ma
OLEH :
Disusun oleh :
EDI SAPUTRA
NIM 858769717
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
A. HAKIKAT PEBELAJARAN
Kimble (dalam Hergenhahn, 1982) mengemukakan bahwa perubahan
tingkah laku siswa setelah melaksanakan pembelakjaran adalah tingkah laku yang
relatif permanen, tingkah laku yang diakibatkan oleh adanya penguatan
(reinforcement) praktis. Beberapa detail hakikat pembelajaran tersebut
dikemukakan sebagai berikut :
1. Pembelajaran menyebabkan tingkah laku, dengan kata lain, proses belajar dapat
diamati, bahwa setelah mengikuti pembelajaran seseorang dapat melakukan
sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya.
2. Perubahan tingkah laku tersebut relatif permanen.
3. Perubahan tingkah laku tidak dapat begitu saja berubah menjadi pengalaman
walaupun potensi untuk itu telah dimiliki.
4. Perubahan tingkah laku disebabkan pengalaman/latihan praktis.
B. PEMBELAJARAN BAHASA
Pembelajaran yang dimaksud dalam uraian berikut ini adalah pembelajaran
dalam situasi formal. Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas
yang sistemik, sistematik, dan terencana.
Untuk mewujudkan ketiga karakteristik pembelajaran bahasa, terdapat
beberapa pemasalahan yang harus diantisipasi dan didudukkan secara
proporsional. Permasalahan tersebut berkaitan dengan hal-hal berikut.
1. Tujuan pembelajaran
2. Meteri pembelajaran
3. Strategi pembelajaran
4. Evaluasi
5. Pengajar (guru)
6. Siswa
MODUL 11
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS BERBICARA
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
A. HAKIKAT PEMBELAJARAN
Kimble (dalam Hergenhahn, 1982) mengemukakan bahwa perubahan
tingkah laku siswa setelah melaksanakan pembelakjaran adalah tingkah laku yang
relatif permanen, tingkah laku yang diakibatkan oleh adanya penguatan
(reinforcement) praktis. Beberapa detail hakikat pembelajaran tersebut
dikemukakan sebagai berikut :
1. Pembelajaran menyebabkan tingkah laku, dengan kata lain, proses belajar dapat
diamati, bahwa setelah mengikuti pembelajaran seseorang dapat melakukan
sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya.
2. Perubahan tingkah laku tersebut relatif permanen.
3. Perubahan tingkah laku tidak dapat begitu saja berubah menjadi pengalaman
walaupun potensi untuk itu telah dimiliki.
4. Perubahan tingkah laku disebabkan pengalaman/latihan praktis.
B. PEMBELAJARAN BAHASA
Pembelajaran yang dimaksud dalam uraian berikut ini adalah pembelajaran
dalam situasi formal. Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas
yang sistemik, sistematik, dan terencana.
Untuk mewujudkan ketiga karakteristik pembelajaran bahasa, terdapat
beberapa pemasalahan yang harus diantisipasi dan didudukkan secara
proporsional. Permasalahan tersebut berkaitan dengan hal-hal berikut.
1. Tujuan pembelajaran
2. Meteri pembelajaran
3. Strategi pembelajaran
4. Evaluasi
5. Pengajar (guru)
6. Siswa
E. TEKNIK BERBICARA
Berbicara di depan umu memerlukan teknik-teknik tertentu. Penguasaan
tenik yang digunakan untuk menyajikan pikiran dan gagasan secara oral merupakan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembicara. Sebagai salah satu metode
penyampaian lisan yang ditunjukkan kepaa pendengar (khalayak). Ada beberapa
syarat untuk melatih kemampuan berbicara adalah sebagai berikut :
1. Memiliki keberanian dan tekad yang kuat
2. Memiliki pengetahuan yang luas
3. Memahami proses komunikasi massa
4. Menguasai bahasa yang baik dan lancar
5. Pelatihan yang memadai
F. EFEKTIVITAS BERBICARA
Hal –hal yang perlu diperhatikan argar komunikasi bisa efektif aalah sebagai
berikut :
1. Adanya kesamaan kepentingan antara pembicara dan pendengar
2. Adanya sikap saling mendukung dari kedua belah pihak
3. Adanya sikap positif, artimya pikiran atau ide yang diutarakan dapat diterima
4. Sebagai sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi keduanya
5. Adanya sikap keterbukaan yang disampaikan kedua belah pihak
6. Adanya usaha dari masing-masing pihak untuk menempatkan diri dengan
sebaik-baiknya(ada unsur empati) pada mitra bicara.
Tarigan (1990:218) mengemukakan ciri-ciri pembicara yang baik, antara
lain:
1. Pandai menemukan topik yang tepat dan up to date (terkini)
2. Menguasai materi
3. Memahami pendengar
4. Memahami situasi
5. Merumuskan tujuan dengan jelas
6. Memiliki kemampuan linguistik yang memadai
7. Menjalin kontak dengan pendengar
8. Menguasai pendengar
9. Memanfaatkan alat bantu
10. Berpenampilan meyakinkan
11. Mempunyai rencana
KEGIATAN BELAJAR 2
MODEL PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS BERBICARA