Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah

“Pendidikan Bahasa Indonesia di SD”

Dosen Pengampu:Drs.Abd. Hafid,S.Pd.,M.Pd

Di susun oleh :

RADIYA

(210407562040)

31 A

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
A. Definisi Pembelajaran Bahasa indonesia
 Menurut Resmini,dkk (2006:49) Pembelajaran bahasa indonesia
merupakan sebuah
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan
bahasa lisan maupun tulis.

 Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan mulai dari
jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Bahasa Indonesia merupakan
salah satu ilmu yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia serta
untuk menguasai ilmu dan teknolog.

kesimpulan Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang


diajarkan kepada anak didik untuk meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi
dan mempunyai peranan penting bagi kehidupan masusia dalam menguasai ilmu dan
teknologi.

B. Kondisi/Kelemahan Pembelajaran Bahasa Indonesia saat ini dengan


menggunakan sumber (artikel,buku,dll)
 Model ini menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar bagi siswa
yang mempunyai hambatan akademik akan mengalami kesulitan abstrak atau
berpikir, mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep yang tertulis atau lisan,
sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi.
 Model ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak, karena
membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau
pemecahan masalah lainnya.
 Harapan-harapan yang terkandung dalam model ini akan kacau jika berhadapan
dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-cara belajar yang lama.
 Lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan mengembangkan aspek
konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian.
C. Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
1. Memilih bahan materi yang tepat
2. Memilih metode dan strategi yang membuat proses pembelajaran menjadi lebih
hidup dan menyenangkan,dan sebagainya
3. Dapat mengantarkan pada ketercapaian tujuan pembelajaran yang diinginkan .
4. Situasi yang akrab,dilandasi penghargaan,pengertian,dan kasih sayang,serta
lingkungan belajar kondusif dan terencana sangat membantu proses belajar yang
efekti

D. Teori Belajar Bahasa Indonesia


1. Teori Behaviorisme
Menurut teori ini, semua perilaku, termasuk tindak balas (respons) ditimbulkan
oleh adanya rangsangan (stimulus). Jika rangsangan telah diamati dan diketahui
maka gerak balas pun dapat diprediksikan.
2. Teori Nativisme
Istilah nativisme dihasilkan dari pernyataan mendasar bahwa pembelajaran
bahasa ditentukan oleh bakat. Bahwa setiap manusia dilahirkan sudah memiliki
bakat untuk memperoleh dan belajar bahasa.
3. Teori Kognitivisme
Menurut teori ini perkembangan bahasa harus berlandaskan pada atau diturunkan
dari perkembangan dan perubahan yang lebih mendasar dan lebih umum di dalam

kognisi manusia. Dengan demikian urutan-urutan perkembangan kognisi seorang


anak akan menentukan urutan-urutan perkembangan bahasa dirinya.
4. Teori Fungsional
Para peneliti bahasa mulai melihat bahwa bahasa merupakan manifestasi
kemampuan kognitif dan efektif untuk menjelajah dunia, untuk berhubungan dengan
orang lain dan juga keperluan terhadap diri sendiri sebagai manusia lebih
mengutamakan pada bentuk bahasa dan tidak pada tataran fungsional yang lebih dari
makna yang dibentuk dari interaksi sosial.
5. Teori Konstruktvisme
Pembelajaran harus dibangun secara aktif oleh pembelajar itu sendiri dari pada
dijelaskan secara rinci oleh orang lain. Dengan demikian pengetahuan yang
diperoleh didapatkan dari pengalaman. Namun demikian, dalam membangun
pengalaman siswa harus memiliki kesempatan untuk mengungkapkan pikirannya,
menguji ide-ide tersebut melalui eksperimen dan percakapan atau tanya jawab, serta
untuk mengamati dan membandingkan fenomena yang sedang diujikan dengan
aspek lain dalam kehidupan mereka.
6. Teori humanisme
Dalam pengajaran bahasa pernah diimplementasikan dalam sebuah kurikulum
pengajaran bahasa dengan istilah Humanistic curriculum yang diterapkan di
Amerika utara di akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Kurikulum ini
menekankan pada pembagian pengawasan dan tanggungjawab bersama antar
seluruh siswa didik. Humanistic curiculum menekankan pada pola pikir, perasaan
dan tingkah laku siswa dengan menghubungkan materi yang diajarkan pada
kebutuhan dasar dan kebutuhan hidup siswa.

Anda mungkin juga menyukai