TP 2021-2022
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
E. Materi Pelajaran
Teks nonfiksi merupakan karangan yang dibuat berdasarkan fakta
realita, dan hal-hal yang benar-benar terjadi.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang
dilakukan oleh sejumlah pemuda, antara lain Soekarni, Wikana,
Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap
Soekarno dan Hatta.
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945
pukul 03.00 WIB.
Tujuan penculikan Soekarno dan Hatta dibawa ke
Rengasdengklok, Karawang adalah mendesak kedua tokoh
tersebut agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia.
Soekarno dan Hatta merupakan sosok pemimpin bangsa yang
mampu memerdekakan bangsa Indonesia.
F. Pendekatan dan Metode
Pendekatan : saintifik
Metode : pengamatan, penugasan
G. Sumber dan Media
Sumber : Buku teks, pengalaman siswa, lingkungan sekitar
Media : PPT, slip setoran, gambar
H. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Doa Pembukaan. 10 menit
2. Mengecek kesiapan siswa,absensi
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Strada
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Menyampaikan nilai-nilai karakter yang
dikembangkan
6. Tanya jawab sebagai pretest untuk mengetahui
pemahaman awal siswa
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan
Waktu
Inti 1. Guru mengajak siswa membaca percakapan 95 menit
tentang kegiatan memeriahkan HUT RI
2. Guru mengajak siswa tanya jawab tentang isi
percakapan sebagai penggalian pemahaman anak
terhadap isi percakapan
1. 3. Guru mengajak siswa membaca cerita sejarah
2. tentang Peristiwa Rengasdengklok
3. 4. Guru bertanya jawab tentang isi cerita Peristiwa
4. Rengasdengklok yang telah dibaca
5. 5. Guru mengajak berdiskusi untuk membahas
6. pertanyaan tentang isi cerita Peristiwa
7. Rengasdengklok
6. Guru mengajak membahas hasil diskusi kelompok
7. Guru menugaskan siswa berdiskusi membahas
peristiwa yang terjadi seputar proklamasi
kemerdekaan
8. Guru mengajak mengamati gambar Presiden
Soekarno dan Moh Hatta
9. Guru mengajak bertanya jawab tentang gambar
dengan menjawab pertanyaan
10.Guru mengajak siswa membaca cerita Ir. Soekarno
11.Guru bertanya jawab tentang isi cerita yang telah
dibaca
12.Guru menugaskan siswa menjawab pertanyaan
tentang isi bacaan
13.Guru mengajak siswa berdiskusi tentang
pengertian teks nonfiksi dan ciri-cirinya
14.Guru menugaskan siswa membuat karangan non
fiksi sederhana
1. Penilaian Keterampilan
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Teknik : Praktik
Rubrik Penilaian : Membuat contoh cerita nonfiksi (hal. 14)
Indikator Aspek yang dinilai Skor
4.7.1 Membuat 1. Menulis cerita nonfiksi dengan 90-95
contoh cerita kalimat lugas (makna sebenarnya),
nonfiksi. runtut, sesuai fakta
2. Menulis cerita nonfiksi dengan 80-89
kalimat lugas (makna sebenarnya),
runtut, tidak sesuai fakta
3. Menulis cerita nonfiksi dengan 65-79
kalimat lugas (makna sebenarnya),
tidak runtut, tidak sesuai fakta
4. Menulis cerita nonfiksi dengan 50-64
kalimat tidak lugas (makna
sebenarnya), tidak runtut, tidak
sesuai fakta
K. REFLEKSI GURU: