Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan Belajar 2

Model Pembelajaran BI dengan Fokus Berbicara

Dalam proses pembelajaran, Coles (1995) menyatakan bahwa berbahasa lisan merupakan inti dari setiap
kurikulum pengajaran. Pada kenyataannya sebagian besar kegiatan belajar dan mengajar dilakukan
melalui media kominukasi lisan (Pollard dan Tann, 1993). Model pembelajaran BI dengan fokus berbicara
di sekolah yang satu dengan yang lainnya tentulah amat berguna.
Ada hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam pembelajaran berbicara antaralain (1) suasana belajar di
sekolah (dikelas) dan (2) kegiatan berbicara. Yang paling penting dalam menciptakan suasana belajar
bahasa adalah sebagai berikut.
1. Memahami pentingnya bahasa lisan di dalam proses belajar. Pada saat siswa membicarakan
pengalaman belajar (misalnya, siswa menceritakan film yang pernah ditonton atau buku yang pernah
dibacanya, mereka menyaring konsep dan gagasan.
2. Tanggapan guru terhadap bahasa yang digunakan siswa akan memperlihatkan penghargaan guru
terhadap bahasa dan belajar. Guru sebaiknya mendaftar hal-hal pokok yang dibuat dalam diskusi,
meringkas gagasan kelompok, dan mencatat apa yang dikatakan siswa.
3. Seorang guru sebaiknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara.

A. MATERI ATAU BAHAN YANG SESUAI UNTUK KEGIATAN BERBICARA


Materi pembelajaran berbicara di SD menurut Kurikulum 2004 meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Materi untuk kelas rendah kelas 1, antara lain:
a. Memperkenalkan diri
b. Menyapa
c. Menjelaskan isi gambar
d. Mengenal nama warna, nama dan fungsi anggota tubuh, dan benda-benda di sekitar
e. Menceritakan pengalaman, dll.

2. Kelas 2 meliputi:
a. Bertanya/menanyakan sesuatu
b. Menceritakan kegiatamn sehari-hari
c. Melakukan percakapan pendek
d. Menceritakan pengalaman pribadi
e. Melaporkan peristiwa yang dialami dll.

3. Materi untuk kelas tinggi kelas 3 adalah:


a. Menceritakan pengalaman
b. Menjelaskan urutan
c. Mendeskripsikan tempat
d. Memberikan tanggapan dan saran
e. Bermain peran yang berkaitan denga isi cerita, dll.
4. Materi untuk kelas 4 antara lain:
a. Menceritakan kegemaran
b. Membahasa masalah-masalah aktual
c. Mendeskripsikan benda atau seseorang
d. Menjelaskan petunjuk penggunaan
e. Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon, dll.

5. Materi kelas 5 meliput:


a. Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa
b. Berwawancara dengan naras umber
c. Melaporkan hasil wawancara
d. Mendeskripsikan benda aatau alat
e. Memberikan pendapat tentang persoalan faktual, dll.

6. Materi untuk kelas 6 terdiri atas:


a. Menceritakan hasil pengamatan
b. Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari naras umber
c. Membahas isi buku
d. Mengkritik sesuatu disertai alasan
e. Memuji sesuatu dengan alas an, dll.

B. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBICARA


Metode pembelajaran adalah cara menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Apabila
dikaitkan dengan pengalaman belajar, metode berfungsi sebagai sarana untuk mewujudkan
pengalaman belajar yang telah dirancang (Tarigan, 1980: 260).
1. Metode Ulang Ucap
2. Metode Lihat Ucap 11. Bercerita
3. Metode Memerikan 12. Memberi Petunjuk
4. Metode Menjawab Pertanyaan 13. Metode Melaporkan
5. Metode Bertanya 14. Metode Bermain Peran
6. Metode Bertanya Menggali 15. Metode Wawancara
7. Metode Melanjutkan Cerita 16. Metode Diskusi
8. Metode Menceritakan Kembali 17. Metode Bertelepon
9. Metode Bercakap-cakap 18. Metode Dramatisasi
10. Mereka Cerita Gambar
C. MENYUSUN MODEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS MENYIMAK
CONTOH
Model Pembelajaran Menyimak di SD untuk Kelas Rendah
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : Sekolah Dsar
Kelas/semester : 1/I
Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 35 menit)
Tema : Diri Sendiri

Kompetensi Dasar : Siswa mampu memperkenalkan diri.


Hasil Belajar : Siswa mampu memperkenalkan diri dengan menggunakan kalimat
sederhana dan bahasa yang santun.
Indikator hasil belajar : (1) Menyebutkan data diri (nama, kelas, sekolah, dan tempat tinggal)
dengan kalimat sederhana.
(2) Menyebutkan nama orang tua dan saudara kandung.
(3) Menanyakan data diri dan nama orang tua serta saudara kandung
teman sekelas.
Langkah-langkah Pembelajaran sebagai berikut.
Pertemuan Pertama
1. Guru memberi salam dan memperkenalkan diri dan diteruskan dengan tanya jawab tentang
nama kelas, nama sekolah, pelajaran yang akan diajarkan, dan seterusnya.
2. Siswa secara bergilir ditanya tentang nama, orang tua, anggota keluarga, dan tempat tinggalnya.
3. Siswa secara bergilir memperkenalkan diri dan anggota keluarganya.
4. Salah seorang siswa disuruh memilih kartu nama yang telah disediakan atau yang sudah dapat
menulis disuruh menuliskan namanya di papan tulis.
5. Secara bersama-sama membaca nama salah satu siswa yang dipilih atau ditulis di papan tulis.
6. Guru memulai memperkenalkan beberapa tulisan sesuai dengan materi untuk membaca dan
menulis permulaan sebagai bahan pembelajaran berbicara selanjutnya dan juga sebagai bahan
pembelajaran kompetensi dasar yang lain pada pertemuan berikutnya.
7. Siswa berlatih menulis namanya masing-masing di papan tulis, kemudian dibaca secara bersama-
sama.
8. Menutup pelajaran.
Catatan : Apabila siswa belum dapat berbicara (memperkenalkan diri), pembelajaran belum
berhasil maka kegiatan harus diulang algi. Guru perlu mencari kelemahannya dan selalu
berusaha memaksimalkan pembelajaran agar siswa memiliki keberanian untuk berbicara
di depan kelas.
Sumber : 1. Lancar Berbahasa Indonesia 1
Penilaian : 1. Dilakukan selama dalam proses pembelajaran (nilai proses).
2. Penilaian dapat berupa nilai perbuatan.

Anda mungkin juga menyukai