Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP PENDIDIKAN BERKARAKTER SISWA KELAS 6


SDN SUMENEP

Artikel ini diajukan untuk memenuhi salah syarat / pengganti UAS pada mata kuliah
Bahasa Indonesia yang dibimbing langsung oleh dosen pengajar Eko Adi Sumitro,
M.Pd

Penyusun:
YUSNITA
720212969

PROGRAM STUDI EKONOMI DAN BISNIS


PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIRARAJA MADURA
2020
PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP PENDIDIKAN BERKARAKTER SISWA KELAS 6
SDN SUMENEP

Yusnita
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Wiraraja
Jl. Adipoday Gg VII No 7, Kolor- Sumenep
Email: @liyusnita27@gmail.com

Abstrak
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar bahasa Indonesia dengan
materi membaca novel sastra untuk pendidikan karakter yang valid, praktis, dan efektif melalui uji coba
di lapangan. (2) mendeskripsikan nilai karakter yang terdapat dalam bahan ajar tersebut dan
keberhasilan implementasinya dalam pembelajaran di sekolah, Penelitian ini dilakukan melalui empat
tahap, mengikuti model Plomp (1997), yaitu:(1) pengkajian awal, (2) perancangan, (3) realisasi
(konstruksi), dan (4) validasi/revisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bahan ajar yang
dikembangkan bersifat valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan di lapangan; (2) Terdapat nilai
karakter religius, kejujuran, dan kedisiplinan dalam bahan ajar yang dikembangkan, yang
implementasinya dapat dipantau melalui 6 indikator dari 11 rumusan indikator dalam Character
Education Patnership (2003). Pada akhirnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan terhadap program pendidikan karakter di sekolah, khususnya dalam memberikan alternaif
bahan ajar bahasa Indonesia yang praktis, efektif, dan diminati siswa.
Kata Kunci: bahan ajar membaca, novel sastra, pendidikan karakter.

Abstract
Abstract This development research aims to (1) develop bahasa Indonesian’s teaching materials with
literature novel reading material for character education that is valid, practical and effective through
field trials. (2) describes the value of the characters contained in the teaching materials and the success
of their implementation in school learning. This research is conducted through four stages, following
the Plomp (1997) model: (1) preliminary assessment, (2) design, (3) realization (construction), and (4)
validation / revision. The result of the research shows that (1) the developed teaching materials are
valid, practical, and effective to be applied in the field; (2) There are religious character, honesty, and
discipline values in developed teaching materials, which implementation can be monitored through 6
indicators of 11 indicators formulation in Character Education Patnership (2003). In the end, the results
of this study are expected to contribute to the character education programs in schools, especially in
providing alternative, practical, effective, and interesting instructional materials for Indonesian
students.
Keywords: reading material, literature novel, character education.
PENDAHULUAN keterampilan, dan sikap positif terhadap bahasa dan
Salah satu amanat Undang-undang sastra Indonesia. Standar ini merupakan dasar bagi
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun peserta didik untuk memahami dan merespons
1945 adalah agar pemerintah situasi lokal, regional, nasional, dan global.
menyelenggarakan pendidikan nasional Standar kompetensi dalam mata pelajaran Bahasa
yang dapat mencerdaskan kehidupan Indonesia, adalah sebagai berikut. (1) Peserta
bangsa dan terbentuknya akhlak mulia serta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai
adanya peningkatan iman dan takwa dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya,
manusia Indonesia kepada Tuhan Yang serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap
Maha Esa. Implikasinya adalah tercapainya hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa
kecerdasan intelektual, emosional, dan sendiri. (2) Pendidik dapat memusatkan
spiritual pada masyarakat Indonesia. perhatian kepada pengembangan kompetensi
Tercapainya kecerdasan tersebut dapat bahasa peserta didik dengan menyediakan
diterjemahkan secara operasional melalui berbagai kegiatan berbahasa, bersastra, dan
proses pendidikan dan pembelajaran yang sumber belajar. (3) Pendidik lebih mandiri dan
memadai untuk mengembangkan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan
kepribadian manusia Indonesia yang dan kesastraan sesuai kondisi lingkungan sekolah
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan dan kemampuan peserta didik.
bertakwa serta berakhlak mulia. Dari standar tersebut, terbuka kesempatan
Wacana pelaksanaan pendidikan bagi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk
karakter melalui berbagai mata pelajaran itu, mensukseskan program pendidikan karakter
telah segera ditindaklanjuti dengan langkah tersebut Sementara itu, kondisi faktual di
konkret, dari semua pihak yang terkait lapangan dewasa ini menunjukkan adanya
langsung dengan dunia pendidikan. Hal itu peningkatan pada perilaku yang kurang terpuji.
terbukti dari dikeluarkannya buku panduan Wujud dari kesadaran itu adalah
pendidikan karakter di sekolah oleh dikembangkannya berbagai strategi untuk
Kemdiknas (2010) yang di dalamnya selain meningkatkan kualitas pendidikan karakter
mengandung unsur nilai-nilai pendidikan melalui pembelajaran bahasa Indonesia
sebanyak delapan belas butir, juga terdapat (Suryaman, 2010). Salah satu di antaranya adalah
petunjuk teknis pengimplementasiannya pembelajaran membaca dengan materi novel
dalam berbagai mata pelajaran, termasuk sastra yang di dalamnya mengandung nilai- nilai
bahasa Indonesia. Dalam standar isi yang karakter. Nilai-nilai karakter tersebut, merupakan
dikembangkan oleh BSNP (Permendiknas bagian dari pilar karakter yang ditetapkan oleh
No. 22 Th. 2006), terdapat standar kompetensi kementerian pendidikan, sehingga penting untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ditanamkan kepada seluruh peserta didik. Oleh
merupakan kualifikasi kemampuan minimal karena itu, pada artikel ini akan dipaparkan
peserta didik dalam penguasaan pengetahuan, masalah tersebut. Dengan memperhatikan UU
tersebut, maka tugas guru untuk coba bahan ajar dengan materi membaca novel
menyelenggarakan pendidikan karakter pada sastra; (2) Nilai-nilai karakter yang terdapat
semua mata pelajaran adalah sebuah dalam bahan ajar dan implementasinya di
keharusan. Masalahnya, masih banyak guru sekolah. Bahan ajar Bahasa Indonesia dengan
yang belum profesional dalam menjalankan materi membaca novel yang dikembangkan
tugasnya. dalam penelitian ini disusun dalam sebuah
modul dengan format buku siswa sebagaimana

