Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU) UAS TAKE HOME


EXAM (THE) SEMESTER
2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : RISKA SILVIA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 835433896

Tanggal Lahir : 06 SEPTEMBER 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202/ Pembelajaran IPA di SD

Kode/Nama Program Studi : 79 / PGSD S-1

Kode/Nama UPBJJ : 22 / UPBJJ SERANG

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 28 DESEMBER 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman
ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : RISKA SILVIA


NIM : 835433896
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202/ Pembelajaran IPA di SD
Fakultas : FKIP (Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan)
Program Studi : PGSD S-1
UPBJJ-UT : UPBJJ SERANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban
UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang
bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Tangerang, 28 Desember 2021
Yang Membuat Pernyataan

RISKA SILVIA
(835433896)
1) Bu Linda sedang membelajarkan tematik bermuatan IPA pada materi rangkaian listrik
sederhana seri dan paralel pada siswa kelas 6 SD. Siswa diminta untuk menelusuri
berbagai sumber di internet yang terkait dengan materi rangkaian listrik sederhana.
Kemudian siswa dalam kelompok kecil diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan
dengan dasar informasi yang diperoleh. Secara klasikal, siswa melakukan presentasi
dan diskusi terhadap jawaban-jawabanya tersebut. Selanjutnya guru menutup pelajaran
dan menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan dilanjutkan dengan materi
yang lain.
Pertanyaan:
a. Bagaimana membelajarkan materi rangkaian listrik sederhana seri dan paralel yang
sesuai dengan tahap operasional konkrit?
b. Analisislah 3 kelebihan dan 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Bu Linda
tersebut! beri penjelasan atas jawaban Saudara
Jawab :
a. Cara mengajarkan materi rangkaian listrik pada anak sekolah dasar yaitu dengan
menjelaskna terlebih dahulu semua peralatan yang akan digunakan. Siswa
dikenalkan dengan alat alat yang dihadapkan agar lebih mengetahui nama alat
tersebut beserta fungsinya. Setelah, diperkenalkan dengan alat, guru memberikan
penjelasan atau teori seputar rangkaian seri dan rangkaian parallel seperti apa.
Setelah siswa memahaminya, guru menjelaskan dan memoraktekan step atau
Langkah kerja bagaimana membuat rangkaian seri dan bagaimana membuat
rangkaian paralel, serta menjelaskan kendala yang akan terjadi jikan salah satu
lampu padam . hal hal seperti itulah yang akan lebih cepat dipahami oleh siswa
karena mengajarkan materi disini dengan tahap operasional konkrit atau dengan
benda nyata langsung.
b. Kelebihannya yaitu:
1. Siswa cukup dewasa dalam arti sudah mampu membedakan dan mencari solusi
permasalahan sendiri dari benda nyata
2. Siswa mampu memiliki dan menunjukkan kemampuan konservasi, dalam arti
kemampuan untuk memahami sifat-sifat atau aspek-aspek tertentu dari suatu
objek atau stimulus tetapi tidak berubah ketika aspek aspek lain mengalami
perubahan.
3. Siswa dapat memecahkan masalah dengan cara logis, dalam arti hanya bisa
menerapkan logika pada objek fisik.
Kelemahannya yaitu:
1. Siswa belum bisa berpikir secara abstrak atau hipotesis, hanya bisa berfikir
denga napa yang dilihatnya.
2. Sulit mengukur tujuan pencapaian karena harus melihat kemampuan seluruh
peserta
didik.
3. Tidak dapat diterapkan pada semua pembelajaran.
2) Saudara telah menganalisis pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Linda pada soal no 1.
Apabila Saudara mendesain pembelajaran yang dilakukan Bu Linda menggunakan
pendekatan keterampilan proses sains, kelebihan-kelebihan apa saja (5 kelebihan) yang
akan diperoleh siswa? Berikan contoh kegiatan untuk setiap kelebihan yang Saudara
tuliskan!
Jawab:
Kelebihannya yaitu:
a. Siswa mampu melakukan pengataman terhadap materi yang diajarkan
sehingga lebih mengerti. Contoh kegiatannya: peserta didik mendapatkan
