Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Palembang , 14 Juli 2021
Amanda Violita
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2) a) Berdasarkan kasus Pak Iwan, model pengelolaan PKR yang paling sesuai
diterapkan dalam kedua kelas tersebut adalah model PKR 222. Model PKR 222
merupakan model pembelajaran kelas rangkap dimana guru mengajar dua kelas
secara bersamaan dengan dua mata pelajaran yang berbeda namun dilaksanakan
dalam dua ruangan. Dengan model PKR 222, masing-masing kelas lebih fokus dengan
pelajaran yang sedang dihadapinya atau aktivitas yang sedang dilakukan karena
terbebas dari aktivitas kelas lain, terciptanya kemandirian belajar siswa , dan Guru
lebih kreatif dalam merancang pembelajaran agar siswa tetap mempunyai aktivitas
saat guru harus berpindah ke ruangan yang lain Guru mudah dalam melakukan
kegiatan penutup karena dapat dilakukan secara bersama-sama untuk kedua kelas
apabila antar kedua ruangan terdapat pintu penghubung.
b) Bagan Pengelolaan Model PKR 222
Kelas 4 Kelas 5
MAT: B.INDO:
SATUAN UKUR MENULISKAN PENGALAMAN
LANGKAH WAKTU
Pengantar dan pengarahan umum diberikan secara bersama
1. PENDAHULUAN (10) dalam dua ruangan yang berhubungan, penjelasan skenario
dan hasil belajar
3) a) Untuk PKR yang dilakukan oleh bu Heni menurut pendapat saya belum efektif, ini
dikarenakan pada kegiatan pendahuluan bu heni membuka kelas di setiap kelas,
masing-masing selama 10 menit sehingga apabila bu heni melakukan kegiatan
membuka kelas di kelas 3 maka kelas 4 dan 5 akan menunggu hadirnya bu Heni.
Sebaiknya bu heni melakukan kegiatan pendahuluan kurang lebih 10 menit dengan
cara mengumpulkan siswa kelas 3, 4, 5 disalah satu ruangan yang tempat duduknya
mencukupi atau apabila tidak mungkin menyatukan siswa dalam satu ruangan, bisa
kumpulkan siswa kelas 3,4,5 di halaman berbaris per kelas. Berikan pengantar dan
pengarahan sehingga tidak ada kelas yang menunggu hadirnya guru. Alasan
selanjutnya, pada kegiatan inti bu Heni seharusnya menerapkan beberapa metode dan
model belajar seperti diskusi atau kerja kelompok, lalu bu heni tidak memberikan
tugas pada kelas 5 dan bu heni juga tidak melakukan tanya jawab terhadap siswa
tentang pembelajaran yang telah di ajarkan. Pada kegiatan penutup seharusnya bu
Heni memberikan penguatan dan mengajak siswa untuk merangkum hasil
pembelajaran.
4) a) Penilaian Saya terhadap kekurangan pada rancangan PKR yang telah dibuat oleh
Pak Uki mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yakni:
Pembelajaran PKR Pak Uki menerapkan model PKR 2-2-1, dimana semestinyanya Pak
Uki menerapkan model pembelajaran PKR 2-2-2 karena siswa di kelas V dan VI
berjumlah lebih dari 20 siswa yaitu 25 siswa tiap kelas.
Pada kegiatan pendahuluan, Pak Uki membuka pelajaran tidak mengucapkan salam
dan tidak mengajak anak anak berdoa, selain itu juga tidak mengecek kehadiran
siswa dan memberikan apersepsi berupa tanya jawab materi yang akan dikaitkan
dalam pembelajaran, setelah itu baru Pak Uki menjelaskan kompetensi yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
Pada kegiatan inti, Pak Uki seharusnya membentuk kelompok dahulu dalam
pembelajaran. Pak Uki tidak memberikan penguatan terhadap siswa jika siswa telah
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Pada Kegiatan Penutup, Pak Uki hanya memberikan tugas rumah, seharusnya Pak
Uki menutup pelajaran dengan mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
dan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari, selanjutnya memberikan
tugas rumah, berdoa, dan mengucapkan salam penutup.
b) Berikut rancangan PKR berdasarkan kekurangan pada rancangan PKR yang dibuat
oleh Pak Uki agar siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih nyata dengan
memanfaatkan potensi lingkungan yang ada.
Kegiatan inti bersama untuk Kelas V dan Kelas VI, selama 10 menit setelah kegiatan di
atas:
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Kegiatan Penutup
Guru mengajak siswa menyimpulkan pembelajaran
Guru bertanya jawab tentang pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diajarkan
Guru memberikan tugas kepada Kelas V dan Kelas VI untuk dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
Guru mengajak siswa berdoa
Guru menutup pelajaran dengan salam.