Anda di halaman 1dari 10

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi

eksperimen. Menurut Sugiono (2009:77), Metode quasi eksperimen yaitu

metode eksperimen yang tidak memungkinkan peneliti melakukan

pengontrolan penuh terhadap semua variabel yan relevan. Pengontrolannya

hanya hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang paling

dominan.

Desain penelitian yang digunakan yaitu Non Randomize Control

Group Pretest and Posttest Design. Rancangan ini melibatkan dua kelas,

yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum diberikan perlakuan pada

kedua kelas diberikan pretest terlebih dahulu, yakni untuk mengetahui

kemampuan awal pada siswa. Selanjutnya kelas eksperimen diberikan

perlakuan dengan menggunakan media gambar, sedangkan kelas kontrol

menggunakan pembelajaran konvensional. Setelah diberi perlakuan maka

kedua kelas diberikan posttest untuk mengetahui kemampuan akhir pada

siswa. untuk lebih jelasnya desain penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1
Non Randomized Control Group Pretest-Postest Design
Kelas Tes Awal Perlakuan (x) Tes akhir
Eksperimen T1 X T2
Kontrol T3 - T4
22

Keterangan:

T1 Pretest (tes awal ) kelas eksperimen

T2 : Postest (Tes Akhir) kelas eksperimen

T3 : Pretest (Tes awal ) kelas kontrol

T4 : Posttest (Tes Akhir) kelas kontrol

X : Menulis Teks Ekspalanasi dengan menggunakan media gambar

3.2 Tempat dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 5 Kerinci di Desa Senimpik

Kec. Siulak Mukai. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini akan sesuai

dengan surat izin penelitian dari kampus STKIPM.

Tabel 3.2 Jadwal Pengambilan Data Menulis Teks Eksplanasi

No Kelompok Kelas Waktu Penelitian Jam ke Keterangan


1 Kontrol VIII A 28 November 2018 1-3 Tes Awal
2 Kontrol VIII A 29 November 2019 1-3 Tes Akhir
3 Eksperimen VIII B 03 Desember 2018 5-6 Tes Awal
4 Eksperimen VIII B 05 desember 2019 5-6 Tes Akhir

3.3 Populasi dan Sampel

Menurut KBBI (Jabrohim 2014:51) Populasi adalah sekelompok

orang, benda, atau hal yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan

dengan masalah penelitian. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh

siswa SMP 5 Kerinci kelas VIII. Adapun populasi terjangkau dalam

penelitian ini adalah siswa kelas VIII A, VIII B, dan VIII C. Hal ini dapat

dilihat pada tabel 3.3 berikut ini.


23

Tabel 3.3 Daftar Jumlah Siswa per Kelas

No Kelas Jumlah Siswa


1 VIII A 24
2 VIII B 24
3 VIII C 22
Jumlah 70

Sampel adalah bagian-bagian dari keseluruhan yang menjadi objek

sesungguhnya bagi suatu penelitian, yang di ungkapkan oleh

Koentjaraningrat (Jabrohim 2014:51) Pengambilan sampel dilakukan dengan

teknik (Purposive Sampling) atau sampel bertujuan. Arikunto (2010:183)

menjelaskan sampel bertujuan ini dilakukan dengan cara mengambil subjek

bukan didasarkan atas bahasa, random atau daerah tetapi didasarkan atas

adanya tujuan tertentu. Berdasarkan hasil observasi yang didapat bahwa dari

tingkatan kelas VIII ada satu kelas yang kurang layak untuk dijadikan

penelitian. Oleh sebab itu dari tiga kelas rombongan belajar pada tingkatan

kelas VIII di SMP 5 Kerinci, diambil dua kelas untuk dijadikan sampel yaitu

kelas VIIIA dan VIIIB. Berdasarkan pengambilan sampel tersebut diperoleh

kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah tes menulis teks

Eksplanasi, tes untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah

siswa memperoleh pengajaran. Sebelum pengambilan data terlebih dahulu

dilakukan uji coba instrumen tes untuk mengetahui validitas soal.

Sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen diuji coba terlebih


24

dahulu untuk mengetahui validitasnya. Menurut Arifin Z (2011:245)

“Validitas adalah suatu derajat ketetapan instrumen (alat ukur), maksudnya

apakah instrumen yang digunakan betul- betul tepat mengukur apa yang akan

diukur.” Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah tes

keterampilan menulis siswa.

Berdasarkan hal itu maka validitas yang digunakan adalah validitas

konstruk (construct validity). Untuk mengukur validitas konstruksi dapat

menggunakan pendapat dari ahli (Expert Judgement). Dalam hal ini ahli yang

dimintai pendapatnya adalah dosen pembimbing.

Penilaian hasil belajar menulis teks eksplanasi pada siswa meliputi hal

berikut:

Tabel 3.4 Indikator Penilaian menulis Teks Eksplanasi

No Aspek yang Indikator Bobot Skala skor Skor


dinilai maksimal
5 4 3 2 1
1 Pembukaan Dapat 3 15
menentukan
kalimat
pembuka
sesuai
dengan
gambar
yang ada
2 Pernyataan Cara 7 35
umum Pengenalan
fenomena
yang di
bahas
3 Rincian Menjelaskan 4 20
penjelasan Rangkaian
kejadian
peristiwa
25

4 Kesimpulan Tanggapan 6 30
atau atau
penutup peryataan
pada teks
Jumlah 100

Tabel 3.5 kriteria penilaian menulis Teks Eksplanasi


No Aspek Kriteria penilaian Skor
yang 5 4 3 2 1 Maksi
dinilai mal
1 Pemb Pembuka Pembuka Pembuka Pembu Pembuka 15
ukaan an sangat an sesuai an cukup kaan an tidak
sesuai dengan sesuai kurang sesuai
dengan gambar/i dengan sesuai dengan
gambar/i si gambar dengan gambar
si gambar
2 Perny Pernyata Pernyata Pernyata Pernyat Pernyata 35
ataan an umum an umum an umum aan an umum
umum sangat sesuai cukup umum tidak
sesuai dengan sesuai kurang sesuai
dengan fenomen dengan sesuai dengan
fenomen a fenomen dengan fenomen
a a fenome a
na
3 Rincia Rincian Rincian Rincian Rincian Rincian 20
n penjelasa penjelasa penjelasa penjela penjelasa
penjel n sangat n sesuai n cukup san n tidak
asan sesuai dengan sesuai kurang sesuai
dengan rangkaia dengan sesuai dengan
rangkaia n rangkaia dengan rangkaia
n peristiwa n rangkai n
peristiwa peristiwa an peristiwa
peristiw
a
4 Kesim kesimpul kesimpul kesimpul kesimp kesimpul 30
pulan an sangat an sesuai an cukup ulan an tidak
sesuai dengan sesuai kurang sesuai
dengan tanggapa dengan sesuai dengan
tanggapa n atau tanggapa dengan tanggapa
n atau pernyata n atau tanggap n atau
pernyata an pernyata an atau pernyata
an an pernyat an
aan
Jumlah 100
Skor akhir diperoleh dengan:
26

Skor akhir= skor diperoleh X (Bobot Nilai) X 100


Skor maksimal

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

cara-cara yang dipergunakan untuk memperoleh data empiris yang

dipergunakan untuk penelitian. Dalam pengumpulan data ini terlebih dahulu

ditentukan sumber data, variabel penelitian, dan instrumen penelitian.

3.5.1 Sumber Data

Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berasal

dari sampel yang diambil berdasarkan pada tujuan tertentu (Purposive

Sampling). Penelitian ini dilakukan kepada dua kelas, yakni kelas

eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan media

gambar dan kelas kontrol dengan tanpa diberikan perlakuan. Data yang

digunakan berupa skor yang diperoleh dari hasil tes menulis teks

eksplanasi.