kemampuan melakukan pengamatan pada materi lingkungan buatan pembelajaran
IPA dengan menggunakan beberapa indera, maka kesadaran dan kepekaan mereka
terhadap segala hal disekitarnya akan berkembang.Pengamatan yang dilakukan
hanya menggunakan indera disebut pengamatan kualitatif, sedangkan pengamatan
yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur disebut pengamatan kuantitatif.
b. Siswa mampu mengelompokkan objek-objek dalam pembelajaran. Contoh
kegiatannya:
o Mengidentifikasi dan memberi nama sifat-sifat yanng dapat diamati dari
sekelompok objek yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengklasifikasi.
o Menyusun klasifikasi dalam tingkat-tingkat tertentu sesuai dengan sifat-sifat
objek. Klasifikasi berguna untuk melatih peserta didik menunjukkan kesamaan
perbedaan dan hubungan timbal baliknya.
c. Siswa mampu meningkatkan Bahasa dengan baik, belajar dalam berbica, dan
berpendapat. Contoh kegiatannya: siswa menjelaskan hasil kerja nya bisa dalam
bentuk grafik, table, gambar. Kemudian dijelaskan di dalam kelas. Agar peserta
didik terbiasa mengemukakan pendapat dan berani tampil di depan umum.
d. Siswa mampu berfikir secara abstrak dan logis. Contoh kegiatannya: dalam
pembelajaran bangun ruang matematika siswa dengan melihat gambar kubus dan
balok, tumbuh difikirannya apakah kubus dan balok diartikan sama karena memiliki
gambar yang sama. Setelah di pecahkan permasalahannya ternyata didapatkan
berbeda ukurannya.
e. Siswa mampu mencari solusi permasalahan konsep. Contoh kegiatannya: siswa
mampu mengerjakan Latihan soal perhitungan matematika dengan konsep yang
berbeda.
3) Bu Ratna adalah guru kelas 6 yang sedang mengajarkan pembelajaran tematik
bermuatan IPA dengan materi inti sistem tata surya. Ia meminta anak untuk membaca
buku materi sistem tata surya, kemudian meminta anak merangkum, lalu
mempresentasikan di depan kelas.
Pertanyaan:
a. Sesuai hakikatnya, pembelajaran IPA harus melibatkan berbagai proses sains untuk
menemukan pengetahuan IPA. Apakah Bu Ratna telah melakukan pembelajaran
materi sistem tata surya sesuai hakikat IPA? Beri penjelasannya dan berikan 2
contoh aktivitas yang melibatkan proses sains terkait materi tersebut.
b. Tentukan satu metode/model pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPA,
kemudian revisilah desain tersebut menjadi skenario pembelajaran (kegiatan awal,
inti, dan akhir).
Jawab:
a) Bu Ratna sudah sesuai dalam mengajar. Dalam hal teori Bu Ratna unggul karena
siswa diperintahkan untuk membaca, merangkum, dan mempersentasikan. Dalam
mempersentasikan, siswa diuji dalam mentalnya dan keberanian serta bagaimana
berbicara dengan baik dengan Bahasa yang baik. Kemudian terlihat pengembahan
sikap, nilai, dan keterampilannya dalam menjelaskan materi yang dibawakan.
Contoh aktivitasnya yaitu:
1) Siswa mampu memahami teori teori yang dibaca dan dirangkumnya dengan
disampaikan menggunakan bahsa sederhana dan di menegerti oleh siswa yang
lain.
2) Siswa mampu mengerti sistem tata surya dan prosesnya dengan dibuktikan
penjelasan metode gambar nyata.
b) Contoh Skenario Pembelajaran
Mata Pelajaran : IPA
Kompetensi Dasar : Siswa mampu mengamati sistem tata sarya
Indikator :
1. Mengenal jenis planet dalam tata surya
2. Mengidentifikasi jenis planet dalam tata surya
Kegiatan Awal
1. Guru menunjukkan gambar konkret tata surya kepada seluruh siswa,
kemudian meminta salah seorang siswa untuk memegangnya, selanjutnya
kepada siswa tersebut diberi pertanyaan mana planet yang ditempati oleh
seluruh manusia ?. Selanjutnya guru menginformasikan kepada seluruh
siswa bahwa jawaban yang benar dapat diperoleh melalui pengamatan dan
identifikasi. (Fase 1)
2. Pada papan tulis dituliskan judul Sistem Tata Surya. Selanjutnya guru
menyampaikan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa. (Fase 1)
Kegiatan Inti
1. Guru memegang tata surya dan menunjukkan nama bagian-bagiannya serta
penjelsanannya. (Fase 2)
2. Guru mendemonstrasikan naman ama planet tersebut dan menuliskan
hasilnya dalam tabel di papan tulis, siswa diminta untuk memperhatikan dan
