Anda di halaman 1dari 5

C Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi

1. Struktur Teks Persuasi


Teks persuasi terdiri atas empat bagian: pengenalan isu, argumen, ajakan, penegasan.
a. Pengenalan Isu
Bagian awal dalam teks persuasi merupakan paragraf awal yang berisi pengenalan
tentang tema atau permasalahan umum yang dibahas (topik besar).
b. Argumen
Pada bagian tubuh ini menjelaskan pokok-pokok masalah (penjabaran masalah)
disertai argumen dan data untuk mendukung atau menguatkan argumen tersebut.
c. Ajakan
Bagian ini berisi pernyataan-pernyataan berisi ajakan dan arahan kepada
pembaca/pendengar berkaitan isi dan argumen yang disampaikan.
d. Penegasan Kembali
Bagian ini berisi penegasan harapan penulis dan tindakan yang harus dilakukan oleh
pembaca.

2. Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi


a. Penggunaan Kalimat Fakta.
Salah satu unsur teks persuasi adalah pengenalan isu. Isu berupa fakta-fakta yang
berkembang di masyarakat. Kalimat fakta biasanya berwujud data-data yang
disampaikan penulis unuk mendukung argumen.
Contoh: - Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM)

b. Penggunaan Kalimat Pendapat.


Salah satu unsur teks persuasi adalah argumen. Argumen diwujudkan dalam kalimat
pendapat. Kalimat pendapat adalah kalimat yang kebenarannya belum dapat
dibuktikan.
Contoh: - Pendidikan dapat mengantarkan kita untuk meraih cita-cita.
c. Penggunaan Kalimat Saran Dan Ajakan
- Kalimat Saran
Kalimat saran ditandai dengan penggunaan kata sebaiknya, seyogyanya, semestinya,
baiknya, dll.
Contoh: Sebagai warga Negara yang baik, kita semestinya mendukung terlaksananya
program Wajib Belajar Sembilan Tahun.

- Kalimat Ajakan
Kalimat ajakan ditandai dengan kata ayo, mari
Contoh: - Ayo, kita laksanakan Wajib Belajar Sembilan Tahun.

d. Penggunaan Kata Sambung Dan Kata Transisi


Kata sambung dan kata transisi berfungsi menjalin keruntutan antargagasan dalam
paragraf.
Contoh: - Selain itu, pendidikan dapat mengantarkan kita meraih cita-cita.

e. Penggunaan Kata Kerja Mental


Kata kerja mental merupakan kata kerja
- Menerangkan persepsi, misalnya melihat, merasa.
- Menerangkan afeksi, misalnya suka, khawatir.
- Menerangkan kognisi, misalnya berpikir, mengerti.
Contoh kata kerja mental lainnya adalah diharapkan, memprihatinkan,
memperkirakan, menduga, mengagumkan, berpendapat, berasumsi, atau
menyimpulkan.

f. Penggunaan Kata Teknis


Kata teknis adalah kata yang berhubungan dengan bidang tertentu.
Contoh: wajib belajar, SDM, kompetensi adalah kata yang sering terdengar dalam
bidang pendidikan

g. Penggunaan Kata Rujukan


Ditandai dengan kata ini, itu, tersebut.
Contoh: Virus corona masih ada di negeri Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan
presentase jumlah pasien yang terpapar semakin meningkat.
Cermatilah teks berikut ini kemudian Ananda kerjakan soal-soal yang mengikutinya!

Atasi Pencemaran Lingkungan

Tahukah Anda bahwa penyebab pencemaran lingkungan kita adalah banyaknya jenis
limbah rumah tangga yang kita buang ke sembarang tempat, setiap hari jumlah limbah rumah
tangga semakin meningkat? Hal ini sangat berdampak buruk terhadap lingkungan. Itulah
mengapa sangat penting menumbuhkan kesadaran dari para masyarakat tentang menjaga
lingkungan.
Aktivitas yang sering kali kita lakukan sudah pasti menghasilkan limbah, karena limbah
itu bisa berasal dari mana saja. Limbah yang terus menerus dibuang tidak pada tempatnya
akan berakibat buruk pada lingkungan. Beberapa limbah rumah tangga adalah detergen,
shampo, sisa air setelah mencuci, atau bahkan sisa makanan atau sayuran yang telah diolah.
Untuk itu perlu adanya edukasi mengenai cara tepat menangani limbah rumah tangga
yang semakin hari semakin mengkhawatirkan adanya. Anda bisa melakukan beberapa cara,
yang pertama adalah mendaur ulang atau menggunakan kembali atau memakai barang yang
ramah lingkungan.
Untuk cara yang pertama ini lebih dikhususkan pada limbah rumah tangga seperti sabun,
detergen, sabun untuk mencuci piring, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk mengurangi
pencemaran lingkungan karena barang-barang tersebut mengandung banyak zat kimia
berbahaya.
Yang kedua adalah mendaur ulang jenis limbah rumah tangga seperti sisa-sisa masakan
seperti sayuran atau barang elektronik yang memang sudah tak terpakai. Sayuran adalah
benda organik yang bisa kita olah menjadi pupuk kompos yang di sini berperan sebagai
penyubur tanaman, sedangkan untuk alat elektronik Anda bisa memakai barang-barang untuk
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi barang yang lebih berguna.
Cara-cara tersebut akan membantu mengurangi dampaknya bagi air dan tanah.
Berusahalah menggunakan barang dengan sebaik mungkin karena menjaga lingkungan
sekitar adalah hal yang sangat penting.

Sumber: https://titikdua.net/contoh-teks-persuasi/
1. Tentukan kalimat persuasif yang terdapat dalam teks tersebut!
2. Pesan apakah yang disampaikan dalam teks tersebut?
3. Unsur kebahasaan apakah yang terdapat dalam teks tersebut? Tunjukkan buktinya!
4. Buatlah peta konsep struktur teks persuasi dari teks di atas! (Berdasar ide pokok dari setiap
struktur)
D Menyajikan Teks Persuasi

Langkah-langkah menulis teks persuasi adalah sebagai berikut.


a. Menetapkan isu utama sebagai tema tulisan persuasi.
b. Menulis beberapa argumen yang berkaitan dengan isu utama tersebut.
c. Menulis data-data berupa fakta untuk mendukung setiap argumen.
d. Menulis paragraf berisi saran, ajakan, dan arahan bagi pembaca terkait argumen dan
data.
e. Menulis paragraf penutup berisi penegasan tentang argumen dan ajakan terkait masalah
yang dibahas.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gunakan gambar tersebut sebagai ide untuk


menyusun teks persuasi. Dalam menyajikan teks
persuasi kamu harus memperhatikan pemilihan
kata dan penggunaan kalimat. Gunakan kalimat
persuasif untuk mengajak pembaca melakukan
kegiatan yang kamu sampaikan.

1. Tetapkan isu utama terkait gambar tersebut sebagai tema tulisan persuasi!
2. Tulislah beberapa argumen yang berkaitan dengan isu utama tersebut!
3. Carilah data-data berupa fakta untuk mendukung argumenmu!
4. Tulislah paragraf yang berisi saran, ajakan, dan arahan bagi pembaca terkait argumen
dan data yang kamu sampaikan
5. Tulislah paragraf penutup berisi penegasan tentang argumen dan ajakanmu terkait
masalah yang kamu bahas!

Anda mungkin juga menyukai