Anda di halaman 1dari 17

MODUL 11

PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA DENGAN
FOKUS BERBICARA
DISUSUN OLEH:
NINIK SETIYAWATI (857593138)
INES WIWIT INDRASTIWI (857595489)
KEGIATAN BELAJAR 1
A. HAKIKAT PEMBELAJARAN

B. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

C. TEKNIK BERBICARA

D. EFEKTIVITAS BERBICARA

E. PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS BERBICARA


A.HAKIKAT PEMBELAJARAN

 Kimble (dalam Hergenhahn, 1982) mengemukakan bahwa perubahan tingkah


laku siswa setelah melaksanakan pembelajaran adalah tingkah laku yang relatif
permanen, tingkah laku yang diakibatkan oleh adanya penguatan praktis.
 B.F Skinner menyatakan bahwa perubahan tingkah laku adalah pembelajaran
dan tidak melalui proses yang dapat disimpulkan.
 Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dapat membuat
seseorang memiliki pengalaman dan tingkah laku sesuai dengan pengalaman
atau pelatihan yang diterimanya. Oleh sebab itu pembelajaran B1 dan B2 bagi
siswa SD perlu diberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih
menggunakan bahasa agar apa yang dilakukan dapat merubah tingkah laku
dalam berbahasa Indonesia
B. PEMBELAJARAN BAHASA

 Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas yang sistemik,


sistematis, dan terencana.
 Dikatakan sistemik karena didalamnya terdapat seperangkat subsistem
yang saling berkaitan dan berinteraksi secara secara fungsional untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
 Dikatakan sistematik karena dalam pelaksanaannya terdapat tatanan dan
tahapan yang bersifat prosedural dan berhubungan secara kronologis-
kausatif.
 Dikatakan terencana karena dalam pembelajaran terlihat jelas dan tegas
adanya dasar, arah/tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai.
C. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

 Bahasa Indonesia bagi sebagian besar masyarakat


Indonesia diperoleh dengan dua cara:
 Formal: BI diperoleh melalui lembaga formal yakni
lembaga pendidikan
 Nonformal: diperoleh melalui membaca buku, koran,
majalah, menonton TV, mendengarkan siaran radio,
bergaul dengan masyarakat
EMPAT ASPEK KETRAMPILAN BERBAHASA DI SD

1. MENYIMAK LISAN
2. BERBICARA
3. MEMBACA
4. MENULIS

Dari keempat aspek ketrampilan tersebut pembelajarannya dapat difokuskan


pada salah satu saja sedangkan aspek yang lain sebagai variasi kegiatan
belajar siswa, tujuannya agar keempat ketrampilan tersebut dikuasai siswa
secara seimbang, baik dan pembelajaran tidak monoton.
HAL-HAL YANG PERLU DIPELAJARI UNTUK
MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN BERBICARA DI SD

 TEORI BERBICARA
 KOMPONEN BERBICARA
 HAKIKAT BERBICARA
 JENIS-JENIS BERBICARA
D. TEKNIK BERBICARA

 Memiliki keberanian dan tekad yang kuat


 Memiliki pengetahuan yang luas
 Memahami proses komunikasi massa
 Menguasai bahasa yang baik dan lancar
 Pelatihan yang memadai
E. EFEKTIVITAS BERBICARA

 Hal-hal yang perlu diperhatikan agar komunikasi bisa efektif adalah


sebagai berikut:
1. Adanya kesamaan kepentingan antara pembicara dan pendengar
2. Adanya sikap saling mendukung dari kedua belah pihak
3. Adanya sikap positif
4. Sebagai sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi keduanya.
5. Adanya sikap keterbukaan yang disampaikam kedua belah pihak
6. Adanya usaha dari masing-masing pihak untuk menempatkan diri
dengan sebaik baiknya.
F. PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS BERBICARA

Pembelajaran ketrampilan berbicara dapat dilakukan


dengan pemfokusan diri dan tidak dengan pemfokusan.
Jika pembelajaran dilakukan dengan pemfokusan, semua
aktivitas pembelajaran berangkat, tertuju, dan berpulang
pada ketrampilan berbicara.
HAL YANG HARUS DILAKUKAN SISWA PADA
EMBELAJARAN BI FOKUS BERBICARA

1. Konsep pembelajaran berbicara terpadu


Pembelajaran berbicara terpadu adalah bentuk pembelajaran berbicara
yang dilakukan dengan cara memadukan pembelajaran berbicara tersebut
dengan pembelajaran yang lain.

2. Isi/ aktivitas pembelajaran bebicara


Aktivitas pembelajaran berbicara dapat dilakukan dengan tiga teknik,
yaitu teknik terpimpin, teknik semi terpimpin, teknik bebas
G. TUJUAN PEMBELAJARAN BERBICARA
DISEKOLAH

 Tujuan pembelajaran berbicara dikelas rendah


a. melatih keberanian siswa
b. melatih siswa menceritakan pengetahuan dan pengalaman
c. melatih menyampaikan pendapat
d. Membiasakan siswa untuk bertanya
 Tujuan pembelajaran berbicara dikelas tinggi
a. memupuk keberanian siswa
b. menceritakan kemampuan dan wawasan siswa
c. melatih siswa menyanggah pendapat orang lain
d. melatih siswa berpikir kritis dan logis
e. melatih siswa menghargai pendapat orang lain
KEGIATAN BELAJAR 2

A. MATERI ATAU BAHAN YANG SESUAI UNTUK KEGIATAN BERBICARA

B. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBICARA

C. MENYUSUN MODEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN BI DENGAN


FOKUS MENYIMAK
Model Pembelajaran BI dengan
Fokus Berbicara

 Dalam proses pembelajaran, Coles (1995) menyatakan bahwa


berbahasa lisan merupakan inti dari setiap kurikulum pengajaran.
Pada kenyataannya sebagian besar kegiatan belajar dan mengajar
dilakukan melalui media kominukasi lisan (Pollard dan Tann,
1993). Model pembelajaran BI dengan fokus berbicara di sekolah
yang satu dengan yang lainnya tentulah amat berguna.
 Ada hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam pembelajaran
berbicara antaralain (1) suasana belajar di sekolah (dikelas) dan
(2) kegiatan berbicara.
A. MATERI ATAU BAHAN YANG SESUAI UNTUK
KEGIATAN BERBICARA

1. Materi untuk kelas rendah kelas 1, antara lain:


a. Memperkenalkan diri
b. Menyapa
c. Menceritakan pengalaman, dll.

2. Materi untuk kelas 4 antara lain:


a. Menceritakan kegemaran
b. Membahasa masalah-masalah aktual
c. Mendeskripsikan benda atau seseorang, dll.
B. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
BERBICARA

Metode pembelajaran adalah cara 5. Metode Bertanya


menyampaikan materi pembelajaran
kepada siswa. Apabila dikaitkan 6. Metode Bertanya Menggali
dengan pengalaman belajar, metode 7. Metode Melanjutkan Cerita
berfungsi sebagai sarana untuk
mewujudkan pengalaman belajar yang 8. Metode Menceritakan Kembali
telah dirancang (Tarigan, 1980: 260). 9. Metode Bercakap-cakap
1. Metode Ulang Ucap 10. Mereka Cerita Gambar
2. Metode Lihat Ucap
3. Metode Memerikan
4. Metode Menjawab Pertanyaan
11. Bercerita
12. Memberi Petunjuk
13. Metode Melaporkan
14. Metode Bermain Peran
15. Metode Wawancara
16. Metode Diskusi
17. Metode Bertelepon

18. Metode Dramatisasi

Anda mungkin juga menyukai