Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI

Asma Hafizhah Al-Khairiyah Mayang Sari

Rani Malango Rizky Anreansyah

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Indonesia

Abstrak

Mata Kuliah Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang mengembangkan kemampuan mahasiswa
dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, karena penguasaan atas bahasa Indonesia dapat
dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa Indonesia. Penelitian ini memotret dan
mengamati secara saksama proses penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
perguruan tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Jambi. Perguruan
tinggi sebagai tempat pelajar mencari ilmu dan meningkatkan pengetahuannya dapat mewadahi
pelajarnya untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah dalam pembuatan artikel
ilmiah ataupun proposal. Adanya pembelajaran bahasa tentu memiliki alasan. Penerapan bahasa
Indonesia menajdi mata pelajaran wajib dilingkungan pendidikan diharapkan menumbuhkan rasa
bangga akan tanah air. Bahasa Indonesia tidak seharussnya dilupakan tetapi harus dilestarikan dan
terus diperkenalakan kepada budaya luar. Mahasiswa adalah generasi yang akan mengharumkan
bangsa dikemudian hari hendaknya memakai bahasa Indonesia yang sesuai tempatnya. Jika berada
dilingkungan keluarga gunakanlah bahasa dengan tutur kata yang sopan. Jika berada di sekolah dan
berkomunikasi dengan teman sebaya gunakanlah bahasa yang santai. Tempatkanlah penggunaan
bahasa sesuai dengan dimana bahasa itu dituturkan.

Kata kunci : Mata kuliah bahasa Indonesia, penggunaan bahasa Indonesia

1. Pendahuluan menyelenggarakan mata kuliah tersebut


sebagai matakuliah yang wajib ditempuh
Pada UUD 1945 menerangkan kedudukan
semua mahasiswa. Tahun 2013 Kementerian
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
Pendidikan dan Kebudayaan mengubah
sangatlah kuat. Bunyi pasal 36, “Bahasa negara
kurikulum mulai dari pendidikan dasar sampai
adalah bahasa Indonesia”. Pasal ini
pendidikan tinggi. Sesuai dengan Undang-
menjelaskan penggunaan bahasa Indonesia
Undang No 12 tahun 2012, bahwa perguruan
menjadikan kewajiban setiap kepentingan
tinggi memiliki otonomi dalam penyusunan
kenegaraan, urusan tata pemerintahan dan
kurikulum, namun pada pelaksanaannya
dalam perguruan tinggi. Peraturan Pemerintah
diperlukan rambu-rambu yang sama agar
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
dapat mencapai hasil yang optimal. Disamping
tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam
itu, peserta didik di perguruan tinggi
peraturan ini ditetapkan kurikulum tingkat
merupakan insan dewasa, sehingga dianggap
satuan pendidikan tinggi wajib memuat
sudah memiliki kesadaran dalam
matakuliah Pendidikan Agama, Bahasa
mengembangkan potensi diri untuk menjadi
Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, dan
intelektual, ilmuwan, praktisi, dan atau
Bahasa Inggris. Ketetapan ini menunjukkan
professional. Sehubungan dengan itu, maka
bahwa semua perguruan tinggi harus
perubahan pada proses pembelajaran menjadi efektif. Kompetensi tersebut dapat dicapai
penting dan akan menciptakan iklim akademik mahasiswa dengan optimal jika mahasiswa
yang akan meningkatkan kompetensi mendapatkan pengalaman belajar yang
mahasiswa baik hardskills maupun softskills. bermakna selama proses perkuliahan
berlangsung. Untuk dapat memberikan
Hal ini sesuai dengan tujuan Pendidikan Tinggi
pengalaman belajar yang bermakna, seorang
dalam UU No 12 tahun 2012 yaitu menjadi
dosen membutuhkan bahan ajar yang sesuai
manusia yang beriman dan bertakwa kepada
dengan kebutuhan perkuliahan. Pembelajaran
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
bahasa Indonesia memegang peranan penting
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dalam pemahaman pembuatan format yang
terampil, kompeten, dan berbudaya untuk
baik dan benar dalam penelitian yang akan
kepentingan bangsa. Untuk mewujudkan
dilakukan mahasiswa kelak, sebagai salah satu
tujuan tersebut, seluruh mahasiswa harus
syarat lulus dan mendapat gelar sarjana. Bahan
mengikuti pembelajaran mata kuliah dasar
ajar merupakan perangkat pembelajaran yang
umum yang dikenal dengan MKDU (general
berisi kompetensi dan materi pembelajaran
education). Sebagian dari MKDU telah
yang disusun secara sistematis dan runtut
dinyatakan dalam UU No 12 tahun 2012
untuk mencapai tujuan/kompetensi
sebagai mata kuliah wajib, yaitu Agama,
pembelajaran yang telah direncanakan. Bahan
Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa
ajar dapat diartikan sebagai bahan-bahan atau
Indonesia. Dalam rangka menyempurnakan
materi pelajaran yang disusun secara lengkap
capaian pembelajaran, maka MKDU ditambah
dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip
dengan bahasa Inggris, Kewirausahaan, dan
pembelajaran yang digunakan guru dan siswa
mata kuliah yang mendorong pada
dalam proses pembelajaran. Sejalan dengan
pengembangan karakter lainnya, baik yang
pernyataan tersebut, bahan ajar yang
terintegrasi maupun individu. Mata Kuliah
dikembangkan dalam penelitian ini berbentuk
Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang
buku ajar mata kuliah umum bahasa Indonesia.
mengembangkan kemampuan mahasiswa
Pendekatan Antarbudaya atau Pendekatan
dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan
Interkultural adalah sebuah solusi yang tepat
benar, karena penguasaan atas bahasa
dalam memecahkan permasalahan di dalam
Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme
komunikasi antarbudaya, karena melalui
seseorang sebagai bangsa Indonesia. Selain itu,
pendekatan tersebut, manusia dapat
mata kuliah ini juga bertujuan untuk
menghindari penggeneralisasian dan stereotip
mengembangkan kemampuan mahasiswa
terhadap orang asing. Mata kuliah wajib
dalam mengorganisir ide-ide atau konsep-
bahasa Indonesia juga bertujuan agar interaksi
konsep untuk dikomunikasikan kepada pihak
antar mahasiswa dapat berjalan lancar tanpa
lain sehingga terjalin interaksi antar ide yang
adanya kesalahpahaman. Oleh karena itu,
berkesinambungan dan menghasilkan proses
penerapan penggunaan bahasa Indonesia
transfer ilmu dan pengelolaan yang berjalan
pada saat berkomunikasi itu penting.
2. Metode Penelitian Mahasiswa sebagai penerus bangsa memiliki
peran untuk menyebarluaskan pemakaian
Penelitian ini memotret dan mengamati
bahasa Indonesia yang tepat kemudian
secara saksama proses penggunaan dan
melestarikannya pada keturunan selanjutnya
pembelajaran bahasa Indonesia yang baik dan
karena jika tidak ada yang meneruskan maka
benar dalam perguruan tinggi. Populasi dalam
bahasa akan perlahan hilang tergantikan oleh
penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
bahasa-bahasa lain. Oleh karena itu bahasa
Jambi. Di dalam artikel ini juga menggunakan
Indonesia dijadikan mata pelajaran wajib di
metode yaitu metode deskriptif subjektif.
perguruan tinggi agar mahasiswa tidak
Metode deskriptif subjektif adalah metode
melupakan identitas bangsa. Bahasa Indonesia
yang menjelaskan, mendeskripsikan, dan
harus dijaga agar tidak tertutup oleh budaya
menyajikan gambaran mengenai pentingnya
dan bahasa asing. Zaman sekarang banyak
bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Sumber
yang melupakan penggunaan bahasa yang
penyusunan diperoleh menggunakan teknik
benar karena menurutnya menggunakan
studi pustaka. Teknik studi pustaka ialah
bahasa luar (asing) lebih keren. Mempelajari
pengumpulan informasi yang dicari dan
bahasa luar (asing) tidak salah tetapi jangan
dipahami dari sumber bacaan seperti buku,
sampai melupakan bahasa nasional, yaitu
artikel, jurnal, karya ilmiah, dan sumber lain
bahasa indonesia. Karena itu sebagai
yang mendukung penulisan. Dalam artikel ini
mahasiswa yang menjadi generasi selanjutnya
akan dijelaskan pentingnya penggunaan
gunakanlah bahsa Indonesia yang sesuai dan
bahasa Indonesia pada perguruan tinggi,
tidak pernah melupakan identitas bangsa
menerangkan peran, fungsi, dan manfaat dari
tersebut.
adanya penggunaan bahasa Indonesia di
perguruan tinggi. b. Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi
Perguruan Tinggi
3. Hasil dan Pembahasan
a. Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Bahasa Indonesia memiliki arti penting jika
Mahasiswa berlanjut dan terus diajarkan di semua jenjang
pendidikan, tak terkecuali untuk perguruan
Sebagai warga Indonesia sudah sepatutnya
tinggi. Tujuannya jelas dengan terus
kita menghargai tanah air, salah satunya
menunjukkan usia negara yang semakin maju,
dengan menggunakan bahasa yang tepat.
dipercaya bahasa Indonesia akan tetap ada
Bahasa Indonesia yang tepat merupakan
hingga kapanpun. Salah satu tujuan
bahasa yang sesuai aturan yang ada pada
diajarkannya bahasa Indonesia di lingkungan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
pendidikan ialah untuk membuat rasa bangga
(PUEBI). Dalam lingkup pendidikan mahasiswa
akan tanah air ketika menggunakan bahasa
memiliki peran untuk menggunakan bahasa
Indonesia. Perguruan tinggi sebagai tempat
Indonesia yang tepat dan mengajak warga lain
pelajar mencari ilmu dan meningkatkan
untuk menerapkannya. Bahasa indonesia
pengetahuannya dapat mewadahi pelajarnya
memiliki banyak maanfaat untuk mahasiswa
untuk menggunakan bahasa Indonesia yang
salah satunya dalam penulisan artikel ilmiah,
sesuai kaidah dalam pembuatan artikel ilmiah
makalah, ataupun proposal. Kaidah penulisan
ataupun proposal. Adanya pembelajaran
yang digunakan haruslah sesuai dan tidak
bahasa tentu memiliki alasan. pembelajaran ini
menyimpang dari PUEBI. Kaidah bahasa adalah
dimaksudkan untuk menjadikan pelajar
peraturan dalam penggunaan bahasa, bunyi,
berbakat dan memanfaatkan bahasa Indonesia
dan pengucapan bahasa. Contoh kaidah
secara tepat, efektif, baik secara lisan maupun
bahasa Indonesia dalam penulisan adalah
tulisan, sebagai aliran pemikiran dalam karya
menggunakan huruf kapital diawal kalimat.
ilmiah. Berikut beberapa manfaat diajarkannya 4. Kesimpulan
bahasa indonesia:
Bahasa Indonesia terdiri dari serapan bahasa
 Menimbulkan sifat positif terhadap melayu dahulu saat perdagangan di Indonesia.
bahasa Indonesia. Indonesia terdiri dari ratusan pulau dengan
 Mempersatukan ragam bahasa daerah keunikan bahasa daerah didalamnya. Bahasa
yang menjadi satu, bahasa Indonesia. Indonesia merupakan identitas bangsa,
 Menambahkan rasa bangga, setia, dan menjadi tolak ukur penggunaan bahasa.
nasionalis terhadap Negara Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai komunikasi
membantu warga Indonesia untuk mengerti
c. Penerapan Bahasa Indonesia pada informasi yang disampaikan oleh lawan
Mahasiswa bicaranya. Penerapan bahasa Indonesia
menajdi mata pelajaran wajib dilingkungan
Dari penelitian yang telah dilakukan ternyata pendidikan diharapkan menumbuhkan rasa
masih banyak mahasiswa yang menggunakan bangga akan tanah air. Bahasa Indonesia tidak
bahasa Indonesia di perguruan tinggi, bahkan seharussnya dilupakan tetapi harus
mereka juga menyadari betapa pentingnya dilestarikan dan terus diperkenalakan kepada
peran bahasa Indonesia diperguruan tinggi. budaya luar. Bahasa Indonesia yang kaya akan
Bahasa Indonesia banyak digunakan ketika meningkatkan minat negara lain untuk
berdiskusi, ketika berkomunikasi dengan mempelajarinya. Mahasiswa adalah generasi
dosen, ketika proses belajar dikelas, dan tak yang akan mengharumkan bangsa dikemudian
jarang pula mereka menggunakan bahasa hari hendaknya memakai bahasa Indonesia
Indonesia saat berkomunikasi dengan teman- yang sesuai tempatnya. Jika berada
teman mereka. Mahasiswa-mahasiswa dilingkungan keluarga gunakanlah bahasa
tersebut mengaku bahwasannya mereka lebih dengan tutur kata yang sopan. Jika berada di
nyaman dalam menggunakan bahasa sekolah dan berkomunikasi dengan teman
Indonesia ketika berkomunikasi terutama sebaya gunakanlah bahasa yang santai.
ketika berkomunikasi dengan teman yang Tempatkanlah penggunaan bahasa sesuai
berbeda daerah. Hal ini juga membuktikan dengan dimana bahasa itu dituturkan. Dengan
bahwasannya mahasiswa berhasil ini diharapkan rasa cinta akan bahasa
menerapkan hasil pembelajarannya dari mata Indonesia semakin meningkat karena dengan
kuliah bahasa Indonesia. Dan juga menerapkan bahasa dengan baik maka kita
membuktikan bahwasannya mahasiswa masih telah mempersatukan bangsa tanpa ada
lebih mencintai bahasa nasional mereka kesenjangan dalam komunikasi. Bahasa
dibandingkan bahasa asing atau bahasa indonesia adalah identitas, dan juga ciri khas
lainnya. bangsa yang harus dilestarikan dan dibawa
hingga ke generasi selanjutnya.
Daftar Pustaka

Oktavia, Yunisa.(2022). “Pentingnya Bahasa Indonesia Di Perguruan Tiinggi” 172-Article Text-336-2-


10-20220510.pdf. (Diakses pada 22 Oktober 2022, 13:36).

Khoirunnisa.(2021). “Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi Dalam Konteks


Interkultular” khoirunnisaa,+Jurnal+An-Nuha+Vol.+8+No+1,+10.++Alfiati.pdf. (Diakses pada 22
Oktober 2022, 13:40).

Anda mungkin juga menyukai