Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SELVI

NIM : 210407562020

KELAS : 31 E

Defenisi pembelajaran bahasa Indonesia :

1. Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang diarahkan untuk meningkatkan kemampuan


peserta didik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara
lisan maupun tulisan.
2. Pembelajaran baasa Indonesia adalah suatu proses kegiatan penyajian informasi dengan
sarana komunikasi yang membantu peserta didik agar dapat meningkatkan kemampuannya
dalam berkomunikasi secara lisan dan tertulis, serta mengargai karya cipta bangsa Indonesia.

Temukan kondisi/kelemahan pembelajaran bahasa Indonesia saat ini:

1. Bahasa yang cukup sulit dipelajari bagi orang asing,


2. Penggunaan bahasa Indonesia yang baku membuat pemikiran seseorang terhadap kita
menjadi kaku,
3. Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam
berbicara maupun penulisannya. Misalnya di dalam bahasa Indonesia kita mengenal adanya
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), penulisan kata dan kalimat baku, penggunaan kalimat
majemuk dan sebagainya.
4. Adanya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia seingga kita
arus memahami apa arti ungkapan tersebut.
5. Sulit untuk dipromosikan sebagai salah satu bahasa internasional, karena kita masih
tertinggal dalam beberapa bidang seperti teknologi dan ekonom, yang mana dua hal tersebut
merupakan salah satu criteria yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu bahasa yang
digunakan sebagai bahasa internasioanal.

Temukan karakteristik pembelajaran bahasa Indonesia SD yang membedakan dengan mata


pelajaran yang lain:
Pembelajaran bahasa Indonesia di SD diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa
sehingga mampu berkomunikasih dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulisan, serta menumbukan pelagiat merupakan tindakan tidak terpuji, apresiasi terhadap
hasil karya kesastraaan manusia Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan terjadi
kegiatan berbahasa, yakni kegiatan menggunakan bahasa. K kegiatan berbahasa mencakup
kegiatan mendengarkan, kegiatan berbicara, kegiatan membaca dan kegiatan menulis Suryaman,
2012;19. Kegiatan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis itu digunakan dalam
berkomunikasi, yaitu oleh seseorang dalam berubungan dengan orang lain.

Temukan minimal 6 teori belajar bahasa Indonesia disertai perbedaan khas 6 teori tersebut:

1. Teori belajar behaviorisme adalah hubungan antara stimulus dengan respon yang ditunjukkan
individu atau subyek terjadi melalui interaksi dengan lingkungan. Teori ini menekankan
bahwa tingkah laku yang ditunjukkan seseorang merupakan akibat dari interaksi antara
stimulus dengan respon.
2. Teori Nativisme, aliran ini berpendapat bahwa perkembangan manusia itu telah ditentukan
oleh faktor-faktor yang dibawa manusia sejak lahir, pembawaan yang telah terdapat pada
waktu dilahirkan itulah yang menentukan hasiI perkembangannya. Menurut kaum nativisme
itu, pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan.
3. Teori belajar kognitivisme adalah suatu proses belajar melalui interaksi antara individu
dengan lingkungannya dengan melibatkan proses berpikir/bernalar.
4. Teori Fungsionalis, teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai
fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling
bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
5. Teori belajar konstruktivistik mengakui bahwa peserta didik akan dapat menginterpretasi-kan
informasi ke dalam pikirannya, hanya pada konteks pengalaman dan pengetahuan mereka
sendiri, pada kebutuhan, latar belakang dan minatnya.
6. Teori humanistik berasumsi bahwa teori belajar apapun baik dan dapat dimanfaatkan, asal
tujuannya untuk memanusiakan manusia yaitu pemcapaian aktualisasi diri, pemahaman diri,
serta realisasi diri orang belajar secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai