Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dhita Alifia Herdiana

NIM : 102122120018
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Tugas Perkuliahan Bahasa Indonesia Sesi 5

a. Predikat merupakan bagian dari kalimat yang berfungsi untuk memberi


informasi pembaca mengenai tindakan, keadaan, atau perbuatan subjek, selain itu
predikat juga berfungsi untuk menyatakan situasi, sifat, status, citi, atau jati diri
subjek. Predikat juga dapat berbentuk pernyataan tentang jumlah sesuatu yang
dimiliki subjek. Predikat sebagian besar termasuk dalam kelas verba atau
adjektiva, namun predikat juga dapat berbentuk numerelia, nomina, atau frasa
nominal.

b. Kalimat langsung merupakan kalimat yang berasal dari suatu ungkapan atau


pernyataan dari seseorang tanpa adanya perantara dan tanpa merubah apapun yang
diutarakan atau diucapkan, sedangkan kalimat tidak langsung merupakan kalimat
yang digunakan untuk menyampaikan atau melaporkan kembali ucapan yang
pernah disampaikan seseorang tanpa mengutip keseluruhan kalimatnya. Contoh
dari kalimat langsung diantaranya adalah:
1. Kakak berkata, “Adek harus rajin belajar supaya pintar ya.”
2. Kata Rama, ”Tolong bantu aku angkat meja ini ke depan sana.”
3. "Bibi baru saja berangkat ke Pontianak," ujar Fela.
4. “Kapan buku puisiku akan kau kembalikan?” tanya Rangga kepada Cinta.
5. Bu Eka berkata, "Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Matematika besok
pagi di ruang guru!"
Sedangkan contoh kalimat tidak langsung diantaranya:
1. Ayah menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos.
2. Bu Guru menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi.
3. Dokter berkata kepadaku bahwa kakek harus banyak istirahat.
4. Dita mengatakan bahwa adiknya juara satu badminton di desanya.
5. Hari ini Cikarang diguyur hujan dari pagi hingga malam.
c. Kalimat inversi merupakan kalimat yang memiliki pola urutan predikat
mendahului subjek, kalimat inversi digunakan untuk penekanan atau ketegasan
makna, dalam kalimat inversi, kata atau frasa tertentu yang pertama muncul
merupakan sebuah kata kunci yang mempengaruhi makna dalam hal
menimbulkan kesan tertentu.

d. Unsur kalimat pelengkap merupakan bagian kalimat yang melengkapi predikat.


Letak kalimat pelengkap umumnya berada di belakang predikat yang berupa
verba. Posisi seperti itu juga dapat ditempati oleh objek. Jenis kata yang mengisi
pelengkap atau objek memiliki jenis yang sama yaitu nomina, frasa nominal atau
klausa. Perbedaan dari unsur kalimat pelengkap dan objek adalah jika kehadiran
objek ditentukan oleh predikat dengan verba transitif, sedangkan unsur kalimat
pelengkap didahului oleh verba taktransitif. Contoh dari unsur kalimat pelengkap
diantaranya:
1. Kaosnya bergambarkan burung merpati
S P Pelengkap

2, Kakak membelikan Anto buku pelajaran


S P O Pelengkap

3. Dia menanyai aku perkara hukum


S P O Pelengkap

4. Tante Rina mengajari saya cara membuat kue


S P O Pelengkap

5. Pak Guru menunju Doni sebagai Bendahara


S P O Pelengkap
e. Karena penelitian ditujukan memecahkan masalah yang dihadapi untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan permasalahan yang terjadi. Tanpa adanya
suatu masalah maka tidak terjadi penelitian, sebab penelitian dilakukan untuk
memecahkan masalah. Masalah pada penelitian umumnya diajukan dalam bentuk
pertanyaan, namun tidak semua masalah pada penelitian berbentuk pertanyaan,
masalah juga dapat berbentuk pernyataan. Permasalahan dapat diajukan dalam
bentuk deskriptif, asosiatif dan komparatif bahkan ketiga bergantung kepada
tujuan yang akan dicapai oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai