Anda di halaman 1dari 2

Fakta Bahasa Indonesia Sulit Bagi Pelajar Indonesia

Dalam Meraih Prestasi Belajar

FITRI YUHELMI, S.S


(Guru) SMPN 1 Bukittinggi

Mari kita pahami dulu tentang belajar adalah suatu kegiatan yang dijalankan secara sadar,
sengaja, teratur dan terencana guna mengubah dan mengembangkan kualitas manusia di dalam
ladang pendidikan, salah satunya sekolah adalah lembaga formal yang menjadi sarana
pencapaian tujuan tersebut. Melalui sekolah, siswa dapat belajar berbagai macam hal. Baik ilmu
pengetahuan maupun keterampilan-keterampilan tertentu.

Nah dari hal diatas mari kita renungkan isi UU No.20 tahun 2003, tentang mata pelajaran bahasa
Indonesia merupakan sub sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk berkembangnya
potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

Maknanya, Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting di
sekolah. Hal ini tergambar pada kategori, masuknya mata pelajaran bahasa Indonesia menjadi
salah satu faktor penentu kelulusan ujian nasional. Untuk pelajar ketahui bahwa ada empat
aspek keterampilan bahasa Indonesia yang bisa didapat lhoo!, pelajar bisa terampil dalam
menyimak, berbicara, membaca, dan juga menulis.
Sebagai pelajar Indonesia sudah tentu dong, menginginkan dapat hasil belajar bahasa Indonesia
yang terbaik, namun fakta yang kita lihat dilapangan banyak pelajar Indonesia yang
menunjukkan kesulitan dengan belajar/menggunakan bahasanya sendiri. Hal ini bisa kita lihat
dari aktivitas keseharian pelajar disekolah, tidak mencapai hasil belajar bahasa sebagaimana
yang diharapkan, jarang sekali menggunakan bahasa Indonesia kala berinteraksi dengan
teman/orang-orang lingkungan sekolah, termasuk dengan para pendidik.

Dengan kata lain kita tidak pungkiri sih, bahwa pelajar mengalami kesulitan belajar dikarenakan,
pelajar itu memiliki sesuatu yang membedakannya dengan orang lain, dan setiap orang
mempunyai karakteristik sendiri-sendiri baik pada aspek fisik, emosional, intelektual, sosial,
lingkungan dan tingkat ekonomi yang berbeda-beda.

Hal tersebut diatas, saling terkait satu sama lainnya dalam mempengaruhi prestasi belajar.
Sedangkan prestasi belajar itu merupakan tolak ukur yang mudah dikontrol untuk menentukan
keberhasilan seseorang dalam belajar. Nah, untuk bahasa Indonesia sendiri bagi pelajar
Indonesia diyakini tidak akan mendapat kesulitan dong, baik dalam belajar maupun
penggunaannya dalam berinteraksi di lingkungan pendidikan dan masyarakat Indonesia.

Intinya adalah, yakinkan diri kita orang Indonesia yang mempunyai bahasa Indonesia sebagai
bahasa yang digunakan dalam setiap aktivitas keseharian, punya kemenarikan yang tinggi
terhadap bahasanya, dan usaha lebih untuk melestrarikannya, sebab bisa juga kita yakini bahwa
kelestrarian bahasa kita, tentu kita sendiri yang menggunakannya, disamping bahasa ibu yang
kita miliki. Nah, kalau mood pelajar sudah terpatri seperti konsep diatas, tentu tidak akan
mengalami kesulitan lagi dalam bahasa Indonesianya.

Disisi lain kita bisa simak pendapat salah satu pakar tentang bahasa, yang mana bahasa memiliki
peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional pelajar dan merupakan
penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Nah, belajar bahasa dapat juga
membantu pelajar mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan
dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan
menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam pelajar, dan
juga belajar bahasa Indonesia menuntun pelajar untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai