Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Y.M.E., Buku Pedoman
Penulisan Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker Program Studi
Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)
dapat diselesaikan.
Buku Pedoman Penulisan Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini
dibuat agar dijadikan pedoman dalam membuat penulisan Laporan Akhir
Pelaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), sehingga memenuhi aturan
penulisan karya tulis ilmiah dan mempunyai ciri yang spesifik di Fakultas Farmasi
Unjani.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh Tim Penyusun untuk
perbaikan Buku Pedoman Penulisan Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi
Apoteker.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................v
BAB I ATURAN URAIAN ISI LAPORAN PELAKSANAAN PKPA
1.1 Halaman Sampul Laporan dan Halaman Judul ..............................2
1.2 Halaman Pengesahan ......................................................................2
1.3 Kata Pengantar................................................................................2
1.4 Laporan Akhir ................................................................................2
BAB II ATURAN PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN PKPA
2.1 Kertas..............................................................................................5
2.2 Pengetikan ......................................................................................5
2.3 Pemakaian Bahasa Indonesia Baku ................................................5
2.4 Penulisan Nomor Halaman .............................................................5
2.5 Penulisan Nomor Bab .....................................................................5
2.6 Tabel, Gambar, Lampiran, dan Persamaan ....................................6
2.7 Daftar Pustaka ................................................................................7
2.8 Lampiran.........................................................................................9
2.9 Tata Cara Penulisan Gelar Akademik ............................................9
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Panduan Dosis OAT KDT untuk Kategori 1...................................................17
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar II.1 Contoh halaman dalam laporan pelaksanaan PKPA .........................10
Gambar II.2 Format halaman pengesahan draft sidang Laporan Akhir PKPA......11
Gambar II.3 Format halaman sampul laporan pelaksanaan PKPA ........................12
Gambar II.4 Format halaman pengesahan draft sidang Laporan Harian PKPA ....13
Gambar II.5 Format halaman sampul laporan pelaksanaan PKPA ........................14
Gambar II.6 Format halaman pengesahan laporan Akhir ......................................15
Gambar II.7 Format kertas laporan pelaksanaan PKPA ........................................16
Gambar II.8 Alur pelayanan order dokter secara umum ........................................18
Gambar II.9 Struktur organisasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ................19
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN AKHIR DRAFT SIDANG .....10
2. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN DRAFT SIDANG LAPORAN ........11
3. CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN HARIAN DRAFT SIDANG ..12
4. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN DRAFT SIDANG LAPORAN
HARIAN PKPA .....................................................................................................13
5. CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN.................................................14
6. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN ......................................15
7. FORMAT KERTAS LAPORAN .......................................................................16
8. CONTOH TABEL .............................................................................................17
9. CONTOH GAMBAR.........................................................................................18
10. CONTOH GAMBAR POSISI LANDSCAPE .................................................19
11. CONTOH DAFTAR ISI LAPORAN ............................................................. 20
12. CONTOH DAFTAR TABEL ......................................................................... 21
13. CONTOH DAFTAR GAMBAR......................................................................22
14. CONTOH DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................23
15. CONTOH CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA .................................24
16. TATA CARA PENULISAN GELAR AKADEMIK .......................................25
17. CONTOH FORMAT LAPORAN HARIAN ...................................................26
18. CONTOH RINGKASAN LAPORAN AKHIR PKPA DI APOTEK ..............27
19. CONTOH RINGKASAN PKPA DI RUMAH SAKIT .................................. 29
20. CONTOH RINGKASAN PKPA DI INDUSTRI ............................................31
21. CONTOH RINGKASAN PKPA DI BBPOM ................................................ 33
22. CONTOH RINGKASAN PKPA DI DISTRIBUSI ........................................ 35
v
BAB I
ATURAN URAIAN ISI LAPORAN PELAKSANAAN PKPA
Laporan akhir memuat ringkasan pendahuluan (latar belakang dan tujuan PKPA),
pelaksanaan PKPA (di apotek, rumah sakit, industri farmasi, distribusi, dan/atau
pemerintahan), tugas khusus dan daftar pustaka. Pelaksanaan PKPA membahas
tinjauan tempat PKPA membahas tentang apotek, rumah sakit dan instalasi farmasi
rumah sakit, industri farmasi, distribusi dan/atau instansi pemerintahan tempat
PKPA dilaksanakan.
