KEGIATAN BELAJAR 1
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
A.HAKIKAT PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran menyebabkan tingkah laku, dengan kata lain, proses belajar dapat
diamati, bahwa setelah mengikuti pembelajaran seseorang dapat melakukan
sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya.
2. Perubahan tingkah laku tersebut relatif permanen.
3. Perubahan tingkah laku tidak dapat begitu saja berubah menjadi pengalaman
walaupun potensi untuk itu telah dimiliki.
4. Perubahan tingkah laku disebabkan pengalaman/latihan praktis.
5. Pengalaman /latihan harus selalu ditajamkan, terutama pada tanggapan yang
memerlukan adanya penghargaan ( reword ).
B. PEMBELAJARAN BAHASA
Pembelajaran yang dimaksud dalam uraian berikut ini adalah pembelajaran
dalam situasi formal. Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah
aktivitas yang sistemik, sistematik, dan terencana. Untuk mewujudkan ketiga
karakteristik pembelajaran bahasa, terdapat beberapa pemasalahan yang harus
diantisipasi dan didudukkan secara proporsional. Permasalahan tersebut
berkaitan dengan hal-hal berikut.
1.Tujuan pembelajaran
2.Meteri pembelajaran
3.Strategi pembelajaran
4.Evaluasi
5.Pengajar (guru)
6.Siswa
D. TEKNIK BERBICARA
Berbicara di depan umu memerlukan teknik-teknik tertentu. Penguasaan
teknik yang digunakan untuk menyajikan pikiran dan gagasan secara oral
merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembicara. Sebagai salah
satu metode penyampaian lisan yang ditunjukkan kepada pendengar (khalayak).
Ada beberapa syarat untuk melatih kemampuan berbicara adalah sebagai berikut :
1.Memiliki keberanian dan tekad yang kuat
2.Memiliki pengetahuan yang luas
3.Memahami proses komunikasi massa
4.Menguasai bahasa yang baik dan lancer
5.Pelatihan yang memadai
E. EFEKTIVITAS BERBICARA
Hal –hal yang perlu diperhatikan agar komunikasi bisa efektif, sebagai berikut :
1.Adanya kesamaan kepentingan antara pembicara dan pendengar
2.Adanya sikap saling mendukung dari kedua belah pihak
3.Adanya sikap positif, artinya pikiran atau ide yang diutarakan dapat diterima
4.Sebagai sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi keduanya
5.Adanya sikap keterbukaan yang disampaikan kedua belah pihak
6.Adanya usaha dari masing-masing pihak untuk menempatkan diri dengan sebaik-
baiknya (ada unsur empati) pada mitra bicara.
Kegiatan Belajar 1
HAKIKAT PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS SASTRA DI
SD
A. PENGERTIAN APRESIASI SASTRA
Pengertian apresiasi sastra menurut Gove adalah pengenalan melalui
perasaan atau kepekaan batin, dan pemahaman serta pengakuan terhadap
nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang.
Pengertian apresiasi sastra menurut Tarigan adalah penaksiran
kualitas karya sastra serta pemberian nilai yang wajar kepadanya
berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang jelas, sadar serta kritis.
Pengertian apresiasi sastra menurut S. Effendi adalah kegiatan
menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian,
penghargaanm kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik
terhadap cipta sastra.
Pengertian apresiasi sastra secara umum adalah penilaian yang baik
atau penghargaan terhadap karya sastra.
Pengertian secara sastra secara luas adalah pengenalan melalui
perasaan atau kepekaan batin, dan pemahaman serta pengakuan terhadap
nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang.