Anda di halaman 1dari 32

PANDANGAN TEORITIS

PEMBELAJARAN BAHASA
Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Dr. Imam Jahrudin Priyanto, Drs.,M.Hum. Dan Nuri Annisa, S.Pd., M.Pd.
Kelompok 1

Denita Febrianti Nurul Umariyah


01 41154030200026 02 41154030200028

Silvi Nur Baitti


03 41154030200035
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan kegiatan yang berujuan
untuk mengembangkan empat keterampilan berbahasa bagi pelajar.
PembelAjaran bahasa indonesia juga merupakan kegiatan yang
bermakna. Karena dalam kegiatan belajar seharusnya berarti dan
berguna bagi pembelajar dikehidupannya sehari-hari.Kegiatan mengajar
yang dilakukan oleh pengajar tidak bisa terlepas dari kegiatan
belajar mengajar. Kegiatan mengajar adalah tindakan permulaan
yang memicu sehingga terjadinya kegiatan dan peristiwa belajar.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, prinsip
adalah asas atau kebenaran yang menjadi dasar
berpikir, bertindak dan sebagainya (Akar Media, 2003).
Prinsip pembelajaran merupakan salah satu usaha
pendidik dalam menciptakan dan mengondisikan
situasi pembelajaran agar peserta didik melakukan
kegiatan belajar secara optimal (Sudjana dalam Ali,
2013: 32-33).
PRINSIP DASAR
PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA
A

1. Prinsip-Prinsip Pengembangan
Pembelajaran Bahasa Indonesia


Pembelajaran bahasa Indonesia
dilaksanakan dengan mengacu pada
wawasan pembelajaran yang dilandasi
dengan prinsip-prinsip :
a. Prinsip Humanisme

Manusia secara fitrah memiliki bekal yang sama dalam upaya


memahami sesuatu. Implikasi wawasan

Perilaku manusia dilandasi motif dan minat tertentu.

Manusia selain memiliki kesamaan juga memiliki kekhasan.


b. Prinsip Progresivisme

Penguasaan pengetahuan dan keterampilan tidak bersifat


mekanistis tetapi memerlukan daya kreativitas. Pemerolehan
pengetahuan dan keterampilan melalui kreativitas ini
berkembang secara berkesinambungan.

Dalam proses belajarnya siswa seringkali dihadapkan pada


masalah yang memerlukan pemecahan secara baru.
c. Prinsip Kontruksionisme

Prinsip konstruksionisme menganggap bahwa proses


belajar disikapi sebagai kreativitas dalam menata
serta menghubungkan pengalaman dan pengetahuan
hingga membentuk suatu keutuhan. Dalam tindak
kreatif tersebut murid pada dasarnya merupakan
subyek pemberi makna.
Adapun prinsip-prinsip dalam kegiatan belajar mengajar tersebut antara lain
sebagai berikut.

Pembelajaran berpusat pada Anak sebagai pembangun


pengetahuan

Keseimbangan Etika, Logika, dan Kinsetika

Melakukan sesuatu yang nyata untuk pengembangan keterampilan


Hidup
Mengembangkan Kemampuan Sosial dan Emosional Siswa

Mengembangkan keingintahuan, Imajinasi, dan Fitrah ber-Tuhan

Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah

Perpaduan Kompetensi, Kerja sama dan Solidaritas


2. Landasan Pembelajaran
Bahasa Indonesia


Di sekolah dasar, landasan pembelajaran bahasa
Indonesia ditelusuri melalui landasan formal berupa
kurikulum, landasan filosofis-ideal berupa wawasan
teoritik-konseptual, dan landasan operasional
berupa buku teks bahasa Indonesia.
Berikut beberapa landasan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Landasan formal b. Landasan teoritik-Konseptual


• Landasan formal dalam meningkatkan • Landasan teoritik-konseptual
kemampuan baca-tulis di SD adalah merupakan sejumlah pendekatan
kurikulum bahasa Indonesia. Tujuan yang melandasi pembelajaran
pengajaran bahasa Indonesia di SD
secara umum mengacu pada kemampuan bahasa Indonesia di sekolah dasar.
memahami bahasa Indonesia dari segi Pendekatan yang dimaksud adalah
bentuk, makna, dan fungsi serta pendekatan komunikatif yang
menggunakannya secara tepat dan dijiwai teori fungsionalisme,
kreatif untuk bermacam-macam tujuan, pendekatan tematis-integratif,
keperluan, dan keadaan secara lisan dan pendekatan proses
ataupun tertulis (Resmini, 1998).
c. Landasan Operasional d. Landasan Pedagogis
• Landasan operasional merupakan • Landasan pedagogis mengharapkan
landasan yang terkait dengan bahan agar guru dapat memhami siswa yang
dan sumber belajar serta alat-alat diajarnya. Hal ini penting, sebab
pembelajaran. Hal tersebut sangat dalam menjabarkan materi yang akan
penting, sebab dalam proses belajar diajarkan disesuaikan dengan
mengajar, perlu menggunakan bahan karakteristik dan latar belakang
ajar agar tujuan pembelajaran siswa. Dalam dokumen RPP ini, hal
tercapai tersebut tersurat secara jelas
bahwa materi yang diajarkan ialah
menulis cerpen berdasarkan
pengalaman sendiri
B
IMPLIKASI LANDASAN DAN
PRINSIP PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA


