Anda di halaman 1dari 4

Huruf kapital

disebut juga huruf besar Huruf kapital adalah huruf yang berukuran
dan berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa), biasanya
digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat,
huruf pertama nama diri, dan sebagainya.

ATURAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL


Terdapat banyak aturan-aturan yang mengatur pengunaan huruf kapital, diantaranya :

 Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan
nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang diikuti nama orang.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti
nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi,
atau nama tempat.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
 Huruf kapital sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan
peristiwa sejarah.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga
pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang
terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen
resmi.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata
ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali
kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan
sapaan.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti
bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan
pengacuan.

Beberapa penggunaan huruf kapital tersebut akan ditampilkan


beberapa contohnya dalam artikel kali ini. Adapun beberapa contoh
tersebut adalah sebagai berikut ini!
A. Contoh Penggunaan Huruf Kapital Pada Awal Kalimat

Hari ini cuaca begitu dingin tak seperti biasanya.

Sejak tadi, dia terus saja termenung di dalam kamarnya.

B. Contoh Penggunaan Huruf Kapital Pada Kutipan Langsung

“Aku harus segera pergi dari sini!” ujarnya pada dirinya sendiri.

Dia tiba-tiba menatapku dan berkata,”Kau yang tadi membicarakanku di belakang kelas,
bukan?”

C. Contoh Penggunaan Huruf Kapital Pada Nama Orang

Sejak tadi, Andini masih sibuk dengan pekerjaannya,

Elsa sedang mengajari adiknya membuat anyaman.

D. Contoh Penggunaan Huruf Kapital Pada Hal-Hal yang Behubungan dengan


Ketuhanan dan Kitab Suci

Kita pasrahkan segala permasalahan ini kepada Tuhan

Saleh sedang membaca Al-Quran.

E. Contoh Penggunaan Huruf Kapital Pada Gelar Kehormatan, Keturunan, dan


Keagamaan yang Disandang oleh Seseorang

Pangeran Najib akan segera pulang ke kerajaan ini dalam waktu dekat. Kegiatan
Tabligh Akbar kali ini akan diisi oleh ceramah dari Ustaz Abdul Somad.

F. Contoh Penggunaan Huruf Kapital Pada Singkatan Nama Orang


Mantan presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) akan menjadi pembicara di acar kuliah
umum tersebut.

HB (Hans Bague) Jassin merupakan kritikus sastra legendaris Indonesia.

G. Contoh Penggunaan Huruf Kapital Pada Nama Agama, Suku Bangsa, dan Negara

Pada hari ini, umat Muslim merayakan hari raya Idul Fitri.

Islandia merupakan salah satu debutan di Piala Dunia tahun ini.

Huruf miring
Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic.

Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada

sebuah kata.

Pengertian Huruf Miring


Huruf miring ialah huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf
italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Disamping itu,
huruf-huruf ini juga dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa
asing.

Penulisan Huruf Miring


Adapun huruf miring dalam cetakan dipakau untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat
kabar yang dikutip dalam tulisan.

Contoh:

 Majalah Bahasa dan Sastra buku Negarakertagama karangan Prapanca, surat


kabar Suara Rakyat.

Huruf Miring Untuk Mengkhususkan Huruf


Huruf miring dalam cetakan dipakau untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian
kata, kata atau kelompok kata.

Contoh:

 Huruf pertama kata abad ialah a.


 Dia bukan menipu tetapi ditipu.
 Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital.
 Buatlah kalimat dengan berlepas tangan.

Huruf Miring Untuk Penulisan Nama Ilmiah


Huruf miring dalam cetakan dipakau untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing,
kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.

Contoh:

 Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostama.


 Politik devide et impere pernah merajalela di negeri ini.

Anda mungkin juga menyukai