2
Tinjauan tentang apotek, meliputi: penjelasan tentang Apotek (tempat PKPA),
meliputi lokasi dan letak Apotek, struktur organisasi, pengelolaan perbekalan
farmasi, obat narkotika dan psikotropik, pelayanan kefarmasian, pemusnahan
resep, dan laporan keuangan.
Tinjauan tentang rumah sakit, meliputi: status rumah sakit (jenis, klasifikasi,
akreditasi); struktur organisasi rumah sakit; Tim Farmasi dan Terapi di tempat
PKPA dilaksanakan. Tinjauan tentang instalasi farmasi rumah sakit, meliputi
tugas dan fungsi; struktur organisasi; sumber daya manusia; sarana dan
peralatan; pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai; manajemen risiko pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
bahan medis habis pakai; pelayanan farmasi klinik; dan manajemen risiko
pelayanan farmasi klinik di tempat PKPA dilaksanakan.
Tugas khusus yang ditugaskan oleh preseptor PKPA memuat uraian singkat
tentang tugas khusus yang diperoleh pada waktu pelaksanaan PKPA di apotek,
rumah sakit, industri farmasi, dan/atau pemerintahan, yang meliputi: judul
tugas khusus, pendahuluan, tinjauan pustaka, pelaksanaan, analisis dan
pembahasan, hasil dan kesimpulan.
(Jumlah minimal halaman : 20 halaman)
3
Sistematika Penulisan Laporan Akhir PKPA:
Sampul (Cover)
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I Pendahuluan
BAB II Pelaksanaan PKPA
BAB III Tugas Khusus
Daftar Pustaka
Lampiran
4
BAB II
ATURAN PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN PKPA
2.1 Kertas
1. Laporan Pelaksanaan PKPA diketik pada kertas HVS putih 80 gsm, ukuran A4
(21,0 x 29,7 cm2).
2. Sampul luar berupa hard cover dari kertas buffalo atau linen dengan warna
hijau
2.2 Pengetikan
1. Naskah Laporan Pelaksanaan PKPA dibuat dengan huruf yang digunakan
Times New Roman dengan ukuran font 12, kecuali catatan kaki (ukuran font
10), dengan tinta hitam. Khusus untuk gambar-gambar berwarna, pada naskah
asli harus dicetak berwarna dan jelas.
2. Naskah dicetak pada satu muka halaman dan tidak bolak-balik.
3. Margin buku laporan pelaksanaan PKPA sebagai berikut:
a) Batas tepi kiri: 4 cm
b) Batas tepi atas, kanan, dan bawah: 3 cm
Format kertas dapat dilihat pada Lampiran 4.
4. Jarak antar baris :
a) Jarak antar baris dalam laporan kecuali dinyatakan lain adalah 1 spasi.
a) Jarak judul bab dengan teks pertama dibawahnya adalah 3 spasi.
b) Jarak antar alinea adalah 12 pt (pengaturan pada paragraph after 12 pt).
c) Jarak baris teks dengan tabel, gambar, atau persamaan adalah 12 pt.
d) Jarak baris teks yang lebih dari satu baris pada daftar isi, daftar pustaka,
judul tabel, judul gambar, tabel, keterangan atau persamaan adalah 1 spasi.
5. Judul bab selalu dimulai dengan halaman baru.
6. Judul bab dan judul lampiran diketik seluruhnya menggunakan huruf kapital.
7. Judul anak bab dan judul tabel diketik menggunakan huruf kapital pada setiap
awal kata kecuali kata sambung.
4
8. Judul gambar diketik dengan huruf kapital pada awal kalimat saja.
9. Judul bab, anak bab, dan judul lampiran diketik tebal (bold)
10. Judul tabel dan judul gambar diketik tebal (bold) hanya pada tulisan Gambar
atau Tabel. Contoh dapat dilihat pada Lampiran 5-7.
11. Penulisan daftar isi sampai anak bab.
12. Penulisan daftar isi, daftar lampiran, daftar tabel, daftar gambar sesuai dengan
teks yang terdapat dalam laporan tanpa diketik tebal.
13. Daftar singkatan diketik sesuai dengan singkatan yang digunakan pada tubuh
teks.
14. Pengetikan dibuat rata kiri dan rata kanan (justify).
5
2. Penomoran anak bab menggunakan angka Arab, diletakkan pada margin kiri
(1.1, 1.2, …, 2.3).
3. Penomoran cucu bab menggunakan angka Arab dan diletakkan pada margin
kiri (1.1.1, 1.1.2, ......2.1.1)
4. Setiap kata pada judul anak bab dan cucu bab diawali dengan huruf besar
kecuali kata sambung dan ditebalkan (bold).
5. Diusahakan tidak ada anak dari cucu bab (penomoran judul hanya sampai tiga
angka), jika terpaksa maka penomoran menggunakan nomor urut i), ii), tanpa
tanda titik setelahnya, selanjutnya dapat menggunakan a, b, c, dan selanjutnya
dapat menggunakan 1), 2), 3).
6. nomor urutan menggunakan angka 1, 2, 3, sedangkan anak nomor urutan
menggunakan a), b), c).
6
7. Bila tabel atau gambar dalam posisi mendatar (landscape), maka judul tabel
diletakkan pada posisi kiri dari lembar kertas (sisi bagian yang dijilid),
demikian pula dengan judul gambar diletakkan di bawah gambar, yakni pada
posisi kiri dari lembar kertas.
8. Gambar hasil kutipan harus dilengkapi dengan sumber gambar dan pustaka.
9. Tabel ditulis dengan ukuran font 12 dan spasi 1.
10. Keterangan tabel, gambar, dan persamaan ditulis dengan ukuran font 10 dan
spasi 1.
11. Contoh daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 8.
12. Contoh tabel dapat dilihat pada Lampiran 5, sedangkan contoh gambar dapat
dilihat pada Lampiran 6 dan 7.
7
7. Daftar pustaka dapat terdiri atas makalah, buku ataupun prosiding yang
diterbitkan, dan yang lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan (buku, jurnal,
buletin, prosiding, ataupun situs web).
8. Contoh format penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a) Buku
Format: Penulis, Inisial. (Tahun): Judul buku. Kota, Negara: Penerbit.
1) Satu penulis
Gambles, I. (2009): Making the business case: Proposals that succeed
for projects that work. Farnham, England: Ashgate.
2) Dua-enam penulis
Jika penulis 6 orang, maka seluruh nama penulis ditulis. Contoh
Gazda, G. M., Balzer, F. J., Childers, W. C., Nealy, A. U., Phelps, R. E.,
and Walters, R. P. (2005): Human relations development: A manual
for educators (7th ed.). Boston, MA: Pearson Educational.
b) Buku Terjemahan
Mutschler, E. (1986): Dinamika Obat, Farmakologi dan Toksikologi (5th
Ed.). Alih Bahasa: Mathilda B. Widianto dan Anna Setiadi Ranti.
Bandung: Penerbit ITB.
8
1) Satu penulis
Cotton, F.A. (1998): Kinetics of Gasification of Brown Coal. Journal of
American Chemical Society, 54(1), 38-43.
2) Dua penulis
Li, S., and Seale, C. (2007): Learning to Do Qualitative Data Analysis:
An Observational Study of Doctoral Work. Qualitative Health
Research, 17, 1442-1452.
Contoh format penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 12.
2.8 Lampiran
Contoh format penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 11.