bertanya jika ada hal yang kurang jelas (fase 2).
3. Kelas dibagi dalam 5 kelompok. Tiap kelompok diberikan 1 pertanyaan
untuk didiskusikan. Guru berkeliling memberikan kesempatan bertanya, dan
bimbingan pada tiap kelompok. (Fase 3).
4. Tiap kelompok diminta secara bergantian maju ke depan kelas
mendemonstrasikan hasil jawabannya. Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya terhadap cara dan hasil nya. Guru memberikan pujian pada aspek-
aspek keterampilan yang sudah benar. (Fase 4)
5. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah dan proses-proses yang salah,
agar tidak dilakukan lagi oleh siswa. (Fase 4).
Kegiatan Penutup
1. Tiap kelompok diberi tugas lagi untuk menggambarkan planet dalam tata
surya. diluar jam pelajaran dan hasilnya (disajikan dalam bentuk tabel)
dikumpulkan minggu depannya. (Fase 5)
4) Ibu Nisa adalah guru SD kelas 5 yang akan membelajarkan tentang makanan yang
mudah dan sulit dicerna. Siswa diberi penjelasan oleh guru melalui slide PPT tentang
makanan yang mudah dan sulit dicerna. Kemudian dilakukan tanya jawab dan diakhiri
dengan doa dan salam.
Pertanyaan:
a. Saudara telah memahami bagaimana melakukan pembelajaran IPA sesuai
hakikatnya. Teori belajar konstruktivisme lebih cocok diterapkan dalam
pembelajaran IPA saat ini. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dari skenario
pembelajaran oleh Ibu Nisa agar pembelajaran tentang makanan yang mudah dan
sulit dicerna menjadi bemakna, sesuai dengan hakikat IPA dan berorientasi pada
konstruktivisme?
b. Berdasarkan saran-saran yang Saudara tuliskan di jawaban poin a tersbeut, susun
skenario pembelajaran yang terdiri kegiatan awal, inti, dan penutup. Skenario ini
dapat mengakomodasi seluruh saran-saran yang Saudara berikan!
Jawab
a) Hal yang harus dilakukan dalam konsep belajar tersebut adalah setelah diberi
penjelasan dalam PPT, siswa mengajukan pertanyaan yang dimana membuatnya
belum memahami konsep materi setelah itu, siswa diberi pertanyaan kemudian
diskusikan terlebih dahulu, tiap kelompok melemparkan tanya jawab, kemudian
hasil diskusi dievaluasi oleh guru agar dapat dipecahkan permasalahnnya dan
didapatkan hasil yang sesungguhnya.
c) Contoh Skenario Pembelajaran
Mata Pelajaran : IPA
Kompetensi Dasar : Siswa mampu membedakan makanan yang mudah dicerna
dan sulit dicerna
Indikator :
1) Mengenal jenis jenis makanan
2) Mengidentifikasi jenis makanan yang mudah dan sulit dicerna
Kegiatan Awal
1. Guru menunjukkan gambar jenis makanan kepada seluruh siswa, kemudian
meminta salah seorang siswa untuk memegangnya, selanjutnya kepada
siswa tersebut diberi pertanyaan apa nama makanan ini yang kalian
pegang?. Selanjutnya guru menginformasikan kepada seluruh siswa bahwa
jawaban yang benar dapat diperoleh melalui pengamatan dan identifikasi.
(Fase 1)
2. Pada papan tulis dituliskan judul Jenis Makanan Yang Mudah dan Sulit
Dicerna. Selanjutnya guru menyampaikan kompetensi yang diharapkan
dicapai oleh siswa. (Fase 1)
Kegiatan Inti
1. Guru memegang salah satu makanan dan menjelaskannya. (Fase 2)
2. Guru mendemonstrasikan jenis makanan tersebut dan menuliskan hasilnya
dalam tabel di papan tulis, siswa diminta untuk memperhatikan dan bertanya
jika ada hal yang kurang jelas (fase 2).
3. Kelas dibagi dalam 5 kelompok. Tiap kelompok diberikan 1 pertanyaan
untuk didiskusikan. Guru berkeliling memberikan kesempatan bertanya, dan
bimbingan pada tiap kelompok. (Fase 3).
6. Tiap kelompok diminta secara bergantian maju ke depan kelas
mendemonstrasikan hasil jawabannya. Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya terhadap cara dan hasil nya. Guru memberikan pujian pada aspek-
aspek keterampilan yang sudah benar. (Fase 4)
7. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah dan proses-proses yang salah,
agar tidak dilakukan lagi oleh siswa. (Fase 4).
Kegiatan Penutup
1. Tiap kelompok diberi tugas lagi untuk menjelaskan makanan yang mudah
dicerna apa saja yang sulit dicerna juga beserta alasanny. Tugas
dikumpulkan minggu depannya. (Fase 5)

Anda mungkin juga menyukai