Anda di halaman 1dari 8

Keselamatan

Pasien ( Patient
Safety)
Dea Adesti E
202102108
Pengertian
(Permenkes RI Nomor 1961/Menkes/2011). Keselamatan
Pasien (patient safety) merupakan isu global dan nasional
bagi rumah sakit, komponen penting dari mutu layanan
kesehatan, prinsip dasar dari pelayanan pasien dan komponen
kritis dari manajemen mutu (WHO, 2014).
Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
dalam upaya mencegah terjadinya cidera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
Macam-macam Standart Patient Safety
1. Hak Pasien 4. Penggunaan metode-metode peningkatan
Pasien dan keluarganya mempunyai hak kinerja untuk melakukan evaluasi dan program
untuk mendapatkan informasi tentang peningkatan keselamatan pasien.
RS harus mendesain proses baru atau memperbaiki proses
rencana dan hasil pelayanan termasuk
yang ada, memantau dan mengevaluasi kinerja melalui
kemungkinan terjadinya KTD pengumpulan data, analisis data secara intensif, dan
melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta
keselamatan pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
Rumah sakit harus mendidik pasien dan 5. Peran kepemimpinan dalam
keluarganya tentang kewajiban dan
tanggung jawab pasien dalam asuhan meningkatkan keselamatan pasien
keperawatan

3. Keselamatan pasien dan 6. Mendidik staf tentang


kesinambungan pelayanan 7. Komunikasi merupakan keselamatan pasien
Rumah sakit menjamin kesinambungan kunci bagi staf untuk mencapai Berupa pelatihan atau
pelayanan dan menjamin koordinasi penyuluhan
antar tenaga dan antar unit pelayanan keselamatan pasien
transmisi data dan informasi untuk klien
Macam Sasaran Keselamatan Pasien
Di Indonesia secara nasional untuk seluruh fasilitas pelayanan kesehatan diberlakukan
Sasaran Keselamatan Pasien Nasional (SKPN), yang terdiri dari:
 SKP 1: Mengidentifikasi pasien dengan benar
 SKP 2: Meningkatkan komunikasi yang efektif
 SKP 3: Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai
 SKP 4: Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
 SKP 5: Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
 SKP 6: Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
Manfaat
Manfaat sistim keselamatan pasien adalah
sebagai berikut:
a) Menciptakan budaya keselamatan pasien
di rumah sakit,
b) Meningkatkan akuntabilitas rumah sakit
terhadap pasien dan masyarakat,
c) Menurunkan kejadian tidak diharapkan
(KTD) di rumah sakit,
d) Melakukan pencegahan sehingga tidak
akan terjadi kejadian yang tidak
diharapkan.
Macam – macam Insiden

Jenis insiden dapat dibagi sebagai berikut:


● Kejadian tidak diharapkan (KTD)
● Kejadian nyaris cedera (KNC)
● Kejadian tidak cedera (KTC)
● Kondisi potensial cedera (KPC)
● Kejadian sentinel
Sumber
Salawati, Liza. 2020. Penerapan Keselamatan
Pasien Rumah Sakit. Jurnal Averous
Volume 6 No 1 page 98-107. Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala
Thank You
Any question to ask?

Anda mungkin juga menyukai