METODE PENELITIAN yang ditetapkan dalam Kurikulum 2013. Selain

Secara umum penelitian ini bertujuan format, dan kesesuaiannya dengan

untuk menemukan model inovatif kurikulum, bahasa yang digunakan dalam

pendidikan karakter melalui pembelajaran buku juga menjadi indikator penentu apakah

membaca dengan materi. Secara khusus buku itu bagus, atau tidak. Sebagaimana

tujuan penelitian ini sebagai berikut. (1) disampaikan oleh Fadillah, Syarifah dan Jamilah

Mengembangkan bahan ajar membaca yang (2016:110), bahwa dalam mengembangkan

valid, praktis, dan efektif dan mendukung bahan ajar, bahasa merupakan faktor yang

terbentuknya karakter pada peserta didik. penting untuk diperhatikan. Pemilihan ragam

(2) Mendeskripsikan nilai-nilai karakter bahasa dan kata (diksi) itu, menentukan kualitas

yang terdapat dalam bahan ajar tersebut, bahan ajar yang dikembangkan. Berikut ini
dan implementasinya di sekolah. Penelitian disajikan hasil validasi bahan ajar yang disusun
ini termasuk jenis penelitian berdasarkan aspek tersebut, melalui penilaian
pengembangan. Objek yang dikembangkan para pakar pendidikan dan praktisi yaitu guru
adalah perangkat pembelajaran bahasa mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta
Indonesia dalam pendidikan karakter. dilengkapi hasil observasi di lapangan.
Fokusnya adalah bahan ajar bahasa KESIMPULAN
Indonesia dengan materi membaca novel Pengembangan sumber daya manusia
sastra untuk pendidikan karakter. Model merupakan titik sentral bagi perkembangan
penelitiannya mengikuti Plomp (1997), suatu bangsa. Sementara itu, bangsa yang
dengan empat tahapan, yaitu pengkajian besar adalah bangsa yang memiliki karakter
awal, perancangan, realisasi/konstruksi dan kuat sebagai pembeda dengan bangsa yang
tes, evaluasi, serta revisi. Tes, evaluasi, dan lain dalam percaturan dunia. Mengingat hal
revisi dilakukan sampai diperoleh prototipe itu, maka pembentukan karakter generasi
yang memenuhi persyaratan valid, praktis muda sebagai sumber daya manusia
dan efektif. Indonesia sangat penting untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN diperhatikan.
Sejalan dengan tujuan penelitianmya,
maka hasil penelitian ini dikelompokkan
menjadi dua bagian, meliputi: (1) hasil uji
DAFTAR PUSTAKA issue 2 hlm. 1-10. Karakter Berbasis Brain
Based Education” Jurnal Pedagogik, vol. 3,
Bellanca, James. (2011). Strategi dan
issue 2 hlm. 1-10.
Proyek Pembelajaran Aktif untuk
Melibatkan Kecerdasan Siswa (Edisi Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Terjemahan). Jakarta: Indeks. Masyarakat. (2014). Rencana Induk
Penelitian (RIP) Universitas Veteran
Fadillah, Syarifah dan Jamilah (2016).
Bangun Nusantara Tahun 2014 -2018.
“Pengembangan Bahan Ajar Struktur
Sukoharjo: LPPM Univet.
Aljabar untuk Meningkatkan
Kemampuan Pembuktian Matematis Nugrahani, Farida. (2014). “Laskar Pelangi Novel
Mahasiswa”. Cakrawala Pendidikan, By Andrea Hirata as Acreative Industry and
Jurnal Ilmiah Pendidikan XXXV (1) hlm. Educative Media (A Review of Sociologi
106-113. Literature)”. Proseding Seminar
Antarbangsa Kesusastraan Asia Tenggara
Hasan, Agus R.A. (2016). “Pendidikan
(SAKAT). Brunai Darussalam: Dewan
Karakter Berbasis Brain Based
Bahasa dan Pustaka Berakas.
Education” Jurnal Pedagogik, vol. 3,

Nurgiyantoro, Burhan dan Efendi, Anwar.


(2013). “Prioritas Penentuan Nilai
Pendidikan Karakter dalam
Pembelajaran Sastra Remaja”. Jurnal
Cakrawala Pendidikan, November
2013, Th.XXXII, No.3. hlm. 381-405.

Plomp, Tjeerd (1997). Educational and


Training System Design. Enschede,
The Netherlands: Univercity of
Twente.

Samsuri dan Marzuki. (2016).


“Pembentukan Karakter Kewargaan
Multikultural dalam Program Kulikuler
di Madrasah Aliyah se- Daerah
Istimewa Yogyakarta” dalam Jurnal
Cakrawala Pendidikan Februari 2016,
Th XXXV, No.1 hlm. 24-32.

Suryaman, Maman. (2010). “Pendidikan


Karakter melalui Pembelajaran
Sastra”. Cakrawala Pendidikan,
Jurnal Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai