Kelompok 12 :
Uyun Mulya Dona 202121500103
Rizky Dwi Rahayu 202121500109
Yanice Beatrice 202121500516
Yessy Clara Nadya 202221570006
PRINSIP-PRINSIP PENGAJARAN
PRINSIP PERKEMBANGAN
Perkembangan berarti perubahan, perubahan itu ada yang cepat dan adapula yang lembat.
Seorang guru hendaknya mengerti dan bersabar, apabila pada suatu saat seorang peserta didik
belum memperlihatkan kemajuan atau kemajuannya lambat. Peserta didik yang diajarkan di dalam
kelas sedang berada dalam proses perkembangan, dan akan terus berkembang, Anak pada
jenjang usia atau kelas yang lebih tinggi, memiliki kemampuan lebih tinggi dari yang di bawahnya.
PRINSIP PERBEDAAN INDIVIDU
Peserta didik memiliki perbedaan-perbedaan dalam berbagai hal, seperti intelegensi, watak, latar
belakang keluarga, ekonomi, sosial, dan ain-lain.Dengan demikian, guru dalam kegiatan
pembelajaran dituntut memperhitungkan perbedaan-perbedaan itu Prinsip khusus, yaitu prinsip-
prinsip pembelajaran yang hanya berlaku untuk satu mata pelajaran tertentu, seperti pembelajaran
bahasa Indonesia. Setiap mata pelajaran memiliki banyak prinsip khusus, prinsip-prinsip khusus
pembelajaran bahasa Indonesia di antaranya sebagai berikut: Ajarkan bahasa, bahasa target dan
bahasa otentik
PRINSIP MINAT DAN KEBUTUHAN ANAK
Setiap anak memiliki minat dan kebutuhannya sendiri-sendiri. Bahan ajar dan cara penyampaian
sedapat mungkin disesuaikan dengan minat dan kebutuhan tersebut. Pengajaran perlu
memperhatikan minat dan kebutuhan, sebab keduanya akan menjadi penyebab timbulnya
perhatian. dengan demikian mereka akan bersungguh-sungguh dalam belajar.
Dalam pengejaran, peserta didik yang akan menjadi subjek, dialah pelaku kegiatan
belajar. Agar peserta didik berperan sebagai pelaku dalam kegiatan belajar, maka guru
hendaknya merencanakan pengajaran, yang menuntut siswa banyak melakukan
aktivitas belajar. Aktivitas peserta didik haruslah menarik, menunjang perkembangan
serta bermanfaaat bagi masa depannya.
PRINSIP MOTIVASI
Prinsip motivasi yaitu dalam belajar diperlukan motif-motif yang dapat mendorong peserta didik
untuk belajar. Motif memiliki peran yang cukup besar dalam upaya belajar. Berikut beberapa
cara yang dapat dilakukan guru untuk membangkitkan belajar peserta didik :
1. Menggunakan media yang bevariasi.
2. memiliki bahan yang menarik minat dan dibutuhkan siswa.
3. memberikan sasaran antara / akhir.
4. memberikan kesempatan untuk sukses.
5. diciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
6. adakan persaingan sehat.
Metode pengajaran B2
Metode langsung
Metode ini lahir pada abad ke-19. Ciri utama metode ini adalah:
(1) Belajar bahasa harus dimulai dengan sesuatu yang dekat dengan
menggunakan benda-benda di kelas serta tindakan sederhana.
(2) Pelajaran dengan metode ini sering menggunakan gambar tentang
kehidupan di masyarakat B2 untuk menghindari terjemahan yang
sama sekali tidak boleh digunakan.
(3) Sejak mula pelajar mendengarkan kalimat-kalimat lengkap
sederhana dan bermakna yang sering kali berbentuk tanya-jawab.
Metode langsung
Metode langsung
Metode ini lahir pada abad ke-19. Ciri utama metode ini adalah:
(1) Belajar bahasa harus dimulai dengan sesuatu yang dekat dengan
menggunakan benda-benda di kelas serta tindakan sederhana.
(2) Pelajaran dengan metode ini sering menggunakan gambar tentang
kehidupan di masyarakat B2 untuk menghindari terjemahan yang
sama sekali tidak boleh digunakan.
(3) Sejak mula pelajar mendengarkan kalimat-kalimat lengkap
sederhana dan bermakna yang sering kali berbentuk tanya-jawab.
Metode audiolingual
Metode langsung
Metode ini dikembangkan berdasarkan pandangan empiris tentang belajar bahasa, teori yang
mendasari metode ini berakar pada aliran psikologi dan aliran linguistik yang berkembang
pada tahun 40-an dan 50-an.