Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL WEBINAR KE-1

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK4202/PEMBELAJARAN IPA DI SD/3 SKS


PROGRAM STUDI : S1 PGSD

Nama Penulis : Maria Yekiana Mulyahati, M.Pd.


Nama Penelaah : -
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2021
Skor Sumber Tugas
No Uraian Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1. Berbagai pendekatan dapat diterapkan dalam pembelajaran 25 Sapriati,
IPA SD. Menurut Anda, pendekatan belajar yang manakah Amalia.2014.
yang paling tepat digunakan untuk menjelaskan tentang Pembelajaran
materi sistem reproduksi pada peserta didik kelas VI ? IPA di SD.
Universitas
Terbuka. Jakarta.
2. Berikan contoh pembelajaran IPA dengan menggunakan 25 Sapriati,
model Bruner! Jelaskan langkah-langkahnya! Amalia.2014.
(tidak diperbolehkan mengambil contoh seperti modul1) Pembelajaran
IPA di SD.
Universitas
Terbuka. Jakarta.

3. Berdasarkan teori belajar Piaget, anak kelas I SD masuk 25 Sapriati,


tahap mana? Jalaskan hal-hal apa saja yang perlu Amalia.2014.
diperhatikan dan perlu dihindari dalam merancang Pembelajaran
pembelajaran IPA kelas I SD! IPA di SD.
Universitas
Terbuka. Jakarta.

4. Pendekatan sejarah adalah pendekatan yang tidak terpisahkan 25 Sapriati,


dari pembelajaran IPA. Coba Anda jelaskan maksud Amalia.2014.
pernyataan tersebut dan berikan contohnya! Pembelajaran
IPA di SD.
Universitas
Terbuka. Jakarta.

Keterangan:
1. Soal dikerjakan dan diketik
2. Jawaban dikirim melalui lms pada sesi 3
3. Jawaban diterima paling lambat hari Senin, 26 April 2021 pukul 23.00 wib
4. Akan menjadi pertimbangan nilai bagi mahasiswa dengan jawaban sama
TUGAS TUTORIAL WEBINAR KE-1
KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK4202/PEMBELAJARAN IPA DI SD/3 SKS
PROGRAM STUDI : S1 PGSD

NAMA : MUSDALIFA RAHAYUNINGSIH


KELAS : 2B/ PGSD BI
NIM : 857690754

1. Berbagai pendekatan dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA SD. Menurut Anda,
pendekatan belajar yang manakah yang paling tepat digunakan untuk menjelaskan tentang
materi sistem reproduksi pada peserta didik kelas VI ?
JAWAB :
Menurut saya, pendekatan yang paling tepat digunakan untuk menjelaskan tentang materi
sistem reproduksi pada peserta didik kelas VI adalah pendekatan konseptual. Karena dalam
materi system reproduksi harus memahami konsep mengenai reproduksi itu sendiri.
Pemahaman konsep tersebut memungkinkan siswa untuk mengorganisasikan fakta ke dalam
suatu model dan penjelasan tentang reproduksi. Sehingga siswa memahami konsep reproduksi
itu dan mengetahui fungsi reproduksi serta bagian-bagiannya.
2. Berikan contoh pembelajaran IPA dengan menggunakan model Bruner! Jelaskan langkah-
langkahnya! (tidak diperbolehkan mengambil contoh seperti modul1)
JAWAB :
Kelas : IV
Tujuan Umum : Siswa mampu menjelaskan dan menyebutkan sifat-sifat cahaya dengan
melakukan pengamatan dan penafsiran.
Topik : Sifa-sifat cahaya
Alat dan bahan :
a. Senter
b. Gelas kaca bening
c. Air
d. Sedotan besar
e. Cermin
f. Bolpoin
Cara pelaksanaan :
1) Sebelum memperbolehkan siswa melakukan percobaan, guru memberi pertanyaan kepada
siswa seperti :
a. Apa yang terjadi bila bolpoin dimasukan kedalam gelas bening yang berisi air ?
b. Bagaimana kemungkinan yang terjadi jika senter yang dinyalakan kemudian diarahkan
kepada sedotan ?
2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan idenya (sebagai hipotesis)
dan kemudian mengujinya melalui percobaan
3) Pelaksanaan percobaan :
a. Percobaan pertama, nyalakan senter kemudian arahkan ke pada sedotan
b. Percobaan kedua, matikan lampu kemudian arahkan cahaya senter ke cermin
c. Percobaan ketiga, arahkan cahaya senter pada gelas kaca bening
d. Percobaan keempat, masukkan bolpoin kedalam gelas kaca bening berisi air
4) Setelah selesai melakukan percobaan, Guru memberi pertanyaan seperti :
a. Apakah hasil percobaan sesuai dengan perkiraan semula ?
b. Mengapa bolpoin yang dimasukan ke dalam gelas kaca bening yang berisi air terlihat
seperti patah ?
3. Berdasarkan teori belajar Piaget, anak kelas I SD masuk tahap mana? Jalaskan hal-hal apa saja
yang perlu diperhatikan dan perlu dihindari dalam merancang pembelajaran IPA kelas I SD!
JAWAB :
a. Berdasarkan teori belajar Piaget, anak kelas I SD masuk tahap Konkret Operasional.
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang pembelajaran IPA kelas I SD adalah :
- Mempergunakan hal-hal yang konkret dan nyata yang biasa siswa temui dalam sehari-
hari. Contohnya mengelompokan benda yang bergerak dan tidak bergerak.
- Siswa memiliki kemampuan untuk menyadari tentang reversible (hal yang dapat
dibalik).
- Siswa mampu mengelompokkan atau menggolongkan benda atau kejadian. Misalnya
benda-benda yang ada dilangit pada malam hari.
c. Hal-hal yang perlu dihindari dalam merancang pembelajaran IPA kelas I SD adalah :
Tidak memberikan materi yang berkaitan dengan pemecahan suatu masalah yang beragam
dikarenakan pada tahap ini siswa belum mampu menggunakan ketentuan-ketentuan yang
logis pada benda atau kejadian yang tidak nyata atau abstrak.
4. Pendekatan sejarah adalah pendekatan yang tidak terpisahkan dari pembelajaran IPA. Coba
Anda jelaskan maksud pernyataan tersebut dan berikan contohnya!
JAWAB :
Pendekatan sejarah dalam pembelajaran tidak dapat dipisahkan dengan cara mengajarkan IPA
dikarenakan dalam penyajian berbagai penemuan-penemuan selalu dikaitkan dengan hasil
penemuan oleh para ilmuan atau para ahli IPA, sehingga hasil temuan ilmuan tersebut
dijadikan pedoman dalam berbagai ilmu termasuk pelajaran IPA itu sendiri.
Contoh :
Ada dua macam rangkaian listrik yaitu paralel dan seri, rangkaian listrik tersebut mampu
menghasilkan cahaya pada lampu. Lampu digunakan untuk penerangan. Penemu lampu adalah
Thomas Alva Edison pada 4 November 1879.

Anda mungkin juga menyukai