Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

di SD

Modul 11 : Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Fokus


Berbicara
Di Susun oleh :
NAMA NIM
1. SUHARNO 857715278
2. SONA WASANTI
Modul 11 : Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Fokus Berbicara
KB 1 : PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA di SD

A. HAKIKAT PEMBELAJARAN
 Kimble (dalam Hergenhahn 1982) mengemukakan
bahwa perubahan tingkah laku siswa setelah
melaksanakan pembelajaran adalah tingkah laku yang
relatif permanen, tingkah laku yang di akibatkan oleh
adanya penguatan (reinforcement) praktis
 B.F Skiner menyatakan perubahan tingkah laku dalam
pembelajaran dan tidak melalui proses yang dapat
disimpulkan.
 Para ahli lain menyatakan perubahan tingkah laku
merupakan akibat proses pembelajaran
B. PEMBELAJARAN BAHASA
Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah aktifitas yang sistematik, sistematis
dan terencana. Untuk mewujudkan ketiga karakteristik pelajaran bahasa, terdapat
beberapa masalah yang harus di antisipasi dan didudukkan secara proporsional.
Permasalahan tersebut berkaitan dengan : 1. tujuan pembelajaran, 2. materi
pembelajaran, 3. strategi pembelajaran, 4. evaluasi, 5. pengajar (guru), 6. siswa

C. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA di SD


Menurut kurikulum 2004, mata pelajaran bahasa indonesia bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan siswa berkomunikasi baik lisan maupun tulis, sebagai
alat untuk mempelajari rumpun pelajaran lain, berpikir kritis dalam berbagai aspek
kehidupan, serta mengembangkan sikap menghargai bahasa indonesia sebagai
bahasa nasional dan apresiatif karya sastra indonesia.
Agar anda dapat melaksanakan pembelajaran berbicara di SD, terlebih dahulu anda
pelajari tentang hal-hal berikut ini :
1. Teori berbicara
2. Komponen berbicara
3. Hakikar berbicara
4. Jenis-jenis berbicara
E. TEKNIK BERBICARA
Berbicara di depan umum memerlukan teknik tertentu. Penguasaan teknik yang
digunakan untuk menyajikan pikiran dan gagasan secara oral merupakan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh calon pembicara. Sebagai salah satu metode penyampaian
lisan yang di tunjukkan kepada pendengar (khalayak). Ada beberapa persyaratan
untuk melatih kemampuan berbicara adalah sebagai berikut :
1. Memiliki keberanian dan tekad yang kuat
2. Memiliki penhetahuan yang luas
3. Memahami proses komunikasi massa
4. Penguasaan bahasa yang baik dan lancar
5. Pelatihan yang memadai

F. EFEKTIFITAS BERBICARA
Tarigan mengemukakan ciri-ciri pembicara yang baik antara lain :
Pandai menemukan topik yang tepat dan up to date (terkini), menguasai materi,
memahami pendengar, memahami situasi, merumuskan tujuan dengan jelas,
memiliki kemampuan linguistik yang memadai, menjalin kontak dengan pendengar,
memanfaatkan alat bantu, berperan meyakinkan, dan mempunyai rencana
G. PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS BERBICARA
Pembelajaran keterampilan berbahasa pada hakikatnya merupakan
upaya meningkatkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis. Dalam pelaksanaannya keempat keterampilan ini harus
mendapatkan porsi pembelajaran yang seimbang dalam konteks yang
alami. Pembelajaran yang di buat-buat akan menjadikan keterampilan
yang dilatih terasa aneh dan bersifat artifisial. Hal ini harus dilakukan :
1. Konsep pembelajaran berbicara terpadu
2. Isi / aktifitas pembelajaran berbicara
aktifitas pembelajaran terpadu dapat dilakukan dengan 3 teknik yaitu :
a. Teknik terpimpin
b. Teknik semi terpimpin
c. Teknik bebas
H. TUJUAN PEMBELAJARAN BERBICARA DI SEKOLAH DASAR
Tujuan orang berbicara adalah untuk menghibur, menginformasikan,
menstimulasi, meyakinkan, atau menggerakkan pendengar.
Tujuan pembelajaran di sd dikelompokkan atas
1.Tujuan pembelajaran berbicara didepan kelas rendah :
a. Melatih keberanian siswa
b. Melatih siswa menceritakan pengetahuan dan pengalaman
c. Melatih menyampaikan pendapat
d. Membiasakan siswa untuk bertanya
2. Tujuan pembelajaran berbicara didepan kelas tinggi :
e. Menumpuk keberanian siswa
f. Mengungkapkan pengetahuan dan wawasan siswa
g. Melatih siswa menyanggah/menolak pendapat orang lain
h. Melatih siswa berpikir logis, dan
i. Melatih siswa menghargai pendapat orain lain
KB 2 : MODEL PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS BERBICARA

Dalam proses pembelajaran, coles (1995) menyatakan


bahwa berbahasa lisan merupakan inti dari setiap
kurikulum pengajaran. Peda kenyataannya sebagian
besar kegiatan belajar dan mengajar dilakukan melalui
media kominikasi lisan (pollard dan tann, 1993). Model
pembelajaran BI dengan fokus berbicara disekolah yang
satu dengan yang lainnya tentulah amat beragam. Ada
hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam pembelajaran
berbicara, antara lain :
1. Suasana belajar disekolah (dikelas ) dan
2. Kegiatan berbicara
Beberapa metode pembelajaran berbicara yang dapat ditetapkan adalah :
1. Metode ulang ucap
2. Metode lihat ucap
3. Metode memikirkan
4. Metode menjawab pertanyaan
5. Metode bertanya
6. Metode bertanya menggali
7. Metode melanjutkan cerita
8. Metode menceritakan kembali
9. Metode bercakap-cakap
10. Mereka cerita gambar
11. Bercerita
12. Memberi petunjuk
13. Metode melaporkan
14. Metode wawancara
15. Metode diskusi
16. Metode bertelepon
17. Metode dramatisasi
____ SEKIAN ____
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai