Anda di halaman 1dari 19

KALIMAT TUNGGAL

DAN
KALIMAT MAJEMUK

Siti Wasira ,Dra.


A. Kalimat Tunggal
Adalah kalimat yang terdiri satu susunan subjek dan
satu predikat/kalimat yang terdiri atas satu klausa.
Misal :
1. Anak kecil itu menangis meraung-raung. (SP)
2. KOPMA UTY mengadakan seminar wirausaha .
(SPO)
3. Bekerjalah! (P)
4. Datanglah besok pagi! (P)

Kalimat pertama dan kedua adalah kalimat tunggal,


mayor.
Sedangkan kalimat ketiga dan keempat adalah
kalimat tunggal
bertipe minor dengan pelesapan subjek.
Siti Wasira ,Dra.
B. Kalimat Majemuk
Kalimat yang terdiri atas dua pola kalimat atau
lebih.
Misal :
Ketika ayah pergi, adik menangis.
Phb. S P S P
Kita harus rajin bekerja agar kita sukses.
S P phb. S P

Macam-macam kalimat majemuk :


1. Kalimat majemuk setara
2. Kalimat majemuk bertingkat
3. Kalimat majemuk campuran/ kompleks

Siti Wasira ,Dra.


1. Kalimat majemuk setara
adalah kalimat majemuk yang hubungan antar-
klausanya sejajar/sederajat, tidak memiliki klausa
atasan dan klausa bawahan. Semuanya merupakan
klausa utama yang berelasi setara.

Macam-macam Kalimat Majemuk Setara


(KMS)
a. KMS menambah atau menggabungkan
1. Ibu membeli roti, lalu adik memakannya.
2. Penyanyi itu bersuara merdu, lagi pula ia
sudah
berpengalaman bertahun-tahun.
3. Dewi bersedih , dan air matanya terus
mengalir.
Siti Wasira ,Dra.
b. KMS perlawanan atau mempertentangkan
1. Kemajuan ilmu pengetahuan banyak
menguntungkan manusia, tetapi tidak
jarang mengancam jiwa manusia itu sendiri.
2. Andi orang kaya, tetapi ia tidak sombong.

c. KMS memilih
1. Mahasiswa dapat mengumpulkan tugas hari
ini, atau mengirimkannya lewat email besok.
2. Kamu ingin melanjutkan kuliah, membuka
usaha dagang, atau menyusul kakakmu di luar
negeri.

Siti Wasira ,Dra.


2. Kalimat majemuk bertingkat
Adalah kalimat yang hubungan antarklausanya tidak
sederajat.

Klausa yang satu menjadi bawahan klausa yang lain.


Klausa bawahan sering didahului oleh konjungsi yang
menjelaskan hubungannya dengan klausa utama
(induk kalimat).
Konjungsi + klausa bawahan disebut anak kalimat.

Siti Wasira ,Dra.


Beberapa fungsi anak kalimat :

1. Anak Kalimat sebagai Subjek (S)


Telah kudengar bahwa mahasiswa UTY mengadakan
reuni.
P konjungsi S P O
anak kalimat
Induk kalimat
Bahwa mahasiswa UTY mengadakan reuni. merupakan
subjek dapat dijelaskan dengan substitusi, yaitu
dengan menggantikan klausa tersebut dengan kata,
misal:
Telah kudengar / berita.
P S
Kalimat Telah kudengar berita Bukan kalimat
majemuk, melainkan kalimat tunggal.
Siti Wasira ,Dra.
2. Anak Kalimat sebagai Keterangan Subjek
Berita bahwa Presiden Perancis berkunjung
S konj. S P
ke Indonesia telah diliput di Trans 7.
K. tempat P K.tempat

Berita telah diliput di Trans 7 = induk kalimat


bahwa Presiden Perancis berkunjung ke Indonesia
= anak kalimat

3. Anak Kalimat sebagai Predikat (P)


Mahasiswa itu idenya cemerlang.
Mahasiswa itu = subjek berupa frase
idenya / cemerlang = predikat berupa klausa
S P nominal
Siti Wasira ,Dra.
4. Anak Kalimat sebagai Keterangan
Predikat
Andi bersedih ketika mendengar berita duka
itu.
Andi / bersedih = induk kalimat
S P
ketika / mendengar / berita duka itu = anak
kalimat
konj. P O
berupa klausa verbal yang Subjeknya
dilesapkan.
5. Anak Kalimat sebagai Objek (O)
Ibu menginginkan Andre segera bekerja.
Ibu / menginginkan / sesuatu . Kalimat tunggal
S P O
Sesuatu yang menjabat objek pada kalimat
itu berupa klausa verbal = Andre / segera
bekerja.
S P ,Dra.
Siti Wasira
6. Anak Kalimat sebagai Keterangan Objek
Gita mendengar berita bahwa ayahnya pulang
Gita / mendengar / berita = induk kalimat
S P O
bahwa / ayahnya / pulang = anak kalimat
konj. S P

Diana mendengar informasi bahwa HIMASI UTY


mengadakan seminar akuntansi.
Diana / mendengar / informasi. = induk kalimat
S P O
Bahwa /Tek. Industri/ Tek. Sipil UTY / mengadakan /
seminar akuntansi.
konj. S P
O
=anak kalimat

Siti Wasira ,Dra.


Jenis Anak Kalimat
Berdasar perannya, anak kalimat dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis..
Adapun jenis anak kalimat dilihat dari jenis
konjungsi yang mendahului:
1. Anak Kalimat Keterangan Waktu
- Sesudah Tono membeli buku, ia pulang.
- Ketika bercerita, dia meneteskan air mata.
2. Keterangan Sebab
- Karena ingin menjadi juara, Rina berlatih lebih giat.
- Seminar itu ditunda karena izinnya belum turun.
3. Keterangan Akibat
- Ia tidak pernah belajar sehingga hasil ujiannya
kurang memuaskan.
- Anak itu selalu mengingkari janji akibatnya teman-
temannya tidak lagi mempercayainya.
Siti Wasira ,Dra.
4. Keterangan tujuan
- Orang tuaku bekerja giat agar dapat membiayai
kuliahku.
- Jembatan itu harus diperbaiki supaya keamanan lalu
lintas
terjamin.
5. Keterangan Syarat
- Jika kamu ingin berhasil, kamu harus bekerja giat.
- Saya akan menghadiri acara itu jika situasi
memungkinkan.
6. Keterangan Cara
- Ia berusaha mencapai keberhasilan dengan rajin belajar.
- Saksi menjelaskan peristiwa pembunuhan itu dengan
menunjukkan barang bukti.
7. Keterangan Perlawanan
- Ia belum berhasil walaupun sudah berusaha.
- Meskipun rumahnya jauh, ia belum pernah datang
terlambat.

Siti Wasira ,Dra.


Kalimat Majemuk Campuran
adalah kalimat majemuk yang merupakan
gabungan antara kalimat majemuk setara dengan
kalimat majemuk bertingkat.
a. Sejumlah ahli astronomi / berpendapat bahwa
S P konj.
alam semesta / ada batasnya, tetapi hal itu /
S P konj. S
belum dapat diungkap.
P
b. Kamu / harus bekerja giat, dan harus tetap rajin
S P konj. P
beribadah supaya mendapat / rezeki yang halal.
konj. P O
Siti Wasira ,Dra.
c. Sebelum penyerbuan itu / terjadi, lampu-lampu di
konj. S P S
bandar udara padam, dan para pembajak /
melancarkan /
P konj. S P
tembakan.
O

d. Karena ingin membebaskan / para penumpang,


pasukan
konj. P O
komando / terpaksa menyerbu / pesawat, dan
berakhirlah
S P O konj. P
drama pembajakan itu.
S
Siti Wasira ,Dra.
Kalimat Baku
Apabila kita berbahasa Indonesia dalam situasi formal,
kita harus menggunakan ragam formal yakni berupa kata-
kata maupun kalimat baku.
Ciri-ciri kalimat baku :
1. Kelengkapan subjek dan predikatnya
Kalimat baku harus menampakkan unsur-unsur
fungsional yang wajib secara jelas. Kalimat itu harus
bertipe mayor, dengan subjek dan predikat eksplisit,
misal :
- Kuliah ini akan membahas ciri-ciri kalimat baku.
- Yang belum menyerahkan tugas diharap melapor.
Kalimat-kalimat itu menjadi rancu jika dilekati preposisi
atau kata depan di depan subjeknya, misal :
- Dalam kuliah ini akan membahas ciri-ciri kalimat baku.
- Bagi yang belum menyerahkan tugas diharap melapor.

Siti Wasira ,Dra.


2. Pemakaian awalan me N- atau ber- pada kalimat verbal
aktif jika kata kerja tersebut memang memerlukan awalan
itu.
Contoh kalimat baku :
- Upacara bendera berjalan hikmat.
- Indonesia menolak bantuan luar negeri yang bersifat
mengikat.
- WHO membantu negara yang mengalami bencana
kelaparan.

Contoh kalimat tidak baku :


- Upacara bendera itu jalan hikmat.
- Indonesia tolak bantuan luar negeri yang bersifat
mengikat.
- WHO bantu negara yang mengalami bencana kelaparan.

Siti Wasira ,Dra.


3. Pemakaian kata kerja dengan pola = aspek +
persona pelaku + kata kerja pangkal pada
kalimat verbal pasif.
Contoh kalimat baku :
- Email Anda belum saya terima.
- Dokumen itu sudah saya simpan.
- Instruksi itu sudah Bapak sampaikan ?
- Lampiran itu harus Anda lengkapi !

Contoh kalimat tidak baku:


- Email Anda saya belum terima.
- Dokumen itu saya sudah simpan.
- Instruksi itu Bapak sudah sampaikan ?
- Lampiran itu Anda harus lengkapi !

Siti Wasira ,Dra.


4. Kalimat baku harus menggunakan kata-
kata baku
Kata-kata yang dipergunakan untuk menyusun
kalimat hendaknya dipilih kata-kata yang baku.
Kebakuan di sini baik ditinjau dari ketepatan
pilihan katanya maupun dari ketepatan pilihan
bentuknya. Contoh :
Kata-kata bikin, bilang, betulin,
menghaturkan, dsb. seharusnya tidak
digunakan dalam kalimat baku. Kata-kata itu
dapat diganti dengan buat, katakan,
betulkan, dan mengucapkan atau
menyampaikan.

Siti Wasira ,Dra.


Contoh :
Kata-kata baku Kata-kata tidak baku
anggota anggouta
di samping disamping
di dalam didalam
fotokopi fotocopy
Sabtu Saptu
Februari Pebruari
pihak fihak
ijazah ijasah
izin ijin
kualitas kwalitas
November Nopember
legalisasi legalisir
positif positip
Rabu Rabo / Rebo
Senin Senen
zaman jaman
Siti Wasira ,Dra.

Anda mungkin juga menyukai