9
LAMPIRAN 1
CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN AKHIR DRAFT SIDANG
(Spasi 3)
(Spasi 3)
NAMA
NIM (Uk. Font 12, Bold, Spasi 1)
(Spasi 3)
(Spasi 5)
10
LAMPIRAN 2
CONTOH HALAMAN PENGESAHAN DRAFT SIDANG LAPORAN
AKHIR PKPA
(Spasi 5)
(Spasi 3)
(Spasi 3)
_____________________________ _____________________________
Pembimbing PKPA UNJANI Preseptor PKPA
Gambar II.2 Format halaman pengesahan draft sidang Laporan Akhir PKPA
11
LAMPIRAN 3
CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN HARIAN DRAFT SIDANG
(Spasi 3)
(Spasi 3)
NAMA
NIM (Uk. Font 12, Bold, Spasi 1)
(Spasi 3)
Ukuran gambar
2.1 x 2.1 inch
(Spasi 5)
12
LAMPIRAN 4
CONTOH HALAMAN PENGESAHAN DRAFT SIDANG LAPORAN
HARIAN PKPA
(Spasi 5)
(Spasi 3)
(Spasi 3)
_____________________________ _____________________________
Pembimbing PKPA UNJANI Preseptor PKPA
Gambar II.4 Format halaman pengesahan draft sidang Laporan Harian PKPA
13
LAMPIRAN 5
CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN
(Spasi 3)
(Spasi 3)
NAMA
NIM (Uk. Font 12, Bold, Spasi 1)
(Spasi 3)
Ukuran gambar
2.1 x 2.1 inch
(Spasi 5)
14
LAMPIRAN 6
CONTOH HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
(Spasi 5)
(Spasi 3)
(Spasi 3)
_____________________________ _____________________________
Pembimbing PKPA UNJANI Pembimbing PKPA Tempat PKPA
Mengetahui:
___________________________ ___________________________
NID. NID.
Gambar II.6 Format halaman pengesahan laporan Akhir
15
LAMPIRAN 7
FORMAT KERTAS LAPORAN
16
LAMPIRAN 8
CONTOH TABEL
Tabel II.1 Panduan Dosis Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Kombinasi Dosis Tetap
(KDT) untuk Kategori 1
17
LAMPIRAN 9
CONTOH GAMBAR
Pemasukan data ke
komputer dan
pencetakan etiket
Penyiapan Obat
18
LAMPIRAN 10
CONTOH GAMBAR POSISI LANDSCAPE
DIREKTUR
KOMITE
KOMITE KOMITE DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR SATUAN
ETIK & MUTU SUMBER DAYA MANUSIA PEMERIKSAAN
MEDIK
HUKUM & K3 MEDIK DAN KEPERAWATAN KEUANGAN UMUM DAN OPERASIONAL INTERN
DAN PENDIDIKAN
19
LAMPIRAN 11
CONTOH DAFTAR ISI LAPORAN
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN …………………………….………………………. 1
BAB II PELAKSANAAN PKPA ……………………….……………………. 1
BAB III TUGAS KHUSUS……………………………………………..…….. 1
DAFTAR PUSTAKA ……………………………...…………………………. 2
LAMPIRAN …………………………..………………...……………………. 2
20
LAMPIRAN 12
CONTOH DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Ruang Rawat Inap di RSHS ...................................................................... 7
II.2 Depo Farmasi dan Jangkauan Pelayanannya di RSHS ............................ 8
II.3 Lama Proses Pengadaan ............................................................................ 9
21
LAMPIRAN 13
CONTOH DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
II.1 Diagram komposisi sumber daya manusia di IFRSHS ............................. 5
II.2 Bagan metoda pengadaan BMHP di RSHS............................................... 6
II.3 Alur pelayanan di Klinik Teratai ............................................................... 7
II.4 Alur pelayanan obat dengan sistem distribusi Floor Stock ....................... 8
II.5 Alur distribusi BMHP di Depo Farmasi DOTS........................................ 9
22
LAMPIRAN 14
CONTOH DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. DIAGRAM KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA DI RSHS ........ 34
2. ALUR IJIN PRINSIP DAN METODA PENGADAAN PERBEKALAN
FARMASI DI RSHS .................................................................................. 35
3. ALUR PELAYANAN FARMASI ............................................................. 36
4. ALUR PENGADAAN BMHP DAN PELAYANAN DI DEPO FARMASI
TERATAI................................................................................................... 37
5. PANDUAN DOSIS OBAT ANTI-TUBERKULOSIS .............................. 38
23
LAMPIRAN 15
CONTOH CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Prabowo, G.J., dan Priyanto, E. (2005): New Drugs For Acute Respiratory
Distress Syndrome Due To Avian Virus. N Ind J Med., 337, 435-9.
Grinspoon, L., dan Bakalar, J.B. (1993). Marijuana, The Forbidden Medicine.
London: Yale Univ Pr.
Morse, S.S.: Factors In The Emergence of Infectious Disease. Emerg Infect Dis
(serial online), Jan-Mar; 1(1) (24screens), diakses 25 Desember 1999, dari
http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.html.
Dirjen Binfar dan Alkes, Depkes RI, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Obat
Bebas Terbatas, 2006.
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L.M.
(2016): Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach (9th ed). New York:
McGraw-Hill.
Katzung, B.G. and Trevor A.J. (2001): Basic and Clinical Pharmacology (13rd
ed). New York: McGraw-Hill.
24
LAMPIRAN 16
25
LAMPIRAN 17
Tempat PKPA :
Tanggal :
Jam Kerja :
26
LAMPIRAN 18
CONTOH RINGKASAN LAPORAN AKHIR PKPA DI APOTEK
BAB I PENDAHULUAN
Praktik kefarmasian meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan
farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan
obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan (Depkes RI, 2009).
.
.
BAB II PELAKSANAAN PKPA
2.1. Tinjauan Apotek Kimia Farma
2.2. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai
Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku meliputi
perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian,
pencatatan dan pelaporan.
.
.
2.3 Pelayanan Farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik di Apotek merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian
yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien berkaitan dengan sediaan
farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dengan maksud mencapai hasil
yang pasti untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
.
.
.
27
LAMPIRAN 19
(LANJUTAN)
BAB III
TUGAS KHUSUS
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta.
.
.
.
.
28
LAMPIRAN 19
CONTOH RINGKASAN PKPA DI RUMAH SAKIT
BAB I PENDAHULUAN
.
.
29
LAMPIRAN 19
(LANJUTAN)
BAB III
TUGAS KHUSUS
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA
.
.
.
30
LAMPIRAN 20
CONTOH RINGKASAN PKPA DI INDUSTRI
BAB I PENDAHULUAN
Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan
untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Produk obat yang
berkualitas yang dihasilkan industri farmasi harus memperhatikan faktor-faktor
yang terlibat dalam proses produksinya. Untuk menghasilkan produk obat yang
berkualitas tidak hanya ditentukan dari pemeriksaan bahan awal dan produk akhir
namun harus dibangun dari semua aspek produksi. Agar obat yang dihasilkan
berkualitas, mempunyai efikasi yang baik, bermutu, dan aman serta konsisten maka
dibutuhkan suatu pedoman bagi industri farmasi tentang Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB) (Depkes RI, 2012).
.
.
.
.
.
31
LAMPIRAN 20
(LANJUTAN)
BAB III
TUGAS KHUSUS
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA
.
.
.
32
LAMPIRAN 21
CONTOH RINGKASAN PKPA DI BBPOM
BAB I PENDAHULUAN
.
.
.
.
Balai Besar POM Bandung merupakan Balai Besar POM Tipe A yang terdiri dari
bidang pengujian produk terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik, dan
produk komplemen, bidang pengujian pangan dan bahan berbahaya, bidang
pengujian mikrobiologi , bidang pemeriksaan dan penyidikan, bidang sertifikasi
dan layanan informasi konsumen dan subbagian tata usaha.
.
.
.
33
LAMPIRAN 21
(LANJUTAN)
BAB III
TUGAS KHUSUS
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sekretariat Kabinet RI. 2013. Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2013 tentang
perubahan ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 tahun 2001 tentang
kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi, dan tata kerja
Lembaga Pemerintah Non Kementerian.. Jakarta: Sekretariat kabinet RI.
.
.
.
34
LAMPIRAN 22
CONTOH RINGKASAN PKPA DI DISTRIBUSI
BAB I PENDAHULUAN
.
.
.
.
Sistem pengelolaan mutu harus mencakup struktur organisasi, prosedur, proses dan
sumber daya, serta kegiatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa obat
dan/atau bahan obat yang dikirim tidak tercemar selama penyimpanan dan/atau
transportasi.
.
.
.
35
LAMPIRAN 22
(LANJUTAN)
BAB III
TUGAS KHUSUS
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA
.
.
.
36