Pendidikan
Radi masih di dalam angkot menuju ke kampus tempat ia kuliah. Sepanjang angkot
melintas, hujan deras terus menerpa tiada henti. Padahal, saat itu adalah waktu pagi, waktu yang
biasaya ralatif jarang turun hujan. Dengan harap-harap cemas, Radi pun mengucap doa di dalam
hati agar dia tidak terlambat ke kampus hari ini. Radi pun juga rala jika tubuhnya akan berlumur
air hujan, jika sudah sampai kampus nanti.
Benar saja, Radi tiba dikampus dengan lumuran air hujan di sekujur tubuhnya. Namun
Radi tak peduli, dan dia pun tetap melangkahkan kakinya ke dalam kelas.
Setiba di kelas, Radi mendapati pemandangan yang membuat dia terheran. Bagaimana
tidak, ruang kelas yang biasanya riuh oleh kicauan teman-temennya tiba-tiba henting. Tak satu
pun teman-temannya ada di situ. Kalaupun ada orang disitu, Pak Sofyan-lah orangnya. Dosen
berusia 39 tahun itu ternyata sudah ada di kelas 15 menit sebelum Radi masuk. Setelah
mengucapkan permisi, Radi pun masuk ke dalam kelas, dan duduk di kursi kelas sebelah kanan
depan yang merupakan tempat duduk favoritnya
“pak, teman-teman saya mana ya, kok tidak ada? Bukankah ini sudah mulai jam
perkuliahan ya?” Tanya Radi.
“Memang kamu belum melihat Whatsapp-mu ya? Tadi mereka bilang bahwa mereka
semua hari ini tidak akan masuk, soalnya hari ini hujan deras sekali, jadi mereka sulit datang ke
sini,” jawab Pak Sofyan
“Oh iya Pak, saya sedari tadi memang tidak mengecek Whatsapp saya, soalnya telepon
ganggam saya mati. Ini juga mau saya isi baterainya,” ujar Radi
Radi pun mengisi baterai telepon ganggamnya dengan menggunakan charger yang ia
colok ke colokan yang ada di dalam kelas. Untungnya, charge dan telepon genggam Radi tidak
kebasahan seperti tubuhnya. Sebab, keduanya ia simpan di dalam bagian tas paling dalam.
Dengan begitu, telepon genggamnya pun bias ia isi baterainya dengan aman.
“jadi, untuk perkuliahan ini bagaimana Pak? Tetap berlangsung atau dibatalkan?” Tanya
Radi penasaran.
“kalau soal itu, Bapak serahkan ke nak Radi saja, bagaimana?” jawab Pak Sofyan
Radi pun berpikir sejenak, lalu menjawab dengan mantap, “Ya sudahlah Pak, kita mulai
saja perkuliahan ini. Gak apa-apa saya sekarang saya belajar sendirian. Lagian kalau pulang lagi
juga percuma Pak,” ujar Radi
“Keputusan yang bagus, Nak Radi. Mari, kita mulai saja perkuliahan kita hari ini,“
pungkas Pak Sofyan Ceria
“Pak” Kemudian radi kembali berujar “Saya ingin bertanya, apa yang membuat Bapak
tetap bersemangat datang dan mengajar ke kampus ini? Sedangkan Bapak tahu sendiri kalau hari
ini hujan begitu deras? Selain itu, jarak rumah Bapak dari kampus ini kan terbilang jauh, persis
seperti jarak bandung ke Jakarta”
“Karena Bapak mencitai pekerjaan ini, “jawab Pak Sofyan pendek. Sekilas, aura positif
dalam diri Pak Sofyan pun muncul dan mulai merasuk ke diri Radi.
Soal
Aspek Bukti
a. Argumen 1. Proses atau tahapan pemunculan konflik hingga konflik meningkat
b. Isu 2. Konflik atau masalah yang sudan memuncak dalam suatu cerita
c. Fakta 3. Teks yang berisi penilaian/komentar/tanggapan terhadap karya
d. Solusi 4. Sesuatu yang dipakai untuk diperlukan untuk tujuan tertetu
e. Orientasi 5. Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
f. Teks 6. Bukti atau alasan untuk mendukung suatu pernyataan
resensi
g. Prosedur 7. Penyelesaian, pemecahan masalah atau pencarian jalan keluar
h. Bahan 8. Seuatu yang benar-benar ada atau terjadi
i. Klimaks 9. Masalah yang dikedepankan
j. komplikasi 10. bagian dari struktur teks yang berfungsi untuk membuka jalanya
suatu cerita
Jawab:
1. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi paparan/penjelasan tentang mangapa dan
bagaimana suatu fenomena terjadi
Tujuannya adalah untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi
2. Teks prosedur adalah teks yang berisi petunjuk untuk melakukan, menggunakan atau
membuat sesuatu dengan langkah-langkah yang urut
Tujuan teks prosedur yaitu untuk menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan, digunakan
atau dibuat dengan langkah-langkah yang urut
3. Teks ceramah adalah teks yang memaparkan secara lisan dan disampaikan dihadapan
khalayak pendengar mengenai suatu hal atau suatu pengetahuan
4. 1 Mudah beradaptasi
2. Rendah hati
3. Berani
4. Peduli
5. Waspada
6. Menyayangi
7. Bekerja sama/gotong royong
8. Berdedikasi
9. Adil
5. Buku fiksi adalah buku tentang cerita yang tidak terjadi, karangan yang di buat
berdasarkan imajinasi, bukan sejarah atau fakta
Buku nonfiksi adalah karangan atau tulisan yang di buat berdasarkan fakta atau peristiwa
yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari
9. Watak = adalah sifat atau karakter yang dimiliki seorang tokoh dalam cerpen
Alur = Alur adalah rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab/akibat
Lata = adalah segala keterangan dan ajuran yang berkaitan dengan ruang, waktu, suasana
dan lingkungan sosial dan budaya
Tokoh = adalah pelaku yang menggerakan cerita
Tema = adalah gagasan dasar cerita yang mengandung nilai (pesan) dan berfungsi untuk
mengontrol ide pengarang
a=6
b=9
c=8
d=7
e = 10
f=3
g=5
h=4
I=2
J=1