Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa :TILA SALVIA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856566421

Tanggal Lahir : 09 Oktober 1986

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4302/Pembelajaran Kelas Rangkap

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 17/ Jambi


Hari/Tanggal UAS THE : Jum’at/ 31 Desermber 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :TILA SALVIA


Nomor Induk : 856566421
Mahasiswa/NIM
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4302/Pembelajaran Kelas Rangkap
Fakultas : fakultas keguruan dan ilmu kependidikan
Program Studi : PGSD- S1
UPBJJ-UT : Jambi

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Kerinci, 31 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

TILA SALVIA
JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

NAMA : TILA SALVIA


NIM : 856566421

1. Perlu, karena PKR ini dapat mengatasi segala situasi yang kemungkinan terjadi seperti bencana
alam di suatu daerah yang tidak memungkinkan untuk guru hadir kesekolah dan juga murid yang
terkadang sulit untuk mencapai sekolahnya, dengan adanya PKR ini dilihat aspek pedagogis dapat
mendorong kemandirian dari aspek ekonomis PKR lebih efisien dilihat dari demografis sosiologis
PKR lebih praktis dengan menggabungkan dan membuat kelompok dalam belajar sesuai dengan
materi per kelas. PKR diperlukan dalam suatu sekolah karena kekurangan guru dan terbatasnya
ruang kelas dan bisa menguntungkan dari pada merugikan.
2. a. Model PKR yang paling sesuai diterapkan adalah model PKR 331, karena pada model ini
pak Bayu mudah untuk mengendalikan kelasnya dan lebih terkonsentrasi bila berada dalam suatu
ruangan, mengingat murid pak Bayu berjumlah kurang dari 30 orang per kelas.

b. MODEL PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP


TIGA KELAS TIGA MATA PELAJARAN SATU RUANGAN
(MODEL PKR)

LANGKAH WAKTU KELAS SATU KELAS DUA KELAS TIGA


BHS. INDONESIA MATEMATIKA IPA
Belajar Menulis Bilangan Cacah Perubahan
Makhluk hidup

PENDAHULUAN PENGANTAR DAN PENGARAHAN UMUM


10 Menit DIBERIKAN SECARA BERSAMA-SAMA DALAM SATU RUANGAN
YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENJELASAN SKENARIO DAN HASIL BELAJAR

Kegiatan Inti 1 Penjelasan Guru Penjelasan Guru Penjelasan Guru


15 Menit

Kegiatan Inti 2 Diskusi Kelompok Tanya Jawab guru Kerja Klpk Keg. 1
15 Menit Kegiatan 1 dan murid

Kegiatan Inti 3 Diskusi Kelompok Tugas Individu Kerja Klpk Keg. 2


15 Menit Kegiatan 2

Kegiatan Inti 4 Laporan Hasil dan Laporan Hasil Penyajian hasil


15 Menit Kesimpulan kelompok

Penutup
10 Menit REVIU, PENGAMATAN, KOMENTAR DAN TINDAK LANJUT

3. a. Belum efektif, karena Pak Agus tidak bisa berkonsentrasi terhadap masing-masing kelas yang
diajarkan dan tidak bisa mengendalikan kelas karena Pak Agus harus berpindah-pindah diantara
dua ruangan. Seharusnya Pak Agus menggunakan model PKR yang efektif yaitu model 221
dimana dua kelas diajarkan dua mata pelajaran berbeda dalam satu ruangan sehingga
memudahkan Pak Agus untuk menguasai kelas dan menyampaikan materi dengan fokus.

b. Kelemahan pada pendahuluan : waktu terlalu lama, seharusnya pada waktu pendahuluan lebih
kurang 10 menit. Kelemahan pada kegiatan inti : seharus waktu yang digunakan selama 60 menit
dengan menerapkan metode yang sesuai untuk masing-masing kelas jangan sampai pada saat
menghadapi kelas 2 yang sedang belajar, kelas 3 tidak ada kegiatan sehingga ribut, seharusnya
Pak Agus mengatur perpindahan dari ruang ke ruang secara seimbang artinya Pak Agus tidak
boleh menggunakan banyak waktu di satu ruang. Kelemahan pada kegiatan penutup : seharusnya
Pak Agus berdiri di pintu penghubung untuk menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviu
umum dan memberikan tindak lanjut berupa tugas untuk masing-masing kelas.
4. a. Kekurangan pada kegiatan pendahuluan : seharusnya Ibu Jelita menggabungkan siswa kelas 2
dan kelas 3 dalam ruangan, halaman atau emperan dan memberikan pengarahan secara
berselang-selang untuk kelas 2 dan kelas 3 selama + 10 menit. Kekurangan pada kegiatan inti :
seharusnya Ibu Jelita memberi waktu yang seimbang antara kelas 2 dan kelas 3 kenyataan Ibu
Jelita waktunya lebih lama pada kelas 3. Kekurangan pada kegiatan penutup : Ibu Jelita
seharusnya menggunakan waktu selama + 10 menit untuk mengadakan reviu umum mengenai
materi dan memberikan tindak lanjut berupa tugas untuk masing-masing kelas dan Ibu Jelita
berdiri di pintu penghubung antara dua kelas, ini merupakan rancangan PKR model 222.
b. Rancangan kelas rangkap berdasarkan kekurangan yang ditemukan pada kelas rangkap yang di
buat oleh Ibu Jelita seharusnya pada kegiatan pendahuluan : + 10 menit pertama Ibu Jelita
menyatukan siswa kelas 2 dan kelas 3 dalam satu ruangan yang tempat duduknya mencukupi,
berikan pengantara dan pengarahan umum secara bergantian untuk kelas 2 dan kelas 3. Pada
kegiatan inti + 60 menit Ibu Jelita menerapkan aneka metode yang sesuai untuk masing-masing
kelas dan waktu yang diberikan harus seimbang antara kelas 2 dan kelas 3 sehingga tidak ada
kelas yang ribut dan ada saatnya Ibu Jelita berdiri dipintu penghubung selama berlangsungnya
pembelajaran. Pada kegiatan penutup : + 10 menit terakhir berdirilah dipintu penghubung
menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviu umum mengenai materi dan kegiatan belajar
yang baru berlaku dan setelah itu berikan tindak lanjut berupa tugas untuk masing-masing kelas
dan kemukakanlah hal-hal yang perlu disiapkan untuk pelajaran berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai