Anda di halaman 1dari 4

Definisi Menyimak, Mendengar, Mendengarkan dan Berbicara

MENYIMAK

1. Menyimak berarti mendengarkan ( memperhatikan ) baik-baik apa yang


diucapkan atau dibaca orang.
( KBBI edisi ke 4. Hal : 1307 )
2. Menurut Tarigan ( 1983 : 19), menyimak adalah suatu proses kegiatan
mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta
memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui
ujian atau bahasa lisan.
( Buku Menyimak karya Dra. Ice Sutari,dkk. Hal : 19 )
3. Menurut Goss (dalam Farris, 1993:154), menyimak merupakan suatu proses
mengorganisasi apa yang didengar dan menetapkan unit-unit verbal yang
berkorespondensi sehingga bisa ditangkap makna tertentu dari apa yang
didengar
4. Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang
disimak. ( Buku Panduan Bahasa dan Sastra Indonesia karya Drs. Natasasmita
Hanapi Hal :18 )
5.
Menyimak adalah mendengarkan (mempertahankan apa yang diucapkan
orang.
( Kamus Umum Bahasa Indonesi (W. J. S. Poerwadarminta 1982 : 847)).
Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang mencakup kegiatan
mendengar bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna
yang terkandung dalam bahan simakan. (Djago Tarigan; 1991: 4).
Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi
bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang
terkandung di dalamnya. (Sabarti at all: 1992)
8. Menyimak adalah bentuk komunikasi, merupakan tindakan komunikasi
dengan proses perubahan bentuk bunyi menjadi bentuk makna.
(MKDU Bahasa Indonesia, Oleh Drs. M.E. Suhendar, M.Pd., Dra. Pien Supinah).
9. Menyimak adalah memperhatikan atau mendengarkan baik-baik hal yang
dibaca atau diucapakan orang, meninjau atau memerikan dengan teliti.
(Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, edisi pertama 2011 Meity Taqdir
Qodratillah, dkk).
10. Menyimak diartikan sebagai proses besar mendengarkan, mengenal, serta
menginterprestasikan lambang-lambang lisan. ( Anderson, 1972 : 68 ) dalam
Guntur Tarigan (1986 : 19) .

MENDENGAR
1. Mendengar berarti dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga.
( KBBI edisi ke 4 Hal : 312 )
2. Mendengar adalah kegiatan manangkap bunyi secara tidak sengaja
(secara kebetulan saja).
( http://www.studygs.net/indon/listening.htm )
3. Mendengar adalah proses ketika gelombang-gelombang suara
mengenai genderang telinga dan menyebabkan sejumlah getaran
ditransformasikan ke otak.
(Sumber: Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan Herry
Hermawan).
4. Mendengar adalah menangkap suara atau bunyi dengan telinga (KBBI:
2001)
(Buku Bahasa Indonesia Karya Yeti Mulyati, dkk).
5. Mendengar adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan tangkapan
indera pendengaran terhadap bunyi, dengan kata lain hanya mewakili
fungsi dan tugas salah satu panca indera