3.5.2 Variabel Penelitian

Dalam penelitian quasi eksperimen, Arikunto (2010:42)

mengatakan bahwa objek penelitian apa saja yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian disebut variabel. Variabel dalam penelitian ini

diklasifikasikan menjadi dua, yaitu variabel bebas (X) dan variabel

terikat (Y). Variabel dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau


27

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media

gambar.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa.

3.6 Teknik Analisis Data


3.6.1 Teknik Analisis Deskriptif
Analisa yang dilakukan dalam deskripsi data meliputi gambaran

distribusi frekuensi data yang diperoleh dari hasil test menulis teks

eksplanasi dan menyajikan data tersebut dalam bentuk histogram.

Persentase rata- rata tiap komponen keterampilan menulis teks

eksplanasi dengan rumus:

Persentase keterampilan menulis = jumlah skor yang diperoleh X bobot nilai

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis Data

Untuk mendapatkan hipotesis penelitian dari data yang diperoleh,

sebelumnya dilakukan terlebih dahulu analisis uji prasyarat terhadap

data yang diperoleh. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji

normalitas data dan uji homogenitas dan selanjutnya dilakukan uji

hipotesis penelitian.

3.6.2.1 Uji Normalitas


28

Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk

mengetahui apakah persebaran data yang diperoleh berdistribusi

normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan mengguanakan

rumus kolomogorof smirnov dan shapiro wilk yang dilakukan dengan

kaidah Asymp Sig atau nilai p. Uji normalitas dilakukan terhadap

skor pretest dan posttest, untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Proses perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS20.0.

Adapun interpretasi dari uji normalitas sebagai berikut:

 Jika nilai sig. (2-tailed) lebih besar dari tingkat alpha 5% (sig.(2-

tailed) >0.050), dapat disimpulkan bahwa data berasal dari

populasi yang sebarannya berdistribusi normal.

 Jika nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari tingkat alpha 5% (sig.(2-

tailed) >0.050), dapat disimpulkan bahwa sebaran data tidak

berdistribusi normal.

3.6.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah sebuah uji jika kedua sampel

penelitian dinyatakan berdistribusi normal, maka selanjutnya

dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk

menguji kesamaan beberapa bagian sampel, yaitu apakah varian

sampel yang diambil dari populasi yang sama seragam atau tidak.

Penghitungan uji homogenitas varian yakni dengan menggunakan

bantuan SPSS 20.0. Dengan uji statistic (test of homogenity

variances).
29

Adapun kriteria pengujian homogenitas adalah sebagai berikut:

 Jika probabilitas > 0.05, maka varians dinyatakan homogen.

 Jika probabilitas < 0.05, maka varians dinyatakan heterogen.

3.6.2.3 Uji Hipotesis

Setelah melakukan pengujian prasyarat, langkah selanjutnya

adalah melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Uji-t ini

digunakan untuk menguji nilai rata-rata dari kedua kelas tersebut

memiliki perbedaan atau tidak. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan uji-t dengan uji paired sampel T Test dengan

menggunakan bantuan program SPSS 20.0. Kriteria pengujian

hipotesis adalah sebagai berikut:

 Jika probabilitas > 0.05, maka Ho diterima, artinya tidak ada

pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan

menulis teks eksplanasi pada siswa.

 Jika probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh.

Penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis teks

eksplanasi pada siswa.

3.7 Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Ho : µ1 >µ2
Ha : µ1 < µ2
30

Keterangan :

Ho : Penggunaan media gambar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar

pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Kerinci.

Ha : Penggunaan media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar pada

siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Kerinci.

µ1 : Nilai rata-rata hasil tes awal (sebelum diberikan perlakuan).

µ2 : Nilai rata-rata hasil tes akhir (setelah diberikan perlakuan).

Anda mungkin juga menyukai