama tu anak,
waktu hari pertama masuk sekolah aja dia udah nabrak
aku digerbang.”
Sofie :”Kalo kamu nggak mau ikut, kamu aku
keluarin dari tugas kelompok ini.”
Dengan kesal akhirnya Rafi menyetujui hal
tersebut.
8. Jalan Raya – Siang
Keesokan harinya, mereka berlima pun membuntuti
Tama sepulang sekolah dan ternya Tama pergi kesebuah
warung untuk mengambil barang yang ingin dia jual
keliling. Mereka berlima yang terkejut melihat
kenyataan yang ada terus membuntuti Tama.
9. Dibawah Pohon - Siang
Tama beristirahat dibawah pohon sambil memegang
uang hasil dagangannya.
Tama VO :”Apa yang harus ku beli untuk memberi
makanan ke adikku, beli beras saja ini tak cukup.”
Seketika air mata Tama keluar karna lelah dengan
kehidupannya yang serba kekurangan. Melihat hal itu
tiba tiba Rafa berjalan ke Tama.
Rafa :”Hei Tama kamu ngapain?.”
Tama :”Lagi istirahat aja.”
Rafa :”Gimana kalo kamu temanin aku ke warung
sebentar?.”
Tama :”Maaf, aku harus pergi.”
Rafa :”Sebentar saja.”
Lalu rafa menarik lengan Tama untuk pergi
dengannya ke sebuah warung.
10. Warung – Siang
Sesampainya diwarung Tama menunggu agak jauh dari
Rafa. Lalu Rafa membeli sedikit beras, telur, roti
dengan uang yang ia miliki, dan memberikannya kepada
Tama.
Rafa :”Nih.” (sambil memberikan makanan yang
ia beli barusan)
Tama :”Apa ini? Aku tidak membutuhkannya,
silahkan kamu bawa pulang.”
Rafa :”Ambil aja aku ikhlas kok. Sebenarnya
dari pulang sekolah tadi aku,Lyana,Lisa,dan Sofi
ikutin kamu dan melihat semuanya.”
Tama :”Tapi dimana mereka berempat?.”
Rafa :”Teman teman sekarang keluarlah, tak
perlu kalian bersembunyilagi.”
Ke-empat perempuan itu pun keluar dari
persembunyiannya sambil tersenyum.
Lyana :”Maaf ya Tama, kita nggak sopan ikutin
kamu.”
Sofie :”Dana maaf juga karna kami udah percaya
sama gosip yang beredar.”
Tama :”Iya nggak papa kok, lagian semua ini
bukan salah kalian.”
Rafa :”Lain kali kalo kamu (Tama) membutuhkan
sesuatu minta tolong aja sama aku, nanti aku bantu
kok, kan kita semua teman.”
Tama :”Terimakasih teman teman.”
Hari hari Tama yang awalnya mengalami kesulitan
pun berubah. Teman yang dulu tidak ia miliki sekarang
Bersama dengannya.

11. GERBANG SEKOLAH – Pagi


Tama datang kesekolah dari jalur tengah, datang
lah rafi dari arah kiri dan merangkul Tama sambil
menyapa. Lyana,Lisa,Unbi, dan Sofi datang dari arah
berlawanan dan menyapa Tama dan Rafa sambil
tersenyum.

T-A-M-A-T

Anda mungkin juga menyukai