Sebagai Bahasa
Negara

Sebagai Alat
Untuk
Sebagai Bahasa
Mengembangkan
Nasional
Ilmu
Pengetahuan

PERAN
BAHASA
INDONESIA
Sebagai salah satu pilar pendukung kehidupan bangsa dan
Negara Indonesia, bahasa Indonesia harus dikuasai oleh
seluruh masyarakat sehingga bisa memperoleh berbagai
kesempatan untuk mempertinggi kualitas kehidupannya.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) bahasa Indonesia ini harus
mengacu pada prinsip-prinsip praktik pembelajaran untuk
menggambarkan kompetensi peserta didiksecara optimal
sesuai dengan potensi yang dimiliki,kebutuhan peserta
didik,keadaan sekolah,dan tuntutan kehidupan di masa depan.
1. Strategi Pelaksanaan Kurikulum

Strategi pelaksanaan kurikulum adalah cara


bagaimana melaksanakan kurikulum sebagai
program belajar sehingga program tersebut dapat
mengarahkan peserta didik pada pencapaian tujuan
dan kompetensi yang telah ditetapkan.
Strategi pengembangan kurikulum meliputi empat langkah, yaitu:

Merumuskan tujuan pembelajaran (instructional objective)

Merumuskan dan menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar


(selection of learning experiences)

Mengorganisasi pengalaman-pengalaman belajar (organization of


learning experiences) dan

Mengevaluasi (evaluating)
2. Pandangan teoritis yang melandasi pembelajaran
bahasa Indonesia

Dalam istilah belajar mengajar, kita


mengenal pendekatan, metode, dan
Teknik pembelajaran. Ketiganya
mempunyai makna yang berbeda meskipun
dalam penerapan ketiganya saling
berkaitan.
Pendekatan apapun yang dipilih guru dalam
melaksanakan program KBM, pada dasarnya
tuntutan untuk menampatkan siswa sebagai pusat
perhatian dan perlakuan sangat utama. Dalam
merancang KBM bahasa Indonesia terdapat
beberapa pendekatan yang perlu diperhatikan,
antara lain sebagai berikut.
• Pembelajaran bahasa mengacu pada pendekatan
a. Pendekatan whole language sehingga dalam implementasinya
digunakan pendekatan integratif. Whole lnguage
Whole adalah suatu pendekatan pembelajaran bahasa
Language yang menyajikan pembelajaran bahasa secara
utuh atau tidak terpisah-pisah”. (edelsky,dalam
Santosa:2009).
Keterpaduan dalam pengajaran bahasa
mencerminkan adanya pandangan whole
language yaitu pandangan tentang kebenaran
mengenai hakikat proses belajar dan
bagaimana mendorong proses tersebut agar
berlangsung secara optimal di kelas.
• Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan
yang menekankan bahwa pengetahuan kita adalah
b. Pendekatan konstruksi (bentukan) kita sendiri (Von Glasersfeld,
l989, Matthews, l994, dalam Suparno, l997). Pandangan
Kontruktivism konstruktivisme menganggap semua peserta didik mulai
dari TK sampai perguruan tinggi memiliki
e gagasan/pengetahuan sendiri tentang lingkungan dan
peristiwa/gejala alam di sekitarnya meskipun
gagasan/pengetahuan ini naif atau kadang-kadang salah.
• Pendekatan komunikatif dimaksudkan
untuk mengembangkan kemampuan
c. Pendekatan berkomunikasi (yang selanjutnya
disebut kompetensi komunikasi), yaitu
Komunikatif kemampuan menggunakan bahasa
untuk berkomunikasi dalam konteks
yang seutuhnya.
• Yang dimaksud dengan
d. Pendekatan pendekatan tematis-integratif
Tematis- adalah pembelajaran bahasa
Integratif harus dilaksanakan dalam situasi
dan kondisi yang sewajarnya.
• Pendekatan keterampilan proses
diartikan sebagai pendekatan
e. Pendekatan belajarmengajar yang mengarah pada
Keterampilan pengembangan kemampuan mental,
Proses fisik, dan sosial sebagai penggerak
kemampuan yang lebih tinggi dalam
individu siswa.
Selesai…..

Apakah ada yang mau bertanya?


Kesimpulan
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan empat keterampilan berbahasa bagi pelajar. Berdasarkan
materi-materi yang telah di paparkan di atas, maka dapat di simpulkan bahwa
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pengajaran secara umum yang
mengacu pada kemampuan memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk,
makna dan fungsi serta menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk
bermacam-macam tujuan, keperluan, dan keadaan secara lisan ataupun tertulis.
Dan bahasa Indonesia merupakan suatu mata pelajaran yang penting agar siswa
maupun para pembaca bisa berbahasa dan memahami pembelajaran bahasa
Indonesia lebih baik lagi.
Terima
Kasih 

Anda mungkin juga menyukai