( http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=014a2fdea62e461e )
6. Mendengar adalah sikap pasif saat menyimak suara.
(http://sbm.binus.ac.id/files/2013/04/9-JURUS-PENDENGAR-AKTIFKOMUNIKASI-INTERPERSONAL.pdf )
7. Mendengar mempunyai makna dapat menangkap bunyi dengan
telinga
(http://tanticristianti.wordpress.com/2012/02/19/pengertian-katamendengar-mendengarkan-menyimak/)
8. Mendengar adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan tangkapan
indera pendengaran terhadap bunyi, dengan kata lain hanya mewakili
fungsi dan tugas salah satu panca indera
(http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=014a2fdea62e461e)
9. Menurut Kamus Besar Indonesia, Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta, 2008, mendengar adalah 1 dapat menangkap
suara (bunyi) dengan telinga; tidak tuli; 2 menangkap suara (bunyi)
dengan telinga; 3 mendapat kabar; 4 telah mendengarkan (dalam
resolusi, keputusan, dan sebagainya) mengingat dan sebagainya,
memutuskan; 5 menurut; mengindahkan
10. Mendengar adalah dapat menangkap suara atau bunyi dengan telinga,
tidak tuli, mendapat kabar.
(Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Edisi Pertama 2011 Meity Taqdir
Qodratillah, dkk)
MENDENGARKAN
1. Menurut Burhan (1971:81), Mendengarkan adalah suatu proses
menangkap, memahami, dan mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang
didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya.
2. Mendengarkan adalah proses menangkap, memahami & mengingat
dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan
orang lain kepadanya dengan kata lain selain dia mendengar tapi juga
menyimak dengan seksama.
(http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=014a2fdea62e461e)
3. Mendengarkan adalah merespon atau menerima bunyi secara
disengaja. Memperhatikan dengan baik apa yang dikatakan oleh orang lain
yang sudah mulai melibatkan unsur kejiwaan yang berarti aktivitas mental
sudah muncul, hanya belum setinggi aktivitas menyimak.
(http://tanticristianti.wordpress.com/2012/02/19/pengertian-katamendengar-mendengarkan-menyimak/)
4. Mendengarkan adalah mendengar akan sesuatu dengan sungguhsungguh ; memasang telinga baik-baik untuk mendengar ( KBBI edisi ke
4 Hal : 312 )
5. Mendengarkan adalah suatu proses menangkap, memahami, dan
mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu
yang dikatakan oleh orang lain kepadanya.
(Buku Pembelajaran Mendengarkan tahun 2009)
6. Mendengarkan adalah memperhatikan, mengindahkan, menurut
(nasihat, bujukan, dsb)
(Sumber: http://www.artikata.com/arti-362465-mendengarkan.html )
7. Mendengarkan adalah proses menangkap bunyi bahasa dengan
disengaja tetapi belum memahami.
(http://seputarbahasaindonesia.blogspot.com/2012/01/keterampilanberbicara.html)

8. Mendengarkan adalah suatu proses menangkap, memahami, dan


mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu
yang dikatakan oleh orang lain kepadanya
(http://www.scribd.com/doc/119151105/Pengertian-Mendengarkan)
9. Mendengarkan adalah mendengarkan sesuatu dengan sungguhsungguh, memasang telinga baik-baik untuk mendengar, memperhatikan,
mengindahkan, menurut nasihat dan bujukan.
(Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Edisi Pertama 2011 Meity Taqdir
Qodratillah, dkk).
10. Mendengarkan adalah proses menangkap bunyi bahasa dengan
disengaja tetapi belum memahami.
(Tarigan: 14).

BERBICARA
1. (Moeliono, dkk., 1998:114) menyatakan bahwa berbicara adalah
berkata; bercakap; berbahasa; melahirkan pendapat dengan perkataan,
tulisan dan sebagainya atau berunding
2. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi
atau kata-kata untuk mengekspresikan, mengatakan atau menyampaikan
pikiran atau gagsan dan perasaan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Berbicara)
3. Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang
pada kehidupan anak, yang hanya didahului oleh keterampilan menyimak,
dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar dipelajari.
(Tarigan, 2008 : 3)
4. Menurut Nurgiyantoro (1995:276) berbicara adalah aktivitas berbahasa
kedua yang dilakukan manusia dalam kehidupan berbahasa, yaitu setelah
aktivitas mendengarkan.
5. Haryadi dan Zamzani (2000:72) mengemukakan bahwa secara
umum berbicara dapat diartikan sebagai suatu penyampaian maksud (ide,
pikiran, isi hati) seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
bahasa lisan sehingga maksud tersebut dapat dipahami orang lain
6. Berbicara adalah berkomunikasi lisan, pembaca menyampaikan pikiran
atau perasaannya kepada pendengar melalui suara.
(Buku Bahasa Indonesia karya Yeti Mulyati, dkk. 11)
7. Berbicara adalah berkomunikasi lisan, pembicara menyampaikan
pikiran atau perasaannya kepada pendengar melalui suara.
(Sumber: Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas 2
Bahasa Menunjukkan Bangsa, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan:11).
8. Berbicara adalah bercakap, berkata.
(Sumber: Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Edisi Pertama 2011
Meity Taqdir Qodratillah,dkk).
9. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi bahasa untuk
mengekspresikan atau menyampaikan pikiran, gagasan atau perasaan
secara lisan.
(Brown dan Yule dalam Puji Santosa, dkk (2006:34))
9. St. Y. Slamet dan Amir (1996: 64) mengemukakan pengertian berbicara
sebagai keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan sebagai

aktivitas untuk menyampaikan gagasan yang disusun serta dikembangkan


sesuai dengan kebutuhan penyimak.
10. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang
atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu ( misalnya
memberikan informasi atau motivasi )
(Menurut buku Retorika (Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berarumentasi,
Bernegosiasi ) oleh P. Dori Wuwur Hendrikus SVD)

Anda mungkin juga menyukai